com/indonesiapustaka
PERISTIWA-PERISTIWA DALAM BUKU INI
BENAR-BENAR NYATA.
E-ISBN 978-979-433-920-6
17
18 The FATE OF TEN
telepon seluler juga mati. Saat ini, hanya ada aku dan
Sam, yang berusaha untuk tetap hidup.
Sam membuka kulkas di dapur. Dia terdiam, lalu
memandang ke arahku.
“Salahkah kalau kita mengambil makanan mere
ka?” tanyanya.
Pittacus Lore 27
berguguran.
“Sekitar satu jam,” jawab Sam. “Tadinya aku ingin
membiarkanmu istirahat, tapi ....”
Sam memberi isyarat ke belakang, ke televisi
layar datar kecil yang menempel di dinding kamar.
Siaran berita setempat. Suara televisi itu dibisukan,
Pittacus Lore 31
York hidup-hidup.
“Penyiar itu bilang Union Square,” kataku. “Kita
ke sana.”[]
2
DUNIA TIDAK BERUBAH. Setidaknya, begitulah yang
kulihat.
Hawa hutan yang panas, lembap, dan lengket
terasa menyenangkan dibandingkan hawa dingin ba
sah ruang bawah tanah Suaka. Aku harus menaungi
mata saat kami muncul dan terkena cahaya sore, lalu
merunduk satu demi satu melewati gapura batu sem
pit yang muncul di dasar kuil Maya ini.
“Kenapa tadi jalan ini tidak ada saat kita masuk?”
aku menggerutu sambil meluruskan punggung dan
memandang ke ratusan tangga kapur retak yang
tadi kami daki. Begitu kami tiba di puncak Calakmul,
liontin kami mengaktifkan semacam pintu Loric yang
memindahkan kami ke Suaka tersembunyi di bawah
www.facebook.com/indonesiapustaka
35
36 The FATE OF TEN
silau.
“Seharusnya begitu,” jawab Adam, tetapi kemu
dian dia menggerakkan tangan di bagian kosong di
antara rotor-rotor dan kabel-kabel. “Lihat?”
“Aku tidak tahu harus melihat apa, Adam,” kataku
kepadanya. “Rusak?”
Pittacus Lore 47
50
Pittacus Lore 51
terkepung.”
Mogadorian yang tersisa tersadar, lalu bergegas me
nembaki bank gelap itu. Dua prajurit yang senjatanya
dilucuti tadi terangkat dari tanah, oleh kekuatan te
lekinesis, lalu dijadikan tameng. Keduanya jadi abu
akibat berondongan blaster teman-teman mereka.
56 The FATE OF TEN
“Namaku Sam.”
“Kau penggugup, Sam,” jawab Daniela sambil me
nempelkan sebelah tangan ke pinggul. Dia menatapku
lagi sambil menimbang-nimbang. “Kalau alien-alien
itu datang lagi, bukankah kau bisa melawan mereka?”
“Aku ....” Aku berusaha menyampaikan alasan Sam
mengenai pilih-pilih pertarungan yang tadi membuatku
sangat gelisah. “Jumlah mereka terlalu banyak untuk
dilawan. Mungkin saat ini kau belum merasakannya
karena baru, tapi Pusaka kita bukan sumber daya yang
tidak terbatas. Kita tidak akan berguna kalau memak
sakan diri, lalu kehabisan tenaga.”
“Saran yang bagus,” komentar Daniela. Dia tetap
di tempat. “Sayang kau tidak dapat menjawab perta
nyaan-pertanyaanku.”
“Dengar, aku tidak tahu kenapa kau punya Pusaka,
tapi itu sesuatu yang luar biasa. Sesuatu yang bagus.
Mungkin takdir. Kau dapat membantu kami meme
nangkan perang ini.”
Daniela mendengus. “Kau bercanda, ya? Aku tidak
akan berperang, John Smith dari Mars. Aku cuma ber
usaha bertahan hidup. Yo, ini Amerika. Tentara akan
mengurus alien debu lemah ini. Mereka cuma menge
www.facebook.com/indonesiapustaka
membunuhnya.
Sam berdiri di sisiku. “Apa pun yang kau pikirkan,
itu gagasan buruk. Kita harus lari, John.”
Seakan-akan menegaskan kata-kata Sam, bola
energi listrik yang berdesis terhimpun di laras meriam
pada lambung besar Anubis. Bola itu bagaikan miniatur
66
Pittacus Lore 67
ini.
Aku berusaha keras menoleh ke kiri. Di sana ada
peralatan yang lebih aneh lagi—peralatan medis dari
baja serta mesin rumit seperti yang kami temui di Estat
Ashwood. Meksi begitu, di dindingnya ada jendela.
76 The FATE OF TEN
77
78 The FATE OF TEN
masuk Mogadorian.”
“Kami tidak melakukan penyiksaan,” ujar Marina
tegas. Meski setelah semua yang dia alami, bahkan
setelah kehilangan Nomor Delapan—Marina tetap
bermoral tinggi. Dia memandangku untuk meminta
dukungan. “Betul, bukan, Enam?”
82 The FATE OF TEN
memandangku.
“Apa maksudmu?” aku bertanya. “Apa yang kau
bilang?”
“Perang datang dan pergi,” jawab Phiri sambil me
nertawakanku. “Bumi sudah jadi milik kami.”
92 The FATE OF TEN
93
94 The FATE OF TEN
Marina.
“Kuharap begitu,” sahut Adam.
Kami bertiga terdiam. Setelah keadaan darurat
medis berakhir, jelaslah betapa buruknya keadaan
kami. Aku berjalan ke tanah hangus tempat bom Phiri
Dun-Ra meledak, lalu menendangi sisa-sisa tas sansak
98 The FATE OF TEN
kan terhadapnya.”
Adam maupun Marina mengangguk tanpa ber
suara, sepakat meski muram. Kami kembali ke Suaka.
Aku menggunakan telekinesis untuk melayangkan
Phiri yang tidak sadarkan diri di samping kami. Begitu
tiba di dalam, Marina memastikan belenggu esnya
Pittacus Lore 99
yang terputus-putus.
“Harus mencari frekuensi yang tepat,” Adam men
jelaskan.
Aku mendesah. “Tidak apa. Kita tidak bakal ke
mana-mana.”
100 The FATE OF TEN
lestarian dicabut—”
“Apa ini?” potongku karena kesal mendengarnya
berbicara seperti robot. “Rencana penyerangan?”
“Ini laporan, Enam,” ujar Adam pelan. “Pesawat pe
rang melaporkan perkembangan invasi. Di setiap kota
Pittacus Lore 101
104
Pittacus Lore 105
1
Kampanye nasional untuk meningkatkan kesadaran masyarakat
ter
hadap indikator terorisme dan kejahatan ter kait terorisme
serta pentingnya melaporkan aktivitas mencurigakan kepada pe
negak hukum.
120
Pittacus Lore 121
136
Pittacus Lore 137
merawatnya.
“Ya. Aku mencapai batasanku kemarin,” jawabku
sambil menggosok tengkuk. “Kenapa?”
“Karena, meskipun aku menghargai tawaranmu,
ada ribuan orang yang terluka di sini, John, dan jum
Pittacus Lore 143
yang sama.”
Walker menekan tombol, lalu gambar wajah Se
trákus Ra muncul di monitor dalam video berkualitas
tinggi. Darahku serasa dingin saat melihat kulitnya
yang pucat, matanya yang hitam legam, goresan ungu
tua yang melingkari lehernya, serta senyum puasnya
150 The FATE OF TEN
miliki Pusaka?”
“Aku ....”
Aku tidak tahu berapa banyak yang dapat kukata
kan kepada Walker. Dia bilang aku aman, tapi belum
lama ini dia memburuku. Kalaupun dia bilang para
pendukung MogPro sudah diusir ke bawah tanah,
Pittacus Lore 153
156
Pittacus Lore 157
depannya.”
Aku kembali menoleh ke arah Adam yang meman
dang ke sini dengan wajah bingung sambil menatap
Phiri Dun-Ra.
“Aku bertanya-tanya apakah dia sengaja mengulur
waktu,” Phiri Dun-Ra merenung. “Mungkin, karena se
Pittacus Lore 161
mengabaikannya.
“John?”
Terdengar bunyi statis saat telepon satelit itu ter
hubung, lalu aku mendengar suara yang kukenal di
antara denging-denging gangguan.
“Enam? Ini Sam!”
166 The FATE OF TEN
sil.”
Marina memandangku dengan mata berlinang.
“Kita berhasil, Enam,” katanya. “Kita membawa Lorien
ke sini. Kita mengubah dunia.”
168 The FATE OF TEN
169
170 The FATE OF TEN
“Yah, orang lain juga tidak. Jadi, dalam hal ini, se
mua orang bersalah, atau terima saja bahwa ini adalah
kesalahan Mogadorian jahat itu. Rasa bersalahmu
tidak akan membuat orang-orang yang telah tiada hi
dup kembali, John. Tapi, kau dapat menuntut balas.
Kau dapat menghentikan Setrákus Ra melakukannya
lagi.”
Aku tertawa getir. “Justru itu. Aku tidak tahu ba
gaimana menghentikannya. Aku tidak sanggup.”
“Kita akan menemukan cara,” jawab Sarah, keya
kinannya hampir meyakinkanku. “Kita akan melaku
kannya. Kita semua, bersama-sama.”
Aku menggosok wajah dan berusaha menenangkan
diri. Sarah mengatakan semua yang ingin kudengar.
Seperti biasa, aku tahu dia benar, setidaknya secara
akal sehat. Meski begitu, kata-katanya tidak meredakan
rasa bersalah di dadaku atau membuat masa depan
tidak terasa begitu mengerikan.
“Mereka menganggapku pahlawan,” kataku sambil
mendengus. “Aku berjalan di perkemahan dan para
tentara maupun orang-orang yang selamat, mereka
memandangku seakan-akan aku ini Superman. Mereka
tidak tahu—”
www.facebook.com/indonesiapustaka
180
Pittacus Lore 181
kilometer.”
“Mereka juga dapat melihat kita,” jawab Adam de
ngan muram. “Entahlah, Enam. Rasanya ini gila.”
Aku memang menunggu Adam berkata begitu.
Dari air mukanya saat berbicara dengan John dan
196
Pittacus Lore 197
seje
nak, lalu mengangkat bahu. “Itu cuma batu,” ka
tanya. “Isinyalah yang perlu dilindungi.”
“Apakah aku perlu mengambil bom?” tanya
Adam.
“Kurasa aku bisa mengurusnya,” jawabku sambil
mengerahkan Pusaka untuk membuat badai kecil.
Pittacus Lore 215
220
Pittacus Lore 221
istimewa.”
“Tapi kau sampai di sini,” kata Marina sambil me
miringkan kepala.
“Yah. Pada akhirnya, aku dipekerjakan untuk
memperbaiki pesawat antik di museum ....”
228 The FATE OF TEN
menanggapi.
“Aku tidak apa-apa,” ujar Sarah yang jelas-jelas
berusaha mengganti topik pembicaraan. “Aku tidak
mengharapkan ini terjadi. Jadi, ya sudahlah. Tidak
punya Pusaka bukan berarti kami tidak dapat mem
236 The FATE OF TEN
lain bersiap!”
Marina berlari menuju Sarah dan yang lain. Aku
berlari ke arah yang berlawanan, melintasi landasan,
berusaha mengejar Lexa. Karena mendengar keribut
245
246 The FATE OF TEN
ke pesawat Lexa.”
“Setuju,” sahut Marina.
“Mungkin itu akan berhasil,” Sarah menimpali,
yang tampak serius dan tidak syok seperti tadi. Se
perti aku dan Marina, dia tidak mundur meski maut
Pittacus Lore 251
kau lakukan?”
Aku tahu. Sebelum Phiri Dun-Ra jauh, aku menge
rahkan kekuatan telekinesis untuk melaso kakinya
menggunakan tali belenggu tadi. Dia jatuh terjungkal
lalu aku menyeretnya ke arah kami, debu dan tanah
berhamburan saat dia mencakar-cakar tanah dan
254 The FATE OF TEN
Mark.
“Dia mungkin berguna,” jawabku sambil meng
angkat bahu.
“Kita tidak mungkin terus-terusan menyeretnya,”
ujar Adam setelah selesai mengencangkan ikatan.
Pittacus Lore 255
262
Pittacus Lore 263
282
Pittacus Lore 283
lan.
“Kita tidak akan menyesalinya,” jawabku sambil
memandang Sam. “Aku yang menyembuhkannya. Se
karang, dia tanggung jawabku.”
Pittacus Lore 287
sekaligus.
Aku tidak ingat untuk bertanya mengapa ini terjadi.
Saat ini, seharusnya Ella berada ribuan kilometer dari
sini bersama Setrákus Ra atau, semoga, sedang dise
lamatkan oleh Nomor Enam. Dia tidak sekuat ini. Ke
mampuannya tidak seperti ini. Meski begitu, aku sama
300 The FATE OF TEN
301
302 The FATE OF TEN
diledakkan.
Kami masih dapat menggunakan salah satu pe
rangkap untuk melawan Mogadorian. Sayangnya,
lubang yang susah-susah kami gali telah lenyap. Te
patnya, membesar.
304 The FATE OF TEN
tempur habis-habisan.
Aku meraih tangan Adam dan membuat kami
jadi tak terlihat. Aku memimpin jalan, mengitari pa
ra Mogadorian agar dapat mendekati kawah serta
alat Setrákus Ra. Marina mengalihkan perhatian
dengan menembakkan blaster yang tersembunyi di
Pittacus Lore 311
328
Pittacus Lore 329
seperti itu.
“Aku akan memanggilmu Pusaka,” aku memutuskan.
Sesukamu, Nak.
Pusaka terdengar begitu tenang. Beberapa menit yang
lalu, Anubis menyedotnya dari tanah menggunakan mesin
penyedot besar.
Pittacus Lore 333
338
Pittacus Lore 339
bukan siapa-siapa.”
Saat memperagakan kemampuan telekinesisnya yang
lemah, urat hitam di dahi pemuda Loric itu pecah. Pittacus
melihat itu dan mengulurkan tangan untuk menyentuh
wajah si Pemuda. Namun, pemuda itu berjengit menjauh.
Pittacus Lore 349
Pittacus menghampiri.
“Setrákus!”
Kakekku mendongak dan tersenyum. Dia bangga. Di
balik kulitnya juga terlihat urat hitam, dan rambutnya yang
gelap mulai menipis. Anehnya, dia senang melihat Pittacus
350 The FATE OF TEN
lan sepakat.”
“Eksekusi itu berlebihan. Dia tidak pantas diperlaku
kan seperti itu.”
“Dia dulu temanmu,” jawab Loridas. “Tapi, dirinya
yang sekarang bukan dirinya yang dulu. Eksperimennya
354 The FATE OF TEN
365
366 The FATE OF TEN
komentar.
“Aku tidak mengerti kenapa kau cuma duduk-
duduk,” kataku sambil memandanginya. “Ini bukan
saatnya bersantai.”
“Ini justru saatnya bersantai,” tukas Nomor Sem
bilan sambil melirik ke arloji khayalan. “Kita akan
370 The FATE OF TEN
374
Pittacus Lore 375
melihatnya, bukan?”
Kami semua mengangguk.
“Pasti ada alasannya mengapa kau di sini,” ujar
Marina.
Lexa memandangku. “Aku mendengar ledakan
dari hutan. Bagaimana pertempurannya?”
380 The FATE OF TEN
terkekeh.
Salah satu dari kami harus mengatakan sesuatu
yang lebih berbobot daripada itu.
John berdiri, menyebabkan kursinya berderit
keras di lantai marmer. “Dia yang di YouTube,” bisik
seseorang. Dari sisi lain seseorang berkata, “Itu John
Pittacus Lore 387
....”
Tangan Ella menegang di meja. “Aku bisa menja
wabnya,” katanya dengan suara berdering dan ber
irama, sama sekali tidak seperti dirinya. Itu Pusaka
yang berbicara melalui Ella.
392 The FATE OF TEN
396
Pittacus Lore 397
Ra.
Setrákus Ra berusaha mengelak. Pedang menggo
res baju zirah yang dikenakannya, tapi nasib baik ber
pihak kepadaku. Ujung pedang bergeser ke samping,
mengenai celah di antara lempeng baju zirah dan
melukai bagian dalam paha atasnya dalam-dalam.
400 The FATE OF TEN
jelas.
Sekarang, aku hanya perlu berusaha agar tidak
mati terinjak. Tidak masalah.
Aku tidak mungkin berlari menjauhinya. Langkah
Setrákus Ra jauh lebih panjang. Saat dia berlari me
nyerbu, aku berbalik dan tidak berhenti bergerak. Ren
Pittacus Lore 401
datang.”
Sebagai jawaban, Ella memuntahkan sup hitam.
Dia belum sadar betul. Meski begitu, saat ini tubuh
Ella menolak sampah apa pun yang Setrákus Ra sun
tikkan ke badannya. Aku tidak dapat membiarkan Ella
ditangkap Setrákus Ra lagi.
Pittacus Lore 403
jauh.
Mark dan Sarah yang melihat kedatanganku te
rus menembaki Mogadorian. Mereka berhenti di tepi
kawah, di antara aku dengan Marina dan Adam. Aku
melihat keduanya berbicara, lalu Sarah berlari kembali
Pittacus Lore 405
412
Pittacus Lore 413
mengusulkan.
Walker dan sebagian besar agen berlindung di Pa
tung Liberty. Aku tidak tahu apakah itu tindakan yang
bagus mengingat si Mogasaurus hampir sebesar patung
tersebut. Salah satu agen, yang aku lupa namanya,
terjatuh karena panik saat raksasa itu bergerak maju.
414 The FATE OF TEN
nya.
“Tidak,” kataku sambil memosisikan diri di antara
keduanya. “Katamu kau bisa membantu. Bantulah.”
Nomor Lima mengembuskan napas panjang. “Baik
lah. Terpaksa pakai cara susah.” Dia melayang beberapa
Pittacus Lore 421
wajahku.
“Sakitnya!” jerit Daniela.
“Argh, aku tahu! Aku juga merasakannya!” jawabku
sambil menekan kepala yang serasa bakal terbelah.
Sementara itu, Nomor Lima yang berupa api putih
panas terbang dengan kencang menuju salah satu
422 The FATE OF TEN
seperti ini.
Daniela melompat berdiri sambil menjerit frustrasi.
Dia menyeruak ke antara kami sambil berteriak.
“Aku harus mengeluarkannya!”
Daniela membuka mata dan mengarahkan sorot
energi perak ke arah Hunter. Mulanya, dia tidak dapat
424 The FATE OF TEN
429
430 The FATE OF TEN
tegas.
“Tak ada yang bisa kau lakukan,” ujar Adam sambil
berusaha agar tidak terdengar begitu dingin.
Mark menekankan dahi ke dahi Adam dan berte
riak, “Seharusnya kami tidak ke sini!”
Pittacus Lore 431
kita akan saling jatuh cinta. Aku sama sekali tidak per
nah menyesalinya. Bahkan saat ini. Aku mencintaimu
dengan segenap hatiku, John. Selalu. Semua ... semua
ini sepadan.”
Pesawat berbelok tajam ke kiri. Kalaupun Setrákus
Ra berhasil kubunuh, Anubis tidak berhenti mengejar
kami. Bagaimana caraku menjelaskan ini kepada John?
Bagaimana mungkin aku hidup dengan kenyataan
ini?
Seharusnya yang mati itu aku.
“Aku berharap ... aku berharap dapat bertemu
denganmu satu kali lagi,” ujar Sarah pelan dengan
air mata menggenang. “Mungkin aku akan bertemu
denganmu. Aku menunggumu, John, di mana pun itu.
Mungkin di ... di Lorien. Atau di Paradise.”
Bernie Kosar berbaring di samping Sarah, lalu
mendengking dan menjilat pipinya. Sarah tertawa
pelan.
“BK di sini,” kata Sarah kepada John dengan suara
yang terdengar jauh. “Dia titip salam.”
Sarah terkesiap. Batuk. Darah mengalir dari sudut
bibirnya, dari dalam dirinya. Aku menyaksikannya
berusaha melawan. Dia berusaha keras untuk tetap
tinggal.
www.facebook.com/indonesiapustaka
13x20,5 cm;
532 h.; bookpaper
www.facebook.com/indonesiapustaka
13x20,5 cm;
404 h.; bookpaper
13x20,5 cm;
452 h.; koran
www.facebook.com/indonesiapustaka