*)
dalam mengisi instrumen dapat mempelajari bahan bacaan atau sumber lain yang relevan
dan contoh kasus
Petunjuk pengisian instrumen identifikasi masalah pembelajaran:
1. Kolom “a” diisi dengan nomor urut
2. Kolom “b” diisi dengan deskripsi sekolah sendiri yang meliputi kekuatan dan
kelemahan berdasarkan data yang diperoleh dari hasil rapor mutu sekolah,
pemantauan 8 SNP, dokumen hasil supervisi akademik, atau data lain yang
relevan dengan pembelajaran
3. Kolom “c” diisi dengan hasil identifikasi masalah pembelajaran yang ditemukan
di sekolah dan belum dapat diselesaikan
4. Kolom “d” diisi dengan masalah utama yang dipilih sebagai prioritas dari
beberapa masalah yang telah diidentifikasi dalam kolom “c”. Masalah utama
merupakan simpulan dari berbagai permasalahan yang muncul yang dapat
mempengaruhi kualitas pembelajaran, tidak dapat diselesaikan dalam waktu
singkat, harus bekerja sama dengan semua pemangku kepentingan, dan
memerlukan keterampilan kepemimpinan yang kuat untuk menyelesaikannya.
Catatan
Peserta dapat mengunduh dan mengunggah format Identifikasi Masalah
Pembelajaran di LMS sesuai tempat yang disediakan apabila dilaksanakan dengan
moda daring.
Peserta memperoleh format Identifikasi Masalah Pembelajaran dari pengajar diklat
dan mengumpulkan hasil pekerjaannya kepada pengajar diklat apabila dilaksanakan
dengan moda luring.
Nilai Indikator