Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

FAKTOR, MANFAAT DAN HAMBATAN DALAM


PERDAGANGAN INTERNASIONAL

OLEH :

SHOFROUL LAILI (19041344008)


BAYU MULYA PERMANA P. (19041344022)
NADA FAJRIAH (19041344026)
NAOVAL APRILIA NANDA (19041344044)

UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA


FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN HUKUM
S1 PENDIDIKAN IPS
2020
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberi rahmat dan karunia-nya
sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul Faktor, Pendorong, dan
Penghambat Perdagangan Internasional.

Tujuan dari pembuatan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas mata kuliah Teori
Ilmu Ekonomi. Laporan ini dapat diselesaikan dengan panduan dari berbagai pihak antara
lain Ibu selaku dosen mata kuliah Teori Ilmu Ekonomi yang telah memberikan bimbingan
kepada penulis dan pihak-pihak lain yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan
makalah ini.

Meskipun telah berusaha dengan segenap kemampuan, namun penulis menyadari


bahwa makalah ini jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, penulis menerima adanya kritik
dan saran yang membangun dari pihak manapun demi perbaikan dimasa yang akan datang.

Lamongan, 17 September 2020

Penulis

DAFTAR ISI
i
KATA PENGANTAR..............................................................................................i
DAFTAR ISI.............................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN.........................................................................................1
1.1 Latar Belakang.........................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah....................................................................................1
1.3 Tujuan Penulisan......................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN..........................................................................................3
2.1 Faktor Pendorong Perdagangan Internasional.........................................3
2.2 Manfaat Perdagangan Internasional.........................................................3
2.3 Hambatan Perdagangan Internasional......................................................5
2.4 Studi Kasus Perdagangan Internasional...................................................6
BAB III PENUTUP..................................................................................................7
3.1 Kesimpulan..............................................................................................7
3.2 Saran.........................................................................................................7
DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................8

ii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Perkembangan globalisasi yang berlangsung pada zaman sekarang di tandai dengan
kemajuan komunikasi, informasi, dan transportasi menyebabkan cepatnya perkembangan
dan perubahan kebutuhan bagi masyarakat suatu negara. Kebutuhan masyarakat di suatu
negara sangatlah beragam, baik berupa kebutuhan pokok, barang hingga hal hal kecil yang di
butuhkan masyarakat. Hal itu menuntut suatu negara untuk menyediakan kebutuhan yang di
butuhkan oleh penduduknya. Untuk mencukupi kebutuhan masyarakat selain dari komoditas
yang ada dalam suatu negara tentunya di butuhkan peranan dari luar untuk menyongkong
kebutuhan yang di butuhkan. Karena pada hakikatnya tiada satu negara pun yang mampu
memenuhi kebutuhanya tanpa bantuan dari negara lain, karena memang setiap negara
mempunyai keunggulannya masing – masing. Oleh karena hal itu menjadikan alasan utama
terjadinya perdagangan internasional, dengan adanya perdagangan internasional kebutuhan
suatu negara akan tercukupi dan dapat memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan
ekonomi negara.
Perdagangan sendiri didefinisikan sebagai pertukaran barang dan jasa atau uang yang
saling menguntungkan atau memberi manfaat dan di dasarkan atas kehendak sukarela dari
masing masing pihak. Sedangkan perdagangan internasional dapat di artikan sebagai
transaksi bisnis antara pihak – pihak dari lebih daripada satu negara. Transaksi bisnis ini
contohnya adalah ekspor produk dari suatu negara ke negara lain, pembelian bahan baku dari
negara lain, dan memproduksi salah satu bagian produk di luar negri dan merakitnya di dalam
negri (Diphayana, 2018).
Bisa kita ketahui perdagangan internasional dapat membuat suatu negara lebih maju dan
tercukupi kebutuhanya, banyak manfaat yang dapat di ambil dari kegiatan ini, dan bisa
membawa dampak kepada kemajuan suatu negara jika komoditas utama suatu negara sangat
laku di pasaran internasional. Namun kegiatan ini bukan sekedar kegiatan tukar menukar
ataupun menjual atau membeli saja tetapi kegiatan ini melibatkan dua negara sehingga dalam
kegiatan perdagangn internasional tidak lah surut dari perkataan hambatan – hambatan yang
menghalangi lancarnya perdagangan internasional ini. Hambatan tersebut dapat berupa apa
saja dan terkadang tidak di sangka – sangka. Oleh karena itu ketika akan membahas ataupun
melakukan perdagangan internasional harus faham betul mengenai hal apa saja yang dapat
mendorong perdagangan internasional ke dalam kesuksesan, manfaat yang akan di dapat jika
melakukan perdagangan internasional, dan hambatan hambatan yang harus di tanggulangi
agar perdagangan internasional berjalan dengan lancar.

1.2 Rumusan Masalah


1. Apa saja faktor-faktor yang mendorong perdagangan internasional?
2 Manfaat apa yang didapat dari perdagangan internasional?
3 Hambatan apa yang dapat memengaruhi perdagangan internasional?

1.3 Tujuan Pembahasan

1
1. Untuk mengetahui faktor yang menjadi pendorong terjadinya perdagangan
internasional
2. Untuk mengidentifikasi manfaat yang ditimbulkan dari pelaksanaan perdagangan
internasional
3. Untuk mengetahui hambatan yang terjadi dalam pelaksanaan perdagangan
internasional

BAB II
PEMBAHASAN

2
2.1 Faktor Pendorong Perdagangan Internasional
Ada beberapa faktor yang mendorong semua negara di dunia melakukan perdagangan
internasional disertai dengan contoh yang terjadi di lapangan, faktor – faktor pendorong
tersebut antara lain :
1. Perbedaan sumber daya alam
Sumber daya yang dimiliki oleh suatu negara tentu berbeda dengan negara lain oleh
karena itu perdagangan internasional sangat diperlukan oleh suatu negara. Sebagai
contoh, sumber daya alam wilayah Arab berbeda dengan sumber daya alam Amerika,
sehingga Amerika memerlukan untuk mengimpor minyak bumi dari Arab yang kaya
akan sumber daya alam minyak.
2. Perbedaan teknologi
Teknologi sebuah negara maju tentu berbeda dengan negara berkembang oleh karena
itu negara berkembang biasanya mengimpor barang dari negara maju. Sebagai contoh,
Indonesia belum sepenuhnya mampu untuk memproduksi beberapa komponen dari
komputer, sehingga perlu mengimpor dari negara yang mampu membuatnya seperti
Jepang dan China.
3. Keinginan untuk meningkatkan pendapatan negara
Adanya kelebihan produk dalam negeri sehingga diperlukan pasar bebas untuk
menjual barang tersebut. Sebagai contoh, Indonesia mendapatkan devisa dengan biaya
cukai dan mampu menambah pendapatan negara dari barang yang diimpor dari luar
negeri.
4. Penghematan biaya produksi
Suatu negara biasanya mempromosikan barang hasil produksinya dalam perdagangan
internasional memungkinkan menghemat biaya produksi.
5. Keinginan menjalin hubungan dengan negara lain
Era globalisasi seperti sekarang sangat tidak memungkinkan suatu negara dapat
berdiri sendiri. Dengan adanya perdagangan internasional, bisa menjalin hubungan
dengan negara lain baik secara bilateral maupun multilateral. Sebagai contoh, antara
Indonesia dengan Malaysia, Indonesia dengan China, Indonesia dengan Jepang, dan
ebagainya. Kemudian, Indonesia dengan ASEAN sebagai hubungan multilateral.
6. Selera masyarakat yang tinggi
Biasanya masyarakat lebih menginginkan barang hasil produksi negara lain daripada
hasil produksi negara sendiri. Sebagai contoh adalah teman saya sendiri. Ia membeli
barang-barang salah satunya baju dari Shopee dan berasal dari luar negeri karena
lebih suka model yang ada.

2.2 Manfaat Perdagangan Internasional

a. Sumber Devisa

Selain mendapatkannya dari TKA, devisa juga dapat diperoleh dengan


melakukan perdagangan internasional karena dengan melakukannya negara
bisa mendapatkan mata uang asing Seperti Dollar, Euro, Yen dll
3
b. Memperluas lapangan pekerjaan

Proses perdagangan internasional khususnya ekspor juga membutuhkan tenaga


kerja oleh karena itu ini sangat bermanfaat bagi negara

c. Meningkatkannya kualitas konsumsi

Perdagangan internasional memungkinkan industri dalam negeri untuk


meningkatkan kualitas barang untuk bisa bersaing dipasar bebas

d. Menambah pasar dan keuntungan

Dengan adanya perdagangan internasional suatu perusahaan tidak perlu takut


jika ada kelebihan produksi karena bisa menjualnya di pasar internasional

e. Peningkatan teknologi

Negara berkembang teknologinya biasanya masih belum semaju negara maju


oleh karena itu dengan adanya perdagangan internasional memungkinkan
untuk melakukan pelatihan Sehingga dapat mengejar ketertinggalan teknologi
suatu negara.

f. Menambah hubungan harmonis antar negara

Jika aktivitas perdagangan internasional berjalan sesuai kesepakatan kedua


negara maka akan menciptakan sebuah kepercayaan dari negara lain

Menurut Sadono Sukirno, manfaat perdagangan internasional adalah sebagai berikut.

a. Memperoleh barang yang tidak dapat diproduksi di negeri sendiri

Banyak faktor-faktor yang memengaruhi perbedaan hasil produksi di setiap negara.


Faktor-faktor tersebut di antaranya : Kondisi geografi, iklim, tingkat penguasaan iptek
dan lain-lain. Dengan adanya perdagangan internasional, setiap negara mampu
memenuhi kebutuhan yang tidak diproduksi sendiri.

b. Memperoleh keuntungan dari spesialisasi

Sebab utama kegiatan perdagangan luar negeri adalah untuk memperoleh keuntungan
yang diwujudkan oleh spesialisasi. Walaupun suatu negara dapat memproduksi suatu
barang yang sama jenisnya dengan yang diproduksi oleh negara lain, tapi ada kalanya
lebih baik apabila negara tersebut mengimpor barang tersebut dari luar negeri.

c. Memperluas pasar dan menambah keuntungan

Terkadang, para pengusaha tidak menjalankan mesin-mesinnya (alat produksinya)


dengan maksimal karena mereka khawatir akan terjadi kelebihan produksi, yang
mengakibatkan turunnya harga produk mereka. Dengan adanya perdagangan

4
internasional, pengusaha dapat menjalankan mesin-mesinnya secara maksimal, dan
menjual kelebihan produk tersebut keluar negeri.

d. Transfer teknologi modern

Perdagangan luar negeri memungkinkan suatu negara untuk mempelajari teknik


produksi yang lebih efesien dan cara-cara manajemen yang lebih modern.

2.3 Hambatan Perdagangan Internasional

Selain banyak manfaat bagi sebuah negara, Perdagangan internasional juga


mempunyai banyak hambatan, berikut beberapa hambatan dalam perdagangan
internasional

1. Perbedaan mata uang

Nilai mata uang setiap negara pasti berbeda. Jika mata uang pengekspor berbeda jauh
lebih besar maka negara pengimpor pasti merasa terbebani jika harus membayar sesuai
dengan mata uang tersebut dan bukannya untung malah harus mengeluarkan biaya yang
cukup besar

2. Kualitas SDM rendah

Jika kualitas SDM suatu negara rendah maka barang hasil produksinya pun akan rendah
hal ini membuat negara tersebut sulit bersaing di pasar bebas karena akan kalah dengan
kualitas barang dari negara lain

3. Terjadi perang

Perang membuat hubungan suatu negara menjadi hancur dan membuat ekonomi negara
yang berperang menjadi terpuruk karena Kas negara lebih diutamakan untuk keperluan
perang

4. Munculnya Mafia-mafia Ekonomi

Shadow ekonomi atau pasar gelap sangat menganggu jalannya perdagangan internasional
karena mereka akan menggunakan cara apa saja untuk mendapatkan barang dan biasanya
mereka menguasai jalannya perekonomian daripada negara itu sendiri.

Hambatan nontarif (non-tariffbarriers, NTBS) adalah peraturan, regulasi, dan


birokrasi birokratik yang menunda atau merintangi pembelian barang-barang asing,
contohnya meliputi

• pengurusan izin impor yang bertele-tele;

• pembakuan standar mutu yang menyingkirkan produsen asing; dan

• kebijakan pembelian lokal.

5
Hambatan Tarif adalah pajak atas barang yang bergerak melewati sebuah perbatasan
ekonomi atau politis.Tarif dapat dikenakan terhadap impor, ekspor, atau barang transit.

2.4 Studi Kasus Perdagangan Internasional


Studi kasus dalam perdagangan internasional ini adalah tentang terancamnya ekspor
hingga turunnya pendapatan pengusaha hotel akibat Covid-19. Seperti salah satu berita
yang dilansir dari Kompas.com bahwa Indonesia kali ini sedang dirundung gundah gulana
akibat covi-19 yang memengaruhi pada proses ekspor dan juga turunnya pendapatan pada
sektor pariwisata.
Adapun berikut dampak virus corona terhadap perekonomian RI seperti yang telah
dihimpun oleh Kompas.com:
1. Kinerja ekspor tertekan
Sri Mulyani mengatakan, kinerja ekspor Indonesia bakal memengaruhi kinerja ekspor
Indonesia. Pasalnya, China merupakan salah satu negara utama tujuan ekspor RI.
2. Sektor pariwisata terdampak
Sri Mulyani juga memaparkan, wabah virus corona juga akan berdampak sektor
pariwisata. Apalagi, pemerintah telah melarang terbang beberapa maskapai dalam negeri
dari dan ke China. Sehingga, turis China di berbagai daerah pariwisata akan menurun.
3. Pengusaha hotel gundah gulana
Virus Corona sangat berdampak terhadap okupansi penginapan. Misalnya saja di Bali
yang kerap didatangi turis China. Ia menyebut turis China yang datang ke Bali mencapai
1,7 juta orang per tahunnya.
4. Indonesia stop impor dari China
Menteri Perdagangan Agus Suparmanto mengatakan pemerintah bakal menghentikan
sementara impor produk makanan dan minuman dari China akibat wabah virus corona.
Agus pun menjelaskan langkah tersebut perlu dilakukan sesegera mungkin lantaran
jumlah korban meninggal dan terinfeksi yang terus bertambah. Sementara belum
ditemukan vaksin serta pola persebaran virus tersebut.

BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan

6
Perdagangan internasional tidak akan terjadi tanpa adanya faktor pendorong diantaranya
adalah ketiadaan sumber daya alam, barang dari luar negeri lebih murah, keinginan membuka
kerja sama kepada negara lain, belanja berdasarkan gaya hidup, adanya perdedaan
kemampuan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam mengolah sumber daya alam.
Hal tersebutlah yang mendorong semua negara di dunia melakukan perdagangan
internasional.
Perdagangan internasional yang telah dijalankan tentunya akan mengahdirkan suatu
manfaat bagi negara-negara yang menjalankannya. Manfaat yang ditimbulkan sangatlah
berguna bagi kemajuan perekonomian suatu negara diantaranya manfaat pada bertambahnya
keuntungan dan memperluas pasar.
Hambatan perdagangan internasional juga sering terjadi dari segi perbedaan mata uang,
kualitas SDM yang rendah hingga munculnya mafia-mafia ekonomi. Hambatan lain yang
terjadi adalah seperti yang tercantun dalam studi kasus mengenai terancamnya perdagangan
internasional berupa ekspor hingga turunnya pendapatan pengusaha hotel atau pariwisata
akibat Covid-19. Hambatan berupa wabah Covid-19 tersebut merupakan suatu hambatan
yang tidak terduga, yang sangat memengaruhi jalannya perdagangan internasional khususnya
di indonesia.

3.2 Saran

Makalah kami ini masih jauh dari kata sempurna untuk itu kritik dan saran yang
membangun sangat kami harapkan dari para pembaca sekalian demi tercapainya
kesempurnaan dari makalah kami ini kedepannya.

DAFTAR PUSTAKA

7
Fauzia, Mutia. 2020. Dampak Virus Corona ke Indonesia: Ekspor Terancam hingga
Pengusaha Hotel Gundah Gulana. https://money.kompas.com (diakses tanggal 19 September
2020)

Hasoloan, J. (2013). Peranan Perdagangan Internasional dalam Produktifitas dan


Perekonomian. Edunomic Jurnal Pendidikan Ekonomi, 1(2).

Indonesia, T. B. (2007). Kerjasama Perdagangan Internasional. Elex Media Komputindo.

Setyorini, I. (2015). EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN PBI (PROBLEM BASED


INSTRUCTION) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR KOMPETENSI DASAR
MANFAAT, KEUNTUNGAN DAN FAKTOR-FAKTOR PENDORONG
PERDAGANGAN INTERNASIONAL PADA KELAS XI SMA NEGERI 1 JUWANA
(Doctoral dissertation, UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG).

Trianto, M. L. Perdagangan Internasional Dan Pertumbuhan Ekonomi Di Indonesia.


Perdagangan Internasional Dan Pertumbuhan Ekonomi Di Indonesia.

Zulfikar, R. (2019). Teori, Kebijakan, Dan Hambatan Perdagangan Internasional.

Anda mungkin juga menyukai