Solusi No1: Seng memberikan ketahanan korosi pada besi dengan dua cara.

Jika besi dilapisi

sepenuhnya dengan seng, seng memberikan penghalang antara besi dan lingkungan sekitarnya, oleh
karena itu melindungi besi yang mendasarinya. Jika lapisan seng tergores untuk mengekspos besi,
seng terus melindungi besi karena seng lebih berkorosi pada besi. Agar efektif, seng harus terikat
dengan baik pada besi sehingga tidak memungkinkan terjadinya reaksi pada antarmuka dengan besi
dan agar seng tetap utuh selama pembentukan material galvanis. Saat bahan tersebut didaur ulang,
seng akan hilang melalui oksidasi dan penguapan, sering kali menghasilkan "debu seng" yang dapat
menimbulkan bahaya lingkungan. Peralatan khusus mungkin diperlukan untuk mengumpulkan dan
mendaur ulang atau membuang debu seng.

Solusi No2: Kepala palu tukang kayu diproduksi dengan penempaan, proses pengerjaan logam;
bentuk baja sederhana dipanaskan dan dibentuk dalam beberapa tahap sementara panas menjadi
bentuk yang diinginkan. Kepala kemudian dipanaskan untuk menghasilkan sifat mekanik dan fisik
yang dibutuhkan. Muka dan cakar palu yang mencolok harus keras - logam tidak boleh lekuk atau
berubah bentuk saat mengemudi atau melepas paku. Namun bagian ini juga harus memiliki
ketahanan benturan, terutama agar keripik tidak mengelupas dari permukaan dan menyebabkan
cedera.

Solusi No3: Aluminium memberikan perpindahan panas yang baik karena konduktivitas termalnya
yang tinggi. Juga memiliki keuletan dan ketangguhan yang baik, kekuatan yang cukup baik, dan
mudah untuk dicetak dan diproses. Silikon karbida, sebuah keramik, keras dan kuat, memberikan
ketahanan aus yang baik, dan juga memiliki suhu leleh yang tinggi. Sifat ini memberikan kekuatan
yang baik pada aluminium, bahkan pada suhu tinggi. Namun mungkin ada masalah dalam
memproduksi bahan - misalnya, silikon karbida mungkin tidak terdistribusi secara seragam dalam
matriks aluminium jika piston diproduksi dengan pengecoran. Kita perlu memastikan ikatan yang
baik antara partikel dan aluminium - karena itu interface kimia antar atom harus dipahami.
Perbedaan ekspansi dan kontraksi dengan perubahan suhu dapat menyebabkan debonding dan
bahkan retak pada komposit.