Analytic Hierarchy Process - ASK - AHP - HarrysPM - R0
Analytic Hierarchy Process - ASK - AHP - HarrysPM - R0
ABSTRAK
Pengambilan keputusan tentang pembelian mobil ini akan dianalisa dengan metode
Analytic Hierarchy Process (AHP). Jenis mobil yang akan dipilih adalah Honda
Civic, Honda Saturn, Ford Escort, dan Mazda Miata. Keempat mobil ini adalah
kondisi bekas pakai. Kriteria penilaian yang dijadikan dasar pengambilan keputusan
adalah style (model), reliability (kehandalan) dan fuel economy (irit bahan bakar).
Harga dan volume mesin (cc) keempat mobil ini relatif sama, sehingga tidak
dijadikan kriteria penilaian.
AHP dilakukan dengan cara menyusun hirarki kriteria, serta memberikan nilai
perbandingan untuk masing-masing kriteria tersebut.
1
1. PENDAHULUAN
Mobil merupakan sarana transportasi yang hampir semua orang miliki di kota besar
seperti Jakarta. Bukan hanya sebagai moda transportasi, mobil juga sudah menjadi
gaya hidup dikalangan anak muda bahkan sampai orang tua.
Berbagai jenis mobil dapat dijumpai di pasaran. Mobil baru, bekas, sedan, jeep,
minibus, dll, sangat bervariasi. Harganya juga variatif, dari yang puluhan juta
sampai dengan milyaran rupiah juga ada, tergantung kemampuan dan kebutuhan
akan mobil itu sendiri.
Sebelum membeli mobil, banyak pertimbangan yang harus dianalisa oleh si calon
pembeli, masing-masing memiliki kriterianya sendiri. Dalam jurnal ini, kriteria
yang digunakan sebagai dasar pembelian mobil adalah style, reliability, dan fuel
economy, sedangkan jenis mobil yang akan dipilih adalah jenis sedan dengan merk
Honda Civic, Honda Saturn, Ford Escort, dan Mazda Miata.
2. METODE
Analitycal Hierarchy Process (AHP) adalah sebuah hirarki fungsional dengan input
utamanya adalah persepsi manusia. Dengan hirarki suatu masalah yang kompleks
dan tidak terstruktur dipecahkan ke dalam kelompok-kelompoknya. Kemudian
diatur menjadi suatu bentuk hirarki. (Thomas L. Saaty; 1993; 25)
Model AHP memakai input persepsi manusia yang dianggap expert. Kriteria expert
disini bukan berarti bahwa orang tersebut harus lebih jenius, pintar, bergelar dan
sebagainya tetapi lebih mengacu pada orang yang benar-benar mengerti tentang
kriteria yang diajukan, merasakan akibat suatu masalah atau punya kepentingan
terhadap masalah tersebut. Karena menggunakan input yang kualitatif (persepsi
manusia) maka model ini juga dapat mengolah hal-hal yang kualitatif disamping
hal-hal yang kuantitatif.
2
4. Memeriksa konsistensi penilaian alternatif dan kriteria
5. Menentukan prioritas kriteria dan alternatif.
Goal PEMILIHAN
MOBIL
Intensity of
Definition Explanation
Importance
1 Equal Importance Two elements contribute equally to the objective
Experience and judgment slightly favor one element over
3 Moderate Importance
another
Experience and judgment strongly favor one element over
5 Strong Importance
another
Very Strong One element is favored very strongly over another, its
7
Importance dominance is demonstrated in practice
The evidence favoring one element over another is of the
9 Extreme Importance
highest possible order of affirmation
Intensities of 2, 4, 6 and 8 can be used to express intermediate values. Intensities 1.1, 1.2, 1.3, etc. can be used
for elements that are very close importance.
3
3. HASIL DAN PEMBAHASAN
RANKING CRITERIA 1 2 3
STYLE RELIABILITY FUEL ECONOMY
A STYLE 1,000 0,500 3,000
B RELIABILIITY 2,000 1,000 4,000
C FUEL ECONOMY 0,333 0,250 1,000
TOTAL 3,333 1,750 8,000
RANKING PRIORITIES 1 2 3
STYLE RELIABILITY FUEL ECONOMY
A STYLE 0,300 0,286 0,375
B RELIABILIITY 0,600 0,571 0,500
C FUEL ECONOMY 0,100 0,143 0,125
TOTAL 1,000 1,000 1,000
Keterangan: A1 = Tabel 2 (A1 / Total Kolom 1)
Dari Tabel 2, kita memperoleh bobot masing-masing kriteria, yaitu: Style (0,3);
Reliability (0,6) dan Fuel Economy (0,1).
Nilai CR diperoleh dengan cara, Tabel 2 (Matriks 3x3) dikalikan dengan Tabel 4
(Matriks 3x1), sehingga diperoleh nilai “Ax” sebagai berikut:
Ax
0,9
1,6
0,35
4
Dari “Ax” akan diperoleh ”!” sebagai berikut:
!
3,0
2,67
3,5
$%
Keterangan: " = = 0,9/0,3
&'()* ,
• Nilai Consistency Ratio (CR) diperoleh dari CI (0,03) dibagi 0,58, yaitu
0.047 (CR harus < 0.1), dimana 0,58 diperoleh dari Tabel Saaty yang
menyatakan hubungan antara CI untuk penilaiaan acak, sebagai berikut
(baris atas adalah ”"” dan baris bawah adalah variable acak)
RANKING ALTERNATIVE
STYLE CIVIC SATURN ESCORT MIATA
CIVIC 1,000 0,250 4,000 0,167
SATURN 4,000 1,000 4,000 0,250
ESCORT 0,250 0,250 1,000 0,200
MIATA 6,000 4,000 5,000 1,000
TOTAL 11,250 5,500 14,000 1,617
PRIORITY VECTOR
STYLE CIVIC SATURN ESCORT MIATA
(Average)
CIVIC 0,089 0,045 0,286 0,103 0,131
SATURN 0,356 0,182 0,286 0,155 0,244
ESCORT 0,022 0,045 0,071 0,124 0,066
MIATA 0,533 0,727 0,357 0,619 0,559
TOTAL 1,000 1,000 1,000 1,000
5
Tabel 7 Peringkat alternatif masing-masing mobil “reliability”
RANKING ALTERNATIVE
RELIABILITY CIVIC SATURN ESCORT MIATA
CIVIC 1,000 2,000 5,000 1,000
SATURN 0,500 1,000 3,000 2,000
ESCORT 0,200 0,333 1,000 0,250
MIATA 1,000 0,500 4,000 1,000
TOTAL 2,700 3,833 13,000 4,250
PRIORITY VECTOR
RELIABILITY CIVIC SATURN ESCORT MIATA
(Average)
CIVIC 0,370 0,522 0,385 0,235 0,378
SATURN 0,185 0,261 0,231 0,471 0,287
ESCORT 0,074 0,087 0,077 0,059 0,074
MIATA 0,370 0,130 0,308 0,235 0,261
TOTAL 1,000 1,000 1,000 1,000
Untuk “fuel economy”, nilai peringkat diperoleh dari data real (kuantitatif), yaitu:
3.4 Hasil
Untuk memperoleh sebuah keputusan tentang pemilihan mobil yang tepat untuk
ketiga kriteria di atas, selanjutnya dilakukan pengombinasian antara peringkat
kriteria dengan peringkat alternatif dan selanjutnya dikalikan dengan bobot
kriteria (Tabel 4).
6
4. KESIMPULAN
Untuk nilai peringkat kedua adalah mobil Honda Civic dengan nilai 29,6%, untuk
selanjutnya adalah mobil Honda Saturn (26,9%) dan Ford Escort (8.5%).
DAFTAR PUSTAKA
Brans, J.P., Mareschal, B., (2010) “How to Decide with Promethee, retrieved from
http://www.visualdecision.com on October 2010.
Haas R., Meixner, O., (2009) An Illustrated Guide to the Analytic Hierarchy Process, Lecture Notes,
Institute of Marketing & Innovation, University of Natural Resources, retrieved from
http://www.boku.ac.at/mi/ on October 2009.
Saaty, T.L., Vargas, L.G., (2001), Models, Methods, Concepts & Applications of the Analytic
Hierarchy Process, Kluwer’s Academic Publishers, Boston, USA.