Anda di halaman 1dari 5

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


RADAR (selanjutnya ditulis sebagai radar) ialah singkatan dari Radio
Detection and Ranging dimana merupakan sistem elektromagnetik untuk
mendeteksi & memberi informasi lokasi dari material yang memantulkan sinyal
elektromagnetik. Radar konvensional berukuran besar banyak digunakan pada
industri aeronautika untuk mendeteksi pesawat & peralatan luar angkasa, pada
bidang kelautan untuk mendetaksi kapal, pada bidang geografi untuk pemetan
wilayah & pendeteksi cuaca. Radar konvensional memiliki cakupan pendeteksian
puluhan kilometer hingga ratusan kilometer sedangkan radar jarak pendek
ditujukan untuk pendeteksian dengan range hanya puluhan meter hingga ratusan
meter saja.
Untuk radar jarak dekat pengguna & pembuatnya masih sangat sedikit
sedangkan kebutuhan radar jarak dekat untuk bidang industri dan otomotif sudah
semakin mendesak apalagi yang berbentuk sistem benam (embedded system)
dengan desain elektronik yang sederhana dengan realibilitas yang tinggi. Sistem
radar memiliki banyak keunggulan dibandingkan sistem pendeteksi lain
diantaranya radar tidak tergantung oleh kondisi cahaya maka dari itu radar mampu
digunakan dalam kondisi gelap, radar mampu menembus kabut atau zat tertentu,
dan juga radar memiliki tingkat realibilitas yang lebih tinggi dibandingkan sistem
sensor lain. Karena alasan ini juga radar sangat diandalkan untuk navigasi
kendaraan bermotor dan juga kapal. Radar jarak pendek dapat memberi informasi
objek yang terletak pada titik buta pengendara serata dapat memberi informasi
objek yang terhalang oleh kabut atau hujan. Pada industri otomotif radar jarak
pendek dapat digunakan sebagai pengereman otomatis saat akan terjadi tabrakan.
Gambar 1.1 merupakan penerapan radar jarak dekat pada kendaraan sebagai alarm
untuk menghindari tabrakan. Pada kapal, radar jarak pendek sangat dibutuhkan
untuk mendaratkan kapal ke pelabuhan secara aman terutama pada kondisi cuaca
buruk. Pada industri manufaktur radar jarak pendek digunakan sebagai indikator
kondisi cairan dalam suatu tangki (Gambar 1.2), dan juga digunakan sebagai alat
bantu navigasi dalam otomasi robot industri.

Gambar 1.1 Zona yang terkover radar mobil untuk mengurangi kecelakaan

Dalam teori nya radar jarak pendek memiliki perbedaan dengan radar
konvensional dan secara signifikan berbeda dalam teknik pengoprasiannya. Hal ini
dikarenakan pendeknya jarak geometri target yang dituju. Radar jarak pendek
membutuhkan bandwidth yang sangat lebar untuk mencapai resolusi range yang
memadai dimana sistem radar jarak pendek ini secara simultan mengirim dan
menerima sinyal secara bersamaan. Hal ini dikarenakan keterbatasan dari arsitektur
rangkaian radar jarak pendek tersebut yang menyebabkan arsitektur radar jarak
pendek menjadi tidak biasa jika dibandingkan dengan radar konvensional. Target
yang dituju oleh radar jarak pendek memantulkan sinyal yang bisa dikatakan
terlihat “berantkan”, oleh karena itu diperlukan pemrosesan yang koheren dengan
algoritma pendeteksi agar informasi target yang dituju bisa didapat. Kemudian
selain itu yang perlu diperhatikan juga pada sistem radar jarak pendek ini ialah radar
jarak pendek membutuhkan penanganan khusus dalam beamforming sinyal. Hal ini
bertujuan untuk meningkatkan akurasi dari sinyal pantul target yang dituju.

2
Gambar 1.2 Penggunaan radar jarak pendek untuk mengukur cairan dalam tangki

1.2 Tujuan
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan, maka tujuan dari Tugas
Akhir ini adalah sebagai berikut.
1. Membuat sistem radar jarak pendek yang mampu mendeteksi spectrum doppler
target & jarak target
2. Menciptakan sebuah rangkaian elektronika radar jarak pendek dengan sistem
yang sederhana.
3. Membuat algoritma interpertasi sinyal pantul radar yang handal
4. Melakukan analisis hasil pengujian sistem radar, serta mendapatkan tingkat
akurasi ≥ 90% supaya agar sistem radar yang dibuat reliabel untuk digunakan
pada bidang industri, otomotif dan surveillance.

1.3 Manfaat
Manfaat dari penelitian ini adalah menciptakan radar jarak pendek yang
handal dengan sistem elektronika yang sederhan.

3
1.4 Rumusan Masalah
Dari tujuan yang telah diketahui diatas, maka masalah dalam Tugas Akhir
ini dapat dirumuskan sebagai berikut.
1. Bagaimana membuat sistem radar jarak dekat yang mampu mendapatkan
informasi jarak target dan spectrum doppler target ?
2. Bagaimana membuat rangkaian elektronika radar jarak pendek dengan sistem
yang sederhan dan embededd.
3. Bagaimana memproses sinyal pantul radar menjadi informasi yang dapat
dibaca ?
4. Bagaimana menganalisis hasil kerja sistem radar terhadap berbagai macam
target ?

1.5 Batasan Masalah


Pada tugas akhir ini terdapat beberapa batasan masalah sebagai berikut.
1. Pemancar yang digunakan ialah antenna kaleng circular waveguide directional
2. Komponen microwave yang digunakan adalah kompunen modular.
3. Pemrosesan sinyal menggunakan transformasi fourier
4. Mode FMCW hanya dimodulasi dengan sinyal Ramp Linear
5. Tidak memperhitungkan interfrensi dengan gelombang lainnya diudara.
6. RCS (luasan objek target) ialah 1m2 untuk objek target manusia
7. Range kecepatan yang diukur ialah untuk target dengan kecepatan 10-40kmpj

1.6 Metodologi Penelitian


Metode yang digunakan dalam penelitian Tugas Akhir ini adalah sebagai
berikut.
1. Melakukan studi literatur dengan mencari, mengumpulkan, dan memahami
baik berupa jurnal, artikel, buku referensi, sumber internet, dan sumber-sumber
lain yang berhubungan dengan masalah Tugas Akhir radar jarak pendek.
2. Merancang diagram alir sistem.

4
3. Mengumpulkan spesifikasi komponen serta menentukan opsi rangkaian,
komponen dan sistem serta merancang sistem radar secara utuh.
4. Mengimplementasikan sistem radar jarak pendek terhadap target yang diuji.
5. Memproses dan menganalisa hasil yang diperoleh dari data radar
6. Menyusun laporan proses pengerjaan Tugas Akhir.

1.7 Sistematika Penulisan


Pembahasan Tugas Akhir ini disusun dalam lima bab, yaitu sebagai
berikut.
BAB I PENDAHULUAN
Berisi latar belakang, tujuan dan manfaat, perumusan dan batasan
masalah, metode penelitian yang dilakukan, dan sistematika penulisan.
BAB II DASAR TEORI
Berisi teori-teori dasar mengenai radar, radar jarak pendek, dan teori
pendukung penyusun sistem radar jarak pendek.
BAB III MODEL DAN PERANCANGAN SISTEM
Berisi diagram alir penelitian, perancangan sistem serta cara kerja sistem.
BAB IV ANALISIS HASIL SIMULASI SISTEM
Berisi data hasil pengujian sistem radar jarak pendek, data sinyal pantul
dan data hasil pemrosesan sinyal pantul target.
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
Berisi kesimpulan atas hasil kerja yang telah dilakukan beserta
rekomendasi dan saran untuk pengembangan dan perbaikan selanjutnya.

Anda mungkin juga menyukai