Anda di halaman 1dari 28

LAPORAN PENDAHULUAN GANGGUAN MENSTRUASI

(AMENORRHEA)
STASE KEPERAWATAN MATERNITAS

Disusun oleh:

Tri Lestari
(20901900087)

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN
UNIVERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG
SEMARANG
2020
ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY. L DENGAN
GANGGUAN MENSTRUASI (AMENORRHEA)
STASE KEPERAWATAN MATERNITAS

Disusun oleh:

Tri Lestari
(20901900087)

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN
UNIVERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG
SEMARANG
2020
LAPORAN ASUHAN KEPERAWATAN
A. PENGKAJIAN KEPERAWATAN
I. DATA UMUM
a. Identitas Klien
Nama : Nn. L
Umur : 17 tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Pelajar
Suku/bangsa : Jawa
Alamat : Desa Sumber Agung Rt 13 Rw 5
b. Identitas Penanggungjawab
Nama : Ny. M
Umur : 39 tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Suku/bangsa : Jawa
Pendidikan terakhir : SMA
Pekerjaan : Swasta
Alamat : Desa Sumber Agung Rt 13 Rw 5
Hubungan dengan klien : Ibu
1. Status Kesehatan saat ini
a. Keluhan utama
Klien mengatakan sudah tidak haid selama 3 bulan
b. Alasan masuk rumah sakit
Klien mengaku sudah tidak haid selama 3 bulan padahal sebelumnya haid
normal seperti biasanya
c. Faktor pencetus
Klien mengatakan stress psikologi dan kelelahan
d. Lamanya keluhan
Klien mengatakan sudah sejak 2 bulan
e. Timbulnya keluhan
Klien mengatakan keluhan terjadi secara mendadak
f. Upaya yang dilakukan untuk mengatasi
Klienmengatakan sudah berolahraga dan makan makanan yang sehat
g. Faktor yang memperberat
Klien mengatakan dipicu karena jarang istirahat

2. Riwayat kesehatan lalu


a. Penyakit yang pernah dialami
Klien mengatakan tidak mempunyai riwayat penyakit yang berkaitan dengan
penyakitnya sekarang
b. Kecelakaan
Klien mengatakan tidak pernah mengalami kecelakaan
c. Pernah dirawat
Klien mengatakan belum pernah dirawat di rumah sakit
d. Alergi
Klien mengatakan tidak mempunyai alergi terhadap obat
e. Imunisasi
Klien mengatakan dia mendapatkan imunisasi lengkap
3. Riwayat Kesehatan keluarga
a. Susunan kesehatan keluarga

Keterangan :
: Laki-laki : Laki-laki sudah meninggal
: Perempuan : Tinggal serumah
: Klien

b. Penyakit yang pernah diderita anggota keluarga


Klien mengatakan kleuarganya tidak mempunyai riwayat penyakit yang
berhubungan dengan penyakitnya
c. Penyakit yang sedang diderita keluarga
Klien mengatakan keluarganya tidak mempunyai riwayat penyakit yang
berhubungan dengan penyakitnya

4. Riwayat kesehatan lingkungan


a. Kebersihan rumah dan lingkungan
Klien mengatakan lingkungan rumahnya bersih
b. Kemungkinan terjadinya bahaya
Klien mengatakan tidak ada

II POLA KESEHATAN FUNGSIONAL


1. Pola persepsi dan pemeliharaan kesehatan
a. Persepsi klien tentang kesehatan diri
Klien mengatakan bahwa kesehatan diri itu penting baginya dank lien mengetahui
cara perawatan diri yang baik dan benar.
b. Pengetahuan dan persepsi klien tentang penyakit dan perawatannya
Klien mengatakan belum mengerti banyak tentang penyakit yang diderita dan tidak
tahu bagaimana cara perawatannya sehingga klien merasa cemas dan khawatir
c. Upaya yang biasa dilakukan dalam mempertahankan kesehatan (gizi /makanan yang
kuat pemeriksaan kesehatan berkala, perawatan kebersihan diri, imunisasi, dll )
Klien mengatakan sudah melakukan olahraga namun belum rutin, dan sudah
mengkonsumsi makan makanan bergizi
d. Kemampuan pasien untuk mengontrol kesehatan (apa yang dilakukan pasien bila
sakit, kemana pasien biasa berobat bila sakit)
Klien mengatakan jika sedang sakit diperiksakan ke dokter terdekat
e. Kebiasaan hidup (konsumsi obat-obatan/ jamu, konsumsi alkohol, konsumsi rokok,
konsumsi kopi, kebiasaan berolahraga)
Klien mengatakan kebiasaan hidupnya baik
f. Faktor sosioekonomi yang berhubungan dengan kesehatan (penghasilan, asuransi/
jaminan kesehatan, keadaan lingkungan tempat tinggal
Klien mengatakan lingkungan tempat tinggalnya bersih dan aman, serta tercukupi
kebutuhan ekonomi dengan baik
2. Pola Nutrisi dan metabolic
a. Pola makan
Klien mengatakan makan 3 kali sehari dengan porsi makan sedang, klien mengatakan
makanan yang dimakan bergizi
b. Apakah keadaan sakit saat ini mempengaruhi pola makan/ minum
Klien mengatakan keadaannya saat ini tidak mempengaruhi pola makan dan minum
c. Makanan yang disukai pasien, adakah makanan pantangan/ makanan tertentu yang
menyebabkan alergi, adakah makanan yang dibatasi.
Klien mengatakan tidak ada
d. Adakah keyakinan atau kebudayaan yang dianut yang mempengaruhi diet
Klien mengatakan tidak ada
e. Kebiasaan mengkonsumsi vitamin/obat penambah nafsu makan
Klien mengatakan tidak mengonsumsinya
f. Keluhan dalam makan
1) Adakah keluhan anoreksia nervosa, bulimia nervosa
Klien mengatakan tidak ada
2) Adakah keluhan mual/ muntah
Klien mengatakan tidak ada
3) Bagaimana kemampuan mengunyah dan menelan
Klien mengatakan tidak ada
g. Pola minum
Klien mengatakan sering minum setiap harinya
h. Adanya keluhan demam
Klien mengatakan tidak ada
3. Pola eliminasi
a. Eliminasi feses
1) Pola BAB (frekwensi, waktu, warna, konsistensi, penggunaan pencahar/enema,
adanya keluhan diare/konstipasi)
2) Adakah perubahan dalam kebiasaan BAB (terpasang kolostomi/ileostomy)
b. Pola BAK (frekwensi, waktu, warna, jumlah)
4. Pola aktifitas dan latihan
a. Kegiatan dalam pekerjaan
b. Olahraga yang dilakukan (jenis dan frekwensi)
c. Kesulitan /keluhan dalam aktifitas
1) Pergerakan tubuh
2) Perawatan diri (mandi, mengenakan pakaian, bersolek, makan, dll)
3) Berhajat (BAK/BAB)
4) Keluhan sesak nafas setelah melakukan aktifitas
5) Mudah merasa kelelahan
5. Pola Istirahat dan Tidur
a. Kebiasaan tidur (Waktu tidur, lama tidur dalam sehari)
b. Kesulitan tidur (mudah terbangun, sulit memulai tidur, insomnia, dll)
6. Pola Kognitif-Perseptual sensori
a. Keluhan yang berkenaan dengan kemampuan sensasi (penglihatan, pendengaran)
b. Kemampuan kognitif (kemampuan mengingat, bicara dan memahami pesan yang
diterima, pengambilan keputusan yang bersifat sementara)
c. Kesulitan yang dialami (sering pusing, menurunnya sensitifitas terhadap nyeri dan
panas/dingin)
7. Pola persepsi diri dan konsep diri
a. Persepsi diri (hal yang dipikirkan saat ini, harapan setelah menjalani perawatan,
perubahan yang dirasa setelah sakit)
b. Status emosi: bagaimana perasaan klien saat ini, apakah perilaku non verbal
sesuai dengan perilaku verbalnya.
c. Konsep diri:
1) Citra diri/body image
Klien mengatakan tidak ada masalah pada penilaian tubuhnya sekarang yang
diakibatkan oleh penyakitnya
2) Identitas
Klien mengatakan dirinya sudah nyaman dan mensyukuri apa yang di berikan
3) Peran
Klien mengatakan tidak ada perubahan peran
4) Ideal diri
Klien mengatakan ingin segera sembuh dan Kembali normal
5) Harga diri
Klien mengatakan kadang merasa minder dan cemas dengan keadaannya
8. Pola Mekanisme Koping
Menjelaskan tentang pola koping, toleransi terhadap stress dan support sistem
a. Bagaimana pasien dalam mengambil keputusan
Klien mengatakan kadang mandiri dan kadang juga butuh bantuan dalam mengambil
keputusan
b. Yang dilakukan jika menghadapi masalah
Klien mengatakan jika sedang ada masalah berusaha memecahkan sendiri, jika belum
mampu biasanya meminta bantuan kepada orang terdekatnya
c. Bagaimana upaya klien dalam menghadapi masalahnya sekarang
Klien mengatakan masih bingung dengan apa yang dialaminya
d. Menurut klien apa yang dapat dilakukan perawat agar pasien merasa nyaman
Klien mengatakan dengan membantu proses penyembuhannya
9. Pola Seksual-Reproduksi
a. Bagaimana pemahaman klien tentang fungsi seksual.
Klien mengatakan kurang paham tentang fungsi seksual karena belum mengalaminya
b. Adakah gangguan hubungan seksual disebabkan oleh berbagai kondisi
Klien mengatakan belum menikah
c. Adakah permasalahan selama melakukan aktifitas seksual
Klien mengatan belum paham karena belum menikah
d. Pengkajian pada perempuan terutama pada klien dengan masalah tumor atau
keganasan system reproduksi
1) Riwayat menstruasi (keteraturan, keluhan selama menstruasi)
Klien mengatakan telat ,menstruasi selama 3 bulan terakhir
2) Riwayat kehamilan (jumlah kehamilan, jumlah kelahiran, jumlah anak)
-
3) Riwayat pemeriksaan ginekologi misal pap smear
-
10. Pola Peran-Berhubungan dengan orang lain Mengkaji bagaimana hubungan pasien
dengan orang lain (keluarga, tenaga kesehatan, pasien lain), apakah keadaan penyakitnya
mempengaruhi hubungan tersebut.
a. Kemampuan pasien dalam berkomunikasi
Klien mengatakan mampu berkomunikasi dengan baik
b. Siapa orang yang terdekat dan lebih berpengaruh pada klien
Klien mengatakan kedua orangtuanya
c. Kepada siapa klien meminta bantuan bila mempunyai masalah.
Klien mengatakan kepada orangtuanya dan saudaranya
11. Adakah kesulitan dalam keluarga Pola Nilai dan Kepercayaan
a. Bagaimana klien menjalankan kegiatan agama atau kepercayaan.
Klien mengatakan sudah menjalankan sholat lima waktu
b. Masalah yang berkaitan dengan aktifitasnya tersebut selama dirawat.
-
c. Adakah keyakinan atau kebudayaan yang dianut pasien yang bertentangan dengan
kesehatan.
Klien mengatakan tidak ada
d. Adakah pertentangan nilai/keyakinan/kebudayaan terhadap pengobatan yang
dijalani.
Klien mengatakan tidak ada

III PEMERIKSAAN FISIK (Head to Toe)


1. Kesadaran
Composmentis
2. Penampilan
Klien terlihat bersih
3. Vital sign
a. Suhu Tubuh : 36 C
b. Tekanan Darah : 110/70 mmHg
c. Respirasi : 20x/menit
d. Nadi : 76x/menit
4. Kepala
Bentuk kepala simetris, tidak ada benjolan
5. Mata
Simetris, tidak ada gangguan penglihatan, ukuran pupil normal (2-4mm)
6. Hidung
Simetris, bersih, tidak kotoran, tidak ada benjolan

7. Telinga
Simetris, bersih, berfungsi dengan baik
8. Mulut dan Tenggorokan
Bersih, gigi lengkap dan rapi, warna putih bersih, tidak berbau

9. Dada
Jantung
Inspeksi : ictus cordis tidak nampak
Palpasi : ictus cordis teraba di interkosta V
Perkusi : suara jantung redup
Auskultasi : terdengar bunyi jantung normal
Paru- paru
Inspeksi : penggunaan nafas perut
Palpasi : pengembangan paru kanan kiri sama
Perkusi : sonor
Auskultasi : vesikuker
10. Abdomen 
Inspeksi : simetris
Auskultasi : bising usus 10x/menit
Palpasi : tidak ada pembesaran organ lain
Perkusi : tymphani
11. Genetalia
12. Bersih, tidak ada kelainan, tidak ada oedem, tidak ada varisesEkstremitas atas dan
bawah
a. Inspeksi kuku
Warna kuku putih, bersih dan tidak ada oedem
b. Capilarry refill
<2 detik
c. Kemampuan berfungsi (mobilitas dan keamanan) untuk semua ekstrimitas yaitu
kekuatan otot, koordinasi gerak dan keseimbangan, penggunaan alat bantu.
Kondisi otot normal (derajat 5), tidak menggunakan alat bantu gerak, tidak
terdapat ataksia
13. Kulit
Kulit bersih, sehat, turgor kulit elastis
14. Data Penunjang
a. Diit yang diperoleh
Buah – buahan seperti pepaya, buah nanas, sayur-sayuran seperti wortel, konsumsi
vitamin C, dan banyak minum air putih.

IV. ANALISA DATA


Tgl/ja Data Fokus Problem Etiologi TTD
m
21 Juli DS: Ansietas Stresor
2020/
Klien mengatakan gelisah
11.00 dan khawatir karena baru
pertama kali mempunyai
gangguan seperti ini
DO:
Klien tampak gelisah,
tegang, dan meremas-remas
tangannya
a. S : 36 C
b. TD : 110/70 mmHg
c. RR : 20x/menit
d. N : 76x/menit

21 Juli DS:
Defisien Kurang sumber
2020/ Klien mengatakan belum pengetahuan pengetahuan
11.00 mengerti banyak tentang
penyakit yang diderita dan
tidak tahu bagaimana cara
perawatannya
DO:
Klien banyak mengajukan
pertanyaan tentang
gangguan yang dialaminya
Klien terlihat masih bingung

V. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Ansietas berhubungan dengan stressor
2. Defisien pengetahuan berhubungan dengan kurang sumber
pengetahuan
VI. PLANNING/INTERVENSI

Tgl / Tujuan &


Dx Planning TTD
jam Kriteria Hasil
21 Juli Dx. 1 Setelah dilakukan 1. Kaji tingkat kecemasan :
2020/ tindakan keperawatan ringan, sedang, berat, panik
selama 1x30 menit 2. Berikan kenyamanan dan
13.00
cemas klien dapat ketentraman hati
teratasi dengan kriteria 3. Beri dorongan pada klien
hasil : untuk mengungkapkan
pikiran dan perasaan untuk
- Cemas berkurang
mengeksternalisasikan
- Tidak menunjukkan
kecemasan
perilaku agresif
4. Anjurkan distraksi
relaksasi seperti
mendengarkan murottal Al-
Quran sebagai alternatif
untuk mengurangi
kecemasan

2 Setelah dilakukan 1. Kaji tingkat pengetahuan


tindakan keperawatan klien tentang penyakit yang
selama 1x30 dideritanya
2. Berikan pendidikan
menit, klien mampu kesehatan sesuai dengan
menjelaskan penyakit tingkat pemahaman klien
dan mampu 3. Berikan informasi dari
mengenal sumber-sumber yang
akurat dan dapat dapat
penyakitnya dengan dipertanggungjawabkan
kriteria hasil :
- Klien mengetahui
tentang penyakitnya
- Klien mengetahui
cara perawatan
penyakitnya
VII. IMPLMENTASI
Tgl /
Dx. Implementasi Respon Pasien TTD
jam
21 Juli Dx. 1 1. Mengkaji tingkat kecemasan S:
2020/ 2. Memberikan kenyamanan
Klien mengatakan
klien
13.00 dirinya agak lebih
3. Memberikan dorongan dan
tenang dari
berikan waktu untuk
sebelumnya
mengungkapkan pikiran dan
4. dengarkan semua keluhannya O:
5. Memberikan dorongan
Klien terlihat lebih
spiritual
rileks
Klien kooperatif
mengikuti instruksi
yang di anjurkan
perawat

Mengkaji tingkat pengetahuan


Dx. 2 S: Klien mengatakan
klien tentang penyakit yang
sudah mulai paham
dialaminya
dengan apa yang
Memberikan pendidikan dialaminya
kesehatan tentang amenorrhea
O:
Memberikan feedback kepada
klien Klien tampak
mengangguk tanda
paham

VIII. EVALUASI
Tgl / jam Dx. Catatan Perkembangan TTD
S:
Klien mengatakan dirinya mulai lebih tenang dan
rileks
O:
Cemas (-)
Klien tampak rileks
A : Masalah teratasi
P: Intervensi dihentikan

S: klien mengatakan sudah mulai paham dengan apa


yang dialaminya
O:
Klien tampak mengagguk tanda paham
A:
Masalah teratasi
P:
Intervensi dihentikan
LAPORAN RESUME KEPERAWATAN
MATERNITAS DENGAN ANC

Disusun oleh :
Tri Lestari
20901900087

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN
UNIVERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG
SEMARANG
2020
A. Fokus pengkajian
Ny. S mengatakan saat merasa mual dan muntah ibu tidak melanjutkan makan kerena
takut akan muntah kembali. Ibu makan pada waktu makan berikutnya.
B. Diagnosa prioritas
Kurangnya pengetahuan (kebutuhan belajar) mengenai persiapan untuk
persalinan/kelahiran perawatan bayi berhubungan dengan kurangnya
pemajanan/pengalaman kesalahan interprestasi informasi.
C. Intervensi
1. Berikan informasi tentang perubahan fisik/fisiologis normal berkenaan persalinan.
2. Berikan informasi tertulis/verbal tentang tanda-tanda awitan persalinan, bedakan
antara persalinan palsu dan benar, diskusikan tahap-tahap persalinan.
3. Berikan informasi verbal/tertulis tentang perawatan bayi, perkembangan dan
pemberian makanan, kaji keyakinan budaya.
4. Lakukan orientasi terhadap rumah sakit dan rumah bersalin.
D. Implementasi
1. Memberikan informasi tentang perubahan fisik/fisiologis normal berkenaan
persalinan.
2. Memberikan informasi tertulis/verbal tentang tanda-tanda awitan persalinan, bedakan
antara persalinan palsu dan benar, diskusikan tahap-tahap persalinan.
3. Memberikan informasi verbal/tertulis tentang perawatan bayi, perkembangan dan
pemberian makanan, kaji keyakinan budaya.
4. Melakukan orientasi terhadap rumah sakit dan rumah bersalin.

E. Evaluasi
S : Ibu mengatakan mengerti mengenai persiapan persalinan/kelahiran
O : Ibu tampak tenang, serta ibu mampu mengungkapkan kembali penjelasan yang
telah diberikan.
A : Masalah kurang pengetahuan pada pasien teratasi
P : Intervensi dihentikan
DAFTAR PUSTAKA

Novita, Regina. (2011). Keperawatan Maternitas Cetakan I. Bogor: Ghalia Indonesia.


Syaifuddin, Abdur Bari, dkk. 2010. Buku Panduan Praktis Pelayanan Kesehatan Maternal dan
Neonatal. Jakarta: PT Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo
RESUME KEPERAWATAN MATERNITAS
Asuhan Keperawatan Pada Ny. L dengan Amenorrhea
Di Desa Sumber Agung Rt 13 Rw 5

Disusun Oleh :
Tri Lestari
20901900087

PROGRAM PROFESI NERS


FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN
UNIVERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG
SEMARANG
2020
A. Fokus Pengkajian
1. Identitas Pasien
a. Nama : Ny. L
b. Umur : 17 tahun
c. Pendidikan : SMA
d. Alamat : Desa Sumber Agung
2. Riwayat Kesehatan
Klien mengatakan sudah tidak haid selama 3 bulan
B. Diagnosa Prioritas
1. Ansietas berhubungan dengan stressor
2. Defisien pengetahuan berhubungan dengan kurang sumber pengetahuan
C. Intervensi
Tujuan &
Tgl / jam Dx
D. Implementasi Planning TTD
Kriteria Hasil
Tgl / jam Dx.Dx.
21 Juli Implementasi
1 Setelah dilakukan tindakan Respon Pasien
1. Kaji tingkat kecemasan :
TTD
2020/
21 Juli 2020/ Dx. 1keperawatan selama 1x30
1. Mengkaji tingkat ringan,
S: sedang, berat,
menit cemas klien
kecemasan panik
13.00 dapat teratasi Klien mengatakan
2. Berikan kenyamanan dan
dengan2. Memberikan
kriteria hasil : kenyamanan dirinya agak lebih
klien ketentraman
tenang darihati
sebelumnya
- Cemas berkurang
3. Memberikan dorongan Beri
3. dan O:dorongan pada klien
berikan waktu untuk untuk mengungkapkan
- Tidak menunjukkan Klien terlihat lebih
mengungkapkan pikiran pikiran dan perasaan
perilaku rileks
dan agresif untuk
mengeksternalisasikan
Klien kooperatif
4. dengarkan semua kecemasan
mengikuti instruksi
keluhannya
yang di anjurkan
4. Anjurkan distraksi
5. Memberikan dorongan relaksasi perawatseperti
spiritual mendengarkan murottal
Al-Quran sebagai
S: Klien
alternatif mengatakan
untuk
sudah mulai
mengurangi paham
kecemasan
Dx. 2 dengan apa yang
2
dialaminya
Setelah dilakukan tindakan O:
keperawatan selama 1x30
Mengkaji tingkat pengetahuan 1. Kaji tingkat pengetahuan
Klien tampak
klien tentang penyakit
klien
menit, tentang
klien penyakit yang
mampu mengangguk
yang dideritanyatanda
dialaminya
menjelaskan penyakit dan paham
Memberikanmengenal 2. Berikan pendidikan
pendidikan kesehatan
mampu
tentang amenorrhea kesehatan sesuai dengan
penyakitnya dengan tingkat pemahaman klien
Memberikan feedback kepada
kriteria
klienhasil : 3. Berikan informasi dari
sumber-sumber yang
- Klien mengetahui akurat dan dapat dapat
tentang penyakitnya dipertanggungjawabkan
- Klien mengetahui
cara perawatan
penyakitnya
E. Evaluasi
Tgl / jam Dx. Catatan Perkembangan TTD
S:
Klien mengatakan dirinya mulai lebih tenang dan rileks
O:
Cemas (-)
Klien tampak rileks
A : Masalah teratasi
P: Intervensi dihentikan

S: klien mengatakan sudah mulai paham dengan apa yang


dialaminya
O:
Klien tampak mengagguk tanda paham
A:
Masalah teratasi
P:
Intervensi dihentikan

RESUME KEPERAWATAN MATERNITAS


“Cuci Tangan”
Disusun Oleh :
Tri Lestari
20901900087

PROGRAM PROFESI NERS


FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN
UNIVERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG
SEMARANG
2020

A. Tahap persiapan :
1. Mencuci tangan
2. Menjelaskan kepada ibu post partum abortus kuretase tentang tujuan dilakukan homan sign
yaitu mengetahui adanya hambatan sirkulasi di tubuh klien dengan menanyakan nyeri atau
tidaknya
3. Menanyakan kesiapan dan kerjasama pasien
4. Membaca basmalah
B. Tahap kerja :
1. Memakai handscoon
2. Ibu diminta untuk tidur terlentang dengan meluruskan kaki terlebih dahulu
3. Tangan kanan pegang bagian ujung-ujung jari kaki, sedangkan tangan kiri pada bagian
tumit
4. Dorsofleksikan ujung jari kaki dan tanyakan apakah ibu post partum abortus mengalami
nyeri
C. Tahap evaluasi
1. Melakukan evaluasi tindakan yang dilakukan
“Bu, jadi dari hasil dilakukan tindakan homan sign tadi, hasilnya adalah negatif jadi tidak
ada hambatan yang ada di sirkulasi tubuh ibu”
2. Mengajak klien membaca hamdalah
3. Berpamitan
4. Melepas handscoon
5. Mencuci tangan

DAFTAR PUSTAKA

Novita, Regina. (2011). KeperawatanMaternitasCetakan I. Bogor: Ghalia Indonesia.


Syaifuddin, Abdur Bari, dkk. 2010. Buku Panduan Praktis Pelayanan Kesehatan Maternal dan
Neonatal. Jakarta: PT Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo.

RESUME KEPERAWATAN MATERNITAS


Asuhan Keperawatan Pada Pasien dengan ANC
Di Desa Sumber Agung, RT 13/RW 05
Disusun Oleh :
Tri Lestari
20901900087

PROGRAM PROFESI NERS


FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN
UNIVERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG
SEMARANG
2020

A. Fokus Pengkajian
Klien seorang ibu rumah tangga dengan kehamilan anak pertama klien sering merasakan
lemah dan terkadang seharian hanya berbaring di tempat tidur aktivitas klien dibantu oleh
suami dan ibu mertuanya .klien tampak lemas TD 110/60 N : 85x permenit RR : 20 x
permenit
B. Diagnosa prioritas
Intoleransi aktivitas berhubungan dengan kelemahan.
C. Intervensi
a. Tentukan siklus tidur bangun yang normal dan komitmen terhadap pekerjaan,
keluarga, komunitas dan diri sendiri.
Rasional : Membantu menyusun prioritas yang realistic dan waktu untuk menguji
komitmen.
b. Anjurkan tidur siang 1 sampai 2 jam setiap hari.
Rasional : Istirahat untuk memenuhi kebutuhan metabolic berkenaan dengan
pertumbuhan jaringan ibu/janin.
c. Pantau kadar Hb. Jelaskan peran zat besi dalam tubuh ; anjurkan mengkonsumsi
suplemen zat besi setiap hari, sesuai indikasi.
Rasional : Kadar Hb rendah mengakibatkan kelelahan lebih besar.
D. Implementasi
Edukasi klien akan berpartisipasi pada ktivitas yang diinginkan, memenuhi perawatan
diri sendiri, Mencapai peningkatan toleransi aktivitas yang dapat diukur, dibuktikan oelh
menurunnya kelemahan dan kelelahan
E. Evaluasi

S: klien mengatakan lemasnya berkurang dan mampu melakukan perawatan diri

O : wajah klien tampak lebih segar

A : masalah teratasi sebagian

P : lanjutkan intervensi

RESUME KEPERAWATAN MATERNITAS


Asuhan Keperawatan Pada Pasien dengan ANC
Di Desa Di Desa Sumber Agung Rt 13 Rw 5
Disusun Oleh :
Tri Lestari
20901900087

PROGRAM PROFESI NERS


FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN
UNIVERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG
SEMARANG
2020

A. Fokus pengkajian
Ibu mengatakan aktivitasnya semakin terbatas karena merasa makin hari berat badan
meningkat, perut makin membesar. Aktivitas rumah tangga dibantu suami.
B. Diagnosa prioritas
Intoleransi aktivitas berhubungan dengan perubahan bentuk tubuh dan berat badan.
C. Intervensi
1. Kaji respon klien terhadap aktivitas, seperti mengukur TTV
2. Berikan penyuluhan tentang penyebab keletihan pada pertengahan masa kehamilan
akhir dan aktivitas yang dilakukan saat hamil
3. Ajarkan klien metode penghematan energy untuk aktivitas
D. Implementasi
1. Melakukan anamnesa
2. Mengukur TD, S, N dan RR
3. Menanyakan penyebab keletihan klien,saat aktivitas, setelah aktivitas atau saat
istirahat
4. Memberikan penyuluhan bahwa penyebab keletihan adalah akibat peningkatan BB
terutama dng kehamilan sudah memasuki usia 7 bulan,serta aktivitas yg bisa
dilakukan.
5. Mengajarkan cara penghematan energi spt istirahat yg cukup,duduk saat melakukan
aktivitas,segera hentikan aktivitas bila kelelahan
E. Evaluasi
S: - Ibu masih batuk/pilek
- Ibu dapat menjelaskan & mengidentifikasi faktor penyebab keletihannya serta
aktivitas yg bisa dilakukan.
O: - TD : 120/80 mmHg
- Nadi : 76 kali/menit
- Suhu : 36,50c
- RR : 24 kali/menit
A: Masalah teratasi
P: Hentikan intervensi

Anda mungkin juga menyukai