Anda di halaman 1dari 10

Jurnal Kesehatan Bakti Tunas Husada

Volume 17 Nomor 1 Februari 2017

GAMBARAN TINGKAT KECEMASAN WANITA USIA SUBUR 20-45


TAHUN YANG MENGALAMI KEPUTIHAN DI RW 01 KELURAHAN
SETIAJAYA KECAMATAN CIBEUREUM
KOTA TASIKMALAYA 1

Wawan 2 Lia Maria Ulfah 3Adelita Suciati Febrina 4

INTISARI

Flour Albus adalah cairan yang keluar berlebihan dari vagina bukan merupakan darah. Sekitar
75% wanita didunia pasti akan mengalami keputihan paling tidak sekali seumur hidup dan sebanyak
45% wanita mengalami keputihan dua kali atau lebih, kejadian keputihan banyak disebabkan karena
oleh bakteri kandidosisvulvogenetis dikarenakan banyak perempuan yang tidak mengetahui
membersihkan daerah vaginanya. Penyebab lainya adalah vaginitis bacterial dan tricomonas vaginalis.
Kondisi ini dapat menimbulkan kecemasan yang berlebihan karena takut terkena penyakit kanker
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran tingkat kecemasan wanita usia
subur 20-45 tahun yang mengalami keputihan di Rw 01 Kec Cibeureum Kota Tasikmalaya. Metode
penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah
seluruh wanita usia subur di kelurahan Setiajaya RW 01 sebanyak 132 dengan teknik purposive
sampling jumlah sampel sebanyak 40 orang.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Gambaran Jumlah wanita usia subur yang mengalami
keputihan di RW 01 Kelurahan Setiajaya Kecamatan Cibeureum Kota Tasikmalaya yang mengalami
keputihan sebanyak 40 orang dan tidak keputihan sebanyak 92 orang dan Tingkat kecemasan wanita
usia subur yang mengalami keputihan sebagian besar adalah ringan yaitu sebanyak 25 orang (62.5%)
dan sedang sebanyak 15 orang (37.5%).
Kesimpulan dari penelitian ini bahwa sebanyak 40 orang ibu mengalami keputihan tingkat
kecemasan wanita usia subur mengalami keputihan sebagian besar adalah ringan
Diharapkan WUS dapat terus mengikuti pendidikan kesehatan terutama mengenai keputihan
serta diharapkan WUS dapat lebih meningkatkan personal hygiene yang dapat mencegah terjadinya
keputihan.

Kata Kunci : Keputihan, Kecemasan


Daftar Pustaka : 20 (2009 – 2015)
Jumlah Halaman : 43
1
Judul Karya Tulis Ilmiah
2
Dosen STIKes BTH Tasikmalaya
3
Dosen AKBID Syahida Komunika Tasikmalaya
4
Mahasiswa Prodi DIII Kebidanan AKBID Syahida Komunika Tasikmalaya

166
Jurnal Kesehatan Bakti Tunas Husada
Volume 17 Nomor 1 Februari 2017

THE DESCRIPTION ANXIETY LEVEL OF WOMEN AGED 20-45 YEARS


WHO EXPERIENCE LUSH WHITISH RW 01 SETIAJAYA
CIBEUREUM TASIKMALAYA 1

Wawan 2 Lia Maria Ulfah 3Adelita Suciati Febrina 4

ABSTRACT

Flour Albus is excessive discharge from the vagina is not blood. Approximately 75% of women
experience vaginal discharge in the world will certainly at least once in their lifetime and 45% of
women experience vaginal discharge twice or more, the incidence of vaginal discharge caused by
bacteria lot kandidosisvulvogenetis because many women do not know to clean the vagina. The cause
of others is bacterial vaginitis and tricomonas vaginalis. This condition can cause excessive anxiety
for fear of cancer
The purpose of this study is to describe the anxiety levels of women of childbearing age 20-45
years who experience vaginal discharge in Rw 01 Cibeureum district of Tasikmalaya. The method used
is descriptive research. The population in this study are all WUS in the village Setiajaya RW 01 of 132
by purposive sampling technique total sample of 40 people.
The results show that the picture of women of childbearing age who experience vaginal
discharge in RW 01 Sub Setiajaya District of Cibeureum Tasikmalaya who experience vaginal
discharge as many as 40 people and does not discharge as many as 92 people and the anxiety level of
women of childbearing age who experience vaginal discharge in RW 01 Sub Setiajaya District of
Cibeureum City Tasikmalaya most were mild as many as 25 people (62.5%) and were as many as 15
people (37.5%).
The conclusion from this study that as many as 40 women experience vaginal discharge anxiety
level WUS experience vaginal discharge are mostly mild and.
Advised on WUS can keep abreast of health education / counseling, especially regarding this
whitish in order to prevent or can care for themselves to eliminate whitish

Keywords : Whitish, Anxiety


Bibliography : 20 (2009 – 2015)
Number Of Page : 43
1
Thesis Title
2
Lecture of STIKes BTH Tasikmalaya
3
Lecture of AKBID Syahida Komunika Tasikmalaya
4
Students of DIII Midwifery AKBID Syahida Komunika Tasikmalaya

167
Jurnal Kesehatan Bakti Tunas Husada
Volume 17 Nomor 1 Februari 2017

PENDAHULUAN timbul dengan sendirinya atau bergabung


Menurut World Healt Organisation dengan gejala-gejala lain dari berbagai
(WHO) masalah kesehatan reproduksi gangguan emosi.
perempuan yang buruk telah mencapai Berdasarkan uraian diatas penulis
33% dari jumlah total beban penyakit tertarik untuk melakukan penelitian
yang diderita para perempuan di dunia mengenai “Gambaran tingkat kecemasan
salah satunya adalah keputihan (Putranto, wanita usia subur 20-45 tahun yang
2016, ¶ 3, http://directory.umm.ac.id mengalami keputihan di Rw 01 Kelurahan
diperoleh 18 April 2016). Setiajaya Kecamatan Cibeureum Kota
Flour Albus adalah cairan yang Tasikmalaya”
keluar berlebihan dari vagina bukan
TINJAUAN TEORI
merupakan darah. Sekitar 75% wanita
Cemas adalah perasaan takut yang
didunia pasti akan mengalami keputihan
tidak jelas dan tidak didukung oleh situasi.
paling tidak sekali seumur hidup dan
Ketika merasa cemas, individu merasa
sebanyak 45% wanita mengalami
tidak nyaman atau takut atau mungkin
keputihan dua kali atau lebih, Sedangkan
memiliki firasat akan ditimpa malapetaka
pada kaum wanita yang berada di Eropa
padahal ia tidak mengerti mengapa emosi
angka keputihan sebesar 25%, dimana 40-
yang mengancam tersebut terjadi
50% akan mengalami keputihan kembali
(Murwani, 2008, ¶ 8,
(NCBI, 2013, ¶ 4,
http://reseptory.usu.ac.id diperoleh tanggal
http://directory.umm.ac.id diperoleh 18
23 April 2016)
April 2016), sementara itu 75% wanita di
Sedangkan menurut (Struart, 2007),
Indonesia pernah mengalami keputihan.
ansietas adalah kekhawatiran yang tidak
Berdasarkan laporan dari Rumah Sakit
jelas dan menyebar yang berkaitan dengan
Dr.Soekardjo Tasikmalaya wanita yang
perasaan tidak pasti dan tidak berdaya
mengalami keputihan pada tahun 2015
Tingkat Kecemasan, Menurut
tercatat wanita sebanyak 77% dimulai dari
(Suliswati, 2006) tingkat kecemasan
usia 5-14 tahun sebanyak 1 kasus, usia 15-
dibagi 4 (empat) yaitu : kecemasan ringan,
24 tahun sebanyak 5 kasus, usia 25-44
kecemasan sedang, kecemasan berat dan
tahun sebanyak 11 kasus, usia 45-64 tahun
panic.
sebanyak 5 kasus, dan 65 tahun sebanyak
Alat ukur tingkat kecemasan telah
1 kasus (Laporan RS Dr.Soekardjo 2015).
dikembangkan oleh beberapa peneliti
Kondisi ini dapat menimbulkan
sebelumnyadiantaranya kecemasan
kecemasan yang berlebihan karena takut
berdasarkan HARS (Hamilton Anxiety
terkena penyakit kanker (Bahari, 2012,
Rating Scale), demikian halnya dengan
hlm 14). Kecemasan bisa berpengaruh
ini, Kecemasan berdasarkan HARS
buruk pada seseorang jika prekuensi
(Hamilton Anxiety Rating Scale) telah
timbulnya sering kali, kecemasan dapat

168
Jurnal Kesehatan Bakti Tunas Husada
Volume 17 Nomor 1 Februari 2017

terbukti dan banyak digunakan sebagai http://digilib.unimus.ac.id// di peroleh


referensi untuk penelitian-penelitian yang pada tanggal 14 Mei 2016)
berkaitan dengan kecemasan maka dalam Wanita Usia Subur (WUS) adalah wanita
penelitian ini untuk mengukur kecemasan yang keadaan organ reproduksinya
ibu terhadap syndrom klimakterium juga berfungsi dengan baik antara umur 20 –
menggunakan standar HARS (Hamilton 45 tahun. pada wanita usia subur ini
Anxiety Rating Scale) yang berisi tentang berlangsung lebih cepat dari pada pria.
perasaan cemas, ketegangan, ketakutan, Puncak kesuburan ada pada rentang usia
gangguan tidur, gangguan kecerdasan, 20 – 29 tahun. Flour Albus adalah cairan
perasaan depresi, gejala somatik, gejala yang keluar berlebihan dari vagina bukan
kardiovaskuler, gejala resperatori, gejala merupakan darah. Flour albus adalah
gastrointestinal, gejala urogenital, gejala nama gejala yang diberikan kepada cairan
autonom, tingkah laku (Hidayat, 2007). yang dikeluarkan dari alat-alat genitalia
Gejala kecemasan berdasarkan HARS yang tidak berupa darah (sibagariang dkk,
(Hamilton Anxiety Rating Scale) diukur 2010, hlm 61 ). Keputihan atau Flour
berdasarkan skala yang bergerak 0 hingga albus adalah kondisi vagina saat
1 Skor 0 berarti tidak ada gejala atau mengeluarkan cairan atau lendir
keluhan, skor 1-6 berarti ringan ( 1 gejala menyerupai nanah yang disebabkan oleh
dari pilihan yang ada), Skor 2 berarti kuman. Terkadang, keputihan dapat
Sedang (Separuh dari gejala yang ada), menimbulkan rasa gatal, bau tidak enak,
skor berat (Lebih dari Separuh yang ada) dan berwarna hijau (Prayitno, 2010, hlm
dan skor 4 berarti sangat berat (Semua 45)
gejala ada) (Hars, 2009, ¶ 12,

Kerangka Teori

Keputihan Kecemasan

1. Pengertian
1. Kecemasan Ringan
2. Gejala
2. Kecemasan Sedang
3. Penyebab
3. Kecemasan Berat
4. Pencegahan
4. Panik

Gambar 1.1
Kerangka Teori Kecemasan ( Videback, 2008 )
Keputihan ( Sibagariang dkk, 2010)

169
Jurnal Kesehatan Bakti Tunas Husada
Volume 17 Nomor 1 Februari 2017

METODE PENELITIAN disajikan dalam bentuk tabel distribusi


Penelitian ini menggunakan metode frekuensi (Setiawan, 2011, hlm 84).
deskriftif kuantitatif yaitu menggambarkan Variable dalam penelitian ini yaitu
hasil penelitian menggunakan analisis Tingkat Kecemasan Wanita Usia Subur
univariat berupa persentase kemudian 20-45 tahun.

Definisi Opersional Penelitian


Variabel Definisi Operasional Alat Ukur Katagori Skala
1. Keputihan Keadaan dimana seorang Kuisioner 1.Keputihan Nominal
2. Tingkat wanita mengalami 2. Tidak Keputihan
Kecemasan Keputihan
Wanita Seberapa Besar tigkat
Usia Subur Kecemasan Wanita Usia Kuisioner 1.Ringan : 1-6 Ordinal
yang Subur yang mengalami 2. Sedang : 7
Mengalami Keputihan. 3. Berat : 8<13
Keputihan 4. Panik : 14
Sumber : (Setiawan, 2011, hlm 138)
Populasi adalah keseluruhan subyek Menurut Riwidikdo (2009), rumus
penelitian (Arikunto dalam Setiawan, untuk mengetahui skor presentase adalah
2011, hlm 98) dalam penelitian ini sebagai berikut:
populasi yang diambil adalah seluruh Skor
Wanita Usia Subur usia 20-45 tahun di Prosentase
Kelurahan Setiajaya Rw 01 sebanyak 132
orang. Pengambilan sampel penelitian ini Sedangkan rumus presentase untuk
adalah menggunakan teknik purposive wanita usia subur
sampling, yaitu teknik penentuan sampel Skor Prosentase
dengan pertimbangan tertentu berdasarkan
criteria inklusi dan eksklusi yang telah
Selanjutnya dilakukan penjumlahan
ditentukan, (Sugiyono, 2008, hlm 98) ).
hasil pembobotan nilai setiap jawaban
Analisa data yang digunakan dalam
responden terhadap pertanyaan yang
penelitian ini analisa univariat yaitu
diajukan dan di hitung presentasi hasil
dilakukan pada setiap katagori jawaban
jawaban responden menggunakan rumus:
pada setiap katagori jawaban pada
F
variable independen dan variable P x100
n
dependen yang ditambilkan dalam bentuk
Keterangan :
distribusi frekuensi, yakni yakni untuk
P = persentase
mendapatkan gambaran distribusi
F = jumlah frekuensi setiap aspek
responden serta menggambarkan
n = jumlah nilai keseluruhan
kecemasan selanjutnya dilakukan analisis
terhadap tampilan data tersebut. HASIL DAN PEMBAHASAN

170
Jurnal Kesehatan Bakti Tunas Husada
Volume 17 Nomor 1 Februari 2017

1. Gambaran Jumlah WUS yang yaitu PT yaitu sebanyak 3 orang


mengalami Keputihan di Rw 01 (7,5%).
Kelurahan Setiajaya Kecamatan 2. Gambaran Tingkat kecemasan wanita
Cibeureum Kota Tasikmalaya. usia subuh yang mengalami keputihan
Tabel 1.1 di RW 01 Kelurahan Setiajaya
Distribusi Frekuensi Keputihan pada WUS
yang mengalami keputihan di RW 01 Kecamatan Cibeureum Kota
Kelurahan Setiajaya Kecamatan Cibeureum Tasikmalaya
Kota Tasikmalaya
Kategori f %
Tabel 1.2
Tidak Keputihan 92 69,70 Distribusi Frekuensi gambaran Tingkat
Keputihan 40 30,30 kecemasan wanita usia subur yang mengalami
keputihan di RW 01 Kelurahan Setiajaya
Jumlah 132 100 Kecamatan Cibeureum Kota Tasikmalaya
Sumber : hasil penelitian Tahun 2016 Kategori f %
Ringan 25 62,5
Berdasarkan tabel 1.1 Sedang 15 37,5
diperoleh gambaran Jumlah Berat 0 0
Panik 0 0
wanita usia subur yang mengalami
Jumlah 40 100
keputihan di RW 01 Kelurahan
Sumber : hasil penelitian Tahun 2016
Setiajaya Kecamatan Cibeureum
Kota Tasikmalaya yang Berdasarkan tabel 1.2
mengalami keputihan sebanyak 40 diperoleh gambaran tingkat
orang (30,30%) dan tidak kecemasan wanita usia subur yang
keputihan sebanyak 92 orang mengalami keputihan di RW 01
(69,70%) Kelurahan Setiajaya Kecamatan
Gambaran usia responden di Cibeureum Kota Tasikmalaya
RW 01 Kelurahan Setiajaya sebagian besar adalah ringan yaitu
Kecamatan Cibeureum Kota sebanyak 25 orang (62,5%) dan
Tasikmalaya sebagian besar yaitu sedang sebanyak 15 orang
20 – 35 tahun yaitu sebanyak 34 (37,5%).
orang (85%) dan paling kecil
yaitu umur < 20 tahun sebanyak 2 Pembahasan

orang (5%). a. Gambaran jumlah wanita usia subur

Gambaran pendidikan usia 20 – 45 tahun yang mengalami

responden RW 01 Kelurahan keputihan di RW 01 Kecamatan

Setiajaya Kecamatan Cibeureum Cibeureum Kota Tasikmalaya

Kota Tasikmalaya sebagian besar Hasil penelitian yang telah dilakukan

adalah SMP sebanyak 18 orang diperoleh gambaran bahwa jumlah

orang (45%) dan paling sedikit wanita usia subur yang mengalami
keputihan di RW 01 Kelurahan

171
Jurnal Kesehatan Bakti Tunas Husada
Volume 17 Nomor 1 Februari 2017

Setiajaya Kecamatan Cibeureum Hasil penelitian diperoleh bahwa


Kota Tasikmalaya yang mengalami Gambaran usia wanita usia subur
keputihan sebanyak 40 orang yang mengalami keputihan di RW 01
(30.30%). dan tidak keputihan Kelurahan Setiajaya Kecamatan
sebanyak 92 orang (69.70%) Cibeureum Kota Tasikmalaya
Menurut (Maulana, 2008) Keputihan sebagian besar sebagian besar usia
yang keluar dari mulut rahim dikenal responden yaitu 20 – 35 tahun yaitu
dengan serviks sensitis atau radang sebanyak 34 orang (85%).
mulut rahim. Hal ini sering Sesuai dengan yang dikatakan dr.
menyerang wanita usia reproduktif. Sugi Suhandi, spesialis Kebidanan
Serta Menurut (Dalimartha, 2011) dan Penyakit Kandungan RS Mitra
Keputihan yang istilah medisnya Kemayoran Jakarta, keputihan adalah
disebut leukore (leucorrehoea) atau cairan yang berlebihan yang keluar
flour albus (aliran putih) merupakan dari vagina. Keputihan, dalam istilah
salah satu bentuk dari vaginal kedokteran disebut Flour
discharge yaitu cairan yang keluar albus atau leukorrhea, adalah
dari vagina. Keputihan bukan keluarnya cairan vagina yang
merupakan penyakit melainkan suatu berlebihan dan menimbulkan
gejala. Gejala tersebut dapat keluhan. Keputihan bisa bersifat
disebabkan oleh faktor fisiologis fisiologis (dalam keadaan normal)
maupun patologis. Disebut keputihan namun bisa juga bersifat patologis
bila pengeluaran cairan yang (karena penyakit). keputihan tidak
berlebihan namun bukan darah dari mengenal batasan usia. Berapa pun
vagina. Keputihan bisa terjadi tidak usia seorang wanita, bisa terkena
hanya pada perempuan dewasa. keputihan. Keputihan paling banyak
Tetapi juga pada bayi, anak-anak, dialami wanita usia produktif (20 –
maupun setelah usia lanjut. 45 tahun). Tapi, tidak menutup
Berdasarkan uraian di atas, dapat kemungkinan bisa terjadi pada anak-
diselaraskan dengan hasil penelitian anak dan usia tua.
bahwa keputihan ini merupakan suatu Diselaraskan dengan hasil penelitian
gejala cairan yang keluar dari vagina bahwa usia paling banyak yaitu usia
yang dialami oleh sebagian kecil 20 – 35 tahun oleh karena itu teori
wanita hal ini wanita usia produktif yang ada selaras dengan hasil
yaitu antara umur 20 – 45 tahun. penelitian yang telah penulis lakukan.
b. Gambaran usia wanita usia subur c. Gambaran tingkat pendidikan wanita
yang mengalami keputihan di RW 01 usia subur usia 20 – 45 tahun yang
Kelurahan Setiajaya Kecamatan mengalami keputihan di RW 01
Cibeureum Kota Tasikmalaya

172
Jurnal Kesehatan Bakti Tunas Husada
Volume 17 Nomor 1 Februari 2017

Kecamatan Cibeureum Kota Dapat selaraskan dengan hasil


Tasikmalaya penelitian bahwa pendidikan rendah
Hasil penelitian menunjukkan bahwa (SMP) akan mengakibatkan
gambaran pendidikan responden RW kurangnya dalam memeriksakan
01 Kelurahan Setiajaya Kecamatan kesehatan reproduksinya yang
Cibeureum Kota Tasikmalaya mengakibatkan kejadian keputihan
sebagian besar adalah SMP sebanyak dan sebaliknya dengan tingkat
18 orang orang (45%). pendidikan tinggi maka dalam
Hal ini dikarenakan bahwa dengan melakukan pemeriksaan kesehatan
pendidikan akan menjadikan pribadi akan lebih baik dan tingkat
yang baik dikemudian hari, sebab keputihanpun akan berkurang.
dengan pendidikanlah manusia itu d. Gambaran tingkat kecemasan wanita
dapat mengerti dan memahami usia subur yang mengalami keputihan
tentang pemeriksaan dari keputihan. di Kelurahan Setiajaya RW 01
Berbeda dengan tingkat pendidikan Kecamatan Cibeureum Kota
rendah, maka rendah pula dalam Tasikmalaya
melakukan pencarian yang terbaik Hasil penelitian yang telah dilakukan
bagi kesehatannya. Dapat terlihat dari mengenai gambaran tingkat
hasil penelitian sebagian besar kecemasan wanita usia subur yang
mempunyai pendidikan rendah dalam mengalami keputihan di RW 01
hal ini adalah SMP oleh karena itu Kelurahan Setiajaya Kecamatan
tingkat keputihan lebih banyak Cibeureum Kota Tasikmalaya
dibandingkan dengan yang sebagian besar adalah ringan yaitu
pendidikan lebih tinggi sebanyak 25 orang (62,5%).
Menurut Lasula (2002) mengatakan Hasil yang dapat ditemukan ditempat
bahwa pendidikan merupakan usaha penelitian yaitu bahwa sebagian besar
sadar dan disengaja untuk ibu sudah mengetahui mengenai
mengembangkan kepribadian keputihan, sehingga tingkat
seseorang. Usaha ini dapat terlaksana kecemasan ibu berada pada kategori
melalui proses pendidikan yang ringan. Tingkat kecemasan ibu paling
dikelola untuk mencapai suatu banyak yaitu mengenai takut akan
tujuan. Terjadinya perubahan sikap pikiran sendiri, mudah terkejut dan
ini dari pengalaman belajar yang lesu serta sedih.
baik yang bermaksud berupa Keputihan akibat infeksi virus sering
pembelajaran secara teori yang disebabkan oleh Virus Herpes
disertai dengan kegiatan praktek Simplex (VHS) tipe-2 dan Human
sebagai pengalaman belajar. Papilloma Virus (HPV). Infeksi HPV
telah terbukti dapat meningkatkan
173
Jurnal Kesehatan Bakti Tunas Husada
Volume 17 Nomor 1 Februari 2017

timbulnya kanker serviks, penis dan (46,9%). Hasil uji Chi Square
vulva. Sedangkan Virus Herpes didapatkan nilai χ sebesar 11,453
2

Simplex tipe-2 dapat menjadi faktor pada df 1 dengan taraf signifikansi


pendamping. (Dalimartha, 2011 hlm (p) 0,001.
75) Pembahasan penelitian yang penulis
Kecemasan adalah sesuatu yang lakukan di atas dapat disimpulkan
menimpa hampir setiap orang pada bahwa keputihan yang terjadi pada
waktu tertentu dalam responden dapat menyebabkan
kehidupannya. Kecemasan merupaka kecemasan ringan.
n reaksi normal terhadap situasi yang
SIMPULAN
sangat menekan kehidupan
Berdasarkan hasil penelitian dan
seseorang. Kecemasan bisa muncul
pembahasan maka penulis menyimpulkan
sendiri atau bergabung dengan gejala-
sebagai berikut :
gejala lain dari berbagai gangguan
1. Gambaran Jumlah wanita usia subur
emosi (Ramaiah, 2010, hlm 92).
yang mengalami keputihan di RW 01
Akibat yang sering ditimbulkan
Kelurahan Setiajaya Kecamatan
karena keputihan adalah respon
Cibeureum Kota Tasikmalaya yang
psikologis seseorang terhadap
mengalami keputihan sebanyak 40
keputihan akan menimbulkan
orang (30,30%) dan tidak keputihan
kecemasan yang berlebihan dan
sebanyak 92 orang (69,70%).
membuat seseorang merasa kotor
2. Gambaran umur wanita usia Subur
serta tidak percaya diri dalam
yang mengalami Keputihan bahwa
menjalankan aktivitasnya sehari-hari.
WUS di RW 01 Kelurahan Setiajaya
Hal ini juga sesuai dengan hasil
Kecamatan Cibeureum Kota
penelitian di atas yang dilakukan oleh
Tasikmalaya sebagian besar usia
Dwi Agus Tiyani (2010) dengan
responden yaitu 20 – 35 tahun yaitu
judul penelitian hubungan tingkat
sebanyak 34 orang (85%) dan paling
stress dengan kejadian keputihan
kecil yaitu umur < 20 tahun sebanyak 2
pada remaja putri kelas X dan XI di
orang (5%).
SMA Taman Madya Jetis Yogyakarta
3. Gambaran pendidikan wanita usia
hasil penelitian menunjukkan bahwa
subur RW 01 Kelurahan Setiajaya
tingkat stress pada remaja putri kelas
Kecamatan Cibeureum Kota
X dan XI yang tergolong ringan 20
Tasikmalaya sebagian besar adalah
orang (62,5%), yang mengalami stres
SMP sebanyak 18 orang orang (45%)
sedang 12 orang (37,5%). Kejadian
dan paling sedikit yaitu PT yaitu
keputihan pada remaja putri ada 17
sebanyak 3 orang (7,5%).
orang (53,1%) sedangkan yang tidak
mengalami keputihan 15 orang

174
Jurnal Kesehatan Bakti Tunas Husada
Volume 17 Nomor 1 Februari 2017

4. Tingkat kecemasan wanita usia subur http//directory.umm.ac.id/ [Accased


yang mengalami keputihan di RW 01 16 April 2016]
Kelurahan Setiajaya Kecamatan Notoatmodjo, S, (2007). Pengantar
Cibeureum Kota Tasikmalaya sebagian Pendidikan Kesehatan Dan Ilmu
besar adalah ringan yaitu sebanyak 25 Penilaian. : Andi Offset. Yogyakarta
orang (62,5%) dan sedang sebanyak 15 Pengukuran Kecemasan (2012) [Internet],
orang (37,5%). Availeble from :
http://digilib.unimus.ac.id/pdf di
DAFTAR PUSTAKA
Accased 14 Mei 2016 )
(Ayicuwe, 2012, [Internet] Availble from :
Riwidikdo, (2009).Rumus Persentase
http://ayicuwe.wordpres.com,
skor. [Internet], Availabel from:
Accesed 28 April2016)
http://kabardunia.com/health/1720-
Budiman, (2011). Penelitian Kesehatan,
persentase-skor.html [Accesed 28
Buku Kedua. : PT Refika Bandung
April 2016 ].
Aditama
Rokhayani, 2012 [Internet] Availabel
Dalimartha, 2011, Buku Kesehatan, Citra
from http://eprint.ung.ac.id. Accased
Medika : Yogyakarta
24 April 2016.
Elva Sibagariang (2010) Ilmu Kesehatan
Saryono, (2010). Metodologi Penelitian
Reproduksi, Nuha Medika:
Kesehatan Mitra Cendikia Press
Ygyakarta
:Jakarta.
Hamid Bahari (2012) Cara Atasi
Savitri Ramaiah, (2009) Buku Kesehatan
Keputihan, Buku Baru : Yogyakarta
Jiwa . Alfabeta : Bandung
HARS (Hamilton Anxiety Rating Scale)
Setiawan, (2011). Metode Penelitian
(2009) Kuisioner Tingkat
Kebidanan. Nuha Medika :
Kecemasan[Internet], Avalaible from
Yogyakarta.
:http//dokumen.tips/documents/kuesi
Sunyoto Prayitno, 2010, Buku Lengkap
oner-tingkat-kecemasaan.html.
Kesehatan Reproduksi Wanita Nuha
Accased 18 juni 2016.
Medika : Yogyakarta
Hidayat, A.A, (2008). Metode Penelitian
Sugiyono, (2008). Metode Penelitian
Keperawatan dan Teknik Analisis
Kuantitatif, Kualitatif Dan R&D.
Data. Salemba Medika :Jakarta
Alfabeta : Bandung.
Kejadian Keputihan (2014) [Internet],
Teori Kecemasan [Internet] Availeble
Availble from
from : http://repository.usu.ac.id/t.
Accased 23 April 2016)

175

Anda mungkin juga menyukai