Haryadi - Jurnal Inovatif1 PDF
Haryadi - Jurnal Inovatif1 PDF
65
PROFESI (Profesional Islam)
Media Publikasi Penelitian; 2017; Volume 15; No 1.
Website: ejournal.stikespku.ac.id
66
PROFESI (Profesional Islam)
Media Publikasi Penelitian; 2017; Volume 15; No 1.
Website: ejournal@stikespku.ac.id
Tabel 3. Deskripsi Luka Responden pada Perawatan Luka Menggunakan Kompres Madu pada
Pengolahan Data, Dilakukan Hanya pada 4 Responden
67
PROFESI (Profesional Islam)
Media Publikasi Penelitian; 2017; Volume 15; No 1.
Website: ejournal.stikespku.ac.id
Pada tabel di atas dapat dilihat bahwa factor antara lain kondisi luka itu sendiri, usia,
keadaan luka tergolong berat 2 (20-30) dan nutrisi. Namun setelah dilakukan perawatan
sedang 2 (10-19) selama dua minggu secara umum terjadi
perbaikan luka menjadi lebih bersih dan mengecil
Tabel 4. Hasil Hasil Uji Distribusi Normal seperti hasil skala design rata-rata dari empat
Luka Responden (One-Sample Kolmogorov- kasus dari skor 21 menjadi 11.
Smirnov Test) Dari analisis bivariat diperoleh hasil t hitung
5.000 dan p value 0.015 karena hasil t hitung
No Luka Nilai p Keterangan
5.000 diatas harga atau > table t: 2.35 dan p <
1 Sblm 0.846 > 0,05 =
dari 0.05, maka disimpulkan ada manfaat madu
perlakuan normal untuk mempercepat proses penyembuhan luka
2 Stlh 0,417 >0,05 = gangrene sehingga hipotesis yang berbunyi ada
perlakuan normal manfaat madu terhadap penyembuhan luka
gangrene di terima. Dan keeratan pengaruh
Pada tabel di atas menunjukkan data paired sample correlation 0,577 (57%) sehingga
berdistribusi yang normal dan tidak normal yang mempunyai pengaruh yang sedang.
ditunjukkan dengan membandingkan nilai p Seperti telah di jelaskan di bagian atas
terhadap nilai p kritis yaitu 0,05. karena lebih bahwa dari jaman dulu madu sangat dipercaya
besar maka berdistribusi normal sehingga oleh masyarakat untuk berbagai jenis pengobatan
dilakukan uji parametris . termasuk luka, madu mengandung vitamain,
Hasil uji pengaruh madu terhadap proses asam amino, mineral, antibiotik dan bahan-bahan
penyembuhan gangrene Dengan paired t tes hasil aroma terapi. Sehingga perawatan luka gangren
t hitung 5.000 dan p value 0.015, hasil t hitung dengan madu secara rutin akan lebih baik, madu
5.000 diatas harga atau > table t: 2.35 dan p < juga mudah didapat selain itu efektif dalam
dari 0.05. proses penyembuhan luka karena kandungan
Hasi uji kekuatan pengaruh Paired Samples airnya rendah, juga PH madu yang asam serta
Correlations bahwa keeratan pengaruh paired kandungan hidrogen peroxidanya mampu
sample correlation 0,577 (57%) sehingga membunuh bakteri dan mikroorganisme yang
mempunyai pengaruh yang sedang masuk kedalam tubuh kita.
Dari hasil penelitian terhadap 4 kasus yang
3.2 Pembahasan pengukurannya dilakukan sebelum dilakukan
Analisis univariat berdasar jenis kelamin perawatan sebagai control dari kondisi luka yang
responden 4 responden 75 % wanita (3 orang) relative tidak sama, terutama terhadap luka pada
dan 25% Laki-laki (1 orang) insiden tersebut kasus 4 dengan kondisi luka yang cukup luas dan
senada dengan Hasil Riset Kesehatan Dasar banyak jaringan nekrosis maka hasil akhir hanya
(Riskesdas) 2013 yang baru dirilis Kementerian terjadi perubahan yang sedikit dari skor 25
Kesehatan (Kemkes) obesitas pada perempuan menjadi 18, sementara terhadap kasus 1-3 kondisi
cenderung lebih tinggi dibanding laki-laki. luka relative ringan sehingga pada akhir
Perempuan meningkat dari 14,8% (2007) men- perawatan terjadi perubahan dan perbaikan luka
jadi 32,9% (2013), sedangkan laki-laki hanya yang cukup signifikan dengan rata-rata skor 19
13,9% menjadi 19,7%. menjadi 8.
Berdasar umur dari 4 responden 75%
berusia > 60 th yang golong lansia. Kondisi 6. SIMPULAN
tersebut sesuai dengan prevalensi bahwa semakin Luka gangrene merupakan komplikasi dari
usia lanjut kejadian penyakit semakin meningkat. penyakit diabetes mellitus yang sering terjadi
Karakteristik berdasar luka dari 4 kasus karena terjadi kerusakan pada pembuluh darah
menurut skala design 2 kasus tergolong berat sehingga jaringan tidak cukup memperoleh aliran
(skor > 20) dan 2 kasus tergolong sedang (skor < darah yang akhirnya terjadi nekrosis. Kondisi ini
20). Setelah dilakukan perawatan luka masing- tindakan perawatan luka memerlukan waktu yang
masing kasus tidak memberikan respon yang lama, hal ini terbukti dari hasil penelitian dari
sama hal ini banyak disebabkan oleh banyak empat kasus setelah dilakukan perawatan dengan
68
PROFESI (Profesional Islam)
Media Publikasi Penelitian; 2017; Volume 15; No 1.
Website: ejournal@stikespku.ac.id
menggunakan kompres madu selama dua minggu ------------------ 2013.99 Resep Sehat dengan
walaupun memperlihatkan ada perbaikan luka Madu.Indonesia: Aqwam
tapi keadaan luka belum sembuh secara baik dan
masih diperlukan perawatan lanjut. Intanwidya, Y. 2006. Analisa Madu dari Segi
Berdasar dari pembahasan kasus tersebut Kandunganya Berikut Khasiatnya Masing-
diatas dapat disimpulkan bahwa madu memiliki masing. [serial online]. http://www.mail-
manfaat untuk membantu proses penyembuhan archive.com/forum@ alumni-
luka gangrene pasien diabetes mellitus, hasil uji akabogor.net/msg01046.html. diakses
data menggunakan paired t test mendapatkan tanggal 5 Oktober 2015.
hasil t hitung 5.000 dan p value 0.015 karena
hasil t hitung 5.000 diatas harga atau > table t: Moenadjat Y. 2006. Resusitasi: Dasar-dasar
2.35 dan p < dari 0.05, maka disimpulkan ada Manajemen Luka Bakar Fase Akut.
manfaat madu untuk mempercepat proses
penyembuhan luka gangrene sehingga hipotesis RISKESDAS. 2009. Laporan Hasil Riset
yang berbunyi ada manfaat madu terhadap Kesehatan Dasar (RISKESDAS). Nasional
penyembuhan luka gangrene di terima. 2009. Jakarta: Badan Penelitian dan
Namun demikian penelitian ini masih Pengembangan Kesehatan Departemen RI.
terdapat keterbatasan seperti jumlah sample yang
terbatas hanya 4 dengan kondisi luka yang -------------------2013. Laporan Hasil Riset
relative tidak sama dan design penelitian tidak Kesehatan Dasar (RISKESDES). Nasional
menggunakan variable control, sehingga kurang 2013. Jakarta: Badan Penelitian dan
bisa mengukur secara akurat manfaat madu untuk Pengembangan Kesehatan Departemen RI.
proses penyembuhan luka.
Yunitasari. 2015. Perawatan Luka Diabetes.
7. REFERENSI Yogyakara: Graha Ilmu.
69