Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) has created a global health crisis that affects how we
perceive the world and our daily routines. Health promotion through a program entitled Covid-19
Educational Center based on Communication Media can be one of the alternative programs to
educate thecommunity as an effort to stop the spread of Covid-19. Implementation of the
program used the P-Process communication tool which occurred for 14 days, starting from May
22, 2020, until June 4, 2020, in Sayung sub-district, Demak district, Central Java. Fourteen
17
© Jurnal Abdimas Kesehatan Perintis-ISSN : 2685-7510. All rights reserved
Jurnal Abdimas Kesehatan Perintis 2 (1) 2020: 17-24
people were involved as participants. This program used a set of questionnaires taken from this
program’s guide book to assess the effectiveness of this program along with animation videos
and posters as educational media. Meanwhile, a result of this program is the society can adjust
themselves to positive behavior and encounter a significant increase of awareness in avoiding
Covid-19 spread. It is reflected in the number of participants who kept staying at home rather
than going out, starting from 0 (0%), then increased to nine people (64%). Furthermore, the
number of participants who got the right answer related to the incubation period of Covid-19
begun with five people (35%), then increased to 13 people (92%).
18
© Jurnal Abdimas Kesehatan Perintis-ISSN : 2685-7510. All rights reserved
Jurnal Abdimas Kesehatan Perintis 2 (1) 2020: 17-24
19
© Jurnal Abdimas Kesehatan Perintis-ISSN : 2685-7510. All rights reserved
Jurnal Abdimas Kesehatan Perintis 2 (1) 2020: 17-24
kuesioner yang sudah disediakan oleh Pilot disediakan oleh pihak Pilot Project
Project Team Balai Erona. Pemilihan enam TeamBalai Erona, kemudian hari kedua
KK ini disesuaikan dengan buku panduan sampai ketujuh, secara berkala memantau
Balai Edukasi Corona, dimana setiap relawan kondisi kesehatan masing-masing anggota
ditugaskan untuk mencari minimal enam keluarga, lalu hari kedelapan dilakukan
keluarga yang akan dijadikan sebagai pemberian edukasi melalui media yang telah
keluarga binaan selama dua minggu. tersedia (berupa video animasi dengan audio
Desain Strategis (Design Strategy) yang sudah disesuaikan dengan bahasa
Pada tahap ini, relawan merencanakan daerah setempat dan poster), untuk
waktu pelaksanaaan promosi kesehatan, meningkatkan pengtahuan anggota keluarga
menentukan media dengan bahasa yang terkait pencegahan penyebaran Covid-19.
disesuaikan dengan daerah setempat. Hari kesembilan sampai ketiga belas, tetap
Pemberian edukasi dilakukan setelah memantau kondisi kesehatan dengan
dilakukan wawacara tahap pertama dengan melakukan wawancara menggunakan
menggunakan media berupa poster atau kuesioner tanda gejala Covid-19 yang sudah
video animasi dengan bahasa yang sudah disediakan.
disesuaikan dengan daerah setempat
(gambar 1) Evaluasi dan Perencanaan Ulang
(Evaluate and Evolve)
Pada tahap ini, relawanmelakukan
evaluasi pada hari keempat belas untuk
mengukur hasil dan menilai efektivitas
program yang telah berlangsung (gambar 2)
20
© Jurnal Abdimas Kesehatan Perintis-ISSN : 2685-7510. All rights reserved
Jurnal Abdimas Kesehatan Perintis 2 (1) 2020: 17-24
21
© Jurnal Abdimas Kesehatan Perintis-ISSN : 2685-7510. All rights reserved
Jurnal Abdimas Kesehatan Perintis 2 (1) 2020: 17-24
Selanjutnya dilakukan pemberian terdiri dari tiga item pertanyaan yaitu gejala
edukasi dengan menggunakan media audio Covid-19, obat atau vaksin untuk Covid-19
visual berupa video animasi dan poster. dan periode inkubasi Covid-19.
Selain diberikan edukasi, partisipan juga
dipantau kondisi kesehatannya setiap hari Tabel 2. Pengetahuan Pre dan Post
selama dua minggu, dengan menggunakan Edukasi terkait Covid-19
kuesioner tanda gejala Covid-19 yang terdiri Pernyata Pre Edukasi Post Edukasi
dari tujuh item pertanyaan. Kemudian, diakhir an Benar Salah Benar Salah
minggu kedua dilakukan pengisian kembali Tanda
kuesioner yang sama untuk menilai 5 9 9 5
gejala
efektivitas program yang telah berlangsung. (35%) (64%) (64%) (35%)
Covid-19
Setelah pelaksanaan edukasi selama 14 Penggun
hari didapatkan hasil bahwa program Balai aan Obat
Edukasi Corona berbasis media komunikasi 3 11 9 5
dan
cukup efektif sebagai upaya pencegahan (21%) (78%) (64%) (35%)
Vaksin
penyebaran Covid-19. Hal ini dibuktikan Covid-19
dengan kuesioner perilaku pada domain Periode
tindakan pencegahan yang mana terdapat 5 9 13 1
Inkubasi
perubahan positif pada responden sesudah (35%) (64%) (92%) (7%)
Covid-19
diberikan edukasi.
Tabel 2 menjelaskan bahwa terdapat
Tabel 1. Tindakan Pencegahan Pre dan Post peningkatan jawaban benar pada pertanyaan
Edukasi terkait Covid-19 periode inkubasi Covid-19 dari 5 orang (35%)
Pre Post menjadi 13 orang (92%), terdapat
Pernyataan
Edukasi Edukasi peningkatan jawaban benar pada pertanyaan
Menjaga Jarak 8 (57%) 13 (92%) tanda gejala Covid-19 dari 5 orang (35%)
Mencuci menjadi 9 orang (64%), dan terdapat
7 (50%) 11 (78%)
Tangan peningkatan jawaban yang benar pada
Memakai pertanyaan tentang obat atau vaksin untuk
11 (78%) 14 (100%)
Masker Covid-19 dari 3 (21%) menjadi 9 orang
Menyemprot (64%).
3 (21%) 7 (50%)
Desinfektan Berdasarkan hasil evaluasi yang telah
dilakukan, didapatkan hasil bahwa program
Tabel 1 menjelaskan bahwa terjadi Balai Edukasi Corona berbasis media
peningkatan pada partisipan yang melakukan komunikasi cukup efektif dilakukan untuk
tindakan pencegahan menjaga jarak dengan mempengaruhi perilaku, dan menambah
orang lain dari 8 orang (57%) menjadi 13 pengetahuan masyarakat dalam upaya
orang (92%), tindakan pencegahan mencuci pencegahan penyebaran Covid-19. Hal ini
tangan dengan sabun yaitu dari 7 orang didukung penelitian yang dilakukan oleh
(50%) menjadi 11 orang (78%), tindakan Tulloch (2020), mengatakan bahwa
pencegahan menggunakan masker dari penyampaian edukasi melalui pesan
11orang (78%) menjadi 14 orang (100%), multimedia mudah dan cepat dicerna,
dan tindakan pencegahan menjaga termasuk oleh masyarakat yang tidak melek
kebersihan rumah dengan menyemprot huruf atau mereka yang tidak terbiasa
desinfektan meningkat dari 3 orang (21%) berkonsentrasi pada komunikasi berbasis
menjadi 7 orang (50%). Selain perilaku teks untuk waktu yang lama. Hal ini juga
masyarakat yang mengalami peningkatan, sejalan dengan penelitian yang dilakukan
pengetahuan partisipan pun juga mengalami oleh Hidayati (2016), mengatakan bahwa
peningkatan yang lebih baik dalam upaya adanya peningkatan pengetahuan secara
pencegahan penyebaran Covid-19. Hal ini signifikan setelah diberikan video, hal ini
dibuktikan pada kuesioner pengetahuan yang dikarenakan video menambah pengetahuan,
22
© Jurnal Abdimas Kesehatan Perintis-ISSN : 2685-7510. All rights reserved
Jurnal Abdimas Kesehatan Perintis 2 (1) 2020: 17-24
menarik baik tampilan maupun suara, mudah pencegahan guna memutus rantai
dipahami, dan tidak membosankan. Selain penyebaran Covid-19.
itu, video dapat menyajikan informasi berupa
animasi dan memaparkan proses terjadinya REFERENSI
penyakit dengan lebih mudah. Informasi yang Buana, D. (2020). Analisis Perilaku
dipaparkan mudah dimengerti dan dapat Masyarakat Indonesia dalam
diringkas dalam waktu yang singkat namun Menghadapi Pandemi Virus Corona
tetap sarat informasi. (Covid-19) dan Kiat Menjaga
Pengetahuan dan tindakan merupakan Kesejahteraan Jiwa. Jurnal social dan
tahapan perubahan perilaku atau budaya syar-i, 7(3),1-14.
pembentukan perilaku. Sebelum seseorang Centers for Disease Control and Prevention
mengadopsi perilaku ia harus tahu terlebih (2020). “Coronavirus Disease 2019
dahulu apa manfaat bagi dirinya. Untuk (COVID-19)”. Diakses pada 28 April
mewujudkan pengetahuan tersebut, maka 2020, dari:
individu di stimulus dengan edukasi atau www.cdc.gov/coronavirus/2019-
pendidikan kesehatan. Setelah seseorang ncov/index.html
mengetahui stimulus, proses selanjutnya Cowling, B., Aiello, E. (2020). Public Health
mereka akan menilai/bersikap terhadap Measures to Slow Community Spread of
stimulus tersebut. Berdasarkan pembahasan Coronavirus Disease 2019.The Journal
di atas dapat disimpulkan bahwa pemberian of Infectious Diseases, 20, 1-3. doi:
edukasi dengan menggunakan media 10.1093/infdis/jiaa123.
berpengaruh meningkatkan perilaku dan Demak tanggap covid-19 (2020). Kabupaten
pengetahuan partisipan dalam upaya Demak Tanggap COVID-19 Pusat
pencegahan penyebaran Covid-19. Informasi Seputar COVID-19 di
Kabupaten Demak. Diakses pada 22 Mei
KESIMPULAN 2020, dari:
Pelaksanaan program Balai Edukasi https://corona.demakkab.go.id/
Corona selama 14 hari terbukti cukup efektif Dirjen P2P Kemenkes RI. (2020) Pedoman
dilaksanakan untuk mempengaruhi perilaku Kesiapsiagaan Menghadapi Coronavirus
dan meningkatkan pengetahuan partisipan Disease (COVID-19). Revisi ke-3.
dalam upaya pencegahan penyebaran Covid- Jakarta: Kementerian Kesehatan
19. Disisi lain, juga terdapat kendala yang Republik Indonesia.
dihadapi dalam penyampaian media edukasi Frontiers. (2020). Coronavirus Disease
melalui online/daring. Terdapat beberapa (COVID-19): The Impact and Role of
partisipan yang mengalami kesulitan dalam Mass Media During the Pandemic.
mengakses media secara online, Diakses pada 28 April 2020, dari:
dikarenakan adanya gangguan jaringan https://www.frontiersin.org/research-
internet di wilayah tempat tinggal partisipan. topics/13638/coronavirus-disease-covid-
Meskipun demikian, penggunaan media 19-the-impact-and-role-of-mass-media-
edukasi berupa video animasi sangat during-the-pandemic#authors
membantu partisipan yang tidak melek huruf Health Communication Capacity
dan tidak terbiasa berkonsentrasi pada Collaborative (2013). The P Process.
komunikasi teks panjang dalam waktu yang Five Steps to Strategic Communication.
lama. Harapannya program ini tidak berhenti Baltimore: Johns Hopkins Bloomberg.
sampai disini saja, melainkan harus tetap Leonita, E., Jalinus, N. (2018). Peran Media
dilaksanakan dan dikembangkan inovasinya Sosial dalam Upaya Promosi Kesehatan:
dalam pemberian edukasi, serta mengajak Tinjauan Literatur. Jurnal Inovasi
tokoh masyarakat untuk ikut berpartisipasi, Vokasional dan Teknologi, 18(2), 25-34.
agar semakin banyak masyarakat yang sadar Nicomedes, C., Avila, A. (2020). An Analysis
dan peduli untuk melakukan tindakan on the Panic of Filipinos During COVID-
23
© Jurnal Abdimas Kesehatan Perintis-ISSN : 2685-7510. All rights reserved
Jurnal Abdimas Kesehatan Perintis 2 (1) 2020: 17-24
24
© Jurnal Abdimas Kesehatan Perintis-ISSN : 2685-7510. All rights reserved