Anda di halaman 1dari 4

K.D. 3.2.

Menganalisi jabatan, tugas dan uraian pekerjaan dalam organisasi


Indikator:
3.2.1 siswa dapat menjelaskan pengertian organisasi
3.2.2 Siswa dapat menjelaskan Prinsip-prinsip organisasi
3. 2.3 Siswa dapat menjelaskan tujuan organisasi
3.1.4 Siswa dapat menyebutkan jabatan dalam organisasi

Organisasi adalah alat atau wadah dimana orang-orang melakukan


kegiatan untuk bekerjasama secara rasional dan sistematis, terkendali, dan
terpimpin untuk mencapai suatu tujuan tertentu dengan memanfaatkan
sumber daya yang ada. Organisasi merupakan struktur tata pembagian
kerjadan hubungan kerja antara sekelompok orang, yang memungkinkan
mereka dapat bekerjasama secara efektif dalam mencapai tujuanOrganisasi
Harus Mempunyai Tujuan yang Jelas.

Prinsip-Prinsip Organisasi
Adapun beberapa asas atau prinsip organisasi yang perlu diketahui antara
lainadalah sebagai berikut :
• Prinsip Skala Hirarkhi.
Organisasi harus ada garis kewenangan yang jelas dari pimpinan sampai
pelaksana, sehingga mempertegas pendelegasian wewenang dan
pertanggungjawaban, dan akan menunjang efektivitas jalannya organisasi secara
keseluruhan.

• Prinsip Kesatuan Perintah.


Dalam hal ini, seseorang hanya menerima perintah atau bertanggung jawab
kepada seorang atasan saja.

• Prinsip Keseimbangan.
Keseimbangan antara struktur organisasi yang efektif dengan tujuan
organisasi. Penyusunan struktur organisasi harus sesuai dengan tujuan dari
organisasi. Organisasi yang aktivitasnya sederhana (tidak kompleks) contoh
‘koperasi di suatu desa terpencil’, struktur organisasinya akan berbeda dengan
organisasi koperasi yang ada di kota besar seperti Palembang.

• Prinsip Fleksibilitas
Organisasi harus senantiasa melakukan pertumbuhan dan perkembangan
sesuai dengan dinamika organisasi sendiri (internal factor) dan juga karena adanya
pengaruh di luar organisasi (external factor), sehingga organisasi mampu
menjalankan fungsi dalam mencapai tujuannya.

• Prinsip Kepemimpinan.
Dalam organisasi apapun bentuknya diperlukan adanya kepemimpinan, atau
dengan kata lain organisasi mampu menjalankan aktivitasnya karena adanya
proses kepemimpinan yang digerakan oleh pemimpin organisasi.

• Prinsip Pendelegasian Wewenang.


Mempunyai kemampuan menjalankan pekerjaannya, seperti pendelegasian
wewenang kepada bawahannya. Pejabat yang diberi wewenang harus dapat
menjamin tercapainya hasil yang diharapkan. Dalam pendelegasian, wewenang
yang dilimpahkan meliputi pengambilan keputusan, hubungan dengan orang lain,
dan mengadakan tindakan tanpa minta persetujuan lebih dahulu kepada atasannya
lagi.

• Prinsip Pertanggungjawaban.
Dalam menjalankan tugasnya setiap pegawai harus bertanggung jawab
sepenuhnya kepada atasan.

• Prinsip Pembagian Pekerjaan.


Agar kegiatan tersebut dapat berjalan optimal maka dilakukan pembagian
tugas/pekerjaan yang didasarkan kepada kemampuan dan keahlian dari masing-
masing pegawai. Adanya kejelasan dalam pembagian tugas, akan memperjelas
dalam pendelegasian wewenang, pertanggungjawaban, serta menunjang efektivitas
jalannya organisasi.

Secara umum, beberapa tujuan organisasi adalah sebagai berikut ini:


 Sebagai wadah untuk bersama-sama mencapai tujuan dengan efektif dan
efisien.
 Meningkatkan kemampuan, kemandirian, dan sumberdaya yang dimiliki.
 Sebagai wadah bagi individu-individu yang ingin memiliki jabatan,
penghargaan, dan pembagian kerja.
 Sebagai wadah untuk mencari keuntungan secara bersama-sama.
 Organisasi berperan dalam pengelolaan lingkungan secara bersama-sama.
 Organisasi dapat membantun individu-individu untuk menambah pergaulan
dan memanfaatkan waktu luang dengan baik.
 Sebagai wadah untuk memiliki kekuasaan dan pengawasan.
Jabatan dalam organisasi
1. Kepala Kantor/Pimpinan Kantor/Direktur Kantor
Pimpinan kantor adalah seseorang yang bertugas untuk memantau serta
bertanggung jawab terhadap kelancaran aktivitas kantor secara menyeluruh, serta
memiliki tugas sebagai berikut:
▪ Mengatur pembagian tugas pekerjaan personil.
▪ Mengatur mekanisme kerja.
▪ Dan mengatur perlengkapan kerja kantor sesuai dengan kebutuhan.

2. Manajerial
Bagian Manajerial adalah seseorang yang bertugas untuk:
▪ Memimpin pelaksanaan pekerjaan dengan menjalankan fungsi-fungsi manajemen
planning seperti:
 Organizing
 Actuating
 Controlling
 Decision Making
Jabatan manajerial adalah jabatan yang memiliki bawahan. Contohnya seorang
Manajer membawahi para staff dan nonstaff/pelaksana.

3.Staf atau Pembantu Ahli


Jabatan ini merupakan para tenaga ahli yang sudah cukup dan mampu dalam
bidangnya masing-masing. Tugasnya adalah:
▪ Membantu administrator dan manajer dalam melaksanakan pekerjaan-pekerjaan
kantor pada bidang yang berkaitan.
Contoh:
▪ Staf Simpan-pinjam
▪ Staf Akuntan
▪ Staf Pemasaran

4.Kepala Personalia atau HRD (Human Resource Department)


Orang yang memiliki jabatan ini bekerja di bagian khusus kepegawaian. Tugasnya
adalah:
▪ Menentukan tenaga kerja yang sesuai dengan bidang yang diperlukan oleh
perusahaan
▪ Mengatur dan mengoordinasikan hak-hak pegawai, seperti
1. Jatah cuti pegawai
2. Santunan kesehatan
3. Uang Pensiun
4. Santunan Hari Raya
5. Dan lain-lain.

5.Kepala Tata Usaha/Kepala Administrasi


Kepala tata usaha adalah orang yang bertugas untuk
▪ Menentukan garis-garis besar kebijakan dan tujuan perusahaan yang harus dijalankan
oleh kantor
▪ Memberikan pelayanan teknis dan administrasi kepada semua satuan unit di bidang
ketatausahaan yang meliputi:
1. Perencanaan
2. Pelaporan
3. Kepegawaian
4. Keuangan Rumah Tangga
5. Keprotokoleran
6. Perlengkapan
7. Peralatan Kantor

Anda mungkin juga menyukai