Anda di halaman 1dari 10

TANAMAN BROKOLI

Oleh:
Devita Kristin S. Y.
Eka Retno Wulandari
Irfani Rafinaila
Larasati Gading P.
Nency Priskila O.
Riris Tri Hapsari
PENGERTIAN
• Kata brokoli berasal dari bahasa Italia yaitu “Broco”
yang berarti “tunas”. Morfologi brokoli ini selintas mirip
dengan varietas kembang kol, yang membedakan
hanyalah tangkainya yang berdaging tebal serta
kepala bunganya yang terdiri dari kuntum-kuntum
bunga.
• Morfologi sayuran brokoli yaitu warna kepala bunganya
bisa berwarna putih, hijau, ungu, dan hijau muda
tergantung varietasnya. Pada ketiak daun timbul
kepala bunga yang lebih kecil. Kepala bunga utama
dan samping serta tangkai berdaging tebal merupakan
bagian yang biasa dimakan. Brokoli banyak
mengandung mineral yang dibutuhkan oleh tubuh
seperti kalsium, thiamin, niasin, zat besi serta
mengandung vitamin A dan vitamin C.
Jenis-jenis Tanaman Brokoli
• Calabres Sprouting Varieties (Varietas
Hijau Tua)
Varietas brokoli ini menghasilkan kepala
bunga yang harum.
• Purple Sprouting Varieties (Varietas Bunga
Ungu)
Varietas brokoli ini tingkat
kepopulerannya hampir sama dengan
varietas brokoli yang berkepala hijau.
Syarat Tumbuh Tanaman Brokoli
• Tempat tumbuh brokoli yang optimal sekitar
1000 s/d 2000 m dpl. Jenis tanah yang cocok
digunakan untuk budidaya adalah tanah liat
yang berpasir serta mengandung
bahan-bahan organik.
• Pada dasarnya tanaman brokoli sangat
menyukai iklim yang sejuk. Carilah lokasi
yang mempunyai curah hujan sekitar 1000 s/d
1500 cm per tahun. Akan lebih baik jika curah
hujannya merata sepanjang tahun.
Penyemaian Tanaman Brokoli
Sebelum disemai benih perlu diberi beberapa
perlakuan sebagai berikut:
• Sterilisasi benih, dengan merendam benih
menggunakan larutan fungisida atau dengan
merendam benih kedalam air panas sekitar 550C
selama 15-30 menit.
• Penyeleksian benih, dengan merendam benih
kedalam air, yang mana benih yang baik akan
tenggelam.
• Rendam benih selama + 12 jam atau sampai
benih terlihat pecah agar benih cepat
berkecambah.
Penanaman Tanaman Brokoli
Berikut adalah beberapa tahap menanam
brokoli:
✓ Periksa pH tanah. Brokoli lebih cocok
ditumbuhi pada tanah dengan pH 6-7. Anda
dapat menguji tanah dengan menambah
nutrisi yang berbeda untuk menyesuaikan
keasaman.
✓ Pastikan pasokan air secara berkala
✓ Pilih area lahan yang dipenuhi sinar matahari.
Meskipun brokoli lebih suka sinar matahari,
namun tanaman ini akan memilih beberapa
tempat yang teduh.
✓ Langsung menabur benih di luar ruangan.
Untuk panen musim panas, taburkan bibit
dua sampai tiga minggu sebelum akhir
musim semi . Untuk panen musim gugur,
taburkan langsung bibit di luar ruangan
85-100.
✓ Gali lubang sedalam 1 cm yang berjarak
sekitar 7-15 cm secara terpisah. Tempatkan
beberapa bibit di setiap lubang dan tutup
dengan tanah.
✓ Gunakan air bersih setelah menebar bibit
brokoli. Menyirami tanah, tetapi pastikan
untuk tidak meninggalkan genangan air.
Brokoli menyukai kondisi saluran air yang
✓ Menanam bibit di dalam ruangan, gunakan botol
semprot untuk menyiram tanah.
✓ Mengatur suhu tanah. Jika menaburkan bibit
langsung di luar ruangan, disarankan untuk
menggunakan mulsa organik yang terbuat dari
kompos matang, daun, atau kulit kayu untuk
menjaga kesetabilan tanah. Sebagai alternatif,
jika menanam pada suhu dingin, gunakan plastik
hitam sebagai pelindung untuk memanaskan
tanah.
✓ Tipiskan tanaman untuk membuat ruang bagi
brokoli agar tetap tumbuh. Lepaskan semua
tumbuhan lain untuk menipiskan barisan. Pilihlah
tanaman yang sehat dan segar. Hal ini akan akan
membantu tanaman brokoli terus tumbuh dengan
baik.
Perawatan Tanaman Brokoli
• Siram tanaman brokoli secara teratur. Untuk
tanaman antara 2 hingga 3 cm air per minggu.
• Menyuburkan tanaman sekitar tiga minggu
setelah penanaman. Gunakan, pupuk organik
kaya nitrogen
• Hindari menggali atau memutar tanah.
Tanaman brokoli memiliki akar yang sangat
pendek.
• Pengendalian Hama dan Penyakit.
Dengan cara dilakukan manual atau
penyemprotan dengan pestisida.
Manfaat Tanaman Brokoli
• Membantu sistem pencernaan.
• Meningkatkan kesehatan kulit.
• Sebagai anti kanker.
• Melindungi terhadap radiasi ultraviolet
• Memperkuat tulang dan mencegah osteoporosis.
• Mencegah anemia.
• Membantu meningkatkan kehamilan agar tetap
sehat.
• Mengurangi resiko penyakit jantung
• Mencegah racun yang masuk ke dalam tubuh
• Meningkatkan sistem kekebalan tubuh Menjaga agar
penglihatan tetap sehat

Anda mungkin juga menyukai