Anda di halaman 1dari 20

JARINGAN PADA HEWAN

Pengertian Jaringan Hewan


Pengertian jaringan hewan adalah sekumpulan sel yang sama, memiliki fungsi yang
sama membentuk sebuah jaringan organ hewan. Bukan hanya satu sel tetapi beberapa sel
yang sama dalam hal ini memiliki fungsi yang sama pada suatu organ tertentu pada hewan.
Struktur jaringan hewan dengan manusia pada dasarnya sama tetapi ada bagian-bagian
yang membedakan. Dibawah ini kita akan membahasnya pada setruktur jaringan hewan.
Pada hewan terdapat empat jaringan yang membentuk suatu jaringan. Jaringan tersebut
yaitu Jaringan epithelium, Jaringan ikat, Jaringan otot, dan jaringan saraf. Satu persatu
struktur jaringan hewan akan kita bahas.

Struktur Jaringan Hewan

A. Jaringan Epitel
Pengertian jaringan epitel jaringan yang melapisi  atau menutup permukaan tubuh, baik
permukaan luar maupun permukaan dalam. Jaringan  epitel yang melapisi permukaan luar
tubuh disebut epitelium. Adapun jaringan yang terdapat di permukaan dalam tubuh disebut 
jaringan endothelium.
JARINGAN PADA HEWAN

Jaringan epitel adalah jaringan yang terdiri dari banyak sel, tersusun banyak sejenis dan
tidak memiliki ruang antarsel. Fungsi utama jaringan epitel adalah melindungi jaringan di
bawahnya. Letak jaringan epitel terdapat di sepanjang sistem pencernaan yang membantu
dalam penyerapan nutrisi yang dibutuhkan tubuh dari proses pencernaan.

 Ciri-Ciri Jaringan Epitel


Berikut ini adalah beberapa ciri-ciri jaringan epitel antara lain:
- Tidak terdapat material di antara sel-sel penyusunnya
- Epitel berbentuk pipih, batang atau kubus
- Bentuk sel bervariasi bergantung pada fungsi dan letaknya
- Ada didalam seluruh tubuh
- Sebagai penutup dan kelenjar
- Tersusun sel dan molekul ekstraseluler yang berbentuk matriks yang berguna untuk
mengikat jaringan dengan bagian bawahnya
- Ada beberapa jenis epitel yang menunjukkan spesialisasi yaitu berupa tonjolan
jaringan untuk memperluas permukaan, memindahkan partikel asing atau untuk
pergerakan
- Mempunyai sebuah permukaan yang tidak berhubungan dengan jaringan lain,
sedangkan pada permukaan lainnya berhubungan dengan membrane bawahnya.
JARINGAN PADA HEWAN

 Jenis Jaringan Epitel


Berikut ini adalah beberapa jenis jaringan epitel antara lain:

- Epitel Pipih Selapis


Jaringan epitel pipih selapis berfungsi dalam proses difusi CO2 ataupun O2 dan
filtrasi darah. Letak jaringan ini di paru-paru dan ginjal dapat di temukan pembuluh
limfe, perikardium, alveolus, kapsul glomerulus dan endotel.
- Epitel Kubus Selapis
Jaringan kubus selapis adalah sel penyusunnya terdiri atas sel yang berbentuk
menyerupai kubus. Jaringan ini yang berfungsi sebagai alat sekresi pada ginjal dan
sebagai pelindung. Jaringan ini berada di ovarium, saluran nefron pada ginjal, retina
mata dan kelenjar tiroid.
- Epitel Selapis Silindris
Jaringan epitel selapis silindris berfungsi sebagai sekresi, absorpsi,
membersihkan dan memindahkan benda asing yang masuk dalam tubuh. Jaringan ini
berada di lambung, kelenjar sistem pencernaan, rahim, kantong empedu dan saluran
pernafasan bagian atas.
- Epitel Batang Silia
Jaringan epitel batang silia adalah jaringan yang menghasilkan lendir pada
hidung dan bertugas sebagai filter terhadap patogen yang masuk sehingga dapat
dikeluarkan lagi. Jaringan ini terletak pada rongga hidung dan saluran pernafasan.
JARINGAN PADA HEWAN

- Epitel Pipih Berlapis


Jaringan epitel pipih berlapis tersusun dari beberapa sel pipih dan berlapis lapis
sel yang sangat banyak dan rapat. Berfungsi sebagai proteksi tubuh atau mencegah
terjadinya gesekan. Jaringan ini teletak di esofagus, vagina dan epidermis.
- Epitel Kubus Berlapis
Jaringan epitel kubus berlapis adalah jaringan yang tersusun beberapa sel
berbentuk kubus yang berlapis lapis. Berfungsi untuk membantu proses sekresi.
Jaringan ini berada pada saluran kelenjar minyak, ovarium, testis & kelenjar keringat.
- Epitel Silindris Berlapis
Jaringan epitel silindris berlapis adalah jaringan berfungsi sebagai tempat
berlangsungnya absorpsi, ekskresi, sebagai pelindung terhadap gerak zat dan sebagai
saluran ekskresi kelenjar susu. Jaringan ini berada di permukaan laring, faring,
kelenjar susu dan kelenjar ludah.
- Epitel Transisional
Jaringan epitel transisional terususun atas sel dengan bentuk yang tidak
beraturan dan juga bisa mengembang ataupun berubah bentuknya. Jaringan ini
berfungsi mengubah bentuk dalam kondisi tertentu. Epitel transisional terletak pada
ginjal, kandung kemih dan uretra.
- Epitel Kelenjar
Jaringan epitel kelenjar adalah jaringan yang berfungsi dalam sekresi zat yang
dapat membantuk proses biologis makhluk hidup. Terbagi menjadi 2 yaitu kelenjar
endokrin dan kelenjar eksokrin. Terletak pada pankreas, feromon, lidah dan kulit.
 Fungsi Jaringan  Epitel
Berikut ini adalah beberapa fungsi jaringan epitel antara lain:
- Melindungi jaringan di bawahnya dari jaringan mekanik, bahan kimia lainnya
- Sebagai alat ekskresi
- Mengurangi gesekan antara darah dan dinding pembuluh darah.
- Sebagai alat absorpsi
- Sebagai alat sekresi
- Sebagai alat penyaring atau filtrasi
- Sebagai alat difusi
JARINGAN PADA HEWAN

- Penerima impuls sel epitel khusus ditembus dari rangsangan sensorik dimana sel
epitel terdapat ujung saraf sensorik yang berada pada telinga, kulit, lidah, & hidung.

B. Jaringan Ikat
Jaringan ikat adalah jaringan berdasarkan bentuk, letak dan strukturnya. Mempunyai
fungsi menghubungkan antar jaringan, penunjang tubuh, berperan dalam suhu tubuh, dan
mekanisme pertahanan regenerasi. Ciri yang paling mendasar pada jaringan ini adalah terdiri
dari bahan interseluler yaitu diantara sel yang di sebut matriks. Matrik ini berupa serat-serat
yang tidak teratur bentuknya.
Jaringan ikat mengikat dan menyokong pada jaringan lainnya. Jaringan yang paling
banyak di didalam tubuh manusia yang memiliki susunan sel jarang dan tersebar dalam
matriks ekstraseluler. Serta berkembang dari mesenkim yang berasal dari mesoderm.
Mesoderm adalah lapisan tengah embrio. Selain untuk mengikat dan menyokong jaringan,
berfungsi untuk melindungi organ-organ tubuh, membentuk tubuh, menyimpan energi, dan
menyusun sistem sirkulasi darah.
Jaringan ini berkembang dari mesenkim yang berasal dari lapisan tengah embrio
(mesoderm) pada saat proses pembuahan. Oleh karena itu, tak heran jika jaringan ini terdapat
hampir di seluruh organ tubuh. Anggota organ tubuh serta tulang sangat aktif bergerak,
sehingga memungkinkan terjadi pergeseran organ. Dengan adanya jaringan ikat ini maka
memungkinkan tidak terjadi pergeseran pada organ-organ tubuh. Sehingga jaringan ini sangat
penting bagi tubuh manusia.
Gambar Jaringan Ikat
JARINGAN PADA HEWAN

Berikut ini adalah ganbar jaringan pada bagian legan manusia

 Struktur
Struktur atau penyusun jaringan ikat pada tubuh manusia ada dua yaitu matriks
dan sel-sel jaringan ikat. Berikut ini kita akan membahas mengenai keduanya:
- Matriks
JARINGAN PADA HEWAN

Matriks adalah dasar untuk meletakkan jaringan ikat pada tubuh. Matrik
terususn dari bahan dasar cairan ekstraseluler. Ada beberapa serat dan bahan yang
terdapat di matriks berikut diantaranya:
 Serat kolagen
Serat matriks ini terbuat dari kalogen yang bersifat tidak elastis dan sangat
kuat selain itu mudah robek jika di Tarik terlalu Panjang. Serat ini digunakan untuk
menghubungkan tulang dengan otot biasanya terdapat di tendon.
Selain tendon ada juga di tulang dan kulit. Susunan paling utama pada matriks
serat kalogen adalah protein kalogen 25% dari seluruh protein dalam tubuh.
 Serat elastis
Seperti namanya yaitu serat elastis yang bersifat elastis juga. Serat ini memiliki
serat kelenturan yang sangat tinggi untaian panjang yang berwarna kuning.
Serat ini dapat di jumpai pada pembuluh darah, ligamen, dan selaput tulang
rawan pada laring. Tersusun atas elastin mukopolisakarida dan protein yang
dikelilingi oleh glikoprotein
 Serat retikuler
Serat ini sangat rawan karena sangat tipis dan bersifat cabang. Serat retikuler
tersusun dari kalogen dan serabut-serabut kalogen. Elastis yang sangat rendah
menjadikan serat ini sangat rawan rusak atau robek.
Berfungsi sebagai penghubung jaringan ikat dangan jaringan lain. Dapat kita
jumpai pada hati, limpa, dan kelenjar limfe.
 Bahan dasar
Bahan dasar matriks adalah mukopolisakarida sulfat dan asam hialuronat. Sifat
matriks ini sangat elastis dan lentur jika asam hialuronatnya sangat tinggi (sendi)dan
akan kaku jika mukopolisakaridanya tinggi (tulang punggung). Fungsinya adalah
mengikat air, pelumas dan Peredam benturan.

- Sel-Sel Jaringan Ikat


Berikut ini adalah struktur panyusun jaringan ikat pada sel-sel nya antara lain:
 Fibroblas
Fibroblas adalah sel yang berbentuk serat & berfungsi untuk mensekresikan protein.
 Makrofag
JARINGAN PADA HEWAN

Sel makrofaq adalah sel yang mempunyai bentuk tidak lentur yang fungsinya
sebagai pinositosis dan fagositosis. Pinositosis adalah proses minum partikel kecil
berupa zat-zat buangan cairan. Sedangkan fagositosis adalah proses makan sel-sel
mati dan bakteri.
 Sel tiang
Sel tiang adalah sel yang berfungsi sebagai penghasil heparin dan histamin.
Heparin dapat berfungsi sebagai mencegah pembekuan darah. Dan histamin dapat
berfungsi sebagai peningkatan permaebilitas kapiler darah.
 Sel lemak
Sel lemak berfungsi untuk menyimpan lemak. Sel-sel lemak membentuk
jaringan lemak (adiposa).
 Sel plasma
Sel plasma adalah sel yang memiliki bentuk tidak beraturan berfungsi sebagai
melawan pathogen yang jahat. Sel ini paling banyak pada daerah pencernaan dan
pernafasan yang terdapat pathogen banyak.

 Fungsi
Setelah mengetahui pengertian jaringan ini dan struktur penyusunnya. Berikut ini
adalah fungsi antara lain:
- Mengikat dan menyokong jaringan lain
- Menyambungkan antar jaringan
- Melindungi organ-organ
- Transportasi cairan yang ada di dalam tubuh
- Sistem imunitas dalam tubuh
- Membungkus jaringan lain
- Menyimpan cadangan makanan
- Membuhun pathogen jahat

 Jenis
Berikut ini adalah jenis jaringan ikat antara lain:
- Jaringan Ikat Sejati
JARINGAN PADA HEWAN

Jaringan ini yang sejati dapat dijumpai pada perut. Selaput yang pelindungi
organ-organ di dalam perut adalah jaringan ikat sejati. Jaringan ini terdiri atas
jaringan ikat longgar dan jaringan ikat padat. Ikat longgar berfungsi sebagai
membungkus organ tubuh, pembulu darah, dan saraf. Sedangkan jaringan ikat padat
terdapat dua yaitu ikat padat teratur dan ikat padat tidak teratur. Ikat padat teratur
dapat di jumpai pada tendon yaitu penghubung antar tulang dan otot, dan ligament
penghubung tulang dan tulang.
- Jaringan Ikat Cair
Dapat di bedakan antara jaringan ikat padat dan ikat cair terdiri dari jaringan
darah dan limfa. Jaringan darah berfungsi pada proses tranportasi darah, dan
kekebalan tubuh. Sedangkan jaringan limfa berfungsi dan berperan pada sistem
imunitas tubuh.
- Jaringan Ikat Penyokong
Penyokong adalah jaringan yang berperan dalam pembentukan dan penyokong
tubuh. Seperti tulang jaringan ini juga ada jaringan rawan dan jaringan keras.
 Jaringan tulang rawan tersusun oleh sel kondrosit yaitu hialin, elastin, dan
fibrosa.
 Jaringan tulang keras tersusun oleh sel osteosit yaitu tulang kompak dan tulang
berongga.

 Ciri Ciri
- Memiliki komponen matriks atau intraseluler
JARINGAN PADA HEWAN

- Letak sel tidak berdekatan jika terhubung di ujung protoplasmanya


- Memiliki bentuk sel tidak beraturan atau tersebar

C. Jaringan Otot
Jaringan otot pada hewan sama seperti jaringan otot pada manusia. Jaringan otot berupa
sel dan serat yang tersusun bertugas menggerakkan anggota tubuh. Pada proses geraknya ada
yang sadar dan ada yang tidak sadar. Serat otot mengandung flamen ( benang ) aktin dan
myosin. Aktin dan myosin ini merupakan kontraktil yang member kemampuan untuk
memanjang dan memendekkan otot. Jaringan otot terbagi menjadi 3 yaitu jaringan otot lurik,
otot polos, dan otot jantung.
Jaringan otot adalah sekumpulan sel otot, miofibril dan serat otot yang membantu untuk
pergerakan tubuh manusia. Otot berperan aktif dalam pergerakan tubuh manusia semua
pergerakan akan di gerakkan melalui otot yang sudah terhubung masing-masing.
Peran otot juga dapat menggerakkan organ di luar tubuh maupun di dalam tubuh.
Misalnya di dalam tubuh jantung untuk mempompa darah dan ginjal. Sedangkan di luar
tubuh pergerakan tangan, kelopak mata, kaki, dan lainnya.
JARINGAN PADA HEWAN

Otot sangat berperan aktif dalam kehidupan menusia terutama pergerakan sehari-hari.
Sehingga bayak juga yang melatih otot agar dapat mengangkat berat beban yang maksimal.
Otot dapat di latih kekuatannya dangan melakukan olahraga kekuatan otot misalnya angkat
beban.
Hampir semua organ tubuh ini di hubungkan dengan otot. Semua yang bisa bergerak
mempunyai otot penggerak masing-masing. Dan jumlahnya sangat banyak, hingga dalam
satu organ memiliki beberapa otot.
Gambar Jaringan Otot

 Struktur Jaringan Otot


Berikut ini adalah penjelasan struktur penyususn jaringan otot dari gambar di atas:
- Tendon
Tendon adalah penghubung otot dangan tulang. Tendon mempunyai serabut
berwarna putih dan tidak elastis. Aponeuroses adalah lembaran-lembaran datar atau
simpai dari jaringan fibrus dengan maksud untuk nenuat kelompok-kelompok otot
dan adakalanya menggandengkan sebuah oto dengan bagian yang
menggerakkannya.
- Fascia
Fascia merupakan jaringan ikat gabungan dari jaringan fibrus dan areolar dapat
membungkus dan menghimpun otot menjadi satu. Pada tiap-tiap fasciculus dapat di
pisahkan dengan jaringan ikat perimysium. Di antara endomysium dan berkas serat
otot tersebar sel satelit yang berfungsi dalam perbaikan jaringan otot yang rusak.
JARINGAN PADA HEWAN

Dalam bagian-bagian tertentu, seperti dalam telapak tangan, fascia ini sangat padat
dan kuat. Contohnya adalah fascia Palmaris dan fascia plantaris.
- Sarcolemma
Sarcolemma adalah unit structural jaringan otot berdiameter 0,01 – 0,1 mm
dan panjang 1-40 mm melapisi suatu sel otot.jaringan ini dapat berfungsi pelindung
otot. Besarnya dan jumlah jaringan terutama pada jaringan elastic, akan meningkat
sejalan dengan penambahan usia. Setial 1 serat otot dilapisi oleh jaringan elastic tipis
yang disebut sarcolemma. Protoplasma serat otot yang berisi materi semicair disebut
sarkoplasma. Di dalam matriks serat otot terbenam unit fungsional otot berdiameter
0,001 mm yang disebut myofibril.
- Miofibril
Myofibril adalah jaringan serat-serat yang terdapat dalam otot. Jika di lihat
dengan mikroskop, miofibril akan terlihat seperti pita gelap & terang yang
bersilangan. Pita gelap (thick filament) dibentuk oleh myosin. Pita terang (thin
filament) dibentuk oleh aktin, troponin & tropomiosin)
- Miofilamen
Miofilamen adalah jaringan berbentuk benang-benang/filament halus yang
merasal dari myofibril. Jaringan ini terdapat dua macam yaitu miofilamen homogeny
(terdapat pada otot polos) dan miofilamen heterogen (terdapat pada otot jantung/otot
kardiak dan pada otot lurik.
- Sarkoplasma
Sarkoplasma adalah jaringan yang berupa cairan sel otot yang fungsinya untuk
tempat dimana myofibril dan miofilamen berada.

 Jenis Jaringan Otot


Setelah mengetahui mengenai pengertian jaringan otot dan struktur besarta
gambar, berikut ini jenis jaringan otot dan penjelasannya antara lain:
- Jaringan Otot Polos
JARINGAN PADA HEWAN

Jaringan otot polos adalah jaringan otot bersifat involunter yang terletak di
dinding organ-organ dalam tubuh. Misalnya pada saluran organ pencernaan
manusia, pembuluh darah, organ pernapasan, reproduksi, dan saluran ekskresi. Otot
polos tidak dapat dikendalikan dengan kesadaran. Hal ini karena hanya dipersyarafi
oleh sistem syaraf otonom. Jaringan otot polos bekerja di luar kesadaran tubuh,
dengan gerak terus menerus tetapi tidak akan kelelahan.
Ciri-cirinya:
 Bekerja secara tidak sadar
 Bereaksi lambat, tetapi bekerja tanpa lelah dalam waktu yang lama
 Sel berbentuk gelendong dan melancip di kedua ujungnya
 Memiliki nukleus pada bagian tengah selnya
 Serabut halus yang melintang tidak terlihat
- Jaringan Otot Lurik
JARINGAN PADA HEWAN

Jaringan otot lurik adalah jaringan otot yang memiliki sifat volunteer melekat
pada bagian rangka. Otot ini sering di sebut dengan otot rangka. Bekerja dibawah
pengaruh kesadaran, sehingga otot lurik tidak dapat bekerja terus-menerus akibatnya
akan mengalami kelelahan. Otot ini berada di luar dan dapat menyimpan cadangan
makanan.
Ciri-cirinya:
 Bekerja secara sadar
 Bekerja cepat, tetapi dapat menimbulkan rasa lelah
 Berbentuk silindris memanjang
 Pada bagian ujung tidak bercabang
 Memiliki beberapa nukleus di bagian sisi tepi selnya
 Serabut halus yang melintang pada jaringan terlihat
JARINGAN PADA HEWAN

- Jaringan Otot Jantung

Jaringan otot jantung adalah jaringan yang bersifat involunter hanya berada di
jantung. Memiliki struktur hampir sama dengan otot lurik, namun memiliki konsep
kerja seperti otot polos. Bekerja berada diluar kesadaran untuk jantung. Jantung akan
terus menerus memompa darah keseluruh tubuh manusia tanpa rasa kelelahan.
Ciri-cirinya:
 Bekerja secara tidak sadar
 Bekerja sedang, tetapi bekerja tanpa lelah dalam waktu yang lama
 Sel pada jaringan berbentuk silindris memanjang
 Kedua ujungnya bercabang
 Memiliki satu nukleus di bagian tengah selnya
 Serabut halus yang melintang pada jaringan terlihat jelas

 Fungsi Jaringan Otot


 Menggerakkan organ tubuh
 Menggerakkan kerangka tulang
 Menggerakkan jantung
 Mengontrol pergerakan jantung
 Menyimpan cadangan makanan walaupun tidak banyak
 Menggerakkan organ pencernaan
 Keseimbangan tubuh
JARINGAN PADA HEWAN

D. Jaringan Saraf
Jaringan saraf adalah jaringan yang membentuk sistem saraf. Hewan juga memiliki
saraf untuk keinginannya bergerak seperti manusia. Sistem saraf sangat peka akan keadaan
sekitar, sehingga saraf akan mengendalikan otot gerak hewan dalam sehari-hari. Jaringan
saraf terdiri dari sel saraf yang di sebut neuron. Untuk kelangsungan hidupnya, neuron
mendapatkan suplai makanan melalui neuroglia yang terdapat disekitarnya. Neuron
mempunyai badan sel, dendrite dan neurit ( akson ).
Jaringan saraf adalah jaringan yang terdapat pada makhluk hidup sebagai
menghantarkan impuls (rangsangan) yang diterima sistem syaraf tepi menuju sistem syaraf
pusat, dan sebaliknya.
Pada manusia dan hewan tingkat tinggi saraf dibedakan menjadi dua yaitu sistem saraf
pusat (sum-sum tulang belakang dan otak) dan sistem saraf tepi. Semua tindakan manusia
dan hewan akan melalui sistem saraf otak atau sum-sum tulang belakang. Otak akan berfikir
dan memberikan respon terhadap semua tidakan bergerak manusia. Aktivitas semua manusia
akan dikendalikan melalui sistem saraf.
Gambar Jaringan Saraf
JARINGAN PADA HEWAN

 Struktur Jaringan Saraf


Berikut adalah penjelasan dari masing-masing bagian yang terdapat pada struktur
jaringan saraf:
- Badan Sel
Badan sel adalah bagian dari jaringan yang terbesar. Didalam badan sel
terdapat nucleus yaitu inti sel jaringan saraf. Bagian ini berfungsi sebagai penerima
impus atau rangsangan dari sitoplasma bercabang menuju akson.
- Inti Sel (Nukleus)
Bagian jaringan safar inti sel atau biasa di sebut dengan nucleus berfungsi
sebagai regulator dari seluruh aktivitas sel saraf. Inti sel berada di dalam badan sel,
dan mengambang di antara sitoplasma.
- Sitoplasma
Bagian jaringan sitoplasma ini adalah cairan yang memiliki protein yang
tinggi. Sitoplasma di bungkus oleh sel neurologia yang membantu sel dalam
memperoleh suplai makanan.
- Dendrit
Dendrit adalah bagian saraf yang sekumpulan serabut sel saraf pendek yang
bercabang-cabang halus dan merupakan perluasan dari badan sel. Bagian ini
berfungsi sebagai penerima impuls dan menyampaikan impuls yang diterimanya
menuju badan sel.
- Neurit (Akson)
Bagian saraf neurit atau akson adalah selaput sel saraf yang Panjang perluasan
dari badan sel. Neurit berfungsi sebagai pengirim impus yang diperoleh badan sel
menuju sel saraf melalui sinapsis. Akson dilindung oleh selubung meilin. Selubung
ini berupa selaput berbahan lemak yang berfungsi melindungi akson dari kerusakan.
- Sel Schwann
Sel schwann adalah sel penyokong akson yang berfungsi menyediakan suplai
makanan bagi metabolisme akson dan membantu regenerasi akson
- Sinapsis
Bagian sel safar sinapsis adalah ujung akson berfungsi untuk meneruskan
impuls menuju ke neuron lainnya. Sinapsis dari satu neuron akan terhubung dengan
dendrit dari neuron lainnya.
JARINGAN PADA HEWAN

 Ciri-Ciri Sel Saraf


Berikut ini ciri-ciri sel saraf antara lain:
- Terdapat pada manusia dan hewan(sebagaian)
- Mengirim rangsan dan menerima rangsang
- Saling ketergantungan antar struktur
- Memiliki inti sel atau nucleus
- Semua aktivitas melalui otak dan sumsum tulang belakang

 Jenis Sel Saraf


Berikut ini adalah jenis sel saraf antara lain:
- Sel Saraf Sensorik (Neuron Sensori)
Sel saraf sensorik atau sensori adalah sel saraf yang berfungsi menyampaikan
impuls  atau rangsangan dari reseptor atau penerima rangsangan menuju ke sel saraf
penghubung atau sistem saraf pusat (sumsum tulang belakang dan otak).
- Sel Saraf Penghubung (Neuron Intermediat)
Sel saraf penghubung atau neuron intermediat adalah sel saraf yang
membentuk rantai-rantai penghubung antara sel saraf sensorik dan sistem saraf
pusat. Sel saraf penghubung terdapat hampir di seluruh bagian tubuh dan menjadi
lintasan impuls bagi koordinasi saraf.
- Sel Saraf Motorik (Neuron Motor)
Sel saraf motorik atau meuron motor adalah sel saraf yang berfungsi
mengirimkan impuls berupa perintah dari sistem saraf pusat menuju ke jaringan otot
dan kelenjar untuk melakukan respon.

 Fungsi Sel saraf


Berikut secara umum dungsi saraf antara lain:
- Menerima Rangsang
- Memberikan respon
- Mengolah rangsang
- Memberi tanggapan
JARINGAN PADA HEWAN

Contoh Jaringan Hewan


Berikut ini adalah contoh jaringan pada seekor anjing

Berikut ini adalah contoh jaringan pada seekor monyet


JARINGAN PADA HEWAN

Daftar Pustaka

https://rumus.co.id/jaringan-hewan/

https://rumus.co.id/jaringan-epitel/

https://rumus.co.id/jaringan-ikat/

https://rumus.co.id/jaringan-saraf/

https://rumus.co.id/jaringan-otot/

Anda mungkin juga menyukai