1. Pengertian Jasa
adalah setiap tindakan atau perbuatan yang dapat ditawarkan oleh suatu pihak
kepada pihak lain yang pada dasarnya tidak berwujud fisik (intangible) dan
Muhtosin Arief (2005 : 13) “Jasa merupakan semua aktivitas ekonomi yang
hasilnya tidak berupa produk dalam bentuk fisik atau konstruksi, yang
biasanya dikonsumsi pada saat yang sama dengan waktu yang dihasilkan dan
Arief menyatakan bahwa jasa pada dasarnya merupakan sesuatu yang tidak
memproduksi suatu jasa dapat menggunakan bantuan suatu produk fisik tetapi
bisa juga tidak. Di samping itu juga jasa tidak mengakibatkan peralihan hak
suatu barang secara fisik atau nyata, jadi jika seseorang pemberi jasa
memberikan jasanya pada orang lain, maka tidak ada perpindahan hak milik
1
2
bahwa jasa merupakan sebuah produk tak berwujud berupa suatu aktivitas
yang dilakukan oleh suatu pihak baik perorangan maupun perkelompok atas
Dari definisi jasa di atas dapat dikatakan bahwa jasa merupakan suatu
produk yang tidak bisa diraba akan tetapi dapat dirasakan manfaatnya yaitu
sederhana service adalah melakukan sesuatu untuk orang lain. Dalam Oxford
tentang jasa yang salah satunya menjelaskan bahwa service (Jasa) adalah
pemerintah atau perusahaan swasta, dan definisi yang paling mendekati teori
–teori diatas adalah bisnis yang pekerjaanya berupa melakukan sesuatu bagi
2. Karakteristik Jasa
Intangibility
3
tasted, felt, heard, or smelled before they are bought. To reduce uncertainy,
buyers will look for sign or evidence of the service quality. They will deaw
kualitas jasa dari tempat, manusia, alat komunikasi, simbol-simbol dan harga
Inseparability
renders the service, then the provider is part of the service. Because the client
special feature of services marketing. Both provider and client affect the
outcome.”
waktu yang bersamaan. Jika jasa diberikan oleh seseorang, maka orang itu
merupakan bagian dari jasa tersebut. Karena client juga hadir saat jasa
pemasaran jasa. Baik penyedia maupun client akan mempengaruhi hasil jasa.
4
Variability
“Because they depend on who provides them and when and where they are
dan kapan serta dimana disediakan. Seringkali pembeli jasa menyadari akan
Perishability
problems.”
Jasa tidak dapat disimpan. Keadaan tidak tahan lama dari jasa-jasa
definisi di atas, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa pada dasarnya jasa
1) Tidak berwujud
tidak
kualitas jasa yang ditawarkan (perceived service quality) dan diukur oleh jasa
keseluruhan merupakan totalitas dari setiap unsur bauran jasa. Terdapat tiga
lain informasi langsung yang diperoleh dari orang lain (word of mouth),
jasa.
3. Klasifikasi Jasa
pemasaran jasa, karena industri jasa sangatlah beragam. Klasifikasi jasa dapat
yang sama untuk diaplikasikan pada suatu bisnis jasa. Karena beragamnya
jasa, maka sulit untuk menyamaratakan jasa, kecuali dengan pembedaan lebih
lanjut, yaitu pertama, apakah jasa itu berdasar manusia (people based) atau
apakah jasa itu dilakukan secara otomatis atau dimonitor oleh operator
atas jasa apakah jasa tersebut dilakukan oleh pekerja terlatih, tidak terlatih
berbeda berdasarkan apakah jasa itu sesuai dengan kebutuhan pribadi atau
4. Pemasaran Jasa
berkualitas tinggi dari pesaing secara konsisten. Ada lima penentu kualitas
1) Keandalan (Reliability)
Kemampuan untuk melaksanakan jasa yang dijanjikan dengan
terpercaya dan akurat.
2) Daya tanggap (Responsibility)
Kemampuan untuk membantu pelanggan dan memberikan jasa
dengan cepat.
3) Kepastian (Assurance)
Pengetahuan dan kesopanan karyawan dan kemampuan mereka untuk
menimbulkan kepercayaan dan keyakinan.
4) Empati (Emphaty)
Kesediaan untuk peduli, memberi perhatian pribadi pada pelanggan.
5) Berwujud (Tangibel
Penampilan fasilitas fisik, peralatan, personil, dan materi komunikasi.
8
berkualitas tinggi dari pesaing secara konsisten yaitu harus mampu memenuhi
atau melebihi harapan kualitas jasa pelanggan sasaran, harapan yang dibentuk
yaitu: