Anda di halaman 1dari 4

III.

METODE PRAKTIKUM

A. Waktu dan Tempat

Praktikum ini dilaksanakan pada hari Sabtu, tanggal 14 Maret 2020 pukul

13.00 WITA sampai selesai dan bertempat di Laboratorium Biologi, Unit

Mikrobiologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas

Halu Oleo, Kendari.

B. Bahan Praktikum

Bahan yang digunakan pada praktikum ini tercantum pada Tabel 2.

Tabel 2. Nama bahan dan kegunannya


No Nama Bahan Kegunaan
.
1 2 3
1. Yakult Sebagai objek pengamatan
2. Tomat busuk Sebagai objek pengamatan
3. Ragi roti tidak bermerek Sebagai objek pengamatan
4. Air rawa Sebagai objek pengamatan
5. Ubi busuk berkaang Sebagai objek pengamatan
6. Aquades Untuk melarutkan bahan yang padat
7. Alkohol Untuk mmbersihkan kaca objek dan
penutupnya
8. Tissue Untuk membersihkan kaca objek dan
penutupnya

C. Alat Praktikum

Alat yang digunakan pada praktikum ini tercantum pada Tabel 1.

Tabel 1. Nama alat dan kegunannya


No Nama Alat Kegunaan
.
1 2 4
1. Mikroskop Untuk melihat jenis-jenis mikroorganisme
2. Kaca objek Sebagai tempat meletakkan sampel yang akan
diamati dimikroskop
3. Kaca penutup Untuk menutup objek yang akan diamati
Tabel 2. Lanjutan
1 2 3
4. Pipet tetes Untuk mengambil larutan dalam volume tertentu
5. Selotip bening Untuk mengambil sampel kapang pada tempe
dan tomat
6. Botol ampul/vial Sebagai wadah untuk menyimpan larutan dan
melarutkan kultur mikroorganisme (ragi)
7. Gunting Untuk memotong selotip bening
8. Lap kasar Untuk meletakkan bahan
9. Kamera Untuk mendokumentasikan hasil pengamatan
10. Botol UC Sebagai wadah pengenceran yakult
11. Botol gelap Sebagai wadah penyimpanan air rawa

D. Proseduk Kerja

Prosedur kerja pada praktikum ini adalah sebagi berikut:

1. Pengamatan Mikroskop

Langkah-langkah yang dilakukan pada pengamatan mikroskop adalah

seabagiai berikut:

1. Meletakkan mikroskop diatas meja.

2. Menghubungkan kabel mikroskop ke aliran listrik.

3. Menyalakan sumber cahaya pada mikroskop.

4. Mengambil preparat yang akan diamati dan meletakkan diatas meja

preparat.

5. Mengatur lensa objektif mulai dari perbesaran terkecil

6. Menggunakan mikroskop dan setelah itu ketika telah digunakan

mengembalikan mikroskop keposisi semula.

2. Pengamatan Mikroorganisme

a. Pengamatan air rawa


1. Menyiapkan air rawa

2. Mensterilkan hanging drop dan kaca penutup dengan alkohol 70%

3. Menetaskan air rawa diatas hanging drop 1 tetes

4. Mengamati sempel di bawah mikroskop

5. Mendokumentasikan hasil pengamatan

b. Pengamatan Ubi berkapang dan Tomat busuk

1. Menyiapkan Ubi berkapang dan Tomat busuk

2. Menempelkan selotip bening pada bagian Ubi berkapang dan Tomat

busuk yang telah memliki jamur

3. Menempelkan selotip diatas kaca objek

4. Mengamati dibawah mikroskop

5. Mendokumentasikan hasil pengamatan

c. Pengamatan Ragi roti tidak bermerek

1. Mengambil Ragi roti tidak bermerek

2. Mensterilkan kaca objek dan kaca penutup menggunakan alkohol.

3. Mengencerkan ragi roti sebanyak 1 ml dalam 9 ml aquades atau

pengenceran 10-1 sampai 10-2

4. Mengambil 1 tetes sampel menggunakan pipet tetes dan meneteskan pada

kaca objek, kemudian menutup menggunakan kaca penutup

5. Mengamati sampel dibawah mikroskop, mulai dengan pembesaran

terendah hingga tertinggi.

6. Mendokumentasikan hasil pengamatan.

d. Pengamatan yakult
1. Mengambil yakult

2. Mensterilkan kaca objek dan kaca penutup menggunakan alkohol

3. Mengencerkan yakult sebanyak 10 ml dalam 90 ml aquads atau

pengenceran 10-1

4. Mengambil 1 tetes sampel menggunakan pipet tetes dan meneteskan pada

kaca objek, kemudian menutup menggunakan kaca penutup

5. Mengamati sampel dibawah mikroskop, mulai dengan pembesaran

terendah hingga tertinggi.

6. Mendokumentasikan hasil pengamatan.

Anda mungkin juga menyukai