Anda di halaman 1dari 3

Hakikat Perkembangan

A. Pertumbuhan dan Perkembangan


Pertumbuhan adalah proses perubahan progresif yang bersifat kuantitatif
dan yang terjadi pada aspek fisik. Contoh pertumbuhan : munculnya gigi-gigi
baru, bartambahnya tinggi badan, bertambahnya panjang rambut.
Perkembangan adalah perubahan organisme berkesinambungan dan
progresif, yang bersifat kualitatif fungsional dan terjadi pada aspek fisik dan
psikis. Contoh perkembangan : munculnya kemampuan berdiri dan berjalan,
semakin meningkatnya kemampuan berbicara, berimajinasi, berpikir, dll.
Perkembangan proses psikologi merupakan suatu perkembangan yang dinamik.
Dalam proses tersebut, sifat individu dan sifat lingkungan pada akhirnya
menentukan tingkah laku seseorang.
Masa remaja pada seseorang merupakan salah satu contoh dari
pertumbuhan dan perkembangan. Masa remaja adalah masa dimana hormon-
hormon tubuh mulai diproduksi dan mempengaruhi organ reproduksi untuk
memulai siklus reproduksi serta mempengaruhi terjadinya perubahan tubuh.
Masa remaja diawali dengan masa pubertas, yaitu masa terjadinya perubahan-
perubahan fisik (meliputi penampilan fisik seperti bentuk tubuh dan proporsi
tubuh) dan fungsi fisiologis (kematangan organ-organ seksual). Perubahan fisik
yang terjadi pada masa pubertasini merupakan peristiwa yang paling penting,
berlangsung cepat, drastis, tidak beraturan dan terjadi pada sisitem reproduksi.
Hubungan pertumbuhan dan perkembangan :
1. Perkrmbangan tidak terpisahkan dari pertumbuhan.
2. Perkembangan dan pertumbuhan terjadi bersamaan atau setelah terjadi
proses perkembangan.
3. Perkembangan terjadi dengan baik jika didukung oleh pertumbuhan yang
normal.

B. Perubahan dan Perkembangan


Perkembangan dapat diartikan dengan perubahan yang kualitatif.
Terdapat dua proses perkembangan yang dialami manusia, yaitu pertumbuhan
(evolusi) dan kemunduran (involusi). Misalnya, terjadi pertumbuhan gigi namun
dalam waktu yang bersamaan juga terjadi kemunduran pada sel-sel tertentu.
Oleh karena itu, proses pertumbuhan dan kemunduran pada manusia terjadi
secara terus menerus. Perubahan yang terjadi dalam proses perkembangan
manusia bertujuan untuk memungkinkan seseorang untuk menyesuaikan diri
dengan lingkungannya. Untuk itu diperlukan tindakan aktualisasi diri atau
realisasi diri yang memegang peran penting dalam kesehatan jiwa agar
seseorang dapat mengungkapkan minat dan keinginannya un tuk
membahagiakan dirinya.

C. Prinsip-prinsip Perkembangan
Menurut Baltes (1987), ada 5 prinsip yang dapat digunakan untuk
mengkaji perkembangan manusia, diantaranya :
1. Perkembangan berlangsung sepanjang hayat, namun perkembangan tidak
aka nada sebelum seseorang lahir.
2. Perkembangan bersifat multidimensional dan multidireksional.
Multidimensional mengacu pada perkembangan tidak dapat digambarkan
melalui kriteria tunggal. Multidireksional mengacu pada hasil perkembangan
dicapai melalui berbagai cara.
3. Perubahan mengacu pada perolehan dan kehilangan. Artinya,
perkembangan mencakup aspek-aspek pertumbuhan dan kehilangan.
4. Perkembangan bersifat lentur, yakni adanya variabilitas diri seseorang yang
memungkinkan adanya perkembangan atau perilaku tertentu.
5. Perkembangan berada dalam latar tertentu dan historik.

D. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perkembangan


1. Menurut teori empirisme / teori tabula rasa (John Locke)
 Perkembangan individu ditentukan oleh pengalamannya
 Pada saat dilahirkan jiwa manusia dalam keadaan kosong, ibarat
tabularasa yang belum tertulisi, dan akan berkembang bagaimana,
pengalamanlah yang menentukan.
2. Menurut Teori Nativisme (Arthur Schopenhauer)
 Perkembangan individu ditentukan oleh pembawaannya
 Bila individu dilahirkan dengan pembawaan yang baik, maka otomatis dia
berkembang menjadi baik, dan sebaliknya
 Lingkungan tidak dapat merubah apa yang sudah dimiliki oleh individu
sebagai pembawaan.
3. Menurut Teori Konvergensi / Teori Interaksionisme (William Stern)
 Perkembangan individu merupakan perpaduan antara faktor pembawaan
dengan faktor pengalaman.

Anda mungkin juga menyukai