Bab I
Bab I
PENDAHULUAN
1
ditemukan Lapangan Greater Sunrise, Bayu-Undang dan Laminaria yang terbukti
adanya hidrokarbon. Pada sub-cekungan ini Formasi Plover yang berumur Jurasic
Tengah - Jurasik Awal merupakan tujuan eksplorasi utama dimana formasi ini
merupakan reservoar batupasir yang berpotensi mengandung hidrokarbon yang
sampai sekarang masih dilanjutkan oleh Woodside dibawah pengawasan ANP
(Autoridade Nacional do Petróleo Timor Leste)
Salah satu dari atribut seismik yang dapat digunakan dalam
penggambaran litologi reservoir hidrokarbon adalah impedansi akustik.
Impedansi akustik (Acustic Impedance / AI) merupakan hasil perkalian dari
kecepatan gelombang P (Vp) dan densitas (ρ). AI adalah parameter batuan yang
besarnya dipengaruhi oleh tipe litologi, porositas, kandungan fluida, kedalaman,
tekanan dan temperatur, sehingga impedansi akustik ini akan menggambarkan
keadaan litologi dari batuan dari lapisan bawah permukaan.
Peningkatan akurasi gambaran bawah permukaan pada penelitian ini
menggunakan suatu metode yang sedang berkembang yaitu metode inversi, yaitu
suatu teknik karakterisasi reservoar dengan cara membuat model geologi bawah
permukaan bumi yang terekam oleh alat dengan menggunakan data seismik
sebagai input dan data sumur sebagai kontrol. Jejak seismik yang masuk kedalam
bumi sebagai kumpulan-kumpulan amplitude seismik diubah ke dalam nilai
impedansi akustik. Impedansi secara langsung berhubungan dengan sifat-sifat
batuan, maka impedansi dapat menghasilkan hasil yang lebih berarti daripada
analisis amplitudo seismik konvensional.
Hasil inversi post-stack yang dilakukan akan memperoleh suatu model
geologi bawah permukaan yang dapat menggambarkan adanya litologi batuan,
porositas dan kandungan fluida didalamnya dengan menggunakan data seismik
dan well sebagai masukan dan data geologi sebagai kontrol. Sehingga dengan
melakukan inversi dan pemodelan impedansi akustik pada Formasi Plover Sub-
Cekungan Sahul Platform ini dapat memberikan informasi seputar reservoar pada
formasi tersebut berupa arah penyebarannya baik secara vertikal maupun lateral,
sehingga dapat digunakan untuk manajemen reservoar lebih lanjut.
2
I.2. Batasan Masalah
Batasan masalah pada penelitian ini antara lain:
1. Karakterisasi reservoar dengan menganalisis Impedansi Akustik dan
Porositas
2. Inversi seismik yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode inversi
post-stack dengan menggunakan metode Model Based .
3. Data yang digunakan adalah data seismic 2D dan sumur dari Lapangan
“Tequila” Troubador High, Sub-basin Sahul Platform, Bonaparte Basin.
4. Fokus utama penelitian adalah Formasi Plover (Jurasik Awal – Jurasik
Tengah)
3
Lapangan “Tequila”. Sahul Platform merupakan salah satu Sub-cekungan dari
Cekungan Bonaparte yang terletak pada lepas pantai dibatasi oleh Sahul Syncline
di barat, Malita Graben di tenggara, dan Timor Trough di utara. Serta berjarak ±
175 km dari selatan Timor Leste dan berjarak ±400 km dari utara Australia.
Penelitian tugas akhir ini dilaksanakan selama kurang lebih empat bulan
terhitung sejak 1 July 2011 sampai dengan 30 November 2011 di Laboratorium
Geofisika Eksplorasi UPN Veteran Yogyakarta.
Daerah Penelitian