Oleh :
Kriscandra
H1C017005
B
A A’
O
1. Buat Garis A-A’ yang sejajar dengan jurus/strike lapisan batuan yang melewati
x (strike lapisan batubara) yang ditandai garis berwarna hitam.
2. Buat garis tegaklurus A-A’ sebagai garis B-C dan berpotongan di O pada
ketinggian elavasi kontur 800 m yang ditandai garis berwarna merah.
B
A A’
D C
3. Buat garis melalui O dan menyudut terhadap garis B-C dengan sudut sebesar
kemiringannya / dip (dip=20o), sehingga tebentuk Garis OD yang ditandai garis
berwarna biru.
4. Pada garis A-A’ buat skala sesuai dengan ketinggian mulai dari titik O, kearah
luar
makin kecil, sesuai dengan skala peta, ditandai garis berwarna merah.
5. Buat garis melalui titik-titik ketinggian tersebut sejajar dengan garis BC dan
berpotongan dengan garis OD pada titik-titik tertentu, ditandai dengan garis
berwarna
kuning.
6. Dari titik tersebut buat garis putus-putus sejajar jurus/strike lapisan sehingga
berpotongan dengan garis kontur di titik-titik ketinggian tertentu (garis
putus-putus berwarna kuning)
7. Buat titik perpotongan garis putus-putus tersebut dengan kontur yang
mempunyai
ketinggian yang sama sebagai titik sama tingg.
8. Hubungkan titik-titik tersebut dari masing-masing ketinggian sehingga akan
membentuk pola penyebaran singkapan lapisan batubara yang mengikuti kaidah
hukum V.
2. Kasus II
Maksud danTujuan :
Penyelesaian :
1. Buatlah persebaran singkapan batubara dengan menggambarkan garis sesuai
dengan kaidah hukum V.
A B