Kutai: Kerajaan Nusantara Pada Masa Hindu Buddha
Kutai: Kerajaan Nusantara Pada Masa Hindu Buddha
Kelas : XI IPS 1
Tugas : Rangkuman
Kutai
Kerajaan Kutai berdiri di abad ke-5 SM di dekat Sungai Mahakam, Kalimantan
Timur. Tidak banyak peninggalan sejarah yang menceritakan tentang kerajaan ini,
kecuali prasasti 7 yupa yang ditemukan di Muara Kaman. Prasasti tersebut ditulis
dalam bahasa Sansekerta dan huruf Pallawa. Prasasti 7 yupa menceritakan tentang
raja-raja yang pernah memimpin Kerajaan Kutai, yaitu Kudungga, Aswawarman, dan
Mulawarman. Kutai dipercaya sebagai kerajaan Hindu tertua di Indonesia.
Tarumanegara
Kerajaan Tarumanegara didirikan pada abad ke-5 SM dan terletak di Jawa Barat.
Wilayah kekuasaannya meliputi Banten hingga Cirebon. Beberapa sumber sejarah
yang membahas kerajaan ini adalah buku karya Claudius Ptolomeus, berita dari
Gunawarman (pendeta dari Khasmir), dan berbagai macam prasasti, seperti
Prasasti Ciaruten dan Prasasti Pasir Kaleangkak.
Mataram Kuno
Mataram Kuno berdiri pada abad ke-8 SM dan berlokasi di Jawa Tengah. Kerajaan
ini merupakan salah satu kerajaan yang memiliki sumber sejarah terlengkap. Mereka
meninggalkan banyak prasasti, yaitu Prasasti Mantyasih, Prasasti Kedu, Prasasti
Kalasan, Prasasti Kalitung, Prasasti Kelurak, Prasasti Dinoyo, dan Prasasti Canggal.
Dari sisi politik, Kerajaan Mataram Kuno dipimpin oleh dua dinasti, yaitu Dinasti Sanjaya dan
Dinasti Syailendra. Kerajaan ini tergolong ke dalam kerajaan agraris yang rakyatnya
bermatapencaharian sebagai petani. Tapi karena Mataram Kuno cenderung tertutup,
mereka mengalami sedikit kesulitan dalam hal pengembangan ekonomi.
Kerajaan Mataram Kuno menghasilkan produk-produk kebudayaan yang hingga saat ini
masih dapat kita nikmati. Peninggalan Dinasti Sanjaya adalah Candi Gedong Sanga dan Candi
Dieng. Sementara itu, peninggalan Dinasti Syailendra meliputi Candi Borobudur, Candi
Mendut, dan Candi Pawon.
Sriwijaya
Kerajaan Sriwijaya dipercaya berdiri abad ke-7 SM. Terdapat perdebatan mengenai
lokasi kerajaan ini. Ada yang menyebut bahwa Kerajaan Sriwijaya bertempat di
Palembang, sementara sebagian lain percaya kalau kerajaan ini berlokasi di
Minagatamwan, Jambi. Sumber sejarah yang merujuk kepada kerajaan ini pun
cukup banyak, yaitu berupa prasasti, naskah, piagam, serta berita dari Cina.
Singasari
Kerajaan Singasari adalah salah satu kerajaan maritim di Indonesia yang didirikan
oleh Ken Arok di Malang, Jawa Timur pada tahun 1222. Sumber sejarah yang
menjelaskan keberadaan kerajaan ini adalah Kitab Negarakertagama karya Mpu
Prapanca yang menceritakan tentang raja-raja yang memerintah Singasari. Ada pula
Kitab Pararaton yang memaparkan tentang misteri Ken Arok. Raja-raja yang pernah
memimpin Singasari berdasarkan Negarakertagama adalah Ken Arok, Anusapati,
Tohjoyo, Rangawuni, dan Kertanegara.
Majapahit
Berdasarkan sumber sejarah, Kerajaan Majapahit bertempat di sekitar Sungai
Brantas, Mojokerto. Majapahit dikenal sebagai kerajaan Hindu terbesar di Indonesia
dan dijuluki sebagai kerajaan nasional kedua karena berhasil menguasai sebagian
besar wilayah Nusantara.
Kerajaan Majapahit didirikan oleh Raden Wijaya, yaitu menantu dari raja Singasari
terakhir, Kertanegara. Raden Wijaya dinobatkan sebagai raja tahun 1293 M dengan
gelar Sri Kertarajasa Jayawardhana. Raden Wijaya meninggal tahun 1309 M dan
digantikan oleh putranya Jayanegara.