Anda di halaman 1dari 153

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pelaksanaan Kurikulum 2013 berfokus pada mewujudkan kompetensi yang selaras


dengan tujuan pendidikan nasional. Amanat Undang-Undang Republik Indonesia
Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dan Peraturan
Pemerintah Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2013 tentang perubahan atas
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar
Nasional menyatakan bahwa setiap satuan pendidikan wajib menyusun kurikulum
pada tingkat satuan pendidikan jenjang pendidikan dasar dan menengah dengan
mengacu kepada Standar Kompetensi Lulusan, Standar Isi, Standar Proses, dan
Standar Penilaian untuk mewujudkan target kompetensi siswa.

Dokumen KTSP diharapkan dapat berfungsi sebagai acuan yang mengarahkan


seluruh pemangku kewenangan melaksanakan kurikulum 2013. Dengan berfusinya
KTSP sebagai acuan maka semua pihak dapat fokus pada pencapaian tujuan,
menerapkan aturan main dalam menerapkan prosedur program, serta proses
kegiatan dapat memenuhi kebutuhan siswa mengembangkan kompetensi dirinya
dalam perubahan kehidupan pada abad 21. Di samping itu, diharapkan pula seluruh
pergerakan para pemangku kewenangan lebih fokus dalam mewujudkan visi, misi,
dan tujuan baik pendidikan dan pembelajaran terutama dalam mengelola program
peminatan, menata struktur kurikulum, memetakan beban belajar siswa, dan
menyusuan pedoman pelaksanaan kegiatan intra dan ekstrakurikuler, pedoman
akademik, dan instrumen evaluasi penyelenggaraan kurikulum.

Terkait dengan pembangunan PMK, masing-masing daerah dan masing-masing SMK


memerlukan kurikulum yang sesuai dengan karakteristik dan potensi daerah atau
potensi SMK. Kurikulum tersebut adalah Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
(KTSP) SMK implementatif. KTSP SMK sebagai ”the sum of the learning activities
and experiences a student under directions of the school” perlu dikembangkan dan
diimplementasikan secara dinamis kontekstual dan autentik untuk merespon
kebutuhan peserta didik, masyarakat, pemerintah dan dunia kerja.

Peningkatan mutu pendidikan wajib dilakukan untuk meningkatkan kualitas manusia


Indonesia seutuhnya melalui olah hati, olah rasa, dan olah raga agar memiliki daya
saing dalam menghadapi tantangan global. Peningkatan relevansi pendidikan
dimaksudkan untuk menghasilkan lulusan yang sesuai dengan tuntutan kebutuhan
berbasis potensi sumber daya alam Indonesia. Peningkatan efisiensi manajemen
pendidikan dilakukan melalui penerapan manajemen berbasis sekolah dan
pembaharuan pengelolaan pendidikan secara terencana, terarah, dan
berkesinambungan.

Kurikulum APL SMK Negeri 1 Cikampek Page 1


Kurikulum SMK 2013 telah dilakukan dua kali revisi sejak diberlakukan, revisi pertama
pada tahun 2014 dengan SK Direktur Jenderal Pendidikan Menengah nomor: 1464/
D3.3/KEP/KP/2014 Tanggal: 16 Juni 2014 dan revisi ke dua pada tahun 2017
berdasarkan SK Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah nomor:
130/D/KEP/KR/2017 Tanggal: 10 Februari 2017. Dengan adanya perubahan dan
perbaikan kurikulum tersebut di atas, maka SMK Negeri 1 Cikampek juga melakukan
revisi terhadap dokumen dan juga dalam implementasinya.

Memperhatikan kondisi riil SMK Negeri 1 Cikampek yang berada di lingkungan


penduduk yang sudah lebih maju dibanding dengan sebagian daerah lain di
Kabupaten Karawang, maka pengembangan kurikulum juga harus disesuaikan
dengan kondisi tersebut.

Pengembangan kurikulum SMK Negeri 1 Cikampek Tahun Pelajaran 2020/2021


mencakup hal-hal sebagai berikut :

1. Kerangka dasar dan struktur kurikulum yang merupakan pedoman dalam


pengembangan kurikulum SMK Negeri 1 Cikampek.

2. Beban belajar bagi peserta didik pada SMK Negeri 1 Cikampek yang didasarkan
pada hasil analisis konteks, analisis keunggulan lokal serta potensi dan minat
peserta didik.

3. Pengolahan dan Pelaporan Penilaian Hasil Belajar peserta didik menggunakan


skala 0-100 sesuai permendikbud no. 53 tahun 2015 dan permendikbud nomor 3
tahun 2017 dan Panduan Penilaian Hasil Belajar pada SMK yang diterbitkan oleh
Dirjen Dikdasmen.

4. Pengembangan berdasarkan hasil revisi kurikulum tahun pelajaran 2019/2020,


pemanfaatan hasil pengembangan kondisi riil sekolah, terutama tenaga pendidik
dan sarana-prasarana, serta analisis terhadap kurikulum 2013.

5. Kalender pendidikan SMK Negeri 1 Cikampek disusun berdasarkan kalender


pendidikan provinsi dan hasil perhitungan minggu efektif untuk tahun pelajaran
2020/2021.

Dengan tersusunnya dokumen kurikulum SMK Negeri 1 Cikampek diharapkan dapat


berfungsi sebagai acuan yang mengarahkan seluruh pemangku kewenangan
melaksanakan kurikulum 2013. Dengan berfusinya dokumen ini sebagai acuan maka
semua pihak dapat fokus pada pencapaian tujuan, menerapkan aturan main dalam
menerapkan prosedur program, serta proses kegiatan dapat memenuhi kebutuhan
siswa mengembangkan kompetensi dirinya dalam perubahan kehidupan pada abad
21 dan era revolusi industri 4.0. Di samping itu, diharapkan pula seluruh pergerakan
para pemangku kewenangan lebih fokus dalam mewujudkan visi, misi, dan tujuan
baik pendidikan dan pembelajaran terutama dalam mengelola program peminatan,
menata struktur kurikulum, memetakan beban belajar siswa, dan menyusuan

Kurikulum APL SMK Negeri 1 Cikampek Page 2


pedoman pelaksanaan kegiatan intra dan ekstrakurikuler, pedoman akademik, dan
instrumen evaluasi penyelenggaraan kurikulum.

B. Landasan Hukum Kurikulum

1. Landasan Filosofis

Landasan filosofis penting kedudukannya dalam pengembangan kurikulum.


Landasan filosofis memberi arah ideal dan pemikiran yang mendasar tentang
isi suatu kurikulum, konsep pembelajaran yang tepat, posisi peserta didik,
penilaian hasil belajar, hubungan peserta didik dengan masyarakat dan
lingkungan kerja serta lingkungan alam di sekitarnya. Kurikulum SMK Negeri 1
Cikampek dikembangkan dengan landasan filosofis sebagai berikut:

a. Pendidikan berakar pada budaya bangsa untuk membangun kehidupan


bangsa masa kini dan masa mendatang. Pandangan ini menjadikan
Kurikulum SMK Negeri 1 Cikampek dikembangkan berdasarkan budaya
bangsa Indonesia yang beragam, diarahkan untuk membangun kehidupan
masa kini dan untuk membangun dasar-dasar kehidupan bangsa yang lebih
baik di masa depan. Mempersiapkan peserta didik untuk kehidupan masa
depan selalu menjadi tujuan dasar Kurikulum SMK Negeri 1 Cikampek . Hal
ini mengandung makna bahwa Kurikulum SMK Negeri 1 Cikampek adalah
rancangan program pembelajaran PMK untuk mempersiapkan kehidupan
generasi muda sebagai human capital bangsa. Dengan demikian, tugas
mempersiapkan generasi muda bangsa menjadi tenaga kerja menengah
yang handal merupakan tugas utama SMK Negeri 1 Cikampek. Untuk
mempersiapkan kehidupan masa kini dan masa depan peserta didik,
Kurikulum SMK Negeri 1 Cikampek mengembangkan pengalaman belajar
yang memberikan kesempatan luas bagi peserta didik untuk menguasai
berbagai kompetensi. Kompetensi yang diajarkan dan dilatihkan pada SMK
Negeri 1 Cikampek diprogramkan untuk memenuhi kebutuhan pasar tenaga
kerja (labour market), hal ini sejalan dengan pandangan filsafat
esensialisme. Di sisi lain dalam pandangan filosofi pragmatisme PMK
diselenggarakan untuk maksud memenuhi seluruh kebutuhan individu
peserta didik dalam mempersiapkan diri menjalani dan memecahkan
permasalahan-permasalahan kehidupan sehari-hari di masyarakat dan
keluarga.

b. Kurikulum SMK Negeri 1 Cikampek disusun untuk membangun budaya


tekno-sain-sosio-kultural yaitu suatu budaya masyarakat yang secara
sosial baik di sekolah, dunia kerja, keluarga, maupun di masyarakat secara
sinergi tumbuh budaya pemecahan masalah secara terencana, terprogram,
produktif, terdesain dan dijelaskan atau diberi eksplanasi melalui proses
inkuiri dan diskoveri. Budaya teknologi melakukan rekayasa pemecahan

Kurikulum APL SMK Negeri 1 Cikampek Page 3


masalah kehidupan dan masalah pekerjaan melalui pengembangan disain
dan temuan-temuan baru. Kurikulum SMK Negeri 1 Cikampek
mengembangkan kemampuan peserta didik sebagai pewaris budaya bangsa
dan peduli terhadap permasalahan dunia kerja, masyarakat dan bangsa
masa kini dan masa depan.

c. Peserta didik adalah pewaris budaya bangsa yang kreatif. Peserta didik SMK
Negeri 1 Cikampek belajar membangun pengalaman diri dalam memecahkan
permasalahan-permasalahan secara kreatif. Untuk itu peserta didik SMK
Negeri 1 Cikampek perlu memiliki pengalaman belajar berpikir kreatif, bekerja
kreatif sendiri-sendiri maupun dengan orang lain, dan menerapkan inovasi-
inovasi dalam setiap pemecahan masalah kerja dan kehidupan. Menurut
pandangan filosofi ini, proses pendidikan kejuruan adalah suatu proses
pemberian dan fasilitasipengalaman dan kesempatan kepada peserta didik
untuk melakukan proses mind on, hands on, dan heart on secara seimbang
melalui penguatan kemampuan milihat, mendengar, membaca, bertindak
secara matang dan cermat. Kurikulum SMK Negeri 1 Cikampek
mengunggulkan budaya tekno-sain-sosio-kultural dalam memecahkan
masalah-masalah kerja dan sosial dalam kehidupan berbangsa dan
bernegara.

d. Pendidikan menengah kejuruan membutuhkan penumbuhan atitude pokok


(core attitudes) yaitu disiplin diri (self-discipline), keterbukaan terhadap
pengalaman diri dan orang lain (openness to experience), kemampuan
pengambilan resiko (risk-taking), toleran terhadap dualisme (tolerance for
ambiguity), dan kepercayaan kelompok (group trust).

e. Pendidikan menengah kejuruan mengembangkan kecerdasan emosional-


spiritual, sosial-ekologis, intelektual, kinestetis, ekonomika, teknologi, seni-
budaya, dan kecerdasan belajar sebagai pusat pengembangan kecerdasan
(Sudira, 2015). Filosofi ini menentukan bahwa isi Kurikulum SMK Negeri 1
Cikampek mencakup kecerdasan ganda dan bersifat kontekstual. Filosofi ini
mensyaratkan Kurikulum SMK Negeri 1 Cikampek memberi pengalaman
belajar yang utuh dan menyeluruh dalam mengembangkan kecerdasan
peserta didik.

f. Pendidikan untuk membangun kehidupan masa kini dan masa depan yang
lebih baik dari masa lalu dengan berbagai kemampuan belajar yang cerdas
dalam menumbuhkan kemampuan intelektual, kemampuan berkomunikasi,
sikap sosial, kepedulian, dan berpartisipasi untuk membangun kehidupan
masyarakat dan bangsa yang lebih baik (experimentalism and social
reconstructivism).

Merujuk enam filosofi tersebut,maka Kurikulum SMK Negeri 1 Cikampek


dikembangkan dengan maksud untuk mengembangkan seluruh potensi

Kurikulum APL SMK Negeri 1 Cikampek Page 4


kecerdasan peserta didik agar kompeten dalam memecahkan masalah-
masalahkerja, masalah-masalahsosial di masyarakat secara kreatif, memiliki
kemampuan berpikir kreatif, bekerja kreatif dengan orang lain dan mampu
menerapkan inovasi serta dilandasi disiplin diri yang tinggi, keterbukaan terhadap
pengalaman diri dan orang lain (openness to experience), kemampuan
pengambilan resiko (risk-taking), dan toleran terhadap dualisme untuk
membangun kehidupan masyarakat demokratis yang lebih baik.

2. Landasan Sosiologis

Kurikulum SMK Negeri 1 Cikampek dikembangkan atas dasar adanya kebutuhan


akan perubahan rancangan dan proses pendidikan dalam rangka memenuhi
dinamika kehidupan masyarakat, bangsa, dan negara, sebagaimana termaktub
dalam tujuan pendidikan nasional. Dewasa ini perkembangan pendidikan di
Indonesia tidak bisa dilepaskan dari perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi,
dan seni.

Perubahan ini dimungkinkan karena berkembangnya tuntutan baru dalam


masyarakat, dunia kerja, dan dunia ilmu pengetahuan yang berimplikasi pada
tuntutan perubahan kurikulum secara terus menerus. Hal itu dimaksudkan agar
pendidikan selalu dapat menjawab tuntutan perubahan sesuai dengan jamannya.
Dengan demikian keluaran pendidikan akan mampu memberikan kontribusi
secara optimal dalam upaya membangun masyarakat berbasis pengetahuan
(knowledge-based society).

3. Landasan Psikopedagogis

Kurikulum 2013 dimaksudkan untuk memenuhi tuntutan perwujudan konsepsi


pendidikan yang bersumbu pada perkembangan peserta didik beserta konteks
kehidupannya sebagaimana dimaknai dalam konsepsi pedagogik transformatif.
Konsepsi ini menuntut bahwa kurikulum harus didudukkan sebagai wahana
pendewasaan peserta didik sesuai dengan perkembangan psikologisnya dan
mendapatkan perlakuan pedagogis sesuai dengan konteks lingkungan dan
jamannya. Kebutuhan ini terutama menjadi prioritas dalam merancang kurikulum
untuk jenjang pendidikan menengah khususnya SMK Negeri 1 Cikampek. Oleh
karena itu implementasi pendidikan di SMK Negeri 1 Cikampek yang selama ini
lebih menekankan pada pengetahuan, perlu dikembangkan menjadi kurikulum
yang menekankan pada proses pembangunan sikap, pengetahuan, dan
keterampilan kejuruan peserta didik melalui berbagai pendekatan yang
mencerdaskan, mendidik dan memandirikan. Penguasaan substansi mata
pelajaran tidak lagi ditekankan pada pemahaman konsep yang steril dari
kehidupan masyarakat melainkan pembangunan pengetahuan melalui
pembelajaran otentik. Dengan demikian kurikulum dan pembelajaran selain

Kurikulum APL SMK Negeri 1 Cikampek Page 5


mencerminkan muatan pengetahuan sebagai bagian dari peradaban manusia,
juga mewujudkan proses pembudayaan peserta didik sepanjang hayat.

4. Landasan Teoritis

Dua tokoh pendidikan kejuruan berbeda aliran sangat kuat mewarnai teori-teori
pendidikan kejuruan dunia. Tokoh tersebut adalah Charles Prosser dan John
Dewey. Teori Prosser menyatakan bahwa Pendidikan Kejuruan membutuhkan
lingkungan pembelajaran menyerupai dunia kerja dan peralatan yang memadai
sesuai kebutuhan pelaksanaan pekerjaan di dunia kerja. Agar efektif Pendidikan
Kejuruan harus melatih dan membentuk kebiasaan kerja sebagai suatu
kebutuhan yang harus dimiliki bagi setiap individu yang mau bekerja. Penguatan
kemampuan dan skill kerja dapat ditingkatkan melalui pengulangan cara berpikir
dan cara bekerja yang efisien. Pendidikan Kejuruan harus melakukan seleksi
bakat dan minat. Guru Pendidikan Kejuruan akan berhasil jika telah memiliki
pengalaman sukses dalam menerapkan skill dan pengetahuan sesuai bidang
yang diajarkan. Kemampuan produktif sebagai standar performance
dikembangkan berdasarkankebutuhan industri sesuai actual jobs. Pendidikan
Kejuruan membutuhkan biaya pendidikan dan pelatihan yang harus terpenuhi
dan jika tidak sebaiknya tidak diselenggarakan.

Pendidikan Kejuruan dalam pandangan teori John Dewey menegaskan bahwa


Pendidikan Kejuruan menyiapkan peserta didik memiliki kemampuann
memecahkan permasalahan sesuai perubahan-perubahan dalam cara-cara
berlogika dan membangun rasional melalui proses pemikiran yang semakin
terbuka dalam menemukan berbagai kemungkinan solusi dari berbagai
pengalaman. Dampak pokok dari TVET yang diharapkan oleh Dewey adalah
masyarakat berpengetahuan yang mampu beradaptasi dan menemukan
kevokasionalan dirinya sendiri dalam berpartisipasi di masyarakat, memiliki
wawasan belajar dan bertindak dan melakukan berbagai perubahan sebagai
proses belajar sepanjang hayat. Belajar berlangsung selama jiwa masih
dikandung badan. Dewey juga mengusulkan agar Pendidikan Kejuruan dapat
mengatasi permasalahan diskriminasi pekerjaan, diskriminasi kaum perempuan,
dan minoritas. Dewey memberi advokasi modernisasikurikulum Pendidikan
Kejuruan menjadi "scientific-technical". Studi ini mengkaitkan cara-cara bekerja
yang didukung pengetahuan yang jelas dan memadai.

Dewey berargumen bahwa sekolah tradisional yang tumpul dan mekanistis harus
dikembangkan menjadi pendidikan yang demokratis dimanapeserta didik
mengeksplorasi kapasitas dirinya sendiri untuk berpartisipasi dalam segala aspek
kehidupan masyarakat. Dewey memberi wawasan bahwa sekolah harus mampu
melakukan proses transmisi dan transformasi budaya dengan peningkatan dan

Kurikulum APL SMK Negeri 1 Cikampek Page 6


kesetaraan posisi dalam ras, etnik, posisi sosial ekonomi di masyarakat.Setiap
individu memiliki pandangan positif terhadap satu sama lain. Pendidikan Kejuruan
tidak hanya fokus pada bagaimana memasuki lapangan pekerjaan, tetapi juga
fokus pada peluang-peluang pengembangan karir, adaptif terhadap perubahan
lapangan kerja dan berbasis pengetahuan atau ide-ide kreatif.

Kurikulum Pendidikan Kejuruan menurut Dewey memuat kemampuan akademik


yang luas dan kompetensi generik, skill teknis, skillinterpersonal, dan karakter
kerja. Kurikulum Pendidikan Kejuruan mengintegrasikanpendidikan akademik,
karir, dan teknik. Ada artikulasi di antara pendidikan dasar, menengah,
pendidikan tinggi, dandekat dengan dunia kerja. Sekolah yang baik adalah
sekolah yang mampu membangun komunitas masyarakat secara bersama-sama
menjadi anggota masyarakat yang aktif mengembangkan budaya. Menurut
Dewey hanya pengalaman yang benar dan nyatayang dapat membuat peserta
didik dapat menghubungkanpengetahuan yang dipelajari. Teori pendidikan
demokratis Dewey cocok dengan tuntutan Pendidikan Kejuruan Abad XXI.

Selain dua teori induk Pendidikan Kejuruan yaitu Teori Efisiensi Sosial dari
Charles Prosser dan Pendidikan Vokasional Demokratis dari John Dewey,
adaTeori Tri Budaya sebagai pemikiran awal yang dapat digunakan untuk
pengembangan kompetensi kevokasionalan (Sudira, 2011). Teori Tri Budaya
menyatakan Pendidikan Kejuruan akan berhasil jika mampu mengembangkan
budaya berkarya, budaya belajar, dan budaya melayani secara simultan.
Pendidikan Kejuruan dalam melakukan proses pendidikan dan pelatihan harus
membangun budaya berkarya, belajar, dan menerapkan hasil-hasil karya inovatif
sebagai bentuk-bentuk layanan kemanusiaan. Karya sebagai hasil inovasi belajar
harus digunakan untuk kesejahteraan bersama melayani orang lain.

Pendekatan pembelajaran yang diterapkan di SMK Negeri 1 Cikampek adalah


pembelajaran berbasis kompetensi. Pembelajaran yang membangun performa
peserta didik “individual ability to perform” mencakup penguasaan pengetahuan,
keterampilan, dan sikap secara terpadu. Pendekatan pembelajaran ini harus
menganut pembelajaran tuntas (mastery learning) untuk dapat menguasai sikap
(attitude), pengetahuan (knowledge) dan keterampilan (skills) agar dapat bekerja
sesuai profesinya. Agar peserta didik dapat belajar secara tuntas, dikembangkan
prinsip pembelajaran sebagai berikut:

a. Learning by doing (belajar melalui aktivitas/kegiatan nyata, otentik,


kontekstual yang memberikan pengalaman belajar bermakna),
dikembangkan menjadi pembelajaran berbasis produksi, pembelajaran
berbasis pemecahan masalah, pembelajaran berbasis kerja, pembelajaran
berbasis inkuiri, pembelajaran berbasis diskoveri;.

b. Individualized learning yakni pembelajaran dengan memperhatikan keunikan


setiap individu dan dilaksanakan dengan sistem modular.

Kurikulum APL SMK Negeri 1 Cikampek Page 7


c. Team work learning adalah pembelajaran yang mengembangkan
kemampuan bekerja secara tim dengan penguatan kompetensi diri
bertanggung-jawab dengan tugas-tugas dan memahami posisi dan fungsinya
dalam tim. Pembelajaran kejuruan tidak cukup belajar menguasai kompetensi
secara individu tetapi perlu belajar dalam kelompok.

Pendidikan Kejuruan sebagai pendidikan untuk dunia kerja sangat penting fungsi
dan posisinya dalam memenuhi tujuan kebijakan ketenagakerjaan. Kebijakan
ketenagakerjaan suatu negara diharapkan mencakup lima hal pokok yaitu: (1)
memberi peluang kerja untuk semua angkatan kerja yang membutuhkan; (2)
pekerjaan tersedia seimbang dan merata di setiap daerah dan wilayah; (3)
memberi penghasilan yang mencukupi sesuai dengan kelayakan hidup dalam
bermasyarakat; (4) pendidikan dan pelatihan mampu secara penuh
mengembangkan semua potensi dan masa depan setiap individu; (5) matching
man and jobs dengan kerugian-kerugian minimum, pendapatan tinggi dan
produktif. Kebijakan ketenagakerjaan tidak boleh memihak hanya pada
sekelompok atau sebagian dari masyarakatnya. Jumlah dan jenis-jenis lapangan
pekerjaan tersedia, tersebar merata, seimbang, dan layak untuk kehidupan
seluruh masyarakat. Pendidikan kejuruan menjadi tidak efisien jika lapangan
pekerjaan tidak tersedia merata dan seimbang bagi lulusannya.

Kurikulum SMK Negeri 1 Cikampek dikembangkan atas teori Efisiensi Sosial dan
Pendidikan Demokratis, “pendidikan berdasarkan standar” (standard-based
education), dan teori kurikulum berbasis kompetensi (competency-based
curriculum), pembelajaran berbasis kerja, pembelajaran berbasis produksi,
danpembelajaran berbasis pemecahan masalah. Pendidikan berdasarkan standar
menetapkan adanya standar nasional sebagai standar minimal warga negara
yang dirinci menjadi standar kompetensi lulusan, standar isi, standar proses,
standar pendidik dan tenaga kependidikan, standar sarana dan prasarana,
standar pengelolaan, standar pembiayaan, dan standar penilaian pendidikan.
Kurikulum berbasis kompetensi dirancang untuk memberikan pengalaman belajar
seluas-luasnya bagi peserta didik dalam mengembangkan kemampuan untuk
bersikap, berpengetahuan, berketerampilan, dan bertindak.

Kurikulum SMK Negeri 1 Cikampek menganut: (1) pembelajaran yang dilakukan


guru dalam bentuk proses belajar mengajar yang dikembangkan berupa kegiatan
pembelajaran teori di kelas, pembelajaran pembuktian teori di laboratorium,
pembelajaran skill di bengkel/workshop/lahan dsb, pembelajaran ketrampilan
kerja di tempat kerja (DU-DI, Teaching factory, Business centre); dan (2)
pengalaman belajar langsung di dunia kerja untuk membangun kebiasan kerja.
Demikian juga dengan pembelajaran langsung di masyarakat sesuai dengan latar
belakang, karakteristik, kompetensi keahlian dan kemampuan awal peserta didik.

Kurikulum APL SMK Negeri 1 Cikampek Page 8


Pengalaman belajar langsung individual peserta didik menjadi hasil belajar bagi
dirinya, sedangkan hasil belajar seluruh peserta didik menjadi hasil kurikulum.

5. Landasan Yuridis

Secara konseptual, kurikulum adalah suatu respon pendidikan terhadap


kebutuhan masyarakat dan bangsa dalam membangun generasi muda
bangsanya. Secara pedagogis, kurikulum adalah rancangan pendidikan yang
memberi kesempatan untuk peserta didik mengembangkan potensi dirinya dalam
suatu suasana belajar yang menyenangkan dan sesuai dengan kemampuan
dirinya untuk memiliki kualitas yang diinginkan masyarakat dan bangsanya.
Secara yuridis, kurikulum adalah suatu kebijakan publik yang didasarkan kepada
dasar filosofis bangsa dan keputusan yuridis di bidang pendidikan.

Landasan yuridis pengembangan kurikulum SMK Negeri 1 cikampek adalah:

a. Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945;


b. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;
c. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan;
d. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas
Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan;
e. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2015 tentang
Perubahan Kedua Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang
Standar Nasional Pendidikan;
f. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 Tahun 2006 tentang
Standar Isi untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah;
g. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 23 Tahun 2006 tentang
Standar Kompetensi Lulusan untuk Satuan Pendidikan Dasar dan
Menengah;
h. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 24 Tahun 2006 tentang
Pelaksanaan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 Tahun 2006
tentang Standar Isi untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah dan
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 23 Tahun 2006 tentang
Standar Kompetensi Lulusan untuk Satuan Pendidikan Dasar dan
Menengah;
i. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 6 Tahun 2007 tentang
Perubahan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 24 Tahun 2006
Tentang Pelaksanaan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22
Tahun 2006 tentang Standar Isi untuk Satuan Pendidikan Dasar dan
Menengah dan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 23 Tahun

Kurikulum APL SMK Negeri 1 Cikampek Page 9


2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan untuk Satuan Pendidikan Dasar
dan Menengah;
j. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 20 Tahun 2016
tentang Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan Dasar dan Menengah;
k. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 21 Tahun 2016
tentang Standar Isi Pendidikan Dasar dan Menengah;
l. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 22 Tahun 2016
tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah ;
m. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 23 Tahun 2016
tentang Standar Penilaian;
n. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 24 Tahun 2016
tentang Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Pelajaran pada Kurikulum
2013 pada Pendidikan Dasar dan Menengah;
o. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Penyelenggaraan dan
Pengelolaan Pendidikan;
p. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 17 Tahun 2017
tentang Penerimaan Peserta Didik Baru pada Taman Kanak-Kanak, Sekolah
Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas, Sekolah
Menengah Kejuruan, atau bentuk lain yang sederajat.
q. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 70 Tahun 2013
tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum SMK-MAK;
r. Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor
61 Tahun 2014 Tentang Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Pada
Pendidikan Dasar Dan Pendidikan Menengah;
s. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 62 Tahun 2014
tentang Kegiatan Ekstrakurikuler pada Pendidikan Dasar dan Menengah;
t. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 63 Tahun 2014
tentang Pendidikan Kepramukaan sebagai Kegiatan Ekstrakurikuler Wajib
Pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah;
u. Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor
64 Tahun 2014 Tentang Peminatan Pada Pendidikan Menengah;
v. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 74 Tahun 2014
tentang Muatan Lokal Kurikulum 2013;
w. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 103 Tahun 2014
tentang Pembelajaran pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah;
x. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 111 Tahun 2014
tentang Bimbingan dan Konseling Pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan
Menengah;
y. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 144 Tahun 2014
tentang Kriteria Kelulusan Peserta Didik dari Satuan Pendidikan dan

Kurikulum APL SMK Negeri 1 Cikampek Page 10


Penyelenggaraan Ujian Sekolah/Madrasah/Pendidikan Kesetaraan dan Ujian
Nasional;
z. Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor
53 Tahun 2015 Tentang Penilaian Hasil Belajar oleh Pendidik dan Satuan
Pendidikan pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah;
aa. Keputusan Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 022/H/KR/2015 tanggal 2 April 2015
tentang Penetapan Satuan Pendidikan Pelaksana Kurikulum 2013;
bb. Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Menengah Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan Nomor: 7013/D/KP/2013 tahun 2013 tentang Spektrum
Keahlian Pendidikan Menengah Kejuruan;
cc. Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Nomor:
4678/D/KEP/MK/2016 tahun 2016 tentang Spektrum Keahlian Pendidikan
Menengah Kejuruan;
dd. Peraturan Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kementerian
Pendidikan Dan Kebudayaan Nomor: 06/D.D5/KK/2018 tahun 2018 tentang
Spektrum Keahlian Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)/Madrasah Aliyah
Kejuruan (MAK);
ee. Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Menengah Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan Nomor: 1464/D3.3/KEP/KP/2014 tahun 2014 tentang
Struktur Kurikulum 2013 SMK;
ff. Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Nomor:
130/D/KEP/KR/2017 tahun 2017 tentang Struktur Kurikulum Pendidikan
Menengah Kejuruan;
gg. Peraturan Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kementerian
Pendidikan Dan Kebudayaan Nomor: 07/D.D5/KK/2018 tahun 2018 tentang
Struktur Kurikulum Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)/Madrasah Aliyah
Kejuruan (MAK);
hh. Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 5 tahun 2005, mengenai Bahasa
Daerah;
ii. Keputusan Gubernur Jawa Barat Nomor 423.5 tahun 2006 tentang Standar
Kompetensi dan Kompetensi Dasar Serta Panduan Penyusunan Kurikulum
Tingkat Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Bahasa dan Sastra Sunda.
jj. Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor Tahun 2007, mengenai pendidikan
lingkungan hidup;
kk. Rencana Kerja Tahunan (RKT) SMK Negeri 1 Cikampek Tahun Pelajaran
2019/2020;

C. Tujuan Pengembangan Kurikulum

Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) SMK Negeri 1 Cikampek bertujuan


menyediakan program pembelajaran untuk mempersiapkan peserta didik agar

Kurikulum APL SMK Negeri 1 Cikampek Page 11


memiliki kemampuan mulia, produktif, kreatif, inovatif, dan efektif dalam
menyelesaikan permasalahan kehidupan serta mampu berkontribusi pada kehidupan
bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan peradaban dunia. Kurikulum SMK Negeri
1 Cikampek diharapkan membangun dampak pendidikan berupa kompetensi untuk
dapat melakukan seperangkat tindakan cerdas, penuh tanggungjawab sebagai syarat
untuk dianggap mampu oleh masyarakat dalam melaksanakan tugas-tugas di bidang
pekerjaan tertentu.

Untuk itu dalam pengembangannya Kurikulum SMK Negeri 1 Cikampek disusun


dengan maksud dapat digunakan sebagai panduan bagi SMK Negeri 1 Cikampek
dan implementasikan secara lebih baik, terstruktur, efektif, dan efisien. Tujuan
penyusunan SMK Negeri 1 Cikampek antara lain untuk:

1. Merevitalisasi SMK Negeri 1 Cikampek sebagai lembaga pendidikan untuk


penyiapan tenaga kerja tingkat menengah.

2. Meningkatkan komitmen SMK Negeri 1 Cikampek, guru, komite sekolah, dunia


kerja, dan Dinas Pendidikan Provinsi dalam peningkatan kualitas layanan, output,
dan outcome pendidikan kejuruan di SMK Negeri 1 Cikampek.

3. Meningkatnya kapasitas kepala sekolah, ketua kompetensi keahlian dan para


guru dalam mengembangkan kurikulum implementatif yang sesuai dengan
kebutuhaan sekolah dan stake holder.

4. Menyisinkronkan kompetensi-kompetensi yang tertuang dalam standar isi ke


dalam silabus dan menstrukturkan menjadi program pembelajaran kejuruan 3 dan
4 tahun.

5. Dihasilkannya Kurikulum implementatif di SMK Negeri 1 Cikampek sebagai


program pembelajaran yang terdokumentasi dengan baik yang berisi antara lain
visi, misi, tujuan, strategi pencapaian visi-misi, profil lulusan, SKL, struktur
kurikulum, silabus, RPP.

6. Digunakannya SMK Negeri 1 Cikampek secara konsisten sebagai acuan program


pembelajaraan oleh semua guru.

7. Dihasilkannya lulusan PMK dengan kualifikasi jenjang 2 KKNI untuk kompetensi


keahlian SMK Negeri 1 Cikampek program pendidikan 3 (tiga) tahun dan jenjang
kualifikasi 3 KKNI untuk kompetensi keahlian SMK Negeri 1 Cikampek program
pendidikan 4 (empat) tahun.

D. Prinsip Dasar Pengembangan Kurikulum

Kurikulum SMK Negeri 1 Cikampek dikembangkan sesuai kebutuhan peserta didik


dan kapasitas sekolah sebagai bentuk akuntabilitas SMK dalam memberi layanan
pendidikan kejuruan kepada masyarakat dan pemerintah. Kurikulum SMK Negeri 1
Cikampek di bawah koordinasi Dinas Pendidikan Provinsi dikembangkan oleh SMK

Kurikulum APL SMK Negeri 1 Cikampek Page 12


Negeri 1 Cikampek secara cermat memperhatikan: visi-misi-tujuan sekolah, Profil
Lulusan, SKL, SI, SPr, SPn, KKNI dan ketersediaan sarana prasarana pendidikan di
SMK Negeri 1 Cikampek. Kurikulum SMK Negeri 1 Cikampek dikembangkan
berdasarkan prinsip-prinsip berikut:

1. Peningkatan Iman, Takwa, dan Akhlak Mulia


Iman, takwa, dan akhlak mulia menjadi dasar pembentukan kepribadian peserta
didik secara utuh. Kurikulum SMK Negeri 1 Cikampek disusun agar semua mata
pelajaran dapat menunjang peningkatan iman, takwa, dan akhlak mulia.

2. Pengembangan Kompetensi secara Komprehensif

Kompetensi peserta didik dikembangkan secara seimbang. Keseimbangan antara


pengembangan sikap spiritual, sosial, kerja, rasa ingin tahu, kreativitas, kerja
sama dengan kemampuan intelektual dan psikomotorik. Sekolah merupakan
bagian dari masyarakat dan dunia kerja yang memberikan pengalaman belajar
terencana, dimana peserta didik menerapkan apa yang dipelajari di sekolah ke
masyarakat dan dunia kerja, serta memanfaatkan masyarakat dan dunia kerja
sebagai sumber belajar. Mengembangkan sikap, pengetahuan, dan keterampilan
serta menerapkannya dalam berbagai situasi di sekolah dan di masyarakat.
Memberi waktu yang cukup leluasa untuk mengembangkan berbagai sikap,
pengetahuan, dan keterampilan. Kompetensi dinyatakan dalam bentuk
kompetensi inti mata pelajaran yang dirinci lebih lanjut menjadikompetensi dasar.
Kompetensi inti mata pelajaran menjadi unsur pengorganisasi (organizing
elements) kompetensi dasar, dimana semua kompetensi dasar dan proses
pembelajaran dikembangkan untuk mencapai kompetensi yang dinyatakan dalam
kompetensi inti.

3. Kebutuhan Kompetensi Masa Depan

Kemampuan peserta didik yang diperlukan yaitu antara lain kemampuan


berkomunikasi, berpikir kritis, berkolaborasi dan kreatif dengan
mempertimbangkan nilai dan moral Pancasila agar menjadi warga negara yang
demokratis dan bertanggung-jawab, toleran dalam keberagaman, mampu hidup
dalam masyarakat global, memiliki minat luas dalam kehidupan dan kesiapan
untuk bekerja, kecerdasan sesuai dengan bakatdan minatnya, serta peduli
terhadap lingkungan. Kurikulum harus mampu menjawab tantangan ini sehingga
perlu mengembangkan kemampuan-kemampuan ini dalam proses pembelajaran.

4. Peningkatan Potensi, Kecerdasan, dan Minat sesuai dengan Tingkat


Perkembangan dan Kemampuan Peserta Didik

Pendidikan merupakan proses sistematik untuk meningkatkan martabat manusia


secara holistik yang memungkinkan potensi diri (afektif, kognitif, psikomotor)
berkembang secara optimal. Sejalan dengan itu, Kurikulum SMK Negeri 1
Kurikulum APL SMK Negeri 1 Cikampek Page 13
Cikampek disusun dengan memperhatikan potensi, tingkat perkembangan, minat,
kecerdasan intelektual, emosional, sosial, spritual, dan kinestetik peserta didik.

5. Keragaman Potensi dan Karakteristik Daerah dan Lingkungan

Daerah memiliki keragaman potensi, kebutuhan, tantangan, dan karakteristik


lingkungan. Masing-masing daerah memerlukan pendidikan kejuruan yang sesuai
dengan potensi, karakteristik daerah dan pengalaman hidup sehari-hari. Oleh
karena itu, Kurikulum SMK Negeri 1 Cikampek perlu memuat keragaman
tersebut untuk menghasilkan lulusan yang relevan dengan kebutuhan
pengembangan daerah.

6. Tuntutan Pembangunan Daerah dan Nasional

Dalam era otonomi dan desentralisasi, kurikulum adalah salah satu media
pengikat dan pengembang keutuhan bangsa yang dapat mendorong partisipasi
masyarakat dengan tetap mengedepankan wawasan nasional. Untuk itu,
kurikulum perlu memperhatikan keseimbangan antara kepentingan daerah dan
nasional.

7. Tuntutan Dunia Kerja

Tuntutan dunia kerja merupakan variabel pokok pengembangan pendidikan


kejuruan. Pengembangan Kurikulum SMK Negeri 1 Cikampek berbasis tuntutan
kompetensi dunia kerja. Kegiatan pembelajaran di Kurikulum SMK Negeri 1
Cikampek harus dapat mendukung tumbuh-kembangnya: (1) keterampilan
kebekerjaan (employability skills) yakni kemampuan individu untuk menyesuaikan
diri dengan iklim kerja di dunia kerja; (2) keterampilan teknis (technical skills)
adalah kemampuan melakukan pekerjaan sesuai dengan mekanisme, prosedur,
cara, serta penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) sesuai bidang
kerjanya; (3) bertindak produktif, mandiri, kolaboratif, dan komunikatif dalam
melaksanakan tugas dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja
yang lazim dilakukan serta menyelesaikan masalah kompleks sesuai dengan
bidang kerja; (4) menampilkan kinerja mandiri dengan pengawasan tidak
langsung atasan dan atau secara mandiri berdasarkan kuantitas dan kualitas
terukur sesuai standar kompetensi kerja, serta bertanggung jawab atas hasil kerja
orang lain; (5) berjiwa wirausahaan dan mempunyai kecakapan hidup. Oleh
sebab itu, Kurikulum SMK Negeri 1 Cikampek perlu memuat kecakapan hidup
untuk membekali peserta didik memasuki dunia kerja.

8. Perkembangan Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Seni

Pendidikan perlu mengantisipasi dampak global yang membawa masyarakat


berbasis pengetahuan di mana IPTEKS sangat berperan sebagai penggerak
utama perubahan. Pendidikan harus terus menerus melakukan adaptasi dan
penyesuaian perkembangan IPTEKS sehingga tetap relevan dan kontekstual
dengan perubahan. Pendekatan sains dan rekayasa penting dijadikan model

Kurikulum APL SMK Negeri 1 Cikampek Page 14


pendekatan pembelajaran kejuruan di SMK Negeri 1 Cikampek. Oleh karena itu,
Kurikulum SMK Negeri 1 Cikampek harus dikembangkan secara berkala dan
berkesinambungan sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi,
dan seni.

9. Dinamika Perkembangan Global

Kurikulum SMK Negeri 1 Cikampek dikembangkan untuk menciptakan


kemandirian, baik pada individu maupun bangsa, yang sangat penting ketika
dunia digerakkan oleh pasar bebas. Pergaulan antarbangsa yang semakin dekat
memerlukan individu yang mandiri dan mampu bersaing serta mempunyai
kemampuan untuk hidup berdampingan dengan suku dan bangsa lain.

10. Persatuan Nasional dan Nilai-Nilai Kebangsaan

Kurikulum diarahkan untuk membangun karakter dan wawasan kebangsaan


peserta didik yang menjadi landasan penting bagi upaya memelihara persatuan
dan kesatuan bangsa dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia
(NKRI). Oleh karena itu, Kurikulum SMK Negeri 1 Cikampek K-13 harus
menumbuhkembangkan wawasan dan sikap kebangsaan serta persatuan
nasional untuk memperkuat keutuhan bangsa dalam wilayah NKRI.

11. Kondisi Sosial Budaya Masyarakat Setempat

Kurikulum SMK Negeri 1 Cikampek K-13 dikembangkan dengan memperhatikan


karakteristik sosial budaya masyarakat setempat dan menunjang kelestarian
keragaman budaya. Penghayatan dan apresiasi pada budaya setempat
ditumbuhkan terlebih dahulu sebelum mempelajari budaya dari daerah dan
bangsa lain.

12. Kesetaraan Jender

Kurikulum SMK Negeri 1 Cikampek K-13 diarahkan kepada pengembangan


sikap dan perilaku yang berkeadilan dengan memperhatikan kesetaraan jender.

13. Karakteristik Satuan Pendidikan

Kurikulum SMK Negeri 1 Cikampek K-13 dikembangkan sesuai dengan kondisi


dan ciri khas sekolah.

E. Karakteristik Kurikulum

Kurikulum SMK Negeri 1 Cikampek dirancang dengan karakteristik sebagai berikut :

1. Mengembangkan keseimbangan antara pengembangan sikap spiritual dan


sosial, rasa ingin tahu, kreativitas, kerja sama dengan kemampuan intelektual dan
psikomotorik;

Kurikulum APL SMK Negeri 1 Cikampek Page 15


2. Sekolah merupakan bagian dari masyarakat yang memberikan pengalaman
belajar terencana dimana peserta didik menerapkan apa yang dipelajari di sekolah
ke masyarakat dan memanfaatkan masyarakat sebagai sumber belajar;

3. Mengembangkan sikap, pengetahuan, dan keterampilan serta menerapkannya


dalam berbagai situasi di sekolah dan masyarakat;

4. Memberi waktu yang cukup leluasa untuk mengembangkan berbagai sikap,


pengetahuan, dan keterampilan;

5. Kompetensi dinyatakan dalam bentuk kompetensi inti mata pelajaran yang


dirinci lebih lanjut dalam kompetensi dasar;

6. Kompetensi inti menjadi unsur pengorganisasi (organizing elements)


kompetensi dasar, dimana semua kompetensi dasar dan proses pembelajaran
dikembangkan untuk mencapai kompetensi yang dinyatakan dalam kompetensi
inti;

7. Kompetensi dasar dikembangkan didasarkan pada prinsip akumulatif, saling


memperkuat (reinforced) dan memperkaya (enriched) antarmata pelajaran dan
jenjang pendidikan (organisasi horizontal dan vertikal).

F. Tata Kelola Kurikulum

Penyempurnaan tata kelola Kurikulum SMK Negeri 1 Cikampek diarahkan pada


peningkatan hal-hal sebagai berikut:
1. Tata kerja guru yang bersifat individual diubah menjadi tata kerja yang bersifat
kolaboratif;
2. Penguatan manajemen sekolah melalui penguatan kemampuan manajemen
kepala sekolah sebagai pimpinan kependidikan (educational leader);
3. Penguatan sarana dan prasarana untuk kepentingan manajemen dan proses
pembelajaran;
4. Penguatan kerjasama dengan dunia kerja melalui sharing sumberdaya;
5. Pengelolaan pembelajaran berpusat pada peserta didik. Peserta didik harus
memiliki pilihan-pilihan terhadap materi yang dipelajari untuk memiliki
kompetensi yang sama;
6. Pembelajaran interaktif (interaktif guru-peserta didik-masyarakat-lingkungan
alam, sumber/media lainnya);
7. Pembelajaran secara jejaring (peserta didik dapat menimba ilmu dari siapa saja
dan dari mana saja yang dapat dihubungi serta diperoleh melalui internet);
8. Pembelajaran aktif-mencari (pembelajaran siswa aktif mencari semakin
diperkuat dengan model pembelajaran pendekatan sains);
9. Belajar kelompok berbasis tim;
10. Pembelajaran berbasis alat nyata dan multimedia;
11. Pembelajaran memperkuat pengembangan potensi khusus yang dimiliki setiap
peserta didik, dan
Kurikulum APL SMK Negeri 1 Cikampek Page 16
12. Pembelajaran ilmu pengetahuan jamak (multidiscipline).

Kurikulum APL SMK Negeri 1 Cikampek Page 17


BAB II
TUJUAN PENDIDIKAN

A. Tujuan Pendidikan Nasional

Pendidikan nasional bertujuan untuk mengembangkan kemampuan dan membentuk


watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan
kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar
menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara
yang demokratis serta bertanggung jawab.

B. Tujuan Pendidikan Menengah Kejuruan

Tujuan pendidikan menengah kejuruan menurut Undang-Undang Nomor 20 Tahun


2003, terbagi menjadi tujuan umum dan tujuan khusus.

Tujuan umum pendidikan menengah kejuruan adalah:

1. Meningkatkan keimanan dan ketakwaan peserta didik kepada Tuhan Yang Maha
Esa;
2. Mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi warga Negara yang
berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, demokratis dan
bertanggung jawab;
3. Mengembangkan potensi peserta didik agar memiliki wawasan kebangsaan,
memahami dan menghargai keanekaragaman budaya bangsa Indonesia; dan
4. Mengembangkan potensi peserta didik agar memiliki kepedulian terhadap
lingkungan hidup dengan secara aktif turut memelihara dan melestarikan
lingkungan hidup, serta memanfaatkan sumber daya alam dengan efektif dan
efisien.

Tujuan khusus pendidikan menengah kejuruan adalah sebagai berikut:

1. Menyiapkan peserta didik agar menjadi manusia produktif, mampu bekerja


mandiri, mengisi lowongan pekerjaan yang ada sebagai tenaga kerja tingkat
menengah sesuai dengan kompetensi dalam program keahlian yang dipilihnya;
2. Menyiapkan peserta didik agar mampu memilih karir, ulet dan gigih dalam
berkompetensi, beradaptasi di lingkungan kerja dan mengembangkan sikap
profesional dalam bidang keahlian yang diminatinya;
3. Membekali peserta didik dengan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni agar
mampu mengembangkan diri di kemudian hari baik secara mandiri maupun
melalui jenjang pendidikan yang lebih tinggi; dan
4. Membekali peserta didik dengan kompetensi-kompetensi yang sesuai dengan
program keahlian yang dipilih.

Kurikulum APL SMK Negeri 1 Cikampek Page 18


C. Visi SMK Negeri 1 Cikampek

Visi SMK Negeri 1 Cikampek adalah sebagai berikut :

“Terwujudnya SMKN 1 Cikampek yang unggul dalam prestasi dan berkarakter dalam
bersikap dengan dilandasi Iman dan Taqwa.”

D. Misi SMK Negeri 1 Cikampek

Untuk mencapai Visi tersebut, SMK Negeri 1 Cikampek mengembangkan Misi sebagai
berikut:

1. Menghasilkan lulusan yang mandiri, disiplin, jujur, bertanggung jawab, dan


kompeten dibidangnya dengan dilandasi Iman dan Taqwa serta siap bersaing di
era globalisasi sesuai tuntutan perubahan zaman.
2. Mengimplementasikan sistem pembelajaran berbasis ICT, produksi, wirausaha dan
bilingual.
3. Mewujudkan pelayanan prima kepada warga sekolah dan masyarakat dengan
pengelolaan manajemen berbasis kinerja.
4. Meningkatkan kerjasama antara sekolah dengan DU/DI dan lembaga/instansi
terkait.
5. Mengembangkan dan mengefektifkan sarana prasarana dalam upaya mewujudkan
standar pelayanan minimal (SPM) kepada warga sekolah dan masyarakat.
6. Meningkatkan kesejahteraan warga sekolah agar terwujud iklim kerja yang
harmonis dan produktif.

E. Tujuan SMK Negeri 1 Cikampek

Tujuan sekolah sebagai bagian dari tujuan pendidikan nasional adalah meningkatkan
kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup
mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut. Secara lebih rinci tujuan SMK Negeri 1
Cikampek adalah sebagai berikut :

1. Mempersiapkan peserta didik agar menjadi manusia yang berdisiplin,


produktif dan profesional dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK),
maupun dalam bidang keimanan dan ketaqwaan (Imtaq) sesuai dengan program
keahliannya.

2. Memberikan keterampilan sesuai dengan program keahliannya agar


mampu menjadi tenaga kerja dan berwirausaha secara mandiri.

3. Membekali peserta didik dengan ilmu pengetahuan umum, teknologi, dan


seni, agar mampu melanjutkan pendidikan ke jenjang pendidikan yang lebih
tinggi.

Kurikulum APL SMK Negeri 1 Cikampek Page 19


4. Membekali peserta didik berkemampuan bahasa asing agar mampu
beradaptasi dalam wawasan global, mampu bekerjasama, dan mampu bekerja
bersama-sama.

5. Mengembangkan potensi peserta didik untuk mengekspresikan diri sesuai


dengan kebutuhan, bakat, dan minat melalui kegiatan ekstrakurikuler dan
bimbingan karier.

6. Mengembangkan berbagai kegiatan dan proses belajar di sekolah dengan


berbasis pada pendidikan budaya dan karakter bangsa.

7. Membekali peserta didik dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni dan


wawasan entrepreneur sehingga dapat mengembangkan dirinya kelak
dikemudian hari.

8. Meningkatkan program ekstrakurikuler dengan mewajibkan pramuka bagi


seluruh peserta didik, agar lebih efektif dan efisien sesuai dengan bakat dan minat
peserta didik sebagai salah satu sarana pengembanmgan diri peserta didik.

F. Tujuan Kompetensi Keahlian Analisis Pengujian


laboratorium/Kimia Analisis
Tujuan Kompetensi Keahlian Analisis Pengujian laboratorium/Kimia Analisis SMK Negeri
1 Cikampek yaitu membekali peserta didik dengan pengetahuan, sikap, prilaku, nilai
budaya karakter bangsa dan keterampilan, agar kompeten dalam:

a. Mengembangkan dan mengaplikasikan kompetensi Analisis Pengujian


laboratorium/Kimia Analisis dalam pekerjaanya secara mandiri dan dapat mengisi
lowongan pekerjaan yang ada di dunia usaha dan dunia industri sebagai tenaga
kerja tingkat menengah yang handal.
b. Memilih karier, mampu berkompetisi dan mengembangkan sikap professional
dalam kompetensi keahlian Analisis Pengujian laboratorium/Kimia Analisis.
c. Menciptakan lapangan kerja sendiri atau berwirausaha dalam bidang kompetensi
keahlian Analisis Pengujian laboratorium/Kimia Analisis.
d. Melanjutkan ke jenjang Pendidikan yang lebih tinggi sesuai kompetensinya.

G. Profil Lulusan SMK

Profil lulusan SMK dirumuskan sebagai berikut:


1. Beriman, bertakwa, dan berbudi-pekerti luhur;
2. Memiliki sikap mental yang kuat untuk mengembangkan diri secara berkelanjutan;
3. Menguasai ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni serta memiliki keterampilan
sesuai dengan kebutuhan pembangunan;
4. Memiliki kemampuan produktif sesuai dengan bidang keahliannya baik untuk
bekerja pada pihak lain atau berwirausaha, dan
5. Berkontribusi dalam pengembangan industri Indonesia yang kompetitif
menghadapi era revolusi industri 4.0 dan pasar global.

Kurikulum APL SMK Negeri 1 Cikampek Page 20


H. Standar Kompetensi Lulusan SMK
Berdasarkan profil lulusan SMK, maka rumusan Standar Kompetensi Lulusan
Pendidikan Menengah Kejuruan dijabarkan ke dalam tiga dimensi, yaitu dimensi
sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Lulusan SMK program pendidikan 3 tahun dan
SMK program pendidikan 4 tahun memiliki kompetensi pada dimensi sikap
sebagaimana pada Tabel 1, Tabel 2, dan Tabel 3.

Tabel 1. SKL PMK Dimensi Sikap


Kompetensi Lulusan Kompetensi Lulusan
Program Pendidikan 3 Tahun Program Pendidikan 4 Tahun
Berperilaku yang mencerminkan sikap: Berperilaku yang mencerminkan sikap:

1. beriman dan bertakwa kepada Tuhan 1. beriman dan bertakwa kepada Tuhan
YME; YME;
2. jujur, disiplin, empati, dan pembelajar 2. jujur, disiplin, empati, dan pembelajar
sejati sepanjang hayat; sejati sepanjang hayat;
3. bangga dan cinta tanah air, bangga 3. bangga dan cinta tanah air, bangga
pada profesinya, dan berbudaya pada profesinya, dan berbudaya
nasional; nasional;
4. memelihara kesehatan jasmani, 4. memelihara kesehatan jasmani, rohani,
rohani, dan lingkungan; dan lingkungan;
5. berpikir kritis, kreatif, beretika-kerja, 5. berpikir kritis, kreatif, beretika-kerja,
bekerja sama, berkomunikasi, dan bekerja sama, berkomunikasi, dan
bertanggung jawab pada pekerjaan bertanggung jawab pada pekerjaan
sendiri dan dapat diberi tanggung sendiri dan dapat diberi tanggung jawab
jawab membimbing orang lainsesuai atas kuantitas dan kualitas hasil kerja
bidang dan lingkup kerja dalam orang lain sesuai bidang dan lingkup
konteks diri sendiri, keluarga, sekolah, kerja dalam konteks diri sendiri,
masyarakat, bangsa, negara, dan keluarga, sekolah, masyarakat, bangsa,
industri lingkup lokal, nasional, negara, dan industri lingkup lokal,
regional, dan internasional. nasional, regional, dan internasional.

Tabel 2. SKL PMK Dimensi Pengetahuan

Kompetensi Lulusan Kompetensi Lulusan


Program Pendidikan 3 Tahun Program Pendidikan 4 Tahun
Berfikir secara faktual, konseptual, Berfikir secara faktual, konseptual,
operasional dasar, prinsip, dan operasional lanjut, prinsip, dan
metakognitif sesuai denganbidang dan metakognitif secara multidisiplin sesuai
lingkup kerjapada tingkat teknis, spesifik, dengan bidang dan lingkup kerja pada
detil, dan kompleks, berkenaan dengan: tingkat teknis, spesifik, detil, dan
1. ilmu pengetahuan, kompleks, berkenaan dengan:
2. teknologi, 1. ilmu
3. seni, pengetahuan,
4. budaya, dan 2. teknologi,
5. humaniora 3. seni,
dalam konteks pengembangan potensi diri 4. budaya,

Kurikulum APL SMK Negeri 1 Cikampek Page 21


Kompetensi Lulusan Kompetensi Lulusan
Program Pendidikan 3 Tahun Program Pendidikan 4 Tahun
sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dan
dunia kerja, warga masyarakat lokal, 5. humanior

nasional, regional, dan internasional. a


dalamkonteks pengembangan potensi diri
sebagai bagian dari keluarga, sekolah,
dunia kerja, warga masyarakat lokal,
nasional, regional, dan internasional.
Tabel 3. SKL PMK Dimensi Keterampilan

Kompetensi Lulusan Kompetensi Lulusan


Program Pendidikan 3 Tahun Program Pendidikan 4 Tahun

Bertindak produktif, mandiri, kolaboratif, Bertindak produktif, mandiri, kolaboratif,


dan komunikatif dalam: dan komunikatif dalam:
1. melaksanakan tugas dengan 1. melaksanakan tugas dengan
menggunakan alat, informasi, dan menggunakan alat, informasi, dan
prosedur kerja yang lazim dilakukan prosedur kerja yang lazim dilakukan
serta menyelesaikan masalah serta menyelesaikan masalah
sederhana sesuai dengan bidang kompleks sesuai dengan bidang kerja,
kerja, dan dan
2. menampilkan kinerja mandiri dengan 2. menampilkan kinerja mandiri dengan
pengawasan langsung atasan pengawasan tidak langsung atasan
berdasarkan kuantitas dan kualitas berdasarkan kuantitas dan kualitas
terukur sesuai standar kompetensi terukur sesuai standar kompetensi
kerja, dan dapat diberi tugas kerja, serta bertanggung jawab atas
membimbing orang lain. hasil kerja orang lain.

I. Deskripsi KKNI Level 2 dan 3

Kurikulum SMK Negeri 1 Cikampek mencakup pengembangan program pembelajaran


program pendidikan 3 (tiga) tahun dan 4 (empat) tahun sesuai spektrum pendidikan
menengah kejuruan.
Kurikulum SMK Negeri 1 Cikampek memperhatikan jenjang KKNI minimal kualifikasi 2
untuk kompetensi keahlian 3 tahun dan minimal kualifikasi 3 untuk kompetensi
keahlian 4 tahun.

1. Deskripsi Jenjang Kualifikasi 2 KKNI:

a. Mampu melaksanakan satu tugas spesifik, dengan menggunakan alat, dan


informasi, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan, serta menunjukkan
kinerja dengan mutu yang terukur, di bawah pengawasan langsung
atasannya;

Kurikulum APL SMK Negeri 1 Cikampek Page 22


b. Memiliki pengetahuan operasional dasar dan pengetahuan faktual bidang
kerja yang spesifik, sehingga mampu memilih pemecahan yang tersedia
terhadap masalah yang lazim timbul;
c. Bertanggungjawab pada pekerjaan sendiri dan dapat diberi tanggung jawab
membimbing orang lain.

2. Deskripsi Jenjang Kualifikasi 3 KKNI:

a. Mampu melaksanakan serangkaian tugas spesifik, dengan menerjemahkan


informasi dan menggunakan alat, berdasarkan sejumlah pilihan prosedur
kerja, serta mampu menunjukkan kinerja dengan mutu dan kuantitas yang
terukur, yang sebagian merupakan hasil kerja sendiri dengan pengawasan
tidak langsung;

b. Memiliki pengetahuan operasional yang lengkap, prinsip-prinsip serta konsep


umum yang terkait dengan fakta bidang keahlian tertentu, sehingga mampu
menyelesaikan berbagai masalah yang lazim dengan metode yang sesuai;

c. Mampu bekerja sama dan melakukan komunikasi dengan baik dalam lingkup
kerjanya;

d. Bertanggung jawab pada pekerjaan sendiri dan dapat diberi tanggung jawab
atas hasil kerja orang lain.

J. Deskripsi Standar Kompetensi PMK 3 dan 4 Tahun


Berdasarkan KI

Sebagaimana tertuang pada rumusan SKL, kompetensi yang bersifat generik


mencakup 3 (tiga) ranah yakni sikap, pengetahuan dan keterampilan. Ranah sikap
dipilah menjadi sikap spiritual dan sikap sosial. Pemilahan ini diperlukan untuk
menekankan pentingnya keseimbangan fungsi sebagai manusia seutuhnya yang
mencakup aspek spiritual dan aspek sosial sebagaimana diamanatkan dalam tujuan
pendidikan nasional. Dengan demikian kompetensi yang bersifat generik tersebut
diuraikan menjadi empat yaitu kompetensi inti sikap spiritual disebut KI-1, kompetensi
inti sikap sosial disebut KI-2, kompetensi inti pengetahuan disebut KI-3, dan
kompetensi inti keterampilan disebut KI-4.

Uraian Kompetensi Inti untuk program pendidikan 3 tahun dan 4 tahun pada SMK
disajikan dalam Tabel 4.

Tabel 4. Deskripsi Kompetensi Inti Program PMK

KOMPETENS DESKRIPSI KOMPETENSI


I INTI 3 Tahun 4 Tahun
Sikap Spritual
Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
(KI-1)
Sikap Sosial Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli
(KI-2) (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), bertanggung-jawab,
responsif, dan proaktif melalui keteladanan, pemberian nasehat,
penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara

Kurikulum APL SMK Negeri 1 Cikampek Page 23


KOMPETENS DESKRIPSI KOMPETENSI
I INTI 3 Tahun 4 Tahun
berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari
solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri
sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
Pengetahuan Memahami, menerapkan, Memahami, menerapkan,
(KI-3) menganalisis, dan menganalisis, dan mengevaluasi
mengevaluasi tentang tentang pengetahuan faktual,
pengetahuan faktual, konseptual, operasional lanjut,
konseptual, operasional dasar, dan metakognitif secara
dan metakognitif sesuai dengan multidisiplin sesuai dengan
bidang dan lingkup kerja pada bidang dan lingkup kerja pada
tingkat teknis, spesifik, detil, tingkat teknis, spesifik, detil, dan
dan kompleks, berkenaan kompleks, berkenaan denganilmu
dengan ilmu pengetahuan, pengetahuan,teknologi,seni,
teknologi, seni, budaya, dan budaya, dan humaniora dalam
humaniora dalam konteks konteks pengembangan potensi
pengembangan potensi diri diri sebagai bagian dari keluarga,
sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga
sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional,
masyarakat nasional, regional, dan internasional.
dan internasional.
Keterampilan  Melaksanakan tugas spesifik,  Melaksanakan tugas spesifik,
(KI-4) dengan menggunakan alat, dengan menggunakan alat,
informasi, dan prosedur kerja informasi, dan prosedur kerja
yang lazim dilakukan serta yang lazim dilakukan serta
menyelesaikan masalah menyelesaikan masalah
sederhana sesuai dengan kompleks sesuai dengan bidang
bidangkerja. kerja.
 Menampilkan kinerja di bawah  Menampilkan kinerja mandiri
bimbingan dengan mutu dan dengan mutu dan kuantitas yang
kuantitas yang terukur sesuai terukur sesuai dengan standar
dengan standar kompetensi kompetensi kerja.
kerja.
 Menunjukkanketerampilan  Menunjukkanketerampilan
menalar, mengolah, dan menalar, mengolah, dan menyaji
menyaji secara efektif, kreatif, secara efektif, kreatif, produktif,
produktif, kritis, mandiri, kritis, mandiri, kolaboratif,
kolaboratif, komunikatif, dan komunikatif, dan solutif dalam
solutif dalam ranah abstrak ranah abstrak terkait dengan
terkait dengan pengembangan pengembangan dari yang
dari yang dipelajarinya di dipelajarinya di sekolah, serta
sekolah, serta mampu mampu melaksanakan tugas
melaksanakan tugas spesifik spesifik secara mandiri.
di bawah pengawasan
 Menunjukkan keterampilan
langsung.
mempersepsi, kesiapan, meniru,
 Menunjukkan keterampilan membiasakan, gerak mahir,
mempersepsi, kesiapan, menjadikan gerak alami, sampai
meniru, membiasakan, gerak dengan tindakan orisinal dalam
mahir, menjadikan gerak ranah konkret terkait dengan
alami, dalam ranah konkret pengembangan dari yang
terkait dengan pengembangan dipelajarinya di sekolah, serta
dari yang dipelajarinya di mampu melaksanakan tugas
sekolah, serta mampu
Kurikulum APL SMK Negeri 1 Cikampek Page 24
KOMPETENS DESKRIPSI KOMPETENSI
I INTI 3 Tahun 4 Tahun
melaksanakan tugas spesifik spesifik secara mandiri.
di bawah pengawasan
langsung.

BAB III
STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM

A. Spektrum Kurikulum SMK Negeri 1 Cikampek

Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Penyelenggaraan dan


Pengelolaan Pendidikan Pasal 80 menyatakan bahwa:

a. Penjurusan pada SMK/MAK, atau bentuk lain yang sederajat berbentuk bidang
keahlian;

b. Setiap bidang keahlian sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat terdiri atas 1
(satu) atau lebih program keahlian;

c. Setiap program studi keahlian sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dapat terdiri
atas 1 (satu) atau lebih kompetensi keahlian.

Dalam penetapan penjurusan sesuai dengan bidang/program/kompetensi keahlian


mempertimbangan Spektrum Pendidikan Menengah Kejuruan yang ditetapkan oleh
Keputusan Dirjen Dikmen Nomor 1464/D3.3/KEP/KP/2014 tahun 2014 digunakan
untuk kelas XII, Keputusan Dirjen Dikdasmen Nomor 4678/D/KEP/MK/2016
digunakan untuk kelas XI, serta Peraturan Dirjen Dikdasmen Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan Nomor 06/D.D5/KK/2018 kelas X. Pemilihan Bidang Keahlian,
Program Keahlian dan Kompetensi Keahlian dilakukan saat penerimaan peserta didik
baru di SMK Negeri 1 Cikampek.

Berdasarkan Peraturan Dirjen Dikdasmen Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan


Nomor 06/D.D5/KK/2018 tentang Spektrum Keahlian Sekolah Menengah Kejuruan
(SMK) dan Madrasah Aliyah Kejuruan (MAK), SMK Negeri 1 Cikampek telah
menetapkan 2 (dua) Bidang Keahlian dan 6 (enam) Program Keahlian seperti yang
tercantum dalam tabel berikut:

Spektrum Bidang dan Program Keahlian


SMK Negeri 1 Cikampek Pelajaran 2018/2019

No. BIDANG KEAHLIAN PROGRAM KEAHLIAN


1. Teknologi dan Rekayasa 1. Teknik Ketenagalistrikan
2. Teknik Mesin
3. Teknik Kimia
4. Teknik Otomotif

Kurikulum APL SMK Negeri 1 Cikampek Page 25


No. BIDANG KEAHLIAN PROGRAM KEAHLIAN
5. Teknik Elektronika

2. Agribisnis dan Agroteknologi 1. Agribisnis Tanaman

B. Struktur Kurikulum SMK Negeri 1 Cikampek

Struktur dan muatan kurikulum SMK meliputi substansi pembelajaran yang ditempuh
dalam satu jenjang pendidikan selama 3 (tiga) tahun dan 4 (empat) tahun mulai kelas
X sampai dengan XII dan atau kelas XIII.
SMK Negeri 1 Cikampek untuk tahun pelajaran 2020/2021 menggunakan 1 (satu)
Struktur Kurikulum, yaitu Struktur Kurikulum Revisi Tahun 2018

Struktur Kurikulum SMK Negeri 1 Cikampek untuk kelas X berdasarkan Peraturan


Dirjen Dikdasmen Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Nomor
07/D.D5/KK/2018 tahun 2018. Struktur Kurikulum ini terdiri atas: (A) Muatan
Nasional dan (B) Muatan Kewilayahan yang dikembangkan sesuai kebutuhan
wilayah dan (C) Muatan Peminatan Kejuruan yang terdiri atas Dasar Bidang
Keahlian, Dasar Program Keahlian, dan Kompetensi Keahlian.

Muatan Nasional terdiri atas enam Mata Pelajaran yaitu: (1) Pendidikan Agama
dan Budi Pekerti; (2) Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan; (3) Bahasa
Indonesia; (4) Matematika; (5) Sejarah Indonesia; (6) Bahasa Inggris dan Bahasa
Asing Lainnya. Muatan Kewilayahan berisi dua Mata Pelajaran ditambah dua
Mata Pelajaran Muatan Lokal yaitu: (1) Seni Budaya dan (2) Pendidikan Jasmani,
Olahraga, dan Kesehatan, (3) Bahasa Sunda dan (4) Pendidikan Lingkungan
Hidup. Muatan Peminatan Kejuruan yang terdiri atas tiga sub kelompok, yaitu: (1)
Dasar Bidang Keahlian; (2) Dasar Program Keahlian; (3) Kompetensi Keahlian.

Alokasi waktu kegiatan pembelajaran untuk kelas X kelompok A, B dan C adalah


46 jam pelajaran per minggunya ditambah muatan lokal 2 jam pelajaran,
sehingga total waktu kegiatan pembelajaran 48 jam per minggu.

C. Spektrum dan Struktur Kurikulum Analisis Pengujian laboratorium

Spektrum Kurikulum dan Struktur Kurikulum Kompetensi Keahlian Analisis Pengujian


laboratorium Kelas X, XI dan XII, sebagai berikut :

Spektrum Kompetensi Keahlian Analisis Pengujian laboratorium untuk kelas X,XI dan
XII:
Bidang Keahlian : Teknologi dan Rekayasa
Program Keahlian : Teknik Kimia
Kompetensi Keahlian : Analisis Pengujian laboratorium

Struktur Kurikulum Bidang Keahlian Teknologi dan Rekayasa, Program keahlian


Teknik Kimia dengan Kompetensi Keahlian Analisis Pengujian laboratorium untuk

Kurikulum APL SMK Negeri 1 Cikampek Page 26


Kelas X dan XI dan XII SMK Negeri 1 Cikampek Tahun Pelajaran 2020/2021 sebagai
berikut :

Struktur Kurikulum Kompetensi Keahlian Analisis Pengujian laboratorium

KELAS
MATA PELAJARAN X XI XII
1 2 1 2 1 2
A. Muatan Nasional            
1 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3 3 3 3 3
2 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 2 2 2 2 2 2
3 Bahasa Indonesia 4 4 3 3 2 2
4 Matematika 4 4 4 4 4 4
5 Sejarah Indonesia 3 3 - - - -
6 Bahasa Inggris dan Bahasa Asing lainnya 3 3 3 3 4 4
B. Muatan Kewilayahan            
1 Seni Budaya 3 3 - - - -
Pendidikan Jasmani, Olahraga dan
2 2 2 2 2 - -
Kesehatan
3 Bahasa Sunda 2 2 2 2 - -
4 Pendidikan Lingkungan Hidup - - - - 2 2
  Jumlah A dan B 26 26 19 19 17 17
C. Muatan Peminatan Kejuruan            
C1
Dasar Bidang Keahlian
.            
1 Simulasi dan Komunikasi Digital 3 3 - - - -
2 Fisika 3 3 - - - -
3 Kimia 3 3 - - - -
C2
Dasar Program Keahlian
.            
1 Analisis Kimia Dasar 4 4 - - - -
2 Teknik Dasar Pekerjaan Laboratorium Kimia 5 5 - - - -
3 Mikrobiologi Dasar 4 4 - - - -
C3
Kompetensi Keahlian
.            
1 Analisis Kuantitatif Konvensional - - 10 10 - -
2 Analisis Mikrobiologi - - 5 5 - -
3 Analisis Kimia Instrumen - - 4 4 8 8
4 Analisis Proksimat - - 5 5 8 8
5 Analisis Kimia Terapan - - - - 9 9
6 Produk Kreatif dan Kewirausahaan - - 7 7 8 8
  Jumlah C (C1, C2, dan C3) 22 22 31 31 33 33
Total 48 48 50 50 50 50

Kurikulum APL SMK Negeri 1 Cikampek Page 27


D. KI KD Mata Pelajaran Analisis Pengujian laboratorium/ Kimia Analisis

Kompetensi Dasar pada Kurikulum 2013 Sekolah Menengah Kejuruan berisi


kemampuan dan muatan pembelajaran untuk suatu mata pelajaran pada sekolah
menengah kejuruan yang mengacu pada Kompetensi Inti.

Kompetensi Dasar merupakan penjabaran dari Kompetensi Inti dan terdiri atas:

1. Kompetensi Dasar sikap spiritual;


2. Kompetensi Dasar sikap sosial;
3. Kompetensi Dasar pengetahuan; dan
4. Kompetensi Dasar keterampilan.

Aspek-aspek kompetensi tersebut dapat dicapai melalui proses pembelajaran


intrakurikuler, kokurikuler dan ekstra kurikuler.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses


pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

Berikut ini Deskripsi Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar berdasarkan kelompok
mata pelajaran (Muatan Nasional (A), Muatan kewilayahan (B) dan Peminatan
Kejuruan (C)) pada Kompetensi Keahlian Analisis Pengujian laboratorium/Kimia
Analisis.

1. Deskripsi Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Mata Pelajaran Muatan


Nasional / Kelompok Umum (A)
a. KI KD Mata Pelajaran : Pendidikan Agama dan Budi Pekerti
1). KI KD Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti

Kelas : X

KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP


KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL)
SPIRITUAL)
1. Menghayati dan mengamalkan 2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin,
ajaran agama yang dianutnya bertanggung jawab, peduli (gotong royong,
kerja sama, toleran, damai), santun,
responsif, dan pro- aktif sebagai bagian
dari solusi atas berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta
menempatkan diri sebagai cerminan
bangsa dalam pergaulan dunia

Kurikulum APL SMK Negeri 1 Cikampek Page 28


KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

1.1 Terbiasa membaca al-Qur’an 2.1 Menunjukkan perilaku kontrol diri


dengan meyakini bahwa kontrol (mujahadah an-nafs), prasangka baik
diri (mujahadah an-nafs), (husnuz-zan), dan persaudaraan
prasangka baik (husnuzzan), dan (ukhuwah) sebagai implementasi
persaudaraan (ukhuwah) adalah perintah Q.S. al- Hujurat/49: 10 dan 12
perintah agama serta Hadis terkait
1.2 Meyakini bahwa pergaulan 2.2 Menghindarkan diri dari pergaulan
bebas dan zina adalah bebas dan perbuatan zina sebagai
dilarang agama pengamalan Q.S. al-Isra’/17: 32, dan
Q.S. an-Nur /24: 2, serta Hadis terkait
1.3 Meyakini bahwa Allah Maha 2.3 Memiliki sikap keluhuran budi;
Mulia, Maha Mengamankan, kokoh pendirian, pemberi rasa
Maha Memelihara, Maha aman, tawakal dan adil sebagai
Sempurna Kekuatan-Nya, Maha implementasi pemahaman al-
Penghimpun, Maha Adil, dan Asmau al-Husna: Al-Karim, Al-
Maha Akhir Mu’min, Al-Wakil, Al- Matin, Al-
Jami’, Al-‘Adl, dan Al-Akhir
1.4 Meyakini keberadaan 2.4 Menunjukkan sikap disiplin, jujur dan
malaikat- malaikat Allah bertanggung jawab, sebagai
SWT implementasi beriman kepada
malaikat-malaikat Allah Swt.
1.5 Terbiasa berpakaian sesuai 2.5 Menunjukkan perilaku berpakaian
dengan syariat Islam sesuai dengan syariat Islam

1.6 Meyakini bahwa jujur 2.6 Menunjukkan perilaku jujur dalam


adalah ajaran pokok kehidupan sehari-hari
agama
1.7 Meyakini bahwa menuntut 2.7 Memiliki sikap semangat keilmuan
ilmu adalah perintah Allah sebagai implementasi pemahaman
dan Rasul- Nya Q.S. at-Taubah/9: 122 dan Hadis terkait

1.8 Meyakini al-Qur’an, Hadis 2.8 Menunjukkan perilaku ikhlas dan taat
dan ijtihad sebagai sumber beribadah sebagai implemantasi
hukum Islam pemahaman terhadap kedudukan al-
Qur’an, Hadis, dan ijtihad sebagai
sumber hukum Islam
1.9 Meyakini bahwa haji, zakat dan 2.9 Menunjukkan kepedulian sosial
wakaf adalah perintah Allah sebagai hikmah dari perintah haji,
dapat memberi kemaslahatan zakat, dan wakaf
bagi individu dan masyarakat

1.10 Meyakini kebenaran dakwah 2.10 Bersikap tangguh dan rela berkorban
Nabi Muhammad saw. di menegakkan kebenaran sebagai ’ibrah
Makkah dari sejarah strategi dakwah Nabi di
Makkah

1.11 Meyakini kebenaran dakwah 2.11 Menunjukkan sikap semangat ukhuwah


Nabi Muhammad saw. di dan kerukunan sebagai ibrah dari
Madinah sejarah strategi dakwah Nabi di
Madinah

KOMPETENSI INTI 3
KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)
(PENGETAHUAN)

Kurikulum APL SMK Negeri 1 Cikampek Page 29


3. Memahami, menerapkan, dan 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam
menganalisis pengetahuan ranah konkret dan ranah abstrak terkait
faktual, konseptual, prosedural, dengan pengembangan dari yang
dan metakognitif berdasarkan dipelajarinya di sekolah secara mandiri,
rasa ingin tahunya tentang ilmu dan mampu menggunakan metoda sesuai
pengetahuan, teknologi, seni, kaidah keilmuan
budaya, dan humaniora dengan
wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian
yang spesifik sesuai dengan
bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 Menganalisis Q.S. al- 4.1.1 Membaca Q.S. al-Hujurat/49: 10
Hujurat/49: 10 dan 12 serta dan 12, sesuai dengan kaidah
Hadis tentang kontrol diri tajwid dan makharijul huruf
(mujahadah an-nafs),
4.1.2 Mendemonstrasikan hafalan Q.S. al-
prasangka baik (husnuzzan),
Hujurat/49: 10 dan 12 dengan fasih
dan persaudaraan (ukhuwah)
dan lancar
4.1.3 Menyajikan hubungan antara kualitas
keimanan dengan kontrol diri
(mujahadah an-nafs), prasangka baik
(husnuzzan), dan persaudaraan
(ukhuwah) sesuai dengan pesan Q.S.
al-Hujurat/49: 10 dan 12, serta Hadis
terkait
3.2 Menganalisis Q.S. al-Isra’/17: 4.2.1 Membaca Q.S. al-Isra’/17: 32, dan
32, dan Q.S. an-Nur/24 : 2, serta Q.S. an-Nur/24:2 sesuai dengan kaidah
Hadis tentang larangan tajwid dan makharijul huruf
pergaulan bebas dan perbuatan
4.2.2 Mendemonstrasikan hafalan Q.S. al-
zina
Isra’/17: 32, dan Q.S. an- Nur/24:2
dengan fasih dan lancar
4.2.3 Menyajikan keterkaitan antara larangan
berzina dengan berbagai kekejian
(fahisyah) yang ditimbulkannya dan
perangai yang buruk (saa-a sabila)
sesuai pesan
Q.S. al-Isra’/17: 32 dan Q.S. an-
Nur/24:2
3.3 Menganalisis makna al-Asma’u 4.3 Menyajikan hubungan makna- makna
al- Husna: al-Karim, al-Mu’min, al-Asma’u al-Husna: al- Karim, al-
al- Wakil, al-Matin, al-Jami’, Mu’min, al-Wakil, al-Matin, al-Jami’,
al-‘Adl, dan al-Akhir al-‘Adl, dan al-Akhir dengan perilaku
keluhuran budi, kokoh pendirian, rasa
aman, tawakal dan perilaku adil
3.4 Menganalisis makna 4.4 Menyajikan hubungan antara beriman
beriman kepada malaikat- kepada malaikat-malaikat Allah Swt.
malaikat Allah Swt. dengan perilaku teliti, disiplin, dan
waspada
3.5 Menganalisis ketentuan 4.5 Menyajikan keutamaan tatacara
berpakaian sesuai syariat Islam berpakaian sesuai syariat Islam
3.6 Menganalisis manfaat 4.6 Menyajikan kaitan antara contoh
kejujuran dalam kehidupan perilaku jujur dalam kehidupan
sehari-hari sehari-hari dengan keimanan
3.7 Menganalisis semangat 4.7 Menyajikan kaitan antara kewajiban

Kurikulum APL SMK Negeri 1 Cikampek Page 30


KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
menuntut ilmu, menerapkan, menuntut ilmu, dengan kewajiban
dan menyampaikannya kepada membela agama sesuai perintah Q.S.
sesame at-Taubah/9: 122 dan Hadis terkait
3.8 Menganalisis kedudukan al- 4.8 Mendeskripsikan macam-macam
Qur’an, Hadis, dan ijtihad sumber hukum Islam
sebagai sumber hukum Islam
3.9 Menganalisis hikmah ibadah 4.9 Menyimulasikan ibadah haji, zakat,
haji, zakat, dan wakaf bagi dan wakaf
individu dan masyarakat
3.10 Menganalisis substansi, strategi, 4.10 Menyajikan keterkaitan antara substansi
dan penyebab keberhasilan dan strategi dengan keberhasilan
dakwah Nabi Muhammad saw. di dakwah Nabi Muhammad saw. di
Makkah Makkah
3.11 Menganalisis substansi, 4.11 Menyajikan keterkaitan antara substansi
strategi, dan keberhasilan dan strategi dengan keberhasilan
dakwah Nabi Muhammad dakwah Nabi Muhammad saw. di
saw. di Madinah Madinah

Kelas : XI

KOMPETENSI INTI 1 KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL)


(SIKAP SPIRITUAL)
1. menghayati dan 2. menunjukkan perilaku jujur, disiplin,
mengamalkan ajaran agama bertanggung jawab, peduli (gotong royong,
yang dianutnya kerja sama, toleran, damai), santun,
responsif, dan pro- aktif sebagai bagian
dari solusi atas berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta
menempatkan diri sebagai cerminan
bangsa dalam pergaulan dunia

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

1.1 terbiasa membaca al-Qur’an 2.1 bersikap taat aturan, tanggung jawab,
dengan meyakini bahwa taat pada kompetitif dalam kebaikan dan kerja
aturan, kompetisi dalam kebaikan, keras sebagai implementa-si dari
dan etos kerja sebagai perintah pemahaman
agama Q.S. al Maidah/5: 48; Q.S. an- Nisa/4: 59; dan
Q.S. at-Taubah /9: 105 serta Hadis yang
terkait
1.2 meyakini bahwa agama 2.2 bersikap toleran, rukun, dan
mengajarkan toleransi, kerukunan, menghindarkan diri dari tindak kekerasan
dan menghindarkan diri dari tindak sebagai implementasi pemahaman Q.S.
kekerasan Yunus /10 : 40-41 dan Q.S. al-Maidah/5 :
32, serta Hadis terkait
1.3 meyakini adanya kitab-kitab 2.3 peduli kepada orang lain dengan saling
suci Allah Swt. menasihati sebagai cerminan beriman
kepada kitab-kitab Allah Swt.
1.4 meyakini adanya rasul-rasul 2.4 menunjukkan perilaku saling menolong
Allah Swt. sebagai cerminan beriman kepada
rasul-rasul Allah Swt.
1.5 meyakini bahwa Islam 2.5 menunjukkan sikap syaja’ah (berani
mengharus- kan umatnya untuk membela kebenaran) dalam mewujudkan
memiliki sifat syaja’ah (berani kejujuran
membela kebenaran) dalam
mewujudkan kejujuran

Kurikulum APL SMK Negeri 1 Cikampek Page 31


KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

1.6 meyakini bahwa hormat dan patuh 2.6 menunjukkan perilaku hormat dan patuh
kepada orangtua dan guru kepada orangtua dan guru sebagai
sebagai kewajiban agama implementasi pemahaman
Q.S. al-Isra’/17: 23 dan Hadis terkait
1.7 menerapkan penyelenggaraan 2.7 menunjukkan sikap tanggung jawab
jenazah sesuai dengan dan kerja sama dalam
ketentuan syariat Islam penyelenggaraan jenazah di
masyarakat

1.8 menerapkan ketentuan khutbah, 2.8 menjaga kebersamaan dengan orang lain
tablig, dan dakwah di dengan saling menasihati melalui khutbah,
masyarakat sesuai dengan tablig, dan dakwah
syariat Islam
1.9 menerapkan prinsip ekonomi 2.9 bekerja sama dalam menegakkan
dan muamalah sesuai dengan prinsip-prinsip dan praktik ekonomi
ketentuan syariat Islam sesuai syariat Islam

1.10 mengakui bahwa nilai-nilai 2.10 bersikap rukun dan kompetitif dalam
islam dapat mendorong kebaikan sebagai implementasi nilai-
kemajuan perkembangan Islam nilai perkembangan peradaban Islam
pada masa kejayaan pada masa kejayaan

1.11 mempertahankan keyakinan 2.11 bersikap rukun dan kompetitif dalam


yang benar sesuai ajaran islam kebaikan sebagai implementasi nilai-
dalam sejarah peradaban Islam nilai sejarah peradaban Islam pada
pada masa modern masa modern

KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)


(PENGETAHUAN)
3. memahami, menerapkan, 4. mengolah, menalar, dan menyaji dalam
menganalisis pengetahuan faktual, ranah konkret dan ranah abstrak terkait
konseptual, prosedural berdasarkan dengan pengembangan dari yang
rasa ingin tahunya tentang ilmu dipelajari- nya di sekolah secara mandiri,
pengetahuan, teknologi, seni, dan mampu menggunakan metoda sesuai
budaya, dan humaniora dengan kaidah keilmuan
wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengeta-huan
prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan
masalah

Kurikulum APL SMK Negeri 1 Cikampek Page 32


KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 menganalisis makna Q.S. al- 4.1.1 membaca Q.S. al-Maidah/5 : 48;
Maidah/5 : 48; Q.S. an-Nisa/4: Q.S. an-Nisa/4: 59, dan Q.S. at-
59, dan Q.S. at-Taubah/9 : 105, Taubah/9 : 105 sesuai dengan kaidah
serta Hadis tentang taat pada tajwid dan makharijul huruf
aturan, kompetisi dalam
kebaikan, dan etos kerja 4.1.2 mendemonstrasikan hafalan Q.S. al-
Maidah/5 : 48; Q.S. an-Nisa/4: 59,
dan Q.S. at-Taubah/9 : 105 dengan
fasih dan lancar
4.1.3 menyajikan keterkaitan antara perintah
berkompetisi dalam kebaikan dengan
kepatuhan terhadap ketentuan Allah
sesuai dengan pesan Q.S. al-
Maidah/5 : 48; Q.S. an-Nisa/4: 59, dan
Q.S. at- Taubah/9 : 105

3.2 menganalisis makna Q.S. 4.2.1 membaca Q.S. Yunus/10 : 40-41


Yunus/10: 40-41 dan Q.S. al- dan Q.S. al-Maidah/5 : 32 sesuai
Maidah/5 : 32, serta Hadis tentang dengan kaidah tajwid dan makharijul
huruf
toleransi, rukun, dan
menghindarkan diri dari tindak 4.2.2 mendemonstrasikan hafalan Q.S.
kekerasan Yunus/10 : 40-41 dan Q.S. al-
Maidah/5 : 32 dengan fasih dan
lancar
4.2.3 menyajikan keterkaitan antara
kerukunan dan toleransi sesuai pesan
Q.S. Yunus/10: 40-41 dengan
menghindari tindak kekerasan sesuai
pesan Q.S. Al-Maidah/5: 32

3.3 menganalisis makna iman 4.3 menyajikan keterkaitan antara beriman


kepada kitab-kitab Allah Swt. kepada kitab-kitab suci Allah Swt.,
dengan perilaku sehari- hari

3.4 menganalisis makna iman 4.4 menyajikan kaitan antara iman kepada
kepada rasul-rasul Allah Swt. rasul-rasul Allah Swt. dengan
keteguhan dalam bertauhid, toleransi,
ketaatan, dan kecintaan kepada Allah

3.5 menganalisis makna syaja’ah 4.5 menyajikan kaitan antara syaja’ah


(berani membela kebenaran) (berani membela kebenaran) dengan
dalam kehidupan sehari-hari upaya mewujudkan kejujuran dalam
kehidupan sehari- hari

3.6 menganalisis perilaku hormat 4.6 menyajikan kaitan antara ketauhidan


dan patuh kepada orangtua dalam beribadah dengan hormat dan
dan guru patuh kepada orangtua dan guru
sesuai dengan
Q.S. al-Isra’/17: 23 dan Hadis
terkait

3.7 menganalisis pelaksanaan 4.7 menyajikan prosedur


penyelenggaraan jenazah penyelenggaraan jenazah

3.8 menganalisis pelaksanaan 4.8 menyajikan ketentuan khutbah,


khutbah, tablig, dan dakwah tablig, dan dakwah

3.9 menelaah prinsip-prinsip dan 4.9 mempresentasikan prinsip-prinsip dan


praktik ekonomi dalam Islam praktik ekonomi dalam Islam

Kurikulum APL SMK Negeri 1 Cikampek Page 33


KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.10 menelaah perkembangan 4.10 menyajikan kaitan antara


peradaban Islam pada masa perkembangan peradaban Islam
kejayaan pada masa kejayaan dengan
prinsip-prinsip yang
mempengaruhinya

3.11 menelaah perkembangan Islam 4.11.1 menyajikan prinsip-prinsip


pada masa modern (1800- perkembangan peradaban Islam pada
sekarang) masa modern (1800-sekarang)

3.12 menelaah pembaharuan Islam 4.11.2 menyajikan prinsip-prinsip pembaharuan


pada masa modern yang sesuai dengan perkembangan
peradaban Islam pada masa modern

Kelas : XII

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR

1. Menghayati dan mengamalkan 1.1 Menghayati nilai-nilai keimanan kepada hari


ajaran agama yang dianutnya akhir
1.2 Menghayati nilai-nilai keimanan kepada
qada dan qadar
1.3 Menerapkan ketentuan syariat Islam dalam
melaksanakan pernikahan
1.4 Menerapkan ketentuan syariat Islam dalam
melakukan pembagian harta warisan

2. Menghayati dan mengamalkan 2.1 Menunjukkan perilaku jujur dalam


perilaku jujur, disiplin, kehidupan sehari-hari sebagai
tanggungjawab, peduli (gotong implementasi dari pemahaman Q.S. At-
royong, kerjasama, toleran, damai), Taubah (9) : 119 dan Q.S. Lukman (31):
santun, responsif dan pro-aktif dan 14 serta hadits terkait
menunjukkan sikap sebagai bagian 2.2 Menunjukkan perilaku hormat dan berbakti
dari solusi atas berbagai kepada orangtua dan guru Q.S. Al-Isra
permasalahan dalam berinteraksi (17): 23 dan hadits terkait
secara efektif dengan lingkungan
2.3 Menunjukkan sikap kritis dan demokratis
sosial dan alam serta dalam
sebagai implementasi dari pemahaman
menempatkan diri sebagai cerminan
Q.S. Ali Imran (3) : 190-191 dan 159, serta
bangsa dalam pergaulan dunia.
hadits terkait.
2.4 Menunjukkan perilaku saling menasihati
dan berbuat baik (ihsan)sebagai
implementasi dari pemahaman Q.S.
Luqman (31) : 13-14 dan Q.S. Al-Baqarah
(2): 83, serta hadits terkait.
2.5 Menunjukkan sikap mawas diri dan taat
beribadah sebagai cerminan dari
kesadaran beriman kepada hari akhir
2.6 Menunjukkansikap optimis, berikhtiar dan
bertawakal sebagasi cerminan dari
kesadaran beriman kepada Qadha dan
Qadar Allah SWT
2.7 Menunjukkansika semangat melakukan
penelitian di bidang ilmu pengetahuan
sebagai implementasi dari pemahaman
dan perkembangan Islam di dunia
3. Memahami, menerapkan, 3.1 Menganalisis Q.S. Ali Imran (3): 190-191,

Kurikulum APL SMK Negeri 1 Cikampek Page 34


KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR

menganalisis dan mengevaluasi dan Q.S. Ali Imran (3): 159, serta hadits
pengetahuan faktual, konseptual, tentang berpikir kritis dan bersikap
prosedural, dan metakognitif demokratis,
berdasarkan rasa ingin tahunya 3.2 Menganalisis Q.S. Luqman (31): 13-14
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, dan Q.S. Al-Baqarah (2): 83, serta hadits
seni, budaya, dan humaniora tentang saling menasihati dan berbuat
dengan wawasan kemanusiaan, baik (ihsan).
kebangsaan, kenegaraan, dan
3.3 Memahami makna iman kepada hari akhir.
peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta 3.4 Memahami makna iman kepada Qadha
menerapkan pengetahuan dan Qadar.
prosedural pada bidang kajian yang 3.5 Memahami hikmah dan manfaat saling
spesifik sesuai dengan bakat dan menasihati dan berbuat baik (ihsan) dalam
minatnya untuk memecahkan kehidupan.
masalah. 3.6 Memahami ketentuan pernikahan dalam
Islam
3.7 Memahami hak dan kedudukan wanita
dalam keluarga berdasarkan hukum Islam
3.8 Memahami ketentuan waris dalam Islam
3.9 Memahami strategi dakwah dan
perkembangan Islam di Indonesia
3.10 Menganalisis faktor-faktor kemajuan dan
kemunduran peradaban Islam di dunia
4. Mengolah, menalar, menyaji, dan
4.1 Membaca Q.S. Ali Imran (3): 190-191 dan
mencipta dalam ranah konkret dan
Q.S. Ali Imran (3): 159; sesuai dengan
ranah abstrak terkait dengan
kaidah tajwid dan makhrajul huruf.
pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah secara 4.2 Mendemonstrasikan hafalan Q.S. Ali
mandiri serta bertindak secara efektif Imran (3): 190-191 dan Q.S. Ali Imran (3):
dan kreatif, dan mampu 159 dengan lancar
menggunakan metoda sesuai kaidah 4.3 Membaca Q.S. Luqman (31): 13-14 dan
keilmuan. Q.S. Al-Baqarah (2): 83 sesuai dengan
kaidah tajwid dan makhrajul huruf.
4.4 Mendemonstrasikan hafalan Q.S. Luqman
(31): 13-14 dan Q.S. Al-Baqarah (2): 83
denagn lancar
4.5 Berperilaku yang mencerminkan
kesadaran beriman kepada Hari Akhir
4.6 Berperilaku yang mencerminkan
kesadaran beriman kepada Qadha dan
Qadar Allah SWT
4.7 Menyajikan hikmah dan manfaat saling
menasihati dan berbuat baik (ihsan)
dalam kehidupan
4.8 Memperagakan tata cara pernikahan
dalam Islam
4.9 Menyajikan hak dan kedudukan wanita
dalam keluarga berdasarkan hukum Islam
4.10 Mempraktikkan pelaksanaan pembagian
waris dalam Islam
4.11 Mendeskripsikan strategi dakwah dan
perkembangan Islam di Indonesia
4.12 Mendeskripsikan faktor-faktor kemajuan

Kurikulum APL SMK Negeri 1 Cikampek Page 35


KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR

dan kemunduran peradaban Islam di


dunia
2). KI KD Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti
Kelas : X

KOMPETENSI INTI 1
KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL)
(SIKAP SPIRITUAL)

1. Menghayati dan 2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin,


mengamalkan ajaran agama bertanggung jawab, peduli (gotong royong,
yang dianutnya kerja sama, toleran, damai), santun,
responsif, dan pro- aktif sebagai bagian
dari solusi atas berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta
menempatkan diri sebagai cerminan
bangsa dalam pergaulan dunia

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

1.1 Mensyukuri karunia Allah bagi 2.1 Mengembangkan perilaku sebagai pribadi
dirinya yang terus bertumbuh yang terus bertumbuh menjadi dewasa
sebagai pribadi dewasa

1.2 Menghayati nilai-nilai Kristiani: 2.2 Meneladani Yesus dalam mewujudkan


kesetiaan, kasih dan keadilan nilai-nilai Kristiani: kesetiaan, kasih dan
dalam kehidupan sosial keadilan dalam kehidupan sosial
1.3 Mengakui peran Roh Kudus dalam 2.3 Bersedia hidup baru sebagai wujud
membaharui kehidupan orang percaya pada peran Roh Kudus sebagai
beriman pembaharu
1.4 Mensyukuri karunia Allah melalui 2.4 Bersedia hidup bersama dengan orang
kebersamaan dengan orang lain lain tanpa kehilangan identitas
tanpa kehilangan identitas
1.5 Mensyukuri keberadaan Allah 2.5 Berespons keberadaan Allah sebagai
sebagai pembaharu kehidupan pembaharu dalam relasi dengan sesama
manusia dan alam manusia dan alam

KOMPETENSI INTI 3
KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)
(PENGETAHUAN)
3. Memahami, menerapkan, 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam
menganalisis pengetahuan faktual, ranah konkret dan ranah abstrak terkait
konseptual, prosedural berdasarkan dengan pengembangan dari yang
rasa ingintahunya tentang ilmu dipelajarinya di sekolah secara mandiri,
pengetahuan, teknologi, seni, dan mampu menggunakan metoda sesuai
budaya, dan humaniora dengan kaidah keilmuan
wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan
masalah

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

Kurikulum APL SMK Negeri 1 Cikampek Page 36


3.1 Menganalisis ciri-ciri pribadi yang 4.1 Membuat karya yang berkaitan dengan
terus bertumbuh menjadi dewasa ciri-ciri pribadi yang terus bertumbuh
menjadi dewasa

3.2 Memahami makna nilai-nilai 4.2 Menerapkan nilai-nilai Kristiani: kesetiaan,


Kristiani: kesetiaan, kasih, dan kasih dan keadilan melalui berbagai
keadilan dalam kehidupan aktivitas

3.3 Memahami peran Roh Kudus dalam 4.3 Menyajikan presentasi berkaitan dengan
membaharui kehidupan orang peran Roh Kudus sebagai pembaharu
beriman dengan mengacu pada Alkitab

3.4 Menganalisis makna kebersamaan 4.4 Membuat proyek mengenai kebersamaan


dengan orang lain tanpa kehilangan dengan orang lain tanpa kehilangan
identitas identitas

3.5 Memahami keberadaan Allah 4.5 Membuat karya yang berkaitan dngan
sebagai pembaharu kehidupan peran Allah sebagai pembaharu kehidupan
manusia dan alam manusia dan alam

Kelas : XI

KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL)


SPIRITUAL)
1. menghayati dan 2. menunjukkan perilaku jujur, disiplin,
mengamalkan ajaran bertanggung jawab, peduli (gotong
agama yang dianutnya royong, kerja sama, toleran, damai),
santun, responsif, dan pro- aktif sebagai
bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan
alam serta menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan
dunia

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

1.1 mengakui peran Allah 2.1 mengembangkan perilaku tanggung


dalam kehidupan jawab sebagai wujud pengakuan
keluarga terhadap peran Allah dalam kehidupan
keluarga
1.2 menghayati nilai-nilai 2.2 mewujudkan nilai-nilai Kristiani
Kristiani dalam kehidupan dalam kehidupan keluarga dan
keluarga dan pernikahan pernikahan
1.3 menghayati nilai-nilai iman 2.3 menjadikan nilai-nilai Kristiani
Kristen dalam menghadapi gaya sebagai filter dalam menghadapi
hidup masa kini gaya hidup masa kini
1.4 mengakui peran keluarga 2.4 bersikap kritis dalam menyikapi peran
dan sekolah sebagai keluarga dan sekolah sebagai lembaga
lembaga pendidikan utama pendidikan utama dalam kehidupan
dalam kehidupan masa kini masa kini

1.5 mengakui bahwa 2.5 bersikap kritis dalam menyikapi


perkembangan kebudayaan, perkembangan kebudayaan, ilmu
ilmu pengetahuan, seni, dan pengetahuan, seni, dan tekonologi
teknologi adalah anugerah dengan mengacu pada Alkitab
Allah

KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)


(PENGETAHUAN)

Kurikulum APL SMK Negeri 1 Cikampek Page 37


3. memahami, menerapkan, dan 4. mengolah, menalar, dan menyaji
menganalisis pengetahuan dalam ranah konkret dan ranah
faktual, konseptual, prosedural, abstrak terkait dengan
dan metakognitif berdasarkan pengembangan dari yang
rasa ingin tahunya tentang ilmu dipelajarinya di sekolah secara
pengetahuan, teknologi, seni, mandiri, bertindak secara efektif dan
budaya, dan humaniora dengan kreatif, serta mampu menggunakan
wawasan kemanusiaan, metoda sesuai kaidah keilmuan
kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian
yang spesifik sesuai dengan
bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 memahami peran Allah 4.1 bersaksi tentang peran Allah dalam
dalam kehidupan keluarga keluarganya
3.2 menganalisis pentingnya nilai-nilai 4.2 membuat karya yang berkaitan
Kristiani dalam kehidupan dengan nilai-nilai Kristiani dalam
keluarga dan pernikahan kehidupan keluarga dan pernikahan
3.3 menganalisis nilai-nilai 4.3 mempresentasikan berbagai
Kristiani dalam menghadapi aktivitas yang menggambarkan
gaya hidup masa kini nilai-nilai kristiani menghadapi
gaya hidup masa kini

3.4 memahami peran keluarga 4.4 membuat proyek yang berkaitan dengan
dan sekolah sebagai peran keluarga dan sekolah sebagai
lembaga pendidikan utama lembaga pendidikan utama dalam
dalam kehidupan masa kini kehidupan masa kini

3.5 menilai perkembangan 4.5 membuat karya yang mengkritisi


kebudayaan, ilmu perkembangan kebudayaan, ilmu
pengetahuan, seni, dan pengetahuan, seni, dan tekonologi
tekonologi dengan mengacu dengan mengacu pada Alkitab
pada Alkitab
Kelas : XII

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR

1. Menghayati dan mengamalkan ajaran 1.1 Menerima HAM sebagai anugerah Allah.
agama yang dianutnya
1.2 Mensyukuri pemberian Allah
dalamkehidupan multikultur.
1.3 Menghayati kasih Allah kepada semua
orang yang diwujudkan dalam nilai-nilai
demokrasi pada konteks lokal dan global.
1.4 Menghayati perannya sebagai pembawa
damai sejahtera dalam kehidupan sehari-
hari.

2. Menghayati dan mengamalkan 2.1 Mengembangkan perilaku yang


perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, mencerminkan nilai-nilai HAM.
peduli (gotong royong, kerjasama,
2.2 Mengembangkan sikap dan perilaku yang
toleran, damai), santun, responsif dan
menghargai multikultur.
pro-aktif dan menunjukkan sikap
sebagai bagian dari solusi atas 2.3 Menunjukkan nilai-nilai demokrasi pada
berbagai permasalahan dalam konteks lokal dan global.
Kurikulum APL SMK Negeri 1 Cikampek Page 38
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR

berinteraksi secara efektif dengan 2.4 Mengembangkan perilaku sebagai


lingkungan sosial dan alam serta pembawa damai sejahtera dalam
dalam menempatkan diri sebagai kehidupan sehari-hari.
cerminan bangsa dalam pergaulan
dunia
3. Memahami, menerapkan, 3.1 Memahami arti HAM dan hubungannya
menganalisis dan mengevaluasi dengan tuntutan keadilan yang Allah
pengetahuan faktual, konseptual, kehendaki.
prosedural, dan metakognitif
3.2 Menganalisis berbagai pelanggaran HAM
berdasarkan rasa ingin tahunya
di Indonesia yang merusak kehidupan
tentang ilmu pengetahuan, teknologi,
dan kesejahteraan manusia.
seni, budaya, dan humaniora dengan
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, 3.3 Memahami nilai-nilai multikultur.
kenegaraan, dan peradaban terkait 3.4 Menjelaskan makna nilai-nilai demokrasi
penyebab fenomena dan kejadian, pada konteks lokal dan global dengan
serta menerapkan pengetahuan mengacu pada teks Alkitab.
prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan 3.5 Menguraikan perannya sebagai
minatnya untuk memecahkan masalah pembawa damai sejahtera dalam
kehidupan sehari-hari selaku murid
Kristus.

4. Mengolah, menalar, menyaji, dan 4.1 Menerapkan sikap dan perilaku yang
mencipta dalam ranah konkret dan menghargai HAM.
ranah abstrak terkait dengan 4.2 Berperan aktif dalam menjunjung
pengembangan dari yang dipelajarinya kehidupan yang multikultur.
di sekolah secara mandiri serta
4.3 Menalar nilai-nilai demokrasi pada
bertindak secara efektif dan kreatif, konteks lokal dan global mengacu pada
dan mampu menggunakan metoda teks Alkitab.
sesuai kaidah keilmuan
4.4 Proaktif sebagai pembawa damai
sejahtera selaku murid Kristus.

b. KI KD Mata Pelajaran : Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

Kelas : X

KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP


KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL)
SPIRITUAL)
1. Menghayati dan 2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin,
mengamalkan ajaran tanggungjawab, peduli (gotong royong,
agama yang dianutnya kerjasama, toleran, damai), santun,
responsif dan pro- aktif sebagai bagian
dari solusi atas berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan
bangsa dalam pergaulan dunia

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


1.1 Mensyukuri nilai-nilai Pancasia 2.1 Menunjukkan sikap gotong royong
dalam praktik penyelenggaraan sebagai bentuk penerapan nilai- nilai
pemerintahan Negara sebagai Pancasila dalam kehidupan berbangsa
salah satu bentuk pengabdian dan bernegara
kepada Tuhan Yang Maha Esa
1.2 Menerima ketentuan Undang- 2.2 Bersikap peduli terhadap penerapan
Undang Dasar Negara Republik ketentuan Undang-Undang Dasar Negara

Kurikulum APL SMK Negeri 1 Cikampek Page 39


KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
Indonesia Tahun 1945 yang Republik Indonesia Tahun 1945 yang
mengatur tentang wilayah negara, mengatur tentang wilayah negara, warga
warga negara dan penduduk, agama negara dan penduduk, agama dan
dan kepercayaan, pertahanan dan kepercayaan, pertahanan dan keamanan
keamanan sebagai wujud rasa
syukur pada Tuhan Yang Maha Esa
1.3 Menghargai nilai-nilai terkait fungsi 2.3 Bersikap peduli terhadap lembaga-
dan kewenangan lembaga-lembaga lembaga di sekolah sebagai cerminan
negara menurut Undang-Undang dari lembaga-lembaga negara
Dasar Negara Republik Indonesia
Tahun 1945 sebagai bentuk sikap
beriman dan bertaqwa
1.4 Menghormati hubungan pemerintah 2.4 Bersikap peduli terhadap hubungan
pusat dan daerah menurut Undang- pemerintah pusat dan daerah yang
Undang Dasar Negara Republik harmonis di daerah setempat
Indonesia Tahun 1945 sebagai
anugerah Tuhan Yang Maha Esa
1.5 Mensyukuri nilai-nilai yang 2.5 Menunjukkan sikap kerjasama dalam
membentuk komitmen integrasi rangka mewujudkan komitmen integrasi
nasional dalam bingkai Bhinneka nasional dalam bingkai Bhinneka Tunggal
Tunggal Ika sebagai wujud syukur Ika
kepada Tuhan yang Maha Esa
1.6 Bersyukur kepada Tuhan 2.6 Bersikap responsif dan proaktif atas
Yang Maha Esa atas nilai-nilai ancaman terhadap negara dan upaya
yang membentuk kesadaran penyelesaiannya dibidang Ideologi, politik,
atas ancaman terhadap ekonomi, sosial, budaya, pertahanan, dan
negara dan upaya keamanan dalam bingkai Bhinneka
penyelesaiannya dalam Tunggal Ika
bingkai Bhinneka Tunggal Ika
1.7 Menghargai wawasan 2.7 Bertanggungjawab mengembangkan
nusantara dalam konteks kesadaran akan pentingnya wawasan
Negara Kesatuan Republik nusantara dalam konteks Negara
Indonesia sebagai anugerah Kesatuan Republik Indonesia
Tuhan Yang Maha Esa

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)


3. Memahami, menerapkan, 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam
menganalisis pengetahuan faktual, ranah konkret dan ranah abstrak terkait
konseptual, prosedural berdasarkan dengan pengembangan dari yang
rasa ingintahunya tentang ilmu dipelajarinya di sekolah secara mandiri,
pengetahuan, teknologi, seni, dan mampu menggunakan metoda sesuai
budaya, dan humaniora dengan kaidah keilmuan
wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan
masalah

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 Menganalisis nilai-nilai Pancasila 4.1 Menyaji hasil analisis nilai-nilai
dalam kerangka praktik Pancasila dalam kerangka praktik
penyelenggaraan pemerintahan penyelenggaraan pemerintahan Negara
Negara Negara

Kurikulum APL SMK Negeri 1 Cikampek Page 40


KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.2 Menelaah ketentuan Undang- 4.2 Menyaji hasil telaah tentang ketentuan
Undang Dasar Negara Republik Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945 yang Indonesia Tahun 1945 yang mengatur
mengatur tentang wilayah negara, wilayah negara, warga negara dan
warga negara dan penduduk, penduduk, agama dan kepercayaan, serta
agama dan kepercayaan, serta pertahanan dan keamanan
pertahanan dan keamanan
3.3 Menganalisis fungsi dan 4.3 Mendemonstrasikan hasil analisis
kewenangan lembaga-lembaga tentang fungsi dan kewenangan
Negara menurut Undang-Undang lembaga-lembaga Negara menurut
Dasar Negara Republik Indonesia Undang-Undang Dasar Negara Republik
Tahun 1945 Indonesia Tahun 1945
3.4 Merumuskan hubungan 4.4 Merancang dan melakukan penelitian
pemerintah pusat dan daerah sederhana tentang hubungan
menurut Undang-Undang Dasar pemerintah pusat dan pemerintah
Negara Republik Indonesia Tahun daerah setempat menurut Undang-
1945 Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945
3.5 Mengidentifikasi faktor-faktor 4.5 Mendemonstrasikan faktor-faktor
pembentuk integrasi nasional pembentuk integrasi nasional dalam
dalam bingkai Bhinneka Tunggal bingkai Bhinneka Tunggal Ika
Ika
3.6 Menganalisis ancaman terhadap 4.6 Menyaji hasil analisis tentang ancaman
negara dan upaya penyelesaiannya terhadap negara dan upaya
di bidang ideologi, politik, ekonomi, penyelesaiannya di bidang Ideologi, politik,
sosial, budaya, pertahanan, dan ekonomi, sosial, budaya, pertahanan, dan
keamanan dalam bingkai Bhinneka keamanan
Tunggal Ika

3.7 Menginterpretasi pentingnya 4.7 Mempresentasikan hasil interpretasi terkait


Wawasan Nusantara dalam konteks pentingnya Wawasan Nusantara dalam
Negara Kesatuan Republik konteks Negara Kesatuan Republik
Indonesia Indonesia

Kelas : XI

KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL)


SPIRITUAL)
1. Menghayati dan 2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin,
mengamalkan ajaran tanggung jawab, peduli (gotong royong,
agama yang dianutnya kerja sama, toleran, damai), santun,
responsif dan pro- aktif sebagai bagian
dari solusi atas berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta
menempatkan diri sebagai cerminan
bangsa dalam pergaulan dunia

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


1.1 Menghargai hak asasi manusia 2.1 Bersikap peduli terhadap hak asasi
berdasarkan perspektif pancasila manusia berdasarkan perspektif pancasila
sebagai anugerah Tuhan yang dalam kehidupan berbangsa dan
Maha Esa bernegara
1.2 Menghargai nilai-nilai ke-Tuhanan 2.2 Berperilaku santun dalam ber- demokrasi
dalam berdemokrasi Pancasila Pancasila sesuai Undang- Undang Dasar
sesuai Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
Negara Republik Indonesia Tahun
1945

Kurikulum APL SMK Negeri 1 Cikampek Page 41


KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
1.3 Mensyukuri nilai-nilai dalam sistem 2.3 Menunjukkan sikap disiplin terhadap
hukum dan peradilan di Indonesia aturan sebagai cerminan sistem hukum
sesuai dengan Undang-Undang dan peradilan di Indonesia
Dasar Negara Republik Indonesia
Tahun 1945 sebagai bentuk
pengabdian kepada Tuhan Yang
Maha Esa
1.4 Mensyukuri peran Indonesia dalam 2.4 Bersikap toleran dan cinta damai sebagai
mewujudkan perdamaian dunia refleksi peran Indonesia dalam perdamaian
sebagai anugerah Tuhan Yang dunia dalam hidup bermasyarakat,
Maha Esa berbangsa dan bernegara
1.5 Bersyukur pada Tuhan Yang Maha 2.5 Bersikap responsif dan proaktif atas
Esa atas nilai-nilai yang membentuk ancaman terhadap negara strategi
kesadaran akan ancaman terhadap mengatasinya berdasarkan asas Bhinneka
negara strategi mengatasinya Tunggal Ika
berdasarkan asas Bhinneka Tunggal
Ika

1.6 Bersyukur pada Tuhan Yang Maha 2.6 Bersikap proaktif dalam menerapkan nilai-
Esa atas nilai-nilai persatuan dan nilai persatuan dan kesatuan bangsa dalam
kesatuan bangsa dalam Negara Negara Kesatuan Republik Indonesia
Kesatuan Republik Indonesia

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)


3. Memahami, menerapkan, 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam
menganalisis pengetahuan faktual, ranah konkret dan ranah abstrak terkait
konseptual, prosedural dan dengan pengembangan dari yang
metakognitif berdasarkan rasa dipelajarinya di sekolah secara mandiri,
ingintahunya tentang ilmu bertindak secara efektif dan kreatif serta
pengetahuan, teknologi, seni, mampu menggunakan metoda sesuai
budaya, dan humaniora dengan kaidah keilmuan
wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan
masalah

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 Menganalisis pelanggaran hak asasi 4.1 Menyaji hasil analisis pelanggaran hak
manusia dalam perspektif pancasila asasi manusia dalam perspektif pancasila
dalam kehidupan berbangsa dan dalam kehidupan berbangsa dan
bernegara bernegara
3.2 Mengkaji sistem dan dinamika 4.2 Menyajikan hasil kajian tentang sistem
demokrasi Pancasila sesuai dengan dan dinamika demokrasi Pancasila
Undang-Undang Dasar Negara sesuai dengan Undang- Undang Dasar
Republik Indonesia Tahun 1945 Negara Republik Indonesia Tahun 1945

3.3 Mendeskripsikan sistem hukum dan 4.3 Menyaji hasil penalaran tentang sistem
peradilan di Indonesia sesuai dengan hukum dan peradilan di Indonesia
Undang-Undang Dasar Negara sesuai dengan Undang- Undang Dasar
Republik Indonesia Tahun 1945 Negara Republik Indonesia Tahun 1945
3.4 Menganalisis dinamika peran 4.4 Mendemonstrasikan hasil analisis
Indonesia dalam perdamaian dunia tentang peran Indonesia dalam
sesuai Undang-Undang Dasar perdamaian dunia sesuai Undang-
Negara Republik Indonesia Tahun Undang Dasar Negara Republik
1945 Indonesia Tahun 1945

Kurikulum APL SMK Negeri 1 Cikampek Page 42


KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.5 Mengkaji kasus-kasus ancaman 4.5 Merancang dan melakukan penelitian
terhadap Ideologi, politik, ekonomi, sederhana tentang potensi ancaman
sosial, budaya, pertahanan, dan terhadap Ideologi, politik, ekonomi, sosial,
keamanan dan strategi mengatasinya budaya, pertahanan, dan keamanan dan
dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika strategi mengatasinya dalam bingkai
BhinnekaTunggal Ika
3.6 Mengidentifikasikan faktor 4.6 Menyaji hasil identifikasi tentang faktor
pendorong dan penghambat pedorong dan penghambat persatuan
persatuan dan kesatuan bangsa dan kesatuan bangsa dalam Negara
dalam Negara Kesatuan Kesatuan Republik Indonesia
Republik Indonesia

Kelas : XII
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR

1. Menghayati dan mengamalkan ajaran 1.1 Mengamalkan ketaatan terhadap agama


agama yang dianutnya dan kepercayaan yang dianut dalam
kehidupan berbangsa dan bernegara.
1.2 Mengamalkan nilai-nilai yang terkandung
dalam pasal 28E dan 29 ayat 2 Undang-
Undang Dasar Negara Republik Indonesia
Tahun 1945.
1.3 Menghayati jiwa toleransi antarumat
beragama dalam kehidupan berbangsa dan
bernegara.
1.4 Menghargai karakter berakhlak mulia dalam
memperkuat komitmen negara kesatuan.
2. Menghayati dan mengamalkan 2.1 Mengamalkan nilai-nilai Pancasila sebagai
perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, pandangan hidup dan ideologi nasional
peduli (gotong royong, kerjasama, dalam kehidupan bermasyarakat,
toleran, damai), santun, responsif dan berbangsa dan bernegara.
pro-aktif dan menunjukkan sikap 2.2 Mengamalkan kesadaran berkonstitusi
sebagai bagian dari solusi atas berdasarkan pemahaman latar belakang,
berbagai permasalahan dalam proses perumusan dan pengesahan, serta
berinteraksi secara efektif dengan perkembangan aktualisasi Undang-Undang
lingkungan sosial dan alam serta Dasar Negara Republik Indonesia Tahun
dalam menempatkan diri sebagai 1945
cerminan bangsa dalam pergaulan
2.3 Mengamalkan nilai-nilai yang terkandung
dunia
dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar
Negara Republik Indonesia Tahun
1945dalam kehidupan berbangsa dan
bernegara
2.4 Mengamalkan tanggungjawab warga
negara untuk mengatasi ancaman terhadap
negara
2.5 Mengamalkan budaya demokrasi dengan
mengutamakan prinsip musyawarah,
mufakat, dan integrasi nasional dalam
konteks NKRI.
3. Memahami, menerapkan, 3.1 Menganalisis berbagai kasus pelanggaran
menganalisis dan mengevaluasi HAM secara argumentatif dan saling
pengetahuan faktual, konseptual, keterhubungan antara aspek ideal,
prosedural, dan metakognitif instrumental dan praksis sila-sila Pancasila
berdasarkan rasa ingin tahunya
3.2 Memahami pelaksanaan pasal-pasal yang
tentang ilmu pengetahuan, teknologi,
mengatur tentang keuangan, BPK, dan

Kurikulum APL SMK Negeri 1 Cikampek Page 43


KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR

seni, budaya, dan humaniora dengan kekuasaan kehakiman


wawasan kemanusiaan, kebangsaan, 3.3 Menganalisis dinamika pengelolaan
kenegaraan, dan peradaban terkait kekuasaan negara di pusat dan daerah
penyebab fenomena dan kejadian, berdasarkan Undang-Undang Dasar
serta menerapkan pengetahuan Negara Republik Indonesia Tahun
prosedural pada bidang kajian yang 1945dalam mewujudkan tujuan negara
spesifik sesuai dengan bakat dan
3.4 Menganalisis kasus pelanggaran hak dan
minatnya untuk memecahkan masalah
pengingkaran kewajiban sebagai warga
negara
3.5 Mengevaluasi peran Indonesia dalam
hubungan Internasional
3.6 Menganalisis strategi yang diterapkan
negara Indonesia dalam menyelesaikan
ancaman terhadap negara dalam
memperkokoh persatuan dengan bingkai
Bhinneka Tunggal Ika
3.7 Menganalisis dinamika penyelenggaraan
negara dalam konsep NKRI dan konsep
negara federal
4. Mengolah, menalar, menyaji, dan 4.1 Menyaji pembahasan kasus pelanggaran
mencipta dalam ranah konkret dan HAM secara argumentatif dan saling
ranah abstrak terkait dengan keterhubungan antara aspek ideal,
pengembangan dari yang dipelajarinya instrumental dan praksis sila-sila Pancasila
di sekolah secara mandiri serta 4.2 Menyaji pelaksanaan pasal-pasal yang
bertindak secara efektif dan kreatif, mengatur tentang keuangan, BPK, dan
dan mampu menggunakan metoda kekuasaan kehakiman
sesuai kaidah keilmuan
4.3 Menyaji hasil analisis dinamika pengelolaan
kekuasaan negara di pusat dan daerah
berdasarkan Undang-Undang Dasar
Negara Republik Indonesia Tahun 1945
dalam mewujudkan tujuan negara
4.4 Menyaji analisis penanganan kasus
pelanggaran hak dan pengingkaran
kewajiban sebagai warga negara
4.5 Menyaji hasil evaluasi dari berbagai media
massa tentang peran Indonesia dalam
hubungan internasional.
4.6 Menyaji hasil analisis strategi yang
diterapkan negara Indonesia dalam
menyelesaikan ancaman terhadap negara
dalam memperkokoh persatuan bangsa.
4.7 Menyaji hasil analisis dinamika
penyelenggaraan negara dalam konsep
NKRI dan konsep negara federal
4.1.1 Berinteraksi dengan teman dan orang
lain berdasarkan prinsip saling
menghormati, dan menghargai dalam
keberagaman suku, agama, ras, budaya,
dan gender.
4.1.2 Menyaji bentuk partisipasi
kewarganegaraan yang mencerminkan
komitmen terhadap keutuhan nasional.

Kurikulum APL SMK Negeri 1 Cikampek Page 44


c. KI KD Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia

Kelas : X

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)


3. Memahami, menerapkan, 4. Mengolah, menalar, dan menyaji
menganalisis pengetahuan faktual, dalam ranah konkret dan ranah
konseptual, prosedural berdasarkan abstrak terkait dengan pengembangan
rasa ingintahunya tentang ilmu dari yang dipelajarinya di sekolah
pengetahuan, teknologi, seni, secara mandiri, dan mampu
budaya, dan humaniora dengan menggunakan metoda sesuai kaidah
wawasan kemanusiaan, keilmuan
kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan
masalah

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 Mengidentifikasi laporan hasil 4.1 Menginterpretasi isi teks laporan hasil
observasi yang dipresentasikan observasi berdasarkan interpretasi baik
dengan lisan dan tulis secara lisan maupun tulis
3.2 Menganalisis isi dan aspek 4.2 Mengkonstruksi-kan teks laporan
kebahasaan dari minimal dua teks dengan memerhatikan isi dan aspek
laporan hasil observasi kebahasaan baik lisan maupun tulis

3.3 Mengidentifikasi (permasalahan, 4.3 Mengembangkan isi (permasalahan,


argumentasi, pengetahuan, dan argumen, pengetahuan, dan
rekomendasi) teks eksposisi secara
rekomendasi) teks eksposisi yang
lisan dan/tulis
didengar dan atau dibaca
3.4 Menganalisis struktur dan 4.4 Mengonstruksikan teks eksposisi
kebahasaan teks eksposisi dengan memerhatikan isi
(permasalahan, argumen, pengetahuan,
dan rekomendasi), struktur dan
kebahasaan
3.5 Mengevaluasi teks anekdot dari 4.5 Mengonstruksi makna tersirat dalam
aspek makna tersirat sebuah teks anekdot baik lisan maupun
tulis
3.6 Menganalisis struktur dan 4.6 Menciptakan kembali teks anekdot
kebahasaan teks anekdot. dengan memerhatikan struktur, dan
kebahasaan baik lisan maupun tulis
3.7 Mengidentifikasi nilai-nilai dan isi 4.7 Menceritakan kembali isi cerita rakyat
yang terkandung dalam cerita (hikayat) yang didengar dan dibaca
rakyat (hikayat) baik lisan maupun
tulis
3.8 Membandingkan nilai-nilai dan 4.8 Mengembangkan cerita rakyat (hikayat)
kebahasaan cerita rakyat dan ke dalam bentuk cerpen dengan
cerpen memerhatikan isi dan nilai-nilai.
3.9 Mengidentifikasi butir-butir penting 4.9 Menyusun ikhtisar dari dua buku nonfiksi
dari dua buku nonfiksi (buku (buku pengayaan) dan ringkasan dari
pengayaan) dan satu novel yang satu novel yang dibaca
dibaca.gkan nilai- nilai dan
kebahasaan cerita rakyat dan
cerpen

Kurikulum APL SMK Negeri 1 Cikampek Page 45


KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.10 Mengevaluasi pengajuan, 4.10 Menyampaikan pengajuan, penawaran,
penawaran dan persetujuan persetujuan dan penutup dalam teks
dalam teks negosiasi lisan negosiasi secara lisan atau tulis
maupun tertulis.
3.11 Menganalisis isi, struktur 4.11 Mengkonstruksikan teks negosiasi
(orientasi, pengajuan, penawaran, dengan memerhatikan isi, struktur
persetujuan, penutup) dan (orientasi, pengajuan, penawaran,
kebahasaan teks negosiasi persetujuan, penutup) dan kebahasaan

3.12 Menghubungkan permasalahan/ 4.12 Mengonstruksi permasalahan/ isu, sudut


isu, sudut pandang dan argumen pandang dan argumen beberapa pihak,
beberapa pihak dan simpulan dari
dan simpulan dari debat secara lisan
debat untuk menemukan esensi
dari debat untuk menunjukkan esensi dari debat
3.13 Menganalisis isi debat 4.13 Mengembangkan permasalahan/ isu dari
(permasalahan/isu, sudut berbagai sudut pandang yang dilengkapi
pandang dan argumen beberapa argumen dalam berdebat
pihak, dan simpulan)
3.14 Menilai hal yang dapat diteladani 4.14 Mengungkapkan kembali hal- hal yang
dari teks biografi dapat diteladani dari tokoh yang terdapat
dalam teks biografi yang dibaca secara
tertulis
3.15 Menganalisis aspek makna dan 4.15 Menceritakan kembali isi teks biografi
kebahasaan dalam teks biografi baik lisan maupun tulis.
3.16 Mengidentifikasi suasana, tema, 4.16 Mendemonstrasikan (membacakan atau
dan makna beberapa puisi yang memusikalisasikan) satu puisi dari
terkandung dalam antologi puisi antologi puisi atau kumpulan puisi
yang diperdengarkan atau dibaca dengan memerhatikan vokal, ekspresi,
dan intonasi (tekanan dinamik dan
tekanan tempo)
3.17 Menganalisis unsur pembangun 4.17 Menulis puisi dengan memerhatikan
puisi unsur pembangunnya (tema, diksi, gaya
bahasa, imaji, struktur, perwajahan)
3.18 Menganalisis isi dari minimal satu 4.18 Mempresentasikan replikasi isi buku
buku fiksi dan satu buku nonfiksi ilmiah yang dibaca dalam bentuk resensi
yang sudah dibaca

Kelas : XI

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4


(KETERAMPILAN)
3. Memahami, menerapkan, dan 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam
menganalisis pengetahuan faktual, ranah konkret dan ranah abstrak terkait
konseptual, prosedural, dan dengan pengembangan dari yang
metakognitif berdasarkan rasa ingin dipelajarinya di sekolah secara mandiri,
tahunya tentang ilmu pengetahuan, bertindak secara efektif dan kreatif, serta
teknologi, seni, budaya, dan mampu menggunakan metoda sesuai
humaniora dengan wawasan kaidah keilmuan
kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan
masalah

Kurikulum APL SMK Negeri 1 Cikampek Page 46


KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Mengonstruksi informasi berupa 4.1 Merancang pernyataan umum dan
pernyataan-pernyataan umum dan tahapan-tahapan dalam teks prosedur
tahapan-tahapan dalam teks dengan organisasi yang tepat secara lisan
prosedur dan tulis
3.2 Menganalisis struktur dan 4.2 Mengembangkan teks prosedur dengan
kebahasaan teks prosedur memerhatikan hasil analisis terhadap isi,
struktur, dan kebahasaan
3.3 Mengidentifikasi informasi 4.3 Mengkonstruksi informasi (pengetahuan
(pengetahuan dan urutan dan urutan kejadian) dalam teks
kejadian) dalam teks ekplanasi eksplanasi secara lisan dan tulis
lisan dan tulis
3.4 Menganalisis struktur dan 4.4 Memproduksi teks eksplanasi secara lisan
kebahasaan teks eksplanasi atautulis dengan memerhatikan struktur
dan kebahasaan
3.5 Mengidentifikasi informasi berupa 4.5 Menyusun bagian-bagian penting dari
permasalahan aktual yang permasalahan aktual sebagai bahan untuk
disajikan dalam ceramah disajikan dalam ceramah
3.6 Menganalisis isi, struktur, dan 4.6 Mengkonstruksi ceramah tentang
kebahasaan dalam ceramah permasalahan aktual dengan
memerhatikan aspek kebahasaan dan
menggunakan struktur yang tepat
3.7 Mengidentifikasi butir-butir penting 4.7 Menyusun laporan butir-butir penting dari
dari satu buku pengayaan satu buku pengayaan (nonfiksi)
(nonfiksi) yang dibaca
3.8 Mengidentifikasi nilai-nilai 4.8 Mendemonstrasikan salah satu nilai
kehidupan yang terkandung dalam kehidupan yang dipelajari dalam cerita
kumpulan cerita pendek yang pendek
dibaca
3.9 Menganalisis unsur-unsur 4.9 Mengkonstruksi sebuah cerita pendek
pembangun cerita pendek dalam dengan memerhatikan unsur-unsur
buku kumpulan cerita pendek pembangun cerpen.
3.10 Menemukan butir-butir penting 4.10 Mempertunjukkan kesan pribadi terhadap
dari dua buku pengayaan salah satu buku ilmiah yang dibaca
(nonfiksi) yang dibaca dalam bentuk teks eksplanasi singkat
3.11 Menganalisis pesan dari satu 4.11 Menyusun ulasan terhadap pesan dari
buku fiksi yang dibaca satu buku fiksi yang dibaca
3.12 Mengidentifikasi formasi penting 4.12 Melengkapi informasi dalam proposal
yang ada dalam proposal kegiatan secara lisan supaya lebih efektif
atau penelitian yang dibaca
3.13 Menganalisis isi, sistematika, dan 4.13 Merancang sebuah proposal karya ilmiah
kebahasaan suatu proposal dengan memerhatikan informasi, tujuan,
dan esensi karya ilmiah yang diperlukan
3.14 Mengidentifikasi informasi, tujuan 4.14 Merancang informasi, tujuan, dan esensi
dan esensi sebuah karya ilmiah yang harus disajikan dalam karya ilmiah
yang dibaca
3.15 Menganalisis sistematika dan 4.15 Mengonstruksi sebuah karya ilmiah
kebahasaan karya ilmiah dengan memerhatikan isi, sistematika, dan
kebahasaan.
3.16 Membandingkan isi berbagai 4.16 Menyusun sebuah resensi dengan
resensi untuk menemukan memerhatikan hasil perbandingan
sistematika sebuah resensi beberapa teks resensi
3.17 Menganalisis kebahasaan resensi 4.17 Mengkonstruksi sebuah resensi dari buku
setidaknya dua karya yang kumpulan cerita pendek atau novel yang
berbeda sudah dibaca
3.18 Mengidentifikasi alur cerita, babak 4.18 Mempertunjukkan salah satu tokoh dalam
demi babak, dan konflik dalam drama yang dibaca atau ditonton secara
drama yang dibaca atau ditonton lisan
3.19 Menganalisis isi dan kebahasaan 4.19 Mendemonstrasikan sebuah naskah
drama yang dibaca atau ditonton drama dengan memerhatikan isi dan
kebahasaan
3.20 Menganalisis pesan dari dua buku 4.20 Menyusun ulasan terhadap pesan dari dua
fiksi (novel dan buku kumpulan buku kumpulan puisi yang dikaitkan
puisi) yang dibaca dengan situasi kekinian

Kurikulum APL SMK Negeri 1 Cikampek Page 47


Kelas : XII
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR

1. Menghayati dan mengamalkan ajaran 1.1 Mensyukuri anugerah Tuhan akan


agama yang dianutnya keberadaan bahasa Indonesia dan
menggunakannnya sesuai dengan
kaidah dan konteks untuk
mempersatukan bangsa
1.2 Mensyukuri anugerah Tuhan akan
keberadaan bahasa Indonesia dan
menggunakannya sebagai sarana
komunikasi dalam memahami,
menerapkan, dan menganalisis informasi
lisan dan tulis melalui teks cerita sejarah,
berita, iklan, editorial/opini, dan cerita
fiksi dalam novel
1.3 Mensyukuri anugerah Tuhan akan
keberadaan bahasa Indonesia dan
menggunakannya sebagai sarana
komunikasi dalam mengolah, menalar,
dan menyajikan informasi lisan dan tulis
melalui teks cerita sejarah, berita, iklan,
editorial/opini, dan cerita fiksi dalam
novel
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku 2.1 Menunjukkan perilaku jujur, responsif
jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli dan santun dalam menggunakan bahasa
(gotong royong, kerjasama, toleran, Indonesia untuk menyampaikan cerita
damai), santun, responsif dan pro-aktif dan sejarah tentang tokoh-tokoh nasional dan
menunjukkan sikap sebagai bagian dari internasional
solusi atas berbagai permasalahan dalam
2.2 Menunjukkan perilaku tanggung jawab,
berinteraksi secara efektif dengan
peduli, dan santun dalam menggunakan
lingkungan sosial dan alam serta dalam
bahasa Indonesia untuk memahami dan
menempatkan diri sebagai cerminan
menyampaikan berita
bangsa dalam pergaulan dunia
2.3 Menunjukkan perilaku jujur, tanggung
jawab, dan disiplin dalam menggunakan
bahasa Indonesia untuk memahami dan
menyampaikan penjelasan dan ajakan
2.4 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin,
peduli, dan santun dalam menggunakan
bahasa Indonesia untuk memaparkan
editorial/opinin tentang konflik sosial,
politik, ekonomi, kebijakan publik, dan
lingkungan hidup
2.5 Menunjukkan perilaku jujur, peduli,
santun, dan tanggung jawab dalam
penggunaan bahasa Indonesia untuk
memahami dan menyajikan cerita fiksi
dalam novel
3. Memahami, menerapkan, menganalisis 3.1 Memahami struktur dan kaidah teks
dan mengevaluasi pengetahuan faktual, cerita sejarah, berita, iklan, editorial/opini,
konseptual, prosedural, dan metakognitif dan cerita fiksi dalam novel baik melalui

Kurikulum APL SMK Negeri 1 Cikampek Page 48


KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR

berdasarkan rasa ingin tahunya tentang lisan maupun tulisan


ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya,
3.2 Membandingkan teks cerita sejarah,
dan humaniora dengan wawasan
berita, iklan, editorial/opini, dan cerita
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan,
fiksi dalam novel baik melalui lisan
dan peradaban terkait penyebab
maupun tulisan
fenomena dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang 3.3 Menganalisis teks cerita sejarah, berita,
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat iklan, editorial/opini, dan cerita fiksi
dan minatnya untuk memecahkan dalam novel baik melalui lisan maupun
masalah tulisan
3.4 Mengevaluasi teks cerita sejarah, berita,
iklan, editorial/opini, dan cerita fiksi
dalam novel berdasarkan kaidah-kaidah
baik melalui lisan maupun tulisan
4. Mengolah, menalar, menyaji, dan 4.1 Menginterpretasi makna teks cerita
mencipta dalam ranah konkret dan ranah sejarah, berita, iklan, editorial/opini, dan
abstrak terkait dengan pengembangan cerita fiksi dalam novel baik secara
dari yang dipelajarinya di sekolah secara lisan maupun tulisan
mandiri serta bertindak secara efektif dan 4.2 Memproduksi teks cerita sejarah, berita,
kreatif, dan mampu menggunakan metoda iklan, editorial/opini, dan cerita fiksi
sesuai kaidah keilmuan dalam novel yang koheren sesuai
dengan karakteristik teks baik secara
lisan maupun tulisan
4.3 Menyunting teks cerita sejarah, berita,
iklan, editorial/opini, dan cerita fiksi
dalam novel sesuai dengan struktur
dan kaidah teks baik secara lisan
maupun tulisan
4.4 Mengabstraksi teks cerita sejarah,
berita, iklan, editorial/opini, dan cerita
fiksi dalam novel baik secara lisan
maupun tulisan
4.5 Mengonversi teks cerita sejarah, berita,
iklan, editorial/opini, dan cerita fiksi
dalam novel ke dalam bentuk yang lain
sesuai dengan struktur dan kaidah teks
baik secara lisan maupun tulisan

d. KI KD Mata Pelajaran : Matematika


Kelas : X

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)


3. Memahami, menerapkan, dan 4. Mengolah, menalar, dan menyaji
menganalisis pengetahuan faktual, dalam ranah konkret dan ranah
konseptual, prosedural berdasarkan abstrak terkait dengan pengembangan
rasa ingintahunya tentang ilmu dari yang dipelajarinya di sekolah
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, secara mandiri, dan mampu
dan humaniora dengan wawasan menggunakan metoda sesuai kaidah
kemanusiaan, kebangsaan, keilmuan
kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural
pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah

Kurikulum APL SMK Negeri 1 Cikampek Page 49


KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Mengintepretasi persamaan dan 4.1 Menyelesaikan masalah yang berkaitan
pertidaksamaan nilai mutlak dari bentuk dengan persamaan dan
linear satu variabel dengan persamaan pertidaksamaan nilai mutlak dari bentuk
dan pertidaksamaan linear Aljabar
linear satu variable
lainnya.
3.2 Menjelaskan dan menentukan 4.2 Menyelesaikan masalah yang berkaitan
penyelesaian pertidaksamaan rasional dengan pertidaksamaan rasional dan
dan irasional satu variable irasional satu variabel
3.3 Menyusun sistem persamaan linear 4.3 Menyelesaikan masalah
tiga variabel dari masalah kontekstual kontekstual yang berkaitan dengan sistem
persamaan linear tiga variable
3.4 Menjelaskan dan menentukan 4.4 Menyajikan dan menyelesaikan masalah
penyelesaian sistem pertidaksamaan dua yang berkaitan dengan sistem
variabel (linear-kuadrat dan kuadrat- pertidaksamaan dua variabel (linear-kuadrat
kuadrat) dan kuadrat-kuadrat)
3.5 Menjelaskan dan menentukan fungsi 4.5 Menganalisa karakteristik masing –
(terutama fungsi linear, fungsi kuadrat, masing grafik (titik potong dengan sumbu,
dan fungsi rasional) secara formal yang titik puncak, asimtot) dan perubahan
meliputi notasi, daerah asal, daerah grafik fungsinya akibat transformasi f2(x),
hasil, dan ekspresi simbolik, serta 1/f(x), |f(x)| dsb
sketsa grafiknya

3.6 Menjelaskan operasi komposisi pada 4.6 Menyelesaikan masalah yang berkaitan
fungsi dan operasi invers pada fungsi dengan operasi komposisi dan operasi
invers serta sifat-sifatnya serta invers suatu fungsi
menentukan eksistensinya
3.7 Menjelaskan rasio trigonometri (sinus, 4.7 Menyelesaikan masalah kontekstual yang
cosinus, tangen, cosecan, secan, dan berkaitan dengan rasio trigonometri (sinus,
cotangen) pada segitiga siku-siku cosinus, tangen, cosecan, secan, dan
cotangen) pada segitiga siku-siku
3.8 Menggeneralisasi rasio trigonometri 4.8 Menyelesaikan masalah kontekstual
untuk sudut-sudut di berbagai kuadran yang berkaitan dengan rasio trigonometri
dan sudut-sudut berelasi sudut-sudut di berbagai kuadran dan
sudut-sudut berelasi
3.9 Menjelaskan aturan sinus dan 4.9 Menyelesaikan masalah yang berkaitan
cosinus dengan aturan sinus dan cosinus
3.10 Menjelaskan fungsi trigonometri dengan 4.10 Menganalisa perubahan grafik fungsi
menggunakan lingkaran satuan trigonometri akibat perubahan pada
konstanta pada fungsi y = a sin b(x + c) +
d.

Kelas : XI

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)


3. Memahami ,menerapkan, dan 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam
menganalisis pengetahuan faktual, ranah konkret dan ranah abstrak terkait
konseptual, prosedural, dan metakognitif dengan pengembangan dari yang
berdasarkan rasa ingintahunya tentang dipelajarinya di sekolah secara mandiri,
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, bertindak secara efektif dan kreatif, serta
budaya, dan humaniora dengan mampu menggunakan metoda sesuai
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kaidah keilmuan
kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural
pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah

Kurikulum APL SMK Negeri 1 Cikampek Page 50


KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Menjelaskan metode pembuktian 4.1 Menggunakan metode pembuktian induksi
Pernyataan matematis berupa barisan, matematika untuk menguji pernyataan
ketidaksamaan, keterbagiaan dengan matematis berupa barisan, ketidaksamaan,
induksi matematika
keterbagiaan
3. 2 Menjelaskan program linear dua variabel 4.2 Menyelesaikan masalah kontekstual yang
dan metode penyelesaiannya dengan berkaitan dengan program linear dua
menggunakan masalah kontekstual variabel
3.3 Menjelaskan matriks dan kesamaan 4.3 Menyelesaikan masalah kontekstual yang
matriks dengan menggunakan masalah berkaitan dengan matriks dan operasinya
kontekstual dan melakukan operasi pada
matriks yang meliputi penjumlahan,
pengurangan, perkalian skalar, dan
perkalian, serta transpose
3.4 Menganalisis sifat-sifat determinan dan 4.4 Menyelesaikan masalah yang berkaitan
invers matriks berordo 2×2 dan 3×3 dengan determinan dan invers matriks
berordo 2×2 dan 3×3
3.5 Menganalisis dan membandingkan 4.5 Menyelesaikan masalah yang berkaitan
transformasi dan komposisi transformasi dengan matriks transformasi geometri
dengan menggunakan matriks (translasi, refleksi, dilatasi dan rotasi)
3.6 Menggeneralisasi pola bilangan dan 4.6 Menggunakan pola barisan aritmetika atau
jumlah pada barisan Aritmetika dan geometri untuk menyajikan dan
Geometri menyelesaikan masalah kontekstual
(termasuk pertumbuhan, peluruhan, bunga
majemuk, dan anuitas)
3.7 Menjelaskan limit fungsi aljabar (fungsi 4.7 Menyelesaikan masalah yang berkaitan
polinom dan fungsi rasional) secara dengan limit fungsi aljabar
intuitif dan sifat-sifatnya, serta
menentukan eksistensinya
3.8 Menjelaskan sifat-sifat turunan fungsi 4.8 Menyelesaikan masalah yang berkaitan
aljabar dan menentukan turunan fungsi dengan turunan fungsi aljabar
aljabar menggunakan definisi atau sifat-
sifat turunan fungsi
3.9 Menganalisis keberkaitanan turunan 4.9 Menggunakan turunan pertama fungsi untuk
pertama fungsi dengan nilai maksimum, menentukan titik maksimum, titik minimum,
nilai minimum, dan selang kemonotonan dan selang kemonotonan fungsi, serta
fungsi, serta kemiringan garis singgung kemiringan garis singgung kurva,
kurva persamaan garis singgung, dan garis normal
kurva berkaitan dengan masalah
3.10 Mendeskripsikan integral tak tentu (anti 4.10 kontekstual
Menyelesaikan masalah yang berkaitan
turunan) fungsi aljabar dan menganalisis dengan integral tak tentu (anti turunan)
sifat- sifatnya berdasarkan sifat-sifat fungsi aljabar
turunan fungsi

Kelas : XII

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR


1. Menghayati dan mengamalkan ajaran 1.1 Menghayati dan mengamalkan ajaran
agama yang dianutnya agama yang dianutnya

2. Menghayati dan mengamalkan perilaku 2.1 Menghayati perilaku disiplin, sikap


jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli kerjasama, sikap kritis dan cermat dalam
(gotong royong, kerjasama, toleran, bekerja menyelesaikan masalah
damai), santun, responsif dan pro-aktif dan kontekstual.
menunjukkan sikap sebagai bagian dari 2.2 Memiliki dan menunjukkan rasa ingin
solusi atas berbagai permasalahan dalam tahu, motivasi internal, rasa senang dan
berinteraksi secara efektif dengan tertarik dan percaya diri dalam melakukan
lingkungan sosial dan alam serta dalam kegiatan belajar ataupun memecahkan
menempatkan diri sebagai cerminan masalah nyata.
bangsa dalam pergaulan dunia.

Kurikulum APL SMK Negeri 1 Cikampek Page 51


KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
3. Memahami, menerapkan, menganalisis 3.1 Menganalisis konsep, nilai determinan
dan mengevaluasi pengetahuan faktual, dan sifat operasi matriks serta
konseptual, prosedural, dan metakognitif menerapkannya dalam menentukan
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang invers matriks dan dalam memecahkan
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, masalah.
dan humaniora dengan wawasan 3.2 Mendeskripsikan konsep barisan dan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, deret pada konteks dunia nyata, seperti
dan peradaban terkait penyebab fenomena bunga, pertumbuhan, dan peluruhan.
dan kejadian, serta menerapkan 3.3 Mendeskripsikan prinsip induksi
pengetahuan prosedural pada bidang matematika dan menerapkannya dalam
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat membuktikan rumus jumlah deret persegi
dan minatnya untuk memecahkan dankubik.
masalah. 3.4 Menganalisis konsep dan sifat diagonal
ruang, diagonal bidang, dan bidang
diagonal dalam bangun ruang dimensi
tiga serta menerapkannya dalam
memecahkan masalah.
3.5 Memahami konsep jumlah Rieman dan
integral tentu suatu fungsi dengan
menggunakan fungsi- fungsi sederhana
non-negatif.
3.6 Menggunakan Teorema Fundamental
Kalkulus untuk menemukan hubungan
antara integral dalam integral tentu dan
dalam integral tak tentu.
4. Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta 4.1 Menyajikan dan menyelesaikan model
dalam ranah konkret dan ranah abstrak matematika dalam bentuk persamaan
terkait dengan pengembangan dari yang matriks dari suatu masalah nyata yang
dipelajarinya di sekolah secara mandiri berkaitan dengan persamaan linear.
serta bertindak secara efektif dan kreatif, 4.2 Mengidentifikasi, menyajikan model
dan mampu menggunakan metoda sesuai matematika dan menyelesaikan masalah
kaidah keilmuan. keseharian yang berkaitan dengan
barisan dan deret aritmetika, geometri dan
yang lainnya.
4.3 Mengidentifikasi, menyajikan model
matematika dan menyelesaikan masalah
induksi matematika dalam membuktikan
rumus jumlah deret persegi dan kubik.
4.4 Menggunakan berbagai prinsip konsep
dan sifat diagonal ruang, diagonal bidang,
dan bidang diagonal dalam bangun ruang
dimensi tiga serta menerapkannya dalam
memecahkan.
4.5 Mengolah data dan membuat model
fungsi sederhana non-negatif dari
masalah nyata serta menginterpretasikan
masalah dalam gambar dan
menyelesaikan masalah dengan
mengunakan konsep dan aturan integral
tentu.
4.6 Mengajukan masalah nyata dan
mengidentikasi sifat fundamental kalkulus
dalam integral tentu fungsi sederhana
serta menerapkannya dalam pemecahan
masalah.

Kurikulum APL SMK Negeri 1 Cikampek Page 52


e. KI KD Mata Pelajaran : Sejarah Indonesia

Kelas : X

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. Memahami, menerapkan, menganalisis 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam


pengetahuan faktual, konseptual, ranah konkret dan ranah abstrak terkait
prosedural berdasarkan rasa ingin dengan pengembangan dari yang
tahunya tentang ilmu pengetahuan, dipelajarinya di sekolah secara mandiri,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dan mampu menggunakan metoda sesuai
dengan wawasan kemanusiaan, kaidah keilmuan
kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab fenomena
dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan
bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 Memahami konsep berpikir 4.1 Menyajikan hasil penerapan konsep


kronologis, diakronik, sinkronik, berpikir kronologis, diakronik, sinkronik,
ruang, dan waktu dalam sejarah ruang, dan waktu dalam peristiwa
sejarah dalam bentuk tulisan atau
bentuk lain

3.2 Memahami konsep perubahan dan 4.2 Menerapkan konsep perubahan dan
keberlanjutan dalam sejarah keberlanjutan dalam mengkaji peristiwa
sejarah

3.3 Menganalisis kehidupan manusia 4.3 Menyajikan informasi mengenai


purba dan asal-usul nenek moyang kehidupan manusia purba dan asal-
bangsa Indonesia (melanesoid, proto, usul nenek moyang bangsa indonesia
dan deutero melayu) (melanesoid, proto, dan deutero
melayu) dalam bentuk tulisan

3.4 Memahami hasil-hasil dan nilai- nilai 4.4 Menyajikan hasil-hasil dan nilai- nilai
budaya masyarakat praaksara budaya masyarakat praaksara Indonesia
Indonesia dan pengaruhnya dalam dan pengaruhnya dalam kehidupan
kehidupan lingkungan terdekat lingkungan terdekat dalam bentuk tulisan

3.5 Menganalisis berbagai teori tentang 4.5 Mengolah informasi tentang proses
proses masuknya agama dan masuknya agama dan kebudayaan Hindu
kebudayaan Hindu dan Buddha ke dan Buddha ke Indonesia serta
Indonesia pengaruhnya pada kehidupan masyarakat
Indonesia masa kini serta
mengemukakan-nya dalam bentuk tulisan

3.6 Menganalisis perkembangan 4.6 Menyajikan hasil penalaran dalam


kehidupan masyarakat, pemerintahan, bentuk tulisan tentang nilai-nilai dan
dan budaya pada masa kerajaan- unsur budaya yang berkembang pada
kerajaan Hindu dan Buddha di masa kerajaan Hindu dan Buddha yang
Indonesia serta menunjukkan contoh masih berkelanjutan dalam kehidupan
bukti-bukti yang masih berlaku pada bangsa Indonesia pada masa kini
kehidupan masyarakat Indonesia masa
kini

Kurikulum APL SMK Negeri 1 Cikampek Page 53


KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.7 Menganalisis berbagai teori tentang 4.7 Mengolah informasi teori tentang
proses masuknya agama dan proses masuknya agama dan
kebudayaan Islam ke Indonesia kebudayaan Islam ke Indonesia dengan
menerapkan cara berpikir sejarah, serta
mengemukakannya dalam bentuk
tulisan

3.8 Menganalisis perkembangan 4.8 Menyajikan hasil penalaran dalam bentuk


kehidupan masyarakat, tulisan tentang nilai-nilai dan unsur
pemerintahan, dan budaya pada budaya yang berkembang pada masa
masa kerajaan-kerajaan Islam di kerajaan Islam dan masih berkelanjutan
Indonesia serta menunjukkan dalam kehidupan bangsa Indonesia pada
contoh bukti-bukti yang masih masa kini
berlaku pada kehidupan
masyarakat Indonesia masa kini

Kelas : XII

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR


1. Menghayati dan mengamalkan ajaran 1.1 Mengamalkan hikmah kemerdekaan
agama yang dianutnya sebagai tanda syukur kepada Tuhan
YME, dalam kegiatan membangun
kehidupan berbangsa dan bernegara

2. Menghayati dan mengamalkan perilaku 2.1 Meneladani perilaku kerjasama,


jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli tanggung jawab, cinta damai para
(gotong royong, kerjasama, toleran, pejuang dalam mempertahankan
damai), santun, responsif dan pro-aktif dan kemerdekaan dan menunjukkannya
menunjukkan sikap sebagai bagian dari dalam kehidupan sehari-hari.
solusi atas berbagai permasalahan dalam 2.2 Berlaku jujur dan bertanggungjawab
berinteraksi secara efektif dengan dalam mengerjakan tugas-tugas dari
lingkungan sosial dan alam serta dalam pembelajaran sejarah.
menempatkan diri sebagai cerminan 2.3 Menunjukkan sikap peduli dan proaktif
bangsa dalam pergaulan dunia yang dipelajari dari peristiwa dan para
pelaku sejarah dalam menyelesaikan
permasalahan bangsa dan negara
Indonesia.
3. Memahami, menerapkan, menganalisis 3.1 Mengevaluasi upaya bangsa Indonesia
dan mengevaluasi pengetahuan faktual, dalam menghadapi ancaman disintegrasi
konseptual, prosedural, dan metakognitif bangsa terutama dalam bentuk
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang pergolakan dan pemberontakan (antara
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, lain: PKI Madiun 1948, DI/TII, APRA, Andi
dan humaniora dengan wawasan Aziz, RMS, PRRI, Permesta, G-30-S/PKI).
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, 3.2 Mengevaluasi peran tokoh Nasional dan
dan peradaban terkait penyebab Daerah yang berjuang mempertahankan
fenomena dan kejadian, serta menerapkan keutuhan negara dan bangsa Indonesia
pengetahuan prosedural pada bidang pada masa 1948 – 1965.
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat 3.3 Mengevaluasi perkembangan kehidupan
dan minatnya untuk memecahkan politik dan ekonomi bangsa Indonesia
masalah pada masa Demokrasi Liberal.
3.4 Mengevaluasi perkembangan kehidupan
politik dan ekonomi bangsa Indonesia
pada masa Demokrasi Terpimpin.
3.5 Mengevaluasi kehidupan politik dan
ekonomi bangsa Indonesia pada masa
Orde Baru.
3.6 Mengevaluasi kehidupan politik dan
ekonomi bangsa Indonesia pada masa

Kurikulum APL SMK Negeri 1 Cikampek Page 54


KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
awal Reformasi.
3.7 Mengevaluasi peran pelajar, mahasiswa
dan tokoh masyarakat dalam perubahan
politik dan ketatanegaraan Indonesia.
3.8 Mengevaluasi kontribusi bangsa
Indonesia dalam perdamaian dunia
diantaranya : ASEAN, Non Blok, dan Misi
Garuda.
3.9 Mengevaluasi perubahan demokrasi
Indonesia dari tahun 1950 sampai dengan
era Reformasi.
4. Mengolah, menalar, menyaji, dan 4.1 Merekonstruksi upaya bangsa Indonesia
mencipta dalam ranah konkret dan ranah dalam menghadapi ancaman disintegrasi
abstrak terkait dengan pengembangan bangsa terutama dalam bentuk
dari yang dipelajarinya di sekolah secara pergolakan dan pemberontakan (antara
mandiri serta bertindak secara efektif dan lain: PKI Madiun 1948, DI/TII, APRA, Andi
kreatif, dan mampu menggunakan metoda Aziz, RMS, PRRI, Permesta, G-30-S/PKI)
sesuai kaidah keilmuan dan menyajikannya dalam bentuk cerita
sejarah.
4.2 Menulis sejarah tentang tokoh nasional
dan daerah yang berjuang
mempertahankan keutuhan negara dan
bangsa Indonesia pada masa 1948 –
1965.
4.3 Merekonstruksi perkembangan kehidupan
politik dan ekonomi bangsa Indonesia
pada masa Demokrasi Liberal dan
menyajikannya dalam bentuk laporan
tertulis.
4.4 Melakukan penelitian sederhana tentang
kehidupan politik dan ekonomi bangsa
Indonesia pada masa Demokrasi
Terpimpin dan menyajikannya dalam
bentuk laporan tertulis.
4.5 Melakukan penelitian sederhana tentang
kehidupan politik dan ekonomi bangsa
Indonesia pada masa Orde Baru dan
menyajikannya dalam bentuk laporan
tertulis.
4.6 Melakukan penelitian sederhana tentang
kehidupan politik dan ekonomi bangsa
Indonesia pada masa awal Reformasi dan
menyajikannya dalam bentuk laporan
tertulis.
4.7 Menulis sejarah tentang peran pelajar,
mahasiswa dan tokoh masyarakat dalam
perubahan politik dan ketatanegaraan
Indonesia.
4.8 Menyajikan hasil telaah tentang kontribusi
bangsa Indonesia dalam perdamaian
dunia diantaranya : ASEAN, Non Blok,
dan Misi Garuda serta menyajikannya
dalam bentuk laporan tertulis.
4.9 Membuat studi komparasi tentang ide
dan gagasan perubahan demokrasi
Indonesia 1950 sampai dengan era
Reformasi dalam bentuk laporan tertulis.

Kurikulum APL SMK Negeri 1 Cikampek Page 55


f. KI KD Mata Pelajaran : Bahasa Inggris
Kelas : X

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)


3. Memahami, menerapkan, menganalisis
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam
pengetahuan faktual, konseptual,
ranah konkret dan ranah abstrak terkait
prosedural berdasarkan rasa ingin
dengan pengembangan dari yang
tahunya tentang ilmu pengetahuan,
dipelajarinya di sekolah secara mandiri,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora
dan mampu menggunakan metoda sesuai
dengan wawasan kemanusiaan,
kaidah keilmuan
kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab fenomena
dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan
bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 Menerapkan fungsi sosial, struktur teks, 4.1 Menyusun teks interaksi transaksional
dan unsur kebahasaan teks interaksi lisan dan tulis pendek dan sederhana
transaksional lisan dan tulis yang yang melibatkan tindakan memberi dan
melibatkan tindakan memberi dan meminta informasi terkait jati diri,
meminta informasi terkait jati diri dan dengan memperhatikan fungsi sosial,
hubungan keluarga, sesuai dengan struktur teks, dan unsur kebahasaan
konteks penggunaannya. (Perhatikan yang benar dan sesuai konteks
unsur kebahasaan pronoun: subjective,
objective, possessive)

3.2 Menerapkan fungsi sosial, struktur teks, 4.2 Menyusun teks interaksi interpersonal
dan unsur kebahasaan teks interaksi lisan dan tulis sederhana yang
interpersonal lisan dan tulis yang melibatkan tindakan memberikan
melibatkan tindakan memberikan ucapan selamat dan memuji bersayap
ucapan selamat dan memuji bersayap (extended), dan menanggapinya dengan
(extended), serta menanggapinya, memperhatikan fungsi sosial, struktur
sesuai dengan konteks teks, dan unsur kebahasaan yang benar
penggunaannya dan sesuai konteks
3.3 Menerapkan fungsi sosial, struktur teks, 4.3 Menyusun teks interaksi transaksional
dan unsur kebahasaan teks interaksi lisan dan tulis pendek dan sederhana
transaksional lisan dan tulis yang yang melibatkan tindakan memberi dan
melibatkan tindakan memberi dan meminta informasi terkait niat
meminta informasi terkait niat melakukan suatu tindakan/kegiatan,
melakukan suatu tindakan/kegiatan, dengan memperhatikan fungsi sosial,
sesuai dengan konteks struktur teks, dan unsur kebahasaan
penggunaannya. (Perhatikan unsur yang benar dan sesuai konteks
kebahasaan be going to, would like to)

Kurikulum APL SMK Negeri 1 Cikampek Page 56


KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.4 Membedakan fungsi sosial, struktur 4.4 Teks deskriptif


teks, dan unsur kebahasaan beberapa 4.4.1 Menangkap makna secara kontekstual
teks deskriptif lisan dan tulis dengan terkait fungsi sosial, struktur teks, dan
memberi dan meminta informasi terkait unsur kebahasaan teks deskriptif, lisan
tempat wisata dan bangunan dan tulis, pendek dan sederhana terkait
bersejarah terkenal, pendek dan tempat wisata dan bangunan bersejarah
sederhana, sesuai dengan konteks terkenal
penggunaannya
4.4.2 Menyusun teks deskriptif lisan dan tulis,
pendek dan sederhana, terkait tempat
wisata dan bangunan bersejarah
terkenal, dengan memperhatikan fungsi
sosial, struktur teks, dan unsur
kebahasaan, secara benar dan sesuai
konteks

3.5 Membedakan fungsi sosial, struktur teks, 4.5 Teks pemberitahuan (announcement)
dan unsur kebahasaan beberapa teks 4.5.1 Menangkap makna secara kontekstual
khusus dalam bentuk pemberitahuan terkait fungsi sosial, struktur teks, dan
(announcement), dengan memberi dan unsur kebahasaan teks khusus dalam
meminta informasi terkait kegiatan bentuk pemberitahuan (announcement)
sekolah, sesuai dengan konteks
penggunaannya 4.5.2 Menyusun teks khusus dalam bentuk
pemberitahuan (announcement), lisan
dan tulis, pendek dan sederhana,
dengan memperhatikan fungsi sosial,
struktur teks, dan unsur kebahasaan,
secara benar dan sesuai konteks

3.6 Menerapkan fungsi sosial, struktur teks, 4.6 Menyusun teks interaksi transaksional,
dan unsur kebahasaan teks interaksi lisan dan tulis, pendek dan sederhana,
transaksional lisan dan tulis yang yang melibatkan tindakan memberi dan
melibatkan tindakan memberi dan meminta informasi terkait
meminta informasi terkait keadaan/tindakan/ kegiatan/ kejadian
keadaan/tindakan/ kegiatan/ kejadian yang dilakukan/terjadi di waktu lampau
yang dilakukan/terjadi di waktu lampau yang merujuk waktu terjadinya dan
yang merujuk waktu terjadinya dan kesudahannya, dengan memperhatikan
kesudahannya, sesuai dengan konteks fungsi sosial, struktur teks, dan unsur
penggunaannya. (Perhatikan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai
kebahasaan simple past tense vs konteks
present perfect tense)

3.7 Membedakan fungsi sosial, struktur teks, 4.7 Teks recount – peristiwa bersejarah
dan unsur kebahasaan beberapa teks
4.7.1 Menangkap makna secara kontekstual
recount lisan dan tulis dengan memberi
terkait fungsi sosial, struktur teks, dan
dan meminta informasi terkait peristiwa
unsur kebahasaan teks recount lisan
bersejarah sesuai dengan konteks
dan tulis terkait peristiwa bersejarah
penggunaannya
4.7.2 Menyusun teks recount lisan dan tulis,
pendek dan sederhana, terkait peristiwa
bersejarah, dengan memperhatikan
fungsi sosial, struktur teks, dan unsur
kebahasaan, secara benar dan sesuai
konteks

3.8 Membedakan fungsi sosial, struktur teks, 4.8 Menangkap makna secara kontekstual
dan unsur kebahasaan beberapa teks terkait fungsi sosial, struktur teks, dan
naratif lisan dan tulis dengan memberi unsur kebahasaan teks naratif, lisan dan
dan meminta informasi terkait legenda tulis sederhana terkait legenda rakyat
rakyat, sederhana, sesuai dengan
konteks penggunaannya
3.9 Menafsirkan fungsi sosial dan unsur 4.9 Menangkap makna terkait fungsi sosial
kebahasaan lirik lagu terkait kehidupan dan unsur kebahasaan secara kontekstual
remaja SMA/MA/SMK/MAK lirik lagu terkait kehidupan remaja

Kurikulum APL SMK Negeri 1 Cikampek Page 57


KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

SMA/MA/SMK/MAK

Kelas : XI

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)


3. memahami, menerapkan, dan 4. mengolah, menalar, dan menyaji dalam
menganalisis pengetahuan faktual, ranah konkret dan ranah abstrak terkait
konseptual, prosedural, dan metakognitif dengan pengembangan dari yang
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang dipelajarinya di sekolah secara mandiri,
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, bertindak secara efektif dan kreatif, serta
budaya, dan humaniora dengan mampu menggunakan metoda sesuai
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kaidah keilmuan
kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural
pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 menerapkan fungsi sosial, struktur teks, 4.1 menyusun teks interaksi transaksional,
dan unsur kebahasaan teks interaksi lisan dan tulis, pendek dan sederhana,
transaksional lisan dan tulis yang yang melibatkan tindakan memberi dan
melibatkan tindakan memberi dan meminta informasi terkait saran dan
meminta informasi terkait saran dan tawaran, dengan memperhatikan fungsi
tawaran, sesuai dengan konteks sosial, struktur teks, dan unsur
penggunaannya. (Perhatikan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai
kebahasaan should, can) konteks

3.2 menerapkan fungsi sosial, struktur teks, 4.2 menyusun teks interaksi transaksional,
dan unsur kebahasaan teks interaksi lisan dan tulis, pendek dan sederhana,
transaksional lisan dan tulis yang yang melibatkan tindakan memberi dan
melibatkan tindakan memberi dan meminta informasi terkait pendapat dan
meminta informasi terkait pendapat dan pikiran, dengan memperhatikan fungsi
pikiran, sesuai dengan konteks sosial, struktur teks, dan unsur
penggunaannya. (Perhatikan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai
kebahasaan I think, I suppose, in my konteks
opinion)

3.3 membedakan fungsi sosial, struktur 4.3 teks undangan resmi


teks, dan unsur kebahasaan beberapa
4.3.1 menangkap makna secara kontekstual
teks khusus dalam bentuk undangan
terkait fungsi sosial, struktur teks, dan
resmi dengan memberi dan meminta
unsur kebahasaan teks khusus dalam
informasi terkait kegiatan
bentuk undangan resmi lisan dan tulis,
sekolah/tempat kerja sesuai dengan
terkait kegiatan sekolah/tempat kerja
konteks penggunaannya
4.3.2 menyusun teks khusus dalam bentuk
undangan resmi lisan dan tulis, terkait
kegiatan sekolah/tempat kerja, dengan
memperhatikan fungsi sosial, struktur teks,
dan unsur kebahasaan, secara benar dan
sesuai konteks

Kurikulum APL SMK Negeri 1 Cikampek Page 58


KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.4 membedakan fungsi sosial, struktur 4.4 teks eksposisi analitis


teks, dan unsur kebahasaan beberapa
4.4.1 menangkap makna secara kontekstual
teks eksposisi analitis lisan dan tulis
terkait fungsi sosial, struktur teks, dan
dengan memberi dan meminta
unsur kebahasaan teks eksposisi analitis
informasi terkait isu aktual, sesuai
lisan dan tulis, terkait isu aktual
dengan konteks penggunaannya
4.4.2 menyusun teks eksposisi analitis tulis,
terkait isu aktual, dengan memperhatikan
fungsi sosial, struktur teks, dan unsur
kebahasaan, secara benar dan sesuai
konteks
3.5 menerapkan fungsi sosial, struktur 4.5. menyusun teks interaksi transaksional
teks, dan unsur kebahasaan teks lisan dan tulis yang melibatkan tindakan
interaksi transaksional lisan dan tulis memberi dan meminta informasi terkait
yang melibatkan tindakan memberi dan keadaan/tindakan/kegiatan/ kejadian tanpa
meminta informasi terkait keadaan perlu menyebutkan pelakunya dalam teks
/tindakan/ kegiatan/ kejadian tanpa ilmiah, dengan memperhatikan fungsi
perlu menyebutkan pelakunya dalam sosial, struktur teks, dan unsur
teks ilmiah, sesuai dengan konteks kebahasaan yang benar dan sesuai
penggunaannya. (Perhatikan unsur konteks
kebahasaan passive voice)

3.6 membedakan fungsi sosial, struktur 4.6 teks surat pribadi


teks, dan unsur kebahasaan beberapa
4.6.1 menangkap makna secara kontekstual
teks khusus dalam bentuk surat pribadi
terkait fungsi sosial, struktur teks, dan
dengan memberi dan menerima
unsur kebahasaan teks khusus dalam
informasi terkait kegiatan diri sendiri
bentuk surat pribadi terkait kegiatan diri
dan orang sekitarnya, sesuai dengan
sendiri dan orang sekitarnya
konteks penggunaannya
4.6.2 menyusun teks khusus dalam bentuk surat
pribadi terkait kegiatan diri sendiri dan
orang sekitarnya, lisan dan tulis, dengan
memperhatikan fungsi sosial, struktur teks,
dan unsur kebahasaan, secara benar dan
sesuai konteks
3.7 menerapkan fungsi sosial, struktur 4.7 menyusun teks interaksi transaksional
teks, dan unsur kebahasaan teks lisan dan tulis yang melibatkan tindakan
interaksi transaksional lisan dan tulis memberi dan meminta informasi terkait
yang melibatkan tindakan memberi dan hubungan sebab akibat, dengan
meminta informasi terkait hubungan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks,
sebab akibat, sesuai dengan konteks dan unsur kebahasaan yang benar dan
penggunaannya. (Perhatikan unsur sesuai konteks
kebahasaan because of ..., due to ...,
thanks to ...)

3.8 membedakan fungsi sosial, struktur 4.8 menangkap makna secara kontekstual
teks, dan unsur kebahasaan beberapa terkait fungsi sosial, struktur teks, dan
teks explanation lisan dan tulis dengan unsur kebahasaan teks explanation lisan
memberi dan meminta informasi terkait dan tulis, terkait gejala alam atau sosial
gejala alam atau sosial yang tercakup yang tercakup dalam mata pelajaran lain di
dalam mata pelajaran lain di kelas XI, kelas XI
sesuai dengan konteks
penggunaannya

3.9 menafsirkan fungsi sosial dan unsur 4.9 menangkap makna secara kontekstual
kebahasaan lirik lagu terkait kehidupan terkait fungsi sosial dan unsur kebahasaan
remaja SMA/MA/SMK/MAK lirik lagu terkait kehidupan remaja
SMA/MA/SMK/MAK

Kelas : XII

Kurikulum APL SMK Negeri 1 Cikampek Page 59


KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran 1.1 Mensyukuri kesempatan dapat
agama yang dianutnya mempelajari bahasa Inggris sebagai
bahasa pengantar komunikasi
international yang diwujudkan dalam
semangat belajar.
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku 2.1 Menunjukkan perilaku santun dan peduli
jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli dalam melaksanakan komunikasi
(gotong royong, kerjasama, toleran, interpersonal dengan guru dan teman.
damai), santun, responsif dan pro-aktif dan 2.2 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin,
menunjukkan sikap sebagai bagian dari percayadiri, dan bertanggungjawab
solusi atas berbagai permasalahan dalam dalam melaksanakan komunikasi
berinteraksi secara efektif dengan transaksional dengan guru dan teman.
lingkungan sosial dan alam serta dalam 2.3 Menunjukkan perilaku tanggungjawab,
menempatkan diri sebagai cerminan peduli, kerjasama, dan cinta damai,
bangsa dalam pergaulan dunia dalam melaksanakan komunikasi
fungsional.

3. Memahami, menerapkan, menganalisis 3.1 Menganalisis fungsi sosial, struktur teks,


dan mengevaluasi pengetahuan faktual, dan unsur kebahasaan pada ungkapan
konseptual, prosedural, dan metakognitif menawarkan jasa, serta responnya,
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang sesuai dengan konteks penggunaannya.
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, 3.2 Menganalisis fungsi sosial, struktur teks,
dan humaniora dengan wawasan dan unsur kebahasaan pada ungkapan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, mengawali penyampaian berita atau
dan peradaban terkait penyebab informasi yang mengejutkan, serta
fenomena dan kejadian, serta menerapkan responnya, sesuai dengan konteks
pengetahuan prosedural pada bidang penggunaannya.
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat 3.3 Menganalisis fungsi sosial, struktur teks,
dan minatnya untuk memecahkan masalah dan unsur kebahasaan pada ungkapan
meminta perhatian bersayap (extended),
serta responnya, sesuaidengan konteks
penggunaannya.
3.4 Menganalisis fungsi sosial, struktur teks,
dan unsur kebahasaan dari surat lamaran
kerja, sesuai dengan konteks
penggunaannya.
3.5 Menganalisis fungsi sosial, struktur teks,
dan unsur kebahasaan dari teks penyerta
gambar (caption), sesuai dengan konteks
penggunaannya.
3.6 Menganalisis struktur teks, unsur
kebahasaan, dan fungsi sosial dari teks
factual report berbentuk teks ilmiah
faktual tentang orang, binatang, benda,
gejala dan peristiwa alam dan sosial,
sesuai dengan konteks pembelajaran di
pelajaran lain di Kelas XII.
3.7 Menganalisis fungsi sosial, struktur teks,
dan unsur kebahasaan untuk
menyatakan dan menanyakan tentang
keharusan, sesuai dengan konteks
penggunaannya.
3.8 Menganalisis fungsi sosial, struktur teks,
dan unsur kebahasaan dari teks yang
menyatakan fakta dan pendapat, sesuai
dengan konteks penggunaannya.
3.9 Menganalisis fungsi sosial, struktur teks,

Kurikulum APL SMK Negeri 1 Cikampek Page 60


KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
dan unsur kebahasaan dari teks news
item berbentuk berita sederhana dari
koran/radio/TV, sesuai dengan konteks
penggunaannya.
3.10 Menganalisis fungsi sosial, struktur teks,
dan unsur kebahasaan untuk
menyatakan dan menanyakan tentang
pengandaian diikuti oleh perintah/saran,
sesuai dengan konteks penggunaannya.
3.11 Menganalisis fungsi sosial, struktur teks,
dan unsur kebahasaan dari teks prosedur
berbentuk resep, sesuai dengan konteks
penggunaannya.
3.12 Menyebutkan fungsi sosial dan unsur
kebahasaan dalam lagu.
4. Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta 4.1 Menyusun teks lisan dan tulis untuk
dalam ranah konkret dan ranah abstrak mengucapkan dan merespon ungkapan
terkait dengan pengembangan dari yang menawarkan jasa, dengan
dipelajarinya di sekolah secara mandiri memperhatikan fungsi sosial, struktur
serta bertindak secara efektif dan kreatif, teks, dan unsur kebahasaan yang benar
dan mampu menggunakan metoda sesuai dan sesuai konteks.
kaidah keilmuan 4.2 Menyusun teks lisan dan tulis untuk
mengucapkan dan merespon ungkapan
yang mengawali penyampaian berita atau
informasi yang mengejutkan, dengan
memperhatikan fungsi sosial, struktur
teks, dan unsur kebahasaan yang benar
dan sesuai konteks.
4.3 Menyusun teks lisan dan tulis untuk
mengucapkan dan merespon ungkapan
meminta perhatian (extended), dengan
memperhatikan fungsi sosial, struktur
teks, dan unsur kebahasaan yang benar
dan sesuai konteks.
4.4 Menangkap makna surat lamaran kerja.
4.5 Menyunting surat lamaran kerja, dengan
memperhatikan fungsi sosial, struktur
teks, dan unsur kebahasaan yang benar
dan sesuai konteks.
4.6 Menyusun surat lamaran kerja, dengan
memperhatikan fungsi sosial, struktur
teks, dan unsur kebahasaan yang benar
dan sesuai konteks.
4.7 Menangkap makna teks penyerta gambar
(caption).
4.8 Menyusun teks penyerta gambar
(caption), dengan memperhatikan fungsi
sosial, struktur teks, dan unsur
kebahasaan yang benar dan sesuai
konteks.
4.9 Menangkap makna dalam teks ilmiah
faktual (factual report) lisan dan tulis
tentang benda, binatang dan
gejala/peristiwa alam, terkait dengan
Mata pelajaran lain di Kelas XII.
4.10 Menyusun teks ilmiah faktual (factual
report), lisan dan tulis, sederhana,

Kurikulum APL SMK Negeri 1 Cikampek Page 61


KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
tentang orang, binatang, benda, gejala
dan peristiwa alam dan sosial, terkait
dengan Mata pelajaran lain di Kelas XII,
dengan memperhatikan fungsi sosial,
struktur teks, dan unsur kebahasaan
yang benar dan sesuai konteks.
4.11 Menyusun teks lisan dan tulis untuk
menyatakan dan menanyakan tentang
keharusan, dengan memperhatikan
fungsi sosial, struktur teks, dan unsur
kebahasaan yang benar dan sesuai
konteks.
4.12 Menyusun teks lisan dan tulis, untuk
menyatakan fakta dan pendapat, dengan
memperhatikan fungsi sosial, struktur
teks, dan unsur kebahasaan, yang benar
dan sesuai konteks.
4.13 Menangkap makna dalam teks berita
sederhana dari koran/radio/TV.
4.14 Menyusun teks lisan dan tulis untuk
menyatakan dan menanyakan tentang
pengandaian diikuti perintah/saran,
dengan memperhatikan fungsisosial,
struktu rteks, dan unsur kebahasaan
yang benar dan sesuai konteks.
4.15 Menangkap makna dalam teks prosedur
lisan dan tulis berbentuk resep
4.16 Menangkap makna lagu.

2. Deskripsi Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Mata Pelajaran Muatan


Kewilayahan / Kelompok Umum (B)
a. KI KD Mata Pelajaran : Seni Budaya
Kelas : X (Jam Pelajaran 105 JP @ 45 menit)

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. Memahami, menerapkan, menganalisis 4. Mengolah, menalar, dan menyaji


pengetahuan faktual, konseptual, dalam ranah konkret dan ranah abstrak
prosedural berdasarkan rasa ingin terkait dengan pengembangan dari
tahunya tentang ilmu pengetahuan, yang dipelajarinya di sekolah secara
teknologi, seni, budaya, dan humaniora mandiri, dan mampu menggunakan
dengan wawasan kemanusiaan, metoda sesuai kaidah keilmuan
kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab fenomena
dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan
bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 Memahami konsep, unsur, prinsip, 4.1 Membuat karya seni rupa dua dimensi
bahan, dan teknik dalam berkarya menggunakan berbagai media dan teknik
seni rupa dengan melihat model

Kurikulum APL SMK Negeri 1 Cikampek Page 62


KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.2 Memahami karya seni rupa 4.2 Membuat karya seni rupa tiga dimensi
berdasarkan, jenis, tema, dan nilai dengan melihat model
estetisnya
3.3 Memahami konsep dan prosedur 4.3 Menyelenggarakan pameran hasil karya
pameran karya seni rupa seni rupa dua dan tiga dimensi yang
dibuat berdasarkan melihat model
3.4 Memahami konsep, prosedur, dan 4.4 Membuat deskripsi karya seni rupa
fungsi kritik dalam karya seni rupa berdasarkan pengamatan dalam bentuk
lisan atau tulisan

1) Seni Musik

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)


3. Memahami, menerapkan, menganalisis 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam
pengetahuan faktual, konseptual, ranah konkret dan ranah abstrak terkait
prosedural berdasarkan rasa ingin dengan pengembangan dari yang
tahunya tentang ilmu pengetahuan, dipelajarinya di sekolah secara mandiri,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dan mampu menggunakan metoda sesuai
dengan wawasan kemanusiaan, kaidah keilmuan
kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab fenomena
dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan
bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 Memahami jenis dan fungsi alat 4.1 Memainkan alat musik tradisional
musik tradisional
3.2 Menganalisis alat musik tradisional 4.2 Mempresentasikan hasil analisis alat musik
berdasarkan jenis dan fungsinya pada tradisional berdasarkan jenis dan fungsinya
masyarakat pendukungnya pada masyarakat pendukungnya
3.3 Memahami dan mengapresiasi 4.3 Menampilkan pertunjukan musik
pertunjukan musik tradisional tradisional
3.4 Memahami konsep, bentuk dan jenis 4.4 Membuat tulisan hasil analisis
pertunjukan musik tradisional pertunjukan musik tradisional

2) Seni Tari
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)
3. Memahami, menerapkan, menganalisis 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam
pengetahuan faktual, konseptual, ranah konkret dan ranah abstrak terkait
prosedural berdasarkan rasa ingin dengan pengembangan dari yang
tahunya tentang ilmu pengetahuan, dipelajarinya di sekolah secara mandiri,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dan mampu menggunakan metoda
dengan wawasan kemanusiaan, sesuai kaidah keilmuan
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah

Kurikulum APL SMK Negeri 1 Cikampek Page 63


KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 Memahami konsep, teknik dan 4.1 Meragakan gerak tari tradisional
prosedur dalam ragam gerak tari berdasarkan konsep, teknik, dan
tradisi prosedur sesuai dengan
hitungan/ketukan
3.2 Memahami bentuk, jenis, dan nilai 4.2 Meragakan gerak tari tradisional
estetis dalam ragam gerak dasar tari berdasarkan bentuk, jenis dan nilai
tradisi estetis sesuai iringan
3.3 Menganalisis konsep, teknik dan 4.3 Meragakan ragam gerak tradisional
prosedur dalam ragam gerak tari berdasarkan konsep, teknik dan
tradisi prosedur tari sesuai dengan iringan
3.4 Menganalisis bentuk, jenis, nilai 4.4 Membuat tulisan mengenai jenis, fungsi,
estetis dan fungsi ragam gerak tari bentuk, dan nilai estetis sebuah karya
tradisi tari

3) Seni Teater

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. Memahami, menerapkan, menganalisis 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam


pengetahuan faktual, konseptual, ranah konkret dan ranah abstrak terkait
prosedural berdasarkan rasa ingin dengan pengembangan dari yang
tahunya tentang ilmu pengetahuan, dipelajarinya di sekolah secara mandiri,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dan mampu menggunakan metoda
dengan wawasan kemanusiaan, sesuai kaidah keilmuan
kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab fenomena
dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan
bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 Memahami konsep, teknik dan 4.1 Meragakan adegan sesuai konsep,
prosedur seni peran bersumber seni teknik dan prosedur seni peran
teater tradisional bersumber seni teater tradisional

3.2 Memahami teknik menyusun naskah 4.2 Menyusun naskah lakon sesuai
lakon bersumber dari cerita tradisional kaidah seni teater tradisional
3.3 Memahami perancangan pementasan 4.3 Merancang pementasan seni teater
seni teater sesuai konsep, teknik dan sesuai konsep, teknik dan prosedur
prosedur seni teater tradisional bersumber seni teater tradisional
3.4 Menganalisis pementasan seni teater 4.4 Mementaskan seni teater berdasarkan
sesuai konsep, teknik dan prosedur konsep, teknik dan prosedur seni
seni teater tradisional teater tradisional

Kelas : XI
1) Seni Rupa

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

Kurikulum APL SMK Negeri 1 Cikampek Page 64


4. mengolah, menalar, dan menyaji dalam
3. memahami, menerapkan, dan
ranah konkret dan ranah abstrak terkait
menganalisis pengetahuan faktual,
dengan pengembangan dari yang
konseptual, prosedural, dan
dipelajarinya di sekolah secara mandiri,
metakognitif berdasarkan rasa ingin
bertindak secara efektif dan kreatif, serta
tahunya tentang ilmu pengetahuan,
mampu menggunakan metoda sesuai
teknologi, seni, budaya, dan humaniora
kaidah keilmuan
dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab fenomena
dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan
bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 menganalisis konsep, unsur, prinsip, 4.1 membuat karya seni rupa dua dimensi
bahan, dan teknik dalam berkarya seni dengan memodifikasi objek
rupa

3.2 menganalisis karya seni rupa 4.2 membuat karya seni rupa tiga dimensi
berdasarkan jenis, tema, fungsi, dan dengan memodifikasi objek
nilai estetisnya
3.3 menganalisis perencanaan, 4.3 menyelenggarakan pameran karya seni
pelaksanaan, dan pelaporan pameran rupa dua dan tiga dimensi hasil modifikasi
karya seni rupa

3.4 menganalisis konsep, prosedur, fungsi, 4.4 membuat analisis karya seni rupa
tokoh, dan nilai estetis dalam karya berdasarkan konsep, prosedur, fungsi,
seni rupa tokoh, dan nilai estetis dalam bentuk lisan
atau tulisan

2) Seni Musik

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami, menerapkan, dan 4. mengolah, menalar, dan menyaji


menganalisis pengetahuan faktual, dalam ranah konkret dan ranah
konseptual, prosedural, dan abstrak terkait dengan pengembangan
metakognitif berdasarkan rasa ingin dari yang dipelajarinya di sekolah
tahunya tentang ilmu pengetahuan, secara mandiri, bertindak secara
teknologi, seni, budaya, dan efektif dan kreatif, serta mampu
humaniora dengan wawasan menggunakan metoda sesuai kaidah
kemanusiaan, kebang- saan, keilmuan
kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 memahami konsep musik Barat 4.1 memainkan alat musik Barat

3.2 menganalisis musik Barat 4.2 mempresentasikan hasil analisis musik


Barat
3.3 menganalisis hasil pertunjukan 4.3 membuat tulisan tentang musik Barat
musik Barat

Kurikulum APL SMK Negeri 1 Cikampek Page 65


3.4 memahami perkembangan musik 4.4 menampilkan beberapa lagu dan
Barat pertunjukan musik Barat

3) Seni Tari

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami, menerapkan, dan 4. mengolah, menalar, dan menyaji dalam


menganalisis pengetahuan faktual, ranah konkret dan ranah abstrak terkait
konseptual, prosedural, dan metakognitif dengan pengembangan dari yang
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang dipelajarinya di sekolah secara mandiri,
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, bertindak secara efektif dan kreatif, serta
budaya, dan humaniora dengan mampu menggunakan metoda sesuai
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kaidah keilmuan
kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural
pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 menerapkan konsep, teknik dan 4.1 berkarya seni tari melalui pengembangan
prosedur dalam berkarya tari kreasi gerak berdasarkan konsep, teknik dan
prosedur sesuai dengan hitungan

3.2 menerapkan gerak tari kreasi 4.2 berkarya seni tari melalui pengembangan
berdasarkan fungsi, teknik, bentuk, gerak berdasarkan fungsi, teknik, simbol,
jenis dan nilai estetis sesuai iringan jenis dan nilai estetis sesuai dengan
iringan

3.3 mengevaluasi gerak tari kreasi 4.3 menyajikan hasil pengembangan gerak
berdasarkan teknik tata pentas tari berdasarkan tata teknik pentas

3.4 mengevaluasi bentuk, jenis, nilai 4.4 membuat tulisan mengenai bentuk, jenis,
estetis, fungsi dan tata pentas dalam nilai estetis, fungsi dan tata pentas
karya tari

4) Seni Teater

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami, menerapkan, dan 4. mengolah, menalar, dan menyaji dalam


menganalisis pengetahuan faktual, ranah konkret dan ranah abstrak terkait
konseptual, prosedural, dan dengan pengembangan dari yang
metakognitif berdasarkan rasa ingin dipelajarinya di sekolah secara mandiri,
tahunya tentang ilmu pengetahuan, bertindak secara efektif dan kreatif, serta
teknologi, seni, budaya, dan humaniora mampu menggunakan metoda sesuai
dengan wawasan kemanusiaan, kaidah keilmuan
kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab fenomena
dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan
bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

Kurikulum APL SMK Negeri 1 Cikampek Page 66


3.1 memahami konsep, teknik dan 4.1 meragakan adegan sesuai konsep, teknik
prosedur seni peran sesuai kaidah seni dan prosedur dasar seni peran sesuai
teater modern kaidah seni teater modern

3.2 menginterpretasi naskah lakon 4.2 membuat interpretasi naskah lakon


berdasarkan jenis, bentuk, dan makna berdasarkan jenis, bentuk, dan makna
sesuai kaidah seni teater modern sesuai kaidah seni teater modern
3.3 memahami perancangan pementasan 4.3 merancang pementasan seni teater sesuai
seni teater sesuai konsep, teknik dan konsep, teknik dan prosedur bersumber
prosedur sesuai kaidah seni teater seni teater modern
modern
3.4 menganalisis pementasan seni teater 4.4 mementaskan seni teater sesuai konsep,
sesuai konsep, teknik dan prosedur teknik dan prosedur sesuai kaidah seni
sesuai kaidah seni teater modern teater modern

Kelas : XII
1) Seni Rupa
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
a. 1.1 Menunjukkan sikap penghayatan dan
agama yang dianutnya pengamalan serta bangga terhadap karya
seni rupa sebagai bentuk rasa syukur
terhadap anugerah Tuhan

b. 2.1 Menunjukkan sikap kerjasama,


disiplin, tanggung jawab, peduli, (gotong bertanggung jawab, toleran, dan disiplin
royong, kerjasama, toleran, damai), melalui aktivitas berkesenian
santun, responsif dan proaktif, dan 2.2 Menunjukkan sikap santun, jujur, cinta
menunjukkan sikap sebagai bagian dari damai dalam mengapresiai seni dan
solusi atas berbagai permasalahan dalam pembuatnya
berinteraksi secara efektif dengan 2.3 Menunjukkan sikap responsif dan pro-
lingkungan sosial dan alam serta dalam aktif, peduli terhadap lingkungan dan
menempatkan diri sebagai cerminan sesama, serta menghargai karya seni dan
bangsa dalam pergaulan dunia pembuatnya

c. 3.1 Mengevaluasi bahan, media dan teknik


dan mengevaluasi pengetahuan faktual, yang digunakan dalam berkarya seni
konseptual, prosedural dan meta kognitif rupa.
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang 3.2 Mengkreasi karya seni rupa berdasarkan
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, jenis, simbol dan fungsi dalam beragam
budaya, dan humaniora dengan wawasan media dan teknik.
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, 3.3 Mengevaluasi hasil pameran karya seni
dan peradaban terkait penyebab rupa.
fenomena dan kejadian, serta 3.4 Mengevaluasi karya berdasarkan simbol,
menerapkan pengetahuan prosedural jenis, fungsi dan nilai estetis serta
pada bidang kajian yang spesifik sesuai tokohnya dalam kritik karya seni rupa
dengan bakat dan minatnya untuk sesuai dengan konteks budaya
memecahkan masalah

d. 4.1 Berkreasi karya seni rupa dua dimensi


dalam ranah konkret dan ranah abstrak 4.2 Berkreasi karya seni rupa tiga dimensi
terkait dengan pengembangan dari yang 4.3 Memamerkan karya seni rupa hasil
dipelajarinya di sekolah secara mandiri, kreasi sendiri
bertindak secara efektif dan kreatif , dan 4.4. Membuat tulisan kritik karya seni rupa
mampu menggunakan metoda sesuai mengenai jenis, fungsi, simbol,nilai
kaidah keilmuan estetis dan tokoh berdasarkan hasil
evaluasi

2) Seni Musik

Kurikulum APL SMK Negeri 1 Cikampek Page 67


KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. 1.1 Menunjukkan sikap penghayatan dan
agama yang dianutnya pengamalan serta bangga terhadap
karya seni musik sebagai bentuk rasa
syukur terhadap anugerah Tuhan

2. 2.1 Menunjukkan sikap kerjasama,


jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, bertanggung jawab, toleran, dan disiplin
(gotong royong, kerjasama, toleran, melalui aktivitas berkesenian
damai), santun, responsif dan proaktif,
2.2 Menunjukkan sikap santun, jujur, cinta
dan menunjukkan sikap sebagai bagian
damai dalam mengapresiai seni dan
dari solusi atas berbagai permasalahan
pembuatnya
dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta dalam 2.3 Menunjukkan sikap responsif dan pro-
menempatkan diri sebagai cerminan aktif, peduli terhadap lingkungan dan
bangsa dalam pergaulan dunia sesama, serta menghargai karya seni
dan pembuatnya
3. 3.1 Memahami musik kreasi berdasarkan
dan mengevaluasi pengetahuan faktual, jenis dan fungsi
konseptual, prosedural dan meta kognitif
3.2 Menganalisis musik kreasi berdasarkan
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang
makna , simbol, dan nilai estetis
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya,
dan humaniora dengan wawasan 3.3 Menganalisis penulisan partitur musik
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, sesuai makna, simbol, dan nilai estetis
dan peradaban terkait penyebab 3.4 Menganalisis pergelaran musik
fenomena dan kejadian, serta menerapkan berdasarkan hasil kreasi sendiri
pengetahuan prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat
dan minatnya untuk memecahkan
masalah

4. 4.1 Menampilkan musik kreasi berdasarkan


dalam ranah konkret dan ranah abstrak pilihan sendiri
terkait dengan pengembangan dari yang
4.2 Menampilkan musik kreasi dengan
dipelajarinya di sekolah secara mandiri,
membaca partitur lagu
bertindak secara efektif dan kreatif , dan
mampu menggunakan metoda sesuai 4.3 Menampilkan musik kreasi dengan
kaidah keilmuan partitur lagu karya sendiri
4.4 Membuat tulisan tentang musik
berdasarkan jenisnya

3) Seni Tari
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
a. 1.1 Menunjukkan sikap penghayatan dan
agama yang dianutnya pengamalan serta bangga terhadap
karya seni tari sebagai bentuk rasa
syukur terhadap anugerah Tuhan

b. 2.1 Menunjukkan sikap kerjasama,


jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, bertanggung jawab, toleran, dan disiplin
(gotong royong, kerjasama, toleran, melalui aktivitas berkesenian
damai), santun, responsif dan proaktif,
2.2 Menunjukkan sikap santun, jujur, cinta
dan menunjukkan sikap sebagai bagian
damai dalam mengapresiai seni dan
dari solusi atas berbagai permasalahan
pembuatnya
dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta dalam 2.3 Menunjukkan sikap responsif dan pro-
menempatkan diri sebagai cerminan aktif, peduli terhadap lingkungan dan

Kurikulum APL SMK Negeri 1 Cikampek Page 68


KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
bangsa dalam pergaulan dunia sesama, serta menghargai karya seni dan
pembuatnya
c. 3.1 Mengevaluasi konsep, teknik dan
dan mengevaluasi pengetahuan faktual, prosedur yang digunakan dalam
konseptual, prosedural dan meta kognitif berkarya tari
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang
3.2 Mengkreasi karya tari berdasarkan
ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
simbol, jenis, dan fungsi dengan beragam
budaya, dan humaniora dengan wawasan
teknik.
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan,
dan peradaban terkait penyebab 3.3 Mengevaluasi hasil pergelaran tari
fenomena dan kejadian, serta berdasarkan konsep, teknik dan prosedur
menerapkan pengetahuan prosedural 3.4 Mengevaluasi karya tari berdasarkan
pada bidang kajian yang spesifik sesuai simbol, jenis, fungsi dan nilai estetis serta
dengan bakat dan minatnya untuk tokohnya dalam kritik tari
memecahkan masalah

d. 4.1 Berkreasikarya tari sesuai dengan


dalam ranah konkret dan ranah abstrak hitungan
terkait dengan pengembangan dari yang
4.2 Berkreasi karya tari sesuai dengan iringan
dipelajarinya di sekolah secara mandiri,
bertindak secara efektif dan kreatif , dan 4.3 Mempergelarkan karya seni tari hasil
mampu menggunakan metoda sesuai kreasi sendiri/kelompok sesuai dengan
kaidah keilmuan tata pentas
4.4 Membuat tulisan kritik tari mengenai
simbol, jenis, nilai estetis, fungsi dan
tokohnya berdasarkan hasil evaluasi

4) Seni Teater
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran 1.1 Menunjukkan sikap penghayatan dan
agama yang dianutnya pengamalan serta bangga terhadap
karya seni teater sebagai bentuk rasa
syukur terhadap anugerah Tuhan

2. Menghayati dan mengamalkan perilaku 2.1 Menunjukkan sikap kerjasama,


jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, bertanggung jawab, toleran, dan disiplin
(gotong royong, kerjasama, toleran, melalui aktivitas berkesenian
damai), santun, responsif dan proaktif,
2.2 Menunjukkan sikap santun, jujur, cinta
dan menunjukkan sikap sebagai bagian
damai dalam mengapresiai seni dan
dari solusi atas berbagai permasalahan
pembuatnya
dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta dalam 2.3 Menunjukkan sikap responsif dan pro-
menempatkan diri sebagai cerminan aktif, peduli terhadap lingkungan dan
bangsa dalam pergaulan dunia sesama, serta menghargai karya seni dan
pembuatnya
3. Memahami, menerapkan dan 3.1 Mengevaluasi konsep, teknik dan
menganalisis dan mengevaluasi prosedur berkarya teater
pengetahuan faktual, konseptual,
3.2 Mengkreasi teaterberdasarkan simbol,
prosedural dan meta kognitif berdasarkan
jenis, dan fungsi dengan beragam teknik.
rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan 3.3 Mengevaluasi hasil pergelaran teater
humaniora dengan wawasan berdasarkan konsep, teknik dan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, prosedur.
dan peradaban terkait penyebab fenomena 3.4 Mengevaluasi naskah drama dan
dan kejadian, serta menerapkan pergelaran teater berdasarkan simbol,

Kurikulum APL SMK Negeri 1 Cikampek Page 69


KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
pengetahuan prosedural pada bidang jenis, fungsi dan nilai estetis serta
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat tokohnya dalam kritik teater.
dan minatnya untuk memecahkan masalah

4. Mengolah, menalar, menyaji dan mencipta 4.1 Mengkreasi naskahdrama


dalam ranah konkret dan ranah abstrak 4.2 Mengkreasi naskah drama dan
terkait dengan pengembangan dari yang penampilan teater
dipelajarinya di sekolah secara mandiri, 4.3 Mempergelarkan teater hasil kreasi
bertindak secara efektif dan kreatif , dan sesuai tata pentas
mampu menggunakan metoda sesuai 4.4 Membuat tulisan kritik teater mengenai
kaidah keilmuan simbol, jenis, nilai estetis, fungsi dan
tokohnya berdasarkan hasil evaluasi

b. KI KD Mata Pelajaran : Prakarya dan Kewirausahaan


Kelas : XII
1) Kerajinan
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran 1.1 Menghayati keberhasilan dan kegagalan
agama yang dianutnya wirausahawan dan keberagaman produk
kerajinan di wilayah setempat dan lainnya
sebagai anugerah Tuhan

2. Menghayati dan mengamalkan perilaku 2.1 Menunjukkan motivasi internal dan peduli
jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli lingkungan dalam menggali informasi
(gotong royong, kerjasama, toleran, tentang keberagaman produk kerajinan
damai), santun, responsif dan pro-aktif dan kewirausahaan di wilayah setempat
dan menunjukkan sikap sebagai bagian dan lainnya
dari solusi atas berbagai permasalahan
2.2 Menghayati perilaku jujur, percaya diri,
dalam berinteraksi secara efektif dengan
dan mandiri dalam memperkenalkan
lingkungan sosial dan alam serta dalam
karya kerajinan di wilayah setempat dan
menempatkan diri sebagai cerminan
lainnya dan menerapkan wirausaha
bangsa dalam pergaulan dunia
2.3 Menghayati sikap bekerjasama, gotong
royong, bertoleransi, disiplin, bertanggung
jawab, kreatif dan inovatif dalam
memahami kewirausahaan dan membuat
karya kerajinan di wilayah setempat dan
lainnya dengan memperhatikan estetika
produk akhir untuk membangun
semangat usaha
3. Memahami, menerapkan, menganalisis 3.1 Memahami desain produk dan
dan mengevaluasi pengetahuan faktual, pengemasan karya kerajinan fungsi hias
konseptual, prosedural, dan metakognitif dari berbagai bahan limbah berdasarkan
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang konsep berkarya dan peluang usaha
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dengan pendekatan budaya setempat
budaya, dan humaniora dengan wawasan dan lainnya
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan,
3.2 Memahami sumber daya yang dibutuhkan
dan peradaban terkait penyebab
dalam mendukung proses produksi usaha
fenomena dan kejadian, serta
kerajinan fungsi hias dari berbagai bahan
menerapkan pengetahuan prosedural
limbah
pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk 3.3 Menganalisis proses produksi usaha
memecahkan masalah kerajinan fungsi hias dari berbagai bahan
limbah di wilayah setempat melalui

Kurikulum APL SMK Negeri 1 Cikampek Page 70


KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
pengamatan dari berbagai sumber
3.4 Memahami pembuatan proposal usaha
kerajinan fungsi hias dari berbagai bahan
limbah
3.5 Memahami desain produk dan
pengemasan karya kerajinan fungsi
pakai dari berbagai bahan limbah
berdasarkan konsep berkarya dan
peluang usaha dengan pendekatan
budaya setempat dan lainnya
3.6 Memahami sumber daya yang dibutuhkan
dalam mendukung proses produksi usaha
kerajinan fungsi pakai dari berbagai
bahan limbah
3.7 Menganalisis proses produksi usaha
kerajinan fungsi pakai dari berbagai
bahan limbah di wilayah setempat melalui
pengamatan dari berbagai sumber
3.8 Menganalisis hasil usaha kerajinan fungsi
pakai dari berbagai bahan limbah
berdasarkan kriteria keberhasilan usaha
4. Mengolah, menalar, menyaji, dan 4.1 Mendesain produk dan pengemasan
mencipta dalam ranah konkret dan ranah karya kerajinan fungsi hias dari berbagai
abstrak terkait dengan pengembangan bahan limbah berdasarkan konsep
dari yang dipelajarinya di sekolah secara berkarya dan peluang usaha dengan
mandiri serta bertindak secara efektif dan pendekatan budaya setempat dan lainnya
kreatif, dan mampu menggunakan metoda
4.2 Mendesain prosesproduksi usaha
sesuai kaidah keilmuan
kerajinan fungsi hias dari berbagai bahan
limbah berdasarkan identifikasi kebutuhan
sumberdaya dan prosedur berkarya
dengan pendekatan budaya setempat
dan lainnya
4.3 Mencipta karya kerajinan fungsi hias dari
berbagai bahan limbah yang berkembang
di wilayah setempat dan lainnya sesuai
teknik dan prosedur
4.4 Membuat proposal dan mempraktekkan
usaha kerajinan fungsi hias dari berbagai
bahan limbah
4.5 Mendesain produk dan pengemasan
karya kerajinan fungsi pakai dari
berbagai bahan limbah berdasarkan
konsep berkarya dan peluang usaha
dengan pendekatan budaya setempat
dan lainnya
4.6 Mendesain proses produksi usaha
kerajinan fungsi pakai dari berbagai
bahan limbah berdasarkan identifikasi
kebutuhan sumberdaya dan prosedur
berkarya dengan pendekatan budaya
setempat dan lainnya
4.7 Mencipta karya kerajinan fungsi pakai dari

Kurikulum APL SMK Negeri 1 Cikampek Page 71


KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
berbagai bahan limbah yang berkembang
di wilayah setempat dan lainnya sesuai
teknik dan prosedur
4.8 menyajikan hasil evaluasi usaha kerajinan
fungsi pakai dari berbagai bahan limbah
berdasarkan kriteria keberhasilan usaha

2) Rekayasa
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran 1.1 Menghayati keberhasilan dan kegagalan
agama yang dianutnya wirausahawan dan keberagaman produk
rekayasa di wilayah setempat dan lainnya
sebagai anugerah Tuhan

2. Menghayati dan mengamalkan perilaku 2.1 Menunjukkan motivasi internal dan peduli
jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli lingkungan dalam menggali informasi
(gotong royong, kerjasama, toleran, tentang keberagaman produk rekayasa
damai), santun, responsif dan pro-aktif dan kewirausahaan di wilayah setempat
dan menunjukkan sikap sebagai bagian dan lainnya
dari solusi atas berbagai permasalahan
2.2 Menghayati perilaku jujur, percaya diri,
dalam berinteraksi secara efektif dengan
dan mandiri dalam memperkenalkan
lingkungan sosial dan alam serta dalam
karya rekayasa di wilayah setempat dan
menempatkan diri sebagai cerminan
lainnya dan menerapkan wirausaha
bangsa dalam pergaulan dunia
2.3 Menghayati sikap bekerjasama, gotong
royong, bertoleransi, disiplin, bertanggung
jawab, kreatif dan inovatif dalam
memahami kewirausahaan dan membuat
karya rekayasa di wilayah setempat dan
lainnya dengan memperhatikan estetika
produk akhir untuk membangun
semangat usaha
3. Memahami, menerapkan, menganalisis 3.1 Memahami desain produk dan
dan mengevaluasi pengetahuan faktual, pengemasan karya rekayasa elektronika
konseptual, prosedural, dan metakognitif praktis berdasarkan konsep berkarya dan
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang peluang usaha dengan pendekatan
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya setempat dan lainnya
budaya, dan humaniora dengan wawasan 3.2 Memahami sumber daya yang dibutuhkan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dalam mendukung proses produksi usaha
dan peradaban terkait penyebab rekayasa elektronika praktis
fenomena dan kejadian, serta
3.3 Menganalisis proses produksi usaha
menerapkan pengetahuan prosedural
rekayasa elektronika praktis di wilayah
pada bidang kajian yang spesifik sesuai
setempat melalui pengamatan dari
dengan bakat dan minatnya untuk
berbagai sumber
memecahkan masalah
3.4 Memahami pembuatan proposal usaha
rekayasa elektronika praktis
3.5 Memahami desain produk dan
pengemasan karya rekayasa elektronika
dengan kendali otomatis berdasarkan
konsep berkarya dan peluang usaha
dengan pendekatan budaya setempat
dan lainnya
3.6 Memahami sumber daya yang dibutuhkan
dalam mendukung proses produksi usaha

Kurikulum APL SMK Negeri 1 Cikampek Page 72


KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
rekayasa elektronika dengan kendali
otomatis
3.7 Menganalisis proses produksi usaha
rekayasa elektronika dengan kendali
otomatis di wilayah setempat melalui
pengamatan dari berbagai sumber
3.8 Menganalisis hasil usaha rekayasa
elektronika dengan kendali otomatis
berdasarkan kriteria keberhasilan usaha
4. Mengolah, menalar, menyaji, dan 4.1 Mendesain produk dan pengemasan
mencipta dalam ranah konkret dan ranah karya rekayasa elektronika praktis
abstrak terkait dengan pengembangan berdasarkan konsep berkarya dan
dari yang dipelajarinya di sekolah secara peluang usaha dengan pendekatan
mandiri serta bertindak secara efektif dan budaya setempat dan lainnya
kreatif, dan mampu menggunakan metoda 4.2 Mendesain prosesproduksi karya
sesuai kaidah keilmuan rekayasa elektronika praktis berdasarkan
identifikasi kebutuhan sumber daya,
teknologi, dan prosedur berkarya dengan
pendekatan budaya setempat dan
lainnya.
4.3 Membuat karya rekayasa elektronika
praktis yang berkembang di wilayah
setempat dan lainnya sesuai dengan
teknik dan prosedur
4.4 Membuat proposal dan mempraktikkan
usaha rekayasa elektronika praktis
4.5 Mendesain produk dan pengemasan
karya rekayasa elektronika dengan
kendali otomatis berdasarkan konsep
berkarya dan peluang usaha dengan
pendekatan budaya setempat dan lainnya
4.6 Mendesain prosesproduksi karya
rekayasa elektronika dengan kendali
otomatis berdasarkan identifikasi
kebutuhan sumber daya, teknologi, dan
prosedur berkaryadengan pendekatan
budaya setempat dan lainnya
4.7 Membuat karya rekayasa elektronika
dengan kendali otomatis yang
berkembang di wilayah setempat dan
lainnya sesuai teknik dan prosedur
4.8 Menyajikan hasil evaluasi usaha rekayasa
elektronika dengan kendali otomatis
berdasarkan kriteria keberhasilan usaha

3) Budidaya
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran 1.1 Menghayati keberhasilan dan kegagalan
agama yang dianutnya wirausahawan dan keberagaman produk
budidaya di wilayah setempat dan lainnya
sebagai anugerah Tuhan

2. Menghayati dan mengamalkan perilaku 2.1 Menunjukkan motivasi internal dan peduli
jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli lingkungan dalam menggali informasi

Kurikulum APL SMK Negeri 1 Cikampek Page 73


KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
(gotong royong, kerjasama, toleran, tentang keberagaman produk budidaya
damai), santun, responsif dan pro-aktif dan kewirausahaan di wilayah setempat
dan menunjukkan sikap sebagai bagian dan lainnya
dari solusi atas berbagai permasalahan
2.2 Menghayati perilaku jujur, percaya diri,
dalam berinteraksi secara efektif dengan
dan mandiri dalam memperkenalkan
lingkungan sosial dan alam serta dalam
produk budidaya di wilayah setempat dan
menempatkan diri sebagai cerminan
lainnya dan menerapkan wirausaha
bangsa dalam pergaulan dunia
2.3 Menghayati sikap bekerjasama, gotong
royong, bertoleransi, disiplin, bertanggung
jawab, kreatif dan inovatif dalam
memahami kewirausahaan dan
melaksanakan kegiatan budidaya di
wilayah setempat dan lainnya dengan
memperhatikan estetika produk akhir
untuk membangun semangat usaha
3. Memahami, menerapkan, menganalisis 3.1 Memahami desain produk dan
dan mengevaluasi pengetahuan faktual, pengemasan hasilbudidaya ternak
konseptual, prosedural, dan metakognitif unggas petelur berdasarkan konsep
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang berkarya dan peluang usaha dengan
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, pendekatan budaya setempat dan lainnya
budaya, dan humaniora dengan wawasan
3.2 Memahami sumber daya yang dibutuhkan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan,
dalam mendukung proses produksi usaha
dan peradaban terkait penyebab
budidaya ternak unggas petelur
fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural 3.3 Menganalisis proses produksi usaha
pada bidang kajian yang spesifik sesuai budidaya ternak unggas petelur di wilayah
dengan bakat dan minatnya untuk setempat melalui pengamatan dari
memecahkan masalah berbagai sumber
3.4 Memahami pembuatan proposal usaha
budidaya ternak unggas petelur
3.5 Memahami desain produk dan
pengemasan budidaya ternak unggas
pedaging berdasarkan konsep berkarya
dan peluang usaha dengan pendekatan
budaya setempat dan lainnya
3.6 Memahami sumber daya yang dibutuhkan
dalam mendukung proses produksi usaha
budidaya ternak unggas pedaging
3.7 Menganalisis proses produksi usaha
budidaya ternak unggas pedaging di
wilayah setempat melalui pengamatan
dari berbagai sumber
3.8 Menganalisis hasil usaha budidaya ternak
unggas pedaging berdasarkan kriteria
keberhasilan usaha
4. Mengolah, menalar, menyaji, dan 4.1 Mendesain produk dan pengemasan hasil
mencipta dalam ranah konkret dan ranah budidaya ternak unggas petelur
abstrak terkait dengan pengembangan berdasarkan konsep berkarya dan
dari yang dipelajarinya di sekolah secara peluang usaha dengan pendekatan
mandiri serta bertindak secara efektif dan budaya setempat dan lainnya
kreatif, dan mampu menggunakan metoda
4.2 Mendesain
sesuai kaidah keilmuan
prosesproduksiusahabudidaya ternak
unggas petelur berdasarkan identifikasi

Kurikulum APL SMK Negeri 1 Cikampek Page 74


KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
kebutuhan sumberdaya dan prosedur
berkarya dengan pendekatan budaya
setempat dan lainnya
4.3 Mempraktikkan usahabudidaya ternak
unggas petelur yang berkembang di
wilayah setempat dan lainnya sesuai
teknik dan prosedur
4.4 Mengevaluasi proposal dan
mempraktikkan usaha budidaya ternak
unggas petelur
4.5 Mendesain produk dan pengemasan hasil
budidaya ternak unggas pedaging
berdasarkan konsep berkarya dan
peluang usaha dengan pendekatan
budaya setempat dan lainnya
4.6 Mendesain prosesproduksiusaha
budidaya ternak unggas pedaging
berdasarkan identifikasi kebutuhan
sumberdaya dan prosedur berkarya
dengan pendekatan budaya setempat
dan lainnya
4.7 Mempraktikan usaha budidaya ternak
unggas pedaging yang berkembang di
wilayah setempat dan lainnya sesuai
teknik dan prosedur
4.8 Menyajikan hasil evaluasi usaha budidaya
ternak unggas pedaging berdasarkan
kriteria keberhasilan usaha

4) Pengolahan
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran 1.1 Menghayati keberhasilan dan kegagalan
agama yang dianutnya wirausahawan dan keberagaman produk
pengolahan di wilayah setempat dan
lainnya sebagai anugerah Tuhan

2. Menghayati dan mengamalkan perilaku 2.1 Menunjukkan motivasi internal dan peduli
jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli lingkungan dalam menggali informasi
(gotong royong, kerjasama, toleran, tentang keberagaman produk pengolahan
damai), santun, responsif dan pro-aktif dan kewirausahaan di wilayah setempat
dan menunjukkan sikap sebagai bagian dan lainnya
dari solusi atas berbagai permasalahan
2.2 Menghayati perilaku jujur, percaya diri,
dalam berinteraksi secara efektif dengan
dan mandiri dalam memperkenalkan
lingkungan sosial dan alam serta dalam
karya produk pengolahn di wilayah
menempatkan diri sebagai cerminan
setempat dan lainnya dan menerapkan
bangsa dalam pergaulan dunia
wirausaha
2.3 Menghayati sikap bekerjasama, gotong
royong, bertoleransi, disiplin, bertanggung
jawab, kreatif dan inovatif dalam
memahami kewirausahaan dan membuat
produk pengolahan di wilayah setempat
dan lainnya dengan memperhatikan
estetika produk akhir untuk membangun
Kurikulum APL SMK Negeri 1 Cikampek Page 75
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
semangat usaha
3. Memahami, menerapkan, menganalisis 3.1 Memahami desain produk dan
dan mengevaluasi pengetahuan faktual, pengemasan pengolahan dari bahan
konseptual, prosedural, dan metakognitif nabati dan hewani menjadi makanan khas
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang daerah yang dimodifikasi berdasarkan
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, konsep berkarya dan peluang usaha
budaya, dan humaniora dengan wawasan dengan pendekatan budaya setempat
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan lainnya
dan peradaban terkait penyebab
3.2 Memahami sumber daya yang dibutuhkan
fenomena dan kejadian, serta
dalam mendukung proses produksi usaha
menerapkan pengetahuan prosedural
pengolahan dari bahan nabati dan hewani
pada bidang kajian yang spesifik sesuai
menjadi makanan khas daerah yang
dengan bakat dan minatnya untuk
dimodifikasi
memecahkan masalah
3.3 Menganalisis proses produksi usaha
pengolahan dari bahan nabati dan hewani
menjadi makanan khas daerah yang
dimodifikasi di wilayah setempat melalui
pengamatan dari berbagai sumber
3.4 Memahami pembuatan proposal usaha
pengolahan dari bahan nabati dan hewani
menjadi makanan khas daerah yang
dimodifikasi
3.5 Memahami desain produk dan
pengemasan pengolahan dari bahan
nabati dan hewani menjadi produk
kesehatan berdasarkan konsep berkarya
dan peluang usaha dengan pendekatan
budaya setempat dan lainnya
3.6 Memahami sumber daya yang dibutuhkan
dalam mendukung proses produksi usaha
pengolahan dari bahan nabati dan hewani
menjadi produk kesehatan
3.7 Memahami proses produksi usaha
pengolahan dari bahan nabati dan hewani
menjadi produk kesehatan di wilayah
setempat melalui pengamatan dari
berbagai sumber
3.8 Menganalisis hasil usaha pengolahan dari
bahan nabati dan hewani menjadi produk
kesehatan berdasarkan kriteria
keberhasilan usaha
4. Mengolah, menalar, menyaji, dan 4.1 Mendesain produk dan pengemasan
mencipta dalam ranah konkret dan ranah pengolahan dari bahan nabati dan hewani
abstrak terkait dengan pengembangan menjadi makanan khas daerah yang
dari yang dipelajarinya di sekolah secara dimodifikasi berdasarkan konsep
mandiri serta bertindak secara efektif dan berkarya dan peluang usaha dengan
kreatif, dan mampu menggunakan metoda pendekatan budaya setempat dan lainnya
sesuai kaidah keilmuan
4.2 Mendesain prosesproduksi usaha
pengolahan dari bahan nabati dan hewani
menjadi makanan khas daerah yang
dimodifikasi berdasarkan identifikasi
kebutuhan sumberdaya dan prosedur
berkarya dengan pendekatan budaya

Kurikulum APL SMK Negeri 1 Cikampek Page 76


KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
setempat dan lainnya
4.3 Mencipta pengolahan dari bahan nabati
dan hewani menjadi makanan khas
daerah yang dimodifikasi yang
berkembang di wilayah setempat dan
lainnya sesuai teknik dan prosedur
4.4 Mengevaluasi proposal dan
mempraktikkan usaha pengolahan dari
bahan nabati dan hewani menjadi
makanan khas daerah yang dimodifikasi
4.5 Mendesain produk dan pengemasan
pengolahan dari bahan nabati dan hewani
menjadi produk kesehatan berdasarkan
konsep berkarya dan peluang
usahadengan pendekatan budaya
setempat dan lainnya
4.6 Mendesain prosesproduksi usaha
pengolahan dari bahan nabati dan hewani
menjadi produk kesehatan berdasarkan
identifikasi kebutuhan sumberdaya dan
prosedur berkarya dengan pendekatan
budaya setempat dan lainnya
4.7 Mencipta karya pengolahan dari bahan
nabati dan hewani menjadi produk
kesehatan yang berkembang di wilayah
setempat dan lainnya sesuai teknik dan
prosedur
4.8 Menyajikan hasil evaluasi usaha
pengolahan dari bahan nabati dan hewani
menjadi produk kesehatan berdasarkan
kriteria keberhasilan usaha

c. KI KD Mata Pelajaran : Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan

Kelas : X

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)


3. Memahami,menerapkan, menganalisis 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam
pengetahuan faktual, konseptual, ranah konkret dan ranah abstrak terkait
prosedural berdasarkan rasa dengan pengembangan dari yang
ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan
teknologi, seni, budaya, dan humaniora mampu menggunakan metoda sesuai
dengan wawasan kemanusiaan, kaidah keilmuan
kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab fenomena
dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat
dan minatnya untuk memecahkan
masalah

Kurikulum APL SMK Negeri 1 Cikampek Page 77


KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Menganalisis keterampilan gerak 4.1 Mempraktikkan hasil analisis keterampilan
salah satu permainan bola besar gerak salah satu permainan bola besar
untuk menghasilkan koordinasi untuk menghasilkan koordinasi gerak yang
gerak yang baik* baik*
3.2 Menganalisis keterampilan gerak 4.2 Mempraktikkan hasil analisis keterampilan
salah satu permainan bola kecil gerak salah satu permainan bola kecil untuk
untuk menghasilkan koordinasi menghasilkan koordinasi gerak yang baik*
gerak yang baik*
3.3 Menganalisis keterampilan jalan 4.3 Mempraktikkan hasil analisis
cepat, lari, lompat dan lempar untuk keterampilan jalan cepat, lari, lompat
menghasilkan gerak yang efektif* dan lempar untuk menghasilkan gerak
yang efektif*
3.4 Menganalisis keterampilan gerak seni 4.4 Mempraktikkan hasil analisis
dan olahraga beladiri untuk keterampilan gerak seni dan olahraga
menghasilkan gerak yang efektif** beladiri untuk menghasilkan gerak yang
efektif **
3.5 Menganalisis konsep latihan dan 4.5 Mempraktikkan hasil analisis konsep
pengukuran komponen kebugaran latihan dan pengukuran komponen
jasmani terkait kesehatan (daya tahan, kebugaran jasmani terkait kesehatan
kekuatan, komposisi tubuh, dan (daya tahan, kekuatan, komposisi
kelenturan) menggunakan instrumen tubuh, dan kelenturan) menggunakan
terstandar instrumen terstandar
3.6 Menganalisis keterampilan rangkaian 4.6 Mempraktikkan hasil analisis
gerak sederhana dalam aktivitas keterampilan rangkaian gerak sederhana
spesifik senam lantai dalam aktivitas spesifik senam lantai
3.7 Menganalisis gerak rangkaian 4.7 Mempratikkan hasil analisis gerak
langkah dan ayunan lengan rangkaian langkah dan ayunan lengan
mengikuti irama (ketukan) dalam mengikuti irama (ketukan) dalam aktivitas
aktivitas gerak berirama gerak berirama
3.8 Menganalisis keterampilan satu 4.8 Mempraktikkan hasil analisis
gaya renang*** keterampilan satu gaya renang ***
3.9 Memahami konsep dan prinsip 4.9 Mempresentasikan konsep dan prinsip
pergaulan yang sehat antar remaja pergaulan yang sehat antar remaja dan
dan menjaga diri dari kehamilan pada menjaga diri dari kehamilan pada usia
usia sekolah sekolah
3.10 Menganalisis berbagai peraturan 4.10 Mempresentasikan berbagai peraturan
perundangan serta konsekuensi perundangan serta konsekuensi hukum
hukum bagi para pengguna dan bagi para pengguna dan pengedar
pengedar narkotika, psikotropika, zat- narkotika, psikotropika, zat-zat aditif
zat aditif (NAPZA) dan obat (NAPZA) dan obat berbahaya lainnya
berbahaya lainnya

Kelas : XI

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)


3. Memahami, menerapkan, dan 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam
menganalisis pengetahuan faktual, ranah konkret dan ranah abstrak terkait
konseptual, prosedural, dan metakognitif dengan pengembangan dari yang
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang dipelajarinya di sekolah secara mandiri,
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, bertindak secara efektif dan kreatif, serta
budaya, dan humaniora dengan mampu menggunakan metoda sesuai
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kaidah keilmuan
kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural
pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah

Kurikulum APL SMK Negeri 1 Cikampek Page 78


KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Menganalisis keterampilan gerak salah 4.1 Mempraktikkan hasil analisis keterampilan
satu permainan bola besar serta gerak salah satu permainan bola besar
menyusun rencana perbaikan* serta menyusun rencana perbaikan*
3.2 Menganalisis keterampilan gerak salah 4.2 Mempraktikkan hasil analisis keterampilan
satu permainan bola kecil serta gerak salah satu permainan bola kecil serta
menyusun rencana perbaikan* menyusun rencana perbaikan*
3.3 Menganalisis keterampilan jalan, lari, 4.3 Mempraktikkan hasil analisis keterampilan
lompat, dan lempar untuk menghasilkan jalan, lari, lompat, dan lempar untuk
gerak yang efektif serta menyusun menghasilkan gerak yang efektif serta
rencana perbaikan* menyusun rencana perbaikan *
3.4 Menganalisis strategi dalam 4.4 Mempraktikkan hasil analisis strategi
pertarungan bayangan (shadow dalam pertarungan bayangan (shadow
fighting) olahraga beladiri untuk fighting) olahraga beladiri untuk
menghasilkan gerak yang efektif** menghasilkan gerak yang efektif **
3.5 Menganalisis konsep latihan dan 4.5 Mempraktikkan hasil analisis konsep
pengukuran komponen kebugaran latihan dan pengukuran komponen
jasmani terkait keterampilan kebugaran jasmani terkait keterampilan
(kecepatan, kelincahan, keseimbangan, (kecepatan, kelincahan, keseimbangan,
dan koordinasi) menggunakan dan koordinasi) menggunakan instrumen
instrumen terstandar terstandar
3.6 Menganalisis berbagai keterampilan 4.6 Mempraktikkan hasil analisis berbagai
rangkaian gerak yang lebih kompleks keterampilan rangkaian gerak yang lebih
dalam aktivitas spesifik senam lantai kompleks dalam aktivitas spesifik senam
lantai
3.7 Menganalisis sistematika latihan (gerak 4.7 Mempraktikkan hasil sistematika latihan
pemanasan, inti latihan, dan (gerak pemanasan, inti latihan, dan
pendinginan) dalam aktivitas gerak pendinginan) dalam aktivitas gerak
berirama berirama
3.8 Menganalisis keterampilan dua gaya 4.8 Mempraktikkan hasil analisis keterampilan
renang *** dua gaya renang***
3.9 Menganalisis manfaat jangka panjang 4.9 Mempresentasikan manfaat jangka
dari partisipasi dalam aktivitas fisik panjang dari partisipasi dalam aktivitas
secara teratur fisik secara teratur
3.10 Menganalisis bahaya, cara penularan, 4.10 Mempresentasikan hasil analisis bahaya,
dan cara mencegah HIV/AIDS cara penularan, dan cara mencegah
HIV/AIDS

Kelas : XII
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran 1.1 Menghargai tubuh dengan seluruh
agama yang dianutnya perangkat gerak dan kemampuannya
sebagai anugrah Tuhan yang tidak ternilai
1.2 Tumbuhnya kesadaran bahwa tubuh
harus dipelihara dan dibina, sebagai
wujud syukur kepada sang Pencipta
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku 2.1 Berperilaku sportif dalam bermain.
jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli 2.2 Bertanggung jawab terhadap
(gotong royong, kerjasama, toleran, keselamatan dan kemajuan diri sendiri,
damai), santun, responsif dan pro-aktif orang lain, dan lingkungan sekitar, serta
dan menunjukkan sikap sebagai bagian dalam penggunaan sarana dan prasarana
dari solusi atas berbagai permasalahan pembelajaran.
dalam berinteraksi secara efektif dengan
2.3 Menghargai perbedaan karakteristik
lingkungan sosial dan alam serta dalam
individual dalam melakukan berbagai
menempatkan diri sebagai cerminan
aktivitas fisik.
bangsa dalam pergaulan dunia
2.4 Menunjukkan kemauan bekerjasama

Kurikulum APL SMK Negeri 1 Cikampek Page 79


KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
dalam melakukan berbagai aktivitas fisik.
2.5 Toleransi dan mau berbagi dengan teman
dalam penggunaan peralatan dan
kesempatan.
2.6 Disiplin selama melakukan berbagai
aktivitas fisik.
2.7 Menerima kekalahan dan kemenangan
dari suatu permainan.
2.8 Memiliki perilaku hidup sehat.
3. Memahami, menerapkan, menganalisis 3.1 Menganalisis, merancang, dan
dan mengevaluasi pengetahuan faktual, mengevaluasi taktik dan strategi
konseptual, prosedural, dan metakognitif permainan (pola menyerang dan
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang bertahan) salah satu permainan bola
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, besar.
budaya, dan humaniora dengan wawasan 3.2 Menganalisis, merancang, dan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, mengevaluasi taktik dan strategi
dan peradaban terkait penyebab permainan (pola menyerang dan
fenomena dan kejadian, serta bertahan) salah satu permainan bola
menerapkan pengetahuan prosedural kecil.
pada bidang kajian yang spesifik sesuai
3.3 Menganalisis, merancang, dan
dengan bakat dan minatnya untuk
mengevaluasi taktik dan strategi dalam
memecahkan masalah
simulasi perlombaan salah satu nomor
atletik (jalan cepat, lari, lompat dan
lempar)yang disusun sesuai peraturan.
3.4 Menganalisis, merancang, dan
mengevaluasi strategi dan taktik
menyerang dan bertahan dalam olahraga
beladiri yang disusun sesuai peraturan
permainan.
3.5 Menganalisis konsep penyusunan
program peningkatan serta
mengevaluasiderajat kebugaran jasmani
terkaitkesehatan dan keterampilan secara
pribadi berdasarkan instrument yang
dipakai.
3.6 Menganalisis, merancang, dan
mengevaluasi beberapa rangkaian
senam lantai
3.7 Menganalisis, dan merancang koreografi
aktivitas gerak ritmik, serta mengevaluasi
kualitas gerakan (execution).
3.8 Menganalisis keterampilan 4 gaya
renang untuk memperbaiki keterampilan
gerak, dan keterampilanrenang
penyelamatan/pertolongan
kegawatdaruratan di air, serta tindakan
lanjutan di darat.
3.9 Memahami berbagai peraturan
perundangan serta konsekuensi hukum
bagi para pengguna dan pengedar
NARKOBA dan psikotropika.
3.10 Memahami beberapa faktor yang dapat
mencegah perilaku terkait yang menjurus
kepada STDS (Sexually Transmitted

Kurikulum APL SMK Negeri 1 Cikampek Page 80


KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
Disease), AIDS dan kehamilan.
3.11 Memahami dampak dan
penanggulangan Penyakit Menular
Seksual (PMS) terhadap diri sendiri,
keluarga dan masyarakat.
4. Mengolah, menalar, menyaji, dan 4.1 Memperagakan dan mengevaluasi taktik
mencipta dalam ranah konkret dan ranah dan strategi permainan (menyerang dan
abstrak terkait dengan pengembangan bertahan) salah satu permainan bola
dari yang dipelajarinya di sekolah secara besar dengan peraturan terstandar.
mandiri serta bertindak secara efektif dan 4.2 Memperagakan dan mengevaluasi taktik
kreatif, dan mampu menggunakan metoda dan strategi permainan (menyerang dan
sesuai kaidah keilmuan bertahan) salah satu permainan bola kecil
dengan peraturan terstandar.
4.3 Memperagakan dan mengevaluasi taktik
dan strategi dalam perlombaan salah satu
nomor atletik (jalan cepat, lari, lompat,
dan lempar) dengan peraturan terstandar.
4.4 Memperagakan dan mengevaluasi taktik
dan strategi menyerang dan bertahan
pada simulasi pertarungan olahraga bela
diri.
4.5 Memperagakan beberapa rangkaian
senam lantai.
4.6 Memperagakan dan mengevaluasi
rangkaian aktivitas gerak ritmik (masing-
masing tiga hingga lima gerak).
4.7 Menyusun program peningkatan serta
mengevaluasiderajat kebugaran jasmani
terkaitkesehatan dan keterampilan secara
pribadi berdasarkan instrument yang
dipakai.
4.8 Mempraktikkan keterampilan 4 gaya
renang,dan keterampilanrenang
penyelamatan/pertolongan
kegawatdaruratan di air, serta tindakan
lanjutan di darat (contoh:
tindakanresusitasi jantung dan paru
(RJP)).
4.9 Menyajikan berbagai peraturan
perundangan serta konsekuensi hukum
bagi para pengguna dan pengedar
NARKOBA dan psikotropika.
4.10 Menyajikan berbagai upaya untuk
mencegah perilaku terkait yang menjurus
kepada STDS (Sexually Transmitted
Disease), AIDS dan kehamilan.
4.11 Menyajikan dampak dan penanggulangan
Penyakit Menular Seksual (PMS)
terhadap diri sendiri, keluarga dan
masyarakat.

3. Deskripsi Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Mata Pelajaran


Peminatan Kejuruan (C)

Kurikulum APL SMK Negeri 1 Cikampek Page 81


a. Dasar Bidang Keahlian (C1)
Teknologi dan Rekayasa
Kompetensi Inti (KI) Dasar Bidang Keahlian (C1):
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)
3. Memahami, menerapkan, 4. Melaksanakan tugas spesifik dengan
menganalisis, dan mengevaluasi menggunakan alat, informasi, dan
tentang pengetahuan faktual, prosedur kerja yang lazim dilakukan
konseptual, operasional dasar, dan serta memecahkan masalah sesuai
metakognitif sesuai dengan bidang dengan lingkup Simulasi dan
dan lingkup Simulasi dan Komuniksasi Digital, dan Dasar Bidang
Komuniksasi Digital, dan Dasar Teknologi dan Rekayasa.
Bidang Teknologi dan Rekayasa
Menampilkan kinerja di bawah bimbingan
pada tingkat teknis, spesifik, detil,
dengan mutu dan kuantitas yang terukur
dan kompleks, berkenaan dengan
sesuai dengan standar kompetensi kerja.
ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, dan humaniora dalam Menunjukkan keterampilan menalar,
konteks pengembangan potensi diri mengolah, dan menyaji secara efektif,
sebagai bagian dari keluarga, kreatif, produktif, kritis, mandiri,
sekolah, dunia kerja, warga kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam
masyarakat nasional, regional, dan ranah abstrak terkait dengan
internasional. pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah, serta

1) KD Mata Pelajaran : Simulasi dan Komunikasi Digital

Kelas : X (Kurikulum Revisi 2017-2018)


KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 Menerapkan logika dan algoritma 4.1 Menggunakan fungsi-fungsi perintah


computer (Command)

3.2 Menerapkan metode peta- minda 4.2 Membuat peta-minda

3.3 Mengevaluasi paragraf deskriptif, 4.3 Menyusun kembali format dokumen


argumentatif, naratif, dan persuasif pengolah kata

3.4 Menerapkan logika dan operasi 4.4 Mengoperasikan perangkat lunak


perhitungan data pengolah angka

3.5 Menganalisis fitur yang tepat untuk 4.5 Membuat slide untuk presentasi
pembuatan slide

3.6 Menerapkan teknik presentasi 4.6 Melakukan presentasi yang efektif


yang efektif

3.7 Menganalisis pembuatan e- book 4.7 Membuat e-book dengan perangkat


lunak e-book editor

3.8 Memahami konsep Kewargaan 4.8 Merumuskan etika Kewargaan Digital


Digital

3.9 Menerapkan teknik penelusuran 4.9 Melakukan penelusuran informasi


Search Engine

3.10 Menganalisis komunikasi sinkron 4.10 Melakukan komunikasi sinkron dan


dan asinkron dalam jaringan asinkron dalam jaringan

3.11 Menganalisis fitur perangkat lunak 4.11 Menggunakan fitur untuk pembelajaran
pembelajaran kolaboratif daring kolaboratif daring (kelas maya)

3.12 Merancang dokumen tahap pra- 4.12 Membuat dokumen tahap pra- produksi
produksi

Kurikulum APL SMK Negeri 1 Cikampek Page 82


KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.13 Menganalisis produksi video, 4.13 Memroduksi video dan/atau animasi


animasi dan/atau musik digital dan/atau musik digital

3.14 Mengevaluasi pasca- produksi 4.14 Membuat laporan hasil pasca- produksi
video, animasi dan/atau musik
digital

2) KI KD Mata Pelajaran : Fisika

Kelas : X
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 Menerapkan prinsip- prinsip 4.1 Melakukan pengukuran besaran fisis


pengukuran besaran fisis, angka dengan menggunakan peralatan dan
penting dan notasi ilmiah pada teknik yang tepat serta mengikuti aturan
bidang teknologi dan rekayasa angka penting.

3.2 Mengevaluasi gerak lurus dan 4.2 Menyajikan hasil percobaan gerak lurus
gerak melingkar dengan kelajuan dan gerak melingkar dalam bentuk
tetap atau percepatan tetap dalam grafik/tabel pada bidang teknologi dan
kehidupan sehari- hari. rekayasa.

3.3 Menganalisis gerak dan gaya 4.3 Menggunakan alat-alat sederhana yang
dengan menggunakan hukum- berhubungan dengan hukum Newton
hukum Newton tentang gerak.

3.4 Menganalisis hubungan usaha, 4.4 Menyajikan ide/gagasan dampak


energi, daya dan efisiensi keterbatasan sumber energi bagi
kehidupan dan upaya penanggulannya
dengan energi terbarukan

3.5 Menerapkan konsep momentum, 4.5 Mendemonstrasikan berbagai jenis


impuls dan hukum kekekalan tumbukan
momentum
3.6 Menerapkan konsep torsi, momen 4.6 Melakukan percobaan sederhana
inersia, dan momentum sudut tentang momentum sudut dan rotasi
pada benda tegar dalam bidang benda tegar
teknologi dan rekayasa
3.7 Menganalisis kekuatan bahan dari 4.7 Menyelesaikan masalah teknis dalam
sifat elastisitasnya bidang teknologi terkait dengan
elastisitas bahan
3.8 Menerapkan hukum- hukum yang 4.8 Melakukan percobaan sederhana yang
berkaitan dengan fluida statis dan berkaitan dengan hukum-hukum fluida
dinamis statis dan dinamis

3.9 Menganalisis getaran, gelombang 4.9 Menyajikan penggunaan gelombang


dan bunyi bunyi dalam teknologi. (Misalnya : dalam
pengujian menggunakan Non Distructive
Testing)
3.10 Memahami teori bumi dan atmosfer 4.10 Mendiskusikan teori bumi dan atmosfer
pada teknik geomatika.* terkait dengan aplikasi pada teknik
geomatika.*
3.11 Menganalisis proses pemuaian, 4.11 Menggunakan alat sederhana dalam
perubahan wujud zat dan percobaan yang berhubungan dengan
perpindahan kalor dengan konsep kalor.
suhu dan kalor.
3.12 Menerapkan hukum- hukum 4.12 Menunjukkan cara kerja alat sederhana
termodinamika yang berhubungan dengan
termodinamika.

Kurikulum APL SMK Negeri 1 Cikampek Page 83


KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.13 Menerapkan listrik statis dan listrik 4.13 Melakukan percobaan terkait listrik statis
dinamis. dan listrik dinamis

3.14 Menerapkan hukum- hukum 4.14 Mendemonstrasikan percobaan yang


kemagnetan dalam persoalan berkaitan dengan konsep kemagnetan
sehari- hari. dan elektromagnet.
3.15 Menganalisis rangkaian listrik arus 4.15 Memecahkan masalah teknologi yang
bolak balik (AC). berkaitan dengan listrik arus bolak balik
(AC).
3.16 Menerapkan sifat cermin dan lensa 4.16 Merencanakan pembuatan alat- alat
pada alat–alat optik.* optik sederhana dengan menerapkan
prinsip pemantulan pada cermin dan
pembiasan pada lensa.*
3.17 Memahami gejala radioaktivitas 4.17 Menentukan aplikasi radioaktivitas pada
yang terkait dengan teknik teknik geomatika.*
geomatika.*

3). KI KD Mata Pelajaran : Kimia

Kelas : X
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 Menganalisis perubahan materi 4.1 Melakukan pemisahan campuran melalui


dan pemisahan campuran dengan praktikum berdasarkan sifat fisika dan
berbagai cara sifat kimianya

3.2 Menganalisis lambang unsur, 4.2 Mengintegrasikan penulisan lambang


rumus kimia dan persamaan unsur dengan rumus kimia pada
reaksi persamaan reaksi kimia berdasarkan
kasus- kasus dalam kehidupan sehari-
hari
3.3 Mengkorelasikan struktur atom 4.3 Menentukan letak unsur dalam tabel
berdasarkan konfigurasi elektron periodik berdasarkan konfigurasi elektron
untuk menentukan letak unsur
dalam tabel periodik

3.4 Menganalisis proses pembentukan 4.4 Mengintegrasikan proses pembentukan


ikatan kimia pada beberapa ikatan kimia pada beberapa senyawa
senyawa dalam kehidupan sehari dalam kehidupan sehari hari dengan
hari elektron valensi atom atom penyusunnya
3.5 Menerapkan hukum- hukum dasar 4.5 Menggunakan hukum-hukum dasar kimia
kimia dalam perhitungan kimia dalam perhitungan kimia

3.6 Menganalisis sifat larutan 4.6 Membandingkan sifat sifat larutan


berdasarkan konsep asam basa melalui praktikum berdasarkan konsep
dan pH larutan (asam kuat dan asam basa dan pH larutan (asam kuat
asam lemah, basa kuat dan basa dan asam lemah, basa kuat dan basa
lemah) dalam kehidupan sehari lemah) dalam kehidupan sehari hari
hari
3.7 Menentukan bilangan oksidasi 4.7 Membandingkan antara reaksi oksidasi
unsur untuk mengidentifikasi dengan reaksi reduksi berdasarkan hasil
reaksi oksidasi dan reduksi perhitungan bilangan oksidasinya

3.8 Mengevaluasi proses yang terjadi 4.8 Mengintegrasikan antara hasil


dalam sel elektrokimia perhitungan E0 sel dengan proses yang
(menghitung E0 sel, reaksi reaksi terjadi dalam sel elektrokimia
pada sel volta dan sel eletrolisa, (menghitung E0 sel, reaksi reaksi pada
proses pelapisan logam) yang sel volta dan sel eletrolisa, proses
digunakan dalam kehidupan pelapisan logam) reaksi yang digunakan
dalam kehidupan

Kurikulum APL SMK Negeri 1 Cikampek Page 84


KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.9 Menganalisis struktur, sifat 4.9 Mengatasi dampak pembakaran


senyawa hidrokarbon serta senyawa hidrokarbon terhadap
dampak pembakaran senyawa lingkungan dan kesehatan berdasarkan
hidrokarbon terhadap lingkungan hasil analisis struktur, sifat senyawa
dan kesehatan serta cara hidrokarbon
mengatasinya

3.10 Menganalisis proses teknik 4.10 Mempresentasikan proses teknik


pemisahan fraksi- fraksi minyak pemisahan fraksi-fraksi minyak bumi
bumi serta kegunaannya serta kegunaannya.

3.11 Menganalisis struktur, tata nama, 4.11 Mengintegrasikan kegunaan polimer


sifat, penggolongan dan kegunaan dalam kehidupan sehari hari dengan
polimer struktur, tata nama, sifat, penggolongan
polimer

b. Dasar Program Keahlian (C2) Teknik Kimia

Kompetensi Inti Dasar Program Keahlian (C2):

KOMPETENSI INTI 3(PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. Memahami, menerapkan, 4. Melaksanakan tugas spesifik dengan


menganalisis, dan mengevaluasi menggunakan alat, informasi, dan prosedur
tentang pengetahuan faktual, kerja yang lazim dilakukan serta
konseptual, operasional dasar, dan memecahkan masalah sesuai dengan
metakognitif sesuai dengan bidang bidang kerja Dasar-dasar Teknik Kimia.
dan lingkup kerja Dasar-dasar Teknik Menampilkan kinerja di bawah bimbingan
Kimia pada tingkat teknis, spesifik, dengan mutu dan kuantitas yang terukur
detil, dan kompleks, berkenaan sesuai dengan standar kompetensi kerja.
dengan ilmu pengetahuan, teknologi,
Menunjukkan keterampilan menalar,
seni, budaya, dan humaniora dalam
mengolah, dan menyaji secara efektif,
konteks pengembangan potensi diri
kreatif, produktif, kritis, mandiri,
sebagai bagian dari keluarga,
kolaboratif, komunikatif, dan solutif
sekolah, dunia kerja, warga
dalam ranah abstrak terkait dengan
masyarakat nasional, regional, dan
pengembangan dari yang dipelajarinya
internasional.
di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung.
Menunjukkan keterampilan
mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan, gerak mahir,
menjadikan gerak alami dalam ranah
konkret terkait dengan pengembangan
dari yang dipelajarinya di sekolah,
serta mampu melaksanakan tugas
spesifik di bawah pengawasan
langsung.

1). KD Mata Pelajaran : Analisis Kimia Dasar


Kelas: X (Kurikulum Revisi 2017-2018)

Kurikulum APL SMK Negeri 1 Cikampek Page 85


KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
4.1 Melaksanakan prosedur pemantauan area
3.1 Menerapkan prinsip pemantauan
kerja.
area kerja sebagai panduan untuk
melaksanakan tugas pemantauan.
4.2 Melaksanakan pekerjaan laboratorium
3.2 Menerapkan prinsip K3LH
sesuai SOP K3LH.
mengikuti SOP.
4.3 Melaksanakan pemadaman api dengan
3.3 Menerapkan prosedur
APAR.
pemadaman api dengan APAR.
4.4 Menggunakan alat pelindung diri (APD)
3.4 Menerapkan prosedur
sesuai dengan sifat bahaya yang akan
penggunaan alat pelindung diri
dihadapi.
(APD) sesuai dengan sifat bahaya
yang akan dihadapi.
4.5 Mengelompokkan bahan kimia dan
3.5 Menganalisis sifat bahan kimia
penanganannya berdasarkan tanda
berdasarkan tanda bahaya bahan
bahaya sesuai MSDS.
kimia dan penanganannya sesuai
MSDS.
4.6 Melakukan penataan bahan
3.6 Menganalisis MSDS bahan kimia.
kimia sesuai sifat dan data keselamatan
bahan.
4.7 Menggunakan material dan bahan kimia
3.7 Menerapkan prinsip penggunaan
sesuai SOP.
material dan bahan kimia sesuai
SOP.
4.8 Melaksanakan penataan alat- alat
3.8 Mengevaluasi penataan alat- alat
laboratorium kimia.
laboratorium kimia.
4.9 Melaksanakan perawatan alat- alat
3.9 Menerapkan prinsip perawatan
laboratorium kimia.
alat-alat di laboratorium kimia.
4.10 Menyiapkan ruang laboratorium untuk
3.10 Menerapkan prosedur penyiapan
analisis rutin.
ruang laboratorium untuk analisis
rutin.

2). KD Mata Pelajaran : Teknik Dasar Pekerjaan Laboratorium Kimia


Kelas: X (Kurikulum Revisi 2017-2018)

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 Memahami prinsip pemilihan alat 4.1 Memilih alat ukur sesuai ketelitian yang
berdasarkan ketelitian pengukuran dipersyaratkan.
yang dipersyaratkan.

3.2 Memahami prinsip kerja peralatan 4.2 Mendemonstrasikan penggunaan


dalam penggunaan peralatan peralatan dasar (alat-alat gelas dan non
dasar laboratorium (alat-alat gelas gelas) laboratorium.
dan non gelas).

3.3 Memahami prinsip kerja peralatan 4.3 Mengoperasikan alat timbangan neraca
dalam teknik penimbangan analitis.
dengan neraca analitis.
3.4 Menerapkan teknik penimbangan 4.4 Melaksanakan penimbangan dengan
sesuai karakteristik sampel. metode sesuai karakteristik sampel.

3.5 Menerapkan pengkondisian 4.5 Melakukan pengkondisian sampel yang


sampel yang akan dianalisis. akan dianalisis (digerus, dikeringkan,
diekstraksi, dimurnikan).

Kurikulum APL SMK Negeri 1 Cikampek Page 86


KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.6 Menerapkan penanganan limbah 4.6 Melaksanakan penanganan limbah non


non B3 berdasarkan sifat dan B3 berdasarkan sifat dan
karakteristiknya. karakteristiknya.
3.7 Menganalisis kelayakan 4.7 Memisahkan bahan kimia layak simpan
penyimpanan dan pembuangan dan layak buang sesuai hasil analisis
bahan Kimia. kelayakan.
3.8 Menerapkan konsep dasar ilmu 4.8 Melaksanakan percobaan aplikasi
kimia dalam percobaan kimia. konsep dasar ilmu kimia.

3.9 Menerapkan konsep-konsep 4.9 Melaksanakan perhitungan stokiometri.


reaksi kimia dalam perhitungan
stoikiometri.
3.10 Menganalisis faktor-faktor reaksi 4.10 Menyajikan hasil analisis faktor- faktor
kimia dalam membuat pereaksi reaksi kimia dalam membuat pereaksi
kimia. kimia.
3.11 Menganalisis sifat-sifat bahan 4.11 Membuat dan menstandarisasi
kimia dalam pembuatan larutan/reagensia.
larutan/reagensia.
3.12 Menerapkan konsep dan prinsip 4.12 Melaksanakan analisis titrimetri dalam
titrasi dalam proses titrimetri proses titrimetri sederhana.
sederhana.
3.13 Menerapkan prinsip kerja dan 4.13 Melaksanakan analisis gravimetri
kaidah peralatan dalam analisis sederhana.
gravimetri sederhana.

3) KD Mata Pelajaran : Dasar-dasar Mikrobiologi


Kelas: X (Kurikulum Revisi 2017-2018)

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


4.1 Melaksanakan perawatan
3.1 Menerapkan prosedur perawatan
mikroskop.
mikroskop.
4.2 Mengidentifikasi kapang secara
3.2 Memahami ciri-ciri koloni kapang
mikroskopis dan pengamatan
secara mikroskopis dan
indrawi.
pengamatan indrawi.
4.3 Melaksanakan pembuatan media
3.3 Menerapkan prinsip pembuatan
untuk pertumbuhan dan isolasi.
media untuk pertumbuhan dan
isolasi.
4.4 Melaksanakan sterilisasi dan uji sterilitas.
3.4 Menerapkan konsep dan prinsip
teknik sterilisasi dan uji sterilitas.
4.5 Melaksanakan isolasi dan inokulasi.
3.5 Menerapkan konsep dan prinsip
teknik isolasi dan inokulasi.
4.6 Melaksanakan pembuatan makanan
3.6 Menerapkan jenis dan sifat serta
minuman/ bahan bakar/ pengolahan
kondisi optimum pertumbuhan
limbah dengan memanfaatkan mikroba.
mikroba untuk proses pembuatan
makanan/ minuman/ bahan bakar/
pengolahan limbah.
4.7 Melakukan pemeriksaan kualitas air
3.7 Menerapkan prinsip pemeriksaan
dan makanan dengan metoda TPC.
kualitas air dan makanan metoda
TPC.
4.8 Melaksanakan pengujian total kapang
3.8 Menganalisis jumlah kapang.
dalam sampel.
4.9 Melakukan pemeriksaan E. Coli bahan
3.9 Mengevaluasi pemeriksaan E.
pangan.
Coli bahan pangan.

Kurikulum APL SMK Negeri 1 Cikampek Page 87


c. Kompetensi Keahlian Analisis Pengujian Laboratorium/ Kimia Analisis
(C3)

Kompetensi Inti Kompetensi Keahlian (C3):

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)


3. Memahami, menerapkan, 4. Melaksanakan tugas spesifik dengan
menganalisis, dan menggunakan alat, informasi, dan prosedur
mengevaluasitentang pengetahuan kerja yang lazim dilakukan serta
faktual, konseptual, operasional memecahkan masalah sesuai dengan
dasar, dan metakognitif sesuai bidang kerja Analisis Pengujian
dengan bidang dan lingkup kerja Laboratorium. Menampilkan kinerja di bawah
Analisis Pengujian Laboratorium pada bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang
tingkat teknis, spesifik, detil, dan terukur sesuai dengan standar kompetensi
kompleks, berkenaan dengan ilmu kerja.
pengetahuan, teknologi, seni,
Menunjukkan keterampilan menalar,
budaya, dan humaniora dalam
mengolah, dan menyaji secara efektif,
konteks pengembangan potensi diri
kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif,
sebagai bagian dari keluarga,
komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak
sekolah, dunia kerja, warga
terkait dengan pengembangan dari yang
masyarakat nasional, regional, dan
dipelajarinya di sekolah, serta mampu
internasional.
melaksanakan tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi,
kesiapan, meniru, membiasakan, gerak
mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah
konkret terkait dengan pengembangan dari
yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung.

1) KI KD Mata Pelajaran : Analisis Kuantitatif Konvensional


Kelas XI (Kurikulum Revisi 2017-2018)

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 Menerapkan titrasi penetralan (asam 4.1 Melaksanakan titrasi penetralan (asam
basa) basa)
3.2 Memahami indikator asam basa 4.2 Memilih indikator asam basa
3.3 Menerapkan titrasi pengendapan 4.3 Melaksanakan titrasi pengendapan
(argentometri) (argentometri)
3.4 Menerapkan titrasi redoks 4.4 Melaksanakan titrasi redoks
permanganometri permanganometri
3.5 Menerapkan titrasi redoks iodo- 4.5 Melaksanakan titrasi redoks iodo-
iodimetri iodimetri
3.6 Mengevaluasi data hasil analisis 4.6 Membuat laporan hasil evaluasi data
titrimetric analisis titrimetri

3.7 Menerapkan analisis gravimetri 4.7 Melaksanakan analisis gravimetri dengan


dengan cara cara penguapan/pemanasan
penguapan/pemanasan
3.8 Menerapkan analisis gravimetri 4.8 Melakukan analisis gravimetri dengan
dengan metode pengendapan metode pengendapan

3.9 Mengevaluasi data hasil analisis 4.9 Membuat laporan hasil evaluasi data
gravimetric analisis gravimetri

2) KI KD Mata Pelajaran : Analisis Mikrobiologi


Kelas XI (Kurikulum Revisi 2017-2018)

Kurikulum APL SMK Negeri 1 Cikampek Page 88


KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 Menerapkan perwarnaan mikroba 4.1 Melaksanakan perwarnaan mikroba

3.2 Menerapkan analisis mikrobiologi 4.2 Melaksanakan analisis mikrobiologi dalam


dalam bahan alam dan produk bahan alam dan produk industri dengan
industri dengan metoda TPC. metoda TPC.
3.3 Mengevaluasi data hasil analisis 4.3 Membuat laporan hasil analisis
mikrobiologi dalam bahan alam dan mikrobiologi dalam bahan alam dan
produk industri dengan metoda TPC. produk industri dengan metoda TPC.
3.4 Menerapkan pemeriksaan coliform 4.4 Melaksanakan pemeriksaan bakteri
dan identifikasi bakteri E. Coli. coliform dan identifikasi bakteri E. Coli

3.5 Mengevaluasi data hasil 4.5 Membuat laporan hasil analisis


pemeriksaan coliform dan identifikasi pemeriksaan coliform dan identifikasi
bakteri E. Coli bakteri E. Coli
3.6 Menerapkan pemeriksaan 4.6 Melaksanakan pemeriksaan Salmonella
Salmonella dalam bahan alam dan pada bahan alam dan produk industri.
produk industry
3.7 Mengevaluasi data hasil 4.7 Membuat laporan hasil analisis
pemeriksaan Salmonella dalam pemeriksaan Salmonella dalam bahan
bahan alam dan produk industri alam dan produk industri
3.8 Menerapkan analisis mikrobiologi 4.8 Melaksanakan mikrobiologi dengan
dengan metode MPN (Most metode MPN (Most Probable Number)
Probable Number)
3.9 Mengevaluasi data hasil mikrobiologi 4.9 Membuat laporan hasil mikrobiologi
dengan metode MPN (Most dengan metode MPN (Most Probable
Probable Number) Number)

3) KI KD Mata Pelajaran : Kimia Analitik Terapan


Kelas XII (Kurikulum Revisi 2014)

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR

1. Menghayati dan mengamalkan 1.1. Meyakini anugerah Tuhan pada


ajaran agama yang dianutnya pembelajaran kimia analitik terapan
sebagai amanat untuk kemaslahatan
umat manusia.

2. Menghayati perilaku (jujur, disiplin, 2.1 Menghayati sikap teliti, cermat dan
tanggungjawab, peduli, santun, disiplin sebagai hasil pembelajaran pada
ramah lingkungan, gotong royong, analisis Bahan Tambahan Makanan
kerjasama, cinta damai, responsif (Food Additive),
dan pro-aktif) dan menunjukan 2.2 Menghayati sikap jujur dan tanggung
sikap sebagai bagian dari solusi jawab sebagai hasil pembelajaran dari
atas berbagai permasalahan analisis Bahan Tambahan Makanan
bangsa dalam berinteraksi secara (Food Additive)
efektif dengan lingkungan sosial
dan alam serta dalam 2.3 Menghayati pentingnya kepedulian
menempatkan diri sebagai terhadap kebersihan lingkungan
cerminan bangsa dalam pergaulan laboratorium kimia sebagai hasil dari
dunia. pembelajaran analisis Bahan Tambahan
Makanan (Food Additive)
2.4 Menghayati sikap teliti dan tanggung
jawab sebagai hasil dari pembelajaran
menyusun laporan dan perhitungan dari
hasil analisis Bahan Tambahan
Makanan (Food Additive)

Kurikulum APL SMK Negeri 1 Cikampek Page 89


KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
2.5 Menghayati sikap teliti, cermat dan
disiplin sebagai hasil dari pembelajaran
melakukan sampling (pengambilan
contoh), pengelolaan sampel/contoh,
dan perhitungan hasil analisis
Fisikokimia (indek bias, elektrothermal,
kolorimetri, polarimetri, potensiometri)
2.6 Menghayati sikap jujur dan tanggung
jawab sebagai hasil pembelajaran dari
analisis Fisikokimia (indek bias,
elektrothermal, kolorimetri, polarimetri,
potensiometri)
2.7 Menghayati pentingnya kepedulian
terhadap kebersihan lingkungan
laboratorium kimia sebagai hasil dari
pembelajaran analisis Fisikokimia (indek
bias, elektrothermal, kolorimetri,
polarimetri, potensiometri)
2.8 Menghayati sikap teliti dan tanggung
jawab sebagai hasil dari pembelajaran
menyusun laporan dan perhitungan dari
hasil analisis Fisikokimia (indek bias,
elektrothermal, kolorimetri, polarimetri,
potensiometri)
3. Memahami, menerapkan, dan 3.1 Menganalisis teknik penentuan bahan
menjelaskan pengetahuan faktual, tambahan makannan
konseptual, prosedural, dan
3.2 Menganalisis teknik penentuan Indek
metakognitif dalam ilmu
Bias,
pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, dan humaniora dengan 3.3 Menerapkan analisis elektrothermal,
wawasan kemanusiaan, 3.4 Menerapkan metode kolorimetri,
kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab 3.5 Menerapkan teknik analisis secara
fenomena dan kejadian dalam polarimetri,
bidang kerja yang spesifik untuk 3.6 Menerapkan teknik analisis secara
memecahkan masalah. potensiometri

4. Mengolah, menalar, dan menyaji 4.1 Melaksanakan analisis bahan tambahan


dalam ranah konkret dan ranah makanan
abstrak terkait dengan 4.2 Melaksanakan teknik analisis indek bias
pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah secara 4.3 Melaksanakan teknik analisis secara
mandiri, dan mampu melaksanakan elektrothermal
tugas spesifik di bawah 4.4 Melaksanakan teknik analisis dengan
pengawasan langsung metode kolorimetri
4.5 Melaksanakan teknik analisis secara
polarimetri
4.6 Melaksanakan teknik analisis secara
potensiometri

4) KI KD Mata Pelajaran : Analisis Instrumen


Kelas XI dan XII (Kurikulum Revisi 2017-2018))

Kurikulum APL SMK Negeri 1 Cikampek Page 90


KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 Menerapkan analisis potensiometri 4.1 Melaksanakan analisis potensiometri

3.2 Mengevaluasi data hasil analisis 4.2 Membuat laporan hasil evaluasi data
potensiometri analisis potensiometri
3.3 Menerapkan analisis 4.3 Melaksanakan analisis konduktometri
konduktometri
3.4 Mengevaluasi data hasil analisis 4.4 Membuat laporan hasil evaluasi data
konduktometri analisis konduktometri
3.5 Menerapkan analisis 4.5 Melaksanakan analisis elektrogravimetri
elektrogravimetri
3.6 Mengevaluasi data hasil analisis 4.6 Membuat laporan hasil evaluasi data
elektrogravimetri analisis elektrogravimetri

3.7 Menerapkan analisis polarimetri 4.7 Melaksanakan analisis polarimetri

3.8 Mengevaluasi data hasil analisis 4.8 Membuat laporan hasil evaluasi data
polarimetry analisis polarimetri

3.9 Menerapkan analisis 4.9 Melaksanakan analisis spektrofotometri


spektrofotometri
3.10 Mengevaluasi data hasil analisis 4.10 Membuat laporan hasil evaluasi data
spektrofotometri analisis spektrofotometri

3.11 Menerapkan penyiapan sampel 4.11 Melaksanakan penyiapan sampel untuk


untuk analisis kromatografi analisis kromatografi
3.12 Menerapkan pengelompokkan 4.12 Mengelompokkan analisis kromatografi
kromatografi

3.13 Memahami fasa gerak dan fasa 4.13 Memilih fasa gerak dan fasa diam untuk
diam untuk analisis kromatografi analisis kromatografi

3.14 Menerapkan kromatografi Kertas 4.14 Melaksanakan kromatografi Kertas

3.15 Mengevaluasi data hasil analisis 4.15 Membuat laporan hasil evaluasi data
kromatografi Kertas analisis kromatografi Kertas

3.16 Menerapkan kromatografi lapis 4.16 Melaksanakan kromatografi lapis tipis


tipis

3.17 Mengevaluasi data hasil 4.17 Membuat laporan hasil evaluasi data
analisis kromatografi lapis tipis analisis kromatografi lapis tipis
3.18 Menerapkan analisis 4.18 Melaksanakan analisis kromatografi
kromatografi kolom kolom

3.19 Mengevaluasi data hasil analisis 4.19 Membuat laporan hasil evaluasi data
kromatografi kolom analisis kromatografi kolom

5) KI KD Mata Pelajaran : Analisis Instrumen

Kelas XII (Kurikulum Revisi 2014)

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR

1. Menghayati dan mengamalkan 1.1 Meyakini anugerah Tuhan pada


ajaran agama yang dianutnya pembelajaran analisis instrumen
sebagai amanat untuk kemaslahatan
umat manusia.
2. Menghayati perilaku (jujur, disiplin, 2.1 Menghayati sikap teliti, cermat dan
tanggungjawab, peduli, santun, disiplin sebagai hasil pembelajaran pada

Kurikulum APL SMK Negeri 1 Cikampek Page 91


KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR

ramah lingkungan, gotong royong, teknik penyiapan sampel dan standar


kerjasama, cinta damai, responsif untuk khromatografi Kertas, prosedur
dan pro-aktif) dan menunjukan khromatografi Kertas, teknik penyiapan
sikap sebagai bagian dari solusi sampel dan standar untuk khromatografi
atas berbagai permasalahan kolom, teknik kerja alat khromatografi
bangsa dalam berinteraksi secara kolom, prosedur analisis khromatografi
efektif dengan lingkungan sosial kolom, teknik penyiapan sampel dan
dan alam serta dalam standar untuk khromatografi TLC, teknik
menempatkan diri sebagai kerja alat khromatografi TLC, prosedur
cerminan bangsa dalam pergaulan analisis khromatografi TL
dunia. 2.2 Menghayati sikap jujur dan tanggung
jawab sebagai hasil pembelajaran dari
teknik penyiapan sampel dan standar
untuk khromatografi Kertas, prosedur
khromatografi Kertas, teknik penyiapan
sampel dan standar untuk khromatografi
kolom, teknik kerja alat khromatografi
kolom, prosedur analisis khromatografi
kolom, teknik penyiapan sampel dan
standar untuk khromatografi TLC, teknik
kerja alat khromatografi TLC, prosedur
analisis khromatografi TLC.
2.3 Menghayati pentingnya kepedulian
terhadap kebersihan lingkungan
laboratorium kimia sebagai hasil dari
pembelajaran teknik penyiapan sampel
dan standar untuk khromatografi Kertas,
prosedur khromatografi Kertas, teknik
penyiapan sampel dan standar untuk
khromatografi kolom, teknik kerja alat
khromatografi kolom, prosedur analisis
khromatografi kolom, teknik penyiapan
sampel dan standar untuk khromatografi
TLC, teknik kerja alat khromatografi
TLC, prosedur analisis khromatografi
TLC.
2.4 Menghayati sikap teliti dan tanggung
jawab sebagai hasil dari pembelajaran
teknik penyiapan sampel dan standar
untuk khromatografi Kertas, prosedur
khromatografi Kertas, teknik penyiapan
sampel dan standar untuk khromatografi
kolom, teknik kerja alat khromatografi
kolom, prosedur analisis khromatografi
kolom, teknik penyiapan sampel dan
standar untuk khromatografi TLC, teknik
kerja alat khromatografi TLC, prosedur
analisis khromatografi TLC.

3. Memahami, menerapkan, dan 3.1 Menganalisis teknik penyiapan sampel


menjelaskan pengetahuan faktual, dan standar untuk khromatografi Kertas
konseptual, prosedural, dan 3.2 Menerapkan prinsip, konsep dan
metakognitif dalam ilmu prosedur khromatografi Kertas
pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, dan humaniora dengan 3.3 Menganalisis teknik penyiapan sampel
wawasan kemanusiaan, dan standar untuk khromatografi kolom

Kurikulum APL SMK Negeri 1 Cikampek Page 92


KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR

kebangsaan, kenegaraan, dan 3.4 Menerapkan teknik kerja alat


peradaban terkait penyebab khromatografi kolom
fenomena dan kejadian dalam 3.5 Menerapkan prinsip, konsep dan
bidang kerja yang spesifik untuk prosedur khromatografi kolom
memecahkan masalah.
3.6 Menganalisis teknik penyiapan sampel
dan standar untuk khromatografi Lapis
Tipis (TLC)
3.7 Menerapkan teknik kerja alat
khromatografi Lapis Tipis (TLC)
3.8 Menerapkan prinsip, konsep dan
prosedur khromatografi Lapis Tipis
(TLC)

4. Mengolah, menalar, dan menyaji 4.1 Melaksanakan penyiapan sampel dan


dalam ranah konkret dan ranah standar analisis kromatografi kertas
abstrak terkait dengan 4.2 Melaksanakan analisis sampel dengan
pengembangan dari yang kromatografi kertas
dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, dan mampu melaksanakan 4.3 Melaksanakan penyiapan sampel dan
tugas spesifik di bawah standar analisis kromatografi kolom
pengawasan langsung 4.4 Mengoperasikan alat khromatografi
kolom
4.5 Melaksanakan analisis sampel dengan
kromatografi kolom
4.6 Melaksanakan penyiapan sampel dan
standar analisis kromatografi lapis tipis
(TLC)
4.7 Mengoperasikan alat khromatografi lapis
tipis (TLC)
4.8 Melaksanakan analisis sampel dengan
kromatografi lapis tipis (TLC)

6) Mata Pelajaran : Analisis Proksimat


Kelas XI dan XII (Kurikulum Revisi 2017-2018)

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 Menerapkan penyiapan sampel 4.1 Melaksanakan penyiapan sampel

3.2 Menerapkan prinsip analisis kadar 4.2 Melaksanakan analisis kadar air
air
3.3 Mengevaluasi data hasil analisis 4.3 Membuat laporan hasil evaluasi data
Kadar air analisis Kadar air
3.4 Menerapkan analisis kadar abu 4.4 Melaksanakan analisis kadar abu

3.5 Mengevaluasi data hasil analisis 4.5 Membuat laporan hasil evaluasi data
kadar abu analisis kadar abu
3.6 Menerapkan analisis kadar 4.6 Melaksanakan analisis kadar karbohidrat
karbohidrat
3.7 Mengevaluasi data hasil analisis 4.7 Membuat laporan hasil evaluasi data
kadar karbohidrat analisis kadar karbohidrat
3.8 Menerapkan penyiapan sampel 4.8 Melaksanakan penyiapan sampel

3.9 Menerapkan analisis kadar lemak 4.9 Melaksanakan analisis kadar lemak

Kurikulum APL SMK Negeri 1 Cikampek Page 93


KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.10 Mengevaluasi data hasil analisis 4.10 Membuat laporan hasil evaluasi data
kadar lemak analisis kadar lemak
3.11 Menerapkan analisis kadar protein 4.11 Melaksanakan analisis kadar protein

3.12 Mengevaluasi data hasil analisis 4.12 Membuat laporan hasil evaluasi data
kadar protein analisis kadar protein
3.13 Menerapkan analisis vitamin 4.13 Melaksanakan analisis kadar vitamin

3.14 Mengevaluasi data hasil analisis 4.14 Membuat laporan hasil evaluasi data
kadar vitamin analisis kadar vitamin
3.15 Menerapkan analisis bahan 4.15 Melaksanakan analisis bahan tambahan
tambahan makanan makanan
3.16 Mengevaluasi data hasil analisis 4.16 Membuat laporan hasil evaluasi data
bahan tambahan makanan analisis bahan tambahan makanan

3.17 Menerapkan analisis kadar minyak 4.17 Melaksanakan analisis kadar minyak atsiri
atsiri
3.18 Mengevaluasi data hasil analisis 4.18 Membuat laporan hasil evaluasi data
kadar minyak atsiri analisis kadar minyak atsiri

7) Mata Pelajaran : Analisis Kimia Terpadu


Kelas XII (Kurikulum Revisi 2014)

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR

1. Menghayati dan mengamalkan 1.1. Meyakini anugerah Tuhan pada


ajaran agama yang dianutnya pembelajaran analisis kimia terpadu
sebagai amanat untuk kemaslahatan
umat manusia.
2. Menghayati perilaku (jujur, disiplin, 2.1 Menghayati sikap cermat, teliti dan
tanggungjawab, peduli, santun, tanggungjawab sebagai hasil dari
ramah lingkungan, gotong royong, pembelajaran melaksanakan prosedur
kerjasama, cinta damai, responsif analisis kimia terpadu, dan penyusunan
dan pro-aktif) dan menunjukan sikap laporan hasil analisis kimia terpadu.
sebagai bagian dari solusi atas 2.2 Menghayati sikap teliti, cermat dan
berbagai permasalahan bangsa disiplin sebagai hasil dari pembelajaran
dalam berinteraksi secara efektif melaksanakan prosedur analisis kimia
dengan lingkungan sosial dan alam terpadu, dan penyusunan laporan hasil
serta dalam menempatkan diri analisis kimia terpadu.
sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia. 2.3 Menghayati pentingnya kepedulian
terhadap kebersihan lingkungan
laboratorium kimia sebagai hasil dari
pembelajaran melaksanakan prosedur
analisis kimia terpadu, dan penyusunan
laporan hasil analisis kimia terpadu.
2.4 Menghayati pentingnya bersikap jujur,
disiplin serta bertanggung jawab sebagai
hasil dari pembelajaran melaksanakan
prosedur analisis kimia terpadu, dan
penyusunan laporan hasil analisis kimia
terpadu.

3. Memahami, menerapkan, dan 3.1 Menerapkan verifikasi alat analisis kimia


menjelaskan pengetahuan faktual, terpadu
konseptual, prosedural, dan 3.2 Menerapkan persyaratan mutu sesuai

Kurikulum APL SMK Negeri 1 Cikampek Page 94


KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR

metakognitif dalam ilmu standar mutu


pengetahuan, teknologi, seni, 3.3 Menerapkan prosedur analisis kimia
budaya, dan humaniora dengan terpadu
wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan 3.4 Menerapkan perhitungan hasil analisis
peradaban terkait penyebab kimia terpadu
fenomena dan kejadian dalam
bidang kerja yang spesifik untuk
memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji 4.1. Melakukan verifikasi alat analisis kimia
dalam ranah konkret dan ranah terpadu
abstrak terkait dengan 4.2. Merencanakan analisis kimia terpadu
pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah secara 4.1 Melaksanakan prosedur analisis kimia
mandiri, dan mampu melaksanakan terpadu
tugas spesifik di bawah pengawasan 4.2 Melaporkan hasil analisis kimia terpadu
langsung.

8) KI KD Mata Pelajaran : Produk Kreatif dan Kewirausahaan

Kelas XI dan XII (Kurikulum Revisi 2017-2018)

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 Memahami sikap dan perilaku 4.1 Memresentasikan sikap dan perilaku
wirausahawan wirausahawan

3.2 Menganalisis peluang usaha 4.2 Menentukan peluang usaha produk


produk barang/jasa barang/jasa

3.3 Memahami hak atas kekayaan 4.3 Memresentasikan hak atas kekayaan
intelektual intelektual
3.4 Menganalisis konsep 4.4 Membuat desain/prototype dan kemasan
desain/prototype dan kemasan produk barang/jasa
produk barang/ jasa
3.5 Menganalisis proses kerja 4.5 Membuat alur dan proses kerja
pembuatan prototype produk pembuatan prototype produk barang/jasa
barang/jasa
3.6 Menganalisis lembar kerja/ 4.6 Membuat lembar kerja/ gambar kerja
gambar kerja untuk pembuatan untuk pembuatan prototype produk
prototype produk barang/jasa barang/jasa
3.7 Menganalisis biaya produksi 4.7 Menghitung biaya produksi prototype
prototype produk barang/jasa produk barang/jasa

3.8 Menerapkan proses kerja 4.8 Membuat prototype produk barang/jasa


pembuatan prototype produk
barang/jasa

3.9 Menentukan pengujian kesesuaian 4.9 Menguji prototype produk barang/jasa


fungsi prototype produk
barang/jasa

3.10 Menganalisis perencanaan 4.10 Membuat perencanaan produksi massal


produksi massal

3.11 Menentukan indikator keberhasilan 4.11 Membuat indikator keberhasilan tahapan


tahapan produksi massal produksi missal

Kurikulum APL SMK Negeri 1 Cikampek Page 95


KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.12 Menerapkan proses produksi 4.12 Melakukan produksi massal


massal

3.13 Menerapkan metoda perakitan 4.13 Melakukan perakitan produk barang/jasa


produk barang/jasa

3.14 Menganalisis prosedur pengujian 4.14 Melakukan pengujian produk barang/jasa


kesesuaian fungsi produk
barang/jasa

3.15 Mengevaluasi kesesuaian hasil 4.15 Melakukan pemeriksaan produk sesuai


produk dengan rancangan dengan kriteria kelayakan produk/standar
operasional
3.16 Memahami paparan deskriptif, 4.16 Menyusun paparan deskriptif,

9) KI KD Mata Pelajaran : Manajemen Laboratorium


Kelas XII (Revisi 2014)

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR

1. Menghayati dan mengamalkan 1.1 Meyakini anugerah Tuhan pada


ajaran agama yang dianutnya pembelajaran manajemen laboratorium
terpadu sebagai amanat untuk
kemaslahatan umat manusia.
2. Menghayati perilaku (jujur, disiplin, 2.1 Menghayati sikap cermat, teliti dan
tanggungjawab, peduli, santun, tanggungjawab sebagai hasil dari
ramah lingkungan, gotong royong, pembelajaran pada administrasi,
kerjasama, cinta damai, responsif pengelolaan laboratorium, pemahaman
dan pro-aktif) dan menunjukan sistem dokumen ISO 17025
sikap sebagai bagian dari solusi 2.2 Menghayati pentingnya kerjasama
atas berbagai permasalahan sebagai hasil pembelajaran pada
bangsa dalam berinteraksi secara administrasi, pengelolaan laboratorium,
efektif dengan lingkungan sosial pemahaman sistem dokumen ISO
dan alam serta dalam 17025
menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan 2.3 Menghayati pentingnya kepedulian
dunia. terhadap kebersihan lingkungan
laboratorium sebagai hasil dari
pembelajaran administrasi, pengelolaan
laboratorium, pemahaman sistem
dokumen ISO 17025
2.4 Menghayati pentingnya bersikap jujur,
disiplin serta bertanggung jawab sebagai
hasil dari pembelajaran administrasi,
pengelolaan laboratorium, pemahaman
sistem dokumen ISO 17025

3. Memahami , menganalisis serta 3.1 Menerapkan organisasi laboratorium


menerapkan pengetahuan faktual, dan uraian tugasnya
konseptual, prosedural dalam ilmu 3.2 Menerapkan penataan alat dan bahan
pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, dan humaniora dengan 3.3 Menerapkan pengadministrasian
wawasan kemanusiaan, fasilitas dan aktifitas laboratorium
kebangsaan, kenegaraan, dan 3.4 Menerapkan instruksi kerja
peradaban terkait penyebab pengoperasian peralatan secara mandiri
fenomena dan kejadian dalam
3.5 Menerapkan perencanaan laboraorium
bidang kerja yang spesifik untuk

Kurikulum APL SMK Negeri 1 Cikampek Page 96


KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR

memecahkan masalah untuk kegiatan praktek, uji coba dan


penelitian.

4. Mengolah, menalar, dan menyaji 4.1 Membuat struktur organisasi


dalam ranah konkret dan ranah laboratorium dan uraian tugasnya
abstrak terkait dengan 4.2 Melakukan penataan alat-alat
pengembangan dari yang laboratorium dan bahan sesuai kaidah
dipelajarinya di sekolah secara GLP
mandiri, dan mampu melaksanakan
tugas spesifik di bawah 4.3 Melakukan administrasi fasilitas
pengawasan langsung. laboratorium
4.4 Membuat instruksi kerja pengoperasian
peralatan secara mandiri
4.5 Membuat perencanaan laboraorium
untuk kegiatan praktek, uji coba dan
penelitian

E. Program Muatan Lokal

Kurikulum muatan adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi
dan bahan pelajaran yang disusun oleh satuan pendidikan sesuai dengan keragaman
potensi daerah, karakteristik daerah, keunggulan daerah, kebutuhan daerah, dan
lingkungan sekitar sekolah yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan
kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Muatan lokal
dapat berupa kurikulum yang memuat materi tentang karakteristik daerah atau
karakteristik satuan pendidikan.

Muatan lokal dapat dikembangkan oleh pemerintah daerah provinsi, pemerintah


kabupaten/kota, atau satuan pendidikan. Tujuan penyelenggaraan pembelajaran
muatan lokal adalah untuk membentuk pemahaman atau penguasaan potensi daerah
tempat tinggal siswa sehingga bermanfaat untuk memberikan bekal sikap,
pengetahuan, dan keterampilan. Ruang lingkup kegiatan pembelajaran muatan lokal
meliputi:

1. Mengenal dan mencintai lingkungan alam, sosial, budaya dan spiritual di


daerahnya atau satuan pendidikan.

2. Melestarikan dan mengembangkan keunggulan dan kearifan daerah atau satuan


pendidikan yang berguna bagi diri dan lingkungannya dalam rangka menunjang
pembangunan nasional.

Prinsip pengembangan muatan lokal yang menjadi perhatian setiap satuan


pendidikan yaitu:

1. Kesesuaian dengan perkembangan peserta didik.

2. Keutuhan Dalam Pengembangan Semua Kompetensi.


3. Substansi kurikulum muatan lokal mencakup keseluruhan dimensi (sikap,
pengetahuan, dan keterampilan).

Kurikulum APL SMK Negeri 1 Cikampek Page 97


4. Fleksibilitas dalam Jenis, Bentuk, dan Pengaturan Waktu.

5. Jenis muatan lokal yang dipilih oleh satuan pendidikan dan pengaturan waktunya
bersifat fleksibel sesuai dengan kondisi dan karakteristik satuan pendidikan.

6. Kebermanfaatan.
7. Penetapan muatan lokal berorientasi pada upaya pengenalan, pelestarian, dan
pengembangan potensi daerah untuk kepentingan nasional dan menghadap
tantangan global.

Jenis muatan lokal berupa potensi dan keunikan lokal yang terkait dengan seni
budaya, prakarya, pendidikan jasmani, olahraga, dan kesehatan; bahasa; dan/atau
teknologi. Jenisnya materi berupa bahasa daerah, kesenian daerah, keterampilan dan
kerajinan daerah, adat istiadat, dan pengetahuan tentang berbagai ciri khas
lingkungan alam sekitar, serta hal-hal yang dianggap perlu untuk pengembangan
potensi dan kebutuhan daerah yang bersangkutan.

Dokumen pendukung pelaksanaan kegiatan pembelajaran muatan lokal mengacu


pada struktur silabus yang dikembangkan oleh pemerintah dengan memenuhi standar
berikut:

1. Kompetensi dasar yang mengacu pada kompetensi inti,

2. Silabus yang memuat pembelajaran dengan pendekatan saintifik dan penilaian


otentik, dan

3. Buku teks pelajaran (buku siswa dan buku guru) berbasis aktivitas dan karya.
4. Perangkat administrasi pembelajaran.

Mekanisme pengembangan muatal lokal pada Kurikulum 2013 di satuan pendidikan


dengan prosedur sebagai berikut:

1. Analisis konteks lingkungan alam, sosial dan/atau budaya daerah satau satuan
pendidikan.

2. Identifikasi kompetensi yang menjadi keunggulan local.


3. Perumusan kompetensi inti dan kompetensi dasar.

4. Penentuan tingkat satuan pendidikan yang sesuai untuk setiap kompetensi dasar.
5. Penetapan muatan lokal sebagai bagian dari muatan pembelajaran atau menjadi
muatan pembelajaran.
6. Penyusunan silabus dan rencana pelaksanaan pembelajaran.

7. Penyusunan buku teks pelajaran.

Mekanisme pelaksanaan program muatan lokal memperhatikan rambu-rambu berikut:

1. Muatan lokal diselenggarakan oleh satuan pendidikan dengan memperhatikan


sumber daya pendidikan yang tersedia.

Kurikulum APL SMK Negeri 1 Cikampek Page 98


2. Setiap satuan pendidikan dapat menambah beban belajar maksimal 2 (dua)
jam/minggu untuk muatan lokal yang ditetapkan sebagai muatan pembelajaran
yang berdiri sendiri.

3. Kebutuhan sumber daya pendidikan sebagai implikasi penambahan beban


belajar muatan lokal ditanggung oleh pemerintah daerah yang menetapkan.

Daya dukung minimal yang perlu mendapat perhatian adalah:

1. Kebijakan Muatan Lokal berupa dasar kebijakan.

2. Sumber Daya Pendidikan perlu dipenuhi sesuai dengan kemampuan satuan


pendidikan.

3. Tenaga Pendidik Tenaga pendidik yang pengampu muatan lokal yang memiliki
kualifikasi akademik dan kompetensi tenaga pendidik sesuai dengan mata
pelajaran muatan lokal yang diampunya.

4. Sarana dan Prasarana Satuan Pendidikan muatan lokal yang ditetapkan oleh
pemerintah daerah harus dipenuhi oleh pemerintah daerah, sedangkan yang
ditetapkan oleh satuan pendidikan harus dipenuhi oleh satuan pendidikan.

Atas dasar panduan tersebut dan hasil analisis keunggulan daerah Kabupaten
Karawang provinsi Jawa Barat, maka jenis muatan yang dilaksanakana di SMK
Negeri 1 Cikampek maka sekolah menetapkan muatan lokal yang berdiri sendiri
adalah sebagai berikut :

1. Bahasa dan Sastra Sunda.


2. Pendidikan Lingkungan Hidup.
3. Lintas Minat dan atau pendalaman minat.

Strategi pelaksanaan muatan lokal tersebut adalah sebagai berikut :

1. Mata pelajaran Bahasa Sunda merupakan mata pelajaran


muatan lokal titipan Provinsi yang harus dilaksanakan di setiap sekolah di
Propinsi Jawa Barat dengan KI/KD sudah dibuat di propinsi. Mata pelajaran
Bahasa Sunda di SMKN 1 Cikampek hanya diberikan pada kelas X dan XI
sebanyak 2 jam pelajaran perminggu.
2. Mata pelajaran Pendidikan Lingkungan Hidup merupakan
mata pelajaran muatan lokal sekolah dalam upaya peduli lingkungan, khususnya
lingkungan sekolah. Mata pelajaran ini hanya diberikan pada kelas XII dengan
alokasi waktu 2 jam pelajaran perminggu, dengan KI/KD dikembangkan secara
mandiri.

3. Untuk Mulok Produktif/Lintas minat dan atau pendalaman


minat hanya diberikan untuk kurikulum revisi tahun 2014 kelas XII sebanyak 4
jam pelajaran per minggu, merupakan mata pelajaran lintas minat antar program
keahlian di setiap paket keahlian sesuai kebutuhan peserta didik.

Kurikulum APL SMK Negeri 1 Cikampek Page 99


Berikut ini Deskripsi Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar mata pelajaran Muatan
Lokal dan Lintas Minat pada Kompetensi Keahlian Analisis Pengujian
laboratorium/Kimia Analisis.

1. KI KD Mata Pelajaran: Bahasa dan Sastra Sunda.


Kelas : X (Kurikulum Revisi 2017-2018)

KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)


(PENGETAHUAN)
3. Memahami, menerapkan, meng- 4. Menunjukkan keterampilan menalar,
analisis dan mengevaluasi mengolah, dan menyaji secara (a)
pengetahuan faktual, konseptual, efektif, (b) kreatif, (c) produktif, (d) kritis,
prosedural, dan metakognitif pada (e) mandiri,
tingkat teknis, spesifik, detil, dan (f) kolaboratif, (g) komunikatif, dan (h)
kompleks berdasarkan rasa ingin solutif, dalam ranah konkret dan abstrak
tahunya tentang (a) ilmu terkait dengan pengembangan dari yang
pengetahuan, (b) teknologi, (c) dipelajarinya di sekolah, serta mampu
seni, (d) budaya, dan (e) menggunakan metode sesuai dengan
humaniora dengan wawasan kaidah keilmuan.
kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan
pada bidang kajian yang spesifik
sesuai dengan bakat dan minatnya
untuk memecahkan masalah.

KOMPETENSI DASAR 3 KOMPETENSI DASAR 4

3.1. Menganalisis aspek kebahasaan 4.1. Menerjemahkan teks ke dalam bahasa


dan rasa bahasa teks terjemahan. Sunda atau sebaliknya dengan
memperhatikan aspek kebahasaan dan
rasa bahasa.

3.2. Membandingkan jenis dongeng, 4.2. Menampilkan berbagai jenis dongeng


berdasarkan isi, struktur, dan dengan cara ngadongeng, monolog, atau
aspek kebahasaan. dramatisasi.

3.3. Menganalisis isi, struktur dan 4.3. Menulis laporan kegiatan dengan
aspek kebahasaan laporan memperhatikan struktur dan aspek
kegiatan. kebahasaan.

3.4. Membandingkan bentuk, struktur 4.4. Melantunkan kawih Sunda klasik dan pop
dan aspek kebahasaan teks kawih dengan memperhatikan ekspresi,
Sunda klasik dan pop. danteknik vokal.
4.5. Merancang, melakukan dan menyusun
3.5. Menganalisis isi, struktur, dan
laporan wawancara dengan
aspek kebahasaan teks
memperhatikan kesantunan berbahasa.
wawancara.
3.6. Menganalisis isi, struktur, dan 4.6. Menyajikan isi teks babad/sejarah Sunda
aspek kebahasaan teks babad/ dengan memperhatikan struktur dan aspek
sejarah Sunda. kebahasaan.

3.7. Menganalisis bentuk dan tipe


4.7. Mengkreasikan aksara Sunda sesuai
aksara Sunda sesuai dengan
dengan kaidah-kaidahnya.
kaidah-kaidahnya.

Kurikulum APL SMK Negeri 1 Cikampek Page 100


KOMPETENSI DASAR 3 KOMPETENSI DASAR 4

4.8. Menampilkan sajak dengan cara


3.8. Menganalisis isi, struktur, dan membaca, mendeklamasikan, musikalisasi
aspek kebahasaan sajak. atau dramatisasi.

Kelas : XI (Kurikulum Revisi 2017-2018)

KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)


(PENGETAHUAN)
3. Memahami, menerapkan, 4. Menunjukkan keterampilan menalar,
menganalisis dan mengevaluasi mengolah, dan menyaji secara (a)
pengetahuan faktual, konseptual, efektif, (b) kreatif, (c) produktif, (d) kritis,
prosedural, dan metakognitif pada (e) mandiri,
tingkat teknis, spesifik, detil, dan (f) kolaboratif, (g) komunikatif, dan (h)
kompleks berdasarkan rasa ingin solutif, dalam ranah konkret dan abstrak
tahunya tentang (a) ilmu terkait dengan pengembangan dari yang
pengetahuan, (b) teknologi, dipelajarinya di sekolah, serta mampu
(c) seni, (d) budaya, dan (e) menggunakan metode sesuai dengan
humaniora dengan wawasan kaidah keilmuan.
kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan pada
bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah.

KOMPETENSI DASAR 3 KOMPETENSI DASAR 4

3.1. Menganalisis isi, struktur, dan aspek 4.1. Mendemonstrasikan biantara dengan
kebahasaan teks biantara. memperhatikan kesantunan dan
penggunaan kaidah bahasa.

3.2. Menganalisis isi, struktur, dan aspek 4.2. Menyusun dan menampilkan sisindiran
kebahasaan sisindiran. secara lisan/tulisan sesuai dengan
konteks dan fungsi sosialnya.

3.3. Menganalisis isi, struktur dan 4.3. Mendemonstrasikan panumbu catur dalam
aspek kebahasaan teks panumbu kegiatan diskusi, debat, dan sejenisnya
catur dalam kegiatan diskusi, yang sesuai dengan konteks penggunaan
debat, dan sejenisnya. bahasa.

4.4. Menulis carita pondok sederhana dengan


3.4. Menganalisis isi, struktur dan aspek
memperhatikan struktur dan kaidah
kebahasaan carita pondok.
kebahasaan.
3.5. Menganalisis isi, pola penyajian, 4.5. Menyusun teks berita berdasarkan
dan aspek kebahasaan teks berita pengamatan atau hasil wawancara sesuai
dari media massa cetak atau dengan struktur dan kaidah kebahasaan.
elektronik.
4.6. Menyajikan hasil analisis novel melalui
3.6. Menganalisis isi, struktur, dan
berbagai media (seperti bagan, cerita
aspek kebahasaan novel.
bergambar, animasi) dengan
memperhatikan struktur dan kaidah
kebahasaan.

Kurikulum APL SMK Negeri 1 Cikampek Page 101


KOMPETENSI DASAR 3 KOMPETENSI DASAR 4

4.7. Menulis teks biografi sederhana dengan


3.7. Menganalisis isi, struktur dan aspek
memperhatikan struktur dan
kebahasaan teks biografi.
penggunaan kaidah bahasa.

4.8. Mentransformasikan cerita wawacan ke


dalam prosa atau mengkreasikan ke dalam
3.8 Menganalisis isi, struktur, serta aspek
bentuk pertunjukan (seperti beluk,
kebahasaan cerita wawacan.
jemblungan, dramatisasi).

2. KI KD Mata Pelajaran: Pendidikan Lingkungan Hidup.


Kelas : XII (Kurikulum Revisi 2017-2018)

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR

1. Menghayati dan mengamalkan 1.1 Mensyukuri anugerah Tuhan akan


ajaran agama yang dianutnya keberadaan lingkungan hidup melalui
peran manusia sebagai mahluk sosial
yang saling ketergantungan dalam
ekosistem.
2. Menghayati dan mengamalkan 2.1 Menunjukkan prilaku jujur, disiplin,
perilaku jujur, disiplin, tanggung peduli, santun, dan proaktif dalam
jawab, peduli (gotong royong, menjaga kelestarian lingkungan hidup
kerjasama, toleran, damai), santun,
responsif dan pro-aktif dan 2.2 Menunjukkan  prilaku jujur, disiplin, dan
menunjukkan sikap sebagai bagian tanggung jawab dalam menjaga
dari solusi atas berbagai lingkungan yang sehat
permasalahan dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan 2.3 Menunjukkan prilaku jujur, disiplin, dan
sosial dan alam serta dalam peduli dalam pengelolaan sampah dan
menempatkan diri sebagai dampaknya dalam kehidupan sehari-
cerminan bangsa dalam pergaulan hari
dunia.
3. Memahami, menerapkan dan 3.1 Mendeskripsikan lingkungan hidup dan
menganalisis pengetahuan faktual, peran manusia sebagai mahluk sosial
konseptual, prosedural, dan
3.2 Mengidentifikasi hubungan saling
metakognitif berdasarkan rasa ingin
ketergantungan dalam ekosistem
tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan 3.3 Mendeskripsikan lingkungan yang sehat
humaniora dalam wawasan 3.4 Mengidentifikasi jenis-jenis sampah dan
kemanusiaan, kebangsaan, dampaknya terhadap lingkungan hidup
kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian
dalam bidang kerja yang spesifik
untuk memecahkan masalah.

4. Mengolah, menalar, dan menyaji 4.1 Menjaga lingkungan hidup sekitar kita
dalam ranah konkret dan ranah 4.2 Melestarikan lingkungan hidup sekitar
abstrak terkait dengan sekolah
pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah secara 4.3 Menerapkan budaya bersih dan budaya
mandiri, bertindak secara efektif sehat
dan kreatif, dan mampu 4.4 Melaksanakan pengolahan berbagai
melaksanakan tugas spesifik di jenis sampah
bawah pengawasan langsung

3. KI KD Mata Pelajaran : Pengelolaan Industri Kimia Skala Kecil

Kurikulum APL SMK Negeri 1 Cikampek Page 102


Kelas XII (Kurikulum Revisi 2014)

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR


1. Menghayati dan mengamalkan 1.1 Meyakini anugerah Tuhan pada
ajaran agama yang dianutnya pembelajaran pengelolaan industri kimia
skala kecil sebagai amanat untuk
kemaslahatan umat manusia.
2. Menghayati dan mengamalkan 2.1 Menghayati sikap cermat, teliti dan
perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab sebagai hasil dari
tanggungjawab, peduli (gotong pembelajaran teori dan praktik
royong, kerjasama, toleran, damai), pengelolaan industri kimia skala kecil
santun, responsif, dan pro-aktif dan
2.2 Menghayati pentingnya kerjasama
menunjukan sikap sebagai bagian
sebagai hasil pembelajaran teori dan
dari solusi atas berbagai
praktik membuat produk kimia industri
permasalahan dalam berinteraksi
skala kecil
secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta dalam 2.3 Menghayati pentingnya kepedulian
menempatkan diri sebagai terhadap kebersihan lingkungan
cerminan bangsa dalam pergaulan laboratorium/workshop proses industri
dunia. kimia sebagai hasil dari pembelajaran
praktik pembuatan produk kimia industri
skala kecil
2.4 Menghayati pentingnya bersikap jujur,
disiplin serta bertanggung jawab sebagai
hasil dari pembelajaran pembuatan
produk kimia industri skala kecil
3. Memahami, menerapkan, 3.1 Menganalisis berbagai jenis proses
menganalisis dan mengevaluasi produksi produk kimia industri yang
pengetahuan faktual, konseptual, mempunyai prospek pasar
prosedural dan metakognitif dalam 3.2 Menganalisis jenis dan jumlah bahan
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, baku, bahan penunjang, peralatan dan
budaya, dan humaniora dalam fasilitas produksi lainnya untuk beberapa
wawasan kemanusiaan, produk kimia industri
kebangsaan, kenegaraan, dan
3.3 Menerapkan cara perhitungan biaya
peradaban terkait penyebab
produksi, harga jual, keuntungan, B/C
fenomena dan kejadian dalam
rasio, R/C rasio dalam pembuatan
bidang kerja yang spesifik untuk
analisis kelayakan usaha
memecahkan masalah.
3.4 Menerapkan standar spesifikasi bahan
dan alat dalam pengadaan fasitilas
produksi industri kimia
3.5 Menerapkan peraturan peme-rintah
tentang perizinan dalam pengelolaan
proses indutri kimia
3.6 Menerapkan prinsip proses pro-duksi
dalam membuat produk produk kimia
industri terpilih: sabun
mandi/deterjen/parfum/ sampo
mobil/tinta/semir ban/ semir
sepatu/etanol/air minum dan lain-lain
sesuai dengan hasil analisis
3.7 Menerapkan Segmentation, Targeting
dan Posisioning (STP) dalam
memasarkan produk industri kimia skala
kecil
3.8 Menerapkan sistim administrasi usaha
dalam pengelolaan sumber-daya

Kurikulum APL SMK Negeri 1 Cikampek Page 103


KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
manusia dan keuangan pada industri
kimia skala kecil
3.9 Menerapkan kaidah aturan penulisan
dalam pembuatan laporan pengelolaan
usaha produksi pada industri kimia skala
kecil.
3.10 Menerapkan data permintaan produk,
data penjualan, masukan konsumen
dalam pengembangan kuantitas dan
kualitas produk
4. Mengolah, menalar, menyaji dan 4.1 Membuat berbagai diagram alir proses
mencipta dalam ranah konkret dan industri kimia skala kecil yang
ranah abstrak terkait dengan mempunyai prospek pasar
pengembangan dari yang 4.2 Membuat daftar kebutuhan bahan
dipelajarinya di sekolah secara dasar/utama, bahan penunjang dan
mandiri, bertindak secara efektif daftar kebutuhan peralatan untuk
dan kreatif dan mampu beberapa proses produksi pada industri
melaksanakan tugas spesifik di kimia
bawah pengawasan langsung.
4.3 Melaksanakan kelayakan ekonomis
berbagai produk kimia industri : biaya
bahan baku, biaya produksi, harga jual,
keuntungan, B/C rasio, R/C rasio dan
kelayakan ekonomis lain berbagai jenis
4.4 Melakukan pengadaan dan pemeriksaan
terhadap bahan dan peralatan yang
digunakan untuk pembuatan produk
pada industri kimia skala kecil
4.5 Mengurus perijinan produksi dan izin
edar produk industri kimia
4.6 Membuat produk kimia industri skala
kecil misalnya sabun
mandi/deterjen/parfum/sampo
mobil/tinta/semir ban/ semir
sepatu/etanol/air minum dan lain-lain
sesuai dengan hasil analisis
4.7 Memasarkan aneka produk industri kimia
skala kecil
4.8 Mengelola sumberdaya manusia dan
keuangan dalam pengelolaan usaha
produksi pada industri kimia skala kecil
4.9 Membuat laporan pengelolaan usaha
produksi pada industri kimia skala kecil.
4.10 Mengembangan kuantitas dan kualitas
produk kimia industri berdasarkan
masukan konsumen

F. Kegiatan Pengembangan Diri

1. Bimbingan Konseling (BK)

a. Konsep

Kurikulum APL SMK Negeri 1 Cikampek Page 104


Peserta didik kini berada dalam situasi kehidupan yang kompleks, penuh
dengan tekanan, paradoks dan ketidakmenentuan sehingga memerlukan
kompetensi hidup agar berkembang secara efektif, produktif, bermartabat
serta bermaslahat bagi diri sendiri dan lingkungannya.
Layanan Bimbingan dan Konseling adalah upaya sistematis, objektif, logis,
berkelanjutan, dan terprogram oleh konselor atau guru Bimbingan dan
Konseling untuk memfasilitasi siswa/konseli mencapai kemandirian sehingga
mampu, memahami, menerima, mengarahkan, mengambil keputusan, dan
merealisasikan diri secara bertanggung jawab untuk mencapai kebahagiaan
dan kesejahteraan hidupnya.
Dalam implementasi kurikulum 2013 BK dilaksanakan oleh guru bimbingan
dan konseling sesuai dengan tugas pokoknya dalam upaya membantu
tercapainya tujuan pendidikan nasional, dan khususnya membantu
siswa/konseli mencapai perkembangan diri yang optimal, mandiri, sukses,
sejahtera dan bahagia dalam kehidupannya.
Untuk mencapai tujuan tersebut memerlukan kolaborasi dan sinergisitas
kerja antarguru bimbingan dan konseling, guru mata pelajaran, pimpinan
sekolah/madrasah, staf administrasi, orang tua, dan pihak yang dapat
membantu kelancaran proses dan pengembangan peserta didik/konseli
secara utuh dan optimal dalam bidang pribadi, sosial, belajar, dan karir

b. Fungsi Layanan BK

Bagi konseli (siswa) berfungsi untuk:


1) Perluasan pemahaman diri dan lingkungan;
2) Pendorong pertumbuhan dan perkembangan;
3) Proses penyesuaian diri dengan diri sendiri dan lingkungan;
4) Penyaluran pilihan pendidikan, pekerjaan dan karir;
5) Solusi atas masalah;
6) Perbaikan dan penyembuhan;
7) Pemeliharaan kondisi pribadi dan situasi yang kondusif;
8) Pengembangan potensi dri secara optimal.

c. Asas Pelayanan

Asas pelayanan meliputi:


1) Kerahasiaan sesuai kode etik bimbingan dan konseling;
2) Kesukarelaan dalam mengikuti layanan yang diperlukan;
3) Keterbukaan dalam memberikan dan menerima informasi;
4) Keaktifan dalam penyelesaian masalah;
5) Kemandirian dalam pengambilan keputusan;
6) Kekinian dalam penyelesaian masalah pada kehidupan konseli;
7) Kedinamisan dalam memandang konseli.

Kurikulum APL SMK Negeri 1 Cikampek Page 105


8) Keterpaduan kerja antarpemangku kepentingan pendidikan ;
9) Keharmonisan layanan dengan visi dan misi sekolah serta nilai dan
norma kehidupan yang berlaku;
10) Keahlian dalam pelayanan yang sesuai kaidah-akademik dan
professional
11) Alih-tangan kasus untuk layanan di luar keahlian dan kewenangan;
12) Tut wuri handayani dalam memfasilitasi setiap peserta didik

d. Prinsip BK

1) Pelayanan bimbingan dan konseling untuk semua siswa dan tidak


diskriminatif.
2) Bimbingan sebagai proses pelayanan individu karena setiap peserta
didik memiliki keunikan masing-masing.
3) Bimbingan konseling memberikan bantuan untuk membangun
pandangan positif pada diri dan lingkungannya.
4) Bimbingan konseling berlangsung dalam konteks kehidupan.
5) Bimbingan dan konseling dalam bingkai budaya Indonesia.
6) Bimbingan dan konseling bersifat fleksibel, adaptif, dan berkelanjutan.
7) Pelayanan bimbingan dan konseling ditangani tenaga profesional.
8) Pelayanan bimbingan dan konseling berlandaskan program yang
berbasis hasil analisis kebutuhan siswa sesuai dengan
perkembangannya.
9) Bimbingan dan konseling dievaluasi secara berkala untuk sebagai dasar
perbaikan proses layanan dan untuk mengukur hasil yang dicapai.

e. Komponen Program BK

1) Program layanan;
Program Layanan dalam kelas maupun di luar kelas yang dirumuskan
dalam bentuk program tahunan dan program semester meliputi kegiatan:
a) Layanan dasar (guidance curriculum) merupakan layanan penyiapan
pengalaman terstruktur dan sistematis agar dapat menyesuaikan diri
dengan tugas-tugas perkembangan secara alamiah dan normal.
b) Layanan peminatan perencanaan individual agar peserta didik
belajar sesuai dengan minatnya dan mengikuti proses sistematik
untuk merencanakan masa depannya.
c) Layanan responsif, merupakan pemberi bantuan dalam menghadap
masalah dalam proses

2) Bidang layanan;

a) BK Pribadi meliputi pemahaman diri, keselarasan perkembangan,


cipta rasa, karsa; kedewasaan, aktualisasi diri, dan tanggung jawab.

Kurikulum APL SMK Negeri 1 Cikampek Page 106


b) BK Sosial untuk memahami interaksi sosial yang positif,
keterampilan berinteraksi, dan mangatasi masalah dalam hubungan
sosial.
c) BK Belajar merupakan bantuan untuk mengenali potensi diri, sikap
dan keterampilan belajar, keterampilan merencanakan pendidikan,
kesiapan mental menghadapi ujian sehingga mendapat hasil belajar
yang optimal.
d) BK Karir merupakan bimbingan untuk mengalami pertumbuhan,
perkembangan, eksplorsi, aspirasi dan pengambilan keputusan karir
secara rasional dan realistis.

f. Struktur program

Program layanan meliputi program tahunan dan program semesteran dengan


mempertimbangkan komonen program berikut:
1) Rasional
2) Visi dan misi
3) Deskripsi Kebutuhan
4) Tujuan
5) Komponen Program
6) Bidang Layanan
7) Recana Kegiatan
8) Tema/Topik
9) Rencana Pelaksanaan Layanan Bimbingan dan Konseling
10) Evaluasi, Pelaporan, dan Tindak Lanjut
11) Rencana Anggaran

g. Bentuk layanan BK dalam kelas, meliputi:

1) Tatap muka terjadwal.


2) Volume kegiatan klasikal 2 jam pelajaran per rombel per minggu.
3) Materi layanan meliputi: aspek perkembangan pribadi, sosial, belajar,
karir serta materi lain yang peserta didik perlukan.
4) Materi dirumuskan dalam Rencana Pelaksanaan Layanan Bimbingan
Klasikal (RPLBK)

h. Bentuk layanan BK di luar kelas:

1) Konseling individual,
2) Konseling kelompok,
3) Bimbingan kelompok,
4) Bimbingan kelas besar dan lintas kelas,
5) Konsultasi atau berbagi kepedulian konselor dengan konseli.
6) Konferensi kasus atau membahas masalah konseli

Kurikulum APL SMK Negeri 1 Cikampek Page 107


7) Kunjungan rumah,
8) Advokasi atau pendampingan terhadap konseli yang mengalami
perlakuan yang tidak mendidik.
9) Kolaborasi, atau kerja sama guru BK dengan berbagai pihak.
10) Alih tangan kasus, atau pelimpahan kepada pihak lain yang
memerlukan keahlian profesional lain.
11) Pengelolaan media,
12) Pengelolaan kontak masalah,
13) Manajemen program berbasis komptensi,
14) Penelitian dan pengembangan
15) Pengembangan keprofesian berkelanjutan (PKB), dan kegiatan lain
yang relevan.

G. Kegiatan Ekstrakurikuler

Kegiatan Ekstrakurikuler adalah kegiatan kurikuler yang dilakukan oleh peserta


didik di luar jam belajar kegiatan intrakurikuler dan kegiatan kokurikuler, di bawah
bimbingan dan pengawasan satuan pendidikan, bertujuan untuk
mengembangkan potensi, bakat, minat, kemampuan, kepribadian, kerjasama,
dan kemandirian peserta didik secara optimal untuk mendukung pencapaian
tujuan pendidikan.

Penyelenggaraan kegiatan ekstrakurikuler bertujuan bertujuan untuk


mengembangkan potensi, bakat, minat, kemampuan, kepribadian, kerjasama,
dan kemandirian peserta didik secara optimal dalam mendukung pencapaian
tujuan pendidikan.

Kegiatan ekstrakurikuler di SMK Negeri 1 Cikampek terdiri dari kegiatan


ekstrakurikuler wajib dan kegiatan ekstrakurikuler pilihan. Kegiatan ekstrakurikuler
wajib adalah Ekstrakurikuler yang wajib diselenggarakan oleh satuan pendidikan
dan wajib diikuti oleh seluruh peserta didik yakni kegiatan ekstrakurikuler
Pramuka. Sedangkan ekstrakurikuler pilihan adalah Kegiatan Ekstrakurikuler
yang dapat dikembangkan dan diselenggarakan oleh satuan pendidikan dan
dapat diikuti oleh peserta didik sesuai bakat dan minatnya masing-masing.

a. Ekstrakurikuler Wajib Kepramukaan

Penyelenggaraan kegiatan Pramuka berlandaskan aturan sebagai berikut:


1) Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2010 Tentang Gerakan Pramuka
2) Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 238 tahun 1961 Tentang
Gerakan Pramuka
3) Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 118 tahun 1961 Tentang
Penganugerahan Pandji kepada Gerakan Pendidikan Kepanduan Pradja
Muda karana

Kurikulum APL SMK Negeri 1 Cikampek Page 108


4) Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 24 tahun 2009 Tentang
Pengesahan Anggaran Dasar Gerakan Pramuka
5) Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor 203 tahun 2009
Tentang Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka.

Pelaksanaan kegiatan kepramukaan di sekolah mengacu pada Pemendikbud


Nomor 63 Tahun 2014 dan Undang Undang Nomor 12 Tahun 2010, yang
mengatur penyelenggaraan pendidikan Kepramukaan. Permendikbud
mengatur tentang teknis penyelenggaran ekstrakurikuler wajib dan Undang-
Undang mengatur tentang kegiatan gerakan kepramukaan reguler. Mengacu
pada kedua aturan itu,maka sekolah menyelenggarakan kegiatan
kepramukaan dalam tiga model yaitu:

a) Model Blok

Model Blok diselenggarakan pada tiap awal tahun pelajaran seperti


kegiatan Masa Orientasi Siswa (MOS). Seluruh siswa wajib mengikuti
program ini sebagai kegiatan orietasi atau pengenalan pramuka yang
dilaksanakan secara bertahap dan berkelanjutan setiap sebelum siswa
memulai tahun pelajaran baru pada tiap tahun.

Tujuan Model Blok


Pelaksanaan pendidikan model blok bertujuan:
Meningkatnya pemahaman siswa tentang pendidikan kepramukaan
sebagai proses yang menyenangkan dan menantang dengan
menambah wawasan tentang keterampilan yang akan mereka kuasai
dalam latihan selama satu tahun pelajaran.
Meningkatnya kompetensi (sikap dan keterampilan) peserta didik
yang sejalan dengan materi yang dipelajari dalam kegiatan tatap
muka yang diadaptasi dengan tuntutan perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi, melalui:
 Aplikasi Dwi Satya dan Dwi Darma bagi peserta didik usia Siaga,
 Aplikasi Tri Satya dan Dasa Darma khususnya Darma ke-1 dan
Darma ke-2 bagi peserta didik usia Penggalang dan Penegak.
(sekolah akan mengembangkankegiatan sesuai dengan
kebutuhan peningkatan keterampilan dan pematangan sikap
secara berkelanjutan)

Perencanaan
Perencanaan sistem blok dilakukan sebelum pelaksanaan penerimaan
siswa baru. Komponen perencanaan meliputi;
Nama kegiatan
Tujuan
Indikator pencapaian kompetensi yang diharapkan
Kurikulum APL SMK Negeri 1 Cikampek Page 109
Materi pelatihan dan uraian secara ringkas
Strategi pelaksanaan pelatihan
Susunan Panitia
Pembina/Pelatih
Tempat pelatihan.
Jadwal pelatihan
Rencana Anggaran
Evaluasi dan Laporan

Pelaksanaan
Pelaksanaan kegiatan model blok menggunakan waktu 36 jam tatap muka
sebagai Kursus Orientasi Pendidikan Kepramukaan bagi peserta didik
sesuai tingkat kelas dan usianya. Materi kegiatan sekolah siapkan khusus
dengan mengintegrasikan rencana kegiatan tahunan kegiatan
keprmukaan, materi kepramukaan, dan kecakapan berkolaborasi dalam
kelas maupun di luar kelas dalam meningkatkan pematangan sikap dan
meningkatkan keterampilan belajar siswa sebgai bagian diri indikator
pencapaian visi sekolah.

Pelaksana kegiatan adalah tim pelaksana yang ditentukan berdasarkan


Surat Keputusan Kepala Sekolah dengan mengkolaborasikan Pembina
Pramuka, tim Pembina Kesiswaan, dan Guru Mata Pelajaran yang relevan
dengan rencana aktivitas latihan kegiatan aktualisasi.

Program kegiatan disusun dalam bentuk proposal kegiatan yang


dirumuskan oleh panitia pelaksana dan disahkan oleh kepala sekolah.
Biaya pelaksanaan kegiatan berasal dari anggaran sekolah yang relevan
serta sumbangan dari pihak lain yang tidak bertentangan dengan aturan
yang berlaku.

Dalam kegiatan blok siswa tidak wajib menggunakan atribut pramuka.


Namun demikian, jika sebelumnya siswa telah memiliki atribut dan
seragam pramuka, maka kediatan dapat dilaksanakan dengan
menggunakan atribut kepramukaan.

Penilaian
Penilaian model blok dilakukan terhadap proses kegiatan dan hasil
kegiatan sesuai dengan indikator keberhasilan yang diharapkan dalam
program kegiatan. Penilaian kegiatan menjadi input kepada satuan
pendidikan untuk perbaikan proses. Penilaian hasil belajar siswa
disesuaikan dengan materi yang dipelajari. Hasil penilaian hasil belajar
disampaikan kepada mata pelajaran yang relevan.

Kurikulum APL SMK Negeri 1 Cikampek Page 110


Evaluasi dan Laporan

Pengelola kegiatan model blok seusai melaksanakan kegiatan melakukan


evaluasi dan menyusun laporan. Evaluasi kegiatan meliputi pemenuhan
dalam proses pelaksanaan kegaitan dan mengukur pemenuhan tujuan.
Evaluasi dilakukan dengan menggunakan perangkat instrumen yang
dibuat khusus untuk keperluan pengukuran keterwujudan proses dan
ketercapaian tujuan.

b) Model Aktualisasi

Model aktualisasi adalah ekstrakurikuler wajib yang dilaksanakan tiap


minggu efektif. Kegiatan ini bertujuan utama membangun karakter dan
keterampilan. Materi yang diaktualisasikan adalah materi kepramukaan
yang diitegrasikan dengan materi pelajaran yang siswa peroleh dalam
kegiatan tatap muka.

Penyelenggaraan pendidikan aktualisasi adalah bentuk kegiatan


peningkatan kompetensi dasar mata pelajaran yang relevan yang
diintegrasikan dengan materi, metode, dan prinsip dasar pendidikan
kepramukaan. Oleh karena itu sekolah perlu menyusun silabus pelatihan
terlebih dahulu dengan memetakan kompetensi dasar mata pelajaran,
materi pelajaran, tujuan, struktur jadwal, dan alat penilaian yang relevan.

Perencanaan Program Aktualisasi

Perencanaan kegiatan aktualiasi idealnya disusun untuk tiga tahun


dengan menggunakan model silabus nasional. Dengan sistem
perencanan untuk tiga tahun akan memperjelas kompetensi, materi,
strategi, serta tugas yang akan peserta latihan kerjakan, maupuan
perangkat penilaian akan yang sekolah gunakan. Pembina tiap level
mendapat tanggung jawab untuk merumuskankanya dalam kurun waktu
tahunan.

Ada pun struktur program minimal memuat komponen berikut:


Nama kegiatan
Tujuan kegiatan
Silabus Pelatihan
Materi pelatihan
Pembina/Pelatih
Jadwal pelatihan
Sistem penilaian
Perangkat evaluasi program.

Kurikulum APL SMK Negeri 1 Cikampek Page 111


Pembina

Pembina dalam kegiatan aktualisasi adalah tenaga pendidik yang


sekurang-kurangnya telah mengikuti Orientasi Pendidikan Kepramukaan
(OPK) Kursus Mahir Dasar (KMD).

Tujuan pelaksanaan pendidikan ekstrakurikuler wajib model aktualisasi


adalah:

Meningkatnya pemahaman peserta didik tentang pendidikan


Kepramukaan yang menyenangkan dan menantang.

Meningkatnya keterampilan peserta didik dalam mengaktualisasikan


kompetensi dasar mata pelajaran yang relevan dengan metode dan
prinsip dasar Pendidikan Kepramukaan sehingga bermanfaat untuk
kepentingan hidupnya pada masa kini dan masa depannya.

Meningkatkan kompetensi (mengejewantahkan nilai-nilai dalam sikap


dan keterampilan) peserta didik sesuai dengan tuntutan
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, pada:
 Penerapan Dwisatya dan Dwidarma bagi peserta didik usia
Siaga,
 Penerapan Trisatya dan Dasadarma bagi peserta didik usia
Penggalang, dan Penegak

Pelaksanaan Aktualisasi

Pelaksanaan kegiatan aktualisasi;


Jadwal latihan satu minggu satu kali.
Setiap pelaksanaan kegiatan selama 2 jam pelajaran.
Model struktur kegiatan menggunakan model Latihan Ekstrakurikuler
Pramuka.
Pembina kegiatan dilakukan oleh Guru Kelas /Guru Matapelajaran
selaku Pembina Pramuka dan/atau Pembina Pramuka serta dapat
dibantu oleh Pembantu Pembina (Instruktur Muda/Instruktur
Pramuka).
Dalam pelaksanaan kegiatan siswa tidak wajib mengenakan
atribut kepramukaan.

Penilaian

Penilaian proses dan hasil pencapaian kompetensi adalah tanggung


jawab Pembina. Ada pun penilaian meliputi penilaian sikap dan
keterampilan. Hasil penilaian disampaikan kepada guru mata pelajaran
yang relevan dengan materi yang menjadi bahan yang diaktualisasikan
siswa.

Kurikulum APL SMK Negeri 1 Cikampek Page 112


c) Model Reguler

Pelaksanaan kegiatan model reguler adalah kegiatan kepramukaan yang


diatur Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2010 tentang Gerakan
Kepramukaan. Kesertaan dalam kegiatan bersifat sukarela. Jika dalam
kegiatan Blok dan Aktualisasi wajib diikuti oleh seluruh siswa, maka dalam
kegiatan reguler hanya siswa yang berminat saja yang mengikutinya dan
mereka tergabung dalam kegiatan Gugus Depan.

b. Ekstrakurikuler Pilihan

Kegiatan ekstrakurikuler pilihan dilaksanakan dalam rangka mendukung


pembentukan karakter sesuai dengan norma spiritual dan sikap sosial siswa,
serta menumbuhkan sikap peduli terhadap orang lain dan lingkungan.
Ekstrakurikuler juga sebagai wadah dalam penguatan pembelajaran berbasis
pengamatan maupun dalam usaha memperkuat kompetensi keterampilannya
dalam ranah konkret.

Dengan demikian, kegiatan ekstrakurikuler pilihan dapat dirancang sebagai


pendukung kegiatan kurikuler. Jumlah alokasi waktu jam ekstrakurikuler yaitu
maksimal 60% dari waktu kegiatan tatap muka mata pelajaran.

Ekstrakurikuler pilihan yang dikembangkan di SMK Negeri 1 Cikampek


adalah sebagai berikut:
1) Keagamaan yakni pesantren kilat, ceramah keagamaan, dan baca Al
Quran.
2) Kegiatan Krida yakni Latihan Kepemimpinan Siswa (LKS), Palang Merah
Remaja (PMR) dan Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra).
3) Latihan Kebakatan yaitu pengembangan bakat olahraga yang terdiri dari
Volley Ball, Basket, Sepak Bola, Futsal, Tenis Meja dan Bulutangkis.
Pengembangan bakat bela diri terdiri dari Karate dan Pencak Silat,
Karate, Pencak Silat seni dan budaya, jurnalistik, teater, dan fotografi.
4) Kegiatan Ilmiah, misalnya: Kegiatan Ilmiah Remaja (KIR), kegiatan
penguasaan keilmuan dan kemampuan akademik, dan majalah dinding.
5) Kegiatan kebahasaan terdiri dari kemampuan berkarya sastra,
musikalisasi puisi, dan penguatan berbahasa asing.
6) Manajemen UKS, Kantin, Dewan Pengurus Masjid, dan marawais.
7) Pengembangan Prestasi terdiri dari kegiatan cerdas cemat, olimpade,
dan debat bahasa Inggris.
8) Pengembangan keterampilan terdiri pemrograman, olimpiade robotic dan
LKS.

Pengembangan Kegiatan Ekstrakurikuler pilihan di SMK Negeri 1 Cikampek


dilakukan melalui tahapan:

Kurikulum APL SMK Negeri 1 Cikampek Page 113


1) Analisis sumber daya yang diperlukan dalam penyelenggaraan kegiatan
ekstrakurikuler;
2) Identifikasi kebutuhan, potensi, dan minat peserta didik;
3) Menetapkan bentuk kegiatan yang diselenggarakan;
4) Mengupayakan sumber daya sesuai pilihan peserta didik atau
menyalurkannya ke satuan pendidikan atau lembaga lainnya;
5) Menyusun Program Kegiatan Ekstrakurikuler.

Pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler di SMK Negeri 1 Cikampek


penjadwalannya dilaksanakan diluar jam belajar. Untuk masing-masing kegiatan
dilaksanakan setara dengan 2 jam pembelajaran tatap muka pada setiap
minggunya.

Penilaian Kinerja peserta didik dalam Kegiatan Ekstrakurikuler dideskripsikan


dalam raport. Kriteria keberhasilannya meliputi proses dan pencapaian
kompetensi peserta didik dalam Kegiatan Ekstrakurikuler yang dipilihnya.
Penilaian dilakukan secara kualitatif.

Untuk kegiatan ekstrakurikuler wajib Pendidikan Kepramukaan, peserta didik


wajib memperoleh nilai minimal “baik” pada setiap semesternya. Nilai yang
diperoleh pada Pendidikan Kepramukaan berpengaruh terhadap kenaikan kelas
peserta didik. Bagi peserta didik yang belum mencapai nilai minimal akan
dilakukan bimbingan terus menerus untuk mencapainya.

Evaluasi Kegiatan Ekstrakurikuler dilakukan untuk mengukur ketercapaian tujuan


pada setiap indikator yang telah ditetapkan dalam perencanaan satuan
pendidikan. SMK Negeri 1 Cikampek mengevaluasi setiap indikator yang sudah
tercapai maupun yang belum tercapai pada setiap semesternya. Berdasarkan
hasil evaluasi, SMK Negeri 1 Cikampek akan melakukan perbaikan rencana
tindak lanjut untuk siklus kegiatan berikutnya.

G. Pengaturan Beban Belajar

Pengaturan beban belajar pada dasarnya untuk memberikan pelayanan belajar


kepada siswa agar sesuai dengan potensi, bakat, minat, kemampuan, dan kecepatan
belajarnya sehingga dapat siswa dapat mengembangkan dirinya secara optimal.
Sekolah menyadari dalam melaksanakan kurikulum 2013 siswa diharapkan dapat
beraktivitas dan berkarya pada tiap mata pelajaran. Oleh karena itu, beban belajar
yang harus siswa tanggung menjadi bertambah banyak sehingga jika beban belajar
siswa berlebih, maka dapat berpengaruh kontra produktif terhadap perkembangan diri
siswa. Karena alasan itulah maka SMK Negeri 1 Cikampek memandang perlu untuk
mengatur beban belajar pada per tahunnya.

Pengaturan beban belajar meliputi tiga aspek utama dan aktivitas belajar tambahan,
yaitu :

Kurikulum APL SMK Negeri 1 Cikampek Page 114


1. Aktivitas tatap muka dalam ruang kelas, Laboratorium, workshop, bengkel kerja,
kebun percobaan atau pengaturan pembelajaran lainnya.

2. Kegiatan belajar virtual adalah kegiatan pembelajaran yang dilakukan secara


maya dengan memanfaatkan berbagai jaringan Teknologi Informasi dan
Komunikasi baik secara terstruktur atau mandiri.

3. Kegiatan terstruktur/kokurikuler yaitu pembelajaran dalam bentuk penugasan dari


pendidik terkait muatan atau mata pelajaran yang berfungsi sebagai proses
pendalaman atau perluasan pengalaman belajar yang diterima setelah kegiatan
tatap muka.

4. Kegiatan Mandiri adalah kegiatan belajar yang dilakukan oleh peserta didik atas
inisiatif atau dengan stimulasi pendidik yang berfungsi sebagai proses
pendalaman atau perluasan pengalaman belajar yang diterima dalam kegiatan
tatap muka dan/atau terstruktur;

5. Program remedial dan pengayaan yaitu pengorganisasian kegiatan belajar yang


untuk membantu peserta didik mencapai kriteria ketuntasan belajar bagi yang
belum tuntas dan penguasaan materi lebih tinggi bagi yang telah mencapai
ketuntasan;

6. Program ekstrakurikuler yang dibahas dalam pengaturan tersendiri.

Pengaturan beban belajar didasari dengan konsep belajar tuntas yang sistem belajar
yang menekankan pada prinsip bahwa setiap peserta didik dapat belajar untuk
memenuhi kriteria ketuntasan belajar sesuai dengan kecepatan belajar masing-
masing. Ketuntasan Belajar adalah tingkat minimal pencapaian kompetensi sikap,
pengetahuan, dan keterampilan yang meliputi ketuntasan penguasaan substansi dan
ketuntasan belajar dalam konteks kurun waktu belajar.

1. Pemanfaatan Tambahan 2 Jam Pelajaran

Satuan pendidikan dapat menambah beban belajar 2 (dua) jam per minggu sesuai
dengan kebutuhan siswa dan/atau kebutuhan akademik, sosial, budaya, dan faktor
lain yang dianggap penting.

Penambahan beban belajar 2 jam pelajaran per minggu di SMK Negeri 1


Cikampek dimanfaatkan untuk memasukkan mata pelajaran mulok untuk kelas X
sampai dengan XII.

Untuk Mata pelajaran seni budaya, prakarya dan kewirausahaan, satuan


pendidikan wajib menyelenggarakan minimal 2 dari 4 aspek yang disediakan.
Siswa mengikuti salah satu aspek yang disediakan untuk setiap semester, aspek
yang diikuti dapat diganti setiap semesternya.

2. Pengaturan Alokasi Waktu Pembelajaran

Kurikulum APL SMK Negeri 1 Cikampek Page 115


Beban belajar merupakan keseluruhan kegiatan yang harus diikuti peserta didik
dalam satu minggu, satu semester, dan satu tahun pelajaran. Beban belajar di
SMK Negeri 1 Cikampek sebagai berikut:

a. Durasi setiap satu jam pelajaran tatap muka adalah 45 menit.

b. Jumlah jam pelajaran per minggu secara terstruktur adalah 46 jam pelajaran.
Secara implementatif kelas X dan kelas XI adalah 48 jam pelajaran,
sedangkan kelas XII adalah 50 jam pelajaran per minggu dikarenakan ada
tambahan pelajaran lintas minat dan atau pendalaman minat.

c. Jumlah minggu efektif Kelas X dan XI satu tahun pelajaran adalah 36 minggu.

d. Jumlah minggu efektif Kelas XII pada semester ganjil adalah 18 minggu.

e. Jumlah minggu efektif Kelas XII pada semester genap paling sedikit 14 minggu
dan paling banyak 16 minggu.

f. Jumlah jam pelajaran per tahun Kelas X dan kelas XI adalah dan XII adalah
1728 jam pelajaran, sedang kelas XII adalah 1600 jam pelajaran.

3. Pemanfaatan Waktu Kegiatan Tatap Muka

Prinsip utama pada sistem satuan semester meliputi tiga aspek yaitu pembelajaran
tatap muka (TM), penugasan terstruktur (PT) dan kegiatan mandiri tidak terstruktur
(KMTT). Kegiatan tatap muka adalah Kegiatan pembelajaran yang berupa proses
interaksi langsung antara peserta didik dan pendidik. Tugas Terstruktur adalah
kegiatan pembelajaran yang berupa pendalaman materi pembelajaran oleh peserta
didik yang dirancang oleh pendidik untuk mencapai standar kompetensi. Waktu
penyelesaian penugasan terstruktur ditentukan oleh pendidik. Sedang Tugas
Mandiri Tidak Terstruktur adalah kegiatan pembelajaran yang berupa pendalaman
materi pembelajaran oleh peserta didik yang dirancang oleh pendidik untuk
mencapai standar kompetensi. Waktu penyelesaiannya diatur sendiri oleh peserta
didik.

Beban belajar dinyatakan dalam jam pelajaran ditetapkan bahwa satu jam
pelajaran untuk tingkat SMA/SMK adalah 45 menit tatap muka. Untuk PT dan
KMTT memanfaatkan 0% – 60% dari waktu kegiatan tatap muka. SMK Negeri 1
Cikampek menetapkan beban belajar untuk satu jam pelajaran dengan waktu 45
menit tatap muka dan 40% dari waktu tatap muka untuk kegiatan penugasan
terstruktur (60%) maupuan kegiatan mandiri tidak terstruktur (40%) seperti terlihat
pada tabel di bawah ini.

Kegiatan Sistem Paket


Tatap Muka 45 menit
Penugasan Terstruktur (PT) :
= 60%x18 menit=10,8 menit 40% x 45 menit =
Kegiatan Mandiri Tidak Terstruktur (KMTT) : 18 menit
= 40%x18 menit=7,2 menit
Kurikulum APL SMK Negeri 1 Cikampek Page 116
Jumlah 63 menit

Berdasarkan tabel di atas, SMK Negeri 1 Cikampek menentukan jumlah maksimum


waktu yang peserta didik gunakan untuk kegiatan tatap muka sebanyak-banyaknya
56 menit. Pengaturan beban belajar berdasarkan waktu yang harus siswa alokasikan
pada setaip minggu efektif pada tiap semester. Komposisi beban belajar untuk
peserta didik SMK terdiri atas mata pelajaran kelompok A (Muatan Nasional), mata
pelajaran kelompok B (Muatan Kewilayahan), dan mata pelajaran kelompok C
(Muatan Peminatan Kejuruan), serta lintas minat dan/atau pendalaman minat untuk
kurikulum revisi 2014. Hal lain yang perlu siswa laksanakan adalah mengikuti
kegiatan ekstrakurikuler.

H. Praktik Kerja Lapangan

Pembelajaran merupakan suatu proses pengembangan potensi dan pembangunan


karakter setiap peserta didik. Program pembelajaran yang diprogramkan secara
khusus untuk diselenggarakan di masyarakat antara lain berupa Praktik Kerja
Lapangan (PKL).

Tujuan Praktik Kerja Lapangan (PKL) antara lain sebagai berikut:

1. Memberikan pengalaman kerja langsung (real) kepada peserta didik dalam


rangka menanamkan (internalize) iklim kerja positif yang berorientasi pada
peduli mutu proses dan hasil kerja.
2. Memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk membangun dan
mengambangkan kepribadiannya yang berkarajter sesuai dengan nilai-nilai
positif yang tumbuh dan diperlukan oleh masyarakat, khususnya di dunia kerja
yang ditekuni.
3. Menanamkan etos kerja yang tinggi bagi peserta didik untuk memasuki dunia
kerja sesuai tuntutan pasar kerja global.
4. Memenuhui hal-hal yang belum dipenuhi di sekolah agar mencapai keutuhan
standar kompetensi lulusan.
5. Mengaktualisasikan salah satu bentuk aktivitas dalam penyelenggaraan Model
Pendidikan Sistem Ganda (PSG) antara SMK dan Institusi Pasangan yang
memadukan secara sistematis dan sistemik program pendidikan di sekolah
(SMK) dan program pelatihan penguasaan keahlian di dunia kerja (DUDI)

PKL adalah pola penyelenggaraan diklat yang dikelola bersama-sama antara SMK
Negeri 1 Cikampek dengan industri/asosiasi profesi sebagai institusi pasangan
(IP), mulai dari tahap perencanaan, pelaksanaan, hingga tahap evaluasi dan
sertifikasi.

1. Perencanaan Program PKL

a. Pemetaan Industri

Kurikulum APL SMK Negeri 1 Cikampek Page 117


Pemetaan industri merupakan proses analisis Kompetensi Dasar (KD) dan
topik pembelajaran/pekerjaan pada mata pelajaran paket keahlian serta
memetakannya berdasarkan kemungkinan atau peluang dilaksanakan
pembelajaran topik-topik tersebut di masing-masing DU/DI yang menjadi
Institusi Pasangan, dilakukan sebelum penyusunan program PKL. Pemetaan
industri bertujuan untuk memperoleh Institusi Pasangan (DU/DI) yang sesuai
dengan KD yang sedang ditekuni oleh peserta didik, serta meningkatkan
jalinan hubungan kerja sama antara sekolah dengan dunia kerja (DU-DI).

b. Program PKL

Berdasarkan hasil pemetaan industri, selanjutnya sekolah menyusun program


PKL yang memuat sejumlah Kompetensi Dasar yang akan dipelajari peserta
didik di dunia kerja (dunia usaha/industri). Kompetensi dasar yang tidak dapat
dilakukan pembelajarannya di industri wajib dilaksanakan di sekolah.

Rancangan program PKL sebagai bagian integral dari program pembelajaran


perlu memperhatikan kesiapan Institusi Pasangan/Industri dalam
melaksanakan pembelajaran kompetensi tersebut. Hal ini dimaksudkan agar
dalam pelaksanaannya, penempatan peserta didik tepat sasaran sesuai
dengan kompetensi yang akan dipelajari.

c. Waktu Pelaksanaan PKL

Permendikbud Nomo 60 Tahun 2014 menyatakan bahwa PKL dapat


dilaksanakan menggunakan sistem blok selama setengah semester (sekitar 3
bulan); dapat pula dengan cara masuk 3 hari dalam seminggu, setiap hari 8
jam selama 1 semester.

Waktu pelaksanaan PKL di SMK Negeri 1 Cikampek menggunakan sistem


blok selama setengah semester (sekitar 3 bulan) pada kelas XI semester 3
dan 4 dan sisanya dilaksanakan pada kelas XII semester 5.

d. Pembekalan Program PKL

Pembekalan program PKL dilakukan terhadap peserta didik dan penyampaian


informasi kepada orang tua pada awal kegiatan. Program tersebut
memberikan pemahaman tentang kegiatan belajar yang harus dilakukan di
Institusi pasangan/industri. Materi pembekalan PKL bagi peserta didik antara
lain meliputi:

• Karakteristik budaya kerja di industri


• Tata krama di industri
• Penyusunan jurnal
• Pembuatan laporan

Pemberian informasi program PKL kepada orang tua, antara lain meliputi:

Kurikulum APL SMK Negeri 1 Cikampek Page 118


• Maksud dan tujuan PKL
• Budaya kerja industri
• Tata krama di industri
• Pembiayaan operasional peserta didik yakni akomodasi, konsumsi dan
transportasi selama pelaksanaan di lokasi PKL (Life cost).

e. Penetapan Pembimbing

Pembimbing PKL terdiri dari pembimbing internal sekolah dan pembimbing


eksternal sekolah (pihak industri). Pembimbing dari pihak sekolah adalah
guru yang bertanggung jawab terhadap pembelajaran kompetensi yang
pembelajarannya dilaksanakan di Institusi pasangan/industri, dan
pembimbing eksternal dari industri yang sekaligus bertindak selaku instruktur
yang mengarahkan peserta didik dalam melakukan pekerjaannya di Institusi
pasangan/industri.

2. Pelaksanaan Program PKL

a. Jurnal Kegiatan PKL

Selama melakukan kegiatan pembelajaran di Institusi pasangan/industri,


peserta didik wajib menyusun jurnal kegiatan PKL. Jurnal ini dibuat selengkap
mungkin sesuai dengan topik-topik pembelajaran/jenis pekerjaan dan tugas-
tugas lain yang diberikan pembimbing industri dan kejadian-kejadian penting
(pengalaman belajar) selama kegiatan PKL di Institusi pasangan/industri.

b. Pelaporan PKL

Pelaporan hasil praktik kerja lapangan disusun oleh peserta didik. Proses
pembuatan laporan dilakukan oleh peserta didik di bawah pembinaan
pembimbing Institusi pasangan/industri. Pembuatan laporan dilakukan dengan
cara mengkompilasi catatan-catatan pengalaman belajar dari seluruh
pekerjaan/ kegiatan pembelajaran di Institusi Pasangan/Industri yang berasal
dari jurnal kegiatan PKL. Hasil kompilasi tersebut kemudian dituangkan dalam
bentuk laporan.

3. Penilaian PKL

Penilaian PKL meliputi penilaian hasil belajar peserta didik selama mengikuti
program PKL dan penilaian terhadap penyelenggaraan program PKL.

a. Penilaian peserta didik

Penilaian hasil belajar peserta didik selama pelaksanaan program PKL


dilakukan secara menyeluruh mencakup ranah sikap, pengetahuan, dan
keterampilan. Penilaian hasil belajar peserta didik di Institusi
Pasangan/Industri dilakukan oleh pembimbing industri, dengan instrumen

Kurikulum APL SMK Negeri 1 Cikampek Page 119


penilaiannya disiapkan oleh sekolah. Dan Penilaian peserta didik di sekolah
dilakukan melalui penilaian laporan PKL dan tes ujian lisan oleh
guru/pembimbing sekolah. Prinsip-prinsip penilaian hasil belajar peserta didik
di Institusi Pasangan/Industri adalah sama dengan penilaian hasil belajar di
sekolah.

b. Penilaian penyelenggaraan program PKL

Kegiatan ini dimaksudkan untuk mendapatkan umpan balik guna


meningkatkan mutu penyelenggaraan program PKL. Lingkup penilaian
penyelenggaraan program PKL meliputi aspek perencanaan dan pelaksanaan.

I. Ketuntasan Belajar dan Penentuan KKM

Ketuntasan Belajar atau ketuntasan minimal diperlukan guru untuk mengetahui


kompetensi yang harus dikuasai secara tuntas oleh peserta didik, sehingga
pencapaian kompetensi yang kurang optimal dapat segera diperbaiki. Peserta didik
dikatakan tuntas dalam belajar apabila telah memenuhi kriteria ketuntasan minimal
(KKM). Berikut ini tentang penentuan KKM di SMK Negeri 1 Cikampek yang
ditetapkan pada awal tahun pelajaran melalui musyawarah dewan guru sebagai
berikut:

1. KKM ditentukan oleh satuan pendidikan mengacu pada Standar Kompetensi


Lulusan (SKL) dengan mempertimbangkan karakteristik peserta didik,
karakteristik mata pelajaran, dan kondisi satuan pendidikan. KKM dirumuskan
setidaknya dengan memperhatikan 3 (tiga) aspek, yaitu kompleksitas
materi/kompetensi, intake (kualitas peserta didik), serta guru dan daya dukung
satuan pendidikan.

2. Aspek karakteristik materi/kompetensi yaitu memperhatikan kompleksitas KD


dengan mencermati kata kerja yang terdapat pada KD tersebut dan berdasarkan
data empiris dari pengalaman guru dalam membelajarkan KD tersebut pada
waktu sebelumnya. Semakin tinggi aspek kompleksitas materi/kompetensi,
semakin menantang guru untuk meningkatkan kompetensinya.

3. Aspek intake yaitu memperhatikan kualitas peserta didik yang dapat diidentifikasi
antara lain berdasarkan hasil ujian nasional pada jenjang pendidikan sebelumnya,
hasil tes awal yang dilakukan oleh sekolah, atau nilai rapor sebelumnya. Semakin
tinggi aspek intake, semakin tinggi pula nilai KKM-nya.

4. Aspek guru dan daya dukung antara lain memperhatikan ketersediaan guru,
kesesuaian latar belakang pendidikan guru dengan mata pelajaran yang diampu,
kompetensi guru (misalnya hasil Uji Kompetensi Guru), rasio jumlah peserta didik
dalam satu kelas, sarana prasarana pembelajaran, dukungan dana, dan
kebijakan diampu, serta rasio jumlah peserta didik dalam satu kelas, sarana

Kurikulum APL SMK Negeri 1 Cikampek Page 120


prasarana pembelajaran, dukungan dana, dan kebijakan. sekolah. Semakin tinggi
aspek guru dan daya dukung, semakin tinggi pula nilai KKM-nya

5. KKM sebaiknya dibuat sama untuk semua mata pelajaran pada semua tingkat
kelas, artinya nilai KKM sama untuk semua mata pelajaran pada suatu sekolah.
Nilai KKM ditulis dalam dokumen Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)
dan disosialisasikan kepada semua warga sekolah.

Secara teknis prosedur penentuan KKM mata pelajaran pada Satuan Pendidikan
sebagai berikut:

1. Memetakan KKM setiap kompetensi dasar (KD), yang menggunakan kriteria


analisis dengan mempertimbangkan aspek karakteristik peserta didik (intake),
karakteristik mata pelajaran (kompleksitas materi/kompetensi), serta guru dan
kondisi satuan pendidikan (daya dukung);

2. Menetapkan KKM mata pelajaran yang merupakan rata-rata dari semua KKM
kompetensi dasar yang terdapat dalam satu mata pelajaran;

3. Menetapkan KKM pada tingkatan kelas yang merupakan rata-rata dari semua
KKM mata pelajaran pada setiap tingkatan kelas; dan

4. Menetapkan KKM satuan pendidikan yang merupakan rata-rata dari semua KKM
pada setiap tingkatan kelas X, XI, dan XII dalam satu semester atau satu tahun
pembelajaran.

Contoh kriteria dan skala penilaian penetapan KKM

Untuk memudahkan analisis setiap KD, perlu dibuat skala penilaian yang disepakati
oleh guru mata pelajaran.

Kurikulum APL SMK Negeri 1 Cikampek Page 121


Dalam penilaian ranah sikap, nilai sikap dituangkan dalam bentuk deskripsi dan
predikat, yakni predikat Sangat Baik (SB), Baik (B), Cukup (C), dan Kurang (K)
sebagaimana tertera pada tabel berikut:

Tabel Nilai Sikap:

Nilai Ketuntasan Sikap (Predikat)

Sangat Baik (SB)


Baik (B)
Cukup (C)

Kurikulum APL SMK Negeri 1 Cikampek Page 122


Kurang (K)

SMK Negeri 1 Cikampek telah menetapkan bahwa Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)
ranah sikap untuk semua mata pelajaran adalah Baik (B).

Penilaian KD pada KI-1 dan KI-2 dilakukan oleh wali kelas, guru BK, dan guru
Pendidikan Agama dan Budi Pekerti, dan PPKn serta masukan dari guru-guru yang
lain.

Nilai pengetahuan menggunakan rerata dari nilai harian, penugasan, ujian tengah
semester dan ujian akhir semester. Nilai keterampilan menggunakan rata-rata
optimum dari nilai kinerja, produk/proyek dan portofolio. Nilai rapor pengetahuan dan
keterampilan menggunakan angka skala 1 – 100, predikat dan deskripsi. Untuk angka
ekuivalen dengan huruf A sampai dengan D sebagaimana tertera pada tabel berikut:

Tabel Nilai Pengetahuan dan Keterampilan:

Nilai Pengetahuan dan Keterampilan


Rentang Angka Rentang Predikat
≤ 70 D
71 – 79 C
80 – 89 B
90 – 100 A

SMK Negeri 1 Cikampek telah menetapkan bahwa Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)
sebagai berikut:

KKM KELAS
MATA PELAJARAN X XI XII
P K P K P K
A. Muatan Nasional            
1 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 70 70 70 70 70 75
Pendidikan Pancasila dan
2 70 70 70 70 70 75
Kewarganegaraan
3 Bahasa Indonesia 70 70 70 70 70 75
4 Matematika 70 70 70 70 70 75
5 Sejarah Indonesia 70 70 - - 70 75
6 Bahasa Inggris dan Bahasa Asing lainnya 70 70 70 70 70 75
B. Muatan Kewilayahan            
1 Seni Budaya 70 70 - - 70 75
  Prakarya dan Kewirausahaan - - - - 70 75
Pendidikan Jasmani, Olahraga dan
2 70 70 70 70 70 75
Kesehatan
3 Bahasa Sunda 70 70 70 70 - -
4 Pendidikan Lingkungan Hidup - - - - 70 75
C. Muatan Peminatan Kejuruan            
C1
Dasar Bidang Keahlian 70
. 70 - - - -
C2
Dasar Program Keahlian 70
. - - 70 70 75
C3 Kompetensi Keahlian - - 70 70 70 75
Kurikulum APL SMK Negeri 1 Cikampek Page 123
KKM KELAS
MATA PELAJARAN X XI XII
P K P K P K
.

Keterangan :
P : Nilai Pengetahuan dengan KKM :70 (C)
K : Nilai Keterampilan dengan KKM : 75 (B).
Upaya-upaya yang dilakukan SMK Negeri 1 Cikampek dalam meningkatkan nilai
minimal (KKM) adalah sebagai berikut:

1. Intake Peserta Didik:

Kelas X diambil dari nilai NHUN SMP pada saat siswa mendaftar. Upaya yang
dilakukan dengan menseleksi nilai NHUN tertinggi pada saat PPDB.
Kelas XI dan XII diambil dari nilai semester genap, upaya untuk meningkatkan
KKM dengan melakukan pembelajaran tuntas melalui pengayaan dan
remedial.

2. Daya Dukung

Daya dukung diambil dari latar belakang guru dan fasilitas belajar. Sekolah
selalu berupaya utuk meningkatkan kompetensi guru melalui diklat atau
pelatihan profesi dan senantiasa mendorong untuk melanjutkan ke S2. Dari
segi sarana sekolah terus berbenah diri dan meningkatkan anggaran untuk
memenuhi fasilitas pembelajaran.

3. Kompleksitas
Kompleksitas diambil dari tingkat kesulitan soal yang dibuat pada saat
penilaian hasil belajar berdasarkan materi pelajaran. Tingkat kesukaran soal
dibuat 30% soal mudah, 50% soal sedang dan 20% soal sulit.

J. Penjurusan/Peminatan

1. Peminatan/Paket Keahlian yang dibuka

Mengacu pada Permendikbud Nomor 64 Tahun 2014 tentang peminatan pada


pendidikan menengah dan Peraturan Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan
Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor:
06/D.D5/KK/2018 tahun 2018 tentang Spektrum Keahlian Pendidikan Menengah
Kejuruan, SMK Negeri 1 Cikampek untuk Tahun Pelajaran 2018/2019 membuka
6 (enam) Program Keahlian dengan 7 (tujuh) Kompetensi Keahlian, yaitu:

a. Program Keahlian: Teknik Mesin dengan Kompetensi Keahlian: Teknik


Pemesinan.
b. Program Keahlian: Teknik Otomotif dengan Kompetensi Keahlian: Teknik
Kendaraan Ringan otomotif.

Kurikulum APL SMK Negeri 1 Cikampek Page 124


c. Program Keahlian: Teknik Elektronika dengan Kompetensi Keahlian: Teknik
Elektronika Industri.
d. Program Keahlian: Teknik Ketenagalistrikan dengan Kompetensi Keahlian:
Teknik Instalasi Tenaga Listrik dan Teknik Otomasi Industri.
e. Program Keahlian: Teknik Kimia dengan Kompetensi Keahlian: Analisis
Pengujian Laboratorium.
f. Program Keahlian: Agribisnis Tanaman dengan Kompetensi Keahlian:
Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura.

Jumlah Peserta Didik untuk setiap rombongan belajar saat PPDB maksimal 36
orang;

2. Pemilihan dan Penetapan Peminatan Peserta Didik

Pemilihan dan Penetapan Peminatan Peserta Didik Program dan Kompetensi


Keahlian di SMK Negeri 1 Cikampek dilaksanakan bersamaan dengan
pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB). Calon peserta didik baru
langsung menentukan 3 paket pilihan peminatan/kompetensi keahlian (pilihan 1,
pilihan 2 dan pilihan 3).

Kriteria pemilihan dan penetapan peminatan Kompetensi Keahlian Analisis


Pengujian Laboratorium peserta didik di SMK Negeri 1 Cikampek adalah sebagai
berikut :
a. CPD yang diterima adalah CPD yang masuk dalam passinggrade secara
online pada saat penerimaan peserta didik baru melalui jalur NHUN dan Non
NHUN.
b. Memiliki surat tanda lulus SMP/MTs atau yang sederajat.
c. Memiliki nilai US dan UN (NHUN) SMP/MTs atau yang sederajat.
d. Memiliki KK dan KTP orang tua.
e. Tidak cacat fisik dan buta warna.
f. Memiliki bukti khusus untuk jalur KETM, PMG dan Prestasi.

3. Ketentuan Perpindahan Peserta Didik

Perpindahan peserta didik, baik dalam satuan pendidikan maupun antar satuan
pendidikan di SMK Negeri 1 Cikampek diatur sebagai berikut:
a. Perpindahan peserta didik dalam satuan pendidikan hanya
diperbolehkan bagi kelas X semester 1 atau 2 dengan program keahlian yang
sama dan paket keahlian berbeda. Hal ini diberlakukan agar tidak terjadi
perpindahan antar program keahlian.
b. Perpindahan peserta didik antar satuan pendidikan dari luar
sekolah ke SMK Negeri 1 Cikampek diberi batasan sebagai berikut:
1) Dari SMK Negeri yang program keahliannya terakreditasi sama dengan
program keahlian yang ada di SMK Negeri 1 Cikampek.

Kurikulum APL SMK Negeri 1 Cikampek Page 125


2) Dari SMK Negeri yang memiliki program keahlian/paket keahlian yang
sama dengan yang ada di SMK Negeri 1 Cikampek.
3) Dari SMK Negeri yang melaksanakan kurikulum 2013. Bagi SMK Negeri
yang masih kurikulum 2006, maka siswa dites sesuai mata pelajaran yang
ada di kurikulum 2013 dan haris mencapai KKM, setelah itu diadakan
matrikulasi mata pelajaran.
4) Untuk perpindahan dari SMK Negeri 1 Cikampek ke sekolah lain, maka
sekolah akan memberikan surat pindah jika sekolah tujuan sudah pasti
menerima peserta didik tersebut.

K. Kenaikan Kelas

1. Kriteria Kenaikan Kelas

Kriteria kenaikan kelas berdasarkan ketuntasan hasil belajar pada setiap mata
pelajaran baik sikap, pengetahuan maupun keterampilan. Ketuntasan belajar
pada kenaikan kelas adalah ketuntasan dalam kurun waktu 1 (satu) tahun. Jika
terdapat aspek pengetahuan dan keterampilan, mata pelajaran yang tidak
mencapai KKM pada semester ganjil atau genap, maka:
a. Dihitung rerata nilai berdasarkan aspek mata pelajaran semester ganjil dan
genap.
b. Nilai rerata setiap aspek dibandingkan dengan KKM pada mata pelajaran
tersebut. Jika hasil pada nilai rerata lebih dari nilai KKM, maka aspek mata
pelajaran tersebut dinyatakan TUNTAS, dan sebaliknya jika nilai rerata
kurang dari nilai KKM, maka aspek mata pelajaran tersebut dinyatakan
BELUM TUNTAS. Selanjutnya jika rerata kedua aspek tuntas dan nilai sikap
baik maka mata pelajaran tersebut dikatakan TUNTAS, dan sebaliknya
minimal 1 (satu) aspek tidak tuntas maka mata pelajaran tersebut dikatakan
BELUM TUNTAS.
c. Kriteria kenaikan kelas SMKN 1 Cikampek dengan menggunakan Sistem
Paket. Peserta didik dinyatakan naik kelas apabila memenuhi persyaratan
sebagai berikut:
1) Menyelesaikan seluruh program pembelajaran dalam (dua) semester
pada tahun pelajaran yang diikuti.
2) Predikat sikap minimal BAIK yaitu memenuhi indikator kompetensi
sesuai dengan kriteria yang ditetapkan oleh satuan pendidikan.
3) Predikat kegiatan ekstrakurikuler wajib pendidikan kepramukaan minimal
BAIK sesuai dengan kriteria yang ditetapkan oleh satuan pendidikan.
4) Tidak memiliki lebih dari 2 (dua) mata pelajaran yang masing-masing
capaian pengetahuan dan/atau keterampilan di bawah KKM. Apabila ada
mata pelajaran yang tidak mencapai KKM pada semester ganjil dan/atau
semester genap, maka ketuntasan mata pelajaran diambil dari rata-rata
nilai setiap aspek mata pelajaran pada semester ganjil dan genap.
Kurikulum APL SMK Negeri 1 Cikampek Page 126
5) Kehadiran tatap muka pada setiap mata pelajaran minimal 85%
diperhitungkan dari tatap muka tanpa memperhitungkan ketidakhadiran
karena sakit atau alasan tertentu sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Berikut contoh analisis ketuntasan untuk kenikan kelas.

Berdasarkan data pada tabel diperoleh data untuk bahan penentuan keputusan
sebagai berikut:

a. Dengan memperhatikan KKM pada semester 1, terdapat 3 mata pelajaran


tidak tuntas terdiri atas Bahasa Indonesia, Matematika, dan PJOK.

b. Pada semester 2, terdapat 2 mata pelajaran tidak tuntas yaitu Bahasa


Indonesia dan PJOK.

c. Untuk mengetahui banyaknya ketuntasan yaitu merata-ratakan nilai setiap


aspek pada mata pelajaran yang sama. Pada contoh kasus di atas:

1) Nilai mata pelajaran Bahasa Indonesia semester 1 pada aspek


pengetahuan = 60 dan semester 2 aspek pengetahuan = 60, rerata =60
(belum tuntas). Semester 1 pada aspek keterampilan = 65 dan
semester 2 = 65, reratanya= 65 (tuntas). Maka mata pelajaran Bahasa
Indonesia belum tuntas.
2) Nilai mata pelajaran Matematika semester 1 pada aspek
pengetahuan = 58 dan semester 2 aspek pengetahuan = 65, reratanya
= 62 (belum tuntas). Semester 1 pada aspek keterampilan = 65 dan
semester 2 = 65, reratanya = 65 (tuntas). Maka mata pelajaran
Matematika belum tuntas.
3) Nilai mata pelajaran PJOK semester 1 pada aspek pengetahuan= 64
dan semester 2 aspek pengetahuan = 70, reratanya = 67 (tuntas).
Semester 1 pada aspek keterampilan = 63 dan semester 2 = 65,
Kurikulum APL SMK Negeri 1 Cikampek Page 127
reratanya = 64 (belum tuntas). Maka mata pelajaran PJOK belum
tuntas.
4) Kesimpulan: jumlah mata pelajaran yang tidak tuntas adalah 3 (tiga)
yaitu Bahasa Indonesia, Matematika, dan PJOK. Nilai aspek Sikap
adalah Baik, maka peserta didik yang bersangkutan diputuskan
TIDAK NAIK KELAS.
Catatan:
 Keputusan kenaikan kelas bagi peserta didik dilakukan berdasarkan hasil
rapat pleno dewan guru dengan mempertimbangkan kebijakan satuan
pendidikan, seperti minimal kehadiran, tata tertib, dan peraturan lainnya
yang berlaku di satuan pendidikan tersebut.

 Kriteria kenaikan kelas dari satuan pendidikan harus tersurat dalam


dokumen KTSP.

 Bagi satuan pendidikan yang menggunakan sistem SKS, tidak ada


kenaikan kelas bagi peserta didik.

 Lembar kriteria kenaikan kelas dilampirkan pada rapor peserta didik.

2. Penilaian Hasil Belajar

a. Bentuk dan Metode Penilaian

Penilaian pendidikan sebagai proses pengumpulan dan pengolahan


informasi untuk mengukur pencapaian hasil belajar peserta didik mencakup:
penilaian autentik, penilaian diri, penilaian berbasis portofolio, penilaian
harian, penilaian tengah semester, penilaian akhir semester, ujian tingkat
kompetensi, ujian mutu tingkat kompetensi, ujian nasional, dan ujian sekolah.

1) Penilaian kinerja merupakan penilaian yang dilakukan secara


komprehensif untuk menilai mulai dari masukan (input), proses, dan
keluaran (output) pembelajaran.

2) Penilaian diri merupakan penilaian yang dilakukan sendiri oleh peserta


didik secara reflektif untuk membandingkan posisi relatifnya dengan
kriteria yang telah ditetapakan.

3) Penilaian berbasis portofolio merupakan penilaian yang dilaksanakan


untuk menilai keseluruhan entitas proses belajar peserta didik termasuk
penugasan perseorangan dan/atau kelompok di dalam dan/atau di luar
kelas khususnya pada sikap/perilaku dan keterampilan.

4) Penilaian harian (PH) merupakan kegiatan yang dilakukan secara


periodik untuk menilai kompetensi peserta didik setelah menyelesaikan
satu Kompetensi Dasar (KD) atau lebih.

Kurikulum APL SMK Negeri 1 Cikampek Page 128


5) Penilaian tengah semester (PTS) merupakan kegiatan yang dilakukan
oleh pendidik untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik
setelah melaksanakan 8 - 9 minggu kegiatan pembelajaran. Cakupan
penilaian tengah semester mepiluti seluruh indikator yang
merepresentasikan seluruh KD pada periode tersebut.

6) Penilaian akhir semester (PAS) atau penilaian akhir tahun (PAT)


merupakan kegiatan yang dilakukan oleh pendidik untuk mengukur
pencapaian kompetensi peserta didik diakhir semester. Cakupan
penilaian meliputi seluruh indikator yang merepresentasikan semua KD
pada semester tersebut.

7) Ujian Tingkat Kompetensi (UTK) merupakan kegiatan pengukuran yang


dilakukan oleh satuan pendidikan untuk mengetahui pencapaian tingkat
kompetensi. Cakupan UTK meliputi sejumlah Kompetensi Dasar yang
merepresentasikan Kompetensi Inti pada tingkat kompetensi tersebut.

8) Ujian Mutu Tingkat Kompetensi (UMTK) merupakan kegiatan


pengukuran yang dilakukan oleh pemerintah untuk mengetahui
pencapaian tingkat kompetensi. Cakupan UMTK meliputi sejumlah
Kompetensi Dasar yang merepresentasikan Kompetensi Inti pada
tingkat kompetensi tersebut.

9) Ujian Nasional (UN) merupakan kegiatan pengukuran kompetensi


tertentu yang dicapai peserta didik dalam rangka menilai pencapaian
Standar Nasional Pendidikan, yang dilaksanakan secara nasional.

10) Uji Kompetensi Keahlian merupakan kegiatan pengukuran pencapaian


kompetensi dalam rangka sertifikasi sesuai dengan Kerangka Kualifikasi
Nasional Indonesia (KKNI) dalam hal ini SMK Negeri 1 Cikampek
dilakukan oleh DU/DI.

b. Teknik dan Instrumen Penilaian Hasil Belajar di SMK Negeri 1 Cikampek.

Penilaian Hasil Belajar oleh Pendidik berfungsi untuk memantau kemajuan


belajar, memantau hasil belajar, dan mendeteksi kebutuhan perbaikan hasil
belajar peserta didik secara berkesinambungan. Penilaian hasil belajar oleh
pendidik memiliki tujuan untuk mengetahui tingkat penguasaan kompetensi,
menetapkan ketuntasan penguasaan kompetensi, menetapkan program
perbaikan atau pengayaan berdasarkan tingkat penguasaan kompetensi, dan
memperbaiki proses pembelajaran.

1) Teknik dan Instrumen Penilaian Ranah Sikap

Penilaian sikap terutama dilakukan oleh wali kelas dan guru mata pelajaran
khususnya guru Pendidikan Agama dan Budi Pekerti, dan PPKn melalui
observasi dalam bentuk catatan guru selama proses pembelajaran. Hasil

Kurikulum APL SMK Negeri 1 Cikampek Page 129


observasi guru mata pelajaran diserahkan kepada wali kelas untuk
ditindaklanjuti. Penilaian diri atau penilaian antarteman dilakukan oleh siswa
sebagai penunjang yang sifatnya alat konfirmasi. Hasil akhir penilaian sikap
diolah menjadi deskripsi sikap yang dituliskan di dalam rapor.

Berikut ini Tabel Teknik dan Instrumen Penilaian Sikap:

Teknik
Bentuk Instrumen Keterangan
Penilaian
Dilakukan pada proses
pembelajaran oleh guru
Observasi/ Lembar mata pelajaran dan di luar
Pengamatan observasi/Jurnal jam pembelajaran oleh wali
kelas dan guru BK selama
satu semester.
Dilakukan sekurang-
Penilaian diri Daftar cek kurangnya 1 kali menjelang
PAS/PAT
Dilakukan sekurang-
kurangnya 1 kali menjelang
Penilaian antar
Daftar cek PAS/PAT, setiap peserta
teman
didik dinilai oleh 3 peserta
didik lainnya.

2) Teknik Penilaian dan Instrumen Ranah Pengetahuan

Penilaian kompetensi pengetahuan dimaksudkan untuk mengukur


ketercapaian aspek kemampuan pada Taksonomi Bloom. Kemampuan
yang dimaksud adalah mulai dari pengetahuan, pemahaman, penerapan,
analisis, sintesis, dan evaluasi/mencipta yang terdapat pada setiap KD.
Penilaian pengetahuan dilakukan dengan menggunakan berbagai teknik
penilaian.

Di SMK Negeri 1 Cikampek penguasaan siswa pada ranah pengetahuan


dapat diukur melalui tes tulis, tes lisan, penugasan, dan portofolio
dikembangkan berdasarkan kompetensi yang harus dicapai oleh peserta
didik. Pendidik dapat memilih salah satu teknik dan bentuk penilaian ranah
pengetahuan yang paling sesuai dengan karakteristik kompetensi dasar
yang dinilai.

Berikut ini Tabel Teknik dan Instrumen Penilaian Pengetahuan di SMK


Negeri 1 Cikampek:

Teknik
Bentuk Instrumen
Penilaian
 Pilihan ganda.
Tes tertulis
 Uraian.

Tes lisan  Tanya jawab.

Penugasan  Tugas yang dilakukan secara individu maupun


Kurikulum APL SMK Negeri 1 Cikampek Page 130
Teknik
Bentuk Instrumen
Penilaian
kelompok sesuai dengan karakteristik tugas.

Hasil penilaian kompetensi pengetahuan selama dan setelah proses


pembelajaran dinyatakan dalam bentuk angka rentang 0-100 dan deskripsi.

3) Teknik Penilaian dan Instrumen Ranah Keterampilan

Penilaian keterampilan adalah suatu penilaian yang dilakukan untuk


mengetahui kemampuan siswa dalam mengaplikasikan pengetahuan untuk
melakukan tugas tertentu di dalam berbagai macam konteks sesuai dengan
indikator pencapaian kompetensi.

Penilaian keterampilan meliputi keterampilan abstrak dan keterampilan


konkret. Keterampilan abstrak cenderung pada keterampilan seperti
mengamati, menanya, mengolah, menalar, dan mengomunikasikan yang
lebih dominan pada kemampuan mental (berpikir). Sedangkan untuk
keterampilan kongkret cenderung pada kemampuan fisik seperti
menggunakan alat, mencoba, membuat, memodifikasi, dan mencipta
dengan bantuan alat.

Dalam pelaksanaannya, penilaian keterampilan dapat dilakukan dengan


berbagai teknik, seperti penilaian praktik, penilaian produk, dan penilaian
portofolio. Teknik penilaian keterampilan yang digunakan dipilih sesuai
dengan karakteristik KD pada KI-4.

Berikut ini Tabel Teknik dan Instrumen Penilaian Keterampilan di SMK


Negeri 1 Cikampek:

Teknik
Bentuk Instrumen Keterangan
Penilaian
 Penilaian praktik guna
mengukur capaian
pembelajaran yang
berupa keterampilan
 Rubrik penskoran
proses.
Praktik penilaian praktik,
 Penilaian praktik
dilakukan dengan cara
mengamati kegiatan
peserta didik dalam
melakukan sesuatu.
Produk  Rubrik penskoran  Penilaian produk
penilaian produk, mengukur capaian
pembelajaran yang
berupa keterampilan

Kurikulum APL SMK Negeri 1 Cikampek Page 131


Teknik
Bentuk Instrumen Keterangan
Penilaian
dalam membuat
produk-produk
teknologi dan karya
seni.
 Penilaian portofolio,
sample karya terbaik
 Dokumen/sertifikat peserta didik untuk
sebagai bukti
Portofolio mendeskripsikan
pencapaian
kompetensi/prestasi capaian kompetensi
keterampilan dalam
satu semester.

Hasil penilaian kompetensi keterampilan selama dan setelah proses


pembelajaran dinyatakan dalam bentuk angka rentang 0-100 dan deskripsi.

c. Ketetapan Waktu Penilaian, Pengolahan dan Pelaporan di SMK Negeri 1


Cikampek.

1) Ketetapan Waktu Penilaian

Waktu penilaian dilaksanakan selama proses pembelajaran untuk penilaian


harian dan proses/tugas. Sedangkan untuk penilaian yang bersifat umum
seperti penilaian tengah semester, penilaian akhir semester, penilaian akhir
tahun, ujian sekolah, uji kompetensi keahlian dan ujian nasional
dilaksanakan berdasarkan kalender pendidikan SMK Negeri 1 Cikampek
dan dapat menyesuaikan dengan waktu yang ditetapkan oleh pemerintah.

2) Pengolahan Hasil Penilaian

a. Nilai Sikap Spiritual dan Sikap Sosial

Penilaian ranah sikap di SMK Negeri 1 Cikampek berdasarkan


observasi wali kelas, guru BK dan guru mata pelajaran khususnya guru
Pendidikan Agama dan Budi Pekerti, dan PPKn.

Langkah-langkah untuk membuat rekapitulasi penilaian sikap selama


satu semester:

Wali kelas, guru mata pelajaran, dan guru BK mengelompokkan


(menandai) catatan-catatan jurnal ke dalam sikap spiritual dan sikap
sosial.

Wali kelas, guru mata pelajaran, dan guru BK membuat rumusan


deskripsi singkat sikap spiritual dan sikap sosial sesuai dengan
catatan-catatan jurnal untuk setiap siswa yang ditulis dengan kalimat
positif. Deskripsi tersebut menyebutkan sikap/perilaku yang sangat
baik dan/atau baik dan yang perlu bimbingan.

Kurikulum APL SMK Negeri 1 Cikampek Page 132


Wali kelas mengumpulkan deskripsi singkat (rekap) sikap dari guru
mata pelajaran dan guru BK. Dengan memperhatikan deskripsi
singkat sikap spiritual dan sosial dari guru mata pelajaran, guru BK,
dan wali kelas yang bersangkutan, wali kelas menyimpulkan
(merumuskan deskripsi) capaian sikap spiritual dan sosial setiap
siswa.

Berikut ini contoh deskripsi dari hasil observasi sikap spritual dan sikap
sosial untuk mengisi buku rapor SMK Negeri 1 Cikampek:

Spiritual : Baik, selalu bersyukur, berdo'a sebelum melakukan


kegiatan dan bersikap toleran pada agama yang berbeda; perlu
bimbingan untuk meningkatkan ketaatan beribadah.

Sosial : Baik, selalu bersikap santun, peduli, percaya diri; perlu


bimbingan untuk meningkatkan sikap jujur, disiplin dan tanggungjawab.

b. Nilai Pengetahuan

Penilaian Pengetahuan SMK Negeri 1 Cikampek dilakukan melalui


penilaian harian (PH), penilaian tengah semester (PTS), dan penilaian
akhir semester (PAS) untuk semester ganjil dan atau penilaian akhir
tahun (PAT) untuk semester genap. Pembobotan nilai untuk rerata
penilaian harian (PH), penilaian tengah semester (PTS), dan penilaian
akhir semester (PAS) atau penilaian akhir tahun (PAT) menggunakan
kombinasi 2:1:1. Pengolahan dilakukan untuk setiap nilai kompetensi
dasar (KD) pada setiap bentuk penilaian dengan menyertakan PTS dan
PAS/PAT seperti tampak pada tabel berikut:

***Nilai Rapor = ((2xPH) + PTS + PAS/PAT) / 4

c. Nilai Keterampilan

Nilai keterampilan di SMK Negeri 1 Cikampek diperoleh dari hasil


penilaian praktik, produk dan portofolio. Pembobotan hasil penilaian
keterampilan merupakan rerata penilaian praktik, produk dan portofolio
menggunakan skor sama 2:2:1 untuk memperoleh nilai akhir
keterampilan pada setiap mata pelajaran. Perhitungan nilai per KD
dilakukan secara parsial per macam penilaian dengan
mempertimbangkan nilai optimum pada KD yang diukur dengan
Kurikulum APL SMK Negeri 1 Cikampek Page 133
metode yang sama. Penilaian keterampilan dapat dilihat pada table
berikut:

***Nilai Rapor = ((2.NRPraktik + 2.NRProduk + (N Portofolio)) / 5

3. Pelaporan Hasil Belajar /Pencapaian Kompetensi

a. Skor dan Nilai

Nilai hasil belajar menggunakan skala nilai 0 – 100, huruf dan predikat
dalam setiap kegiatan penilaian peserta didik (penilaian harian, penilaian
tengah semester, penilaian akhir semester, atau penilaian akhir tahun).

Untuk nilai sikap, pengetahuan, dan keterampilan digunakan skala nilai


dengan pemberian predikat yang berbeda sebagaimana tercantum pada
tabel berikut:

Tabel. Skala Nilai, Huruf dan Predikat Hasil Belajar

Nilai Hasil Belajar


Angka Huruf Predikat
90 - 100 A Sangat Baik
80 - 89 B Baik
70 - 79 C Cukup
≤ 70 D Kurang

b. Bentuk Laporan

Pelaporan hasil belajar oleh pendidik diberikan dalam bentuk laporan hasil
semua bentuk penilaian. Pelaporan hasil belajar merupakan hasil
pengolahan oleh pendidik dengan menggunakan kriteria. Pelaporan hasil
belajar oleh pendidik digunakan untuk mengisi rapor dan menentukan
promosi peserta didik.
Peserta didik dinyatakan tidak naik kelas apabila hasil belajar dari paling
sedikit 2 (dua) mata pelajaran pada ranah pengetahuan, keterampilan,
dan/atau sikap belum tuntas.

Kurikulum APL SMK Negeri 1 Cikampek Page 134


Dalam hal ini bentuk laporan di SMK Negeri 1 Cikampek ada 2, yaitu
berupa Kartu Hasil Belajar yang dibagikan setiap akhir semester dan
Laporan Capaian Hasil Belajar, yang dibuat dalam bentuk aplikasi.

1) Nilai Untuk Rapor

Hasil belajar yang dicantumkan dalam Rapor SMK Negeri 1 Cikampek


berupa :
a) untuk ranah sikap menggunakan deskripsi yang dibuat oleh wali
kelas berdasarkan hasil masukan dari guru BK, Agama, dan PPKn
dengan predikat minimal Baik (B);
b) untuk ranah pengetahuan menggunakan skor rerata skala 0 - 100
dengan predikat D – A dan deskripsi.
c) untuk ranah keterampilan menggunakan skor optimum skala 0 - 100
dengan predikat D – A dan deskripsi.

4. Program Pengayaan dan remedial

Peserta didik yang belum mencapai nilai ketuntasan minimal (7,00 untuk nilai
pengetahuan dan nilai keterampilan 70 untuk kelas X dan XI, 75 untuk kelas
XII) wajib mengikuti kegiatan remedial pada semester berjalan hingga
mencapai nilai ketuntasan minimal (KKM). Sedangkan bagi peserta didik yang
telah mencapai nilai ketuntasan minimal dan memiliki kecepatan belajar di atas
rata-rata yang telah ditetapkan dapat diberikan pengayaan dan pendalaman
materi.

Pelaksanaan remedial di SMK Negeri 1 Cikampek dilaksanakan setelah ujian


semester dan pelaksanaan pengayaan dilaksanakan pada proses
pembelajaran atau khusus untuk kelas XII menjelang ujian nasional.

L. Kelulusan

1. Kriteria Kelulusan

Sesuai Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia


Nomor 4 Tahun 2018 tentang Penilaian Hasil Belajar oleh Satuan Pendidikan dan
Penilaian Hasil Belajar oleh Pemerintah dan prosedur operasional standar
penyelenggaraan ujian sekolah berstandar nasional yang diterbitkan Dirjen
Dikdasmen tahun 2018, peserta didik dinyatakan lulus ujian sekolah dan USBN
setelah :
a. Menyelesaikan seluruh program pembelajaran;
b. Memperoleh nilai sikap/prilaku minimal baik;
c. Lulus Ujian Sekolah dan Ujian Sekolah Berstandar Nasional
(USBN).

Kurikulum APL SMK Negeri 1 Cikampek Page 135


Berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 5 tahun
2015 pasal 2 s/d 6, dan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik
Indonesia Nomor 4 Tahun 2018 tentang Penilaian Hasil Belajar oleh Satuan
Pendidikan dan Penilaian Hasil Belajar oleh Pemerintah, peserta didik dinyatakan
lulus dari satuan pendidikan setelah :

a. Menyelesaikan seluruh program pembelajaran yaitu memiliki nilai rapor dari


mulai semester 1 kelas X sampai dengan semester 6 kelas XII;
b. Memperoleh nilai sikap/prilaku minimal baik pada penilaian akhir untuk seluruh
mata pelajaran;
c. Memiliki nilai hasil Ujian Nasional;
d. Lulus Ujian Sekolah dan Ujian Sekolah Berstandar Nasional dengan ketentuan
Nilai Ujian Sekolah (US) ditentukan oleh sekolah dengan nilai paling rendah
sama dengan nilai ketuntasan minimal. Untuk kompetensi pengetahuan
minimal atau sama dengan 7,00 (C) dan kompetensi keterampilan minimal
atau sama dengan 7,50 (B) pada masing-masing mata pelajaran;
e. Kelulusan peserta ditetapkan oleh Kepala Sekolah melalui Rapat Dewan Guru
dan SK Kelulusan.

2. Pelaksanaan Uji Kompetensi, Ujian Nasional dan Ujian Sekolah

a. Pelaksanaan Uji Kompetensi

Uji kompetensi adalah proses penilaian baik teknis maupun non teknis melalui
pengumpulan bukti yang relevan untuk menentukan apakah seseorang
kompeten atau belum kompeten pada suatu unit kompetensi atau kualifikasi
tertentu. Uji Kompetensi Keahlian yang selanjutnya disebut UKK bertujuan
untuk :

1) Mengukur pencapaian kompetensi peserta didik SMK yang telah


menyelesaikan proses pembelajaran sesuai kompetensi keahlian yang
ditempuh;

2) Memfasilitasi peserta didik SMK yang akan menyelesaikan pendidikannya


untuk kelulusan dari satuan pendidikan;

3) Mengoptimalkan pelaksanaan sertifikasi kompetensi yang berorientasi


pada capaian kompetensi lulusan SMK sesuai Kerangka Kualifikasi
Nasional Indonesia atau okupasi atau klaster atau paspor keterampilan
(skill passport);

4) Memfasilitasi kerjasama SMK dengan dunia usaha/industri dalam rangka


pelaksanaan Uji Kompetensi sesuai kebutuhan dunia usaha dan dunia
industri (DUDI).

Sasaran yang akan dicapai dalam Pelaksanaan UKK ini adalah:

Kurikulum APL SMK Negeri 1 Cikampek Page 136


1) Terlaksananya proses penilaian bagi seluruh peserta didik SMK kelas XII
atau kelas XIII melalui serangkaian kegiatan uji kompetensi yang
dilaksanakan secara efektif, efisien, dan terukur.

2) Terlaksananya proses penilaian bagi peserta didik SMK kelas X dan kelas
XI dalam rangka sertifikasi kompetensi untuk skema klaster atau paspor
keterampilan (skill passport).

3) Diterbitkannya sertifikat uji kompetensi bagi seluruh peserta uji yang


dinyatakan kompeten sesuai jenis kompetensi/paket keahlian yang
ditempuh.

Bentuk UKK untuk kelas XII atau kelas XIII, ditetapkan sebagai berikut:

1) Ujian Praktik Kejuruan berbentuk proyek/penugasan yang diselenggara-


kan SMK bekerjasama dengan Institusi pasangan;

2) Uji Kompetensi dengan ruang lingkup skema sertifikasi yang


diselenggarakan SMK bekerja sama dengan LSP yang telah mendapatkan
lisensi dari BNSP;

3) Ujian Teori Kejuruan berbentuk tes tertulis yang dilaksanakan dalam


Ujian Nasional dengan 2 (dua) media yaitu ujian berbasis kertas (paper
based test) dan ujian berbasis komputer (computer based test). Ujian
Teori Kejuruan diatur lebih lanjut dalam Prosedur Operasional Standar
Ujian Nasional Tahun Pelajaran 2018/2019.

Pelaksanaan UKK, Peserta Didik SMK Negeri 1 Cikampek menggunakan


model UKK yang diselenggarakan bekerjasama dengan Institusi pasangan,
dalam hal ini dunia usaha dan dunia industri (DUDI) atau Asosiasi Profesi.

Penilaian dan Kriteria Kelulusan UKK SMK Negeri 1 Cikampek sebagai berikut:

1) Penguji memberikan skor untuk setiap komponen penilaian dalam bentuk


angka dari 0 sampai 10 yang kemudian dikonversi ke dalam skala 0
sampai 100 berdasarkan bobot setiap komponen penilaian.

2) Sekolah menghitung nilai Uji Kompetensi Keahlian dengan


menggabungkan nilai Teori Kejuruan dan Praktik Kejuruan dengan
komposisi 30% Teori Kejuruan dan 70% nilai Praktik Kejuruan.

3) Peserta uji dinyatakan lulus UKK jika gabungan nilai Teori Kejuruan dan
Praktik Kejuruan minimal 70.

4) Peserta uji yang lulus akan memperoleh Sertifikat uji kompetensi


diterbitkan oleh SMK Negeri 1 Cikampek menggunakan logo kombinasi
logo Tut Wuri Handayani dan logo institusi pasangan penyelenggara uji
kompetensi.

b. Pelaksanaan Ujian Nasional

Kurikulum APL SMK Negeri 1 Cikampek Page 137


Ujian Nasional (UN) adalah kegiatan pengukuran capaian kompetensi lulusan
pada mata pelajaran tertentu secara nasional dengan mengacu pada Standar
Kompetensi Lulusan. UN dilaksanakan pada setiap akhir semester genap bagi
kelas XII dana tau kelas XIII.

Hasil UN digunakan sebagai dasar untuk:


1) Pemetaan mutu program dan/atau Satuan Pendidikan;
2) Pertimbangan seleksi masuk Jenjang Pendidikan berikutnya; dan
3) Pembinaan dan pemberian bantuan kepada Satuan Pendidikan dalam
upayanya untuk meningkatkan mutu pendidikan

Penyelenggaraan dan teknis pelaksanaan UN diatur melalui Prosedur Operasi


Standar Ujian Nasional (POS UN) yang diterbitkan oleh Badan Standar
Nasional Pendidikan (BSNP).

UN dilaksanakan dalam 2 (dua) sistem penyelenggaraan yaitu:

1) Ujian Nasional Berbasis Komputer yang selanjutnya disebut UNBK adalah


ujian yang menggunakan komputer sebagai media untuk menampilkan
soal dan proses menjawabnya.

2) Ujian Nasional Berbasis Kertas dan Pensil yang selanjutnya disebut UNKP
adalah ujian nasional yang menggunakan naskah soal dan Lembar
Jawaban Ujian Nasional (LJUN) berbasis kertas dan menggunakan pensil.

Dalam hal ini SMK Negeri 1 Cikampek menggunakan sistem Ujian Nasional
Berbasis Komputer (UNBK).

Nilai hasil UN dalam rentang nilai 0 (nol) sampai dengan 100 (seratus),
dengan tingkat pencapaian kompetensi lulusan dalam kategori sebagai
berikut:
1) sangat baik, jika nilai UN lebih besar dari 85 (delapan puluh lima) dan
lebih kecil dari atau sama dengan 100 (seratus);
2) baik, jika nilai lebih besar dari 70 (tujuh puluh) dan lebih kecil dari atau
sama dengan 85 (delapan puluh lima);
3) cukup, jika nilai lebih besar dari 55 (lima puluh lima) dan lebih kecil dari
atau sama dengan 70 (tujuh puluh); dan
4) kurang, jika nilai lebih kecil dari atau sama dengan 55 (lima puluh lima).

Bagi peserta didik yang telah melaksanakan UN berhak atas Sertifikat Hasil
Ujian Nasional (SHUN) yaitu surat keterangan yang berisi Nilai UN serta
tingkat capaian Standar Kompetensi Lulusan yang dinyatakan dalam kategori.
Bagi peserta UN yang ingin meningkatkan nilai UN dapat melakukan Ujian
Nasional perbaikan (UNP). Nilai UN tidak berpengaruh terhadap kelulusan
peserta didik dari satuan pendidikan tapi mengikuti UN merupakan syarat
kelulusan dan syarat mendapatkan blangko Ijazah.

Kurikulum APL SMK Negeri 1 Cikampek Page 138


c. Pelaksanaan Ujian Sekolah dan Ujian Sekolah Berstandar Nasional

Ujian Sekolah (US) adalah kegiatan pengukuran dan penilaian kompetensi


peserta didik yang dilakukan satuan pendidikan terhadap standar kompetensi
lulusan untuk mata pelajaran yang tidak diujikan dalam USBN. Ujian Sekolah
Berstandar Nasional yang (USBN) adalah kegiatan pengukuran capaian
kompetensi peserta didik yang dilakukan Satuan Pendidikan dengan mengacu
pada Standar Kompetensi Lulusan untuk memperoleh pengakuan atas
prestasi belajar.

Penyelenggaraan dan teknis pelaksanaan USBN diatur melalui Prosedur


Operasional Standar Penyelenggaraan Ujian Sekolah Berstandar Nasional
(POS USBN) yang diterbitkan oleh Badan Standar Nasional Pendidikan
(BSNP). Sedang untuk US diatur oleh satuan pendidikan yang terdiri dari
materi teori dan praktik.

Nilai US dan USBN digunakan untuk syarat kelulusan peserta didik dari satuan
pendidikan dengan nilai minimal ditentukan oleh satuan pendidikan. SMK
Negeri 1 Cikampek melalui rapat dewan guru telah menetapkan KKM nilai US
dan USBN adalah 70 yang merupakan gabungan dari nilai teori 50% dan
praktik 50%. Selain itu nilai US dan USBN juga digunakan untuk penulisan
nilai pada pada lembar belakang Ijazah.

3. Target Kelulusan

SMK Negeri 1 Cikampek memiliki target kelulusan untuk peserta didik kelas XII
tahun pelajaran 2018/2019 adalah 100%.

4. Program Peningkatan Kualitas Lulusan


Untuk mencapai kelulusan 100%, maka sekolah menyusun program-program
baik akademik dan non akademik yang terangkum dalam program pembelajaran,
program pengembangan diri (layanan konseling dan ektrakurikuler), program
pendidikan karakter bangsa, dan program peningkatan kompetensi, pelayanan
dan prestasi sekolah. Dan secara khusus SMK Negeri 1 Cikampek melaksanakan
program pengayaan bagi kelas XII yang akan mengikuti Uji Kompetensi Keahlian,
Ujian Nasional dan Ujian Sekolah/Ujian Sekolah Berbasis Nasional

5. Program Pasca Ujian Nasional

Program-program pasca ujian nasional di SMK Negeri 1 Cikampek antara lain:

a. Mengolah nilai hasil uji kompetensi keahlian (UKK) dan menentukan peserta
yang lulus bersama pihak DU/DI yang terkait.

b. Melakukan uji kompetensi keahlian (UKK) perbaikan bagi peserta uji yang
dinyatakan belum lulus.

Kurikulum APL SMK Negeri 1 Cikampek Page 139


c. Menerbitkan sertifikat uji kompetensi keahlian (UKK) bagi peserta yang lulus
bersama pihak DU/DI yang terkait.

d. Mengolah nilai hasil US dan USBN teori dan praktik.

e. Mengentri nilai UKK dan US/USBN ke dalam dapodik.

f. Mencetak halaman belakang Ijazah dan mengisi Ijazah.

g. Membagikan rapor, sertifikat UKK, NHUN dan Ijazah kepada lulusan.

h. Menganalisis hasil UKK, US/USBN, dan Ujian Nasional sebagai bahan


umpan balik atau bahan evaluasi kegiatan pembelajaran ke depan yang lebih
bermutu.

M. Pendidikan Kecakapan Hidup

Pendidikan Kecakapan Hidup atau life skill secara umum adalah pendidikan yang
diberikan kepada warga belajar untuk lebih memaknai tentang hakikat belajar yang
sesungguhnya. Pendidikan life skill adalah pendidikan yang memberikan bekal dasar
dan latihan yang dilakukan secara benar kepada peserta didik tentang nilai-nilai
kehidupan yang dibutuhkan dan berguna bagi perkembangan kehidupan peserta
didik. Dengan demikian pendidikan life skill harus dapat merefleksikan kehidupan
nyata dalam proses pengajaran agar peserta didik memperoleh kecakapan hidup
tersebut, sehingga peserta didik siap untuk hidup di tengah-tengah masyarakat

1. Tujuan Pendidikan Kecakapan Hidup

Tujuan pendidikan kecakapan hidup yaitu :

a. Untuk meningkatkan kekuatan dan keutuhan keluarga melalui pendidikan;


b. Mengajarkan konsep dan prinsip yang berkaitan dengan kehidupan keluarga;
c. Menggali perilaku dan nilai-nilai personal dan membantu anggota kelompok
masyarakat untuk memahami perilaku dan nilai-nilai dari anggota yang lain;
d. Untuk mengembangkan keterampilan interpersonal, yang berkontribusi pada
kesejahtraan keluarga;
e. Untuk mengurangi permasalahan keluarga sehingga dapat meningkatkan
produktivitas setiap anggota keluarga dan untuk mendukung penyampaian
program pendidikan keluarga dan mendukung program-program
kemasyarakatan yang sesuai.

2. Prinsip Umum Implementasi Kecakapan Hidup

Implementasi Pendidikan kecakapan hidup dalam proses pembelajaran dapat


dilakukan secara integral. Hal tersebut dapat dilakukan karena pembekalan
kecakapan hidup merupakan pesan Pendidikan atau “hidden curriculum” yang

Kurikulum APL SMK Negeri 1 Cikampek Page 140


keberhasilannya sangat tergantung pada cara penyampaian bukan pada materi
pesannya.

Secara Umum prinsip implemetasi konsep kecakapan hidup adalah:

a. Menekankan pada pola pembelajaran yang mengarahkan


kepada prinsip learning to think, learning to do, learning to be, learning to live
together
b. Menggunakan pendekatan pembelajaran yang fleksibel
(flexible learning), dan pembelajaran yang menyenangkan (enjoy learning).
c. Pola pendekatan diarahkan kepada proses pembiasan,
d. Perancanangan pembelajaran mengacu pada keterpaduan
penguasaan personal skill, social skill, academic skill, dan vocasional skill.
e. Perancangan strategi pembelajaran diarahkan pada prinsip
cara belajar peserta didik aktif yaitu peserta didik sebagai subyek bukan
obyek.
f. Menerapkan penggunaan multi metode dalam pembelajaran.
g. Peran Guru lebih sebagai perancang dan fasilitator untuk
terjadi proses belajar, bukan pada terjadinya proses mengajar.

3. Implementasi Life Skill di Sekolah

a. Berkelanjutan; mengandung makna bahwa proses pengembangan life skill


merupakan sebuah proses panjang, dimulai dari awal peserta didik masuk
sampai selesai.
b. Melalui semua mata pelajaran, pengembangan diri, dan budaya sekolah.

4. Model Pembelajaran Kecakapan Hidup dalam Proses Pembelajaran

Model pembelajaran yang mampu mengembangkan potensi kecakapan hidup


yang dimiliki peserta didik, yang dapat dirancang melalui penggunaan variasi
metode mengajar, diantaranya adalah:

a. Metode kerja kelompok dapat digunakan untuk melatih dan


meningkatkan kemampuan bersosialisasi dan berinteraksi antar sesama
peserta didik, menghargai kelebihan dan kekurangan masing-masing
anggota tim, kemampuan bekerja dalam tim, dan lain-lain.

b. Metode kasus dapat digunakan untuk menganalisis dan


memecahkan persoalan yang terjadi di lingkungan peserta didik. Pemilihan
kasus dapat diserahkan kepada peserta didik agar peserta didik lebih peka
untuk mengidentifikasi dan menganalisa permasalahan yang terjadi.

c. Metode Eksperimen dapat digunakan untuk melatih


kemampuan peserta didik dalam menganalisis sesuatu, menghubungkan
sebab akibat, mencari jalan keluar dari permasalahan yang ada, berfikir

Kurikulum APL SMK Negeri 1 Cikampek Page 141


berdasarkan fakta yang ada dan didukung dengan landasan teori yang telah
ditanamkam atau diberikan melalui ceramah/tanya jawab. Peserta didik diberi
keleluasaan untuk melakukan percobaan yang berbeda antar yang satu
dengan yang lainnya. Melalui kegiatan ini diharapkan kecakapan akademik
dan berfikir peserta didik terlatih dan berkembang sesuai potensi peserta
didik.

d. Metode Pemberian tugas dalam bentuk laporan disertai


dengan presentasi didepan kelas. Metode ini digunakan untuk mengasah
kemampuan peserta didik dalam menuangkan pokok-pokok pikiran atau ide-
ide yang berbentuk tulisan sekaligus mengkomunikasikan secara lisan. Dari
kegiatan ini, peserta didik berlatih bagaimana berkomunikasi lisan dan
tulisan, mengeluarkan ide-ide atau gagasan, mendengarkan dan menghargai
perbedaan pendapat dari orang lain, mengelola emosi, dan hal-hal lain yang
berhubungan dengan dirinya dan orang lain.

e. Debat grup, dapat digunakan untuk melatih kemampuan


berkomunikasi, mengeluarkan pendapat, menghargai pendapat orang, tidak
memaksakan kehendak pribadi, tidak emosional dalam diskusi, dan
menghargai adanya perbedaan sudut pandang.

f. Pelaksanaan penyusunan karya tulis/laporan prakerin untuk


kelas XI yang diharapkan menjadi bekal bagi peserta didik untuk melanjutkan
pendidikannya di Perguruan Tinggi (PT).

N. Pendidikan Berbasis Keunggulan Lokal dan Berwawasan Global

Tujuan penyelenggaraan pendidikan berbasis keunggulan lokal dan global adalah


agar siswa mengetahui keunggulan lokal daerah dimana dia tinggal, memahami
berbagai aspek yang berhubungan dengan keunggulan lokal daerah tersebut,
selanjutnya siswa mampu mengolah sumber daya, terlibat dalam pelayanan / jasa
atau kegiatan lain yang berkaitan dengan keunggulan lokal sehingga memperoleh
pendapatan dan melestarikan budaya / tradisi / sumber daya yang menjadi ungulan
daerah serta mampu bersaing secara nasional maupun global.

Ruang lingkup penyelenggaraan pendidikan berbasis keunggulan lokal dan global :

1. Lingkup situasi dan kondisi daerah adalah segala sesuatu yang terdapat di
daerah tersebut yang berkaitan dengan lingkungan alam, sosial, ekonomi, seni
dan budaya atau lainnya yang berupa hasil bumi, tradisi, pelayanan/jasa, tenaga
kerja atau lainnya yang menjadi keunggulan suatu daerah.

2. Lingkup keunggulan lokal dan global, adalah mencakup potensi keunggulan lokal,
bagaimana mengelola, mengolah/mengemas, menggali, meningkatkan,
mengoptimalkan, mempromosikan, memasarkan atau proses lainnya yang
mampu menghasilkan nilai tambah bagi daerah sehingga dapat meningkatkan

Kurikulum APL SMK Negeri 1 Cikampek Page 142


tarap hidup / kesejahteraan maupun Pendapatan Asli daerah (PAD) dan mampu
bersaing secara global.

Peserta didik di samping sebagai anggota masyarakat sekitarnya (lokal) juga


sebagai anggota masyarakat yang lebih luas yaitu masyarakat global. Untuk itu,
kurikulum harus memberi kemampuan kepada para peserta didik untuk dapat hidup
dan bersaing di dalam era global, tentunya kemampuan yang dikembangkan harus
merujuk kepada karakteristik era globalisasi, diantaranya yaitu:

1. Kemampuan menahan penetrasi budaya negatif yang diakibatkan oleh


berkembangnya pertukaran kebudayaan internasional, turisme dan pariwisata,
dan berkembangnya mode yang berskala global, seperti film, dll. Dalam konteks
ini setiap individu harus memiliki ketahanan spiritual dan ketahan budaya yang
kokoh sebagai benteng dalam mencegahnya.

2. Kemampuan untuk memenangkan persaingan dalam bidang ekonomi sebagai


akibat dari terjadinya globalisasi dalam bidang produksi, pembiayaan, jaringan
informasi, dan juga perdagangan. Dalam konteks ini, di samping kemampuan
untuk menghasilkan produk dan jasa yang mampu bersaing, yang tidak kalah
pentingnya adalah mampu menghasilkan produk dan jasa yang berbasis lokal
untuk tampil sebagai produk dan jasa yang baru (inovatif).

3. Kemampuan bersaing dalam memperebutkan pasar kerja, terutama pasar kerja di


negara-negara anggota AFTA dan APEC. Dalam konteks ini yang diperlukan
adalah anak-anak didik kita yang memiliki pengetahuan, skill, dan sikap yang
berskala global. Penguasaan teknologi informasi dan komunikasi merupakan
salah satu kompetensi yang tidak bisa diabaikan. Di samping itu penguasaan
bahasa internasional, khususnya bahasa Inggris juga menjadi prasarat untuk
dapat memperebutkan pasar kerja di negara-negara AFTA dan APEC. Sikap dan
perilaku manusia modern, seperti disiplin, menghargai waktu, dan komit terhadap
tugas, adalah diantara sikap yang harus dikembangkan.

SMK Negeri 1 Cikampek mengintegrasikan Pendidikan Berbasis Keunggulan Lokal


dan berwawasan Global dalam mata pelajaran yang relevan dengan terlebih dahulu
menganalisis potensi keunggulan lokal dan kesiapan sekolah. Integrasi yang
dilakukan di SMK Negeri 1 Cikampek adalah pada mata pelajaran muatan
peminatan.

O. Pendidikan Karakter Bangsa

Tujuan Pendidikan karakter bangsa adalah untuk mengembangkan nilai-nilai yang


membentuk karakter bangsa yaitu Pancasila, meliputi:

1. Mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia berhati baik,


berpikiran baik, dan berprilaku baik;

Kurikulum APL SMK Negeri 1 Cikampek Page 143


2. Membangun bangsa yang berkarakter Pancasila;

3. Mengembangkan potensi warganegara agar memiliki sikap percaya diri, bangga


pada bangsa dan negaranya serta mencintai umat manusia.

Pendidikan karakter bangsa meliputi :


1. Religius, Sikap dan perilaku yang patuh dalam melaksanakan ajaran
agama yang ibadah agama lain, dan hidup rukun dengan pemeluk agama
lain.
2. Jujur, Perilaku yang didasarkan pada upaya menjadikan dirinya sebagai
orang yang selalu dapat dipercaya dalam perkataan, tindakan, dan
pekerjaan.
3. Toleransi, Sikap dan tindakan yang menghargai perbedaan agama, suku,
etnis, pendapat, sikap, dan tindakan orang lain yang berbeda dari dirinya.
4. Disiplin, Tindakan yang menunjukkan perilaku tertib dan patuh pada
berbagai ketentuan dan peraturan.
5. Kerja Keras, Tindakan yang menunjukkan perilaku tertib dan patuh pada
berbagai ketentuan dan peraturan.
6. Kreatif, Berpikir dan melakukan sesuatu untuk menghasilkan cara atau
hasil baru dari sesuatu yang telah dimiliki.
7. Mandiri, Sikap dan perilaku yang tidak mudah tergantung pada orang lain
dalam menyelesaikan tugas-tugas.
8. Demokratis, Cara berfikir, bersikap, dan bertindak yang menilai sama hak
dan kewajiban dirinya dan orang lain.
9. Rasa Ingin Tahu, Sikap dan tindakan yang selalu berupaya untuk
mengetahui lebih mendalam dan meluas dari sesuatu yang dipelajarinya,
dilihat, dan didengar.
10. Semangat Kebangsaan, Cara berpikir, bertindak, dan berwawasan yang
menempatkan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan diri dan
kelompoknya.
11. Cinta Tanah Air, Cara berpikir, bertindak, dan berwawasan yang
menempatkan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan diri dan
kelompoknya.
12. Menghargai Prestasi, Sikap dan tindakan yang mendorong dirinya untuk
menghasilkan sesuatu yang berguna bagi masyarakat, dan mengakui, serta
menghormati keberhasilan orang lain.
13. Bersahabat/Komunikatif, Sikap dan tindakan yang mendorong dirinya untuk
menghasilkan sesuatu yang berguna bagi masyarakat, dan mengakui, serta
menghormati keberhasilan orang lain.
14. Cinta Damai, Sikap dan tindakan yang mendorong dirinya untuk
menghasilkan sesuatu yang berguna bagi masyarakat, dan mengakui, serta
menghormati keberhasilan orang lain.

Kurikulum APL SMK Negeri 1 Cikampek Page 144


15. Gemar Membaca, Kebiasaan menyediakan waktu untuk membaca
berbagai bacaan yang memberikan kebajikan bagi dirinya.
16. Peduli Lingkungan, Sikap dan tindakan yang selalu berupaya mencegah
kerusakan pada lingkungan alam di sekitarnya, dan mengembangkan
upaya-upaya untuk memperbaiki kerusakan alam yang sudah terjadi.
17. Peduli Sosial, Sikap dan tindakan yang selalu ingin memberi bantuan pada
orang lain dan masyarakat yang membutuhkan.
18. Tanggung Jawab, Sikap dan perilaku seseorang untuk melaksanakan tugas
dan kewajibannya, yang seharusnya dia lakukan, terhadap diri sendiri,
masyarakat, lingkungan (alam, sosial dan budaya), negara dan Tuhan
YangMaha Esa.

Pendidikan karakter bangsa di SMK Negeri 1 Cikampek diintegrasikan pada semua


mata pelajaran dengan nilai-nilai karakter yang relevan pada masing-masing mata
pelajaran, baik pada mata pelajaran muatan nasional (A), muatan kewilayahan (B),
maupun peminatan kejuruan (C).

P. Pengembangan Literasi

1. Pengertian
Literasi merupakan kualitas atau kemampuan melek huruf/aksara yang di
dalamnya meliputi kemampuan membaca dan menulis. Namun lebih dari itu,
makna literasi juga mencakup melek visual yang artinya "kemampuan untuk
mengenali dan memahami ide-ide yang disampaikan secara visual (adegan,
video, gambar)." (Wikipedia). Berdasakan itu, kami menyatakan bahwa melek
membaca dan menulis menjadi ruh gerakan literasi sekolah. Pengembangan
lebih lanjut sekolah memfasilitasi siswa meningkatkan melek budaya, tata nilai,
lingkungan, maupun peradaban secara luas.

2. Tujuan

Tujuan Umum
Menumbuhkembangkan budi pekerti peserta didik melalui pembudayaan
ekosistem literasi sekolah yang diwujudkan dalam Gerakan Literasi Sekolah agar
mereka menjadi pembelajar sepanjang hayat.

Tujuan Khusus
a. Menumbuhkembangkan budaya literasi di sekolah.
b. Meningkatkan kapasitas warga dan lingkungan sekolah agar literat.
c. Menjadikan sekolah sebagai taman belajar yang menyenangkan dan ramah
anak agar warga sekolah mampu mengelola pengetahuan.
d. Menjaga keberlanjutan pembelajaran dengan menghadirkan beragam buku
bacaan dan mewadahi berbagai strategi membaca.

Kurikulum APL SMK Negeri 1 Cikampek Page 145


3. Komponen Literasi

Ferguson (www.bibliotech.us/pdfs/InfoLit.pdf) menjabarkan bahwa komponen


literasi informasi yang terdiri atas literasi dasar, literasi perpustakaan, literasi
media, literasi teknologi, dan literasi visual. Komponen literasi tersebut dijelaskan
sebagai berikut.
a. Literasi Dasar (Basic Literacy) Literasi Dasar (Basic Literacy), yaitu
kemampuan untuk mendengarkan, berbicara, membaca, menulis, dan
menghitung (counting) berkaitan dengan kemampuan analisis untuk
memperhitungkan (calculating), mempersepsikan informasi (perceiving),
mengomunikasikan, serta menggambarkan informasi (drawing)
berdasarkan pemahaman dan pengambilan kesimpulan pribadi.
b. Literasi Perpustakaan (Library Literacy) Literasi Perpustakaan (Library
Literacy), antara lain, memberikan pemahaman cara membedakan bacaan
fiksi dan nonfiksi, memanfaatkan koleksi referensi dan periodikal,
memahami Dewey Decimal System sebagai klasifikasi pengetahuan yang
memudahkan dalam menggunakan Panduan Gerakan Literasi Sekolah di
Sekolah Menengah Atas perpustakaan, memahami penggunaan katalog
dan pengindeksan, hingga memiliki pengetahuan dalam memahami
informasi ketika sedang menyelesaikan sebuah tulisan, penelitian,
pekerjaan, atau mengatasi masalah.
c. Literasi Media (Media Literacy) Literasi Media (Media Literacy), yaitu
kemampuan untuk mengetahui berbagai bentuk media yang berbeda,
seperti media cetak, media elektronik (media radio, media televisi), media
digital (media internet), dan memahami tujuan penggunaannya.
d. Literasi Teknologi (Technology Literacy) Literasi Teknologi (Technology
Literacy), yaitu kemampuan memahami kelengkapan yang mengikuti
teknologi seperti peranti keras (hardware), peranti lunak (software), serta
etika dan etiket dalam memanfaatkan teknologi.
e. Literasi Visual (Visual Literacy) Literasi Visual (Visual Literacy), adalah
pemahaman tingkat lanjut antara literasi media dan literasi teknologi, yang
mengembangkan kemampuan dan kebutuhan belajar dengan
memanfaatkan materi visual dan audiovisual secara kritis dan bermartabat.

4. Model Program Literasi

Berberapa model yang ditawarkan Kemendikbud sebagai berikut:

Kurikulum APL SMK Negeri 1 Cikampek Page 146


5. Pentahapan Kegiatan
Kegaitan pengembangan literasi, sesuai panduan, sebagai gerakan
berkelanjutan dikelompokan dalam tiga tahap.

a. Kegiatan Meningkatkan Pembiasaan


Melalui kegiatan yang difasilitasi guru yang diintegrasikan dalam
pembelajaran.
Contoh,
Guru memberikan peluang membaca di awal pembelajaran
Guru memberi tugas siswa belajar di perpustakaan.
Siswa mencari bahan bacaan sendiri.
Guru menugaskan siswa menganalisis dan merumuskan resume
Meningkatkan daya baca siswa dengan dukungan buku, e book, dan
teknologi digital.

b. Kegiatan Pengembangan

Tahap pengembangan merupakan kelanjutan dari tahap pembliasaan.


Sekolah mengagedakan berbagai kegiatan seperti pada contoh berikut:

1) Mengasah kemampuan peserta didik dalam menanggapi buku


pengayaan secara lisan dan tulisan dalam diskusi.

2) Membangun interaksi antarpeserta didik dan antara peserta didik dalam


agenda khusus presentasi buku.

3) Mengasah kemampuan peserta didik untuk berpikir kritis, analitis,


kreatif, dan inovatif; seperti lomba menulis risensi atau menyajikan kritik
buku.

4) Mendorong peserta didik untuk selalu mencari keterkaitan antara buku

Kurikulum APL SMK Negeri 1 Cikampek Page 147


dalam kegiatan pengenalan alam sekitarnya.

5) Lomba menyajikan jurnal membaca buku.

c. Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan literasi pembelajaran adalah mengembangkan pengalaman


belajar siswa baik yang dilakukan dalam proses pembelajaran maupun
kegiatan mandiri. Kegiatan ini bertujuan:

1) Mengembangkan kemampuan memahami teks dan mengaitkannya


dengan pengalaman pribadi sehingga terbentuk pribadi pembelajar
sepanjang hayat;

2) Mengembangkan kemampuan berpikir kritis; dan

3) Mengolah dan mengelola kemampuan komunikasi secara kreatif


(verbal, tulisan, visual, digital) melalui kegiatan menanggapi teks buku
bacaan dan buku pelajaran.

Contoh kegiatan literasi yang diintegrasikan dalam pemebelajaran:

1) Lima belas menit membaca setiap hari sebelum jam pelajaran melalui
kegiatan membacakan buku dengan nyaring, membaca dalam hati,
membaca bersama, dan/atau membaca terpandu diikuti kegiatan lain
dengan tagihan non-akademik atau akademik.

2) Kegiatan literasi dalam pembelajaran dengan tagihan akademik

3) Melaksanakan berbagai strategi untuk memahami teks dalam semua


mata pelajaran (misalnya, dengan menggunakan graphic organizers ).

4) Menggunakan lingkungan fisik, sosial dan afektif, dan akademik disertai


beragam bacaan (cetak, visual, auditori, digital) yang kaya literasi di
luar buku teks pelajaran untuk memperkaya pengetahuan dalam mata
pelajaran.

5) Penulisan biografi siswa-siswa dalam satu kelas sebagai proyek kelas.

6) Aplikasi teknologi dalam pembelajaran.

7) Pemanfaatan jejaring dalam kegiatan kolaborasi antar siswa dalam


satuan pendidikan dan antarsatuan pendidikan.

Kurikulum APL SMK Negeri 1 Cikampek Page 148


BAB IV
KALENDER PENDIDIKAN

Kalender pendidikan merupakan pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran peserta


didik selama satu tahun pelajaran yang mencakup permulaan tahun pelajaran, minggu
efektif belajar, waktu pembelajaran efektif dan hari libur. Kalender pendidikan SMK
disusun dan disesuaikan setiap tahun dengan mengacu kepada kalender pendidikan
provinsi.

Kalender pendidikan SMK Negeri 1 Cikampek tahun pelajaran 2018/2019 mengacu


kepada kalender pendidikan yang dibuat oleh Dinas Provinsi Jawa Barat. SMK Negeri 1
Cikampek telah merumuskan kalender pendidikan sebagai berikut:

1. Pengaturan Permulaan Tahun Pelajaran

Permulaan tahun pelajaran adalah waktu dimulainya kegiatan pembelajaran pada


awal tahun pelajaran pada setiap satuan pendidikan. Kegiatan permulaan tahun
pelajaran di SMK Negeri 1 Cikampek diawali dengan Masa Orientasi Peserta Didik
Baru (MOPDB) kelas X yang berlangsung selama 3 (tiga) hari yaitu mulai tanggal 16
sampai dengan 18 Juli 2018 dan dilanjutkan dengan kegiatan Masa Orientasi
Kegiatan Kepramukaan selama 2 (dua) hari yaitu tanggal 19 sampai dengan 20 Juli
2018.

Sedangkan permulaan tahun pembelajaran efektif untuk semua kelas dimulai pada
hari Senin tanggal 23 Juli 2018.

Kurikulum APL SMK Negeri 1 Cikampek Page 149


2. Pengaturan Waktu Efektif Belajar

1. Minggu efektif belajar adalah jumlah minggu kegiatan pembelajaran untuk setiap
tahun pelajaran pada setiap satuan pendidikan.
2. Waktu pembelajaran efektif adalah jumlah jam pembelajaran setiap minggu yang
meliputi jumlah jam pembelajaran untuk seluruh mata pelajaran termasuk muatan
lokal, ditambah jumlah jam untuk kegiatan lain yang dianggap penting oleh
satuan pendidikan, yang pengaturannya disesuaikan dengan keadaan dan
kondisi daerah.
Sesuai dengan hal tersebut di atas, waktu efektif belajar di SMK Negeri 1 Cikampek
sebagai berikut:

NO URAIAN ALOKASI WAKTU KETERANGAN


1. Minggu efektif belajar reguler Minimal 36 minggu, Digunakan untuk
setiap tahun pada dengan beban belajar 48 kegiatan pembelajaran
kelas X dan kelas XI jam pelajaran per minggu. efektif di SMK Negeri 1
2. Minggu efektif belajar reguler Minimal 32 minggu, Cikampek, kecuali kelas
setiap tahun pada kelas XII dengan beban belajar 50 XI selama 3 - 4 bulan
jam pelajaran per minggu. melaksanakan
3. Minggu efektif semester Minimal 18 minggu pembelajaran di DU/DI
ganjil pada kelas (PKL)
X, XI dan XII

4. Minggu efektif semester Minimal 18 minggu


ganjil pada kelas
X dan XI.
5. Minggu efektif semester Minimal 14 minggu
genap tahun terakhir pada
kelas XII.

3. Pengaturan Waktu Libur

Penetapan waktu libur dilakukan dengan mengacu pada ketentuan yang berlaku
tentang hari libur, baik nasional maupun daerah. Waktu libur dapat berbentuk jeda
tengah semester, jeda antar semester, libur akhir tahun ajaran, hari libur keagamaan,
hari libur umum termasuk hari-hari besar nasional, dan hari libur khusus.

SMK Negeri 1 Cikampek dalam menentukan hari libur sekolah dengan


memperhatikan ketentuan berikut ini:
a. Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, dan/atau Menteri Agama dalam
hal yang terkait dengan hari raya keagamaan.
b. Peraturan Pemerintah Pusat/Provinsi dalam hal penentuan hari libur
umum/nasional atau penetapan hari libur serentak untuk setiap jenjang dan jenis
Pendidikan.

Jadwal waktu libur SMK Negeri 1 Cikampek dapat dilihat pada tabel berikut:

Kurikulum APL SMK Negeri 1 Cikampek Page 150


NO URAIAN ALOKASI WAKTU KETERANGAN

1. Libur jeda tengah Maksimal 2 minggu Tiap semester 1 minggu


semester setiap tahun
2. Libur jeda antar semester Maksimal 2 minggu Semester 1 ke semester 2
setiap tahun

3. Libur akhir tahun ajaran Maksimal 3 minggu Digunakan untuk penyiapan


kegiatan dan administrasi akhir dan
awal tahun ajaran
4. Hari libur keagamaan Maksimal 4 minggu Daerah khusus yang memerlukan
libur keagamaan lebih panjang
dapat mengaturnya sendiri tanpa
mengurangi jumlah minggu efektif
belajar dan waktu pembelajaran
efektif
5. Hari libur umum/nasional Maksimal 2 minggu Disesuaikan dengan Peraturan
Pemerintah
6. Hari libur khusus Maksimal 1 minggu Untuk satuan pendidikan sesuai
dengan ciri kekhususan masing-
masing

Jadwal Kegiatan dan hari libur berdasarkan kalender pendidikan SMK Negeri 1
Cikampek dirinci dalam table berikut:

NO KEGIATAN WAKTU

Semester 1 (Ganjil)
1 Hari Pertama Masuk Sekolah 16 Juli 2018
2 Rapat Awal Tahun Pelajaran 16 Juli 2018
3 Masa Orientasi Peserta Didik Baru 16 - 18 Juli 2018
4 Masa Orientasi Pendidikan Kepramukaan 19 - 20 Juli 2018
5 Libur Hari Proklamasi Kemerdekaan RI 17 Agustus 2018
6 Libur Hari Raya Idul Adha 1439 H 22 Agustus 2018
7 Libur Tahun Baru 1440 Hijriyah 11 September 2018
8 Penilaian Tengah Semester 1 17-21 September 2018
9 Prakiraan Jeda Tengah Semester 1 24-29 September 2018
10 Libur Maulid Nabi Muhammad SAW 20 November 2018
11 Prakiraan Penilaian Akhir Semester 1 26-30 September 2018
12 Remedial Nilai Semester 1 03-07 Desember 2018

13 Kegiatan Class Meeting Semester 1 10-13 Desember 2018

14 Titimangsa dan Pembagian Rapor Sem. 1 14 Desember 2018


15 Libur Hari Natal 25 Desember 2018
16 Libur Semester 1 16-31 Desember 2018

Semester 2 (Genap)
1 Libur Tahun Baru Masehi 1 Januari 2019
2 Hari Pertama Masuk Sekolah 2 Januari 2019
3 Libur Tahun Baru Imlek 2570 5 Pebruari 2019
4 Penilaian Tengah Semester 2 1 - 8 Maret 2019
5 Libur Hari Raya Nyepi 7 Maret 2019

Kurikulum APL SMK Negeri 1 Cikampek Page 151


NO KEGIATAN WAKTU
6 Prakiraan Jeda Tengah Semester 2 11 - 15 Maret 2019
7 Libur Isro Mi'raj Nabi Muhammad SAW 3 April 2019
8 Libur Pilpres/Pileg 2019 17 April 2019
9 Libur wafat Isa Almasih 19 April 2019
10 Libur Hari Buruh 1 Mei 2019
11 Libur Kenaikan Isa Al Masih 30 Mei 2019
12 Prakiraan Libur awal Ramadan 1440 H. 6 - 8 Mei 2019
13 Kegiatan Penumbuhan Budi Pekerti 09 - 17 Mei 2019
14 Libur hari raya Waisyak 19 Mei 2019
15 Prakiraan Penilaian Akhir Tahun Pelajaran 20 - 24 Mei 2019
16 Remedial Nilai Semester 2 27 - 31 Mei 2018
17 Libur hari lahir Pancasila 1 Juni 2019
18 Libur Hari Raya Idul Fitri 1439 H. 2 - 16 Juni 2019
19 Rapat Kenaikan Kelas 18 Juni 2019
20 Titimangsa dan Pembagian Rapor 21 Juni 2019
18 Libur Akhir Tahun Pelajaran 24 Juni-14 Juli 2019

Keterangan: Waktu pelaksanaan kegiatan akademik, dapat berubah/disesuaikan.

Kurikulum APL SMK Negeri 1 Cikampek Page 152


BAB V
PENUTUP

Alhamdulillah kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan kekuatan,
kesehatan dan sedikit ilmu kepada kita semua, sehingga revisi dan pengembangan
Kurikulum 2013 menjadi Kurikulum SMK Negeri 1 Cikampek khususnya Kompetensi
Keahlian Analisis Pengujian laboratorium/Kimia Analisis dapat kami selesaikan, dengan
harapan segala upaya yang telah kami rancang ini dapat meningkatkan kualitas
pendidikan, khususnya di SMK Negeri 1 Cikampek dan di Indonesia pada umumnya.

Pendidikan sebagai aset bangsa sudah selayaknya mendapat perhatian dan diutamakan
oleh semua pihak sebab investasi di bidang ilmu pengetahuan akan membawa kemajuan
bangsa di masa yang akan datang.

Semoga dengan diselenggarakannya otonomi pendidikan dan otonomi sekolah dapat


membawa perubahan ke arah yang lebih baik untuk pencerahan anak bangsa.

Kepada semua pihak yang telah membantu selesainya Kurikulum SMK Negeri 1
Cikampek ini, kami ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya dan berdo’a semoga
Allah SWT membalas amal baik Bapak/Ibu/Sdr. dengan pahala yang berlipat ganda.

Akhirnya kepada Allah jumlah kita semua bertawakal, semoga apapun yang kita lakukan
senantiasa mendapatkan ridho-Nya. Amin.

Anda mungkin juga menyukai