Skor 0 1 2
Appereance Warna Pucat Normal, Badan Warna Kulit
color (Warna diseluruh tubuh Merah normal (merata
Kulit) atau kebiru- (ekstrimitas disluruh tubuh)
biruan. pucat). kemerah-
merahan.
Pulse (Heart Tidak Ada Dibawah Normal (diatas
Rate) 100x/menit. 100x/menit)
Grimance Tidak ada Sedikit gerakan Menangsi
respon sama mimik batuk/bersin.
sekali. (perubhann
mimik wajah
hanya ketika
dirangsang).
Activity (Tonus Tidak ada Ekstrimitas Gerakan aktif,
otot) grakan sama dalam keadaan pergerakan
sekali. fleksi dan sedikit spontan.
pergerakan.
Respiration Tidak ada. Lemah, tidak Normal, tanpa
(Usah nafas) teratur dan usaha bernafas
menangis pelan. yang berlebih,
menangis kuat.
Jumlah
Sumber: Muslihatun, 2012
Keterangan:
0 -3 = Asfiksia Berat.
4 - 6 = Asfiksia sedang ringan.
7 – 10 = Bayi normal.
4. Pengakaji Keadaan Fisik (Head to Toe)
a. Kepala
Ubun-ubun besar, ubun-ubun kecil, sutura, moulase, caput
succedaneum, cephal haemotoma, hidrosefalus, rambut meliputi:
jumblah , warna dan adanya lanugo pada bahu dan punggung.
b. Muka
Tanda-tanda paralisis.
c. Mata
Ukuran, bentuk (strabismus, pelebaran epichantus,) dan kesimetrisan,
kekeruhan kornea, katarak kogninental, terauma, keluar nanah,
bengkak pada kelopak mata, perdarahan subkonjngtiva.
d. Telinga
Jumlah, bentuk, posisi, kesimetrisan letak dihubungkan dengan mata
dean kepala serta adanya gangguan pendengaran.
e. Hidung
Bentuk dan lebar hidung, pola pernafasan, kebersihan.
f. Mulut
Bentuk simetris atau tidak, mukosa mulut kering atau basah, lidah,
palatum, bercak putih pada gusi, refleks menghisap, adakah labio atau
palatoskisis, trush, sianosis.
g. Leher
Bentuk simetris atau tidak, adakah pembengkakan dan benjolan,
kelaianan tirois, hemangioma, tanda abnormalitas kromosom dan lain-
lain.
h. Klavikula dan lengan atas
Adakah fraktur klavikula, gerakan, jumlah jari.
i. Dada
Bentuk dan kelainan bentuk dada, putting susu, gangguan pernapasan,
auskultasi bunyi jantung dan pernapasan.
j. Abdomen
Penonjolan sekitar tali pusat pada saat menangis, perdarahan tali pusat,
jumlah pembuluh darah pada tali pusat, dinding perut dan adanya
benjolan, distensi, gastrokisis, omfalokel, bentuk simetris atau tidak,
palpasi hati, ginjal.
k. Genetalia
1) Kelamin laki-laki
Panjang penis, testis sudah turun berada dalam skrotum, orifisium
uretrae di ujung penis, kelainan (fimosis, hipospadia atau
epispedia).
2) Kelamin perempuan
Labia mayora dan labia minora, klitoris, orifisium uretra, secret,
dan lain-lain.
l. Tungkai dan Kaki
Gerakan, bentuk simetris atau tidak, jumlah jari, pergerakan,
peseqoinuvarus atau pes equinovalgus.
m. Anus
Berlubang atau tidak, posisi, fungsi spingter ani, adanya atresia ani.
Meconium plug syndrome, megalocon.
n. Anus
Bayi tengkurap, raba kurvatura kolumna vertebralis, scoliosis,
pembengkakan, spina bifida, mielomeningokel, lesung atau bercak
berambut, dan lain-lain.
o. Pemeriksaan kulit
Verniks caseosa, lanugo, warna, udem, bercak, tanda lahir, memar
p. Refleks
1) Refleks Morro
Bila bayi baru lahir di kejutkan, tangan dan kakinya akan terentang
ke depan tubuhnya seperti mencari pegangan, dengan jari-jari
terbuka.
2) Refleks Tonik Neek
Bila salah satu sudut mulut bayi disentuh, bayi akan memalingkan
kepalanya ke sisi tersebut. Refleks ini membantu bayi baru lahir
untuk menemukan putting.
3) Refleks Sucking
Bila suatu benda diletakkan dalam mulut bayi, maka bayi akan
segera menghisapnya.
4) Refleks Rooting
Begitu sudut bibir dan pipi bayi disentuh dengan tangan anda,
sikecil akan langsung memiringkan kepalanya ke arah datangnya
sentuhan dengan muilut yang terbuka.
5) Refleks Grasping
Kalau jari anda diletakkan di tengah telapak tangan atau di bawah
jari kakinya secara otomatis ia akan menekuk dan mengerutkan
jari-jarinya seolah-olah ingin menggenggam atau menjepit dengan
erat.
q. Antrometri
Berat badan (BB 2500-400 gram), panjang badan (PB 48-52 cm),
lingkar kepala (LK 33-35 cm), lingkar dada (LD 30-38 cm).
r. Eleminasi
s. Kaji kepatenan fungsi ginjal dan saluran gastrointestinal bagian bawah.
Bayi baru lahir normal biasanya kencing lebih dari enam kali perhari.
Bayi baru lahir normal biasanya bwerak cair enam sampai delapan kali
perhari dicurigai diare apabila frekuensi meningkat, tinja hijau atau
mengandung lendir dan darah. Perdarahan vagina pada bayi baru lahir
dapat terjadi selama beberapa hari pada minggu pertama kehidupan
dan hal ini dianggap normal. (Muslihatun, 2010).
KN Waktu Tujuan
Kunjungan 6-48 jam Bidan melanjutkan pengamatan
Neonatus (KNI) setelah lahir terhadap pernafasan, warna, ttingkat
aktivitas, suhu tubuh, dan perawatan
untuk setiap penyulit yang muncul.
Bidan memandikan bayi dan
mengajarkan perawatan tali pusat
serta memberitahu tanda bahaya
pada bayi dan menyarankan ibu
untuk segera membawanya ke tim
medis jika timbul tanda bahaya.
Selanjutnya bidan mengajarkan cara
menyusui dan mearawat bayi yang
benar.
Kunjungan Hari ke 3 Bidan menyanyakan seluruh
Neonatus 2 sampai hari ke keadaan kesehatan bayi, masalah-
(KN2) 7 masalah yang di alami terutama
dalam proses menyusui, apakah ada
orang lain dirumahnya yang
membantu ibu.
Kunjungan Hari ke 8 Bidan menannyakan seluruh
Neonatus 3 sampai hari ke keadaan kesehatan bayi, masalah-
(KN3) 28 masalah yang dialami terutama
dalam proses menyusui, apakah ada
orang lain yang membantu ibu.
Sumber: Winkjosastro, 2008
DAFTAR PUSATAKA