Anda di halaman 1dari 16

BIOTEKNOLOGI,TEKNOLOGI INFORMASI,TEKNOLOGI TEPAT GUNA

DAN PENCEMARAN LINGKUNGAN

MATA KULIAH ILMU ALAMIAH DASAR

DISUSUN OLEH KELOMPOK 5

NAMA : - ANISA FAJAR WATI ROHROHMANA

- MELDA GUSTI RANDA

DOSEN PENGAMPU : Dra.Gulmah Sugiharti M,Pd.

PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

JURUSAN BAHASA DAN SATSRA INDONESIA

FAKULTAS BAHASA DAN SENI 

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN 

MEDAN, 2020
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah melimpahkan rahmat
dan karunia-Nya, sehingga Kami dapat menyelesaikan Tugas Rutin  mata kuliah Ilmu
Alamiah Dasar pada waktu yang telah ditentukan .

Terimakasih kami ucapkan kepada Dosen pengampu mata kuliah Ibu


Dra.Gulmah Sugiharti M,Pd .yang telah memberikan dukungan serta memberikan
kepercayaan kepada kami Orang Tua yang telah memberi dukungan serta semangat
untuk menyelesaikan makalah ini Serta teman-teman senasib seperjuangan yang
memberi dukungan secara langsung atau tidak langsung.

     Kami telah menyusun makalah ini dengan sebaik-baiknya tetapi mungkin masih
ada kekurangan-kekurangan untuk mencapai kesempurnaan. Kami selaku penulis
menerima berbagai kritik yang sifatnya membangun agar makalah ini menjadi lebih
baik lagi.

Selanjutnya, kami berharap semoga makalah ini bisa memberikan manfaat serta
menambah wawasan bagi para pembaca. Semoga makalah ini dapat dipahami bagi
siapa pun yang membacanya. Sebelumnya kami mohon maaf apabila terdapat
kesalahan dan kata-kata yang kurang berkenan

Medan Oktober 2020

penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR............................................................................................................................ i

DAFTAR ISI...................................................................................................................................... ii

BAB I. PENDAHULUAN.................................................................................................................... 1

Latar Belakang............................................................................................................................ 1

Rumusan Masalah...................................................................................................................... 2

Tujuan penulisan......................................................................................................................... 2

BAB II. PEMBAHASAN..................................................................................................................... 3

A. BIOTEKNOLOGI...................................................................................................................... 3

Pengertian bioteknologi.......................................................................................................... 3

ii
Jenis-jenis Bioteknologi........................................................................................................... 4

B. TEKNOLOGI INFORMASI.......................................................................................................... 5

1. Pengertian teknologi informasi........................................................................................... 5

2. Pengertian Teknologi Informasi (IT) Menurut Para Ahli.......................................................6

3. Fungsi Teknologi Informasi.................................................................................................. 6

C. TEKNOLOGI TEPAT GUNA........................................................................................................ 7

1. pengertian teknologi tepat gua........................................................................................... 7

2. kriteria teknologi tepat guna............................................................................................... 7

D. PENCEMARAN LINGKUNGAN.................................................................................................. 8

1. pengertian pencemaran lingkungan.................................................................................... 8

2. Jenis-Jenis Pencemaran Lingkungan.................................................................................... 8

BAB III. PENUTUP.......................................................................................................................... 10

A. KESIMPULAN........................................................................................................................ 10

B. SARAN.................................................................................................................................. 10

DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................................................... 11

iii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Peradaban manusia yang semakin maju mengakibatkan perkembangan terhadap


ilmu pengetahuan semakin cepat. Perkembangan ilmu pengetahuan juga akan
berdampak pesat pada teknologi. Salah satu bentuk ilmu pengetahuan dan teknologi
yang berkembang saat ini adalah bioteknologi.

Menghadapi pesatnya kemajuan bioteknologi ini, apa yang sebenarnya harus


dilakukan dalam mengantisipasinya, terutama dampak negatif yang mungkin
ditimbulkan. Pengkajian mendalam melalui dasar-dasar pengetahuan, penalaran,
logika, moral,agama, serta kriteria kebenarannya, tentu akan sangat membantu
menuntun kita pada tujuan pengembangan IPTEK yang sebenarnya

Penerapan bioteknologi akan berhasil bila dilakukan pengintegrasian beberapa


disiplin ilmu pengetahuan alam dan teknologi. Ilmu pengetahuan alam tersebut ialah
mikrobiologi, biokimia, genetika, biologi molekuler, kimia, rekayasa genetika dan
teknik kimia.

Walaupun terdengar sebagai sesuatu yang baru, bioteknologi sebenarnya telah


diterapkan manusia sejak jaman dahulu. Tidak dapat dipastikan apakah penerapan
bioteknologi tersebut secara sadar atau tidak sadar dan apakah proses mikrobial
tersebut diketahui secara kebetulan atau berdasarkan suatu percobaan intuitif.
Perkembangan bioteknologi selanjutnya ialah salah satu contoh dari kemampuan
manusia menggunakan aktivitas penting sutau mikroorganisme guna memenuhi
kebutuhannya.

Kemajuan teknologi adalah sesuatu yang tidak bisa kita hindari dalam
kehidupan ini, karena kemajuan teknologi akan berjalan sesuai dengan kemajuan ilmu
pengetahuan.  Setiap inivasi diciptakan untuk memberikan manfaat positif bagi
kehidupan manusia. Memberikan banyak kemudahan, serta sebagai cara baru dalam
melakukan aktivitas manusia.

1
B. Rumusan Masalah

1. Bagaimana yang dimaksud bioteknologi

2. Bagaimana yang dimaksud dengan teknologi informasi

3. Jelaskan yang dimaksud teknologi Tepat guna

4. Apa Yang dimaksud dengan pencemaran Lingkungan

C. Tujuan penulisan

1. Mengetahui dan memahami pengertian bioteknologi

2. Mengetahui dan memahami teknologi informasi

3. Mengetahui dan memahami teknologi tepat guna

4. Mengetahui dan memahami yang dimaksud dengan pencemaran Lingkungan

2
BAB II

PEMBAHASAN

A. BIOTEKNOLOGI

1. Pengertian bioteknologi

Bioteknologi adalah cabang ilmu yang mempelajari pemanfaatan makhluk hidup


(bakteri, fungi, virus, dan lain-lain) maupun produk dari makhluk hidup (enzim,
alkohol) dalam proses produksi untuk menghasilkan barang dan jasa.

Bioteknologi secara umum berarti meningkatkan kualitas suatu organisme


melalui aplikasi teknologi. Aplikasi teknologi tersebut dapat memodifikasi fungsi
biologis suatu organisme dengan menambahkan gen dari organisme lain atau
merekayasa gen pada organisme tersebut. 

Perubahan sifat Biologis melalui rekayasa genetika tersebut menyebabkan


"lahirnya organisme baru" produk bioteknologi dengan sifat - sifat yang
menguntungkan bagi manusia. Produk bioteknologi, antara lain :

• Jagung tahan hama serangga

• Kapas resisten hama serangga

• Pepaya resisten virus

• Enzim pemacu produksi susu pada sapi

• Padi mengandung vitamin A

3
• Pisang mengandung vaksin hepatitis

Bioteknologi sendiri merupakan cabang ilmu yang mempelajari pemanfaatan


makhluk hidup (bakteri, fungi, virus, dan lain-lain) maupun produk dari makhluk
hidup (enzim, alkohol) dalam proses produksi untuk menghasilkan barang dan jasa.
Dengan kata lain, bioteknologi adalah ilmu yang berhubungan dengan penerapan
sistem biologis dan organisme untuk proses teknis dan industri untuk kesejahteraan
manusia. Bioteknologi telah digunakan selama lebih dari 6000 tahun untuk
menghasilkan produk yang diinginkan dengan menggunakan mikroorganisme, seperti
roti, keju bir, dan lain-lain.Di bidang medis, penerapan cabang ilmu ini pada masa
lalu dibuktikan dengan ditemukannya vaksin, antibiotik, dan insulin walaupun masih
dalam jumlah yang terbatas akibat proses fermentasi yang tidak sempurna. Perubahan
signifikan terjadi setelah penemuan bioreaktor oleh Louis Pasteur. Dengan alat ini,
produksi antibiotik maupun vaksin dapat dilakukan secara massal.

Pada masa ini, bioteknologi berkembang sangat pesat, terutama di negara-negara


maju. Kemajuan ini ditandai dengan ditemukannya berbagai macam teknologi semisal
rekayasa genetika, kultur jaringan, DNA rekombinan, pengembangbiakan sel induk,
kloning, dan lain-lain. Teknologi ini memungkinkan kita untuk memperoleh
penyembuhan penyakit-penyakit genetik maupun kronis yang belum dapat
disembuhkan, seperti kanker ataupun AIDS.

Penelitian di bidang pengembangan sel induk juga memungkinkan para penderita


stroke ataupun penyakit lain yang mengakibatkan kehilangan atau kerusakan pada
jaringan tubuh dapat sembuh seperti sediakala. Di bidang pangan, dengan
menggunakan teknologi rekayasa genetika, kultur jaringan dan DNA rekombinan,
dapat dihasilkan tanaman dengan sifat dan produk unggul karena mengandung zat gizi
yang lebih jika dibandingkan tanaman biasa, serta juga lebih tahan terhadap hama
maupun tekanan lingkungan.

Penerapannya pada masa ini juga dapat dijumpai pada pelestarian lingkungan
hidup dari polusi. Sebagai contoh, pada penguraian minyak bumi yang tertumpah ke
laut oleh bakteri, dan penguraian zat-zat yang bersifat toksik (racun) di sungai atau
laut dengan menggunakan bakteri jenis baru. Namun demikian, kemajuan di bidang
bioteknologi ini tak lepas dari berbagai kontroversi yang melingkupi perkembangan
teknologinya. Sebagai contoh, teknologi kloning dan rekayasa genetika terhadap
tanaman pangan mendapat kecaman dari berbagai golongan.

2. Jenis-jenis Bioteknologi

4
Bioteknologi dibagi menjadi beberapa jenis atau cabang ilmu yang beberapa
diantaranya diasosikan dengan warna. Adapun jenis tersebut meliputi:

1. Bioteknologi merah (red biotechnology),

yakni cabang ilmu bioteknologi yang mempelajari aplikasi bioteknologi di bidang


medis. Cakupannya meliputi seluruh spektrum pengobatan manusia, mulai dari tahap
preventif, diagnosis, dan pengobatan.

Contoh penerapannya adalah pemanfaatan organisme untuk menghasilkan obat dan


vaksin, penggunaan sel punca untuk pengobatan regeneratif, serta terapi gen untuk
mengobati penyakit genetik dengan cara menyisipkan atau menggantikan gen
abnomal dengan gen yang normal.

2. Bioteknologi putih/abu-abu (white/gray biotechnology),

yakni bioteknologi yang diaplikasikan dalam industri seperti pengembangan dan


produksi senyawa baru serta pembuatan sumber energi terbarukan.

Dengan memanipulasi mikroorganisme seperti bakteri dan khamir atau ragi, enzim-
enzim dan organisme-organisme yang lebih baik telah tercipta untuk memudahkan
proses produksi dan pengolahan limbah industri. Pelindian (bleaching) minyak dan
mineral dari tanah untuk meningkakan efisiensi pertambangan, dan pembuatan bir
dengan khamir.

3. Bioteknologi hijau (green biotechnology)

mempelajari aplikasi bioteknologi di bidang pertanian dan peternakan. Di bidang


pertanian, cabang ilmu ini telah berperan dalam menghasilkan tanaman tahan hama,
bahan pangan dengan kandungan gizi lebih tinggi dan tanaman yang menghasilkan
obat atau senyawa yang bermanfaat.

Sementara itu, di bidang peternakan, binatang-binatang telah digunakan sebagai


“bioreaktor” untuk menghasilkan produk penting contohnya kambing, sapi, domba,
dan ayam telah digunakan sebagai penghasil antibodi-protein protektif yang
membantu sel tubuh mengenali dan melawan senyawa asing (antigen).

4. Bioteknologi biru (blue biotechnology)

disebut juga bioteknologi akuatik atau perairan yang mengendalikan proses-proses


yang terjadi di lingkungan akuatik. Salah satu contoh yang paling tua adalah
akuakultura, menumbuhkan ikan bersirip atau kerang-kerangan dalam kondisi

5
terkontrol sebagai sumber makanan, (diperkirakan 30% ikan yang dikonsumsi di
seluruh dunia dihasilkan oleh akuakultura).

Perkembangan bioteknologi akuatik termasuk rekayasa genetika untuk menghasilkan


tiram tahan penyakit dan vaksin untuk melawan virus yang menyerang salmon dan
ikan yang lain. Contoh lainnya adalah salmon transgenik yang memiliki hormon
pertumbuhan secara berlebihan sehingga menghasilkan tingkat pertumbuhan sangat
tinggi dalam waktu singka

B. TEKNOLOGI INFORMASI

1. Pengertian teknologi informasi

Pengertian teknologi informasi secara umum ialah suatu studi perancangan,


implementasi, pengembangan, dukungan atau manajemen sistem informasi berbasis
komputer terutama pada aplikasi hardware (perangkat keras) dan software (perangkat
lunak komputer).

Secara sederhana, pengertian teknologi informasi adalah fasilitas-fasilitas yang


terdiri dari perangkat keras dan perangkat lunak dalam mendukung dan meningkatkan
kualitas informasi untuk setiap lapisan masyarakat secara cepat dan berkualitas.,

Tujuan teknologi informasi adalah untuk memecahkan suatu masalah, membuka


kreativitas, meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam aktivitas manusia.

2. Pengertian Teknologi Informasi (IT) Menurut Para Ahli

1. Haag dan Keen (1996):

Pengertian teknologi informasi menurut Haag dan Keen bahwa teknologi informasi
adalah seperangkat alat yang membantu anda bekerja dengan informasi dan
melakukan tugas-tugas yang berhubungan dengan pemrosesan informasi. 

2. Oxford English Dictonary (OED):

Teknologi informasi adalah hardware dan software dan bisa termasuk di dalamnya
jaringan dan telekomunikasi yang biasanya dalam konteks bisnis atau usaha. 

3. Williams dan Sawyer (2003):

6
Menurut Williams dan Sawyer, bahwa pengertian teknologi informasi adalah
teknologi yang menggabungkan komputasi (komputer) dengan jalur komunikasi
kecepatan tinggi yang membawa data, suara, dan video. 

4. Martin (1999):

Menurut Martin, teknologi informasi merupakan teknologi yang tidak hanya pada
teknologi komputer (perangkat keras dan perangkat lunak) yang akan digunakan
untuk memroses dan menyimpan informasi, melainkan mencakup teknologi
komunikasi untuk mengirim atau menyebarluaskan informasi.
3. Fungsi Teknologi Informasi

Ada enam fungsi dari teknologi informasi, di antaranya sebagai berikut:

1. Menangkap (Capture)

Menangkap disini dapat diartikan sebagai menginput. Misalnya, menerima inputan


dari mic, keyboard, scanner, dan lain-lain.

2. Mengolah (Processing)

Mengolah atau memroses data masukkan yang diterima untuk menjadi informasi.
Pengolahan dan pemrosesan data dapat berupa mengkonversi, menganalisis, dan
menghitung (kalkulasi).

3. Menghasilkan (Generating)

Menghasilkan atau mengorganisasikan informasi ke dalam bentuk yang berguna atau


laporan yang dapat dimengerti oleh orang lain. Misalnya seperti, laporan, tabel,
grafik, dan gambar.

4. Menyimpan (Storage)

Merekam atau menyimpan data dan informasi dalam suatu media yang dapat
digunakan untuk keperluan lain. Contohnya adalah menyimpan ke hard disk, flash
disk, tape, dan lain-lain.

5. Mencari Kembali (Retrival)

Menelusuri dan mendapatkan kembali informasi atau menyalin data dan informasi
yang sudah tersimpan. Misalnya mencari data penjualan yang sudah disimpan
sebelumnya.

6. Mentransmisi (Transmission)

7
Mengirim data dan informasi dari suatu lokasi ke lokasi lain melalui jaringan
komputer. Misalkan dengan mengirimkan data penjualan dari user A ke user yang
lainnya.

C. TEKNOLOGI TEPAT GUNA

1. pengertian teknologi tepat gua

Teknologi tepat guna adalah ada sebuah gerakan idelogis (termasuk


manifestasinya) yang awalnya diartikulasikan sebagai intermediate technology oleh
seorang ekonom bernama Dr. Ernst Friedrich "Fritz" Schumacher

Walaupun nuansa pemahaman dari teknologi tepat guna sangat beragam di antara
banyak bidang ilmu dan penerapannya, teknologi tepat guna umumnya dikenal
sebagai pilihan teknologi beserta aplikasinya yang mempunyai karakteristik
terdesentralisasi, berskala relatif kecil, padat karya, hemat energi, dan terkait erat
dengan kondisi lokal.

Secara umum, dapat dikatakan bahwa teknologi tepat guna adalah teknologi yang
dirancang bagi suatu masyarakat tertentu agar dapat disesuaikan dengan aspek-aspek
lingkungan, keetisan, kebudayaan, sosial, politik, dan ekonomi masyarakat yang
bersangkutan.

2. kriteria teknologi tepat guna

Ada beberapa kriteria agar suatu teknologi dapat dikategorikan sebagai teknologi
tepat guna. Antara lain adalah sebagai berikut:

• Teknologi tersebut dapat digunakan oleh sumber-sumber yang tersedia di


berbagai tempat.

• Teknologi yang diterapkan sesuai dan cocok dengan kondisi sosial ekonomi
ang berlaku.

• Teknologi yang digunakan bisa memecahkan masalah yang dihadapi


masyarakat.

• Masyarakat mampu mempelajari, menerapkan, serta memelihara teknologi


tepat guna tersebut.
D. PENCEMARAN LINGKUNGAN 

8
1. pengertian pencemaran lingkungan

Pencemaran lingkungan adalah masuk atau dimasukkannya makhluk hidup, zat,


energi, atau komponen lain ke dalam lingkungan yang mengubah tatanan lingkungan
akibat kegiatan manusia atau proses alam.

Ketika hal ini terjadi, kualitas lingkungan akan menurun sampai tingkat tertentu
yang menjadikan lingkungan tidak bisa berfungsi sebagaimana mestinya.

Pencemaran ini terdiri dari:

• Polusi udara

• Polusi air

• Polusi tanah

• Polusi suara

• Polusi cahaya
2. Jenis-Jenis Pencemaran Lingkungan

1. Polusi Udara

Polusi udara merupakan kondisi di mana adanya substansi kimia, fisik, atau
biologi di atmosfer dalam jumlah yang membahayakan. polusi udara adalah
perusakan terhadap kualitas udara

Dampak dari polusi udara berbahaya bagi manusia, hewan, dan tumbuhan ‒ juga
merusak estetika lingkungan.

Sumber pencemaran udara ini dibagi dalam dua kategori:

- Secara alami (gunung meletus, kebakaran hutan, nitrifikasi dan denitrifikasi biologi)

- Aktivitas manusia (transportasi, emisi pabrik, asap rokok, pembakaran sampah, dsb.)

Jika polusi udara tidak ditangani, maka risiko terganggunya pernafasan, kanker,
hingga gangguan jantung semakin tinggi.

2. Polusi air 

Polusi air merupakan kondisi di mana masuknya zat atau komponen berbahaya ke
dalam air akibat aktivitas manusia sehingga kualitas air menurun dan tidak bisa
digunakan sebagaimana mestinya.
9
Polusi ini terjadi di hulu sungai, sungai, danau, dan lautan.

Sumber pencemaran ini bisa berasal dari pembuangan sampah rumah tangga dan
limbah pabrik yang sengaja dibuang ke wilayah perairan.

Air yang tercemar umumnya berubah warna, berbau, dan rasanya juga berubah hingga
tidak dapat dikonsumsi.

3. Polusi tanah

Polusi tanah merupakan kondisi di mana tanah terkontaminasi oleh bahan kimia
buatan manusia, baik di permukaan tanah hingga ke dalam tanah.

Meski demikian, polusi tanah ini juga bisa terjadi secara alami, namun kasusnya
sangat jarang ditemui.

Ketika tanah tercemar, dampaknya bisa menyebabkan ekosistem terganggu atau


bahkan rusak.

Tak hanya merusak ekosistem, pencemaran tanah ini juga pasti akan mengurangi
kualitas hidup manusia.

4. Polusi Suara

Polusi udara merupakan kondisi di mana adanya banyak suara yang tidak
menyenangkan dan terdengar sangat mengganggu. Berbeda dengan jenis pencemaran
lingkungan lainnya, polusi udara tidak berdampak terhadap lingkungan, tapi langsung
memberikan dampak pada manusia. Tingginya tingkat polusi udara sangat berbahaya
bagi kesehatan manusia, khususnya kesehatan mental yang dapat terganggu. Hal ini
kerap terjadi di daerah perkotaan, karena lingkungan perkotaan bising dengan lalu-
lalang kendaraan.

5. Polusi Cahaya

Polusi cahaya merupakan kondisi di mana intensitas cahaya buatan manusia


terlalu besar sehingga langit malam terlihat terang. Kondisi sangat umum terjadi di
perkotaan, khususnya perkotaan besar.

Jenis pencemaran ini merupakan jenis yang paling dianggap remeh, karena dinilai
tidak memberikan dampak yang berarti. Padahal, polusi cahaya dapat memberikan
dampak pada ekosistem, yaitu gangguan siklus alami tumbuhan dan hewan.

Selain itu, tingginya tingkat polusi cahaya juga berdampak terhadap astronomi yang
menyebabkan sulitnya pengamatan benda langit.
10
BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Bioteknologi adalah cabang ilmu yang mempelajari pemanfaatan makhluk hidup


(bakteri, fungi, virus, dan lain-lain) maupun produk dari makhluk hidup (enzim,
alkohol) dalam proses produksi untuk menghasilkan barang dan jasa.

Bioteknologi dibagi menjadi beberapa jenis atau cabang ilmu yang beberapa
diantaranya diasosikan dengan warna.

Pengertian teknologi informasi secara umum ialah suatu studi perancangan,


implementasi, pengembangan, dukungan atau manajemen sistem informasi berbasis
komputer terutama pada aplikasi hardware (perangkat keras) dan software (perangkat
lunak komputer).

teknologi tepat guna adalah teknologi yang dirancang bagi suatu masyarakat
tertentu agar dapat disesuaikan dengan aspek-aspek lingkungan, keetisan,
kebudayaan, sosial, politik, dan ekonomi masyarakat yang bersangkutan.

Pencemaran lingkungan adalah masuk atau dimasukkannya makhluk hidup, zat,


energi, atau komponen lain ke dalam lingkungan yang mengubah tatanan lingkungan
akibat kegiatan manusia atau proses alam. Ketika hal ini terjadi, kualitas lingkungan
akan menurun sampai tingkat tertentu yang menjadikan lingkungan tidak bisa
berfungsi sebagaimana mestinya. Pencemaran ini terdiri dari: Polusi udara, Polusi air,
Polusi tanah, Polusi suara, Polusi cahaya.

B. SARAN

11
     Kami telah menyusun makalah ini dengan sebaik-baiknya tetapi mungkin masih
ada kekurangan-kekurangan untuk mencapai kesempurnaan. Kami selaku penulis
menerima berbagai kritik dan saran yang sifatnya membangun agar makalah ini
menjadi lebih baik lagi.

DAFTAR PUSTAKA

https://id.m.wikipedia.org/wiki/Bioteknologi#:~:text=Bioteknologi%20adalah
%20cabang%20ilmu%20yang,untuk%20menghasilkan%20barang%20dan%20jasa

https://www.kelaspintar.id/blog/tips-pintar/pengertian-bioteknologi-dan-
kegunaannya-1921/

https://teknologi.id/insight/pengertian-teknologi-informasi-serta-tujuan-dan-fungsinya

https://www.google.co.id/amp/s/amp.kompas.com/skola/read/2020/01/14/100000469/
pengertian-pencemaran-lingkungan-dan-jenis-jenisnya

https://www.99.co/blog/indonesia/jenis

12

Anda mungkin juga menyukai