Anda di halaman 1dari 8

Perencanaan I

Disusun Oleh :

1. Ni Putu Juni Pratiwi 1907521022


2. Ni Putu Putri Warniti 1907521023
3. Tania Audria Meisy 1907521024
4. Ammar Rafi Monteski 1907521025
5. Ni Luh Putu Pande Cahayani Dewi 1907521026

MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS UDAYANA

TAHUN 2019/2020
Kata Pengantar

Puji syukur selalu kami panjatkan kehadirat tuhan yang maha esa atas kasih dan sayangnya
memberikan pengetahuan,kemampuan dan kesempatan kepada penyusun sehingga mampu
meyelesaikan penyusunan makalah ini.makalah ini ditulis sebagai tugas mata kuliah
pengantar manajemen

penyusun menyadari,dalam penulisan makalah ini masih ada kemukinan kekurangan-


kekurangan karena keterbatasan kemampuan penyusun,untuk itu,masukan yang bersifat
membangun akan sangat membantu penyusun untuk semakin membebenih kekuragannya

ucapkan terima kasih tidak lupa kami haturkan kepada dosen mata kuliah ini untuk teman
teman dan semua pihak yang telah membantu,kami ucapkan terimakasih,semoga makalah ini
dapat berguna,sebagai karya dari kita dan untuk semua amiin.

Bali, Oktober 2019

II
Daftar Isi

Pengertian Perencanaan ......................................................................................................................... 1


Alasan Alasan Perlunya Perencanaan Di Dalam Organisasi .................................................................... 2
Tahap-Tahap Perencanaan ..................................................................................................................... 3
Dasar – Dasar Pengklasifikasian .............................................................................................................. 4
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................................................... 5

III
Pengertian Perencanaan

Sebelum melakukan kegiatan setiap orang pasti akan melakukan proses perencanaan
yang sesuai tujuan. Pada proses ini juga dilakukan kegiatan yang terkait dengan kegiatan apa
yang akan dilakukan, siapa yang melakukan dan bertanggung jawab, dan dimana kegiatan
tersebut dilaksanakan. Perencanaan dalah proses yang mendefinisikan tujuan dari organisasi,
membuat strategi yang digunakan untuk mencapai tujuan organisasi, serta mengembangkan
rencana aktivitas kerja orgaisasi. Perencanaan merupakan proses-proses yang penting dari
semua fungsi manajemen sebab tanpa perencanaan (planning) fungsi pengorganisasian,
pengontrolan maupun pengarahan tidak akan dapat berjalan.

Pengertian perencanaan menurut beberapa ahli ;


1). Erly Suandy
Menurut Erly Suaandy (2001:2), pengertian perencanaan adalah suatu proses penentuan
tujuan organisasi dan kemudian menyajikan dengan jelas strategi-strategi, taktik-taktik, dan
operasi yang diperlukan untuk mencapai tujuan organisasi secara menyeluruh.

2). Becker
Menurut Becker (2008: 339), pengertian perencanaan adalah suatu cara rasional untuk
mempersiapkan masa depan.

3). Alder
Menurut Alder (2008:339), pengertian perencanaan adalah suatu proses menentukan apa
yang ingin dicapai di masa yang akan datang serta menetapkan tahapan-tahapan yang
dibutuhkan untuk mencapainya.

1
Alasan Alasan Perlunya Perencanaan Di Dalam Organisasi

Salah satu maksud dibuat perencanaan adalah melihat program-program yang


dipergunakan untuk meningkatkan kemungkinan pencapaian tujuan-tujuan di waktu yang
akan datang, sehingga dapat meningkatkan pengambilan keputusan yang lebih baik. Oleh
karena itu, perencanaan organisasi harus aktif, dinamis, berkesinambungan dan kreatif,
sehingga manajemen tidak hanya bereaksi terhadap lingkungannya, tapi lebih menjadi peserta
aktif dalam dunia usaha.

Ada dua alasan dasar perlunya perencanaan :

1. Untuk mencapai “protective benefits” yang dihasilkan dari pengurangan kemungkinan


terjadinya kesalahan dalam pembuatan keputusan.
2. Untuk mencapai “positive benefits” dalam bentuk meningkatnya sukses pencapaian
tujuan organisasi.
Beberapa manfaat perencanaan adalah :

1. Membantu manajemen untuk menyesuaikan diri dengan perubahan perubahan


lingkungan
2. Memungkinkan manajer memahami keseluruhan gambaran operasi lebih jelas
3. Membantu penempatan tanggung jawab lebih tepat
4. Memberikan cara pemberian perintah untuk beroperasi
5. Memudahkan dalam melakukan koordinasi di antara berbagai bagian organisasi
6. Membuat tujuan lebih khusus, terperinci dan lebih mudah dipahami
7. Meminimumkan pekerjaan yang tidak pasti
8. Menghemat waktu, usaha, dan dana
Beberapa kelemahan perencanaan adalah :

1. Pekerjaan yang tercakup dalam perencanaan mungkin berlebihan pada kontribusi


nyata
2. Perencanaan cenderung menunda kegiatan
3. Perencanaan mungkin terlalu membatasi manajemen untuk berinisiatif dan berinovasi
4. Kadang-kadang hasil yang paling baik didapatkan oleh penanganan setiap masalah
pada saat masalah tersebut terjadi
5. Ada beberapa rencana yang diikuti cara-cara yang tidak konsisten

2
Tahap-Tahap Perencanaan

Perencaan merupakan proses dimana manajemen merumuskan suatu tujuan dan


bagaimana cara untuk dapat mencapainya. Perencanaan adalah pemilihan sekumpulan
kegiatan keputusan selanjutnya tentang apa yang harus dilakukan, kapan, bagaimana dan
oleh siapa. Semua kegiatan perencanaan pada dasarnya melalui empat tahap, yaitu :

1. Menetapkan Tujuan atau Serangkaian Tujuan


Perencanaan dimulai dengan keputusan-keputusan tentang keinginan atau kebutuhan
organisasi atau kelompok kerja tanpa rumusan tujuan yang jelas dan menggunakan
sumber dayanya secara tidak efektif.

2. Merumuskan Keadaan
Pemahaman akan sisi perusahaan sekarang dari tujuan yang hendak dicapai dan sumber
daya yang tersedia untuk pencapaian tujuan merupakan hal yang sangat penting. Karena
tujuan dan waktu menyagkut waktu yang akan datang. Setelah keadaan perusahaan
dianalisa maka rencana dapat dirumuskan untuk menggambarkan rencana kegiatan lebih
lanjut. Tahap ini memerlukan informasi keuangan dan data statistik yang didapatkan
melalui komunikasi dalam organisasi.

3. Mengidentifikasi Segala Kemudahan dan Hambatan


Segala kemudahan dan hambatan perlu diidentifikasikan untuk mengukur kemampuan
organisasi dalam mencapai tujuan. Oleh karena itu, perlu diketahui faktor-faktor
lingkungan internal dan eksternal yang dapat membantu oragnisasi mencapai tujuannya
atau yang menimbulkan masalah.

4. Mengembangkan Rencana atau Serangkaian Kegiatan untuk Pencapain Tujuan


Tahap terakhir dalam proses perencanaan meliputi pengembangan berbagai alternatif
dalam proses pencapaian tujuan, penilaian alternatif dan pemilihan alternatif terbaik
diantara berbagai alternatif yang ada.

3
Dasar – Dasar Pengklasifikasian

1. Bidang Fungsional (Functional Area)


Mencakup rencana produksi, pemasaran, keuangan, dan personalia. Setiap faktor
memerlukan tipe perencanaan yang berbeda. Misal rencana produksi akan meliputi
perencanaan kebutuhan bahan, scheduling produksi, jadwal pemeliharaan mesin, dan
sebagainya. Sedangkan rencana pemasaran berisi target penjualan dan program promosi.

2. Tingkatan Organisasional (Organizational Level)


Mencakup keseluruhan organisasi atau satuan-satuan kerja organisasi. Teknik-teknik dan
isi perencanaan berbeda pada setiap tingkatan. Perencanaan organisasi keseluruhan akan
lebih kompleks daripada perencanaan suatu satuan kerja organisasi.

3. Karakteristik Rencana (Characteristic of the plans)


Meliputi faktor-faktor kompleksitas, fleksibilitas, keformalan, kerahasiaan, biaya,
rasionalitas, kuantitatif dan kualitatif. Misal rencana pengembangan produksi biasanya lebih
bersifat kuantitatif dibanding rencana personalia.

4. Waktu (Time)

Meliputi:
- Jangka Pendek (1 Tahun), misal: jadwal penggunaan sumber daya.
- Jangka Menengah (1-5 Tahun), misal: laba pertumbuhan dalam usaha untuk perbaikan laba.
- Jangka Panjang (>5 Tahun), misal: produk penyesuaian tujuan dan perubahan strategi,
memperkirakan penjualan pada masa yang akan datang dengan neraca laba/rugi sehingga
dapat menetapkan program.

5. Unsur-unsur Rencana (Activities)


Dalam wujud anggaran, program, prosedur, kebijaksanaan, dan sebagainya. Meliputi
berbagai tingkatan dan setiap tingkatan merupakan bagian dari tingkatan yang lebih tinggi.
Berhubungan dengan kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan, seperti program periklanan,
prosedur seleksi personalia, anggaran penelitian dan pengembangan, dan seterusnya.

4
DAFTAR PUSTAKA

Darf, Richard L. 2003. Management (manajemen) Edisi 6 Penerjemah Edward Tanujaya,


Shirly Tiolina. Jakarta: Salemba Empat

Hery, S.E., M.Si., CRP., RSA., CFRM. 2018. Pengantar Manajemen. Jakarta : PT Grasindo

Anda mungkin juga menyukai