1. Mahasiswa melakukan pendaftaran sebagai peserta KKN di PPPM
2. Mahasiswa mengikuti pembekalan yang telah dijadwalkan oleh PPPM 3. PPPM menetapkan dosen pembimbing lapangan (DPL) dan desa yang akan dijadikan lokasi KKN 4. PPPM membagi mahasiswa ke dalam beberapa kelompok dengan mempertimbangkan komposisi program studi, status mahasiswa (full study atau karyawan) dan jenis kelamin. 5. DPL melakukan koordinasi dengan kelompok mahasiswa yang menjadi bimbingannya 6. Mahasiswa melakukan survey lokasi dan penggalian masalah 7. Mahasiswa merumuskan kegiatan dilanjutkan dengan penyerahkan proposal KKN yang telah disetujui oleh DPL dan ditandatangani oleh Kepala Desa kepada PPPM 8. Mahasiswa mengikuti pretes KKN dengan materi tes pembekalan KKN 9. Mahasiswa mengambil atribut KKN di PPPM 10. Mahasiswa berangkat ke masing-masing lokasi KKN dengan upacara pelepasan 11. DPL melakukan monitoring kegiatan KKN 12. Tim Rektorat, Dekanat dan PPPM melakukan monitoring dan evaluasi kegiatan KKN di lokasi KKN 13. Pada akhir pelaksanaan KKN, mahasiswa menyusun laporan KKN dan lampiran- lampiran sesuai dengan ketentuan yang ada pada buku pedoman KKN 14. Pengumpulan laporan KKN ke PPPM paling lambat 4 hari setelah penarikan mahasiswa dari lokasi KKN 15. DPL menyerahkan nilai KKN ke PPPM paling lambat 7 hari setelah penarikan mahasiswa dari lokasi KKN 16. PPPM merekap nilai KKN dan menyerahkan ke BAAK untuk dimasukkan ke dalam KHS