Anda di halaman 1dari 7

SISTEMATIKA LAPORAN HASIL TIM ASSESMENT

1. TUJUAN DAN LINGKUP ASSESMENT

2. LOKASI ASSESMENT

3. HASIL ASSESMENT

A. REKAPITULASI PENILAIAN

TOTA HASIL
INSTANSI L ASSESMEN
SKOR T

B. POKOK PENILAIAN

Indikato
ASPEK PENILAIAN DESKRIPSI HASIL PENILAIAN
r
Input A. Mencuci Tangan Pakai 1. SOP Covid-19 Internal Kantor
a. Sebagian besar menggunakan PERGUB
Sabun tentang covid-19
b. 2 (dua) OPD mempunyai SOP/surat tugas
B. Memakai Masker
tentang covid-19
C. Menjaga Jarak (Physical c. Sebagian OPD hanya menggunakan
perintah langsung dari pimpinan.
Distancing)
2. Kebijakan Internal
D. Perilaku Hidup Bersih a. Semua pimpinan menerapkan kerja di
rumah bagi pegawai yang sakit
dan Sehat (PHBS) b. Pembagian shift kerja bagi PNS sesuai
Edaran Gubernur

c. 6 (enam) OPD mempunyai tim khusus


bertugas melaksanakan deteksi suhu.
3. Pembiayaan dalam rangka Covid-19
a. Pada umumnya semua kantor tidak
memiliki anggaran khusus untuk covid-19
b. Biaya yang di timbulkan dari kegiatan
covid dibiayai oleh dana Sekretariat
c. 1 (satu) OPD mempunyai dana pusat
untuk program covid-19.
4. Sosialisasi Covid Internal di Kantor
a. Semua OPD menginstruksikan
sosialisasi penerapan kesehatan
pencegahan covid-19 melalui apel dan
rapat.
b. 6 (enam) OPD menpunyai spanduk,
brosur, banner khusus covid-19
c. Semua pejabat menggunakan media
social (WA) untuk sosialisasi covid-19
internal kantor.

Proses A. Mencuci Tangan Pakai 1. Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS)


a. 4 (empat) OPD memiliki tempat cuci
Sabun
tangan dengan katagorikan bagus
B. Memakai Masker sesuai protokol kesehatan
b. 2 (dua) OPD tidak ada sarana khusus
C. Menjaga Jarak cuci tangan, tapi menggunakan sarana
umum yang telah di sediakan, dan
(Physical Distancing) sarana cuci tangan pada toilet
Sekretariat (Kantor Gubernur).
D. Perilaku Hidup Bersih
c. 4 (empat) OPD memiliki tempat
dan Sehat (PHBS) penampungan air, sabun, tissue
namun air tidak mengalir sesuai
dengan SOP kesehatan.
2. Penggunaan Masker
a. Pada umumnya setiap kantor baik PNS
maupun pengunjung menggunakan
masker dengan baik dan benar, karena
setiap pimpinan mewajibkan
menggunakan masker.
b. Pola penggunaan masker, ketika
pegawai di sendiri meja kerja bisanya
masker dilepas dan akan digunakan
kembali jika ada tamu atau melakukan
aktifitas di luar ruangan.
c. Kepemilikan masker
- Terdapat 2 (dua) OPD pengadaan
pengadaan masker untuk pegawai
- Terdapat 1 (satu) OPD, kreatifitas ASN
membuat masker sendiri untuk
kebutuhan pegawai
- Terdapat 7 (tujuh) OPD kepemilikan
masker beli sendiri

3. Jaga Jarak/Phisical Distancing


a. Semua OPD menerapkan jaga jarak
sesuai dengan protokol kesehatan
dengan cara pembagian shift masuk
kantor untuk pegawai
b. Semua OPD menyediakan ruangan
khusus pelayanan publik.
c. 1 (satu) OPD menggunakan tabir
permanen
d. 3 (tiga) OPD menerapkan penggunaan
tabir personal (face shield).
e. 6 (enam) OPD mengandalkan luasnya
ruangan sehingga tidak menggunakan
tabir
f. Terjadi pengurangan penggunaan AC
dalam ruang kerja.
g. 7 (tujuh) OPD memiliki jendela yang
sangat memungkinkan sirkulasi udara
dengan baik.
h. 3 (tiga) OPD (Biro Pemerintahan, Biro
Perbatasan Negara dan Dinas
Lingkungan Hidup tidak memiliki sistem
sirkulasi udara baik karena fasilitas
jendela dan ventilasi tidak
memungkinkan untuk di buka dengan
sempurna (kaca tertutup).
4. Pola Hidup Sehat
a. Semua OPD mempunyai jadwal dan
tenaga khusus membersihkan kantor
baik dalam ruangan maupun di luar
ruangan.
b. Kecenderungan pengawai mengurangi
merokok dalam area perkantoran
c. Pada umumnya pengawai menggunakan
fasilitas/peralatan ibadah sendiri
d. Sebagian besar pegawai makan di rumah
atau bawa makanan sendiri
e. Tidak ada kegiatan olah raga.
f. 6 (enam) OPD mengunakan alat ukur
suhu
g. Semua OPD sudah terjadwalkan untuk
kegiatan swab.

Output A. Mencuci Tangan Pakai A. Semua OPD memiliki sarana cuci


Sabun tangan (Penampungan air, sabun, tissue,
hand sanitizer) namun kesadaran
B. Memakai Masker
penggunaan fasilitas ini secara rutin
C. Menjaga Jarak masih kurang, namun lebih dari 70%
(Physical Distancing) personil telah mencuci tangan dan atau
menggunakan hand sanitizer.
D. Perilaku Hidup Bersih
B. Pada umumnya setiap personil baik PNS
dan Sehat (PHBS) maupun pengunjung menggunakan
masker dengan baik dan benar, karena
setiap pimpinan mewajibkan
menggunakan masker.
C. Semua kantor menggunakan pola shift
masuk kantor, sehingga di setiap
ruangan jarak antara pegawai yang
beraktifitas rata-rata lebih dari 2 (dua)
meter (sesuai protokol COVID-19).
Penggunaan tabir digunakan pada area
kerja yang tidak dimungkinkan adanya
pengaturan jarak.
D. Semua OPD menganjurkan penerapan
Pola Hidup Bersih dan Sehat bagi
personil dalam rangka adaptasi
kebiasaan baru Covid mempunyai jadwal
dan tenaga khusus membersihkan kantor
baik dalam ruangan maupun di luar
ruangan, implementasi Kawasan Tanpa
Rokok di area perkantoran,
menggunakan fasilitas/peralatan ibadah
sendiri, pegawai makan di rumah atau
bawa makanan sendiri namun untuk
kegiatan olah raga tidak dilaksanakan.

5. POKOK POKOK KESIMPULAN DAN REKOMENDASI  

Bahwa hasil pengamatan Tim Assement II selama bertugas di lapangan sebagai


berikut :

Pokok-Pokok Kesimpulan REKOMENDASI ASSESMENT

1. Dari 10 OPD yang dilakukan


Assesment terdapat 9 OPD yang 1. Agar setiap instansi membentuk tim
bernilai baik (….%) dan 1 OPD yang assessment internal Covid-19
bernilai Cukup (…..%). dengan tugas melakukan edukasi
2. Semua OPD memiliki sarana cuci dan pengawasan bagi setiap
tangan (Penampungan air yang pegawai dan pengunjung secara
mengalir, sabun, tissue, hand konsisten tentang penerapan
sanitizer) namun pembiayaan untuk protokol Covid-19.
penyediaan sarana ini berasal dari 2. Agar hasil kerja Tim II Assesment
anggaran rutin OPD tidak terkhusus yang telah dilaksanakan pada 10
COVID-19, sehingga (sepuluh) OPD, agar di evaluasi
keberlangsungan dan ketersediaan kembali pada minggu ke-III.
sarana prasarana CTPS ini belum 3. Agar setiap pejabat / pegawai yang
direncanakan dalam pembiayaan melaksanakan perjalanan dinas di
yang terencana oleh instansi. luar daerah, diberi kesempatan /
3. Temuan diwajibkan isolasi mandiri selama 3
hari tidak masuk kantor.

4. Pada umumnya setiap personil baik


PNS maupun pengunjung
menggunakan masker dengan baik
dan benar, karena setiap pimpinan
mewajibkan menggunakan masker.

E. Implementasi Jaga Jarak diterapkan


dengan regulasi pengaturan pola shift
masuk kantor, sehingga di setiap
ruangan jarak antara pegawai yang
beraktifitas rata-rata lebih dari 2 (dua)
meter (sesuai protokol COVID-19).
Penggunaan tabir digunakan pada area
kerja yang tidak dimungkinkan adanya
pengaturan jarak. Namun, 3 (tiga)
OPD (Biro Pemerintahan, Biro
Perbatasan Negara dan Dinas
Lingkungan Hidup tidak memiliki sistem
sirkulasi udara baik karena fasilitas
jendela dan ventilasi tidak
memungkinkan untuk di buka dengan
sempurna (kaca tertutup).
F. Semua OPD menganjurkan penerapan
Pola Hidup Bersih dan Sehat bagi
personil dalam rangka adaptasi
kebiasaan baru Covid mempunyai
jadwal dan tenaga khusus
membersihkan kantor baik dalam
ruangan maupun di luar ruangan,
implementasi Kawasan Tanpa Rokok di
area perkantoran, menggunakan
fasilitas/peralatan ibadah sendiri,
pegawai makan di rumah atau bawa
makanan sendiri namun untuk kegiatan
olah raga tidak dilaksanakan.
G.

6. LAMPIRAN

A. Form Assesment

B. Dokumentasi

Anda mungkin juga menyukai