{nama_table} diganti dengan nama table yang akan anda buat. Misal, nama table yang akan dibuat adalah:
“projects” maka perintahnya adalah sbb:
Note
Penamaan table harus menggunakan Bahasa Inggris agar memudahkan untuk pembuatan Model. Misal: table
yang berisi data sekumpulan siswa, maka namakan table tersebut dengan nama: “students”.
Cek folder database/migrations, maka akan ada file baru yang nama filenya sesuai dengan nama migrasi
yang anda buat.
Jalankan migrasi table dengan cara sbb:
1. Buka file app/Providers/AppServiceProvider.php, tambahkan code berikut pada Boot function:
\Schema::defaultStringLength(191);
2. Jalankan perintah:
Cek phpmyadmin, maka akan muncul table baru sesuai dengan nama table yang anda buat.
Menambahkan Fields Pada Table
Link docs: https://laravel.com/docs/5.7/migrations#generating-migrations
$table->bigInteger(‘user_id');
“bigInteger” merupakan jenis/tipe data yang digunakan, user_id merupakan nama field yang akan dibuat.
Setelah itu, ketikkan perintah sbb untuk merefresh database dengan fields yang baru.
Seeder dimaksudkan untuk membuat contoh data pada table untuk keperluan development. Dengan seeder,
setiap anda melakukan refresh atau migrasi pada table, maka anda bisa sekaligus menambahkan contoh data
pada tablenya.
{nama_table} diganti dengan nama table yang akan anda buatkan seedernya. Misal, nama table yang akan
dibuat adalah: “Users” maka perintahnya adalah sbb:
Cek folder database/seeds, maka akan ada file baru yang nama filenya sesuai dengan nama seeder yang
dibuat.
Pada file seeder tersebut, silakan tambahkan contoh data, misal untuk contoh data table Users, maka data nya
adalah sebagai berikut:
Pada script di atas, ada code seperti: ‘name’, ‘email’, dan ‘password’, code itu merupakan nama field dari
table Users yang akan diisikan contoh datanya.