AGAMA ISLAM
TUJUAN MANUSIA SEBAGAI MAKHLUK TUHAN dan TUGAS
MANUSIA TERHADAP DIRI SENDIRI dan ORANG LAIN
Disusun oleh:
Kelompok 1
`1. ADINDA
MAHARANI
(200105001)
2. ANGGUNDEA
DESTIALISMA
(200105002)
3. NUR WIDIA
(200105022)
4. PUPUT ULANDARI (200105023)
5. RATU ROLIA OCTAFIANA HS (200105025)
6. YENI ALVIRIANI (200105036)
7. YENI ANGGRAINI (200105035)
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang sudah melimpahkan rahmat,
taufik, dan hidayah- Nya sehingga kami bisa menyusun Tugas makalah Agama Islam ini
dengan baik serta tepat waktu. Seperti yang sudah kita tahu “Tujuan Manusia sebagai
Makhluk Tuhan dan Tugas Manusia Terhadap Diri Sendiri dan Orang Lain ” Semuanya
akan dibahas pada makalah ini.
Tugas ini kami buat untuk memberikan pengetahuan tentang tujuan manusia sebagai
makhluk hidup dan peranan manusia terhadap diri sendiri dan orang lain. Mudah
mudahan makalah yang kami buat ini dapat menambah wawasan kita sebagai makhluk
hidup.
Kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam menyusun makalah ini. Oleh
sebab itu, kritik serta saran yang sifatnya membangun sangat kami harapkan guna
kesempurnaan makalah ini. Semoga penulisan makalah ini dapat bermanfaat bagi
kita semua.
DAFTAR ISI
Tuhan ………………………………………………………….
Lain……………………………………………………………………
BAB IV PENUTUP……………………………………………………..
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………
BAB 1
PENDAHULUAN
BAB II
PEMBAHASAN
Tugas hidup manusia juga sebagai khalifah Allah di muka bumi. Hal ini dapat
difahami dari firman Allah dalam Q.S. al-Baqarah: 30:
”Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para Malaikat: “Sesungguhnya Aku
hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi.” Mereka berkata: “Mengapa
Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat
kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih
dengan memuji Engkau dan mensucikan Engkau?” Tuhan berfirman: “Sesungguhnya
Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui.”
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Manusia pada hakikatnya adalah makhluk yang memiliki tenaga dalam yang dapat
menggerakkan hidupnya untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhannya, atau seseorang
yang mampu mengarahkan dirinya ke tujuan yang positif serta mengatur dan
mengontrol dirinya dan mampu menentukan nasibnya.
2. Tujuan penciptaan manusia adalah menyembah kepada penciptanya, dalam hal ini
yaitu Tuhan Yang Maha Esa. Penyembahan berarti ketundukan manusia dalam
hukum Tuhan dalam menjalankan kehidupan di muka bumi, baik yamg menyangkut
hubungan manusia dengan Tuhan maupun manusia dengan manusia.
3. Status dasar manusia adalah sebagai khalifah. Jika khalifah diartikan sebagai penerus
ajaran Tuhan maka peran yang dilakukan adalah penerus pelaku ajaran Tuhan dan
sekaligus menjadi pelopor membudayakan ajaran Tuhan. Peran yang hendaknya
dilakukan seorang khalifah sebagaimana yang ditetapkan oleh Tuhan di antaranya
adalah belajar, mengajarkan ilmu, dan membudayakan ilmu.
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
Dardiri, Achmad. 2010. Urgensi Memahami Hakikat Manusia Fakultas Ilmu Pendidikan
Universitas Negeri Yogyakarta, online
(URGENSI_MEMAHAMI_HAKEKAT_MANUSIA.pdf). Diakses pada Minggu, 04
September 2016.
Elmubarok, Zaim, dkk. 2012. Islam Rahmatan lil’alamin. Semarang: Universitas Negeri
Semarang Press
Hambali, Muhammad. BAB IV Hakikat Manusia Menurut Islam, online
(4_BAB_IV_HAKEKAT_MANUSIA_MENURUT_ISLAM.pdf). Diakses pada 04
September 2016.
Munib, Achmad, dkk. 2010. Pengantar Ilmu Pendidikan. Semarang : Universitas Negeri
Semarang