Anda di halaman 1dari 9

ABSTRAK

I
DAFTAR ISI

ABSTRAK.............................................................................................................................................i
DAFTAR ISI.........................................................................................................................................ii
DAFTAR TABEL................................................................................................................................iii
DAFTAR GAMBAR............................................................................................................................iv
PENDAHULUAN.................................................................................................................................1
1.1 Latar Belakang.......................................................................................................................1
1.2 Batasan Masalah....................................................................................................................1
1.3 Rumusan Masalah..................................................................................................................1
1.4 Tujuan....................................................................................................................................1
DASAR TEORI.....................................................................................................................................2
2.1 Operating System...................................................................................................................2
2.2 Virtual Box / VM ware..........................................................................................................2
2.3 Gento.....................................................................................................................................2
IMPLEMENTASI.................................................................................................................................3
3.1 Spesifikasi Hardware.............................................................................................................3
3.2 Implementasi.........................................................................................................................3
KESIMPULAN.....................................................................................................................................4
Daftar Pustaka.......................................................................................................................................5

II
DAFTAR TABEL

III
DAFTAR GAMBAR

IV
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Sistem Operasi sering ditujukan kepada semua perangkat lunak yang masuk dalam satu paket
dengan sistem komputer sebelum aplikasi-aplikasi perangkat lunak terinstal. Sistem operasi adalah
perangkat lunak sistem yang bertugas untuk melakukan kontrol dan manajemen perangkat keras serta
operasi-operasi dasar sistem, termasuk menjalankan perangkat lunak aplikasi seperti program-
program pengolah kata dan peramban web. Sistem operasi bertugas untuk mengelola sumber daya
perangkat keras komputer, dan menyediakan layanan umum untuk aplikasi perangkat lunak. Untuk
fungsi-fungsi perangkat keras seperti sebagai masukan dan keluaran serta alokasi memori, sistem
operasi sebagai perantara untuk perangkat keras dan perangkat lunak. Contoh populer sistem operasi
yakni Linux, Mac OS dan Microsoft Windows, dari sistem operasi tersebut hanya Linux yang open
source.
Open source adalah istilah untuk sooftware yang kode programnya disediakan oleh
pengembangnya untuk umum agar dapat dipelajari cara kerjanya, diubah atau dikembangkan lebih
lanjut dan disebarluaskan. Jika pembuat program melaran orang lain untuk mengubah dan atau
menyebarluaskan program buatannya, maka program itu bukan open source. Itulah mengapa banyak
muncul Distro Linux (distribusi linux) yang menyediakan sistem operasi komputer dan aplikasinya
yang masih menggunakan kernel Linux sebagai dasarnya. Contoh-contoh nya antara lain, Red Hat,
Debian, Mandrake, suSE, Xandros, Gento, Ubuntu, Fedora dll. Semua itu memiliki kelebihan dan
kekurangan masing-masing nya.
Distribusi yang mempunyai keunikan tersendiri dan dapat dioptimisasi dan dikustomisasi untuk
hampir segala jenis aplikasi atau kegunaan. Konfigurasi yang sangat ekstrim, dukungan dari sesama
user dan developer yang sangat bagus adalah salah satu kelebihan Gentoo. Berkat adanya teknologi
bernama Portage, Gentoo Linux dapat menjadi server yang aman, sistem develop, profesional
desktop, game sistem, solosi buat 'embedded' atau apa pun sesuai yang kita ingini. Ini sangat cocok
bagi para programmer karena dari sisi penginstalannya juga Gentoo tidak mengutamakan binary
packages tetapi lebih ke source code yang diakukan.
Gento Linux juga salah satu distro yang memiliki sistem pengupdatean yang sangat cepat.
Tidak seperti distro Ubuntu, Fedora atau Debian dan lain-lain yang hampir beberapa bulan sekali
merilis versi terbarunya.

1.2 Batasan Masalah


Sehubungan dengan keterbatasan yang dimiliki, baik dari segi waktu, pemikiran serta biaya,
maka penelitian ini dibatasi. Adapun ruang lingkup masalah yang terdiri dari:
a. Cara menginstal Gentoo Linux.
b. Perbedaan Gentoo Linux.

1.3 Rumusan Masalah


Berdasarkan penjelasan di atas, maka merumuskan masalah-masalah sebagai berikut:
a. Bagaimana cara menginstall operating system Gentoo Linux ?
b. Apakah perbedaan Gentoo Linux dengan yang lainnya ?

1.4 Tujuan
Berdasarkan pada rumusan masalah yang telah dikemukakan, maka dapat dirumuskan tujuan
dilaksanakannya penelitian ini adalah:
a. Mengetahui cara menginstall Gentoo Linux.
b. Mengetahui perbedaan Gentoo Linux dengan OS lainnya.

1
DASAR TEORI
2.1 Operating System

1.5 Gentoo Linux


Gentoo Linux adalah suatu distribusi Linux yang memakai paket sistem manajemen Portage.
[Bandingkan dengan: Debian yang menggunakan paket .deb, RedHat / Mandrake yang menggunakan
paket .rpm]. Manajemen paket ini dirancang untuk modular (mudah ditambah-tambah), portabel
(dapat di port ke distro lain), mudah ditata, fleksibel, dan dioptimalkan untuk masing-masing
komputer pengguna. Paket-paketnya biasanya dibangun dari kode sumber (source), walaupun untuk
kenyamanan, sebagian besar paket perangkat lunak juga tersedia dalam bentuk binari.
Gentoo adalah sistem operasi bebas berbasis Linux atau FreeBSD yang dapat langsung
dioptimasi atau dikustomisasi untuk setiap aplikasi yang diperlukan. Kebebasan pengaturan yang
ekstrim, performa dan komunitas pengguna dan pengembang yang sangat bagus adalah simbol dari
pengalaman Gentoo.Berkat teknologi Portage, Gentoo dapat menjadi sebuah server ideal, tempat
pengembangan, dekstop profesional, sistem untuk permainan, solusi embedded atau apa saja --
apapun yang anda inginkan. Karena tingkat penyesuaiannya yang hampir tidak terbatas, kami
menyebut Gentoo sebagai metadistribusi. Portage adalah jantung Gentoo, yang melaksanakan banyak
fungsi-fungsi utama. Sebagai contoh, Portage adalah sistem distribusi software untuk Gentoo. Untuk
mendapatkan software terbaru untuk Gentoo, anda hanya perlu mengetikkan satu perintah: emerge
--sync.
Kelebihan lebih
Kekurangan Lebih

1.6 Virtual Box

2
IMPLEMENTASI
2.1 Spesifikasi Hardware

2.2 Implementasi (tata cara)

3
KESIMPULAN
Virtual box dan Gento

4
Daftar Pustaka
(2014). Diambil kembali dari Gentoo.org.
(2014). Diambil kembali dari Gento Linux: www.gentoo.org
gentoo linex. (2014). Diambil kembali dari iixmedia: www.iixmedia.com
Muayyad, Z. (2016, July). Diambil kembali dari
http://ikhwanulanshari.blogspot.co.id/2016/01/makalah-gentoo-linux.html

Anda mungkin juga menyukai