Anda di halaman 1dari 3

Lampiran 6a INSTRUMEN

PEMANTAUAN PELAKSANAAN STANDAR ISI

Nama Sekolah :
NSS / M :
Alamat Sekolah :
Tanggal Pemantauan :

Kualifikasi
Jawaban
No. Komponen yang dipantau Jawaban
ya tdk 1 2 3 4
1. Sekolah memiliki Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)
yang memuat delapan muatan yang meliputi: 1) mata Pelajaran; 2)
muatan lokal; 3) kegiatan pengembangan diri; 4) pengaturan beban
belajar; 5) ketuntasan belajar; 6) kenaikan kelas dan kelulusan; 7)
pendidikan kecakapan hidup; dan 8) pendidikan berbasis keunggulan
lokal dan global.
2. Sekolah mengembangkan kurikulum dengan melibatkan pihak
terkait seperti: 1) Komite Sekolah, 2) pengawas; 3) kepala sekolah;
4) guru senior; dan 5) berpedoman pada panduan yang disusun oleh
BSNP
3. Sekolah mengembangkan kurikulum dengan menggunakan
prinsip:1) berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan, dan
kepentingan siswa dan lingkungannya; 2) beragam dan terpadu; 3)
tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan
seni; 4) relevan dengan kebutuhan kehidupan; 5) menyeluruh dan
berkesinambungan; 6) belajar sepanjang hayat; dan 7) seimbang
antara kepentingan nasional dan daerah;
4. Sekolah melaksanakan pengembangan kurikulum melalui
mekanisme penyusunan KTSP dengan cara: 1) melibatkan tim
penyusun; 2) dilakukan melalui workshop; 3) kegiatan reviu dan
revisi; 4) menghadirkan narasumber; 5) finalisasi KTSP; 6)
pemantapan dan penilaian; dan 7) pendokumentasian hasil
penyusunan kurikulum; 8) berita acara yang menyertainya.
5. Sekolah melaksanakan kurikulum dalam bentuk pengajaran
berdasarkan prinsip pelaksanaan kurikulum: 1) dokumen
pelaksanaan pengembangan diri; 2) dokumen yang memuat kegiatan
ke-5 pilar pembelajaran; 3) dokumen program perbaikan dan
pengayaan; 4) dokumen tambahan jam pembelajaran; 5) dokumen
pembelajaran di alam untuk prinsip mendayagunakan kondisi alam;
6) dokumen kegiatan sosial dan budaya; 7) dokumen KTSP yang
memuat komponen kompetensi mata pelajaran, muatan lokal dan
pengembangan diri.
6. Sekolah menyusun silabus mata pelajaran muatan lokal dengan
melibatkan pihak: (1) kepala Sekolah; (2) guru; (3) komite sekolah/
madrasah atau penyelenggara lembaga pendidikan; (4) dinas
pendidikan kabupaten/ kota atau Kandepag, dan (5) instansi terkait di
daerah
7. Sekolah melaksanakan program pengembangan diri dalam bentuk
kegiatan konseling: a) konseling belajar; b) konseling pribadi; c)
Kualifikasi
Jawaban
No. Komponen yang dipantau Jawaban
ya tdk 1 2 3 4
konseling sosial, dan d) konseling karir.
8. Sekolah melaksanakan program pengembangan diri dalam bentuk
kegiatan: a) ekstrakurikuler; b) kepramukaan, c) olah raga; d)
kesenian; e) kepemimpinan, dan f) Unit Kesehatan Sekolah (UKS),
dan lain-lain.
9. Sekolah menjabarkan standar kompetensi (SK) dan kompetensi
dasar (KD) ke dalam indikator-indikator untuk setiap mata pelajaran
sesuai dengan: a) Standar Kompetensi; b) Kompetensi Dasar; dan c)
Indikator
10. Sekolah menerapkan kegiatan pembelajaran yang memenuhi empat
unsur, sesuai dengan ketentuan: 1) alokasi waktu satu jam
pembelajaran tatap muka selama 35 menit; 2) jumlah jam
pembelajaran per minggu untuk kelas I - III; 29 - 32 jam; 3) jumlah
jam pembelajaran per minggu untuk kelas IV - VI 34 jam; dan 4)
jumlah minggu efektif per tahun adalah 34 - 38 minggu.
11. Guru mengalokasikan waktu untuk penugasan terstruktur dan
kegiatan mandiri tidak terstruktur kepada siswa berupa:
a) Pemberian tugas dari guru kepada siswa untuk mengerjakan
Lembar Kerja Siswa (LKS), mengerjakan soal-soal buatan guru, dan
sebagainya yang harus ditandatangi orang tua dan dikumpulkan
pada pertemuan berikutnya; b) Pemberian tugas dari guru kepada
siswa untuk membaca dan mengerjakan topik tertentu dari berbagai
sumber belajar yang bisa dipilih secara bebas dan dikumpulkan
sesuai dengan kemampuan / kecepatan siswa.
12. Pengembangan KTSP dilaksanakan dengan mengacu kepada:
(1) Standar Isi; (2) Standar Kompetensi Lulusan; (3) berpedoman
pada panduan yang disusun oleh BSNP, serta (4) memperha-tikan
pertimbangan komite Sekolah.
13. Sekolah mengembangan silabus mata pelajaran dengan
menggunakan 7 (tujuh) langkah: 1) mengkaji standar kompetensi
dan kompetensi dasar; 2) mengidentifikasi materi pokok
pembelajaran; 3) mengembangkan kegiatan pembelajaran; 4)
merumuskan indikator pencapaian kompetensi; 5) menentukan jenis
penilaian; 6) menentukan alokasi waktu; dan 7) menentukan
sumber belajar.
14. Guru menyusun silabus setiap mata pelajaran yang diajarkan
dibuktikan dengan dokumen berita acara pengembangan KTSP dan
silabus setiap mata pelajaran yang diajarkan..
15. Sekolah memiliki silabus untuk setiap mata pelajaran sesuai dengan
panduan penyusunan KTSP: a) Silabus kelas I; b) Silabus kelas II;
c) Silabus kelas III; d) Silabus kelas IV; e) Silabus kelas V; dan f.
Silabus kelas VI
16. Sekolah menentukan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) setiap
mata pelajaran: a) dokumen rapat dewan guru; b) hasil KKM yang
ditetapkan.
Kualifikasi
Jawaban
No. Komponen yang dipantau Jawaban
ya tdk 1 2 3 4
17. Sekolah menentukan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) dengan
memperhatikan unsur: (1) karakteristik siswa, (2) karakteristik mata
pelajaran, dan (3) kondisi satuan pendidikan. (4) dokumen proses
penentuan KKM tiap mata pelajaran.
18. Sekolah menjadwalkan: 1) awal tahun pelajaran; 2) minggu efektif
belajar; 3) waktu pembelajaran efektif; dan 4) hari libur.
Jumlah Skor
NILAI
Kualifikasi

Skor perolehan
NA = ---------------------- x 100 = ..................

Skor maksimal

Rubrik Penilaian =
Skor 4 = Indikator terpenuhi 90 % - 100 %
Skor 3 = Indikator terpenuhi 70% - 89%
Skor 2 = Indikator terpenuhi 55% - 69%
Skor 1 = Indikator belum terpenuhi ≥ 54%
Catatan:

Rencana Tindak lanjut:

Jakarta,
Kepala Sekolah yang dipantau: Pengawas Wilayah

Nama .............................................
NIP NIP ..............................

Anda mungkin juga menyukai