Anda di halaman 1dari 8

BAB1

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Perguruan tinggi dipandang sebagai jenjang pendidikan yang penting

untuk menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas dengan tuntutan

dunia globalisasi. Oleh karena itu di perlukan sarana dan prasarana yang

memadai yaitu ruang belajar dan mengajar berupa ruang gedung perkuliahan.

Lampung merupakan provinsi yang sedang dalam masa perkembangan.

Hal ini mengakibat kan adanya tuntutan sumber daya manusia yang layak

dan memadai sebagai salah satu upaya guna mendukung pembangunan kota

ini. Dengan sumber daya yang menjajikan yang tersebar diseluruh kota yang

berada di provinsi Lampung yang memiliki potensi besar dalam

perkembangan mencerdaskan anak bangsa.

Universitas Lampung merupakan salah satu perguruan tinggi negeri yang

banyak diminati, sehingga banyak menampung mahasiswa dalam bahkan dari

luar Lampung. Hal ini menjadi sebuah tuntutan pengembangan pembangunan

bagi Universitas Lampung dalam bentuk pembangunan gedung baru untuk

tempat sarana dan prasarana mengajar.


2

Lab merupakan salah satu penunjang utama dalam melakukan praktikum,

pengembangan kualitas belajar, dan peningkatan pengetahuan mahasiswa

fakultas kedokteran untuk dapat menciptakan mahasiswa yang memiliki

kompetensi dan profesionalitas tinggi sehingga universitas ini mengupayakan

pengadaan ruang lab baik dibidang ilmu-ilmu dasar maupun terapan di

perguruan tinggi sesuai dengan perencanaan dan pemanfaatan universitas

lampung.

PT. ADIGUNA ANUGRAH ABADI adalah salah satu kontraktor yang

mengambil alih pekerjaan Pembangunan Gedung F Fakultas Kedokteran di

Universitas Lampung. Dari latar belakang tersebut, Pembangunan Gedung F

di Fakultas kedoteran Unila ini merupakan bantuan langsung dari

Kementerian (PUPR) kepada Universitas Lampung. PT. ADIGUNA

ANUGRAH ABADI sebagai pelaksana merespon secara positif dengan akan

membangun Gedung Kuliah di Fakultas kedoteran Unila tepatnya di Jl. Prof.

Dr. Ir. Sumantri Brojonegoro, Kedong Meneng, Rajabasa, Kota Bandar

Lampung, Lampung.

Kegiatan kerja praktik adalah salah satu syarat akademik yang wajib

diikuti oleh setiap mahasiswa Program D3 Arsitektur Bangunan Gedung pada

Fakultas Teknik Universitas Lampung sebelum mahasiswa tersebut mengikuti

/ mangambil Tugas Akhir (TA) secara komprehensif.

Bentuk dari kegiatan kerja praktik tersebut berupa pemagangan pada

suatu konsultan perencana, pengawasaan maupun kontraktor. Disini penulis

melakukan kerja praktik di sebuah kontraktor pelaksana pada pembangunan


3

Gedung F Fakultas kedoteran Universitas Lampung. Tertujuan dari kegiatan

ini adalah dapat memberikan kesempatan kepada mahasiswa agar dapat

mempelajari dan memahami konsep-konsep manajemen didunia kerja serta

sekaligus dapat mengaplikasikan ilmu yang telah di dapat selama perkuliahan

dalam dunia kerja di lapangan, yang kemudian akan dilaporkan secara

akademis dalam bentuk sebuah laporan sebagai salah satu syarat tugas akhir

seperti yang tertera di atas.

Pada proyek pembangunan Gedung F Fakultas kedoteran Universitas

Lampung penulis melakukan kerja praktik dilapangan selama tiga bulan (01

juli 2019 s/d 01 oktober 2019).

1.2. Tujuan Kerja Praktik

Tujuan dilaksanakannya kerja praktik di proyek pembangunan Gedung F

Fakultas kedokteran Universitas Lampung ini adalah:

1. Dapat memenuhi syaratak ademik yang wajib untuk di laksanakan sebelum

mengikuti tugas akhir kuliah.

2. Menambah pengetahuan mengenai ilmu struktur.

3. Dapat membandingkan pengetahuan teori dan praktik di lapangan.

4. Memperoleh pengalaman dan keterampilan teknis dalam operasional kerja

yang akan membentuk karakter dan sikap profesional.

5. Dapat mengetahui dan memahami tentang sistem pengelolaan dan

pelaksanaan proyek pembangunan di lapangan.


4

6. Dapat mengetahui bagaimana tata cara pelaksanaan pembangunan gedung

bertingkat.

7. Mampu menganalisa dan memecahkan permasalahan teknis maupun non

teknis yang timbul di lapangan melalui pendekatan teoritis.

1.3. Ruang Lingkup Pekerjaan dan Batasan Masalah

Secara garis besar ruang lingkup pekerjaan pada proyek pembangunan

Gedung F Fakultas kedokteran Universitas Lampung ini adalah Pekerjaan

Persiapan, Pekerjaan Tanah, Pekerjaan Struktur, Pekerjaan Arsitektur,

Pekerjaan Atap, Pekerjaan Sanitasi, dan Pekerjaan Mechanical Electrical

(ME).

Batasan masalah pada laporan ini adalah pada pekerjaan struktur bawah

yaitu pada Pekerjaan pondasi sumuran , Pekerjaan pile Cap, dan Pekerjaan tie

Beam.

1.4. Metode Pengambilan Data

Metode yang diperoleh dalam pengambilan data sebagai pelengkap untuk

penyusunan laporan kegiatan kerja praktik ini digunakan dengan beberapa

metode sebagai berikut:


5

1.4.1 Data primer

1. Pengamatan langsung di lapangan selama melaksanakan kerja

praktik.

2. Penjelasan langsung dari pembimbing

kerja praktik di lapangan.

3. Interview di lapangan selama kerja praktik dengan pembimbing

lapangan, pihak kontraktor, pengawas lapangan, dan pekerja.

4. Pengambilan dokumentasi atau bahan literature yang diperlukan

dalam pelaksanaan proyek tersebut.

1.4.2. Data Sekunder

1. Pengambilan data berupa gambar-gambar teknis atau gambar kerja

dan RKS (Rencana Kerja Dan Syarat-Syarat) pada PT. ADIGUNA

NUGRAH ABADI.

2. Pengambilan data bersumber dari buku-buku yang membahas segala

sesuatu yang berhubungan dengan pelaksanaan proyek.

3. Mencari sumber lain lewat artikel-artikel dan media sosial seperti

internet.

1.5. Sistematika Penulisan

Berikut beberapa uraian secara singkat mengenai sistematika

penulisanlaporan kegiatan kerja praktik, sebagai berikut :


6

1. Bab I Pendahuluan

Pendahuluan menguraikan serta menjelaskan mengenai latar belakang

dari pelaksanaan kegiatan kerja praktik serta latar belakang dari pelaksanaan

kegiatan proyek pembangunan Gedung F Fakultas kedokteran Universitas

Lampung, maksud dan sasaran dari pelaksanaan proyek dan pelaksanaan

kerja praktik, ruang lingkup dari pekerjaan yang dilakukan selama

pelaksanaan kegiatan proyek, batasan masalah, metode pengambilan data,

serta uraian singkat menegenai sistematika penulisan dari laporan kerja

kegiatan praktik.

2. Bab II Gambaran Umum Proyek

Berisikan tentang lokasi proyek, data umum, fungsi dan fasilitas

pendukung bangunan yang akan tersedia, penjelasan mengenai pengertian

proyek, tahap-tahap pelaksanaan kegiatan proyek, definisi dan tujuan serta

jenis-jenis pelelangan, definisi dan fungsi serta jenis-jenis dari surat

perjanjian atau kontrak kerja, uraian mengenai sistem pembayaran proyek

dan struktur organisasi proyek dan struktur organisasi dari pelaksana proyek.
7

3. Bab III Deskripsi Teknis Proyek

Pada bab ini menguraikan tentang spesifikasi dan persyaratan-persyaratan

material, persyaratan dan teknis pelaksanaan pekerjaan, serta uraian

mengenai macam-macam dan spesifikasi peralatan yang akan digunakan di

lapangan.

4. Bab IV Pelaksanaan Pekerjaaan dan

Pembahasan

Menjelaskan tentang metode pelaksanaan pekerjaan proyek di lapangan

dan pembahasan yang meliputi tentang tata cara pelaksanaan pekerjaan

struktur pondasi sumuran, tie beam, dan pile cap pada bangunan. Metode

dari pelaksanaan kegiatan tersebut diawali dengan proses pembentukan

tenaga kerja, perencanaan jadwal pelaksanaan kegiatan, dan proses dari

pelaksanaan kegiataan pekerjaan beserta pembahasan mengenai dari setiap

masing-masing pekerjaan.

5. Bab V Simpulan dan Saran

Berisikan tentang ringkasan atau kesimpulan serta saran dari hasil

pengamatan kegiatan kerja praktik yang telah didapat mengenai pelaksanaan


8

pekerjaan pondasi sumuran, tie biem,dan pile cap pada proyek pembangunan

Gedung F Fakultas kedokteran Universitas Lampung.

Anda mungkin juga menyukai