And Picture Untuk Meningkatkan Motivasi Dan
And Picture Untuk Meningkatkan Motivasi Dan
SKRIPSI
Oleh :
Ajeng Aprilia Lestari
NIM : 121434055
i
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
SKRIPSI
Oleh :
Ajeng Aprilia Lestari
NIM : 121434055
Pembimbing
ii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
SKRIPSI
NIM : 121434055
iii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
HALAMAN PERSEMBAHAN
Tuhan yang Maha Esa
Orangtuaku tersayang R. Sukaryani dan Sri Hermiyati
iv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
MOTTO
v
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak
memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam
kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.
vi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma :
Nim : 121434055
Dibuat di : Yogyakarta
Yang menyatakan,
vii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRAK
viii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRACT
THE IMPLEMENTATION OF COOPERATIVE LEARNING
MODEL OF PICTURE AND PICTURE TO INCREASE
MOTIVATION AND STUDENT LEARNING RESULT CLASS
XI IPA 2 SENIOR HIGH SCHOOL 10 OF YOGYAKARTA ON
REPRODUCTIVE SYSTEM FIELD
ix
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Tuhan yang Maha Esa karena berkat dan kasih-Nya
yang melimpah, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul
“Penerapan Pembelajaran Kooperatif Tipe Picture and Picture Untuk
Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar Siswa Kelas XI IPA 2 SMA Negeri 10
Yogyakarta Pada Materi Sistem Reproduksi”.
Skripsi ini disusun dan diajukan untuk memenuhi salah satu syarat untuk
memperoleh gelar Sarjana Pendidikan, Program studi Pendidikan Biologi. Penulis
menyadari bahwa keberhasilan ini tidak lepas dari bantuan berbagai pihak, oleh
karena itu penulis mengucapkan terimakasih kepada
1. Tuhan yang Maha Esa yang selalu memberi rahmat dan karunia-Nya.
2. Ayahku R. Sukaryani dan ibukku Sri Hermiyati yang telah memberikan
dorongan semangat serta perhatian sehingga aku dapat sampai sekolah ke jenjang ini.
3. Ibu Ika Yuli Listyarini, S.Pd., M,Pd. selaku dosen pembimbing skripsi
yang telah sabar menghadapi saya selama bimbingan dan berkenan meluangkan waktu untuk
memberikan pengarahan dan bimbingan sehingga skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik.
4. Ibu Rr. Wuri H, S.Si selaku guru biologi SMA Negeri 10 Yogyakarta
yang telah membantu dalam pelaksanaaan penelitian dan membimbing saya.
5. Bapak dan Ibu dosen Pendidikan Biologi Pak Tri, Bu Ratna, Bu Nia,
Romo Wir, Bu Maslicah, Bu Nana, Bu Wiwid, Pak Suthardi, dan segenap Staf Sekretariat
JPMIPA Sanata Dharma yang telah mendukung penulisan skripsi ini secara tidak langsung.
6. Kakak dan Adikku Anggi Ayu Radhitya, Galih Ari Surya Septian, dan
Arneltha Ditya Ramandha yang telah memberikan semangat untuk penulisan skripsi ini.
x
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Penulis
xi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL......................................................................................................................i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING....................................................................ii
HALAMAN PENGESAHAN...................................................................................................iii
HALAMAN PERSEMBAHAN................................................................................................iv
HALAMAN MOTTO...................................................................................................................v
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA...................................................................................vi
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA
ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS............................................................vii
ABSTRAK...................................................................................................................................viii
ABSTRACT...................................................................................................................................ix
KATA PENGANTAR..................................................................................................................x
DAFTAR ISI................................................................................................................................xii
DAFTAR TABEL......................................................................................................................xiv
DAFTAR GAMBAR..................................................................................................................xv
DAFTAR LAMPIRAN.............................................................................................................xvi
BAB I PENDAHULUAN.............................................................................................................1
A. Latar Belakang......................................................................................................................1
B. Rumusan Masalah................................................................................................................6
C. Batasan Masalah...................................................................................................................6
D. Tujuan Penelitian..................................................................................................................7
E. Manfaat Penelitian...............................................................................................................8
xii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
H. Kerangka Berpikir.............................................................................................................33
I. Hipotesis ………………………………………………………………………….34
F. Analisis Data......................................................................................................................44
G. Indikator Keberhasilan......................................................................................................48
BAB IV DATA DAN PEMBAHASAN..................................................................................49
A. Pelaksanaan Penelitian......................................................................................................49
B. Hasil Penelitian..................................................................................................................49
C. Analisis Data......................................................................................................................62
D. Pembahasan........................................................................................................................66
BAB V KESIMPULAN.............................................................................................................74
A. Kesimpulan.........................................................................................................................74
B. Saran....................................................................................................................................74
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................................................76
LAMPIRAN....................................................................................................................................1
xiii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR TABEL
Tabel 4.3 Hasil Observasi Kelompok Aspek Afektif Siswa Siklus I.........................56
Tabel 4.6 Hasil Observasi Kelompok Siswa Aspek Afektif Siklus II.......................61
Tabel 4.9 Persentase Aspek Afektif Siswa Siklus I dan Siklus II...............................65
xiv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR GAMBAR
Gambar 4.5 Siswa Berdiskusi dan Mengurutkan Kartu Gambar dan Kartu
Konsepnya....................................................................................................................................59
xv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR LAMPIRAN
xvi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
pesan (guru), komponen penerima pesan (siswa), dan komponen pesan itu sendiri
yang disampaikan guru tidak dapat diterima oleh siswa dengan optimal. Untuk
dapat diukur dengan melalui perubahan sikap dan kemampuan siswa melalui
proses belajar. Desain pembelajaran yang baik, ditunjang dengan fasilitas yang
dapat dilihat melalui beberapa faktor yang berasal dari diri siswa itu sendiri.
Faktor tersebut meliputi faktor yang berasal dari luar (eksternal) maupun dari
1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Motivasi merupakan suatu faktor penggerak yang ada dari dalam diri siswa itu
sendiri untuk mencapai hasil yang tinggi dalam pembelajaran. Motivasi belajar
yang tinggi akan menunjang keberhasilan siswa dalam pembelajaran, akan tetapi
apabila motivasi belajar siswa rendah maka siswa selalu berkaitan erat dengan
hasil belajar siswa atau dapat dikatakan motivasi dan hasil belajar siswa
pembelajaran (Slavin, 2008). Hasil belajar merupakan alat ukur untuk mengetahui
sejauh mana siswa dapat memahami suatu materi yang disampaikan oleh guru,
selain itu hasil belajar dapat dikatakan sebagai pengukur keberhasilan yang
dicapai siswa dalam suatu pembelajaran. Dalam penilaian hasil belajar, patokan
atau kriteria adalah sejumlah skor yang ditetapkan sebagai syarat untuk dapat
dari cara guru dalam menyampaikan materi. Dalam menyampaikan suatu materi,
pembelajaran yang masih berpusat pada guru (teacher center) dan model
Biologi merupakan salah satu bidang yang menduduki peranan yang penting
dalam dunia pendidikan. Hal ini dilihat karena jam pelajaran lebih banyak dari
mata pelajaran yang lain. Pelajaran biologi sudah dilaksanakan dalam kegiatan
pendidikan dari jenjang sekolah dasar hingga sekolah menengah atas. Pelajaran
biologi tidak hanya dikuasai dengan mendengarkan dan mencatat saja, tetapi
serta mengeluarkan ide atau gagasan ini juga sangat diperlukan. Hal ini berkaitan
biologi. Hal ini diketahui dari aktifitas siswa selama proses pembelajaran
berlangsung dan hasil belajar siswa yang belum memenuhi kriteria ketuntasan
hanya mendengarkan apa yang disampaikan oleh guru saja. Selain itu, siswa juga
melakukan aktivitas sendiri dan tidak menghiraukan penjelasan dari guru seperti
Berdasarkan nilai ulangan harian sebelumnya pada materi sistem reproduksi ini
didapatkan nilai rata – rata 65,5 dengan nilai terendah 60 dan tertinggi 85.
Berdasarkan ulangan harian biologi yang dilakukan pada materi sistem reproduksi
manusia terdapat 37,5 % siswa yang memperoleh nilai di atas KKM yang telah
adalah 76. Sementara 62,5 % siswa yang memperoleh nilai di bawah KKM yang
KKM minimal 75 %. Dari data tersebut terlihat bahwa hasil belajar siswa masih
materi yang sulit dipahami dan penggunaan model pengajaran yang kurang
adalah ceramah dan hafalan sehingga membuat siswa menjadi bosan dan kurang
termotivasi dalam belajar. Hal ini diketahui dari hasil wawancara peneliti dengan
rendahnya motivasi dan hasil belajar siswa, peneliti ingin melakukan Penelitian
Tindakan Kelas (PTK) pada mata pelajaran biologi dengan meggunaan model
lewat pengalaman hidup siswa, dalam hal ini lingkungan memiliki peran yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2011)
media gambar yang dapat menarik perhatian siswa, serta dapat membangun
manusia. Model ini merupakan salah satu cara untuk mencapai tujuan pendidikan
yang akan dicapai sebab model ini menyenangkan. Dengan penerapan model
ini siswa diharapkan memiliki motivasi yang tinggi dalam belajar dan mencapai
Pemilihan model pembelajaran Picture and Picture ini pada materi sistem
Reproduksi Manusia diharapkan siswa dapat lebih mengerti mengenai materi yang
disampaikan oleh guru. Materi Sistem Reproduksi Manusia pada SMA kelas XI
merupakan materi yang hanya dapat diimajinasikan saja oleh para siswa sehingga
terkadang materi terkesan sulit, maka dari itu melalui pemilihan model
materi lebih dalam dan dapat membuat pembelajaran yang lebih menyenangkan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar Siswa Kelas XI IPA 2 SMA Negeri
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian di atas, maka masalah penelitian tindakan kelas ini dapat
meningkatkan motivasi belajar siswa kelas XI IPA 2 SMA Negeri 10 Yogyakarta dalam
meningkatkan hasil belajar siswa kelas XI IPA 2 SMA Negeri 10 Yogyakarta dalam materi
C. Batasan Masalah
1. Motivasi belajar yang dimaksud dalam penelitian ini adalah minat siswa
dalam mempelajari materi sistem reproduksi yang diukur melalui angket/ kuisioner yang
diberikan kepada siswa. Aspek motivasi yang akan diukur meliputi partisipasi, ketertarikan,
2. Hasil belajar siswa yang dimaksud dalam penelitian ini adalah hasil belajar
siswa materi sistem reproduksi manusia yang meliputi aspek kognitif dan afektif. Aspek
ilmu Menjelaskan struktur dan fungsi organ manusia dan hewan tertentu, kelainan/penyakit
yang mungkin terjadi serta implikasinya pada Salingtemas. Kompetensi Dasar : 3.7
Menjelaskan keterkaitan antara struktur, fungsi, dan proses yang meliputi pembentukan sel
4. Obyek penelitian ini adalah motivasi belajar, hasil belajar, dan penerapan
D. Tujuan Penelitian
and Picture dapat meningkatkan motivasi belajar siswa kelas XI IPA 2 SMA Negeri 10
and Picture dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas XI IPA 2 SMA Negeri 10
7
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
E. Manfaat Penelitian
1. Bagi Siswa
2. Bagi Guru
berkaitan.
3. Bagi Sekolah
4. Bagi Peneliti
8
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. LANDASAN TEORI
dan perubahan yang terjadi bukan karena peristiwa yang kebetulan. Selain itu,
suatu usaha sadar yang dilakukan oleh individu dalam perubahan tingkah laku
Mengajar dan belajar adalah dua peristiwa yang berbeda, tetapi terdapat
hubungan yang erat, bahkan terjadi kaitan dan interaksi satu sama lain, saling
mempengaruhi dan saling menunjang satu sama lain (Hamalik, 2001). Hal ini
merupakan setiap upaya yang dilakukan dengan sengaja oleh pendidik yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10
sehingga terjadi proses belajar. Dengan kata lain pembelajaran adalah usaha-usaha
informasi dengan aturan yang ada dan merevisinya bila perlu. Menurut Slavin
pertukaran ide dan pemeriksaan ide sendiri dalam suasana yang tidak
11
yang lebih tinggi, dengan catatan siswa sendiri. Guru tidak hanya memberikan
ide mereka, ini merupakan kesempatan bagi siswa untuk menemukan dan
yang anggotanya terdiri dari empat sampai enam orang dengan struktur
sama dengan kerja kelompok. Dalam pembelajaran ini akan tercipta sebuah
interaksi yang lebih luas, yaitu interaksi dan komunikasi yang dilakukan
antara guru dengan siswa, siswa dengan siswa, dan siswa dengan guru.
dalam suatu kelompok kecil untuk saling berinteraksi (Hayati, 2002). Dalam
sistem belajar yang kooperatif, siswa belajar bekerja sama dengan anggota
lainnya. Dalam model ini siswa memiliki dua tanggung jawab, yaitu mereka
belajar untuk dirinya sendiri dan membantu sesama anggota kelompok untuk
belajar. Siswa belajar dalam sebuah kelompok kecil dan mereka dapat
siswa bekerja terarah pada tujuan belajar bersama dalam kelompok kecil yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12
tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan. Terdapat empat hal penting dalam
adanya aturan main (role) dalam kelompok, adanya upaya belajar dalam
kelompok, dan adanya kompetensi yang harus dicapai oeh kelompok. Hayati
Tim merupakan tempat untuk mencapai tujuan. Oleh karena itu tim harus
13
pembelajaran kooperatif.
lain :
sepenangungan bersama.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14
d. Siswa haruslah membagi tugas dan tanggung jawab yang sama antar
anggota kelompoknya.
Sementara itu, ada pula beberapa ciri pembelajaran kooperatif antara lain,
belajarnya, kelompok dibentuk dari siswa yang punya prestasi belajar tinggi,
sedang, dan rendah, bilamana dimungkinkan anggota kelompok berasal dari ras,
Menurut Roger dan David Johnson (dalam Rusman, 2012) ada lima unsur dalam
15
dalam penyelesaian tugas tergantung pada usaha yang dilakuakan oleh kelompok tersebut.
Oleh karena itu, semua anggota dalam kelompok akan merasakan saling ketergantungan.
masing-masing anggota kelompoknya. Oleh karena itu, setiapa nggota kelompok mempunyai
tugas dan tanggung jawab yang harus dikerjakan dalam kelompok tersebut.
c. Interaksi tatap muka yaitu memberikan kesempatan yang luas kepada setiapa
anggota kelompok untuk bertatap muka melakukan interaksi dan diskusi untuk saling
d. Partisipasi dan komunikasi yaitu melatih siswa untuk dapat berpartisipasi aktif
untuk mengevaluasi proses kerja kelompok dan hasil kerjasama mereka agar selanjutnya bisa
Menurut Suprijono (2009) Picture and Picture adalah salah satu metode
16
kelompok akan meningkatkan interaksi sosial siswa. Dalam kelompok, siswa akan
saling membantu dan berdiskusi satu sama lain. Gambar yang dimaksud dalam
guru dapat memberikan motivasi menarik perhatian siswa yang selama ini
belum siap
orang
mencocokkan gambar
17
5) Melakukan evaluasi
kekurangan. Berikut ini beberapa kelebihan dan kekurangan metode Picture and
Picture :
5) Siswa lebih cepat menangkap materi yang diajarkan karena guru menunjukkan
18
1. Pengertian Motivasi
2. Jenis Motivasi
a. Motivasi ekstrinsik
karena adanya perangsang dari luar. Oleh karena itu, motivasi ekstrinsik
belajar dimulai dan diteruskan berdasarkan dorongan dari luar yang tidak
Motivasi intrinsik
berfungsinya tidak perlu dirangsang dari luar, karena dalam diri setiap
yang mempengaruhi
Siregar dan Nara (2010) mengemukakan enam unsur atau faktor yang
19
2. Kemampuan siswa
3. Kondisi siswa
proses pembelajaran.
20
pembelajaran.
1. Memberi angka
Angka yang dimaksud adalah sebagai simbol atau nilai dari hasil
aktivitas belajar anak didik. Angka merupakan alat motivasi yang cukup
2. Hadiah
orang lain berupa apa saja, tergantung dari keinginan pemberi atau bisa
3. Saingan/ kompetisi
21
4. Ego – involvement
dengan mempertaruhkan harga diri adalah sebagai salah satu bentuk motivasi
yang cukup penting. Seorang akan berusaha dengan segenap tenaga untuk
5. Memberi ulangan
mepersiapkan diri dengan belajar jauh – jauh hari untuk menghadapi ulangan.
Oleh karena itu, ulangan merupakan strategi yang cukup untuk memotivasi
6. Mengetahui hasil
mengetahui hasil, anak didik didorong untuk belajar lebih giat. Apalagi bila
7. Pujian
Pujian yang diucapkan pada waktu yang tepat dapat dijadikan alat
22
Pujian diberikan sesuai dengan hasil kerja, bukan dibuat – buat atau
8. Hukuman
dengan tepat dan bijak akan merupakan alat motivasi yang baik dan efektif.
Hukuman akan merupakan alat motivasi yang baik bila dilakukan dengan
Hasrat untuk belajar berarti ada unsur kesengajaan, ada maksud untuk
belajar. Hasrat belajar berarti pada diri anak didik itu memang ada motivasi
untuk belajar, sehingga sudah barang tentu hasilnya akan lebih daripada anak
10. Minat
Motivasi yang menjadi fokus dalam penelitian ini adalah dimana siswa
diharapkan memiliki minat, ketekunan, sikap, dan motivasi belajar yang berasal
dari dalam diri siswa itu sendiri tanpa adanya dorongan dari pihak lain (motivasi
intrinsik). Ini bisa diwujudkan dengan memberikan kebiasaan belajar bagi siswa
seperti sering memberikan tugas dan Test. Untuk menjadi siswa yang termotivasi
23
5. Hasil Belajar
belajar yang dicapai siswa dengan kriteria tertentu. Hal ini mengisyaratkan
bahwa objek yang dinilainya adalah hasil belajar siswa. Hasil belajar siswa
pada pada hakikatnya adalah perubahan tingkah laku. Tingkah laku sebagai
hasil belajar dalam pengertian yang luas mencakup bidang kognitif, afektif,
Proses adalah kegiatan yang yang dilakukan oleh siswa dalam mencapai
Horward Kingsley (dalam Sudjana, 2010) membagi tiga macam hasil belajar,
Sedangkan, Gagne (dalam Sudjana, 2010) membagi lima kategori hasil belajar,
yaitu:
a. Informal verbal
b. Ketrampilan intelektual
c. Strategi kognitif
d. Sikap, dan
e. Ketrampilan motoris
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24
Menurut Winkel (1987) hasil belajar adalah suatu aktifitas mental/psikis, yang
ketrampilan (aspek psikomotor) dan nilai sikap (aspek afektif). Dimana menurut
mencakup watak perilaku seperti seperti perasaan, minat, sikap, emosi, dan nilai.
Menurut Taksonomi Bloom ranah kognitif yang telah direvisi Anderson dan
a. Ranah Kognitif
1. Mengingat (remember)
memori atau ingatan yang telah lampau, baik yang baru saja didapatkan
25
3. Menerapkan (apply)
(implementing).
5. Mengevaluasi (evaluate)
berdasarkan kriteria dan standar yang sudah ada. Kriteria yang biasanya
atau standar ini dapat pula ditentukan sendiri oleh siswa. Standar ini dapat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26
atau kegagalan dari suatu operasi atau produk. Mengkritisi berkaitan erat
6. Menciptakan (create)
b. Ranah Afektif
Ranah afektif menurut Sudjana (2012), ada beberapa jenis kategori ranah
afektif sebagai hasil belajar. Kategorinya dimulai dari tingkat yang dasar atau
rangsangan (stimulasi) dari luar yang datang kepada siswa dalam bentuk masalah, situasi,
27
untuk menerima stimulus, control, dan seleksi gejala atau rangsangan dari
luar.
stimulasi yang datang dari luar. Hal ini mencangkup ketepatan reaksi, perasaan, kepuasan,
atau stimulus tadi. Dalam evaluasi ini termasuk di dalamnya kesediaan menerima nilai, latar
belakang, atau pengalaman untuk menerima nilai dan kesepakatan terhadap nilai tersebut.
satu sistem organisasi, termasuk hubungan satu nilai dengan nilai lain dan pemberian nilai
nilai yang telah dimiliki seseorang, yang mempengaruhi pola kepribadian dan tingkah
Perubahan tingkah laku yang terjadi oleh individu akibat dari kegiatan belajar
merupakan hasil yang telah dicapai dari proses belajar. Nasution dkk dalam
Djamarah (2006) memandang belajar itu bukanlah suatu aktivitas yang berdiri
sendiri. Mereka berkesimpulan ada unsur-unsur lain yang ikut terlibat langsung di
dalamnya, yaitu :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28
a. Faktor Lingkungan
1. Lingkungan Alami
malapetaka bagi anak didik yang hidup di dalamnya. Kesejukan udara dan
menyenangkan.
sekolah. Contohnya pabrik, pasar dan arus lalu lintas yang dekat dengan
b. Faktor Instrumental
1. Kurikulum
tidak dapat berlangsung, sebab materi apa yang harus guru sampaikan
2. Program
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29
kelengkapan sekolah juga tidak bisa diabaikan. Buku pegangan anak didik
di sekolah.
4. Guru
mutlak diperlukan di dalamnya. Kalau hanya ada amak didik, tetapi guru
tidak ada, maka tidak akan terjadi kegiatan belajar mengajar di sekolah.
c. Kondisi Fisiologis
1. Kondisi Fisiologis
30
bawah anak-anak yang tidak kekurang gizi. Mereka cepat lelah, mudah
menemukan bentuk dan cara penggunaan alat peraga yang dapat dilihat
dan di dengarkan.
d. Kondisi Psikologi
1. Minat
baik dari seorang anak yang tidak berminat untk mempelajari sesuatu.
2. Kecerdasan
dan idiot sukar untuk sukses dalam sekolah. Mereka tidak akan mencapai
31
superior, gifled atau genius, jika saja lingkungan keluarga, masyarakat dan
3. Kemampuan Kognitif
dikenal diakui oleh para ahli pendidikan, yaitu ranah kognitif, afektif dan
Ada tiga kemampuan yang harus dikuasai sebagai jembatan untuk sampai
dalam otak manusia. Mengingat adalah suatu aktivitas kognitif, dimana orang
Materi yang akan digunakan untuk meingkatkan motivasi dan hasil belajar
siswa kelas XI dengan metode pembelajaran kooperatif tipe Picture and Picture
32
terjadi pada sistem reproduksi manusia. Ruang lingkup materi dalam kompetensi
gangguan.
tipe picture and picture adalah sebagai berikut rata-rata nilai presentase
pencapaian setiap indicator dari angket motivasi belajar biologi siswa pra
siklus sebesar 72, 09%, pada siklus I sebesar 74, 09% dan pada siklus II
observasi motivasi belajar biologi siswa pada pra siklus asalah 50,09%
Picture untuk meningkatkan aktivitas belajar Biologi materi pokok sel peserta didik kelas XI
MAN 2 Pekalongan”. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktifitas belajar siswa meningkat
dari siklus I ke siklus II. Pada siklus I sebesar 72,22% dan pada siklus II meningkat lagi
33
C. KERANGKA BERFIKIR
Keberhasilan dalam pembelajaran tidak lepas dari peran dan usaha guru
sebagai fasilitator dan motivator, didukung dengan sarana dan prasarana yang
pencapaian hasil belajar siswa tergolong rendah. siswa merasa masih kurang
dari perilaku siswa yang kurang terlibat aktif dalam proses pembelajaran.
Adapun salah satu kelebihan dari metode ini adalah memotivasi siswa untuk
34
mendapatkan hasil akhir yaitu meningkatnya motivasi dan hasil belajar siswa
D. HIPOTESIS
adalah :
meningkatkan motivasi siswa kelas XI IPA 2 SMA Negeri 10 Yogyakarta pada materi sistem
reproduksi manusia
meningkatkan hasil belajar siswa kelas XI IPA 2 SMA Negeri 10 Yogyakarta pada materi
35
BAB III
METODOLOGI
A. Jenis Penelitian
kelas adalah salah satu upaya guru atau praktisi dalam bentuk kegiatan yang
dilakukan untuk memperbaiki keadaan yang tidak atau kurang memuaskan dan
Dalam bentuk singkatnya penelitian tindakan kelas adalah penelitian praktisi yang
Kusuma (2010). Dalam penelitian tindakan kelas bahwa ada empat komponen
tindakan (action), (c) observasi (observing), dan (d) refleksi (reflecting) hubungan
dari keempat komponen tersebut dimaknai menjadi satu siklus yang dimana dari
B. Setting Penelitian
1. Subjek Penelitian
Penelitian ini dilakukan pada bulan April tahun 2016 dan lokasi yang
digunakan dalam pen elitian ini adalah SMA Negeri 10 Yogyakarta yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
36
Yogyakarta
3. Objek Penelitian
Objek penelitan ini adalah motivasi dan hasil belajar siswa pada materi
C. Variabel Penelitian
and Picture
D. Rancangan Penelitian
Rencana tindakan ini direncanakan dengan 2 siklus yang tiap-tiap siklus terdiri
1. Pra Tindakan
mendapatkan gambaran awal tentang kegiatan belajar mengajar biologi di kelas XI IPA 2
37
Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Sanata Dharma (USD) Yogyakarta.
sekolah, bagian kurikulum dan guru mata pelajaran biologi dengan menyerahkan surat izin
penelitian dari Dinas Pemerintahan Kota Yogyakarta dan Universitas Sanata Dharma (USD)
Yogyakarta.
2. Siklus I
a. Planning
reproduksi pada manusia dengan menggunakan model pembelajaraan kooperatif tipe picture
and picture yang akan digunakan dalam Kegiatan Belajar Mengajar (KBM).
pembelajaran.
4. Menyusun alat evaluasi untuk mengetahui motivasi dan hasil belajar siswa
dalam pembelajaran.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
38
b. Acting
sebagai berikut :
Kegiatan Awal
Kegiatan Inti
diskusi dari lembar kerja siswa yang diberikan oleh guru peneliti.
39
Kegiatan Penutup
c. Observing
berasal dari teman – teman mahasiswa untuk menilai beberapa aspek yang
d. Reflecting
baik.
3. Siklus II
a. Planning
2. Peneliti dan guru pendamping menggali data hasil dari refleksi siklus I
40
pengumpulan data.
b. Acting
Kegiatan Awal
power point.
Kegiatan Inti
secara umum
41
Kegiatan Penutup
c. Observing
Tahap observasi siklus II, secara operasional masih sama seperti pada
siklus I. Dalam tahap ini observer nanti akan masuk ke dalam kelompok
d. Reflecting
Tahap ini hasil yang diperoleh dari observasi selama belajar mengajar,
hasil tes, dan hasil lembar observasi yang dibahas setelah itu ditarik kesimpulan
apakah tindakan berhasil atau tidak. Diharapkan pada akhir siklus ini hasil
E. Instrumen Penelitian
mengumpulkan data dalam penelitian. Bentuknya dapat berupa tes tertulis, angket,
wawancara, dokumentasi, observasi. Pada penelitian ini ada dua macam instrumen
42
1. Instrumen Pembelajaran
a. Tes
Tes yang digunakan berupa test akhir (post test). Test ini
merupakan alat ukur hasil belajar siswa dalam ranah kognitif. Post test
diajarkan. Bentuk soal test yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes
b. Non-tes
1) Lembar observasi
lembar observasi yang telah disediakan oleh peneliti dan mengisinya sesuai
43
yang diperoleh adalah data kuantitatif dan dapat dihitung secar kuantitatif
2) Angket (kuisioner)
motivasi ini terdiri dari dua jenis motivasi, yaitu motivasi awal dan
sedangkan motivasi akhir diberikan pada akhir siklus II. Angket motivasi
Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini dapat dilihat pada
G. Analisis Data
44
Setiap siswa dalam proses belajar dikatakan tuntas apabila memperoleh nilai
≥ 75 (KKM). Tes kognitif dilakukan setiap akhir siklus yang bertujuan untuk
ℎ = 100%
Kriteria ketuntasan individu dapat dilihat pada Tabel 3.2 berikut ini :
Untuk mengetahui skor rata – rata kelas setiap siklus menggunakan rumus sebagai
berikut:
− =
∑ ℎ
ℎ
KKM dengan target pencapaian ideal lebih atau sama dengan 75% dari jumlah
seluruh siswa dalam kelas. Untuk mengetahui ketuntasan secara klasikal dapat
45
mengukur tingkah laku individu ataupun proses terjadinya suatu kegiatan yang
dapat diamati baik dalam situasi yang sebenarnya. Dalam penelitian ini observasi
yang dilakukan terhadap proses yang terjadi dan langsung dilakukan oleh
pengamat. Adapun rumus yang digunakan adalah sebagai berikut (Sudjana, 2011)
r
=t 100 %
q : % skor
r : Jumlah skor yang diperoleh
t : Skor maksimal
Kriteria hasil aspek afektif dapat dilihat pada Tabel 3.3 berikut ini :
Tabel 3.3. Kriteria Hasil Presentase Observasi Aspek
Afektif Siswa
hasil belajar ranah afektif minimal tinggi digunakan perhitungan sebagai berikut:
− = ∑skor aktivitas kelompok x 100%
∑kelompok
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
46
target yang ingin dicapai dalam penelitian ini. Peningkatan hasil belajar siswa
3. Motivasi belajar
yang digunakan untuk memperoleh informasi dari responden dalam arti laporan
tentang pribadinya atau hal-hal yang diketahui. Angket dalam penelitian ini terdiri
Pada penelitian ini, kuisioner motivasi belajar siswa yang digunakan terdiri
harus memilih salah satu jawaban. Empat alternatif jawaban tersebut antara lain
sangat tidak setuju (STS), tidak setuju (ST), setuju (S), dan sangat setuju (SS).
Penetapan dari skor motivasi belajar dapat dilihat pada Tabel 3.4 berikut ini :
Skor
Pilihan Jawaban
Pernyataan Positif Pernyataan Negatif
Sangat Setuju 4 1
Setuju 3 2
Tidak Setuju 2 3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
47
keseluruhannya sehingga diperoleh data skor setiap siswa, kemudian dari skor
sebagai berikut :
jumlah skor siswa
= jumlah skor maksimum 100%
Kategori nilai atau skor yang diperoleh siswa dapat dilihat pada Tabel 3.5 berikut
ini :
4. Analisis kualitatif
Analisis kualitatif dilakukan dengan menggunakan deskripsi kata-kata dari
48
H. Indikator Keberhasilan
49
BAB IV
A. Pelaksanaan Penelitian
berjumlah 30 siswa. Obyek penelitian ini adalah motivasi dan hasil belajar siswa
Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus, siklus pertama dan siklus kedua
awal, siswa diberikan kuisioner mengenai motivasi siswa dalam belajar biologi
pada pertemuan terakhir siklus II. Pada setiap akhir siklus dilakukan post-test
untuk mengetahui hasil belajar dan tingkat pemahaman siswa terhadap materi
B. Hasil Penelitian
1. Siklus 1
Siklus I di mulai pada tanggal 22 April 2016 sebanyak 2 kali pertemuan. Materi
struktur fungsi organ pada manusia dan pertemuan kedua mengenai siklus
50
a. Perencanaan
bertanya kepada guru mata pelajaran biologi yaitu pada materi Sistem Reproduksi.
Dari hasil observasi didapatkan nilai rata-rata ulangan harian biologi pada materi
Sistem Reproduksi terendah terdapat pada kelas XI IPA 2 yaitu 65,5 dari 30 orang
siswa dengan nilai terendah 60,00 dan nilai tertinggi 85,00. Berdasarkan ulangan
harian biologi yang dilakukan pada materi sistem reproduksi terdapat 37,5 %
siswa yang memperoleh nilai di atas KKM yang telah ditentukan. Sementara 62,5
metode ceramah, sehingga siswa merasa bosan dan mereka sibuk dengan
mendengarkan saat guru menerangkan pelajaran, 25% siswa yang mencatat hal-
hal penting saat pelajaran, dan 15% siswa yang bertanya mengenai materi yang
disampaikan guru.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
51
Perangkat pembelajaran ini berupa proposal yang mencakup silabus, RPP, LKS,
kuisioner, lembar observasi, kartu gambar dan kartu konsep yang akan digunakan
b. Pelaksanaan
Pada siklus I dilakukan dua kali pertemuan yaitu pada tanggal 22 dan 27 April
2016 yang diikuti oleh 30 siswa kelas XI A 2. Pada pertemuan pertama sebelum
52
Hasil
Kriteria Persentase
Jumlah Siswa
(%)
Sangat Tinggi 81-100 0 0
Tinggi 61-80 17 56,66
Sedang 41-60 13 43,33
Rendah 21-40 0 0
Sangat Rendah 0-20 0 0
kooperatif tipe Picture and Picture. Berikut merupakan kegiatan yang dilakukan
a. Pembagian Kelompok
53
pertama ini, pembagian kelompok dihitung secara acak oleh siswa. Setelah itu
siswa yang mendapatkan kelompok dengan nomor yang sama berkumpul menjadi
memiliki ketua, maka ketua setiap masing-masing kelompok maju ke depan kelas
untuk diberitahu oleh peneliti materi pokok apa yang akan dipelajari dalam LKS.
b. Diskusi Kelompok
Peneliti kemudian memberikan Lembar Kerja Siswa (LKS), kartu gambar dan
kartu konsep kepada setiap kelompok mengenai materi struktur dan fungsi organ
reproduksi pada manusia. Kartu gambar dan kartu konsep yang diberikan
menempelkan kartu konsep pada bagian yang ditunjukkan dalam kartu gambar.
penggunaan kartu gambar dan kartu konsep tersebut. Setelah itu masing-masing
bagian yang ditunjuk. Siswa juga diminta untuk melengkapi pertanyaan yang ada
54
tersebut. Pada saat diskusi berlangsung, peneliti berperan sebagai moderator yang
55
d. Presentasi Kelas
yaitu menjelaskan materi yang telah digunakan selama kegiatan diskusi dan
test Siklus I. Siswa diminta untuk mengerjakan soal post-test secara individu tanpa
selama kegiatan pembelajaran siklus I. Kegiatan observasi ini dibantu oleh teman
sejawat dan hasil observasi ditulis dilembar observasi siswa. Observasi dilakukan
pada setiap kelompok siswa sehingga observer bertugas untuk mengamati setiap
beranggotakan 4-5 orang siswa. Pada lembar observasi dilakukan dalam setiap
anggota kelompok siswa. Pada lembar observasi terdapat 20 aspek kategori dalam
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
56
ranah afektif kemudian skor yang harus diisi oleh observer dalam rentang 1, 2, 3,
Berdasarkan skala tersebut didapatkan skor maksimal 100. Pada siklus I terdapat 2
lembar observasi untuk dua kali pertemuan. Untuk melihat hasil observasi setiap
dan pertemuan 2. Berikut merupakan Tabel 4.3 hasil observasi kelompok aspek
d. Evaluasi
yaitu untuk mengetahui pemahaman dan peningkatan hasil belajar siswa dengan
diadakan pada hari Rabu tanggal 27 April 2016 selama 20 menit di ruang kelas XI
IPA 2 SMA Negeri 10 Yogyakarta. Hasil Post-test dapat dilihat pada tabel 4.4
57
Berdasar pada Tabel 4.4 dapat dilihat bahwa nilai rata-rata siswa adalah 72,00,
nilai tertinggi 85,00, nilai terendah 65,00, jumlah siswa yang mencapai KKM
adalah 7 orang, sedangkan yang tidak mencapai KKM adalah 23 orang, persentase
siswa yang tuntas adalah 23,33 % sedangkan persentase yang belum tuntas adalah
76,66%.
e. Refleksi
Proses pembelajaran pada siklus I telah berjalan dengan baik, namun ada
beberapa hal yang perlu diperbaiki. Pada siklus I ini, hasil Pre-test siswa
mendapat nilai terendah 20 dari 30 siswa. Hal ini dikarenakan siswa belum
mempelajari materi tersebut, tujuan dari Pre-test ini adalah untuk mengukur
seberapa besar tingkat pemahaman siswa terhadap materi yang akan diajarkan.
Dapat dilihat pada hasil observasi yang menunjukkan 100% ranah afektif siswa
dikategorikan tinggi. Sedangkan hasil tes evaluasi atau post-test pada siklus I ini
memperoleh nilai rata-rata 72,00 dan persentase siswa yang tuntas atau mencapai
KKM sebanyak 23,33%. Jika dilihat dari indikator dalam ranah kognitif hasil
tersebut belum memenuhi target, dimana nilai rata-rata yang ditargetkan adalah
76. Persentase siswa yang tuntas atau mencapai KKM belum mencapai target
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
58
yang diinginkan, karena persentase siswa yang ditargetkan adalah 75%. Oleh
hasil belajar ranah kognitif siswa kelas XI IPA 2 SMA Negeri 10 Yogyakarta.
Adapun hal yang perlu diperbaiki dalam siklus II harus dapat mengkondisikan
2. Siklus 2
a. Perencanaan
Pada tahap ini, peneliti melakukan perbaikan proses pembelajaran dari siklus
b. Pelaksanaan
Pada siklus II dilakukan dua kali pertemuan yaitu pada tanggal 29 dan 4 Mei
bayi kembar serta kelainan yang ada pada sistem reproduksi. Kegiatan
pembelajaran yang dilakukan pada siklus II kurang lebih sama dengan kegiatan
pembelajaran pada siklus I, hanya pada saat melakukan pembelajaran tipe Picture
Kelompok siswa dibagi berdasarkan kemampuan kognitif siswa yang dilihat dari
hasil Post-test siklus I. Dalam satu kelas terdapat 7 kelompok yang tiap kelompok
terdiri dari 4 dan 5 orang. Setelah siswa berkumpul dalam kelompoknya, hal yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
59
sama pada siklus I yaitu memilih salah satu temannya untuk menjadi ketua
penjelasan materi yang diberikan oleh peneliti, yang akan digunakan untuk
Peneliti membagikan Lembar Kerja Siswa (LKS) dan kartu gambar dan kartu
melengkapi pertanyaan yang ada dalam LKS. Siswa menempelkan kartu konsep
pada kartu gambar sesuai dengan perintahnya, kemudian siswa menjawab atau
Gambar 4.5 Siswa berdiskusi dan mengurutkan kartu gambar dan kartu
konsepnya
60
A B
Pada pertemuan terakhir, siswa mengerjakan post-test Siklus II. Setelah siswa
kepada siswa. kuisioner motivasi akhir ini bertujuan untuk mengetahui motivasi
Picture. Berikut merupakan Tabel 4.5 hasil dari pengisian kuisioner motivasi
akhir siswa.
Hasil
Kriteria
Jumlah Siswa Persentase (%)
Sangat Tinggi 81-100 0 0
Tinggi 61-80 24 80,00
Sedang 41-60 6 20,00
Rendah 21-40 0 0
Sangat Rendah 0-20 0 0
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
61
c. Observasi
Pada tahap observasi pada siklus II kurang lebih sama dengan siklus I, yaitu
dilakukan pengamatan terhadap aktivitas yang dilakukan oleh siswa selama proses
pembelajaran. Peneliti dibantu oleh teman sejawat untuk menjadi observer yang
mengikuti proses pembelajaran pada siklus II. Hasil observasi ditulis di lembar
observasi siswa dan observasi dilakukan pada setiap kelompok siswa. Pada siklus
II ini dilakukan 2 kali pengamatan observasi sama dengan siklus I, kemudian hasil
observasi akan dirata-rata atau sebanyak jumlah pengamatan. Berikut merupakan Tabel 4.6
d. Evaluasi
Pada tahap ini, peneliti mengadakan evaluasi berupa post-test siklus II yang di
lakukan pada pertemuan terakhir siklus II. Post-test siklus ke II dilakukan untuk
62
reproduksi, selain itu juga untuk mengetahui ketercapaian indikator yang telah
ditentukan. Hasil post-test siklus II dapat dilihat pada Tabel 4.7 berikut:
e. Refleksi
memperbaiki proses pembelajaran pada siklus II. Hasil belajar kognitif siswa pada
mencapai persentase ketuntasan 100%. Pada ranah afektif dari hasil observasi
yang dilakukan oleh peneliti ternyata memberikan dampak positif yang cukup
besar untuk siswa. Untuk hasil kuisioner yang diisi oleh siswa kelas XI IPA 2,
C. Analisis Data
motivasi belajar siswa terhadap mata pelajaran biologi. Kuisioner motivasi awal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
63
ini terdiri dari 10 pernyataan positif dan 10 pernyataan negatif, dengan kategori
Dari data yang diperoleh, hasil kuisioner motivasi awal adalah 56,66% siswa
yang memiliki motivasi tinggi dan 43,33% siswa yang memiliki motivasi sedang.
Hasil kuisioner motivasi awal siswa dapat dilihat dalam grafik pada gambar 4.8
berikut ini.
60
50
Persentase (%)
40 TINGGI
30 SEDANG
20
10
0
TINGGI SEDANG
Tipe Picture and Picture. Data kuisioner motivasi akhir siswa menunjukkan
and Picture adalah 80,00% siswa memiliki motivasi yang tinggi dan 20,00%
siswa memiliki motivasi sedang. Hasil kuisioner motivasi akhir siswa dapat dilihat
64
80
70
60
50 TINGGI
Persentase (%)
40 SEDANG
30
20
10
0
TINGGI SEDANG
2. Hasil Belajar
Hasil belajar kognitif siswa dapat dilihat dari hasil post-test siklus I dan post-
test siklus II. Berikut merupakan Tabel 4.8 perbandingan post-test siklus I dan
Dari data di atas dapat dilihat bahwa nilai rata-rata siswa di post-test siklus II
lebih tinggi dibandingkan dengan nilai rata-rata post-test siklus I. Nilai rata-rata
65
72,00 menjadi 81,66. Pada siklus I, terdapat 3 orang yang memperoleh nilai
tertinggi yaitu 85, namun salah satu siswa tersebut mengalami penurunan dalam
post-test siklus II yaitu dari 85 menjadi 80. Hal ini dapat terjadi karena siswa
yaitu dari 60 menjadi 80. Jumlah siswa yang mencapai KKM juga mengalami
Sehingga membuat persentase siswa yang belum tuntas menurun drastis dari
Hasil belajar siswa dalam aspek afektif dapat dilihat dari hasil observasi yang
observasi kelompok siswa. Anggota kelompok siswa dalam siklus I dan siklus II
berbeda, pada siklus II anggota kelompok siswa telah dibagi oleh peneliti
berdasarkan kemampuan akedemik siswa yang dilihat dari hasil post-test siklus I.
Dari data hasil observasi kelompok siklus I akan dibandingkan dengan data hasil
observasi kelompok pada siklus II. Data yang dihasilkan akan dihitung dalam
bentuk data kuantitatif. Berikut merupakan Tabel 4.9 hasil perhitungan dan
66
79,21 menjadi 86,85. Ini membuktikan bahwa hasil belajar siswa dalam ranah
afektif pada siklus II lebih baik dibandingkan dengan siklus I. Hasil belajar siswa
dalam aspek afektif pada siklus I dan siklus II adalah 100%, ini memperlihatkan
D. Pembahasan
1. Motivasi Belajar
Motivasi belajar ini dilihat dari lembar kuisioner yang telah diisi oleh siswa.
Lembar kuisioner diberikan dua kali yaitu kuisioner motivasi awal yang diberikan
diakhir pembelajaran siklus II. Kuisioner motivasi awal siswa diberikan untuk
melihat dan mengukur motivasi belajar siswa terhadap mata pelajaran biologi
sebelumnya dan kuisioner motivasi akhir siswa diberikan untuk melihat dan
Picture and Picture. Dari data perhitungan menunjukkan bahwa motivasi awal
siswa terhadap mata pelajaran biologi adalah 56,66% tinggi dan 43,33% sedang.
67
Picture and Picture menunjukkan bahwa 80,00% tinggi dan 20,00% sedang. Data
80
70
60
Persentase (%)
50 TINGGI
40
SEDANG
30
20
10
0
MOTIVASI AWAL MOTIVASI AKHIR
Gambar 4.9 Perbandingan Persentase Motivasi Awal dan Akhir Siswa Hasil
masih dibawah indikator yang diinginkan, kemudian pada motivasi akhir siswa
peningkatan motivasi tinggi dari 56,66% pada siklus I menjadi 80,00% pada
siklus II. Peningkatan persentase motivasi ini menunjukkan bahwa siswa semakin
Selain dari data lembar kuisioner, hasil yang memperlihatkan bahwa siswa
termotivasi dengan pembelajaran Tipe Picture and Picture adalah pada saat
Picture, siswa terlihat sangat antusias dan bersemangat, baik itu dalam menempel
kartu konsep, melengkapi LKS dan menjawab pertanyaan dari kelompok lain.
68
pembelajaran Tipe Picture and Picture. Hal ini dapat dikatakan bahwa
pembelajaran Tipe Picture and Picture dapat meningkatkan motivasi siswa dalam
pembelajaran dan membantu siswa untuk dapat lebih mengingat pelajaran yang
sudah dipelajari.
Menurut Suprijono (2009) Picture and Picture adalah salah satu metode
kelompok akan meningkatkan interaksi sosial siswa. Dalam kelompok, siswa akan
saling membantu dan berdiskusi satu sama lain. Gambar yang dimaksud dalam
Pembelajaran Tipe Picture and Picture ini memiliki banyak kelebihan sehingga
2. Hasil Belajar
a. Aspek Kognitif
Berdasarkan data hasil belajar kognitif pada Tabel 4.8 maka perkembangan
kognitif siswa pada siklus I dan siklus II dapat digambarkan dalam grafik berikut
ini.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
69
100
80
Persentase (%)
60
NILAI RATA-RATA
40
PERSENTASE KETUNTASAN
20
PERSENTASE…
0
NILAI RATA-RATA
POS-TEST 1 POST-TEST
2
menjadi 81,66. Sedangkan jumlah siswa yang mencapai KKM dari 23,33%
meningkat sebanyak 76,66% menjadi 100%. Pada siklus II ini tidak ada satupun
Pada siklus I, hasil post-test siswa mencapai rata-rata kelas yaitu 72,00. Dari
hasil yang diperoleh dalam siklus I tersebut dapat dikatakan belum mencapai
indikator yang ditetapkan oleh peneliti, dimana indikator yang ingin dicapai
adalah 76 poin untuk rata-rata kelas. Namun untuk rata-rata persentase siswa yang
mencapai nilai KKM adalah 23,33%, dari hasil tersebut dikatakan belum
mencapai indikator yang ditetapkan oleh peneliti. Karena indikator yang ingin
dicapai untuk ketuntasan siswa dalam mencapai nilai KKM adalah 75%. Ini
memperlihatkan bahwa persentase siswa yang tuntas pada siklus I belum berhasil
70
Penelitian siklus II nilai rata-rata post-test siswa adalah 81,66 dan ketuntasan
belajar siswa yang mencapai KKM adalah 100%. Penelitian pada siklus II ini
peningkatan dan telah mencapai target yang diinginkan. Hasil kognitif siswa pada
siklus II mengalami peningkatan, ini dapat dibuktikan pada nilai rata-rata kelas
maupun dari persentase siswa yang mencapai KKM. Peningkatan hasil belajar
kognitif siswa juga dipengaruhi oleh suasana pembelajaran yang lebih kondusif
mendukung. Faktor lain yang mempengaruhi hasil belajar aspek kognitif ini
seperti yang dikemukakan oleh Nasution dalam Djamarah (2006) yaitu sarana dan
tersebut dan yang terakhir kecerdasan siswa yang dimiliki. Pada siklus II, peneliti
Kemudian dalam siklus II, kelompok belajar siswa menjadi rata antara siswa yang
memiliki hasil belajar tinggi dengan siswa yang memiliki hasil belajar rendah,
kelompok akan terlibat aktif dan siswa yang tidak tahu akan menjadi tahu.
Selain itu, ada beberapa hal yang memperlihatkan bahwa siswa menyukai
pembelajaran Tipe Picture and Picture dengan menggunakan kartu gambar dan
kartu konsep tersebut, yaitu pada saat diakhir pembelajaran peneliti meminta
siswa untuk berefleksi. Pada tahap ini, peneliti bertanya kepada 3 siswa yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
71
memiliki hasil belajar rendah, sedang, dan tinggi. Peneliti bertanya tentang
Untuk siswa yang memiliki hasil belajar rendah dan dibawah rata-rata
Picture membuat mereka lebih aktif dan lebih mengingat tentang materi yang
diajarkan. Dari pernyataan yang mereka kemukakan dan dari data yang ada
kooperatif tipe Picture and Picture. Selain itu, karena alat yang digunakan selama
pembelajaran sangat menarik, sehingga membuat siswa juga tidak bosan dalam
b. Aspek Afektif
maupun siklus II adalah 100%, ini dapat dikategorikan tinggi. Jadi sejak siklus I
sampai dengan siklus II, siswa memiliki sikap yang baik dalam proses
pembelajaran. Berikut merupakan persentase aspek afektif siklus I dan siklus II.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
72
120%
100%
Persentase (%)
80%
60% SIKLUS-1
SIKLUS-2
40%
20%
0%
SIKLUS-1 SIKLUS-2
Dapat dilihat bahwa hasil analisis perhitungan rata-rata aspek afektif dari
siklus I ke siklus II mengalami peningkatan dari 79,21 menjadi 78,5. Hal ini
membuktikan bahwa hasil belajar afektif siswa dikategorikan baik. Hasil afektif
siswa dari siklus I sudah dikategorikan baik, hal ini ditunjukkan pada saat siswa
terlihat sangat aktif dan serius, ini juga disebabkan oleh karena pembelajaran
Picture and Picture yang menyenangkan dan membuat semua siswa terlibat aktif
penelitian aspek yang sudah ditentukan sehingga hasil dari siklus I dan hasil siklus
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
73
berlangsung.
seperti bermain sambil belajar sehingga tidak membuat siswa merasa bosan
dengan pembelajaran.
diantaranya adalah kurang bisa mengkondisikan kelas, hal ini dikarenakan siswa
yang terlalu aktif untuk bertanya sehingga membuat suasana kelas menjadi sangat
ribut dan waktu melebihi yang ditargetkan. Oleh sebab itu, pada proses
lebih tegas dalam mengkondisikan suasana kelas. Di siklus II peneliti juga telah
dilihat dari hasil post-test siklus I, maka dari itu proses pembelajaran pada siklus
II dapat berjalan dengan baik. Sehingga siswa memiliki sikap afektif yang baik pada
74
BAB V
A. Kesimpulan
meningkatkan motivasi belajar siswa kelas XI IPA 2 SMA Negeri 10 Yogyakarta dalam
materi sistem reproduksi manusia. Peningkatan motivasi yang terjadi dari Siklus I sebanyak
meningkatkan hasil belajar siswa kelas XI IPA 2 SMA Negeri 10 Yogyakarta dalam materi
sistem reproduksi manusia. Peningkatan nilai rata-rata hasil belajar siswa pada Siklus I yaitu
B. Saran
kooperatif Tipe Picture and Picture dapat meningkatkan motivasi dan hasil
para Guru untuk menerapkan model pembelajaran kooperatif Tipe Picture and
Picture ini terhadap materi Sistem Reproduksi dan dalam pembelajaran biologi
75
memperhatikan pengaturan waktu agar dapat terlaksana dengan optimal dan efisien.
diharapkan membaca materi pelajaran agar dalam pelaksanaan model ini dapat berjalan
dengan baik.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
76
DAFTAR PUSTAKA
77
Siregar. E., dan Nara. H. 2010. Teori Belajar dan Pembelajaran. Ghaila
Indonesia, Bogor.
Slameto, 2010, Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhi, Edisi Revisi Jilid
Kelima, Jakarta : Rineka Cipta.
Slavin E,R., 2011, Cooperative Learning : Teori, Riset dan Praktik. Bandung :
Nusa Media.
Sudjana, N. 2012. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Remaja Rosdakarya.
Bandung.
Suprijono, A., 2009. Cooperative Learning Teori dan PAIKEM, Yogyakarta:
Pustaka Belajar.
Syah, M., 2003. Psikologi Belajar. Jakarta : Grafindo Persada.
Tukiran, Miftah, Elfi, dan Harmianto, S., 2011. Model – Model Pembelajaran
Inovatif. Bandung : Alfabeta.
75
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
78
SILABUS
Kelas/Semester : XI/II
Standar Kompetensi : 3.Memahami hakekat Biologi sebagai ilmu Menjelaskan struktur dan fungsi organ manusia dan hewan
tertentu, kelainan/penyakit yang mungkin terjadi serta implikasinya pada Salingtemas.
79
80
( SIKLUS I )
Pertemuan : 1 dan 2
A. Standar Kompetensi
3. Memahami hakekat Biologi sebagai ilmu Menjelaskan struktur dan fungsi organ manusia
dan hewan tertentu , kelainan/penyakit yang mungkin terjadi serta implikasinya pada
Salingtemas.
B. Kompetensi Dasar
3.7 Menjelaskan keterkaitan antara struktur, fungsi, dan proses yang meliputi pembentukan
sel kelamin, ovulasi, menstruasi, fertilisasi, kehamilan, dan pemberian ASI serta
kelianan/penyakit yang dapat terjadi pada sistem reproduksi manusia
C. Indikator
Kognitif
1. Mengidentifikasi struktur, fungsi, dan proses yang terjadi pada organ reproduksi pria
2. Mengidentifikasi struktur, fungsi, dan proses yang terjadi pada organ reproduksi wanita
3. Mendiskripsikan proses Oogenesis
4. Mendiskripsikan siklus menstruasi
Afektif
5. Menunjukkan sikap kerjasama saat diskusi kelompok
6. Menunjukkan sikap jujur dan tepat waktu dalam mengerjakan tugas yang diberikan
Psikomotor
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
81
7. Memasangkan kartu konsep dengan gambar pada masing – masing organ reproduksi (pria
dan wanita)
D. Tujuan Pembelajaran
Kognitif
1. Setelah melakukan pembelajaran menggunakan model Picture and Picture, siswa dapat
menjelaskan tentang struktur organ reproduksi pria dan wanita.
2. Setelah melakukan pembelajaran menggunakan model Picture and Picture, siswa dapat
menjelaskan tentang fungsi organ reproduksi pria dan wanita.
3. Setelah melakukan pembelajaran menggunakan model Picture and Picture, siswa dapat
menjelaskan tentang proses yang terjadi pada organ reproduksi pria dan wanita.
4. Setelah melihat gambar, siswa dapat menjelaskan tentang bagaimana proses Oogenesis
pada organ reproduksi wanita.
5. Setelah melihat gambar, siswa dapat menjelaskan tentang sikus menstruasi pada organ
reproduksi wanita.
Afektif
6. Melalui diskusi kelompok siswa mampu menunjukkan sikap kerjasama dalam diskusi
kelompok
7. Melalui diskusi kelompok siswa mampu menunjukkan sikap jujur dan tepat waktu dalam
mengerjakan tugas yang diberikan.
Psikomotor
8. Melalui diskusi kelompok siswa dapat memasangkan kartu konsep sesuai dengan organ
yang ada pada gambar.
E. Materi Pembelajaran
1. Organ pada pria yang meliputi struktur, fungsi dan proses yang terjadi
2. Organ pada wanita yang meliputi struktur, fungsi dan proses yang terjadi.
82
G. Media Pembelajaran
1. Power point
2. Kartu gambar
3. Kartu Konsep
4. LKS
83
84
Pertemuan ke II (2 x 45 menit)
85
I
12. Siswa mengerjakan soal Post-test
13. Guru menutup pelajaran
I. Sumber Pembelajaran
1. Buku Biologi kelas XI
2. LKS
3. Powerpoint
4. Gambar
5. Internet
J. Penilaian
1. Penilaian Proses
- Prosedur : Kegiatan selama pembelajaran Kooperatif Picture and Picture
- Jenis : Tertulis
- Alat penilaian : Lembar observasi dan kuisioner
2. Penilaian Hasil
- Prosedur : Tes tulis pada akhir pembelajaran siklus
- Jenis tes : Tes tertulis
- Bentuk : Obyektif
- Alat Penilaian : Lembar Kerja Siswa dan kunci jawaban
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
86
( SIKLUS I I )
Pertemuan : 3 dan 4
A. Standar Kompetensi
3. Memahami hakekat Biologi sebagai ilmu menjelaskan struktur dan fungsi organ manusia
dan hewan tertentu, kelainan/penyakit yang mungkin terjadi serta implikasinya pada
Salingtemas.
B. Kompetensi Dasar
3.7 Menjelaskan keterkaitan antara struktur, fungsi, dan proses yang meliputi pembentukan sel
kelamin, ovulasi, menstruasi, fertilisasi, kehamilan, dan pemberian ASI serta
kelainan/penyakit yang dapat terjadi pada sistem reproduksi manusia
C. Indikator
Kognitif
1. Mendiskripsikan proses spermatogenesis
2. Mengidentifikasi proses fertilisasi dan kehamilan
3. Menghubungkan alat kontrasepsi dan proses pencegahan kehamilan pada keluarga
berencana
4. Mengidentifikasi kelainan yang terjadi pada sistem reproduksi manusia
Afektif
5. Menunjukkan sikap kerjasama saat diskusi kelompok
6. Menunjukan sikap jujur dan tepat waktu dalam mengerjakan tugas yang diberikan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
87
Psikomotor
7. Melalui diskusi kelompok siswa dapat memasangkan kartu konsep sesuai dengan materi
yang diajarkan.
D. Tujuan Pembelajaran
Kognitif
1. Setelah melihat gambar, siswa dapat menjelaskan tentang bagaimana proses
spermatogenesis pada organ reproduksi pria.
2. Setelah melihat gambar, siswa dapat menjelaskan tentang bagaimana proses fertilisasi dan
kehamilan
3. Setelah melihat gambar yang disediakan siswa dapat mengetahui fungsi dari alat
kontrasepsi dan proses pencegahan kehamilan pada keluarga berencana
4. Melalui lembar kerja siswa mampu menjelaskan kelainan yang ada pada sistem reproduksi
manusia
Afektif
5. Melalui diskusi kelompok siswa mampu menunjukkan sikap kerjasama
6. Melalui diskusi kelompok siswa mampu menunjukan sikap jujur dan tepat waktu dalam
mengerjakan tugas yang diberikan.
Psikomotor
7. Melalui diskusi kelompok siswa dapat memasangkan kartu konsep sesuai dengan materi
yang diajarkan.
E. Materi Pembelajaran
1. Proses Spermatogenesis
2. Proses Fertilisasi dan Kehamilan
3. Alat Kontrasepsi dan Teknologi Keluarga Berencana
4. Kelaian / gangguan pada sistem reproduksi manusia
88
F. Kegiatan Pembelajaran
89
pembelajaran
10. Siswa mengerjakan LKS yang berisi
pertanyaan-pertanyaan yang disediakan
oleh guru.
11. Siswa mempresentasikan di depan kelas
hasil diskusi dengan kelompoknya.
Penutup Evaluasi 12. Guru memberikan beberapa masukan
(15 menit) dan pertanyaan untuk menyempurnakan
proses pembelajaran menggunakan
pembelajaran kooperatif tipe Picture
and Picture
13. Guru memberikan penghargaan berupa
tepuk tangan, hadiah, dan kesan yang
dapat memotivasi siswa.
14. Siswa merefleksikan hasil belajarnya.
15. Guru mengingatkan kepada siswa untuk
belajar tentang teknologi KB dan
kelainan pada sistem reproduksi
manusia.
Pertemuan ke IV (2 x 45 menit)
90
G. Sumber Pembelajaran
1. Buku Biologi kelas XI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
91
2. LKS
3. Powerpoint
4. Gambar
5. Internet
H. Penilaian
1. Penilaian Proses
- Prosedur : Kegiatan selama pembelajaran Kooperatif Picture and Picture
- Jenis : Tertulis
- Alat penilaian : Lembar observasi dan kuisioner
2. Penilaian Hasil
- Prosedur : Tes tulis pada akhir pembelajaran siklus
- Jenis tes : Tes tertulis
- Bentuk : Obyektif
- Alat Penilaian : Lembar Kerja Siswa dan kunci jawaban
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
92
Nama Kelompok :
1.
LEMBAR KERJA SISWA
2.
SIKLUS I
3.
Pertemuan 1
4.
5.
A. Judul : Organ Reproduksi
B. Tujuan : Menjelaskan struktur, fungsi dan proses yang terjadi pada organ reproduksi
(Pria-Wanita).
1. Alat Tulis
2. Kartu Konsep
3. Kartu Gambar
D. Langkah Kerja
1. Siswa dibagi ke dalam 7 kelompok, setiap kelompok terdiri dari 4-5 orang.
2. Setiap kelompok mempunyai ketua yang akan dipanggil dan dijelaskan pembagian
4. Setiap kelompok menempelkan kartu konsep ke papan tulis, sesuai dengan nama
5. Setiap kelompok melengkapi soal yang ada pada LKS (Lembar Kerja Siswa)
93
E. Hasil Diskusi
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................
F. Kesimpulan
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
........................................................................................................................................
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
94
Berikut adalah gambar-gambar yang akan digunakan dalam membuat kartu gambar
pada pertemuan 1
B
A
C
G
F
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
95
Nama Kelompok :
1.
LEMBAR KERJA SISWA
2.
SIKLUS I
3.
Pertemuan 2
4.
5.
A. Judul : Proses Oogenesis dan Spermatogenesis
manusia
1. Alat tulis
2. Kartu Konsep
3. Kartu Gambar
D. Langkah Kerja
1. Siswa dibagi ke dalam 7 kelompok, setiap kelompok terdiri dari 4-5 orang.
2. Setiap kelompok mempunyai ketua yang akan dipanggil dan dijelaskan pembagian materi
oleh guru.
4. Setiap kelompok menempelkan kartu konsep ke papan tulis, sesuai dengan nama organ
yang ditunjuk.
5. Setiap kelompok melengkapi soal yang ada pada LKS (Lembar Kerja Siswa)
6. Meminta setiap kelompok untuk mempresentasikan di depan kelas sesuai dengan hasil
96
E. Hasil Diskusi
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................
F. Kesimpulan
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
97
Berikut adalah gambar-gambar yang akan digunakan dalam membuat kartu gambar pada
pertemuan 2
H B
D
G C
E
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
98
Nama Kelompok :
1.
LEMBAR KERJA SISWA
2.
SIKLUS II
3.
Pertemuan 3
4.
5.
A. Judul : Proses Menstruasi, Ovulasi, serta Fertilisasi
dan Kehamilan.
1. Alat tulis
2. Kartu Konsep
3. Kartu Gambar
D. Langkah Kerja
1. Siswa dibagi ke dalam 7 kelompok, setiap kelompok terdiri dari 4-5 orang.
2. Setiap kelompok mempunyai ketua yang akan dipanggil dan dijelaskan pembagian
4. Setiap kelompok menempelkan kartu konsep ke papan tulis, sesuai dengan nama
5. Setiap kelompok melengkapi soal yang ada pada LKS (Lembar Kerja Siswa)
99
E. Hasil Diskusi
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................
F. Kesimpulan
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
100
Berikut adalah gambar-gambar yang akan digunakan dalam membuat kartu gambar
pada pertemuan 3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
101
Nama Kelompok :
1.
SIKLUS II 3.
Pertemuan 4 4.
Manusia.
B. Tujuan :mengidentifikasi teknologi KB dan kelainan yang terjadi pada sistem reproduksi
manusia.
1. Alat tulis
2. Kartu Konsep
3. Kartu Gambar
D. Langkah Kerja
1. Siswa dibagi ke dalam 7 kelompok, setiap kelompok terdiri dari 4-5 orang.
2. Setiap kelompok mempunyai ketua yang akan dipanggil dan dijelaskan pembagian
4. Setiap kelompok menempelkan kartu konsep ke papan tulis, sesuai dengan nama
5. Setiap kelompok melengkapi soal yang ada pada LKS (Lembar Kerja Siswa)
102
E. Hasil Diskusi
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
..............................................................................
F. Ksimpulan
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
103
Berikut adalah gambar-gambar yang akan digunakan dalam membuat kartu gambar
pada pertemuan 4
A B
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
104
Keterangan:
C1 = Pengetahuan C3 = Penerapan C5 = Evaluasi
C2 = Pemahaman C4 = Analisis C6 = Kreasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
105
Keterangan:
C1 = Pengetahuan C3 = Penerapan C5 = Evaluasi
C2 = Pemahaman C4 = Analisis C6 = Kreasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
106
Keterangan:
C1 = Pengetahuan C3 = Penerapan C5 = Evaluasi
C2 = Pemahaman C4 = Analisis C6 = Kreasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
107
Nama :
Kelas :
No :
SOAL PRETEST
108
6. Saluran tempat pertemuan antara saluran sperma dan saluran urine adalah…..
a. Prostat
b. Epididimis
c. Uretra
d. Ureter
e. Penis
109
11. Proses lepasnya sel telur dari volikel yang telah matang disebut……
a. Fertilisasi
b. Okulasi
c. Menstruasi
d. Ovulasi
e. Kopulasi
110
16. Hormon dari hipotalamus yang berfungsi merangsang pengeluaran ASI adalah…..
a. Oksitosin
b. Vasopressin
c. Prolactin
d. Estrogen
e. Progesterone
17. Bagian membran ekstra embrio yang berfungsi sebagai pelindung embrio atau janin pada
manusia adalah…..
a. Korion
b. Alantois
c. Amnion
d. Plasenta
e. Sakus Vitelinus
18. Membran kehamilan yang berfungsi untuk membentuk tali pusar adalah…..
a. Alantois
b. Korion
c. Amion
d. Selubung vitelin
e. Uterus
111
20. Gangguan pada sistem reproduksi pria yang dapat disebabkan oleh bakteri adalah…..
a. Hipogonadisme
b. Orkitis
c. Kriptorkidisme
d. Prostatitis
e. Urethritis
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
112
Nama : ______________________________________
No Absen : ______________________________________
Waktu : 20 menit
PETUNJUK UMUM
a. Tulis nama dan nomor Anda pada kolom yang disediakan !
b. Bacalah soal dengan teliti sebelum Anda bekerja !
c. Jawablah dengan memberi tanda silang (X) pada salah satu pilihan jawaban yang
dianggap benar!
1. Berkembang biak merupakan salah satu ciri makhluk hidup yang bertujuan untuk…..
A. Memperbaiki keturunan
B. Melestarikan jenisnya
C. Menambah keanekaragaman jenis
D. Menambah keragaman varietas
E. Tidak memperbaiki keturunan
2. Pada waktu ereksi, penis mengalami pembesaran ukuran. Hal ini terjadi karena…..
A. Rongga-rongga jaringan erektil terisi penuh oleh darah
B. Korpus kavernosa terisi penuh oleh darah
C. Korpus spongiosum terisi penuh oleh darah
D. Uretra tidak terisi penuh oleh darah
E. Uretra terisi penuh oleh darah
3. Skrotum merupakan jaringan pelindung testis, pada waktu udara panas skrotum akan
mengendur, sedangkan waktu udara dingin skrotum akan mengencang. Hal ini bertujuan
untuk…..
A. Menjaga suhu skrotum tetap optimal
B. Tidak menjaga suhu skrotum tetap maksimal
C. Menjaga letak testis dalam skrotum
D. Menjaga suhu testis tetap normal
E. Melindungi testis dan perubahan suhu secara mendadak
113
5. Seorang laki-laki yang memiliki ciri-ciri kulit halus, lemah gemulai dan bersuara lembut,
terjadi karena kurangnya…..
A. Kekurangan aldosterone
B. Kekurangan testosterone
C. Kelebihan testosterone
D. Kekurangan estrogen
E. Kekurangan progesterone
8. Sperma tidak tahan terhadap suasana asam pada vagina wanita, untuk mengatasi hal ini
laki- laki memiliki kelenjar…..
A. Vesikula seminalis
B. Kelenjar prostat
C. Pankreas
D. Bulbouretalis
E. Korpus luteum
10. Organ reproduksi luar wanita yang merupakan organ erektil, berisi banyak pembuluh
darah di ujung-ujung saraf perasa adalah…..
A. Labium mayor
B. Labium minor
C. Vagina
D. Korpus luteum
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
114
E. Klitoris
11. Folikel yang telah matang akan pecah dan mengeluarkan ovum, proses ini disebut…..
A. Ovulasi
B. Menstruassi
C. Fertilisasi
D. Oogenesis
E. Spermatogenesis
12. Di dalam sepanjang tuba fallopi terdapat banyak silia yang selalu bergetar, silia tersebut
berfungsi untuk…..
A. Mempermudah perjalanan zigot
B. Mempermudah perjalanan ovum
C. Mempermudah jalannya sperma
D. Menghambat jalannya sperma
E. Mempermudah proses fertilisasi
14. Pada wanita normal, akan lebih mudah mendapatkan anak apabila menjalani hubungan
seksual pada hari ke…..siklus menstruasinya
A. 7-10
B. 12-15
C. 16-20
D. 22-24
E. 20-25
15. Hormon pada proses kehamilan yang berperan untuk mengatur dinding uterus untuk siap
menerima implantasi zigot adalah…..
A. Oksitosin
B. LH dan FSH
C. Prolaktin
D. Estrogen dan progesterone
E. Testosterone dan ADH
115
17. Organ reproduksi wanita yang berfungsi sebagai tempat pertumbuhan dan perkembangan
janin adalah…..
A. Tuba fallopi
B. Uterus
C. Oviduk
D. Ovarium
E. Vagina
20. Bakteri Treponema palidium dalam tubuh pria dapat menyebabkan munculnya
pnyakit…..
A. Sifilis
B. Impotensi
C. Herpes simplex
D. Endometriosis
E. Infertilitas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
116
Nama : ______________________________________
No Absen : ______________________________________
Waktu : 20 menit
PETUNJUK UMUM
a. Tulis nama dan nomor Anda pada kolom yang disediakan !
b. Bacalah soal dengan teliti sebelum Anda bekerja !
c. Jawablah dengan memberi tanda silang (X) pada salah satu pilihan jawaban yang
dianggap benar!
3. Hormon yang berperan dalam fase praovulasi saat siklus menstruasi adalah hormon ….
a. FSH dan LH
b. Estrogen dan LH
c. FSH dan progesteron
d. Estrogen dan FSH
e. Estrogen dan progesteron
4. Saat ovum mengalami pembuahan, zigot yang dihasilkan akan berkembang dan menempel pada
dinsing endoterium. Oleh karena itu, keberadaan endoterium harus dipertahankan selama
kehamilan. Mekanisme hormonal yang berperan mempertahankan endoterium adalah ….
a. Kadar progesteron yang tinggi
b. Kadar estrogen yang tinggi
c. Kadar estrogen yang tinggi, progesteron rendah
d. Kadar estrogen rendah, progesteron tinggi
e. Kadar estrogen dan progesteron tinggi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
117
5. Selaput pembungkus embrio yang berfungsi memberi makan bagi embrio adalah ….
a. Amnion
b. Koroin
c. Allantois
d. Kantong kuning telur
e. Plasenta
9. Gangguan pada sistem reproduksi dengan gejala yang timbul adalah luka pada kemaluan, bintik
atau bercak merah ditubuh, kelainan saraf, jantung, pembuluh saraf dan kulit disebut ….
a. Sifilis
b. Endometriosis
c. Gonorea
d. Herpes simpleks
e. Klamidia
10. Salah satu teknologi yang menggembirakan bagi pasangan yang sukar memperoleh keturunan
adalah ….
a. Amniosentesis
b. Bayi tabung
c. Kontrasepsi
d. Pencitraan ultrasound
e. Vasektomi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
118
13. Membran berisi cairan yang melindungi embrio dan memungkinkan janin dapat bergerak
dengan bebas adalah ….
a. Korion
b. Alantois
c. Amnion
d. Plasenta
e. Sakus vitelinus
14. Tahap persalinan (Partus) yang memerlukan waktu paling lama adalah ….
a. Dilatasi serviks
b. Pembukaan vagina
c. Kelahiran bayi
d. Kelainan plasenta
e. Pemotongan tali pusar
119
17. Gangguan sistem reproduksi laki – laki akibat tidak di Khitan (Sirkumsisi) adalah ….
a. Uretritis
b. Kanker penis
c. Prostatitis
d. Ginekomastia
e. Hipogonadisme
120
121
Hari, tanggal :
Observer :
Kelompok :
PETUNJUK :
122
ℎ
100%
P=
∑
Keterangan
P = persentase
PEDOMAN PENSKORAN
Skor 5, jika sebanyak 4-5 siswa dalam kelompok melakukan aspek seperti pada lembar observasi
Skor 4, jika sebanyak 3 siswa dalam kelompok melakukan aspek seperti pada lembar observasi
Skor 2, jika sebanyak 2 siswa dalam kelompok melakukan aspek seperti pada lembar observasi
Skor 1, jika hanya 1 siswa dalam kelompok melakukan aspek seperti pada lembar observasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
123
Skor 5, jika sebanyak 4 siswa dalam kelompok melakukan aspek pada lembar observasi
Skor 4, jika sebanyak 3 siswa dalam kelompok melakukan aspek pada lembar observasi
Skor 2, jika sebanyak 2 siswa dalam kelompok melakukan aspek pada lembar observasi
Skor 1, jika hanya 1 siswa dalam kelompok melakukan aspek pada lembar observasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
124
1. Dorongan Belajar
a. Perhatian belajar 5 8 2
2. Manfaat Belajar
3. Usaha Belajar
b. Mempelajari buku 14 20 2
5. Kesiapan Belajar
Jumlah Pernyataan 20
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
125
Kelas : ____________________
KUISIONER MOTIVASI I
Petunjuk :
No Pernyataan STS TS S SS
1. Saya selalu bersemangat ketika mengikuti
pelajaran biologi
2. Saya belajar biologi karena ingin mendapatkan
pujian dari orangtua dan guru
3. Saya mencari referensi untuk belajar di kelas
4. Saya selalu berlatih mengerjakan latihan-
latihan soal agar lebih mengerti tentang materi
pelajaran
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
126
127
1. Dorongan Belajar
b. Perhatian belajar 5 8 2
2. Manfaat Belajar
3. Usaha Belajar
g. Mempelajari buku 14 20 2
5. Kesiapan Belajar
Jumlah Pernyataan 20
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
128
Kelas : ______________________
KUISIONER MOTIVASI II
Petunjuk :
No Pernyataan STS TS S SS
1. Saya belajar sungguh-sungguh supaya menjadi
kelompok terbaik di kelas
2. Saya belajar biologi karena ingin mendapatkan
pujian dari orang sekitar
3. Saya mencari banyak referensi untuk belajar di
kelas
4. Saya selalu berlatih mengerjakan latihan-
latihan soal agar lebih mengerti tentang materi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
129
pelajaran
5. Saya sangat bersemangat belajar biologi
dengan menggunakan model Picture and
Picture
6. Saya merasa bosan mengikuti pelajaran biologi
dengan model Picture and Picture
7. Saya selalu belajar ketika akan mendekati ujian
8. Saya sering sibuk sendiri selama pelajaran
biologi berlangsung
9. Penjelasan dari guru tidak membantu saya
dalam memahami pelajaran biologi
10. Saya mendapatkan banyak hal positif setelah
mempelajari materi biologi dengan model
Picture and Picture
11. Saya lebih suka diam ketika saya belum
mengerti tentang materi pelajaran
12. Sebelumbelajarbiologi,sayasudah
mempelajari materi yang akan dibahas
13. Saya sering mencontek hasil ujian teman saya
14. Saya selalu bersungguh-sungguh dan
memahami dalam membaca buku biologi
15. Saya tidak pernah siap untuk mengikuti
pelajaran biologi di kelas
16. Saya akan bertanya kepada guru, jika saya
belum mengerti tentang materi biologi yang
diajarkan
17. Saya tidak pernah mencari referensi sebelum
belajar materi biologi
18. Saya merasa senang belajar biologi dengan
menggunakan model Picture and Picture
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
130
19. Saya tidak pernah mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru di kelas
20. Saya mau membaca buku cetak biologi karena paksaan dari orangtua dan guru
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
131
132
tuntas
- Jumlah siswa yang 30 Nilai Tertinggi = 14,00 70
belum tuntas
- Persentase siswa 0 Rata-rata = 10,26 52,16
tuntas
- Persentase siswa 100 Standar Deviasi = 2.35889123 11.7944561
belum tuntas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
133
134
tuntas
- Jumlah siswa yang 23 Nilai Tertinggi = 17,00 85,00
belum tuntas
- Persentase siswa 23,33 Rata-rata = 14,86 72
tuntas
- Persentase siswa 76,66 Standar Deviasi = 1.16658456 5.8329228
belum tuntas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
135
136
tuntas
- Jumlah siswa yang 0 Nilai Tertinggi = 18,00 90
belum tuntas
- Persentase siswa 100 Rata-rata = 16,33 81,66
tuntas
- Persentase siswa 0 Standar Deviasi = 0.546672274 2.733361368
belum tuntas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
137
138
139
140
141
142
27 Siswa 27 4 2 2 3 3 4 4 2 3 3 3 2 2 3 3 3 2 3 3 2 56 70 Tinggi
28 Siswa 28 3 3 2 3 2 2 4 3 4 3 2 3 3 3 4 3 3 2 3 3 58 72,5 Tinggi
29 Siswa 29 3 3 3 2 3 3 3 3 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 58 72,5 Tinggi
30 Siswa 30 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 42 52,5 Sedang
Jumlah 87 87 78 82 86 84 88 79 89 82 76 70 81 81 85 83 78 80 89 87 1656 2094,75
6
Motivasi akhir sedang 30 x 100 % = 20 %
24
Motivasi akhir tinggi 30 100 = 80 %
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
143
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
144
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
145
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
146
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
147
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
148
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
149
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
150
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
151
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
152
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
153
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
154
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
155
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
156
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
157
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
158
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
159
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
160
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
161
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
162
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
163
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
164
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
165
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
166
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
167
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
168
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
169
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
170
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
171
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
172
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
173
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
174
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
175
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
176
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
177
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
178
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
179
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
180
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
181
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
182
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
183
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
184
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
185
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
186
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
187
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
188
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
189
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
190
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
191
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
192
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
193
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
194
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
195
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
196
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
221
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
222
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
223
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
224
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
225
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
226
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
227
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
228
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
229
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
230
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
231
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
232
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
233
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
234
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
235
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
236
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
80