BAHAN
UNTUK SMK
XI
XI
b
PETA KONSEP
SOP
PEMBELIAN TUNAI
PENJUALAN TUNAI
PENJUALAN KREDIT
PENERIMAAN KAS
PENGELUARAN KAS
1
SOP
1. Pengertian SOP
Fungsi SOP :
1. Memperlancar tugas pegawai atau tim
2. Dasar hukum jika terjadi penyimpangan
3. Mengetahui jelas hambatan- hambatan pelaksanaan pekerjaan
4. Mengarahkan pegawai untuk sama- sama disiplin dalam bekerja
2
5. Pedoman dalam melaksanakan pekerjaan rutin
(Susanto H, Heryati T, Srie Atty. 2108 hal: 16)
Tujuan SOP :
1. Pegawai menjaga konsistensi proses dan hasil dari pekerjaan
2. Mengetahui dengan jelas konsistensi proses dan hasil pekerjaan
3. Memperjelas alur tugas, wewenang, tanggungjawab dari pgawai terkait
4. Melindungi organisasi/ unit kerja dan pegawai dari malpraktek atau
kesalahan administrasi
5. Menghindari kegagalan, kesalahan ,keraguan, duplikasi dan inefisiensi.
(Susanto H, Heryati T, Srie Atty. 2108 hal: 16)
Prinsip Penyusunan SOP
3. Keselarasan
4. Keterukuran
5. Dinamis
3
Prosedur yang distandarkan harus mempertimbangkan kebutuhan
pengguna (costumer`s needs) sehingga dapat memberikan kepuasan
kepada pengguna
7. Kepatuhan Hukum
8. Kepastian hukum
4
3. Material merupakan harta kekayaan perusahaan yang digunakan untuk
melakukan kegiatan perusahaan secara efektif dan efisien
4. Mesin merupakan salah satu harta kekayaan perusahaan yang digunakan
untuk kelancaran kegiatan administrasi, meliputi peralatan pekerjaan
ataupun mesin
5. Methode merupakan cara yang ditempuh untuk melaksanakan sesuatu yang
telah dirancang dengan baik sehingga tujuan akan dapat dicapai sesuai
dengan perencanaan
6. Pasar adalah tujuan yang diharapkan dari kegiatan administrasi meliputi
tempat dilakukannya transaksi. (Susanto H, Heryati T, Srie Atty. 2108 hal:
7)
5
Manfaat SOP
1. Menjaga konsistensi
2. Lebih jelas mengetahui peran masing- masing bagian
3. Menjamin proses kerja yang ditetapkan
4. Memberikan keterangan mengenai keterkaitan satu proses dengan
proses kerja lain
5. Meminimalisir kesalahan dalam melakukan pekerjaan
6. Membantu mengidentifikasi apabila terjadi kesalahan prosedur
7. Memudahkan penelusuran terjadinya penyimpangan dan memudahkan
langkah perbaikan
8. Membantu dalam melakukan evaluasi terhadap setiap proses
operasional perusahaan. (Susanto H, Heryati T, Srie Atty. 2108 hal: 19)
6
3.SOP penjualan tunai
SOP administrasi penjualan tunai dapat dijelaskan sebagai berikut.
b. Permintaan pelanggan dibuktikan dengan surat permintaan / order dari
calon pembeli
c. Negosiasi dengan bukti pertemuan berupa notulen ( catatan
kesepakatan)
d. Membuat dan menandatangani surat perjanjian dibuktikan dengan
adanya surat perjanjian
e. Faktur dibuat dan diteliti sehingga tidak merugikan kedua belah pihak
f. Barang yang dijual diperiksa apakah sesuai dengan pesanan pembeli
g. Cocokkkan invoice asli dan rangkap, terima pembayaran dengan jumlah
uang yang diperiksa dan diteliti
h. Buat bukti penerimaan uang (kuitansi) sesuai dengan jumlah uang
i. Kirimkan barang dengan cepat sebagai pelayanan yang sempurna
(Susanto H, Heryati T, Srie Atty. 2108 hal: 21)
7
Dapat diuraikan sebagai berikut : (Susanto H, Heryati T, Srie Atty. 2108
hal: 21)
a. Permintaan pelanggan dibuktikan dengan surat permintaan (order) dari
pembeli
b. Negosiasi dibuktikan dengan hasil pertemuan/ notulen
c. Aplikasi kredit dibuat calon pembeli
d. Pemeriksaan aplikasi kredit, apakah sudah sesuai dengan bukti yang
dilampirkan
e. Survey kepada calon pembeli
f. Persetujuan dari manajer
g. Apabila ya, maka proses penjualan dilakukan
h. Surat perjanjian dibuat dengan standar perusahaan
i. Kirimkan barang dengan cepat sebagai bentuk pelayanan.
Gambar 3.
http://gambar bukti
transaksi.
Pengiriman barang
dengan cepat
merupakan salah satu
kepuasan konsumen
8
a. Pengeluaran uang dimulai dari transaksi pembelian tunai, pembayaran
utang, pembayaran biaya- biaya
b. Sesuaikan antara bukti pembelian yang dibawa dengan rangkapnya, apabila
tidak ambil bukti pengeluaran kemudian suruh supplier menandantangani
c. Berikan cek atau uang tunai
d. Terima bukti transaksi (Susanto H, Heryati T, Srie Atty. 2108 hal: 23)