Anda di halaman 1dari 12

10 TARI TRADISIONAL INDONESIA

1. TARI JAIPONG - Jawa Barat

Siapa yang tak kenal tari Jaipong? Tarian khas dari Jawa Barat ini dikenal dengan
gerakan yang dinamis dan atraktif karena berasal dari gabungan pencak silat, tari
ronggeng dan tari ketuk tilu. Biasanya tarian ini dibawakan secara per orangan atau
grup dan ditampilkan saat penyambutan tamu besar hingga festival budaya.
2. TARI KECAK – Bali

Bukan hanya terkenal dengan keindahan alamnya, Bali juga dikenal dengan ragam
budayanya. Salah satunya tari kecak. Tarian yang menampilkan drama tari dari
cerita Ramayana ini menjadi salah satu daya tarik wisatawan di Bali. Tari Kecak
disebut juga dengan tari Sang Hyang yang dilakukan saat upacara keagamaan.
3. TARI REMONG - Jawa Timur 

Tari remong atau yang biasa disebut dengan tari remo adalah tarian yang
menggambarkan seorang pangeran yang berjuang di medan perang. Tarian ini
sering ditampilkan sebagai pengantar pertunjukan dalam pergelaran kesenian
Ludruk atau tarian selamat datang untuk menyambut tamu. Umumnya, tari ini
dibawakan penari laki-laki dengan gerakan yang gagah berani.
4. TARI PENDET - Bali

Tarian yang juga terkenal dari Bali ini biasa ditampilkan sebagai tarian selamat
datang atau tarian penyambutan khas Bali. Tari pendet biasa dibawakan penari
wanita dengan membawa mangkuk kecil berisi berbagai macam bunga yang
menjadi ciri khasnya. Awalnya, tari pendet merupakan tarian yang menjadi bagian
dari upacara di pura sebagai ungkapan rasa syukur dan penghormatan dalam
menyambut kehadiran para dewata yang turun dari khayangan.
5. TARI GAMBYONG - Jawa Tengah

Masyarakat Jawa dikenal dengan kelembutan dan keluwesannya. Hal tersebut


digambarkan dalam sebuah kesenian, yaitu tari gambyong. Tarian ini dibawakan
beberapa penari wanita dengan gerakan yang anggun dan indah. Di masa Kraton
Surakarta, tari gambyong sering dijadikan sebagai tarian hiburan dan tarian
penyambutan tamu kehormatan. Namun seiring dengan perkembangan zaman,
tarian ini juga.
6. TARI SERIMPI - Yogyakarta

Tarian klasik ini bersifat sakral yang menggambarkan kesopanan dan


kelemahlembutan. Hal tersebut dapat dilihat dari gerakannya yang pelan dan
lemah lembut. Dulu tarian ini hanya ditampilkan di lingkungan Keraton Yogyakarta
untuk acara kenegaraan dan peringatan kenaikan tahta Sultan. Karena sifatnya
yang sakral, penarinya juga sudah dipilih oleh keluarga kerajaan. Namun setelah
Kerajaan Mataram pecah, tarian ini mulai mengalami perubahan dalam segi
gerakan meskipun inti dari tarian ini masih sama.
7. TARI YAPONG – Jakarta

Jenis tarian kontemporer ini melambangkan suka cita dan pergaulan masyarakat
Betawi di Jakarta. Gerakan dalam tarian ini sederhana namun sangat dinamis. Para
penari menari dengan ekspresi gembira dengan memainkan kaki dan tangan secara
bergantian. Tarian ini memiliki gerakan sangat bervariatif karena tari Yapong
merupakan tarian kontemporer. Tarian ini terus berkembang dengan berbagai
kreasi dalam setiap pertunjukannya.
8. TARI TOR TOR - Sumatera Utara

Sebuah pertunjukkan tari yang unik dari Sumatera Barat karena menggunakan
properti berupa piring dalam tariannya. Piring-piring yang digunakan para penari
tersebut diayun dengan gerakan-gerakan yang cepat namun teratur. Tari
tradisional dari Minangkabau ini dibawakan oleh beberapa penari yang membawa
dua piring di setiap telapak tangannya.
9. TARI PIRING - Sumatera Barat

Sebuah pertunjukkan tari yang unik dari Sumatera Barat karena menggunakan
properti berupa piring dalam tariannya. Piring-piring yang digunakan para penari
tersebut diayun dengan gerakan-gerakan yang cepat namun teratur. Tari
tradisional dari Minangkabau ini dibawakan oleh beberapa penari yang membawa
dua piring di setiap telapak tangannya.
10. TARI SAMAN – Aceh

Tarian yang dibawakan sekelompok orang yang jumlahnya ganjil ini sudah
melenggang hingga ke mancanegara. Keunikan tarian ini terlihat dari penggunaan
tangan penari untuk menciptakan suara-suara yang padu. Jika kebanyakan tari
tradisional lain penarinya bergerak bebas, tari saman dibawakan penarinya dengan
cara duduk. Selain menggunakan gerakan tangan, para penari juga berbagi tugas,
ada yang mengaum, menyanyikan lagu, dan lain sebagainya.
TUGAS TARIAN TRADISIONAL

Nama : Silvia Kurnia Putri

No : 17

Kelas : 5

SD N 2 SOLODIRAN

Anda mungkin juga menyukai