Anda di halaman 1dari 2

TUGAS MATA JULIAH PERANCANGAN PABRIK

Nama : Yogi Rahmat Buulolo

NIM : F34170132

Kelas : K2

STRATEGI PADA INDUSTRI

1. Destilasi (pemisahan campuran Azeotrop)


Proses destilasi dilakukan untuk memisahakan salah satu komponen dari campuran dengan
penguapan, yang artinya dengan cara mengubah bagian-bagian yang sama dari keadaan cair
menjadi uap. Terdapat beberapa masalah para proses destilasi yang sering terjadi ialah
terbentuknya campuran Azeotrop yaitu campuran dengan titik didih yang konstan.
Campuran ini sangan sulit untuk dipisahkan.
Strategi yang dapat dilakukan ialah
a. Menambahkan zat ketiga, sehingga terjadi campuran azeotrop baru. Campuran baru
direfluks dan didestilasi kembali.
Misalnya : alkoho+air -> azeotrop alkohol +air +benzene -> azeotrop baru
b. Menambahkan suatu zat yang dapat mengikat salah satunya.
Misalnya : alkohol dan air alkohol + air +CaO -> alkohol + Ca(OH) 2
2. Peningkatan jumlah rendemen minyak melati dengan mengubah tahap pelarutan
Pelarut yang digunakan untuk mengekstrak minyak melati ialah heksan ( Atawia, et al 1988),
karena jumlah dan kualitas concrete melati yang dihasilkan paling baik. Pada umumnya
tahapan ekstraksi dilakukan dengan satu tahap saja. Namun, jumlah rendemen yang
dihasilkan tidak optimal. Untuk memperoleh rendemen yang tinggi maka dilakukan ekstraksi
secara dua tahap dengan perbandingan bung-pelarut 1:2 ( Prabawati S, et al 2002).
3. Peningkatan efisisensi boiler dengan Economizer
Fungsi economizer pada boiler ialah untuk memanaskan air pengisi boiler dengan
meanfaatkan panas dari gas sisa pembakaran didalam boiler. Gas sisa pembakaran pada
boiler masih mempunyai temperatur yang cukup tinggi. Dengan penggunaan economizer,
maka das sisa dilewatkan pada pipa-pipa economizer sehingga terjadi transfer panas yang
diserap oleh pipa tersebut dan diteruskan kedalam air pengisi boiler yang terdapat didalam
pipa-pipa economizer. Dengan meningkatnya temperatur keluar dari Economizer maka
temperatur air pada Boiler drum juga akan tinggi. Jika air dalam Boiler drum sudah tinggi
maka akan diperlukan kalor yang lebih sedikit untuk merubah air menjadi uap seusuai
dengan jumlah yang telah direncanakan. Kebutuhan kalori yang lebih sedikit tentu akan
berdampak dengan berkurangnya penggunaan bahan bakar. Dengan Meningkatnya Efisiensi
pada suatu Boiler, maka akan membuat biaya pengeluaran perusahaan juga akan menjadi
lebih ekonomis dalam hal mengurangi pembelian bahan bakar Boiler.
4. Peningkatan rendemen destilasi minyak jahe
Rendemen minyak jahe hasil destilasi pada umumnya masih rendah, maka dilakukan
perlakuan berupa fermentasi pada jahe secara aerob, pada suhu ruang, pH 4, selama 6 hari.
Kemudian dilakukan destilasi uap selama 8 jam pada jahe yang telah difermentasi. Perolehan
minyak setelah difermentasi. Fermentasi dilakukan dengan menggunakan Tricoderma
harzianu yang dapat mendegradasi selulosa pada jahe sehingga perolehan minyak dapat
optimum. T. Harzianum mampu mensekresikan enzim kompleks selulotik secara seimbang,
dan secara efisien menghidrolisis selulosa menjadi monomer glukosa (Rubeena et al 2012).

Daftar pustaka

Prabawarti S, Endang D. A, Suyanti, dan Dony ASB. 2002. Perbaikan cara ekstraksi untuk
meningkatkan rendemen dan mutu minyak melati. Jurnal Hortikultura. 12(4) : 270-275.

Atawia, B. A., S. A. S. Hallabo and M. K. Morsi. 1988. Effect of type of solvent on quantity and quality
jasmine concrete and absolute. J. Food. Sci. 16(1 – 2): 213 – 224.

Rubeena, M, Kannan Neethu, S. Sajith, S. Sreedevi, Prakasan Priji, K. N. Unni, M. K. Sarath Josh, V. N.
Jisha, S. Pradeep, dan Sailas Benjamin. 2013. Lignocellulolytic activities of a novel strain of
Trichoderma harzianum – Scientific Research. India: University of Calicut.

Anda mungkin juga menyukai