Anda di halaman 1dari 7

TUGAS MOTOR BAKAR

KOMPONEN - KOMPONEN UTAMA MOTOR PEMBAKARAN DALAM

DOSEN PENGAMPU :

WANDI ARNANDI, S.T., M.Eng.

OLEH :

MAULANA RAMADHANI

NPM : 1910504013

PROGRAM STUDI D-III TEKNIK MESIN

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS TIDAR

2020
Nama Komponen, Fungsi Komponen dan Deskripsi Komponen Motor
Pembakaran Dalam

A. Camshaft (Noken As)

Camshaft atau noken as adalah komponen yang terdapat pada mesin empat
tak yang berfungsi mengatur dan menggerakkan katup atau klep (valve)
dengan cara mendorongnya dengan dua tonjolan (lift). Camshaft digerakan
oleh thiming chain (rantai keteng), yang menghubungkannya dengan kruk as.

B. Valve Cover (Pelindung Katup)

Valve Cover atau tutup klep adalah penutup logam yang berada di bagian
atas mesin mobil. Cover valve atau tutup klep bisa melekat dengan bagian atas
mesin karena adanya gasket karet yang menyegel di pinggir dalam cover
valve. Gasket ini disebut gasket cover valve atau packing tutup klep. Selain
untuk menyegel, gasket cover valve atau packing tutup klep ini juga berfungsi
untuk mencegah terjadinya kebocoran oli dari bagian atas mesin. Seiring
dengan waktu, gasket cover valve bisa rusak karena terkena suhu panas mesin.
Jika hal ini terjadi, maka bagian atas mesin bisa mengalami kebocoran oli dan
oli di dalam mesin akan berkurang.

C. Intake Valve (Katup Masuk)

Katup masuk biasa diletakkan disaluran pemasukan campuran bahan bakar


dan udara dari karburator atau biasa disebut intake manifold. katup masuk
berfungsi sebagai pembuka dan penutup antara saluran masuk (intake
manifold) ke ruang bakar pada mesin. untuk membuka dan menutup, katup
masuk digerakkan oleh camshaft.

D. Intake Port (Saluran Masuk)

Untuk menghubungkan antara alat pencampur bahan bakar dan udara


dengan ruang bakar maka digunakanlah intake manifold/port. Intake manifold
atau manifold masuk merupakan komponen yang berfungsi untuk
menyalurkan campuran udara dan bahan bakar dari alat pencampur bahan
bakar dan udara ke dalam ruang bakar pada tiap-tiap silinder.

E. Head (Kepala Silinder)

Kepala silinder (Cylinder head) adalah salah satu komponen utama mesin
yang dipasangkan pada blok silinder dan diikat menggunakan baut. Kepala
silinder harus tahan terhadap temperatur dan tekanan yang tinggi selama
engine bekerja. Oleh sebab itu umumnya kepala silinder dibuat dari besi
tuang.

Pada saat ini banyak engine yang kepala silindernya terbuat dari paduan
aluminium. Kepala silinder yang terbuat dari paduan Aluminium memiliki
kemampuan pendinginan lebih besar di Banding dengan yang terbuat dari besi
tuang.

Fungsi dari kepala silinder diantaranya :

 Sebagai tempat pembakaran (ruang bakar)


 Sebagai tempat kelengkapan mekanisme katup
 Saluran pemasukan
 Saluran pembuangan
 Tempat pemasangan busi.
 Tempat water jacket (Mantel pendingin)

F. Coolant (Cairan Pendingin)

Cairan pendingin (atau bahasa Inggris disebut Coolant) adalah suatu zat,
biasanya cair atau gas, yang digunakan untuk mengurangi atau mengatur suhu
suatu sistem. Pendingin yang ideal memiliki kapasitas kalor tinggi, viskositas
rendah, berbiaya rendah, tidak beracun, lengai secara kimia dan tidak
menyebabkan korosi pada sistem pendingin. Beberapa aplikasi juga
mengharuskan pendingin menjadi insulator listrik.

G. Engine Block (Blok Mesin)

Blok Silinder adalah salah satu alat pada motor yng bersifat statis yang
fungsinya sebagai tempat bergeraknya piston dalam melaksanakan proses
kerja motor.
H. Oil Pan (Penampung Minyak Pelumas)

Oil Pan, atau lebih dikenal dengan sebutan bak oli, carter oli atau panci oli,
merupakan salah satu bagian dari komponen mesin yang posisinya tepat
berada dibagian bawah silinder blok mesin. Fungsi Oil Pan yaitu untuk
menampung oli mesin yang digunakan untuk melumasi seluruh komponen
mesin.

I. Oil Sump (Minyak Pelumas)

Minyak pelumas adalah zat kimia, yang umumnya cairan, yang diberikan
di antara dua benda bergerak untuk mengurangi gaya gesek. Yakni sebagai
bahan pelumas agar mesin berjalan mulus dan bebas gangguan. Sekaligus
berfungsi sebagai pendingin dan penyekat.

J. Spark Plug (Busi)

Busi adalah sebuah suku cadang yang diletakkan pada pada bagian dalam
dari mesin pembakaran dengan ujung electrode besi pada ruang bakar. Fungsi
busi adalah bertugas untuk memercikkan bunga api yang dibutuhkan untuk
membakar campuran udara dan bahan bakar yang telah dikompresi hingga
menjadi langkah usaha.

K. Exhaust Valve (Katup Buang)

Katup buang biasa diletakkan di saluran pebuangan gas sisa pembakaran


atau biasa disebut exhaust manifold. katup buang berfungsi sebagai pembuka
dan penutup antara saluran bahan bakar ke saluran buang kemudian menuju ke
knalpot.
L. Exhaust Port (Saluran Buang)

Pada saat langkah buang, maka gas buang yang timbul dari hasil
pembakaran campuran bahan bakar dan udara harus dibuang atau dikeluarkan
dari ruang bakar di silinder mesin menuju ke udara luar, sehingga dibutuhkan
exhaust manifold. Exhaust manifold atau manifold buang merupakan
komponen yang berfungsi untuk mengalirkan gas hasil pembakaran pada tiap-
tiap silinder ke pipa buang (exhaust pipe) dan selanjutnya ke catalytic
converter lalu ke muffler.

M. Piston (Torak)

Piston adalah komponen mesin yang membentuk ruang bakar bersama –


sama dengan silinder blok dan silinder head. Piston juga melakukan gerakan
naik turun untuk melakukan siklus kerja mesin, serta piston harus mampu
meneruskan tenaga hasil pembakaran ke crankshaft. Torak (piston) berfungsi
untuk memindahkan tenaga yang diperoleh dari hasil pembakaran ke poros
engkol.

N. Connecting Rod (Batang Piston)

Batang piston atau Connecting Rod adalah komponen pada motor bakar
untuk menghubungkan piston ke crank atau poros engkol. Bersama dengan
crank, sistem ini membentuk mekanisme sederhana yang mengubah gerak
lurus/linear menjadi gerak melingkar. Batang torak atau connecting rod
berfungsi untuk menghubungkan piston ke poros engkol dan selanjutnya
menerima tenaga dari piston yang diperoleh dari pembakaran dan
meneruskannya ke poros engkol.
O. Rod Bearing (Bantalan Piston)

Rod Bearing atau bantalan piston adalah komponen pada motor bakar
sebagai penghubung antara batang piston dengan poros engkol. Rod Bearing
berfungsi untuk memutar poros engkol dari gerakan vertikal/horizontal piston.

P. Crankshaft (Poros Engkol)

Poros engkol atau crankshaft adalah sebuah bagian pada mesin yang
mengubah gerak vertikal/horizontal dari piston menjadi gerak rotasi (putaran).
Sehingga fungsi utama dari crankshaft adalah mengubah gerakan naik turun
yang dihasilkan oleh piston menjadi gerakan memutar yang nantinya akan
diteruskan ke transmisi.

Anda mungkin juga menyukai