ANTENATAL CARE
DISUSUN OLEH :
TRI LESTARI
20901900087
2. Keselamatan
a. Pergerakan
Adakah kesulitan rentang berjalan?
Ada, Ibu mengatakan merasa tidak nyaman saat berjalan, pinggang sakit saat
digunakan untuk berjalan dan beraktivitas terlalu lama, selain itu perut juga terasa
besar dan penuh. Biasanya diatasi dengan tiduran dan istirahat saja
b. Penglihatan
Adakah gangguan penglihatan?
Ibu mengatakan tidak ada keluhan atau gangguan dengan penglihatannya.
c. Pendengaran
Adakah gangguan pendengaran?
Ibu mengatakan pendengarannya dapat berfungsi dengan baik
3. Cairan
a. Apakah ada perbedaan jumlah cairan yang diminum selama kehamilan?
Ibu mengatakan jumlah cairan yang di minum sama seperti sebelum hamil ± 8-10
gelas perhari.
b. Minuman apa yang disukai?
Ibu mengatakan minuman yang disukai adalah air putih
c. Minuman apa yang tidak disukai
Ibu mengatakan minuman yang tidak disukai adalah kopi
4. Nutrisi
a. Gigi dan mulut
Bagaimana keadaan gigi ibu?
Bersih
Apakah menggunakan gigi palsu?
Tidak
Apakah makanan ibu terbatas karena gigi?
Ibu mengatakan tidak ada
Adakah rasa sakit pada mulut?
Ibu mengatakan tidak ada
b. Apakah yang ibu ketahui tentang berat badan ibu?
Ibu mengatakan masih normal
c. Nafsu makan
Apakah kehamilan menimbulkan perubahan dalam cara makan ibu?
Ibu mengatakan tidak
Makanan utama
Ibu mengatakan nasi dan sayuran serta buah-buahan
Adakah pantangan makan untuk ibu?
Ibu mengatakan tidak ada
Diet
Apakah ibu melakukan diet khusus?
Ibu mengatakan tidak melakukan diet khusus
Adakah resiko gangguan status nutrisi?
Ibu mengatakan tidak ada
5. Eliminasi
BAB
a. Dalam kehamilan ini adakah perubahan tentang BAB?
Ibu mengatakan tidak ada keluhan
b. Bagaimana biasanya ?
Ibu mengatakan sama seperti sebelum hamil
c. Berapa kali biasanya ?
Ibu mengatakan 2x dalam sehari
d. Jam berapa biasanya ?
Ibu mengatakan pagi dan sore
e. Apakah ibu menggunakan pencahar ?
Ibu mengatakan tidak pernah menggunakan obat pencahar
f. Apa yang dilakukan ibu untuk melancarkan BAB ?
Ibu mengatakan tidak ada
BAK
a. Dalam kehamilan ini adakah perubahan dalam BAK ?
Ibu mengatakan lebih sering BAK jika dibandingkan dengan waktu usia
kandungan masih muda. Cara yang dilakukan untuk mengatasi BAK adalah
segera menuju ke kamar mandi.
b. Berapa kali biasnya dalam sehari?
Ibu mengatakan 5-7x dalam sehari
c. Adakah keluhan saat BAK?
Klien mengatakan tidak mengalami keluhan
6. Oksigen
Apakah kehamilan mengakibatkan perubahan dalam pernafasan?
Klien mengatakan tidak pernah mengalami sesak nafas selama kehamilan
7. Seksual
a. Apakah kehamilan menimbulkan perubahan sebagai istri?
Klien mengatakan mengalami perubahan karena jarang berhubungan seksual
b. Apakah kehamilan menimbulkan perubahan dalam hubungan suami istri?
Klien mengatakan mengalami perubahan hubungan seksual dengan suami karena
kondisi perut yang membesar
DO :
DO :
Ekstremitas bawah :
Refleks sering
mengalami kram.
Diagnosa keperawatan
a. Perubahan pola seksual berhubungan dengan ketakutan menciderai janin.
b. Intoleransi aktivitas berhubungan dengan perubahan bentuk tubuh dan berat badan.
VIII. Intervensi Keperawatan
No Tanggal/ Diagnosa Tujuan Intervensi TTD
Jam
3. Berikan informasi
tentang metode-
metode alternative
untuk mencapai
kepuasan seksual
dalam pemenuhan
kebutuhan
keintiman.
4. Anjurkan pilihan
posisi untuk koitus
selain dari posisi
diatas.
6. Rujuk konseling
bila masalah tidak
teratasi.
O:
S:
Memberikan informasi
tentang metode-metode Ibu mengatakan akan
alternative untuk melakukan metode-metode
mencapai kepuasan dari perawat
seksual dalam
pemenuhan kebutuhan O:
keintiman.
Ibu bertanya seputar metode-
metode tersebut.
O:
Nadi : 76 kali/menit
Suhu : 36,5 C
RR : 24 kali/menit
Menanyakan penyebab S :
keletihan klien,saat
aktivitas, setelah aktivitas Ibu mengatakan penyebab
atau saat istirahat keletihan karena dibuat
beraktivitas sehari seperti
menyapu, mencuci, dll.
O:
S:
Memberikan penyuluhan
bahwa penyebab Ibu mengatakan mengerti
keletihan adalah akibat penyuluhan yang
peningkatan BB terutama disampaikan perawat.
dng kehamilan sudah
memasuki usia 7 O:
bulan,serta aktivitas yang
bisa dilakukan. Ibu tampak mengerti dengan
penyuluhan yang disampaikan
perawat.
Mengajarkan cara S:
penghematan energi spt
istirahat yg cukup,duduk Ibu mengatakan mengerti
saat melakukan dengan penjelasan perawat.
aktivitas,segera hentikan
aktivitas bila kelelahan O:
Ibu tampak mengangguk-
angguk mengerti.
X. Evaluasi
jam
26/8/20 I S:
O:
A:
P:
Lanjutkan intervensi
16/7/20 II S:
09.10 Ibu masih batuk/pilek
O:
TD : 120/80 mmHg
Nadi : 76 kali/menit
Suhu : 36,5 C
Pernapasan : 24 kali/menit
A:
Masalah teratasi
P:
Hentikan intervensi
RESUM KEPERAWATAN MATERNITAS
MINGGU III
Disusun oleh:
20901900087
2020
RESUM ASUHAN KEPERAWATAN
DI Kobar
A. Fokus Pengkajian
Klien adalah ibu hamil trimester ke III. Klien mengatakan dirinya mudah erasa lelah saat
melakukan aktivitas selama masa kehamilannya, klien tidak bisa melakukan aktivitas yang
berat-berat. Klien nampak pucat saat setelah beraktivitas. TD : 130/90 mmHg, RR 26 x/ menit, N
90 x.menit
B. Diagnosa Prioritas
Intoleransi aktivitas b.d kelemahan
C. Intervensi
1. Terapi aktivitas
2. Edukasi latihan fisik
3. Pemantauan TTV
4. Manajemen lingkungan
D. Implementasi
1. Memberikan terapi aktivitas secara bertahap
2. Memberikan edukasi latihan fisik
3. Memantau tanda tanda vital
4. Melakukan manajemen lingkungan
E. Evaluasi
S : Klien mengatakan masih merasakan mudah kelelahan saat beraktivitas
O : klien nampak pucat dan letih, TD : 130/90mmHg, N : 90 x/menit, RR : 26 x/menit,
A : Masalah belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi : terapi aktivitas, edukasi latihan fisik
RESUM ASUHAN KEPERAWATAN
DI Kobar
A. Fokus Pengkajian
Klien adalah seorang ibu hail dengan usia kandungan trimester ke III. Klien mersa gelisah karena
sebentar lagi akan menghadapi persalinan. Klien takut apabila terjadi hal yang tidak diinginkan.
Klien nampak gelisah, raut wajah cemas.
B. Diagnosa Prioritas
Ansietas b.d kurang terpapar informasi
C. Intervensi
1. Reduksi ansietas
- Temani pasien untuk mengurangi kecemasan
- Pahami situasi yang membuat ansietas
- Informasikan secara factual mengenai diagnosis, pengobatan dan prognosis
2. Terapi rileksasi
3. Konseling
- Identifikasi kemampuan dan beri penguatan
D. Implementasi
1. Membantu pasien untuk mengurangi kecemasan
2. Memahami situasi pasien yang membuat setres
3. Memberikan informasi mengenai diagnosis, pengobatan dan prognosis
4. Melatih teknik rileksasi
5. Mengidentifikasi kemampuan klien
E. Evaluasi
S : Klien mengatakan sudah merasa lebih rileks dan sudah mengetahu bagaimana nanti saat
menghadapi persalinan.
O : Klien sudah nampak lebih tenang dan rileks .TD : 100/70 mmHg, N : 85 x/menit, RR : 25
x/menit, S : 37
A : Masalah teratasi
P : hentikan intervensi
RESUM ASUHAN KEPERAWATAN
DI Kobar
A. Fokus Pengkajian
Klien adalah ibu hamil dengan usia kehamilan trimester ke III. Klien mengeluh tidak nyaman
dengan keadaannya saat tidur sulit menentukan posisi yang nyaman. Klien nampak kelelahan
dan tkurang rileks.
B. Diagnosa Prioritas
Gangguan rasa nyaman b.d gangguan adaptasi kehamilan
C. Intervensi
1. Pengaturan posisi
2. Terapi rileksasi
3. Edukasi kesehatan
4. Edukasi latihan fisik
D. Implementasi
1. Memberikan pelatihan pengaturan posisi
2. Memnerikan terapi rileksasi
3. Memberikan edukasi kesehatan
4. Memberikan edukasi latihan fisik
E. Evaluasi
S : Klien mengatakan sudah bisa melakukan pengaturan posisi yang nyaman untuk dilakukan.
O : klien sudah nampak l;ebih nyaman dan rileks
A : Masalah teratasi sebagian
P : Lanjutkan intervensi
RESUM ASUHAN KEPERAWATAN
HARI KE 4
A. Fokus Pengkajian
Klien merupakan ibu hamil dengan usia kehamilan sudah trimester III. Klien merasakan sesak
napas saat beraktivitas. Klien nampak lemah tidak ada suara nafas tambahan RR 28 x/menit.
B. Diagnosa Prioritas
Pola napas tidak efektif b.d posisi tubuh yang menghambat ekspansi paru
C. Intervensi
1. Pemantauan respirasi
2. Edukasi pengukuran respirasi
3. Manajemen energi
D. Implementasi
1. Melakukan pemantauan respirasi
2. Memberikan edukasi pengukuran respirasi
3. Memberikan cara memenejemen energi
E. Evaluasi
S : Kilen mengatakan masih merasa sesak nafas.
P : Lanjutkan intervensi
RESUM ASUHAN KEPERAWATAN
HARI 5
A. Fokus Pengkajian
Klien merupakan ibu hamil dengan usia kehamilan 12 minggu. Klien hamil anak poertama, klien
mengatkan masih kurang begitu mengerti mengenai kehamilan , klien mengatakan sering
mencari informasi tentang kehamilan di social media, klien nampak antusias dengan kehamilan
pertamanya ini.
B. Diagnosa Prioritas
Kesiapan peningkatan pengetahuan
C. Intervensi
1. Edukasi kesehatan
2. Dukungan pengambilan keputusan
3. Edukasi perilaku mencari kesehatan
D. Implementasi
1. Memberikan edukasi kesehatan
2. Memberikan dukungan untuk mengambil keputusan
3. Memberikan edukasi perilaku mencari kesehatan
E. Evaluasi
S : Klien mengatakan sudah tidak bingung dengan kehamilan pertamanya ini karena selalu
mencari informasi mengenai kehamilan.
O : Klien nampak sudah tidak bingng lagi dan mampu mencari informasi yang sesuai
A : Kesiapan peningkatan pengetahuan
P: Hentikan intervensi
SATUAN ACARA PENYULUHAN GANGGUAN REPRODUKSI
“MENOPAUSE”
Di susun oleh :
Tri Lestari
20901900087
2020
SAP
A. Tujuan
1. Tujuan instruksional umum
Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan kesehatan, diharapkan peserta mampu
memahami tentang Menopause.
2. Tujuan instruksional khusus
Setelah mendapatkan penyuluhan kesehatan selama 30 menit, diharapkan peserta
mampu :
a. Memahami pengertian Menopause
b. Memahami gejala Menopause
c. Memahami perubahan yang terjadi pada masa menopause
d. Memahami cara mengatasi menopause
B. Metode
Ceramah, tanya jawab, diskusi
C. Media
Leaflet, ppt
D. Setting
Penjelasan materi dilanjut tanya jawab dan diskusi
E. Strategi pelaksanaan
F. Evaluasi
Prosedur evaluasi dilakukan dengan tanya jawab secara lisan tentang materi yang telah
diberikan
G. Daftar Pustaka
Kusmiran, E. (2011). Kesehatan Reproduksi Remaja dan Wanita. Jakarta: Salemba
Medika.
Proverawati, Atika. (2010). Menopause dan Syndrom Premenopause. Yogyakarta: Nuha
Medika.
H. Lampiran materi
MATERI PENYULUHAN
MENOPAUSE
A. Pengertian Menopause
Menopause adalah setelah masa berakhirnya siklus menstruasi yang terdiagnosis
setelah 12 bulan tanpa periode menstruasi. Masa menopause yaitu saat haid terakhir atau
berhentinya menstruasi, dan bila sesudah menopause disebut paska menopause bila telah
mengalami menopause 12 bulan sampai menuju ke senium umumnya terjadi pada usia
50-an tahun (Kusmiran, 2011).
B. Gejala Menopause
1. Ketidak teraturan siklus haid
2. Gejolak rasa panas
3. Keluar keringat dimalam hari
4. Kekeringan vagina
5. Sulit tidur
6. Kerapuhan tulang
7. Badan menjadi gemuk
8. Linu dan nyeri otot sendi
9. Ingatan menurun
10. Kecemasan dan mudah tersinggung
11. Steress
12. Depresi
C. Perubahan yang terjadi pada masa Menopause
1. Perubahan organ reproduksi
2. Perubahan hormone
3. Perubahan fisik
4. Perubahan emosi
5. Perubahan kulit
6. Perubahan pada mulut
7. Perubahan pada indera perasa
D. Cara mengatasi Menopause
1. Konsumsi susu, namun jika anda tidak menyukai susu dapat diganti dengan
mengkonsumsi tahu, tempe atau sayur, tentunya dengan dosis yang lebih rendah.
Misalnya, 50 gram tempe atau 120 gram tahu yang mengandung fitoestrogen, cukup
untuk sehari.
2. Dalam memasak jenis sayuran apapun jangan terlalu lama karena vitamin yang
terdapat dalam sayuran akan larut dalam air bila dimasak terlalu lama.
3. Cobalah mengganti minyak goreng dengan minyak zaitun atau mentega rendah kalori
untuk memasak makanan anda baik dalam menumis atau hanya menggoreng biasa,
agar tidak terlalu banyak minyak yang masuk ke dalam tubuh.
4. Mengkonsumsi vitamin dengan dosis yang tepat, terutama vitamin A dan D. Karena
vitamin A dan D tidak dengan mudah dikeluarkan oleh tubuh, jika berlebihan dapat
menimbulkan racun dalam tubuh. Jangan sembarangan mengkonsumsi vitamin A dan
D. Dosisnya harus tepat, karena kedua vitamin itu tak bisa dikeluarkan begitu saja
dari dalam tubuh. Selain itu, jika terus dikonsumsi, bisa-bisa malah menimbulkan
racun di dalam tubuh.
5. Minuman dan makanan yang harus dihindari untuk memperlambat datangnya
menopause antara lain kafein, kopi, alkohol, minuman bersoda, dan makanan
berlemak.
6. Bersikap sabar dan berusaha menerima kenyataan, karena bagaimana pun, menopause
pasti akan datang. Tentu saja, anggota keluarga yang lain harus lebih bijaksana
menghadapi sikap wanita yang menopause
BAGAIMANA
PENYEBAB CARAMENGATASI
1. Faktor Psikis MENOPAUSE ????
Pada gadis-gadis yang emosional,