Nama : Indah Olivia Ambarita

NIM : 023001800050
1. Sistem ekonomi apa yang diterapkan Indonesia dalam era Soekarno,
era Suharto, dan era setelah Suharto hingga saat ini? Jelaskan
perbedaan-perbedaan mendasar dalam sistem ekonomi di dalam tiga
era tersebut.
Jawab :
Pada jaman Soekarno,menggunakan sistem ekonomi liberal. sistem ini
berubah menjadi sistem sosial setelah dekrit presiden 5 juli 1959 dan
pada saat itu soekarno menghasilkan beberapa kebijakan ekonomi
diantaranya : gunting syafruddin, sistem alibaba, koperasi dan deklarasi
ekonomi.
Pada jaman Soeharto, menggunakan sistem ekonomi campuran yaitu
sosial dan liberal, pada masa itu korupsi, kolusi dan nepotisme sangat
marak terjadi karena aparatur negara memanfaatkan pola pemerintahan
sentralistis sehingga mereka menyalahgunakan kepercayaan publik
yang diserahkan kepada mereka.
Pada jaman reformasi, menggunakan sistem ekonomi pancasila sendiri
memberikan kebebasan kepada seluruh warga negara untuk berusaha
atau membangun usaha perekonomian dengan batasan dan syarat-
syarat yang ditentukan. Produksi masyarakat kebanyakan adalah usaha
swasta yang bersandingan dengan perusahaan negara yang meliputi
bidang pertambangan transportasi, pertanian, perbankan, dan lain-lain.
2. Apakah Anda setuju dengan pendapat banyak kalangan masyarakat
bahwa sistem ekonomi Indonesia semakin liberal saat ini
dibandingkan era Orde Lama? Jelaskan pendapat Anda.
Jawab :
Ya, saya setuju. Saat ini masyarakat diberikan kebebasan untuk
melakukan kegiatan persaingan ekonomi secara kreatif untuk
membantu menggerakan sistem perekonomian Indonesia saat ini.
Pemerintah juga tidak terlalu membatasi dan ikut campur dalam
kegiatan ekonomi kreatif yang dilakukan oleh pengusaha saat ini, dan
banyaknya serta mudahnya bekerja sama dengan negara lain sehingga
terjadi pertukaran budaya baru dan produk Indonesia semakin terkenal
di seluruh dunia.
3. Dari sejarah ekonomi Indonesia sejak tahun 1945 hingga sekarang
ini, menurut Anda, sistem ekonomi apa yang paling tepat bagi
Indonesia saat ini? Bagaimana menentukan tepat atau tidaknya
suatu sistem ekonomi bagi Indonesia, dan faktor-faktor utama apa
yang harus dipertimbangkan dalam memilih suatu sistem ekonomi
yang tepat bagi Indonesia? Jelaskan jawaban Anda.
Jawab :
Menurut saya, sistem yang paling tepat untuk diterapkan saat ini adalah
sistem ekonomi Pancasila. Karena dasar atau ideologi Bangsa
Indonesia adalah Pancasila. Jadi, Pancasila tidak hanya menjadi
ideologi saja, namun ada penerapan yang terlihat atas ideologi tersebut.
Faktor -faktor utama yang harus dipertimbangkan dalam memilih suatu
sistem ekonomi yang tepat bagi Indonesia:
- Memberikan kemungkinan untuk mencapai standar kehidupan
yang tinggi.
- Memungkinkan bagi suatu pertumbuhan ekonomi yang stabil.
- Sistem ekonomi yang diterapkan dapat menghormati kebebasan
ekonomi para individu secara wajar.
4. Indikator-indikator makro apa saja yang dapat digunakan untuk
mengevaluasi tepat tidaknya dari sistem ekonomi nasional
berdasarkan pasal 33 UUD 1945? Cari data untuk indikator-indikator
tersebut untuk periode yang cukup panjang (misalnya, 1980-2016)
dan analisa perkembangan dari data tersebut.
Jawaban :
Dalam Pasal 33 UUD 1945 melarang adanya penguasaan sumber daya
alam ditangan Perorangan atau Pihak-pihak tertentu seperti monopoli,
oligopoli maupun praktek kartel dalam bidang pengelolaan sumber daya
alam dianggap bertentangan dengan prinsip Pasal 33 UUD
1945. Namun di Indonesia dalam perkembangan dari tahun 1980-2016
masih terdapat perusahaan yang melakukan penguasaan sumber daya
alam di tangan perorangan atau pihak-pihak tertentu, seperti contoh
Pertamina, PLN, PDAM, dan Bulog.
5. Masih relevankah Pasal 33 UUD 1945 mengenai sistem ekonomi
Indonesia pada era globalisasi dan perdagangan bebas saat ini?
Jawabannya ‘ya’ atau ‘tidak’ berikan argumen Anda. Jika jawabannya
‘tidak’ penyesuaian apa saja yang menurut Anda perlu dilakukan
terhadap pasal 33 tersebut agar tetap relevan di dalam era
globalisasi dan perdagangan bebas sekarang ini, tanpa menurunkan
atau menghambat peningkatan kesejahteraan masyarakat
Indonesia?
Jawaban :
Menurut saya tidak. Karena saat ini Indonesia sudah banyak
bekerjasama dengan negara lain dalam meningkatkan perekonomian
nasional. Sebagai contoh Indonesia mendapatkan pinjaman dari negara
Malaysia dengan syarat, Malaysia dapat melakukan penjualan bahan
bakar minyak (kendaraan) Petronas di Indonesia. Amerika banyak
memberikan bantuan kepada Indonesia, namun dengan syarat
Indonesia memperbolehkan produk dan brand Amerika dapat berjualan
di Indonesia. Dengan hal itu tidak ada yang dirugikan kesejahteraan
masyarakat meningkat, dan Indonesia mendapatkan pinjaman. Hanya
saja, jika keadaan ini berlangsung dengan jangka Panjang, maka akan
berdampak pada kepercayaan konsumen pada kualitas produk non
lokal.
6. Apakah sistem ekonomi yang dianut oleh suatu negara/ekonomi turut
menentukan keberhasilan pembangunan ekonomi di negara/ekonomi
tersebut? Jelaskan jawaban Anda.
Jawaban :
Menurut saya, sistem ekonomi yang dianut oleh suatu negara akan
sangat menentukan keberhasilan dalam pembangunan ekonomi di
negara. Dikarenakan, sebelum memilih sistem ekonomi tersebut
terdapat faktor-faktor utama yang mempengaruhi:
- Memberikan kemungkinan untuk mencapai standar kehidupan
yang tinggi.
 - Memungkinkan bagi suatu pertumbuhan ekonomi yang stabil.
- Sistem ekonomi yang diterapkan dapat menghormati kebebasan
ekonomi para individu secara wajar.
7. Apabila Presiden Suharto waktu itu meneruskan sistem
perekonomian yang dianut oleh Presiden Soekarno, mungkinkah
ekonomi Indonesia mencapai kemajuan seperti yang telah dicapai
semasa Orde Baru dan setelah era tersebut hingga saat ini?
Jelaskan jawaban Anda.
Jawaban :
Menurut saya, jika Presiden Soeharto meneruskan sistem
perekonomian yang dianut oleh Presiden Soekarno, perekonomian
Indonesia tidak mungkin mengalami kemajuan. Karena pada masa
pemerintahan Soekarno Indonesia mengalami kas negara yang kosong
untuk membeli senjata/alat pertahanan negara dan pembangunan
mercusuar. Sehingga inflasi terus meningkat mecapai lebih dari 200%
dan banyaknya pengangguran di Indonesia.
8. Apa pesan utama dari prinsip “Trilogi Pembangunan”, dan apakah
prinsip ini relevan bagi Indonesia? Jelaskan jawaban Anda.
Jawaban :
Trilogi Pembangunan adalah pedoman bagi pembangunan nasional.
Trilogi pembangunan ini terdiri atas tiga aspek berikut:
• Stabilitas Nasional yang dinamis
• Pertumbuhan Ekonomi yang tinggi, dan
• Pemerataan Pembangunan dan hasil-hasilnya.
Menurut saya, prinsip ini masih relevan bagi Indonesia. Karena
Indonesia juga harus masih melakukan pemerataan Pendidikan,
kebutuhan pokok, lapangan kerja, pembangunan di seluruh daerah
Indonesia. Untuk mengurangi tingkat kesenjangan social dan
pemerataan keadilan bagi seluruh masyarakat Indonesia.
9. Apakah ada perbedaan yang nyata antara sistem perekonomian
nasional berdasarkan Pasal 33 UUD 1945 dengan sistem ekonomi
‘Pancasila’ ? Jelaskan jawaban Anda.
Jawaban :
Tidak,karena tetap memperhatikan keadilan sosial.

Perbedaan yang nyata terlihat adalah banyaknya perusahaan asing

sudah masuk dan bekerja sama dengan perusahaan di Indonesia. Dan
kegiatan ekonomi yang semakin bebas dan kreatif serta kebebasan
untuk melakukan persaiangan dalam bisnis.