Anda di halaman 1dari 5

LATIHAN SOAL UAS CNC I

1. Apakah yang dimaksud dengan feed rate? Jelaskan bagaimana cara menentukannya!
a. Feed rate adalah pergerakan pahat dalam kecepatan yang telah ditentukan untuk proses
pemotongan/pemakanan. Cara menentukannya adalah dengan menggunakan alamat “F”
kemudian diikuti dengan angka numeriknya.
2. Apakah yang dimaksud dengan depth of cut? Jelaskan bagaimana cara menentukannya!
a. Depth of cut adalah kedalaman pemotongan benda kerja oleh pahat. Cara
menentukannya adalah dengan menggunakan alamat “Z” kemudian diikuti dengan
angka numeriknya.
3. Apakah yang dimaksud dengan cutting speed? Jelaskan!
a. Cutting speed adalah kecepatan perputaran pahat dengan mengenai benda kerja yang
sedang dipotong. Cara menentukannya adalah dengan menggunakan alamat “S”
kemudian diikuti dengan angka numeriknya.
4. Apa yang dimaksud dengan sub-program?
a. Sub-program adalah suatu program yang berisi urutan tetap atau pola yang sering
diulang yang dapat dimasukkan ke dalam memori.
5. Jelaskan tentang tool compensation pada proses pemesinan milling CNC!
a. Tool compensation adalah metode pemindahan jalur pahat sehingga garis tengah aktual
pahat bergerak ke kiri atau kanan jalur yang diprogram.
6. Buat program CNC dari gambar di bawah ini.

- O0010
- N10 G21;
- [BILLET X50 Z69.50;
- N20 G98;
- N30 G28 U0 W0;
- N40 M6 T0101;
- N50 M3 S1000;
- N60 G00 X52;
- N70 G94 X0 Z0 F100;
- N80 G90 X40 Z-67;
- N90 G00X40 Z-67;
- N100 G01 X50 Z-74.5;
- N110 G00 X50 Z0;
- N120 G90 X37 Z-65;
- N130 G90 X30 Z-55;
- N140 G90 X20 Z-47.5;
- N150 G00 X20 Z-47.5;
- N160 G02 X30 Z-55 R7.5;
- N170 G00 X50 Z0;
- N180 G28 U0 W0;
- N190 M6 T0303 ;
- N200 G00 X50 Z-18;
- N210 G01 X15 Z-18;
- N220 Z-20;
- N230 G00 X50 Z-28;
- N240 G01 X15 Z-28;
- N250 Z-30;
- N260 G00 X 50 Z-38;
- N270 G01 X15 Z-38;
- N280 Z-40;
- N290 G00 X50 Z-38;
- N300 G90 X12;
- N310 G00 X50 Z-28;
- N320 G90 X12;
- N330 G00 X50 Z-18;
- N340 G90 X12;
- N350 G28 U0 W0;
- N360 M6 T0101;
- N370 G00 X15 Z0;
- N380 G90 X15 Z-10;
- N390 X10 Z-7.5;
- N400 G00 X0 Y0;
- N410 G03 X10 Z-5 R5;
- N420 G00 X10 Z-7.5;
- N430 G02 X15 Z-10 R2.5;
- N440 G00 X15 Z-10;
- N450 G03 X20 Z-12.5 R2.5;
- N460 G28 U0 W0;
- N470 M6 T0202;
- N480 G00 X50 Z-67;
- N490 G01 X30 Z-67;
- N500 G00 X50 Z-67;
- N370 G28 U0 W0;
- N380 M5;
- N390 M30;
7. Uraikan dengan lengkap tentang canned cycle (G71, G72, G73, G70) pada proses bubut CNC
dan perbedaan-perbedaan penggunaannya masing-masing.
a. G70 (Siklus Finishing) : Setelah pemotongan profil kasar dengan kode G71, G72 atau
G73 selesai dilakukan, maka pemotongan untuk pengerjaan akhir (finishing)
menggunakan kode G70. Dalam penggunaan G70, fungsi federate (F), dan kecepatan
putar spindel (S) yang diperintahkan diantara nomor-nomor urutan dari ns dan nf hanya
akan efektif dalam operasi G70. Penulisan G70 berada di baris akhir sebelum kode
program mematikan mesin atau mengembalikan pahat ke posisi awal.
b. G71 (Siklus pengurangan stok dalam arah sumbu X) : G71 adalah kode program yang
digunakan untuk siklus proses pembubutan roughing (kasar). Dalam canned cycle G71,
hanya gerak sumbu X yang diijinkan dalam blok awal (ns) dan hanya kode-kode G00,
G01, G02, G03 dan G04 dapat diprogram diantara blok ns dan nf.
c. G72 (Siklus pengurangan stok dalam arah sumbu Z) : G72 adalah kode program yang
memberitahu mesin bahwa kita ingin menggunakan siklus pengasaran yang memotong
ke arah garis tengah bagian tersebut. 'W' pada baris pertama adalah kedalaman
pemotongan sumbu Z. 'R' mengacu pada jarak pahat dari benda kerja saat bergerak ke
titik awal berikutnya.
d. G73 (Siklus pola berulang) : G73 adalah siklus pengulangan pola yang digunakan
ketika mengerjakan benda kerja yang sudah terpotong. Siklus berulang pola Fanuc G73
tidak membuat potongan lurus seperti siklus pemotongan longitudinal (Fanuc G71) atau
siklus pemotongan traversal (Fanuc G72) tetapi siklus pola berulang mengulangi
seluruh profil atau pola kontur.
8. Sebuah dengan dimensi  = 40mm sepanjang 65mm akan dilakukan proses bubut hingga
mencapai  = 20mm sepanjang 60mm dengan 3 (tiga) buah alur  = 10mm selebar 3mm. Alur
pertama memiliki jarak 5mm dari ujung benda kerja dan jarak antar alur sebesar 3mm. Berikut
adalah data pemesinan yang akan dilakukan:
- CS = 80 m/menit
- Kecepatan pemakanan, f = 0.1 mm/putaran
- Kedalaman pemotongan (depth of cut), doc = 1.25 mm
- Lebar pahat alur adalah 3mm
Sket dan buat program CNC untuk kasus tersebut, berapakah kecepatan putar spindle yang
diperlukan dan berapa lama waktu proses pemesinan benda kerja tersebut.
9. Sebuah kubus ukuran 90x90x90 akan dibuat pocket, buat program CNC dari gambar tersebut.

- O0194
- N10 G91 G28 G0 Z0;
- BILLET X90 Y50;
- N20 M5 M9;
- N30 M6 T1;
- N40 M3 S1000 M8;
- N50 G90 G54 G0 X10 Y10;
- N60 G0 G43 H1 Z-10 F1000;
- N70 G1 X90 Y0;
- N80 G1 X90 Y90;
- N90 G1 X50 Y90;
- N100 G1 X50 Y50;
- N110 G0 Z50;
- N120 G91 G28 G0 Z0;
- N130 M30;
10. Sebuah benda kerja dengan dimensi 50mm x 50mm dan tinggi 50mm akan dilakukan proses
facing hingga ketinggiannya 40mm. Berikut adalah data pemesinan yang akan dilakukan:
- CS = 100 m/menit
- Kecepatan pemakanan, f = 0.15 mm/putaran
- Kedalaman pemotongan (depth of cut), doc = 1.25 mm
- Diameter pahat, f = 12 mm
Berapakah kecepatan putar spindle yang diperlukan dan berapa lama waktu proses pemesinan
benda kerja tersebut? Buat program CNC untuk kasus tersebut!

11. Bagaimana format penulisan program untuk membuat ulir M10 sepanjang 20mm pada bubut
CNC? Jelaskan parameter-parameternya!

12. Buatlah program CNC sederhana pada gambar di bawah ini!


5 20 5
5
10

Z
0
30

Z-
1.25 R10

30

Berikut adalah data pemesinan yang akan dilakukan:


- CS = 80 m/menit
- Kecepatan pemakanan, f = 0.1 mm/putaran
- Kedalaman pemotongan (depth of cut), doc = 1.25 mm
- Diameter pahat,  = 10mm, 2 flutes.

- O0112;
- N10 G91 G28 G0 Z0;
- BILLET X30 Z30;
13. Uraikan tentang perbedaan proses penggunaan antara kode G74 dan G81 pada proses Bubut
CNC.
14. Uraikan tentang perbedaan proses penggunaan antara kode G73 dan G83 pada proses Milling
CNC.
15. Uraikan tentang maksud program canned cycle milling di bawah ini:
G90 G00 X0 Y0 Z5;
G91 G99 G73 X5 Y5 Z-1Ø R-2 Q3 K4 F1ØØ;
16. Uraikan proses pembuatan lubang pada program berikut ini:
N7Ø .......... ;
N8Ø GØØ XØ Z2 ;
N9Ø G74 RØ.5 ;
N1ØØ G74 X25 Z-3Ø P4ØØØ Q1ØØØØ RØ.5 F5Ø ;
N11Ø .......... ;
Kemudian sket hasilnya!
17. Uraikan proses pembuatan lubang pada program berikut ini:
N5Ø .......... ;
N6Ø GØØ XØ.Ø Z2.Ø ;
N7Ø G81 W-22.Ø FØ.1 ;
N8Ø W-37.Ø ;
N9Ø W-47.Ø ;
N1ØØ W-52.Ø ;
N11Ø G........ ;
Kemudian sket hasilnya!
18. Buatlah program CNC pada gambar berikut (diameter lubang adalah 8mm):

Anda mungkin juga menyukai