Nama : Angga Aji K

Kelas : 11 Mipa 6

No. : 04

REMEDIAL UH 3 EKONOMI

PERMASALAHAN KETENAGAKERJAAN DALAM PEMBANGUNAN EKONOMI

1. Jelaskan bagaimana hubungan antara angkatan kerja dan rasio ketergantungan dalam
pembangunan ekonomi!
2. Bagaimana peran produsen dalam mengatasi pengangguran?
3. Jelaskan cara mengatasi pengangguran berdasarkan penyebab terjadinya pengangguran!
4. Negara C merupakan salah satu negara yang sedang berkembang. Jumlah angkatan kerja di
negara C tahun 2019 sebanyak 164. 340.500 jiwa, jumlah angkatan kerja yang bekerja
sebanyak 156.550.200, dan jumlah penduduk di atas 15 tahun sebanyak 198.546.300.
Berdasarkan data tersebut, berapa tingkat partisipasi angkatan kerja (TPAK) dan tingkat
pengangangguran negara C?
5. Sistem pengupahan di Indonesia ada berbagai macam, sebutkan dan jelaskan masing-masing
sistem pengupahan. Berikan contohnya!

Jawaban :
1. Semakin banyak angkatan kerja di suatu negara maka semakin banyak usia produktif
sehingga angka ketergantungan menjadi semakin rendah dan mendorong pembangunan
ekonomi agar semakin maju .
2. Peran produsen dalam mengatasi pengganguran yaitu dengan meningkatkan investasi ,
karena semakin banyak investasi yang dikeluarkan oleh produsen maka semakin banyak
membutuhkan tenaga kerja untuk mengelola investasi tersebut sehingga memunculkan
lapangan kerja semakin luas .
3. Cara mengatasi pengganguran dan jenis jenis pengganguran :
 pengganguran struktural dan pengangguran teknologi yaitu dengan cara mengadakan
pendidikan dan pelatihan kerja sebagai bekal ketika ia memasuki struktur ekonomi yang
baru , mendirikan industri padat karya pada daerah yang banyak pengganguran .
 Pengganguran siklikal cara mengatasinya yaitu dengan mengadakan pameran atau bazar
untuk menarik minat dan meningkatkan permintaan barang / jasa .
 Pengangguran musiman cara mengatasinya yaitu dengan memberi ketrampilan dasar
pada bidang bidang tertentu dan dasar kewirausahaan, memberikan informasi lowongan
pekerjaan untuk mengurangi pengangguran .
 Pengganguran friksional yaitu dengan cara memberikan tempat kerja yang nyaman dan
suasana kerja yang membangun sehingga dapat membangun potensi kerja dan para
pekerja tidak mudah pindah dari pekerjaan tersebut .
4. Diket : angkatan kerja : 164. 340.500
Tenaga kerja. : 156.550.200,
Penduduk di atas 15 tahun : 198.546.300.
Ditan : partisipasi angkatan kerja dan tingkat pengangguran ?
Partisipasi angkatan kerja :
angkatan kerja / penduduk usia 15 tahun × 100%
=164. 340.500/198.546.300 × 100%
= 82,771%
Pengganguran :
Jumlah angkatan yang tidak bekerja / jumlah angkatan kerja × 100%
= 164. 340.500 - 156.550.200 / 164. 340.500 × 100%
= 7,790,300/164. 340.500 × 100%
= 4,740%
5.sistem pengupahan yang terjadi di Indonesia :
 Upah menurut waktu : upah yang dihitung dari berapa lamanya ia bekerja, baik itu hari
,jam ataupun bulan .contoh gaji bulanan karyawan tetap akan diberikan satu bulan
sekali tiap bulannya.
 Upah menurut hasil / upah satuan : upah yang dibayarkan sesuai hasil produksi yang
telah ia lakukan . Contoh : ia menjahit baju satu baju 10.000 maka jika ia menjahit 2 baju
ia akan memperoleh 20.000
 Upah borongan : biasanya upah ini terjadi pada proyek pembangunan , cara pengupahan
ini terjadi pada kesepakatan awal antara pemberi pekerjaan dengan pekerja contoh :
pada proyek pembangunan jalan , jembatan
 Upah sistem mitra usaha : upah yang diberikan berupa pemberian saham atau obligasi ,
saham tersebut diberikan kepada organisasi bukan perorangan , bertujuan untuk
menyemangati agar semakin tekun dan semangat dalam bekerja dan juga sebagai
pemilik organisasi tersebut. Contoh : perusahaan A bekerja sama dengan perusahaan C
kemudian ia akan memberikan upah yaitu dengan pemberian saham kepada perusahaan
C ..
 Upah dengan sistem bonus : upah tambahan yang diberikan kepada pekerja tetap,
selain upah tetap yang bertujuan untuk memotivasi pekerja agar meningkatkan
kompetensi dalam bekerja dan semakin semangat bekerja .contoh : biasanya seorang
karyawan mendapatkan gaji 600.000 perbulan kemudian karena ia dapat meningkatkan
omset penjualan maka ia mendapat bonus 1.000.000 jadi upah yang diterima karyawan
tersebut adalah 1.600.000