Anda di halaman 1dari 30

LAPORAN PENDAHULUAN KEPERAWATAN MATERNITAS

ANTENATAL CARE

DISUSUN OLEH :
TRI LESTARI
20901900087

PRODI PROFESI NERS


FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN
UNIVERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG SEMARANG
2020
PENGKAJIAN ANTENATAL

Nama Klien : Ny. A Nama Mahasiswa : Tri Lestari


Alamat : Sumber Agung, Kobar Tanggal Pengkajian : 24 Agustus 2020
Umur : 26 th Status Obstetri : G1 P0 A0
Pekerjaan : IRT HPHT : 28 Juni 2021
Agama : Islam Suku Bangsa : Jawa

I. Persepsi dan harapan klien sehubungan dengan kehamilan


1. Mengapa ibu datang ke klinik?
Ibu mengatakan ingin memeriksakan kehamilannya dan mengetahui perkembangan janin
2. Apakah kehamilan ini menimbulkan perubahan terhadap kehidupan sehari-hari ?
Ibu mengatakan selama masa kehamilan aktivitas sehari-hari kadang terganggu namun
masih bisa beradaptasi dengan perubahan yang dialami. Tapi klien juga mengatakan
kadang-kadang badannya terasa lemas.
3. Harapan apa yang ibu inginkan selama masa kehamilan?
Ibu mengatakan ingin diberi kesehatan dan lancar sampai proses persalinan
4. Ibu tinggal dengan siapa?
Ibu mengatakan tinggal bersama suami
5. Siapa orang yang terpenting bagi ibu?
Keluarga
6. Dengan kunjungan ibu ke klinik, dampak apa yang terjadi dalam keluarga?
Dengan kunjungan ke klinik, ibu mengatakan keluarga dapat mengetahui perkembangan
kehamilan dan janinnya.
7. Apakah suami (orang terdekat) mau menemani untuk datang ke klinik?
Ibu datang ke puskesmas untuk memeriksakan kehamilannya ditemani oleh suami
8. Rencana melahirkan dimana?
Ibu mengatakan ingin melahirkan di RS
9. Apakah ibu merencanakan untuk menyusui bayinya?
Ibu mengatakan mendapat imunisasi sebelum menikah dan sesudah menikah sebanyak 4x
namun ibu lupa jenis imunisasi dan tanggalnya. Selama hamil ibu tidak mendapatkan
imunisasi
10. Apakah ibu memelihara kucing? Siapa yang membersihkan kotoran kucingnya?
Ibu mengatakan tidak memelihara kucing dan tidak suka pada kucing
II. Kebutuhan Dasar Khusus
1. Kenyamanan istirahat tidur
a. Ketidaknyamanan
 Apakah terjadi gangguan kenyamaan sejak terjadinya kehamilan?
Ibu mengatakan tidak ada gangguan kenyamanan selama kehamilan
b. Istirahat-tidur
 Adakah gangguan untuk istirahat-tidur selama kehamilan?
Ibu mengatakan dengan kondisi perut membesar membuat terbatas dalam posisi
tidur, tetapi tidak membuat klien terganggu dalam istirahat tidur
 Apakah yang telah ibu lakukan pada masa lalu untuk mendapatkan istirahat cukup?
Ibu mengatakan dengan mengurangi kegiatan-kegiatan yang menguras banyak
tenaga
 Apakah hal ini berhasil?
Ibu mengatakan sering berhasil
 Apakah ibu suka tidur siang?
Ibu mengatakan tidur siang selama 2 jam dalam sehari
c. Hygiene prenatal
 Ibu mengatakan mandi sehari 2 kali sehari, yaitu pada pagi hari dan sore hari,
dengan menggunakan sabun mandi, keramas tiap 2 hari sekali dan membersihkan
payudara serta vagina setiap mandi. Kebiasaan menggosok gigi 2 kali sehari yaitu
pada pagi hari ketika mandi pagi dan mandi sore. Sehingga kulit ibu bersih dan
sehat.

2. Keselamatan
a. Pergerakan
Adakah kesulitan rentang berjalan?
Ada, Ibu mengatakan merasa tidak nyaman saat berjalan, pinggang sakit saat
digunakan untuk berjalan dan beraktivitas terlalu lama, selain itu perut juga terasa
besar dan penuh. Biasanya diatasi dengan tiduran dan istirahat saja
b. Penglihatan
 Adakah gangguan penglihatan?
Ibu mengatakan tidak ada keluhan atau gangguan dengan penglihatannya.
c. Pendengaran
 Adakah gangguan pendengaran?
Ibu mengatakan pendengarannya dapat berfungsi dengan baik

3. Cairan
a. Apakah ada perbedaan jumlah cairan yang diminum selama kehamilan?
Ibu mengatakan jumlah cairan yang di minum sama seperti sebelum hamil ± 8-10
gelas perhari.
b. Minuman apa yang disukai?
Ibu mengatakan minuman yang disukai adalah air putih
c. Minuman apa yang tidak disukai
Ibu mengatakan minuman yang tidak disukai adalah kopi

4. Nutrisi
a. Gigi dan mulut
 Bagaimana keadaan gigi ibu?
Bersih
 Apakah menggunakan gigi palsu?
Tidak
 Apakah makanan ibu terbatas karena gigi?
Ibu mengatakan tidak ada
 Adakah rasa sakit pada mulut?
Ibu mengatakan tidak ada
b. Apakah yang ibu ketahui tentang berat badan ibu?
Ibu mengatakan masih normal
c. Nafsu makan
 Apakah kehamilan menimbulkan perubahan dalam cara makan ibu?
Ibu mengatakan tidak
 Makanan utama
Ibu mengatakan nasi dan sayuran serta buah-buahan
 Adakah pantangan makan untuk ibu?
Ibu mengatakan tidak ada
 Diet
 Apakah ibu melakukan diet khusus?
Ibu mengatakan tidak melakukan diet khusus
 Adakah resiko gangguan status nutrisi?
Ibu mengatakan tidak ada

III. DAFTAR MENU 24 JAM


WAKTU JENIS JUMLAH
MAKANAN
PAGI Nasi putih ½ piring
Sayur 1 mangkok kecil
Tempe/tahu/ikan 1–2 potong
Air putih 1 gelas
Teh 1 gelas
Ngemil Sering

SIANG Nasi putih 1 piring


Sayur 1 mangkok kecil
Tempe/tahu/ikan 1-2 potong
Air putih 1 gelas

MALAM Nasi putih ½ piring


Sayur 1 mangkok kecil
Telur 1 potong
Air putih 2 gelas

5. Eliminasi
 BAB
a. Dalam kehamilan ini adakah perubahan tentang BAB?
Ibu mengatakan tidak ada keluhan
b. Bagaimana biasanya ?
Ibu mengatakan sama seperti sebelum hamil
c. Berapa kali biasanya ?
Ibu mengatakan 2x dalam sehari
d. Jam berapa biasanya ?
Ibu mengatakan pagi dan sore
e. Apakah ibu menggunakan pencahar ?
Ibu mengatakan tidak pernah menggunakan obat pencahar
f. Apa yang dilakukan ibu untuk melancarkan BAB ?
Ibu mengatakan tidak ada
 BAK
a. Dalam kehamilan ini adakah perubahan dalam BAK ?
Ibu mengatakan lebih sering BAK jika dibandingkan dengan waktu usia
kandungan masih muda. Cara yang dilakukan untuk mengatasi BAK adalah
segera menuju ke kamar mandi.
b. Berapa kali biasnya dalam sehari?
Ibu mengatakan 5-7x dalam sehari
c. Adakah keluhan saat BAK?
Klien mengatakan tidak mengalami keluhan
6. Oksigen
Apakah kehamilan mengakibatkan perubahan dalam pernafasan?
Klien mengatakan tidak pernah mengalami sesak nafas selama kehamilan
7. Seksual
a. Apakah kehamilan menimbulkan perubahan sebagai istri?
Klien mengatakan mengalami perubahan karena jarang berhubungan seksual
b. Apakah kehamilan menimbulkan perubahan dalam hubungan suami istri?
Klien mengatakan mengalami perubahan hubungan seksual dengan suami karena
kondisi perut yang membesar

IV. Keluarga Berencana


a. Jenis kontrasepsi apa yang pernah digunakan?
Klien mengatakan belum pernah memakai kontrasepsi
b. Jenis kontrasepsi yang direncanakan setelah persalinan sekarang ?
Klien mengatakan belum punya rencana jenis kontrasepsi yang ingin digunakan
c. Berapa jumlah anak yang direncanakan oleh keluarga?
Klien mengatakan ingin mempunyai 2 anak
V. Hasil Pemeriksaan
Pemeriksaan Fisik (Head to Toe)
1. Kesadaran
Composmentis
2. Penampilan
Baik, BB sebelum hamil : 50 Kg, BB sekarang:56 Kg TB: 155 cm
3. Vital sign
a. Suhu Tubuh: 36 C
b. Tekanan Darah: 120/80 mmHg
c. Respirasi (jumlah, irama, kekuatan): 24 x/menit
d. Nadi (jumlah, irama, kekuatan): 76x/menit
4. Kepala
Bentuk kepala mesocephal, tidak ada benjolan maupun luka
5. Mata
Alis mata simetris, koungtiva tidak anemis, skelera tidak ikterik, tidak mengalami
konjungtivitis
6. Hidung
Bentuk simetris, bersih, tidak ada benjolan maupun luka
7. Telinga
Bentuk simetris, bersih, tidak ada benjolan maupun luka
8. Mulut dan Tenggorokan
Bersih, wangi, tidak ada benjolan maupun luka
9. Dada
Jantung
Inspeksi : ictus Cordis tidak tampak
Palpasi : ictus Cordis teraba di IC VI
Perkusi : redup
Auskultasi : bunyi jantuung I, II normal
Paru- paru
Inspeksi : bentuk simetris kanan dan kiri, tidak ada retraksi otot bantu pernapasan
Palpasi : taktil fremitus simetris kanan dan kiri
Perkusi : sonor
Auskultasi : suara nafas vesikuler, irama pernafasan teratur tidak ada suara tambahan
10. Abdomen 
Inspeksi : simetris
Auskultasi : bising usus 10x/menit
Perkusi : tympani
Palpasi : ada pembesaran organ lain
Tinggi fundus uteri : TFU teraba 3 jari diatas pusat dalam metlein 25 cm
11. Genetalia
Bersih, tidak ada luka, tidak ada tanda-tanda infeksi
12. Ekstremitas atas dan bawah
a. Inspeksi : akral hangat
b. Capilarry refill: < 2 detik,
c. Edema : Tidak ada edema
d. Kemampuan berfungsi : kekuatan otot penuh
e. Kulit
Bersihan, sawo matang, akral hangat, tidak ada edema, tidak terdapat luka
Pemeriksaan Penunjang:
Hemoglobin 11,4 g/dl
HBsAg (-)
Protein urine (-)
Reduksi urine (-)
Ph urine Basa
Gol. Darah B
VI. ANALISA DATA

Tanggal/ Data Fokus Problem Etiologi TTD


VII.
Jam

25/8/2020 Ds : Perubahan pola Ketakutan


seksual menciderai
13.00 Ibu mengatakan tidak janin
tahu cara melakukan
hubungan seksual yang
sesuai dengan usia
kehamilan

DO :

Ibu tampak malu


mengungkapkan tentang
hubungan seksualnya

25/8/2020 DS : Intoleransi Perubahan


aktivitas bentuk tubuh
13.00 Ibu mengatakan dan berat
aktivitasnya semakin badan.
terbatas karena merasa
makin hari berat badan
meningkat, perut makin
membesar. Aktivitas
rumah tangga dibantu
suami.

DO :

Ekstremitas bawah :
Refleks sering
mengalami kram.

Diagnosa keperawatan
a. Perubahan pola seksual berhubungan dengan ketakutan menciderai janin.
b. Intoleransi aktivitas berhubungan dengan perubahan bentuk tubuh dan berat badan.
VIII. Intervensi Keperawatan
No Tanggal/ Diagnosa Tujuan Intervensi TTD
Jam

26/8/20 1 Setelah dilakukan 1. Kaji persepsi


tindakan keperawatan pasangan terhadap
09.10 2x30 menit ibu hubungan seksual.
mampu:
2. Anjurkan pasangan
- Ibu mengungkapkan untuk berdiskusi
perubahan pola secara terpisah dan
seksual selama terhadap satu sama
kehamilan. lain tentang
perasaan dan
- Ibu tahu cara masalah yang
melakukan berhubungan
hubungan seksual dengan perubahan
pada TM III pada hubungan
seksual, berikan
- Ibu tidak takut informasi tentang
melakukan kenormalan
hubungan seksual perubahan.

3. Berikan informasi
tentang metode-
metode alternative
untuk mencapai
kepuasan seksual
dalam pemenuhan
kebutuhan
keintiman.

4. Anjurkan pilihan
posisi untuk koitus
selain dari posisi
diatas.

5. Anjurkan ibu untuk


mengungkapkan
rasa takut yang
dapat menurunkan
hasrat untuk koitus.

6. Rujuk konseling
bila masalah tidak
teratasi.

26/8/20 2 Setelah dilakukan 1. Kaji respon


tindakan keperawatan klien terhadap
09.10 2x30 menit, Klien aktivitas, spt
dapat mengetahui mengukur TTV
aktivitas yg bisa dan 2. Berikan
boleh ia lakukan. penyuluhan tentang
penyebab keletihan
Kriteria hasil : pada pertengahan
masa kehamilan
- Dapat diidentifikasi akhir dan aktivitas
IX. Implementasi Keperawatan

Tanggal/ Diagnosa Implementasi Respon TTD


Jam

26/8/20 I Mengkaji persepsi S :


pasangan terhadap
09.10 hubungan seksual. Ibu mengatakan hubungan
seksual merupakan
kebutuan suami-istri.

O:

Ibu tampak malu


mengungkapkan.

S:
Memberikan informasi
tentang metode-metode Ibu mengatakan akan
alternative untuk melakukan metode-metode
mencapai kepuasan dari perawat
seksual dalam
pemenuhan kebutuhan O:
keintiman.
Ibu bertanya seputar metode-
metode tersebut.

Menganjurkan ibu untuk S :


mengungkapkan rasa
takut yang dapat Ibu mengatakan melakukan
menurunkan hasrat untuk hubungan seksual akan
koitus. menciderai janin.

26/8/20 2 Melakukan anamnesa S:

09.10 Ibu masih mengeluh kakinya


sering kram dan
batuk/pilek

O:

Mengukur TTV TD : 120/80 mmHg

Nadi : 76 kali/menit

Suhu : 36,5 C

RR : 24 kali/menit

Menanyakan penyebab S :
keletihan klien,saat
aktivitas, setelah aktivitas Ibu mengatakan penyebab
atau saat istirahat keletihan karena dibuat
beraktivitas sehari seperti
menyapu, mencuci, dll.

O:

Ibu tampak semangat


mengungkapkan jawabannya.

S:
Memberikan penyuluhan
bahwa penyebab Ibu mengatakan mengerti
keletihan adalah akibat penyuluhan yang
peningkatan BB terutama disampaikan perawat.
dng kehamilan sudah
memasuki usia 7 O:
bulan,serta aktivitas yang
bisa dilakukan. Ibu tampak mengerti dengan
penyuluhan yang disampaikan
perawat.

Mengajarkan cara S:
penghematan energi spt
istirahat yg cukup,duduk Ibu mengatakan mengerti
saat melakukan dengan penjelasan perawat.
aktivitas,segera hentikan
aktivitas bila kelelahan O:
Ibu tampak mengangguk-
angguk mengerti.
X. Evaluasi

Tanggal/ Diagnosa Evaluasi TTD

jam

26/8/20 I S:

09.10 Ibu mengatakan hubungan seksual merupakan kebutuhan


suami-istri.

Ibu akan melakukan metode-metode yang di informasikan


oleh perawat.

O:

Ibu bertanya seputar metode-metode tersebut.

A:

Masalah teratasi sebagian

P:

Lanjutkan intervensi

16/7/20 II S:
09.10 Ibu masih batuk/pilek

Ibu dapat menjelaskan & mengidentifikasi faktor penyebab


keletihannya serta aktivitas yg bisa dilakukan.

O:

TD : 120/80 mmHg

Nadi : 76 kali/menit

Suhu : 36,5 C

Pernapasan : 24 kali/menit

A:

Masalah teratasi
P:

Hentikan intervensi
RESUM KEPERAWATAN MATERNITAS

MINGGU III

Disusun oleh:

Tri Lestari, S.Kep

20901900087

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN
UNIVERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG
SEMARANG

2020
RESUM ASUHAN KEPERAWATAN

PADA Ny. A DENGAN ANC HARI 1

DI Kobar

A. Fokus Pengkajian
Klien adalah ibu hamil trimester ke III. Klien mengatakan dirinya mudah erasa lelah saat
melakukan aktivitas selama masa kehamilannya, klien tidak bisa melakukan aktivitas yang
berat-berat. Klien nampak pucat saat setelah beraktivitas. TD : 130/90 mmHg, RR 26 x/ menit, N
90 x.menit
B. Diagnosa Prioritas
Intoleransi aktivitas b.d kelemahan
C. Intervensi
1. Terapi aktivitas
2. Edukasi latihan fisik
3. Pemantauan TTV
4. Manajemen lingkungan
D. Implementasi
1. Memberikan terapi aktivitas secara bertahap
2. Memberikan edukasi latihan fisik
3. Memantau tanda tanda vital
4. Melakukan manajemen lingkungan
E. Evaluasi
S : Klien mengatakan masih merasakan mudah kelelahan saat beraktivitas
O : klien nampak pucat dan letih, TD : 130/90mmHg, N : 90 x/menit, RR : 26 x/menit,
A : Masalah belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi : terapi aktivitas, edukasi latihan fisik
RESUM ASUHAN KEPERAWATAN

PADA Ny. A DENGAN ANC HARI 2

DI Kobar

A. Fokus Pengkajian
Klien adalah seorang ibu hail dengan usia kandungan trimester ke III. Klien mersa gelisah karena
sebentar lagi akan menghadapi persalinan. Klien takut apabila terjadi hal yang tidak diinginkan.
Klien nampak gelisah, raut wajah cemas.
B. Diagnosa Prioritas
Ansietas b.d kurang terpapar informasi
C. Intervensi
1. Reduksi ansietas
- Temani pasien untuk mengurangi kecemasan
- Pahami situasi yang membuat ansietas
- Informasikan secara factual mengenai diagnosis, pengobatan dan prognosis
2. Terapi rileksasi
3. Konseling
- Identifikasi kemampuan dan beri penguatan
D. Implementasi
1. Membantu pasien untuk mengurangi kecemasan
2. Memahami situasi pasien yang membuat setres
3. Memberikan informasi mengenai diagnosis, pengobatan dan prognosis
4. Melatih teknik rileksasi
5. Mengidentifikasi kemampuan klien
E. Evaluasi
S : Klien mengatakan sudah merasa lebih rileks dan sudah mengetahu bagaimana nanti saat
menghadapi persalinan.
O : Klien sudah nampak lebih tenang dan rileks .TD : 100/70 mmHg, N : 85 x/menit, RR : 25
x/menit, S : 37
A : Masalah teratasi
P : hentikan intervensi
RESUM ASUHAN KEPERAWATAN

PADA Ny. A DENGAN ANC HARI 3

DI Kobar

A. Fokus Pengkajian
Klien adalah ibu hamil dengan usia kehamilan trimester ke III. Klien mengeluh tidak nyaman
dengan keadaannya saat tidur sulit menentukan posisi yang nyaman. Klien nampak kelelahan
dan tkurang rileks.
B. Diagnosa Prioritas
Gangguan rasa nyaman b.d gangguan adaptasi kehamilan
C. Intervensi
1. Pengaturan posisi
2. Terapi rileksasi
3. Edukasi kesehatan
4. Edukasi latihan fisik
D. Implementasi
1. Memberikan pelatihan pengaturan posisi
2. Memnerikan terapi rileksasi
3. Memberikan edukasi kesehatan
4. Memberikan edukasi latihan fisik
E. Evaluasi
S : Klien mengatakan sudah bisa melakukan pengaturan posisi yang nyaman untuk dilakukan.
O : klien sudah nampak l;ebih nyaman dan rileks
A : Masalah teratasi sebagian
P : Lanjutkan intervensi
RESUM ASUHAN KEPERAWATAN

HARI KE 4

A. Fokus Pengkajian
Klien merupakan ibu hamil dengan usia kehamilan sudah trimester III. Klien merasakan sesak
napas saat beraktivitas. Klien nampak lemah tidak ada suara nafas tambahan RR 28 x/menit.
B. Diagnosa Prioritas
Pola napas tidak efektif b.d posisi tubuh yang menghambat ekspansi paru
C. Intervensi
1. Pemantauan respirasi
2. Edukasi pengukuran respirasi
3. Manajemen energi
D. Implementasi
1. Melakukan pemantauan respirasi
2. Memberikan edukasi pengukuran respirasi
3. Memberikan cara memenejemen energi
E. Evaluasi
S : Kilen mengatakan masih merasa sesak nafas.

O : Klien nampak lemah, tidak terdapat suara nafas tambahan, RR 28 x/menit

A : Pola napas tidak efektif

P : Lanjutkan intervensi
RESUM ASUHAN KEPERAWATAN

HARI 5

A. Fokus Pengkajian
Klien merupakan ibu hamil dengan usia kehamilan 12 minggu. Klien hamil anak poertama, klien
mengatkan masih kurang begitu mengerti mengenai kehamilan , klien mengatakan sering
mencari informasi tentang kehamilan di social media, klien nampak antusias dengan kehamilan
pertamanya ini.
B. Diagnosa Prioritas
Kesiapan peningkatan pengetahuan
C. Intervensi
1. Edukasi kesehatan
2. Dukungan pengambilan keputusan
3. Edukasi perilaku mencari kesehatan
D. Implementasi
1. Memberikan edukasi kesehatan
2. Memberikan dukungan untuk mengambil keputusan
3. Memberikan edukasi perilaku mencari kesehatan
E. Evaluasi
S : Klien mengatakan sudah tidak bingung dengan kehamilan pertamanya ini karena selalu
mencari informasi mengenai kehamilan.
O : Klien nampak sudah tidak bingng lagi dan mampu mencari informasi yang sesuai
A : Kesiapan peningkatan pengetahuan
P: Hentikan intervensi
SATUAN ACARA PENYULUHAN GANGGUAN REPRODUKSI
“MENOPAUSE”

Di susun oleh :
Tri Lestari

20901900087

PROGRAM PROFESI NERS

FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN

UNIVERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG SEMARANG

2020
SAP

Pokok Pembahasan : Gangguan reproduksi

Sub Pokok bahasan : Menopause

Tempat : Ds. Sumber Agung, 13/05

Waktu : Sabtu, 16.00 WIB

Sasaran : Ibu lanjut usia

A. Tujuan
1. Tujuan instruksional umum
Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan kesehatan, diharapkan peserta mampu
memahami tentang Menopause.
2. Tujuan instruksional khusus
Setelah mendapatkan penyuluhan kesehatan selama 30 menit, diharapkan peserta
mampu :
a. Memahami pengertian  Menopause
b. Memahami gejala Menopause
c. Memahami perubahan yang terjadi pada masa menopause
d. Memahami cara mengatasi menopause
B. Metode
Ceramah, tanya jawab, diskusi
C. Media
Leaflet, ppt
D. Setting
Penjelasan materi dilanjut tanya jawab dan diskusi
E. Strategi pelaksanaan

NO Waktu Kegiatan Penyuluh Metode/ Kegiatan Sasaran Ket.


Media
1. 3 Pembukaan : Ceramah Menjawab salam Semangat
menit - Memberi salam Mendengarkan
- Memperkenalkan diri Menyimak
- Menjelaskan tujuan
- Memberikan apersepsi
2. 15 Inti : Ceramah Menyimak Responsif
menit Menjelaskan materi Tanya Jawab Memperhatikan Antusias
penyuluhan secara Media : Menjawab pertanyaan Aktif
berurutan dan teratur. - Ppt
Materi :
1. Pengertian Menopause
2. Gejala Menopause
3. Perubahan yang
terjadi pada masa
menopause
4. Cara mengatasi
Menopasue
3. 5 Evaluasi Tanya Jawab Mengerti Berhasil/ tidak
Menit - Formatif Menjawab berhasil

4. 5 Kesimpulan Ceramah Mendengarkan Responsif


menit - Menyimpulkan materi Memperhatikan
yang telah disampaikan

5. 2 Penutup Ceramah Mendengarkan Responsif


menit - Mengucapkan terima Menjawab salam
kasih
- Menyampaikan maaf
- Memberi salam

F. Evaluasi
Prosedur evaluasi dilakukan dengan tanya jawab secara lisan tentang materi yang telah
diberikan
G. Daftar Pustaka
Kusmiran, E. (2011). Kesehatan Reproduksi Remaja dan Wanita. Jakarta: Salemba
Medika.
Proverawati, Atika. (2010). Menopause dan Syndrom Premenopause. Yogyakarta: Nuha
Medika.

H. Lampiran materi
MATERI PENYULUHAN
MENOPAUSE

A. Pengertian Menopause
Menopause adalah setelah masa berakhirnya siklus menstruasi yang terdiagnosis
setelah 12 bulan tanpa periode menstruasi. Masa menopause yaitu saat haid terakhir atau
berhentinya menstruasi, dan bila sesudah menopause disebut paska menopause bila telah
mengalami menopause 12 bulan sampai menuju ke senium umumnya terjadi pada usia
50-an tahun (Kusmiran, 2011).
B. Gejala Menopause
1. Ketidak teraturan siklus haid
2. Gejolak rasa panas
3. Keluar keringat dimalam hari
4. Kekeringan vagina
5. Sulit tidur
6. Kerapuhan tulang
7. Badan menjadi gemuk
8. Linu dan nyeri otot sendi
9. Ingatan menurun
10. Kecemasan dan mudah tersinggung
11. Steress
12. Depresi
C. Perubahan yang terjadi pada masa Menopause
1. Perubahan organ reproduksi
2. Perubahan hormone
3. Perubahan fisik
4. Perubahan emosi
5. Perubahan kulit
6. Perubahan pada mulut
7. Perubahan pada indera perasa
D. Cara mengatasi Menopause
1. Konsumsi susu, namun jika anda tidak menyukai susu dapat diganti dengan
mengkonsumsi tahu, tempe atau sayur, tentunya dengan dosis yang lebih rendah.
Misalnya, 50 gram tempe atau 120 gram tahu yang mengandung fitoestrogen, cukup
untuk sehari.
2. Dalam memasak jenis sayuran apapun jangan terlalu lama karena vitamin yang
terdapat dalam sayuran akan larut dalam air bila dimasak terlalu lama.
3. Cobalah mengganti minyak goreng dengan minyak zaitun atau mentega rendah kalori
untuk memasak makanan anda baik dalam menumis atau hanya menggoreng biasa,
agar tidak terlalu banyak minyak yang masuk ke dalam tubuh.
4. Mengkonsumsi vitamin dengan dosis yang tepat, terutama vitamin A dan D. Karena
vitamin A dan D tidak dengan mudah dikeluarkan oleh tubuh, jika berlebihan dapat
menimbulkan racun dalam tubuh. Jangan sembarangan mengkonsumsi vitamin A dan
D. Dosisnya harus tepat, karena kedua vitamin itu tak bisa dikeluarkan begitu saja
dari dalam tubuh. Selain itu, jika terus dikonsumsi, bisa-bisa malah menimbulkan
racun di dalam tubuh.
5. Minuman dan makanan yang harus dihindari untuk memperlambat datangnya
menopause antara lain kafein, kopi, alkohol, minuman bersoda, dan makanan
berlemak.
6. Bersikap sabar dan berusaha menerima kenyataan, karena bagaimana pun, menopause
pasti akan datang. Tentu saja, anggota keluarga yang lain harus lebih bijaksana
menghadapi sikap wanita yang menopause

MENOPAUSE Tri Lestari


20901900087

PROFESI NERS XII


FAKULTAS ILMU 9. Ingatan menurun tentunya dengan dosis
KEPERAWATAN 10. Kecemasan dan mudah yang lebih rendah
tersinggung 2. Dalam memasak jenis
UNIVERSITAS ISLAM 11. Steress sayuran apapun jangan
SULTAN AGUNG 12. Depresi terlalu lama karena
SEMARANG vitamin yang terdapat
dalam sayuran akan
2020 larut
3. Cobalah mengganti
minyak goreng dengan
PENGERTIAN MENOPAUSE minyak zaitun atau
mentega rendah kalori
Dismenore merupakan untuk memasak
makanan anda
nyeri menstruasi yang 4. Mengkonsumsi vitamin
1. Perubahan organ
dikarakteristikan sebagai reproduksi dengan dosis yang
2. Perubahan hormon tepat, terutama vitamin
nyeri singkat sebelum
3. Perubahan fisik A dan D
awitan atau selama 5. Hindari kafein, kopi,
4. Perubahan emosi
menstruasi yang alkohol, minuman
5. Perubahan kulit
bersoda, dan makanan
merupakan permasalahan 6. Perubahan pada mulut
berlemak
TANDA utama,
DAN GEJALA 7. Perubahan pada indera
ginekologikal yang 6. Bersikap sabar dan
perasa berusaha menerima
sering dikeluhkan oleh
kenyataan, karena
wanita. bagaimana pun,
menopause pasti akan
datang. Tentu saja,
anggota keluarga yang
PERUBAHAN YANG lain harus lebih
bijaksana menghadapi
1. Ketidakteraturan siklus TERJADI PADA sikap wanita yang
haid MASA MENOPAUSE menopause.
2. Gejolak rasa panas
3. Keluar keringat
dimalam hari 1. Konsumsi susu, namun
4. Kekeringan vagina jika anda tidak
5. Sulit tidur menyukai susu dapat
6. Kerapuhan tulang diganti dengan
7. Badan menjadi gemuk mengkonsumsi tahu,
8. Linu dan nyeri otot tempe atau sayur,
sendi

BAGAIMANA
PENYEBAB CARAMENGATASI
1. Faktor Psikis MENOPAUSE ????
Pada gadis-gadis yang emosional,

Anda mungkin juga menyukai