Anda di halaman 1dari 11

DISUSUN OLEH

EKA RETNO WULANDARI

XII MIPA 6

SMA NEGERI 1 BATU


N SILA PANCASILA NILAI-NILAI DASAR NILAI INSTRUMENTAL NILAI PRAKSIS
O
1 Ketuhanan Yang Maha Adanya pengakuan dan keyakinan Pasal 29 (1) 1. Melaksanakan kewajiban
Esa bangsa terhadap adanya Tuhan Negara Berdasarkan atas Ketuhanan Yang sebagai umat beragama.
sebagai pancipta alam semesta. Maha Esa. 2. Percaya dan taqwa kepada
Dengan nilai ini menyatakan Tuhan Yang Maha Esa.
bangsa indonesia merupakan
Pasal 29 (2) 1. Menghargai perbedaan
bangsa yang religius bukan bangsa
Negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap pemeluk agama lain
yang ateis. Nilai ketuhanan juga
penduduk untuk memeluk agamanya 2. Tidak memaksakan
memilik arti adanya pengakuan
masing-masing untuk beribadat meurut kehendak terhadap agama
akan kebebasan untuk memeluk
agamanya dan kepercayaannya itu. dan kepercayaan lain
agama, menghormati
kemerdekaan beragama, tidak ada
paksaan serta tidak berlaku
diskriminatif antarumat beragama.

2 Kemanusiaan Yang Kesadaran sikap dan perilaku Pasal 26 (1) Bangsa Indonesia merasa dirinya
Adil Dan Beradab sesuai dengan nilai-nilai moral 1.Yang menjadi warga Negara ialah sebagai bagian dari masyarakat
dalam hidup bersama atas dasar orang-orang bangsa Indonesia asli dan Dunia Internasional dan dengan
tuntutan hati nurani dengan orang-orang bangsa lain yang disahkan itu harus mengembangkan sikap
memperlakukan sesuatu hal dengan undang-undang sebagai warga saling hormat-menghormati dan
sebagaimana mestinya. Negara. bekerjasama dengan bangsa lain.
1. Mematuhi peraturan
Pasal 26 (3) yang dibuat pemerintah
Hal-hal yang mengenai warga Negara dan dan melaksanakanya.
penduduk diatur dengan undang-undang. 2. Saling mencintai sesama
Pasal 27 (1) manusia.
1. Segala warga Negara bersamaan 3. Mengembangkan sikap
kedudukannya di dalam hukum dan tenggang rasa.
pemerintahan dan wajib mejunjung hukum 4. Tidak semena-mena
dan pemerintahan itu tidak ada kecualinya. terhadap orang lain.
Pasal 27 (2) 5. Menjunjung tinggi nilai
2. Tiap-tiap warga Negara berhak atas kemanusiaan.
pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi 6. Berpartisipasi saat
kemanusiaan. bermusyawarah.
Pasal 27 (3) 7. Ikut membela negara.
3. Setiap warga Negara berhak dan wajib ikut 8. Berani membela
serta dalam upaya pembelaan hukum. kebenaran dan keadilan.
​Pasal 28 9. Bersekolah wajib 9 tahun
Kemerdekaan berserikat dan berkumpul,
mengeluarkan pikiran dengan lisan dan
tulisan dan sebagainya ditetapkan dengan
Undang-Undang.

Pasal 30 (1)
1. Tiap-tiap warga negara berhak dan wajib
ikut serta dalam usaha pertahanan dan
keamanan negara.
Pasal 31 (1)
1. Setiap warga negara berhak mendapat
pendidikan.
Pasal 31 (2)​
2. Setiap warga negara wajib mengikuti
pendidikan dasar dan pemerintah wajib
membiayainya.
Pasal 31 (3)
3. Pemerintah mengusahakan dan
menyelenggarakan satu sistem pendidikan
nasional, yang meningkatkan keimanan dan
ketakwaan serta akhlak mulia dalam rangka
mencerdaskan kehidupan bangsa, yang diatur
dengan undang-undang.
Pasal 31 (4)
4. Negara memprioritaskan anggaran
pendidikan sekurang-kurangnya dua puluh
persen dari anggaran pendapatan dan belanja
negara serta dari anggaran pendapatan dan
belanja daerah untuk memenuhi kebutuhan
penyelenggaraan pendidikan nasional.
Pasal 31 (5)
5. Pemerintah memajukan ilmu pengetahuan
dan teknologi dengan menjunjung tinggi
nilai-nilai agama dan persatuan bangsa untuk
kemajuan peradaban serta kesejahteraan umat
manusia.

3 Persatuan Indonesia Usaha ke arah bersatu dalam ​Pasal 1 (1) 1. Menjaga Persatuan dan
kebulatan rakyat untuk membina 1. Negara Indonesia ialah Negara Kesatuan, Kesatuan Negara
rasa nasionalisme dalam Negara yang berbentuk Republik. Kesatuan Republik
Kesatuan Republik Indonesia. Indonesia.
Persatuan Indonesia sekaligus ​Pasal 1 (2) 2. Rela berkorban demi
mengakui dan menghargai 2. Kedaulatan berada di tangan rakyat dan bangsa dan negara.
sepenuhnya terhadap dilaksanakan menurut Undang-Undang 3. Berbangga sebagai
keanekaragaman yang dimiliki Dasar. bagian dari Indonesia.
bangsa indonesia.. P ​Pasal 1 (3) 4. Melestarikan budaya
3. Negara Indonesia adalah negara hukum. indonesia
Pasal 32 (1) 5. Mempertahankan budaya
1. Negara memajukan kebudayaan nasional asli Indonesia
Indonesia di tengah peradaban dunia dengan 6. Memasang bendera
menjamin kebebasan masyarakat dalam ketika memperingati hari
memelihara dan mengembangkan nilai-nilai kemerdekaan RI
budayanya. 7. Menggunakan bahasa
​Pasal 32 (2)​ indonesia dengan baik
2. Negara menghormati dan memelihara
bahasa daerah sebagai kekayaan budaya
nasional.
Pasal 35
Bendera Negara Indonesia ialah Sang Merah
Putih.
Pasal 36
Bahasa Negara ialah Bahasa Indonesia.
Pasal 36A
Lambang Negara ialah Garuda Pancasila
dengan semboyan Bhinneka Tunggal Ika.
Pasal 36B
Lagu Kebangsaan ialah Indonesia Raya.
Pasal 36C
Ketentuan lebih lanjut mengenai Bendera,
Bahasa, dan Lambang Negara, serta Lagu
Kebangsaan diatur dengan undang-undang.
4 Kerakyatan Yang Suatu pemerintahan dari rakyat, Pasal 1 (2) 1. Saling menghormati
Dipimpin Oleh Hikmat oleh rakyat, dan untuk rakyat Kedaulatan berada di tangan rakyat dan sesama warga negara
Kebijaksanaan Dalam dengan cara musyawarah mufakat dilaksanakan menurut Undang-Undang 2. Melakukan pemilihan
Permusyawaratan melalui lembaga-lembaga Dasar. umum
Perwakilan perwakilan. Pasal 2 3. Memilih anggota dewan
1. Majelis Permusyawaratan Rakyat terdiri dengan selektif
atas anggota Dewan Perwakilan Rakyat dan 4. Perubahan
anggota Dewan Perwakilan Daerah yang undang-undang dengan
dipilih melalui pemilihan umum dan diatur musyawarah bersama
lebih lanjut dengan undang-undang.
Pasal 3 5. Mengutamakan
1. Majelis Permusyawaratan Rakyat kepentingan negara dan
berwenang mengubah dan menetapkan masyarakat.
Undang-Undang Dasar. 6. Mengutamakan budaya
Pasal 4 rembug atau
1. Presiden Republik Indonesia memegang musyawarah dalam
kekuasaan pemerintahan menurut mengambil keputusan
Undang-Undang Dasar. bersama.
7. Berembug atau
Pasal 5 bermusyawarah sampai
1. Presiden berhak mengajukan rancangan mencapai konsensus atau
undang-undang kepada Dewan Perwakilan kata mufakat diliputi
Rakyat dengan semangat
Pasal 7 kekeluargaan.
1. Presiden dan Wakil Presiden memegang
jabatan selama lima tahun, dan sesudahnya
dapat dipilih kembali dalam jabatan yang
sama, hanya untuk satu kali masa jabatan
Pasal 11
1. Presiden dengan persetujuan Dewan
Perwakilan Rakyat menyatakan perang,
membuat perdamaian dan perjanjian dengan
negara lain.
Pasal 19
1. Anggota Dewan Perwakilan Rakyat dipilih
melalui pemilihan umum
5 Keadilan Sosial Bagi Makna sebagai dasar sekaligus ​Pasal 27 1. Setiap warga berhak dan
Seluruh Rakyat tujuan, yaitu tercapainya 1. Segala warga negara bersamaan wajib mematuhi
Indonesia masyarakat Indonesia Yang Adil kedudukannya di dalam hukum dan peraturan negara
dan Makmur secara lahiriah pemerintahan dan wajib menjunjung hukum 2. Menolong sesama.
ataupun batiniah. dan pemerintahan itu dengan tidak ada 3. Menghargai orang lain.
kecualinya. 4. Bersikap adil terhadap
2. Tiap-tiap warga negara berhak atas sesama.
pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi 5. Melakukan pekerjaan
kemanusiaan. yang berguna bagi
3. Setiap warga negara berhak dan wajib ikut kepentingan umum dan
serta dalam upaya pembelaan negara. bersama
​Pasal 33
1. Perekonomian disusun sebagai usaha
bersama berdasar atas asas kekeluargaan.
2. Cabang-cabang produksi yang penting bagi
negara dan yang menguasai hajat hidup orang
banyak dikuasai oleh negara.
3. Bumi dan air dan kekayaan alam yang
terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara
dan dipergunakan untuk sebesar-besar
kemakmuran rakyat.
4. Perekonomian nasional diselenggarakan
berdasar atas demokrasi ekonomi dengan
prinsip kebersamaan, efisiensi berkeadilan,
berkelanjutan, berwawasan lingkungan,
kemandirian, serta dengan menjaga
keseimbangan kemajuan dan kesatuan
ekonomi nasional.
5. Ketentuan lebih lanjut mengenai
pelaksanaan pasal ini diatur dalam
undang-undang.
Pasal 34
1. Fakir miskin dan anak-anak yang terlantar
dipelihara oleh negara.
2. Negara mengembangkan sistem jaminan
sosial bagi seluruh rakyat dan
memberdayakan masyarakat yang lemah dan
tidak mampu sesuai dengan martabat
kemanusiaan.
3. Negara bertanggung jawab atas penyediaan
fasilitas pelayanan kesehatan dan fasilitas
pelayanan umum yang layak.
4. Ketentuan lebih lanjut mengenai
pelaksanaan pasal ini diatur dalam
undang-undang.

Anda mungkin juga menyukai