Anda di halaman 1dari 13

P E R S I A PA N P E R E N C A N A A N

P E N D A N A A N P I L K A D A S E R E N TA K
TA H U N 2 0 2 0
D E R M AWA N AD H I S AN TO S O
Kepala Biro Administrasi
Setjen Bawaslu

www.bawaslu.go.id @sahabatbawaslu @bawaslu_RI @bawasluri HUMAS BAWASLU 021 - 3905889 / 3907911


Keterlambatan dalam pembahasan anggaran
1 hibah, sedangkan tahapan Pilkada sudah
dimulai

Pencairan hibah tidak tepat waktu


2 (tidak sesuai dengan tahapan Pilkada)

Format/klausul NPHD berbeda-beda,


3 sehingga perlu adanya keseragaman
IDENTIFIKASI
MASALAH
Permasalahan yang kerap terjadi dalam implementasi Pemda meminta SPJ atas
Permendagri No. 44/2015 dan No. 51/2015 4 pengelolaan dana hibah

2
Auditor/inspektorat daerah
5 meminta pemeriksaan atas dana
hibah Pilkada

Adanya permintaan untuk


6 difasilitasi anggaran pengamanan

Adanya permintaan untuk


7 difasilitasi anggaran penertiban
IDENTIFIKASI APK
MASALAH Dalam pembahasan hibah, beberapa Pemda
Permasalahan yang kerap terjadi dalam implementasi
Permendagri No. 44/2015 dan No. 51/2015
8 masih mengacu pada Lampiran Permendagri 51
(Standar Penetapan Kebutuhan) yang
merupakan regulasi untuk Pilkada 2015.
Bawaslu sendiri telah menetapkan Perbawaslu
tentang Standar Kebutuhan Pendanaan Pilkada
Serentak No.0107 Tahun 2016. 3
M E N G H A D A P I P I L K A D A S E R E N TA K
TA H U N 2 0 2 0

Kemendagri bersama KPU dan Bawaslu melakukan


Melakukan Asistensi dan Reviu atas Anggaran Hibah pada
pembahasan bersama dalam penyusunan perubahan
270 daerah yang melaksanakan Pilkada Serentak Tahun
Kemendagri tentang Pendanaan Kegiatan Pemilihan
2020 sebelum di sampaikan ke TAPD masing-masing daerah.
Permendagri 54/2019

Melakukan usulan revisi SE Menteri Keuangan Menyusun bersama Kemendagri dan Kemenkeu
dalam rangka penyesuaian satuan biaya Keputusan Ketua Bawaslu yang mengatur Standar
honorarium Pilkada Kebutuhan Pendanaan Pilkada Serentak 2020
SE Menkeu No.631/MK.02/2019 Kep. Ketua Bawaslu
tgl 26 Agt 2019 No.0194/K.Bawaslu/PR.03.00/VIII/2019 tgl 19 Agts 2019
4
PRINSIP PENGANGGARAN HIBAH

1 2 3

An g g a r a n t i d a k Memastikan Efektif dan efisien


berlebihan, namun ketersediaan anggaran
c u k u p u n t uk tahun 2019 dan 2020
m e m e n u hi k e g i a t a n untuk mendukung
pengaw asan Pilkada. kegiatan pengaw asan
Pilkada.
Provinsi
USULAN
9
Kota
Rp.
270 37

224 Kabupaten

PILKADA 2020
1. Struktur lembaga pengawas Pilkada 2015 hanya sampai PPL, sedangkan
Anggaran Pilkada 2020 terdapat PTPS.
2. Adanya kewenangan tambahan Bawaslu:
Pilkada 2020 • Kewenangan memutus sengketa Pemilu/Pilkada (UU 10/2016 psl 143)
lebih besar dari • Kewenangan memutus pelanggaran administrasi (UU 10/2016 psl 135A)
• Fasilitasi Sentra Gakkumdu (UU 10/2016 psl 152)
Pilkada 2015 3. Standar biaya yang meningkat dibandingkan 2015
USULAN ANGGARAN PILKADA 2020
NO. PROVINSI PIL. GUB KAB/KOTA USULAN
1 Sumatera Utara -- 23 Kab/Kota Rp. 411.909.074.308,-
2 Riau -- 9 Kab/Kota Rp. 115.208.536.100,-
3 Kepulauan Riau √ 6 Kab/Kota Rp. 135.280.254.065,-
4 Kep. Bangka Belitung -- 4 Kab/Kota Rp. 23.017.470.331,-
5 Jambi √ 5 Kab/Kota Rp. 179.164.152.000,-
6 Sumatera Barat √ 13 Kab/Kota Rp. 212.811.465.484,-
7 Sumatera Selatan -- 7 Kab/Kota Rp. 148.132.796.000,-
8 Bengkulu √ 8 Kab/Kota Rp. 159.036.803.215,-
9 Lampung -- 8 Kab/Kota Rp. 164.755.806.175,-
10 Banten -- 4 Kab/Kota Rp. 69.625.976.386,-
11 Jawa Barat -- 8 Kab/Kota Rp. 231.847.839.933,-
12 Jawa Tengah -- 21 Kab/Kota Rp. 285.422.113.586,-
USULAN ANGGARAN PILKADA 2020
NO. PROVINSI PIL. GUB KAB/KOTA USULAN
13 DI Yogyakarta -- 3 Kab/Kota Rp. 37.872.958.000,-
14 Jawa Timur -- 19 Kab/Kota Rp. 359.436.582.677,-
15 Bali -- 6 Kab/Kota Rp. 47.726.431.694,-
16 Nusa Tenggara Barat -- 7 Kab/Kota Rp. 85.178.992.000,-
17 Nusa Tenggara Timur -- 9 Kab/Kota Rp. 119.669.272.896,-
18 Kalimantan Utara √ 4 Kab/Kota Rp. 89.339.488.382,-
19 Kalimantan Barat -- 7 Kab/Kota Rp. 131.900.387.000,-
20 Kalimantan Tengah √ 1 Kab/Kota Rp. 136.648.975.000,-
21 Kalimantan Selatan √ 7 Kab/Kota Rp. 284.744.436.000,-
22 Kalimantan Timur -- 9 Kab/Kota Rp. 166.356.262.000,-
23 Sulawesi Selatan -- 12 Kab/Kota Rp. 170.792.678.377,-
24 Sulawesi Utara √ 7 Kab/Kota Rp. 323.795.835.996,-
USULAN ANGGARAN PILKADA 2020
NO. PROVINSI PIL. GUB KAB/KOTA USULAN
25 Gorontalo -- 3 Kab/Kota Rp. 47.762.778.357,-
26 Sulawesi Barat -- 4 Kab/Kota Rp. 40.326.590.975,-
27 Sulawesi Tengah √ 8 Kab/Kota Rp. 375.855.597.000,-
28 Sulawesi Tenggara -- 7 Kab/Kota Rp. 100.654.326.040,-
29 Maluku -- 4 Kab/Kota Rp. 78.163.931.000,-
30 Maluku Utara -- 8 Kab/Kota Rp. 121.122.190.800,-
31 Papua -- 11 Kab/Kota Rp. 230.827.996.000,-
32 Papua Barat -- 9 Kab/Kota Rp. 170.366.996.203,-

Jumlah 9 Prov 261 Kab/Kota Rp.5.254.754.993.980,-


Proses NPHD dan DIPA
USULAN RAB PEMBUKAAN REKENING
Bawaslu Provinsi/ dan PEMBAHASAN DG TAPD Pembukaan rekening
1 Kab/Kota membuat usulan 4 RAB dibahas oleh TAPD 7 untuk menampung dana
RAB kebutuhan anggaran. hibah.

PENELAAHAN & REVIU NPHD PENCATATAN KE DIPA


RAB ditelaah direviu oleh Melakukan pencatatan
2 Bag. Perencanaan & Bag. 5 Pengesahan RAB
dalam bentuk NPHD
8 hibah melalui revisi DIPA
Pengawasan Internal (PI) ke Kanwil DJPBN

REGISTER
USULAN KE PEMDA Melakukan register ke
3 RAB hasil reviu
disampaikan ke Pemda
6 Kemenkeu (Kanwil DJPN)
Psl 17 PMK 99/2017

PENELAAHAN & REVIU :


Kelayakan anggaran untuk menghasilkan sebuah keluaran Kepatuhan penerapan kaidah
perencanaan penganggaran (sesuai pagu/ alokasi anggarannya, penerapan SBM/SBK,
penggunaan akun, hal-hal yang dibatasi, kelengkapan dokumen).
P E L AK S AN A A N
P E N G AWAS A N TAH APA N
PENGELOLAAN Pelaksanaan keg pengawasan

HIBAH tahapan Pilkada 2020 dan


pelaksanaan anggaran sesuai
dengan peraturan perundang-
PILKADA 2020 undangan.

3 4
P E N G E M B AL I AN
NPHD
Pengesahan NPHD S I S A H I BAH
Pengembalian sisa dana hibah disetor
dilaksanakan pada bulan 3 bulan setelah pengesahan
Oktober 2019 pengangkatan calon terpilih dan
1 2 dikembalikan ke kas pemberi hibah
atau kas negara (PMK 99/2017 Pasal
32). Sedangkan Jasa giro/bunga
disetorkan ke Kas Negara (PMK
99/2017 Psl 23).
PENCAIRAN HIBAH
Pencairan hibah oleh Pemda dapat dilakukan sekaligus
atau bertahap.
Tahap-1  40% (14 hari setelah ttd NPHD)
Tahap 2  50% (4 bulan sebelum hari pemungutan suara)
Tahap 3  10% (1 bulan sebelum hari pemungutan suara)
11
Jadwal Tahapan Pilkada 2020
(Sumber : PKPU 15/2019)

01 Jan – 21 Agt 20 16 Jun – 8 Jul 20


Pembentukan Badan Ad-hoc Pendaftaran, Penelitian &
Penetapan Pasangan Calon Mengikuti Jadwal MK
Sengketa
01 Nov 19 – 22 Sept 20 26 Okt 19 – 17 Jun 20 11 Jul – 19 Sept 20
Sosialisasi dan Bimtek Persyaratan Dukungan KAMPANYE
Pasangan Calon Perseorangan 12

2 7
3 8 11
6
1
5
4 9 10 5 HARI Pasca Putusan MK
Penetapan Calon Terpilih
01 Okt 2019
Penandatanganan 27 Mar – 22 Sept 20
NPHD Pemutakhiran, Penyusunan 23 Sept – 05 Okt 20
& Pengumuman Daftar Pemilih Penghitungan Suara
Dan Rekapitulasi Hasil Tungsura
20 Feb – 27 Mar 20 23 September 2020
Penyerahan Daftar Penduduk PEMUNGUTAN SUARA
Potensial Pemilih (DP4)
TERIMA KASIH
“Bersama rakyat awasi Pemilu, bersama Bawaslu tegakkan keadilan Pemilu”

13

Anda mungkin juga menyukai