Anda di halaman 1dari 14

KABUPATEN ACEH UTARA

PERATURAN BERSAMA GEUCHIK GAMPONG BLANG MAYAK, KEUCHIK


GAMPONG PAYA RABO LHOK, GEUCHIK GAMPONG JURONG, GEUCHIK
GAMPONG SAWANG, GEUCHIK GAMPONG KRUNG BARO, GEUCHIK
GAMPONG PAYA RABO TIMU, GEUCHIK GAMPONG LHOK JOK, GEUCHIK
GAMPONG GUNCI, GEUCHIK GAMPONG RISEH TEUNGOH, GEUCHIK
GAMPONG BABAH KRUENG, GEUCHIK GAMPONG LHOK KUYUN,
GEUCHIK GAMPONG RISEH BAROH, GEUCHIK GAMPONG KRUENG
BARO, GEUCHIK GAMPONG RISEH TUNONG, GEUCHIK GAMPONG LHOK
GAJAH DAN SETERUSNYA…..

NOMOR 01 TAHUN 2019


NOMOR 01 TAHUN 2019
NOMOR 01 TAHUN 2019
NOMOR 01 TAHUN 2019
NOMOR 01 TAHUN 2019
NOMOR 01 TAHUN 2019
NOMOR 01 TAHUN 2019
NOMOR 01 TAHUN 2019
NOMOR 01 TAHUN 2019
NOMOR 01 TAHUN 2019
NOMOR 01 TAHUN 2019
NOMOR 01 TAHUN 2019
NOMOR 01 TAHUN 2019
NOMOR 01 TAHUN 2019
NOMOR 01 TAHUN 2019
DAN SETERUSNYA…..

TENTANG

PEMBENTUKAN BADAN USAHA MILIK GAMPONG BERSAMA


“KANA PAKAT MANDIRI”

BISMILLAHIRRAHMANNIRRAHIM
DENGAN NAMA ALLAH YANG MAHA PENGASIH LAGI MAHA PENYAYANG
ATAS RAHMAT ALLAH YANG MAHA KUASA
PERATURAN BERSAMA GEUCHIK GAMPONG BLANG MAYAK, KEUCHIK
GAMPONG PAYA RABO LHOK, GEUCHIK GAMPONG JURONG, GEUCHIK
GAMPONG SAWANG, GEUCHIK GAMPONG KRUNG BARO, GEUCHIK
GAMPONG PAYA RABO TIMU, GEUCHIK GAMPONG LHOK JOK, GEUCHIK
GAMPONG GUNCI, GEUCHIK GAMPONG RISEH TEUNGOH, GEUCHIK
GAMPONG BABAH KRUENG, GEUCHIK GAMPONG LHOK KUYUN,
GEUCHIK GAMPONG RISEH BAROH, GEUCHIK GAMPONG KRUENG
BARO, GEUCHIK GAMPONG RISEH TUNONG, GEUCHIK GAMPONG LHOK
GAJAH DAN SETERUSNYA…..

Menimbang : a. bahwa dalam rangka meningkatkan pendapatan


masyarakat Gampong diperlukan lembaga yang
mengelola pelayanan usaha antar Gampong dalam
kerangka kerja sama antar Gampong;

b. bahwa kerja sama antar Gampong sebagaimana


dimaksud dalam huruf a dilakukan melalui
pembentukan Badan Usaha Milik Gampong Bersama
(BUM Gampong Bersama) sebagai badan usaha
bercirikan Gampong yang dimiliki 2 (dua) Gampong
atau lebih;

bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 141 dan Pasal


c. 143 ayat (2) Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun
2014 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang
Nomor 6 tahun 2014 tentang Desa, sebagaimana telah
diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun
2015, pelaksanaan kerja sama antar Desa dalam
pembentukan BUM Desa Bersama diatur dengan
Peraturan Bersama Kepala Desa;

d. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana


dimaksud dalam huruf c perlu menetapkan Peraturan
Bersama Geuchik Gampong tentang Pembentukan
Badan Usaha Milik Gampong Bersama (BUM Gampong
Bersama);

Mengingat : 1. Undang-Undang Darurat Nomor 7 Tahun 1956 tentang


Pembentukan Daerah Otonomi Kabupaten-Kabupaten
dalam Lingkungan Daerah Provinsi Sumatera Utara
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1956
Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 1092);

2. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa


(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014
Nomor 7, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5495);
3. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587)
sebagaimana telah diubah terakhir dengan Undang-
Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan
Kedua atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014
tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679);

Undang – Undang Nomor 11 Tahun 2016 tentang


Pemerintahan Aceh (Lembaran Negara Republik
4. Indonesia Tahun 2016 Nomor 62, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4633);

5. Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang


Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6
Tahun 2014 tentang Desa (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2014 Nomor 123, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5539)
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan
Pemerintah Nomor 47 Tahun 2015 tentang Perubahan
atas Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014
tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang
Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 157,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5717);

6. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 111 Tahun


2014 tentang Pedoman Teknis Peraturan di Desa
(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor
2091);

7. Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah


Tertinggal, dan Transmigrasi Nomor 4 Tahun 2015
tentang Pendirian, Pengurusan Dan Pengelolaan, dan
Pembubaran Badan Usaha Milik Desa (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 296);

8. Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah


Tertinggal, dan Transmigrasi Nomor 1 Tahun 2015
tentang Pedoman Kewenangan Berdasarkan Hak Asal
Usul dan Kewenangan Lokal Berskala Desa (Berita
Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 158);

9. Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah


Tertinggal dan Transmigrasi Nomor 2 Tahun 2015
tentang Pedoman tata Tertib dan Mekanisme
Pengambilan Keputusan Musyawarah Desa (Berita
NegaraRepublik Indonesia Tahun 2015 Nomor 159);

10. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 1 Tahun 2016


tentang Pengelolaan Aset Desa (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2016 Nomor 1049);

11. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 44 Tahun 2016


tentang Kewenangan Desa (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2016 Nomor 1037);

Peratauran Meteri Dalam Negeri Nomor 96 Tahun 2017


12. tentang Tata Cara Kerjasama Desa di Bidang
Pemerintahan Desa;

13. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 110 Tahun


2016 tentang Badan Permusyawaratan Desa (Berita
Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 89);
14.
Peraturan Bupati Aceh Utara Nomor 21 Tahun 2016
tentang Petunjuk Teknis Penyusunan Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Gampong dan
Rencana Kerja Pemerintahan Gampong Dalam
Kabupaten Aceh Utara;

15. Peraturan Bupati Aceh Utara Nomor 19 Tahun 2016


tentang Kewenangan Gampong berdasarkan Hak Asal
Usul dan Kewenangan Lokal Berskala Gampong dalam
Kabupaten Aceh Utara;

16. Peraturan Bupati Aceh Utara Nomor 38 Tahun 2017


tentang Prioritas Penggunaan Dana Gampong dalam
Kabupaten Aceh Utara;

17. Peraturan Geuchik Gampong Blang Manyak Nomor 01


Tahun 2018 tentang Kerja Sama Gampong (Lembaran
Desa Nomor ….. Tahun 2018);

18. Peraturan Geuchik Gampong Paya Rabo Lhok Nomor


01 Tahun 2018 tentang Kerja Sama Gampong
(Lembaran Desa Nomor ….. Tahun 2018);

19. Peraturan Geuchik Gampong Riseh Baroh Nomor 01


Tahun 2018 tentang Kerja Sama Gampong (Lembaran
Desa Nomor ….. Tahun 2018);
20. Peraturan Geuchik Gampong Sawang Nomor 01 Tahun
2018 tentang Kerja Sama Gampong (Lembaran Desa
Nomor ….. Tahun 2018);

21. Peraturan Geuchik Gampong Paya Rabo Timu Nomor


01 Tahun 2018 tentang Kerja Sama Gampong
(Lembaran Desa Nomor ….. Tahun 2018);

22. Peraturan Geuchik Gampong Gunci Nomor 01 Tahun


2018 tentang Kerja Sama Gampong (Lembaran Desa
Nomor ….. Tahun 2018);

23. Peraturan Geuchik Gampong Lhok Bayu Nomor 01


Tahun 2018 tentang Kerja Sama Gampong (Lembaran
Desa Nomor ….. Tahun 2018);

24. Peraturan Geuchik Gampong Krueng Baro Nomor 01


Tahun 2018 tentang Kerja Sama Gampong (Lembaran
Desa Nomor ….. Tahun 2018);

25. Peraturan Geuchik Gampong Jurong Nomor 01 Tahun


2018 tentang Kerja Sama Gampong (Lembaran Desa
Nomor ….. Tahun 2018);

26. Peraturan Geuchik Gampong Lhok Gajah Nomor 01


Tahun 2018 tentang Kerja Sama Gampong (Lembaran
Desa Nomor ….. Tahun 2018);

27. Peraturan Geuchik Gampong Lhok Kuyun Nomor 01


Tahun 2018 tentang Kerja Sama Gampong (Lembaran
Desa Nomor ….. Tahun 2018);

28. Peraturan Geuchik Gampong Babah Krueng Nomor 01


Tahun 2018 tentang Kerja Sama Gampong (Lembaran
Desa Nomor ….. Tahun 2018);

29. Peraturan Geuchik Gampong Lhok Jok Nomor 01


Tahun 2018 tentang Kerja Sama Gampong (Lembaran
Desa Nomor ….. Tahun 2018);

30. Peraturan Geuchik Gampong Riseh Tunong Nomor 01


Tahun 2018 tentang Kerja Sama Gampong (Lembaran
Desa Nomor ….. Tahun 2018);

31. Peraturan Geuchik Gampong Siapa lagi Nomor 01


Tahun 2018 tentang Kerja Sama Gampong (Lembaran
Desa Nomor ….. Tahun 2018);
32. Peraturan Geuchik Gampong So Lom Nomor 01 Tahun
2018 tentang Kerja Sama Gampong (Lembaran Desa
Nomor ….. Tahun 2018);

MEMUTUSKAN:

Menetapkan : PERATURAN BERSAMA GEUCHIK GAMPONG BLANG


MAYAK, KEUCHIK GAMPONG PAYA RABO LHOK,
GEUCHIK GAMPONG JURONG, GEUCHIK GAMPONG
SAWANG, GEUCHIK GAMPONG KRUNG BARO, GEUCHIK
GAMPONG PAYA RABO TIMU, GEUCHIK GAMPONG LHOK
JOK, GEUCHIK GAMPONG GUNCI, GEUCHIK GAMPONG
RISEH TEUNGOH, GEUCHIK GAMPONG BABAH KRUENG,
GEUCHIK GAMPONG LHOK KUYUN, GEUCHIK GAMPONG
RISEH BAROH, GEUCHIK GAMPONG KRUENG BARO,
GEUCHIK GAMPONG RISEH TUNONG, GEUCHIK
GAMPONG LHOK GAJAH DAN SETERUSNYA…..
.

BAB I
KETENTUAN UMUM

Pasal 1

Dalam Peraturan Bersama Geuchik Gampong ini, yang dimaksud dengan :

1. Gampong adalah Gampong Blang Manyak, Gampong Paya Rabo Lhok,


Gampong Riseh Baroh, Gampong Gunci, Gampong Paya Rabo Timu,
Gampong Lhok Gajah, Gampong Sawang, Gampong Lhok Bayu,
Gampong Krueng Baro, Gampong Jurong, Gampong Lhok Kuyun,
Gampong Babah Krueng, Gampong Lhok Jok, Gampong Riseh
Teungoh, Gampong Riseh Tunong dan seterusnya, yang
berkedudukan di kecamatan Sawang, Kabupaten Aceh Utara, Provinsi
Aceh.

2. Pemerintahan Gampong adalah penyelenggaraan urusan


pemerintahan dan kepentingan masyarakat setempat dalam sistem
pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

3. Kawasan Perdesaan adalah kawasan yang mempunyai kegiatan utama


pertanian, termasuk pengelolaan sumber daya alam dengan susunan
fungsi kawasan sebagai tempat permukiman perdesaan, pelayanan
jasa pemerintahan, pelayanan sosial, dan kegiatan ekonomi

4. Pemerintah Gampong adalah Kepala Gampong atau yang disebut


dengan Geuchik yang dibantu Perangkat Gampong sebagai unsur
penyelenggara Pemerintahan Gampong.
5. Badan Usaha Milik Gampong, selanjutnya disebut BUM Gampong,
adalah badan usaha yang seluruh atau sebagian besar modalnya
dimiliki oleh Gampong melalui penyertaan secara langsung yang
berasal dari kekayaan Gampong yang dipisahkan guna mengelola aset,
jasa pelayanan, dan usaha lainnya untuk sebesar-besarnya
kesejahteraan masyarakat Gampong.

6. Badan Usaha Milik Gampong Bersama, yang selanjutnya disebut BUM


Gampong Bersama, adalah badan usaha yang dibentuk dalam skema
kerja sama antar-Gampong yang dimiliki oleh 2 (dua) Gampong atau
lebih.

7. Badan Kerjasama Antar Gampong, yang selanjutnya disebut BKAG


yang menangani kerja sama antar Gampong Blang Manyak, Gampong
Paya Rabo Lhok, Gampong Riseh Baroh, Gampong Gunci, Gampong
Paya Rabo Timu, Gampong Lhok Gajah, Gampong Sawang, Gampong
Lhok Bayu, Gampong Krueng Baro, Gampong Jurong, Gampong Lhok
Kuyun, Gampong Babah Krueng, Gampong Lhok Jok, Gampong Riseh
Teungoh, Gampong Riseh Tunong dan Gampong seterusnya, yang
berkedudukan di kecamatan Sawang.
.
8. Musyawarah Antar Gampong adalah musyawarah antar-Gampong
yang dilakukan oleh Gampong Blang Manyak, Gampong Paya Rabo
Lhok, Gampong Riseh Baroh, Gampong Gunci, Gampong Paya Rabo
Timu, Gampong Lhok Gajah, Gampong Sawang, Gampong Lhok Bayu,
Gampong Krueng Baro, Gampong Jurong, Gampong Lhok Kuyun,
Gampong Babah Krueng, Gampong Lhok Jok, Gampong Riseh
Teungoh, Gampong Riseh Tunong dan Gampong seterusnya, yang
bekedudukan di kecamatan Sawang, mengenai pembahasan strategis
tentang kerja sama antar Gampong, termasuk BUM Desa Bersama

9. Peraturan Bersama Geuchik Gampong atau sebutan lainnya adalah


peraturan yang ditetapkan oleh dua atau lebih Geuchik Gampong dan
bersifat mengatur.

10. Dana Gampong adalah dana yang bersumber dari Anggaran


Pendapatan dan Belanja Negara yang diperuntukkan bagi Gampong
yang ditransfer melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah
Kabupaten/Kota dan digunakan untuk membiayai penyelenggaraan
pemerintahan, pelaksanaan pembangunan, pembinaan
kemasyarakatan, dan pemberdayaan masyarakat.

BAB II

TUJUAN

Pasal
Pengaturan tentang BUM Gampong Bersama “KANA PAKAT
MANDIRI” bertujuan untuk menjamin kepastian hukum
mengenai kedudukan BUM Gampong Bersama sebagai lembaga
usaha ekonomi Gampong dalam melakukan:

a. peningkatan perekonomian Gampong;


b. pemanfaatan dan optimalisasi asset Gampong untuk
kesejahteraan Gampong;
c. peningkatan usaha masyarakat Gampong dalam
pengelolaan potensi ekonomi Gampong;
d. pengembangan rencana kerja sama usaha Gampong dengan
pihak ketiga;
e. upaya menciptakan peluang dan jaringan pasar yang
mendukung kebutuhan layanan umum masyarakat
Gampong;
f. peningkatan kualitas layanan dasar Gampong;
g. penciptaan lapangan kerja bagi masyarakat Gampong; dan
h. peningkatan pendapatan masyarakat Gampong dan
pendapatan asli Gampong.

BAB III

KEDUDUKAN

Pasal 3

(1) BUM Gampong Bersama “KANA PAKAT MANDIRI” berkedudukan


di kecamatan Sawang.
(2) Dalam penyelenggaraan BUM Gampong Bersama sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) selanjutnya ditetapkan Anggaran Dasar
dan Anggaran Rumah Tangga.
(3) Anggaran dasar dan anggaran rumah tangga sebagaimana
dimaksud pada ayat (2) menjadi Lampiran I sebagai bagian tak
terpisahkan dari Peraturan Bersama Geuchik Gampong ini.

BAB IV
PENGURUSAN DAN PENGELOAAN

Bagian Kesatu

Bentuk Organisasi

Pasal 4

Dalam menjalankan usaha ekonomi Gampong secara maksimal, BUM


Gampong Bersama “KANA PAKAT MANDIRI” terdiri dari unit usaha
yang mengelola jenis usaha sesuai hasil pembahasan dan kesepakatan
dalam Musyawarah Antar Gampong.

Pasal 5

(1) Dalam hal unit usaha sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4


dibutuhkan pengembangan skala usaha yang lebih besar dan
bermanfaat untuk kepentingan antar-Gampong, maka unit usaha
BUM Gampong Bersama dapat berbentuk badan hukum privat.
(2) Unit usaha BUM Gampong Bersama yang berbadan hukum privat
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat berupa lembaga
bisnis yang kepemilikan sahamnya sebagian besar dimiliki oleh
BUM Gampong Bersama dan terbuka untuk masyarakat Desa,
terdiri atas:
a. 60 (enam puluh) perseratus dimiliki oleh BUM Gampong
Bersama; dan
b. 40 (empat puluh) perseratus dimiliki oleh masyarakat
Gampong.

Bagian Kedua

Organisasi Pengelolaan

Pasal 6

Organisasi pengelola BUM Gampong Bersama terpisah dari organisasi


Pemerintahan Gampong.

Pasal 7

(1) Susunan kepengurusan BUM Gampong Bersama “KANA


SEPAKAT MANDIRI” terdiri dari:
a. penasihat;
b. pelaksana operasional; dan
c. pengawas.
(2) BKAG bertanggung jawab dalam membahas susunan
kepengurusan BUM Gampong Bersama sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) melalui Musyawarah Antar Gampong.
(3) Hasil Musyawarah Antar Gampong sebagaimana dimaksud pada
ayat (2) menjadi Lampiran II sebagai bagian tak terpisahkan dari
Peraturan Bersama Geuchik Gampong ini.

Bagian Ketiga

Modal

Pasal 7
(1) Modal awal BUM Gampong Bersama “KANA SEPAKAT MANDIRI”
bersumber dari APB Gampong sesuai dengan hasil pembahasan
dan kesepakatan dalam Musyawarah Antar Gampong.
(2) Modal BUM Desa Bersama terdiri atas:
a. penyertaan modal Gampong; dan
b. penyertaan modal masyarakat Gampong.
(3) Kekayaan BUM Gampong Bersama yang bersumber dari
penyertaan modal Gampong sebagaimana dimaksud pada ayat (2)
huruf a merupakan kekayaan Gampong yang dipisahkan.
(4) Penyertaan modal awal BUM Gampong Bersama sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) berasal dari masing-masing APB
Gampong sebesar Rp 100.000.000,00 (seratus juta rupiah) yang
diberikan secara langsung.
(5) Gampong dapat melakukan penyertaan modal Gampong kepada
BUM Gampong Bersama sebagaimana dimaksud pada ayat (2)
huruf a sesuai dengan perkembangan unit usaha BUM Gampong
Bersama dan/atau kemampuan keuangan Gampong.
(6) Penyertaan modal masyarakat Gampong sebagaimana dimaksud
pada ayat (2) huruf b dapat berasal dari masyarakat Gampong
paling banyak 40 (empat puluh) perseratus dari modal Gampong
sebagaimana dimaksud pada ayat (4).
(7) Pemerintah, pemerintah daerah provinsi, dan pemerintah daerah
kabupaten/kota dapat memberikan bantuan kepada BUM
Gampong Bersama sesuai dengan ketentuan peraturan
perundangundangan yang berlaku

Pasal 9

Ketentuan lebih lanjut tentang modal BUM Gampong Bersama


tercantum pada Lampiran II tentang anggaran dasar dan anggaran
rumah tangga BUM Gampong Bersama sebagai bagian tak terpisahkan
dari Peraturan Bersama Geuchik Gampong ini.

Bagian Ketiga

Pengelolaan Unit Usaha

Pasal 10

(1) BUM Gampong Bersama menjalankan usaha ekonomi bersama


dengan memanfaatkan:
a. pengelolaan sumber daya alam yang dikelola antar-Gampong;
b. potensi pasar sarana dan prasarana produksi;
c. jasa produksi pertanian meliputi olah lahan, pembibitan,
tanam, panen, penampungan hasil pertanian, dan
penanganan pasca panen;
d. pengolahan dan pemasaran hasil produksi atas jasa produksi
pertanian;
e. usaha perikanan;
f. usaha took bangunan;
g. pariwisata; dan/atau
h. kegiatan usaha ekonomi bersama lainnya sesuai potensi dan
kekuatan Gampong.
(2) Dalam menjalankan usaha ekonomi bersama secara maksimal
sebagaimana dimaksud pada ayat (1), BUM Gampong Bersama
dapat membentuk unit usaha:
a. pengolahan karet;
b. pembibitan karet dan sawit;
c. Gampong wisata;
d. Layanan air bersih;
e. Penyediaan pupuk; dan/atau
f. Unit usaha lain yang disusun dan ditetapkan berdasarkan
pemetaan potensi yang dikelola BUM Gampong Bersama.

Pasal 11

Pengelola unit usaha BUM Gampong Bersama bertanggung jawab


untuk menyusun rencana bisnis dan kelayakan usaha dengan tujuan
untuk memberdayakan dan menguntungkan masyarakat Gampong.

Bagian Kelima

Hasil Usaha

Pasal 12

(1) Hasil usaha BUM Gampong Bersama merupakan pendapatan


yang diperoleh dari hasil transaksi dikurangi dengan pengeluaran
biaya dan kewajiban pada pihak lain, serta penyusutan atas
barang-barang inventaris dalam 1 (satu) tahun buku.
(2) Besaran hasil usaha BUM Gampong Bersama untuk pendapatan
asli Gampong selanjutnya diatur dalam Lampiran II anggaran
dasar dan anggaran rumah tangga BUM Gampong Bersama
sebagai bagian tak terpisahkan dari Peraturan Bersama Geuchik
Gampong ini.

Bagian Keenam

Pelaporan

Pasal 13

(1) Pelaksana operasional BUM Gampong Bersama sebagaimana


dimaksud dalam Pasal 7 ayat (1) huruf b harus menyampaikan
laporan pengurusan dan pengelolaan BUM Gampong Bersama
kepada BKAG dan Geuchik Gampong setiap akhir tahun dalam
Musyawarah Antar Gampong.
(2) Geuchik Gampong sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
selanjutnya harus menyampaikan laporan pelaksanaan BUM
Gampong Bersama kepada masyarakat Gampong melalui
Musyawarah Gampong yang diselenggarakan oleh Badan
Permusyawaratan Gampong (BPG).
(3) Ketentuan lebih lanjut tentang laporan pelaksanaan BUM
Gampong Bersama sebagaimana dimaksud pada ayat (2) diatur
dalam Lampiran II anggaran dasar dan anggaran rumah tangga
BUM Gampong Bersama sebagai bagian tak terpisahkan dari
Peraturan Bersama Geuchik Gampong ini.

BAB V
PEMBUBARAN

Pasal 14

(1) Pembubaran BUM Gampong Bersama dilakukan dalam hal


terdapat kerugian.
(2) Kerugian sebagaimana dimaksud pada ayat (1) yang dialami BUM
Gampong Bersama menjadi beban BUM Gampong Bersama dan
menjadi tanggung jawab pelaksana operasional BUM Gampong
Bersama.
Pasal 15

(1) Dalam hal BUM Gampong Bersama tidak dapat menutupi


kerugian dengan aset dan kekayaan yang dimilikinya, maka BUM
Gampong Bersama dinyatakan rugi melalui Musyawarah Antar
Gampong.
(2) Hasil Musyawarah Antar Gampong sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) dapat menjadi acuan bagi Geuchik Gampong untuk
mengajukan kerugian sesuai dengan mekanisme yang diatur
dalam ketentuan peraturan perundang-undangan.
(3) Dalam hal unit usaha BUM Gampong Bersama yang berbadan
hukum privat mengalami kepailitan, Geuchik Gampong dan
pelaksana operasional menyampaikan dalam Musyawarah Antar
Gampong dan diselesaikan sesuai ketentuan peraturan
perundang-undangan tentang kepailitan.

BAB VI

KETENTUAN PENUTUP
Peraturan Bersama Geuchik Gampong ini mulai berlaku pada tanggal
diundangkan.

Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan


Peraturan Bersama Geuchik Gampong ini dengan penempatannya
dalam Berita Gampong Blang Manyak, Gampong Paya Rabo Lhok,
Gampong Riseh Baroh, Gampong Gunci, Gampong Paya Rabo Timu,
Gampong Lhok Gajah, Gampong Sawang, Gampong Lhok Bayu,
Gampong Krueng Baro, Gampong Jurong, Gampong Lhok Kuyun,
Gampong Babah Krueng, Gampong Lhok Jok, Gampong Riseh
Teungoh, Gampong Riseh Tunong dan Gampong seterusnya.

Ditetapkan di Sawang
Pada tanggal 20 Februari 2018

Amin Amin
Geuchik Gampong Blang Mayak Geuchik Gampong Paya Rabo

Amin Amin
Geuchik Gampong Riseh Baroh Geuchik Gampong Gunci

Amin Amin
Geuchik Gampong Paya Rabo Timu Geuchik Gampong Lhok Gajah

Amin Amin
Geuchik Gampong Sawang Geuchik Gampong Lhok Bayu

Amin Amin
Geuchik Gampong Krueng Baro Geuchik Gampong Jurong

Amin Amin
Geuchik Gampong Lhok Kuyun Geuchik Gampong Babah Krueng

Amin Amin
Geuchik Gampong Lhok Jok Geuchik Gampong Riseh Teungoh

Amin Amin
Geuchik Gampong Riseh Tunong Geuchik Gampong Seterusnya
BERITA GAMPONG BLANG MAYAK TAHUN 2019 NOMOR 02
BERITA GAMPONG PAYA RABO LHOK TAHUN 2019 NOMOR 02
BERITA GAMPONG JURONG TAHUN 2019 NOMOR 02
BERITA GAMPONG SAWANG TAHUN 2019 NOMOR 02
BERITA GAMPONG KRUNG BARO TAHUN 2019 NOMOR 02
BERITA GAMPONG PAYA RABO TIMU TAHUN 2019 NOMOR 02
BERITA GAMPONG LHOK JOK TAHUN 2019 NOMOR 02
BERITA GAMPONG GUNCI TAHUN 2019 NOMOR 02
BERITA GAMPONG RISEH TEUNGOH TAHUN 2019 NOMOR 02
BERITA GAMPONG BABAH KRUENG TAHUN 2019 NOMOR 02
BERITA GAMPONG LHOK KUYUN TAHUN 2019 NOMOR 02
BERITA GAMPONG RISEH BAROH TAHUN 2019 NOMOR 02
BERITA GAMPONG LHOK GAJAH TAHUN 2019 NOMOR 02
BERITA GAMPONG RISEH TUNONG TAHUN 2019 NOMOR 02
BERITA GAMPONG SETERUSNYA……… TAHUN 2019 NOMOR 02

Anda mungkin juga menyukai