Protein nabati Mengandung nutrisi Tidak memiliki kandungan
lainnya seperti karbohidrat asam amino yang lengkap. kompleks, serat, vitamin, Tidak mengandung dan mieral sehingga sejumlah zat nutrisi membantu dalam esensial, seperti zat besi, memenuhi kebutuhan lemak baik, vitamin B12 nutrisi harian tubuh. dan omega 3 sedangkan Merupakan protein nutrisi tersebut sangat berkualitas tinggi karena dibutuhkan tubuh untuk dapat menurunkan resiko sumber energi dan peyakit kanker. Contoh menjaga keseimbangan makanannya seperti hormon. bayam, kacang-kacangan Mengandung zinc/seng (hitam, cranberry, merah pada beberapa sayuran muda, putih, bersayap, jenis sayuran berdaun kuning), kedelai, kacang hijau tua, namun polong split, buncis, penyerapannya tidak chestnut, biji labu, alpukat, sebaik sumber protein kentang, quinoa, spirulina hewani. rumput laut, tahu. Harga lebih terjangkau dibandingkan protein hewani. Dapat mengurangi asupan lemak jenuh dan kolesterol.
1.
Protein hewani Merupakan protein Memiliki kandungan
lengkap karena lemak jenuh (berwujud mengandung 9 asam padat pada suhu kamar), amino esensial penting kolesterol tinggi dan dapat yang dibutuhkan tubuh, bersifat karsinogenik atau contohnya seperti hati penyebab kanker sehingga (ayam, babi, sapi), angsa, tidak baik jika dikonsumsi bebek, kalkun, ayam, berlebihan. domba, babi, kebanyakan Mengandung kadar ikan, kelinci, telur, susu, sodium tinggi yang keju , dan potongan daging memicu tekanan darah sapi tertentu. Namun, ada tinggi. pula makanan hewani Harga lebih mahal dengan protein yang tidak dibadingkan dengan lengkap contohya yogurt protein nabati. dan potongan daging sapi tertentu. Memiliki kandungan vitamin B12 yang tidak ditemui dalam protein nabati yang sangat berguna dalam pembentukan sel darah merah, memperlancar sistem metabolisme tubuh, dan menjaga sistem saraf tetap sehat. Memiliki kandungan vitami D (minyak ikan, telur, dan susu.), DHA adalah jeis dari asam lemak omega 3 yang baik untuk perkembangan otak, zat besi/heme, dan zinc/seng yang berperan penting dalam sistem kekebalan tubuh, pertumbuhan, serta memperbaiki jaringan (daging sapi, hati sapi, dan daging kambing).