PEMBAHASAN KE-2
Keterampilan dalam berbahasa ini merupakan salah satu faktor yang sangat terkait
dengan pertumbuhan. Misalnya jika kita menghadapi remaja maka kita lebih baik mengetahui
bahasa-bahasa yang digunakan dalam kesehariannya atau disebut dengan bahasa gaul.
Peran dan hubungan memiliki pengaruh dari proses komunikasi tergantung dari
materi atau permasalahan yang ingin dibicarakan termasuk cara menyampaikan informasi
atau teknik komunikasi. Komunikator yang belum menjalin hubungan dekat dengan
komunikan maka akan terjadi komunikasi secara formal. Misalnya, dua orang yang bertemu
di sekolah baru.
Emosi
emosi juga mempengaruhi proses komunikasi itu sendiri bahkan emosi dapat menjadi
hambatan.
Mendalami ilmu komunikasi membuat kita belajar untuk lebih mengenal diri sendiri.
Proses pembelajaran dapat kita peroleh melalui komunikasi intrapersonal maupun dari
interaksi dengan orang lain. Dengan memahami bagaimana komunikasi memberikan dampak
terhadap persepsi mengenai diri sendiri, dapat membantu kita untuk lebih bisa menghargai
diri sendiri.
Jadi, keberhasilan kita dalam berinteraksi dengan orang lain dalam berbagai situasi
sosial dan pencapaian kita dalam dunia profesional akan membentuk perasaan positif
terhadap diri sendiri.
Secara psikologi, setiap manusia lebih suka berkomunikasi pada orang lain yang
juga dapat berkomunikasi dengan baik. Jika kita berkomunikasi dengan orang lain yang
memiliki kemampuan, maka secara alamiah kita juga akan bergerak untuk meningkatkan
kemampuan yang kita miliki. Semakin seseorang dipandang memiliki kemampuan yang
mumpuni, maka orang lain ingin berinteraksi dengan orang tersebut.
Mempelajari dan mendalami bahasa asing atau bahasa daerah lokal akan membantu
kita berkomunikasi dengan orang lain uang berbeda bahasa dan budaya. Jika hal ini kita
topang dengan pemahaman konsep-konsep komunikasi dasar dan menerapkannya dalam
interaksi kita dengan orang lain, maka kemampuan bahasa kita dengan sendirinya akan
berkembang.
KOMUNIKASI SEBAGAI SENI, ILMU DAN LAPANGAN KERJA
1. Sebagai seni
Komunikasi seni adalah komunikasi estetik Esensi seni sebagai tindakan simbolik yang di
dalamnya terjadi proses komunikasi estetik tentang nilai-nilai yang mereka miliki.
Seni sebagai sarana komunikasi, maksudnya yaitu didalam setiap seni memiliki maksud
tertentu / ada pesan tertentu (biasanya berisi nasehat) yang disampaikan oleh
pembuat seni kepada penikmat seni
Contoh : penulisan berita, roman, novel, penyiaran untuk radio dan televisi, seni grafika,
retorika, akting, penulisan skenario, penulisan buku, dsb.
2. Sebagai ilmu
Ilmu Komunikasi adalah : upaya sistematis, merumuskan asas-asas penyampaian informasi,
pembentukan pendapat dan sikap. Komunikasi : proses mengubah perilaku orang lain.
Komunikatif : bila seseorang dapat mengubah sikap, pendapat, perilaku orang.
3. Sebagai lapangan kerja
komunikasi menjadi profesi dalam berbagai lapangan kehidupan yang menjadi sumber mata
pecaharian. Misalnya jurnalistik, public relations, penulis, penyiar, dosen, artis, periklanan,
riset, penerangan, manajaer kampanye, dsb.