Anda di halaman 1dari 5

DEFINISI DAN CONTOH

SKALA PENGUKURAN DATA

OLEH
Nama : Sheiren M Mamuko
Nim : 17061031
Mk : Biostastik
Kelas : Selasa Jam 08.00 – 9.40

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

FAKULTAS KEPERAWATAN

UNIVERSITAS KATOLIK DE LA SALLE

MANADO 2019
A. Pengertian Skala Pengukuran

Skala pengukuran adalah sebuah acuan yang digunakan untuk menentukan panjang
pendeknya interval yang ada dalam satuan alat ukur.

skala pengukuran

Dengan menggunakan skala pengukuran, maka alat ukur yang digunakan akan menghasilkan
data kuantitatif. Setelah proses pengukuran yang menghasilkan data kuantitatif yang berupa
angka-angka tersebut baru lah kemudian ditentukan analisis statistik yang cocok untuk
digunakan. di dalam ilmu statistik, skala pengukuran dibagi menjadi 4, yaitu sebagai berikut:

1. Skala Nominal

Skala nominal merupakan skala pengukuran paling sederhana atau tingkatannya paling rendah di
dalam suatu penelitian.Skala ini hanya digunakan untuk memberikan kategori saja. Misalnya
digunakan untuk memberi label, simbol, lambang, atau nama pada sebuah kategori sehingga
akan mempermudah pengelompokan data menurut kategorinya.Pada skala nominal ini, peneliti
akan mengelompokkan objek, baik individu atau pun kelompok kedalam kategori tertentu dan
disimbolkan dengan label atau kode tertentu.

Kemudian, angka yang diberikan kepada objek hanya memiliki arti sebagai label atau
pembeda saja dan bukan untuk menunjukkan adanya tingkatan.

Agar lebih paham, berikut ini ciri-ciri dari skala nominal:

 Kategori data bersifat mutually exclusive (setiap objek hanya memiliki satu kategori
saja).

 Kategori data tidak memiliki aturan yang logis (bisa sembarang).

Contoh Skala Nominal

a. Contoh pertama, contoh yang paling umum digunakan yaitu variabel jenis kelamin. Jenis
kelamin akan dibedakan menjadi Laki-laki dan Perempuan.dalam hal ini, hasil pengukuran
tidak memiliki tingkatan tertentu. Artinya laki-laki tidak lebih tinggi daripada perempuan,
atau sebaliknya.
Di dalam sebuah penelitian, biasanya akan diberi simbol angka sebagai pembeda, misal jenis
kelamin laki-laki diberi simbol angka 1, jenis kelamin perempuan diberi simbol 0. Simbol angka
disini hanya untuk membedakan saja, tidak menunjukkan bahwa 1 lebih besar dari 0 dan
sebagainya.

b. Contoh kedua, misal nama kota lahir. Ada yang Bandung, Jakarta, Surabaya, Bogor, dan lain
lain. Hal ini hanya untuk pembeda saja, tidak menunjukkan tingkatan tertentu. Dengan kata
lain, orang yang lahir di Bandung bukan berarti lebih baik dari Bogor atau yang lainnya.

c. Contoh ketiga, misalnya menjelaskan agama, ada Islam, Kristen, Hindu, Budha, Katolik. Ini
hanya bersifat membedakan saja

2. Skala Ordinal

Skala ordinal merupakan skala pengukuran yang sudah menyatakan peringkat antar tingkatan.
Jarak atau interval antar tingkatan juga tidak harus sama. Skala ordinal ini memiliki tingkatan
yang lebih tinggi daripada skala nominal, karena skala ini tidak hanya menunjukkan kategori saja
tetapi juga menunjukkan peringkat.

Di dalam skala ordinal, objek atau kategorinya disusun berdasarkan urutan tingkatannya, dari
tingkat terendah ke tingkat tertinggi atau sebaliknya,

Ciri-ciri dari skala ordinal antara lain:

 kategori data saling memisah.

 kategori data ditentukan berdasarkan jumlah karakteristik khusus yang dimilikinya.

 kategori data dapat disusun sesuai dengan besarnya karakteristik yang dimiliki.

Contoh Skala Ordinal

a. Contoh pertama, contoh pada variabel sikap seseorang terhadap suatu pernyataan, sikap
tersebut berupa sangat setuju, setuju, biasa saja, tidak setuju, sangat tidak setuju.

Pada variabel sikap ini dari sangat setuju ke sangat tidak setuju menunjukkan kategori dan
memiliki tingkatan.
Di dalam sebuah penelitian, kategori tersebut bisa disimbolkan dengan angka, misal angka 5
untuk sangat setuju, angka 4 untuk setuju, angka 3 untuk biasa saja, angka 2 untuk tidak setuju,
dan angka 1 untuk sangat tidak setuju.

b. Contoh kedua, misal dalam variabel nilai huruf mutu pada perkuliahan, yaitu nilai A, B,
C, D, dan E. Pada nilai ini menunjukkan tingkatan bahwa nilai A lebih besar dari B, dan
seterusnya.

3. Skala Interval

Skala Interval merupakan skala pengukuran yang bisas digunakan untuk menyatakan peringkat
untuk antar tingkatan. Jarak atau interval antar tingkatan pun sudah jelas, hanya saja tidak
memiliki nilai 0 (nol) mutlak.

Berikut ini adalah ciri-ciri dari skala interval:

 Kategori data memiliki sifat saling memisah.

 Kategori data memiliki aturan yang logis.

 Kategori data ditentukan skalanya berdasarkan jumlah karaaktristik khusus yang


dimilikinya.

Perbedaan karakteristik yang sama tergambar dalam perbedaan yang sama dalam jumlah yang
dikenakan pada kategori.

Angka nol hanya menggambarkan satu titik dalam skala (tidak memiliki nilai nol absolut).

Contoh Skala Interval

a. Contoh pertama, contoh yang paling umum pada skala interval adalah suhu. Misalkan
suatu ruangan memiliki suhu 0C, ini bukan berarti bahwa ruangan tersebut tidak ada
suhunya.Angka 0C disini merupakan suhu, hal ini dikarena pada skala interval 0 (nol)
bukanlah nilai yang mutlak.

b. Contoh kedua, jam 00.00 bukan berarti waktunya kosong atau tidak ada nilainya, karena
jam 00.00 sendiri masih menunjukkan waktu dimana jam 00.00 sama dengan jam 12
malam.
4. Skala Rasio

Skala rasio adalah skala pengukuran yang ditujukan pada hasil pengukuran yang bisa dibedakan,
diurutkan, memiliki jarak tertentu, dan bisa dibandingkan.Skala rasio merupakan tingkatan skala
paling tinggi dan paling lengkap dibanding skala-skala lainnya. Jarak atau interval antar
tingkatan sudah jelas, dan memiliki nilai 0 (nol) yang mutlak. Nilai nol mutlak berarti benar-
benar menyatakan tidak ada.

Contoh Skala Rasio

a. Contoh pertama, misal tinggi badan Agung adalah 190 cm sedangkan tinggi badan
Vatinson adalah 95 cm. Pada situasi ini dapat dikatakan bahwa jarak tinggi badan
Vatinson dengan Agung adalah 95 cm. Bisa juga dikatakan bahwa tinggi badan Agung 2
kali tinggi badan Vatinson.

b. Contoh kedua, misalkan nilai ujian matematika Tono adalah 50, sedangkan nilai Toni
adalah 100. Ukuran rasionya dapat dinyatakan bahwa nilai Toni adalah 2 kali nilai Tono.

Anda mungkin juga menyukai