Anda di halaman 1dari 12

Nama : Nadya Ayu Wardaniati

Npm : 1860301100056

Prodi : Akuntansi semester 5

Matkul : PKA

1. Contoh laporan keuangan perusahaan jasa

a) Laporan Laba/Rugi Kantor jasa akuntansi Sahara

KJA Sahara

Laporan Laba/Rugi

Per 31 juli 2005

Pendapatan

Pendapatan honorarium Rp. 13.200000

Beban

Beban transportasi Rp. 800.000

Beban alat tulis kantor Rp. 1.400.000

Beban penyusutan Rp. 400.000

Beban asuransi Rp. 300.000

Beban gaji & upah Rp. 4.200.000

Total Beban Rp. 7.100.000

Laba Bersih Rp. 6.100.000

Dari laporan laba-rugi di atas, kita mengetahui pendapatan KJA Sabrina selama bulan Juli
(Rp13.200.000) lebih besar daripada beban-beban yang terjadi (Rp7.100.000), sehingga KJA
Sabrina melaporkan laba bersih sebesar Rp6.100.000.

b) Laporan perubahan modal

KJA Sahara

Laporan perubahan modal

Per 31 Juli 2005


Modal pemilik -

Ditambah : Investasi pemilik Rp. 28.000.000

Laba bersih Rp. 6.100.000

Rp. 34.100.000

Dikurangi : Deviden Rp. 1.200.000

Modal pemilik 31 juli Rp. 32.900.000

Dalam contoh KJA Sabrina, modal pemilik awal periode adalah nol karena KJA Sabrina baru
beroperasi pada bulan Juli. Jumlah rupiah untuk investasi pemilik diambil dari saldo akhir
akun Modal Pemilik menurut neraca saldo sebelum penyesuaian, laba bersih diambil dari
laporan laba-rugi, dan dividen diambil dari saldo akhir akun Dividen menurut neraca saldo
sebelum penyesuaian. Dari laporan perubahan modal di atas, kita mengetahui bahwa
ekuitas (aset bersih) KJA Sabrina bertambah sebesar Rp32.900.000 selama bulan Juli.

c) Laporan posisi keuangan / neraca

KJA Sahara

Laporan posisi keuangan

Per 31 Juli 2005

Asset

Asset lancar

Kas Rp. Rp. 13.200.000

Piutang usaha Rp. 10.400.000

Alat tulis kantor Rp. 200.000

Asuransi dibayar dimuka Rp. 3.300.000

Rp. 27.100.000

Asset tetap

Peralatan kantor Rp. 20.000.000

Akml. Peny. Peralatan kantor (Rp. 400.000)

Rp. 19.600.000
Total asset Rp. 46.700.000

Liabilitas dan ekuitas pamilik

Liabilitas lancar Rp. 12.800.000

Utang gaji & upah Rp. 1.000.000

Total liabilitas lancar Rp. 13.800.000

Ekuitas pemilik

Modal pemilik Rp. 32.900.000

Total liabilitas &ekuitas pemilik Rp. 46.700.000

modal pemilik yang dilaporkan adalah saldo akhir menurut laporan perubahan ekuitas, yaitu
setelah memperhitungkan laba-rugi dan dividen selama periode, bukan saldo yang ada
dalam neraca saldo setelah penyesuaian. Saldo modal pemilik dalam neraca saldo setelah
penyesuaian sebenarnya baru mencakup saldo awal ditambah investasi pemilik. Saldo
modal pemilik akan mencerminkan saldo akhir setelah tahap jurnal penutup siklus akuntansi
tuntas dilaksanakan.

Neraca di atas juga menunjukkan kesesuaian dengan kaidah dasar persamaan akuntansi,
yaitu total aset (Rp46.700.000) sama dengan total liabilitas dan ekuitas pemilik. Kesesuaian
ini diakibatkan oleh dianutnya sistem pembukuan berpasangan dalam sistem akuntansi
berbasis akrual, yang mengharuskan pencatatan transaksi dilakukan sekurang-kurangnya
atas dua akun, dengan jumlah debit harus sama dengan jumlah kredit.

d) Laporan Arus kas

KJA Sahara

Laporan arus kas

Per 31 Juli 2005

Arus kas dari aktivitas operasi

Penerimaan kas dari klien Rp. 2.800.000

Pembayaran kas kepada pemasok (Rp. 800.000)

Pembayaran kas kepada karyawan (Rp.3.200.000)

Pembayaran kas untuk beban operasi (Rp. 4.400.000)

Arus kas bersih yang di perlukan oleh aktivitas operasi (Rp.5.600.000)


Arus kas dari aktivitas investasi

Pembelian peralatan kantor (Rp. 8.000.000)

Arus kas dari aktivitas pendanaan

Investasi pemilik Rp. 28.000.000

Pembayaran deviden (Rp. 1.200.000)

Arus kas bersih yg di peroleh dari aktivitas pendanaan Rp. 26.800.000

Kenaikan bersih kas Rp. 13.200.000

Kas awal periode -

Kas akhir periode Rp. 13.200.000

Arus masuk kas lebih kecil daripada arus keluar kas, yang berarti aktivitas operasi mengalami
defisit kas. Pembayaran kas dari klien (Rp2.800.000) berasal dari transaksi tanggal 18 Juli,
yaitu ketika KJA Sabrina menerima pembayaran faktur dari klien. Jumlah tersebut berbeda
dengan pendapatan akrual yang diakui KJA Sabrina, yaitu Rp13.200.000. Arus keluar kas
aktivitas operasi juga terkait dengan beban-beban yang telah dibayar tunai. Beban non-
tunai, seperti penyusutan dan beban gaji yang masih harus dibayar, tidak ikut disertakan
dalam penghitungan arus kas bersih aktivitas operasi. Di sisi lain, beban asuransi dibayar di
muka diperhitungkan seluruhnya.

Arus kas aktivitas investasi mencakup pembayaran (arus keluar kas) yang telah dilakukan
terkait pengadaan peralatan kantor, yaitu sejumlah Rp8.000.000, yang terdiri dari
pembayaran pada tanggal 1 Juli (Rp6.000.000) dan pembayaran pada tanggal 18 Juli
(Rp2.000.000).

Arus kas aktivitas pendanaan mencakup arus masuk kas dari pemilik pada tanggal 1 Juli
(Rp28.000.000) dan arus keluar kas untuk pembayaran dividen kepada pemilik pada tanggal
31 Juli (Rp1.200.000).

2. Laporan keuangan perusahaan Dagang


Keterangan:

Aset:

Jumlah Aset Lancar = 15.100.638.538

Jumlah Aset Tidak Lancar = 0

Jumlah aset: 15.100.638.538 + 0 = 15.100.638.53

Liabilitas:

Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 127.732.121

Jumlah Liabilitas Jangka Panjang

Jumlah Liabilitas 127.732.121

Ekuitas:

Jumlah Ekuitas 14.972.906.417

Jumlah liabilitas dan ekuitas: 127.732.121 + 14.972.906.417 = 15.100.638.538

Laporan Perubahan Modal Perusahaan Dagang


Kas bersih diperoleh dari (digunakan untuk) Aktivitas Operasi = (11.666.507.586)

Arus kas dari aktivitas investasi dan pendanaan tidak ada.

Kas dan Bank Akhir Tahun = 43.138.538

3. PT Mustika Ratu Tbk didirikan tanggal 14 Maret 1978, dan mulai melakukan kegiatan usaha
secara komersial pada tahun itu juga. Ruang lingkup aktivitas bisnsis perusahaan meliputi
pabrikasi, perdagangan dan distribusi jamu dan kosmetik tradisional serta minuman sehat, dan
kegiatan usaha lain yang berkaitan. Dan berikut Laporan Keuangan Perusahaan periode tahun
2017:

a) Laporan Posisi Keuangan (Neraca) Perusahaan Manufaktur


Keterangan:

Aset lancar = 384,262,906,538

Aset tidak lancar = 113,091,512,551

Jumlah aset : 384,262,906,538 + 113,091,512,551 = 497,354,419,089

Jumlah Liabilitas = 130,623,005,085


Jumlah Ekuitas = 366,731,414,004

Jumlah Liabilitas dan Ekuitas: 130,623,005,085 + 366,731,414,004 = 497,354,419,089

b) Laporan Laba Rugi Perusahaan Manufaktur


Keterangan:

Penjualan Bersih = 344,678,666,245

Laba (Rugi) Tahun Berjalan = (1,283,332,109)

Jumlah Laba (Rugi) Komprehensif = (2,357,785,971)

c) Laporan Arus Kas Perusahaan Manufaktur


Keterangan:

Kas bersih diperoleh dari aktivitas Pendanaan = 15,479,677,150

Kas bersih digunakan untuk aktivitas investasi = (6,629,199,651)

Kas bersih digunakan aktivitas operasi = (10,355,155,394)

Kas dan setara kas akhir tahun = 22,853,543,946

Anda mungkin juga menyukai