03 Sejarah Dan Teori Manajemen - RPS 3 PDF
03 Sejarah Dan Teori Manajemen - RPS 3 PDF
Disusun Oleh :
MANAJEMEN
UNIVERSITAS UDAYANA
TAHUN 2019/2020
Kata Pengantar
Puji syukur selalu kami panjatkan kehadirat tuhan yang maha esa atas kasih dan sayangnya
memberikan pengetahuan,kemampuan dan kesempatan kepada penyusun sehingga mampu
meyelesaikan penyusunan makalah ini.makalah ini ditulis sebagai tugas mata kuliah
pengantar manajemen
ucapkan terima kasih tidak lupa kami haturkan kepada dosen mata kuliah ini untuk teman
teman dan semua pihak yang telah membantu,kami ucapkan terimakasih,semoga makalah ini
dapat berguna,sebagai karya dari kita dan untuk semua amiin.
II
Daftar Isi
III
Latar Belakang dan Sejarah Manajemen
Latar Belakang
Sebelum abad ke-20, terjdi dua peristiwa penting dalam ilmu manajemen.
Peristiwa pertama terjadi pada tahun 1776, ketik Adam Smith menerbitkan sebuah doktrin
ekonomi klasik, The Wealth of Nation. Dalam bukunya itu, ia mengemukakan keunggulan
ekonomis yang akan diperoleh organiasi dari pembagian kerja (didision of labor), yaitu
pericinan pekeraan ke dalam tugas-tugas yang spesifik dan berulang. Dengan menggunakan
industry pabri peniti sebagai contoh , Smith mengatakan bahwa dengan sepuluh orang
masing-msinng melakukan pekerjaan khusu perusahaan peniti dapat menghasilkan kutrang
lebih 48.000 peniti dalam sehari. Akan tetapi, jika setiap orang bekerja sendiri menyelesaikan
setiap tiap-tiap bagian pekerjaan, sudah sangat hebat bila mereka mampu menghasilkan
sepuluh peniti sehari. Smith menyimpulkan bahwa pembagian kerja dapat mningkatkan
produktivitas dengan (1) meningkatnya keterampilan dan kecekatan tiap-tiap pekerja, (2)
menghemat waktu yang terbuang dalam pergantian tugas, dan (3) menciptakan mesin dan
penemuan lain yang dapat menghemat tenag kerja.
1
Sejarah Manajemen
Ilmu manajemen telah ada sejak ribuan tahun yang lalu. Hal ini dibuktikan dengan
adanya piramida di Mesir. Piramida tersebut dibangun oleh lebih dari 100.000 orang selama
20 tahun. Piramida Giza tak akan berhasil dibangun jika tidak ada seseorang tanpa
mem[erdulikan sebutan manajer ketika itu yang merencanakan apa yang harus dilakukan,
mengorganisir manusia serta bahan bakunya, guna menjamin bahwa segala sesuatunya
dikerjakan sesuai rencana. Piramida di Mesir , pembangunan piramida ini tak mungkin
terlaksana tanpa adanya seseorang yang merencanakan, mengorganisasikan dan menggerakan
para pekerja, dan mengontrol pembangunannya.
2
4. Mengendalian (controlling) adalah mengawasi kemajuan pencapaian sasaran dan
mengambil tindakan korelasi bilamana dibutuhkan
Karakteristik Manajemen Klasik
1. Teknik efisiensi dan penelitian waktu dan gerak (time and motion study) mampu
meningkatkan efisiensi dan produktivitas tenaga kerja
2. Metode pemilikan dan pengembangan tenaga kerja menunjukkan pentingnya latihan
dan pendidikan untuk meningkatkan efektivitas kerja
3. Mampu memberikan rancangan kerja dan mendorong manajer untuk mencari
alternatif terbaik dalam melaksanakan suatu pekerjaan
4. Menyediakan banyak teknik dan pendekatan terhadap manajemen yang masih relevan
saat ini sebagai contoh pemahaman secara menyeluruh mengenai sifat dari pekerjan
yang dilaksanakan, pemilihan orang yang tepat untuk melakukan pekerjaan tersebut.
Kekurangan Teori Manajemen Klasik
1. Kurang memperhatikan aspek kemanusiaan dari pekerja seperti motif, tujuan, perilaku
2. Dapat membuat pertentangan anatar prinsip pembagian kerja dan kesatuan perintah
3. Dalam peningkatan produktivitas dapat mengakibatkan pemberhentian pekerja atau
diubah upahnya
4. Kurang melihat kebutuhan sosial para pekerja dan tidak pernah melihat ketegangan
yang terjadi karena kebutuhan yang tidak terpenuhi.
3
Manajemen Ilmiah
Manajemen Ilmiah atau Scientific Management adalah pengelolaan kegiatan untuk
mencapai suatu tujuan dengan menggunakan cara kerja yang berdasarkan prinsip-prinsip atau
pedoman keilmuan. Ciri-ciri manajemen ilmiah adalah sebagai berikut :
1. Menggunakan cara kerja dan prinsip-prinsip keilmuan sebagai hasil percobaan dan
penyelidikan yang ilmiah
2. Terdapat nasionalisasi, yaitu bekerja berdasarkan perhitungan atau pemikiran yang
cermat dan teliti
3. Terdapat standarisasi, yaitu bekerja berdasarkan ukuran standar tertentu baik dalam
cara kerja, waktu yang digunakan, maupun hasil produksi yang diharapkan
4. Terjadi peningkatan produktivitas sebagai hasil kerja yang efektif dan efisien
5. Cara kerja dan hasil kerjanya dapat mengikuti dan memenuhi tuntutan kebutuhan
zaman yang makin meningkat
4
Daftar Pustaka
Hery, S.E., M.Si., CRP., RSA., CFRM. 2018. Pengantar Manajemen. Jakarta : PT Grasindo