B. Bahan Pabrikasi
1. Sement (PC)
Hasil produk Semen dan tidak boleh memakai sement (PC) yang sudah
mengeras (sweping) . Khusus untuk mengerjakan beton konstruksi harus
memakai mutu yang sejenis dan memenuhi syarat teknis.
2. Besi Tulangan
Semua baja tulangan beton harus baru serta dari mutu dan ukuran yang
sesuai dengan standard Indonesia untuk beton yang dipersyaratkan dan
harus disetujui oleh Direksi.
Optimalisasi Fungsi Jaringan Irigasi yang telah Terbangun 2011
4.URAIAN PEKERJAAN 4.1 Kontraktor / Rekanan harus menyediakan segala yang diperlukan untuk
melaksanakan pekerjaan secara baik , sempurna dan efisien dengan urutan
yang teratur.
4.2 Kuantitas dan kualitas pekerjaan :
Kuantitas pekerjaan yang berkualitas baik yang termasuk dalam harga
kontrak harus diangap seperti yang tertera dalam gambar – gambar bestek
atau uraian dalam Rencana Kerja dan syarat – syarat dan Berita Acara Rapat
Penjelasan Pekerjaan ( Aanwijzing) kecuali yang disebut diatas apa yang
tertera dalam uraian dan syarat – syarat dalam kontrak itu bagaimanapun
tidak boleh menolak, merubah / mempengaruhi penerapan atau
interprestasi dari apa yang tercantum dalam syarat – syarat ini.
Kekeliruan / perbedaan dalam uraian pekerjaan dan kuantitas baik
Optimalisasi Fungsi Jaringan Irigasi yang telah Terbangun 2011
6. PENJELASAN RKS DAN GAMBAR a. Bila terdapat perbedaan antara gambar rencana dan gambar detail maka
gambar detail yang dipakai / diikuti.
b. Bila terdapat skala gambar dan ukuran dalam gambar tidak sesuai maka
ukuran dengan angka dalam gambar yang diikuti.
c. Bila ukuran – ukuran jumlah yang diperlukan dan bahan / barang yang
dipakai dalam RKS tidak sesuai dengan gambar maka RKS yang diikuti.
d. Rekanan / Kontraktor berkewajiban untuk mengadakan penelitian tentang
hal – hal tersebut . Setelah Rekanan / Kontraktor menerima dokumen dan
Panitia Pengadaan / Pemberi Tugas dan hal tersebut akan dibahas dalam
rapat penjelasan pekerjaan (Aanwijzing).
e. Sebelum melaksanakan pekerjaan semua dokumen yang ada untuk
disesuaikan dengan Berita Acara Rapat Penjelasan Pekerjaan.
7. PERSIAPAN DILAPANGAN DAN 1. Setelah Kontraktor Penyedia Jasa mendapat SKPPBJ dari Pelaksana Kegiatan
ADMINISTRASI
maka segera membuat Surat pemberitahuan akan memulai pekerjaan
2. a. Kontraktor Penyedia Jasa di wajibkan memasang Papan nama Proyek
dengan ukuran 90 x 120 cm Biaya pembuatan Papan nama Proyek sudah
termasuk dalam pekerjaan persiapan.
b. Rekanan Kontraktor Penyedia jasa dapat membuat bouwkeet / Bangunan
sementara untuk kantor pegawainya dan gudang untuk bahan – bahan
yang diperlukan agar terhindar dari kerusakan atau hujan.
3. Rekanan / Kontraktor Penyedia Jasa setelah menerima Surat keputusan
penetapan penyedia barang dan jasa (SKPPBJ) segera membuat Time
Schedule berupa Bar Chart yang terinci untuk dapat diikuti lebih awal
perkembangan hasil pelaksanaan pekerjaan dilapangan dan apabila
terdapat / terlihat adanya indikasi keterlambatan pekerjaan diperlukan
koordinasi atau langkah – langkah untuk menanggulangi hambatan
/keterlambatan yang akan
12. PEKERJAAN YANG TIDAK BAIK a. Pemberi tugas / pelaksanaan kegiatan dan konsultan pengawas berhak
mengeluarkan instruksi agar kontraktor membongkar pekerjaan apa saja
yang telah ditutup untuk diperiksa atau mengatur untuk mengadakan
pengujian bahan bahan atau barang-barang baik yang sudah maupun yang
belum dimasukkan dalam pekerjaan atau yang sudah dilaksanakan. Biaya
untuk pekerjaan dan sebagainya menjadi beban kontraktor untuk
disempurkan sesuai dengan dokumen kontrak.
b. Pemberi tugas / Pelaksana Kegiatan dan konsultan Pengawas berhak
mengeluarkan instruksi untuk menyingkirkan dari tempat pekerjaan,
pekerjaan-pekerjaan, bahan-bahan atau barang apa saja yang tidak sesuai
dengan dokumen kontrak.
13. SYARAT-SYARAT PELAKSANAAN Syarat-syarat untuk bahan yang dipergunakan untuk pekerjaan ini adalah :
PEKERJAAN
a. Semen Pc : Hasil produksi lokal/dalam negeri jenis I yang belum
kadaluarsa / mengeras (sweping), mutu yang sejenis produksi Semen
Gresik, Semen Tiga Roda atau yang mempunyai SNI dan harus memakai
merek pabrik dengan jenis dan kualitas yang sama.
b. Pasir cor : Berbutir sangat kasar tajam dan bersih dari lumpur.
c. Kerikil : Berasal dari batu pecah mesin padat (stone crusher) ukuran 1-1, 1-
2 cm dan 2-3 cm.
d. Air kerja : Air bersih/tawar atau air dari saluran PDAM.
e. Pasir pasang : Berasal dari sungai, berbutir agar keras/kasar, tajam bersih
dan tidak mengandung lumpur.
f. Batu pecah : Berasal dari batu kali pecah ± 3/5 cm dan ± 4/6 cm yang
menggunakan mesin, yang dipergunakan untuk campuran dalam
pengecoran.
Optimalisasi Fungsi Jaringan Irigasi yang telah Terbangun 2011
g. Batu kali : Berasal dari batu kali pecah ± 15/20 cm dan bukan batu gunung
dipergunakan untuk pondasi pagar dan saluran air, dimana sisi dari batu
tersebut bersih dari lumpur yang mengikat dan punya daya lekat terhadap
spesi.
Dan bahan-bahan yang digunakan tetapi tidak tercantum diatas agar disesuikan
dengan type/merek existing atau lihat Berita Acara Penjelasan ( BAPP).
13.1. PEKERJAAN PENDAHULUAN 1. Pekerjaan persiapan adalah suatu pekerjaan awal yang merupakan suatu
kesatuan pekerjaan yang tidak terpisahkan dari pekerjaan utama ang
diatur dalam Rencana Kerja dan Syarat-syarat (RKS) dan Surat
Perjanjian/Kontrak yang meliputi
a. Pembuatan Foto Dokumentasi Pengambilan Foto Dokumen harus
dilakukan pada waktu:
- Pekerjaan ( 0%, 25%,50%, 75%,100% )
- Setiap jenis/item pekerjaan (proses dan finish)
- Setiap pengajuan Pembayaran Angsuran
- Setelah masa pemeliharaan berakhir.
Foto harus berwarna ukuran postcard sebanyak masing-masing 3 (tiga)
lembar, disusun dalam album dan diberi keterangan serta di sampaikan pula
dalam bentuk softcopy.
2. Pemasangan papan nama proyek agar dilakukan terlebih dahulu di lokasi
agar tidak menibulkan kecurigaan dari warga masyarakat sekitar dan LSM
yang ada di daerah bersangkutan. Yang isinya menjelaskan dari instansi
pemeritah mana, nama PT./CV Pelaksana/pemborong, jangka waktu dan
nilai pekerjaan serta keterangan lain yang berhubungan dengan pekerjaan
yang bersangkutan, selanjutnya agar berkoordinasi dengan instansi
pemerintah/Pelaksana Kegiatan.
3. Sebelum rekanan pemborong mengadakan persiapan di lokasi sebelumnya
harus memenuhui prosedur tentang tata cara perijinan / berkenan untuk
memulai dengan persiapan-persiapan pembangunan kepada Pemerintah
Daerah.
4. Pada saat mengadakan persiapan dan pengukuran, Direksi pengawas
lapangan harus sudah memulai aktif untuk mengadakan pengawasan
sesuai dengan tugasnya.
5. Untuk menghindari keraguan konstruksi, maka sebelumnya tiap-tiap bagian
pekerjaan dilaksanakan, harus mendapatkan ijin tertulis dari pelaksana
kegiatan untuk dapat meneruskan bagian dari pekerjaan tersebut secara
berkala.
7. Sebelum pelaksanaan pekerjaan dimulai pemborong harus mempersiapkan
keperluan keperluan lapangan, diantaranya pembuatan gudang
penyimpanan bahan material dan alat-alat kerja/gudang bahan dan gudang
kerja.
8. Pembersihan lokasi dari berbagai macam hal yang bisa menghambat
Optimalisasi Fungsi Jaringan Irigasi yang telah Terbangun 2011
pelaksanaan pekerjaan.
9. Teknis pelaksanaan untuk proyek ini dengan cara tidak boleh mengganggu
kegiatan / bangunan yang ada disekitarnya.
13.3. PEKERJAAN BETON 1. Pekerjaan beton bertulang harus dilaksanakan menurut peraturan Beton
BERTULANG
Bertulang.
2. Semua ukuran pekerjaan beton ditentukan sesuai gambar.
3. Adukan Beton :
a. Semua adukan beton terdiri campuran 1pc : 2 ps : 3 kr.
b. Mencampur beton harus dilaksanakan dengan beton molen.
4. Plesteran Beton :
a. Plesteran bidang beton dari campuran 1pc : 3 ps sebelum diplester,
bidang-bidang tersebut diteliti dan harus dikasarkan terlebih dahulu.
12. Untuk bahan bekisting yang menggunakan papan kayu meranti maka
ketebalan minimum yang diperbolehkan adalah 9 mm. Pada alas
bekisting yang berhubungan dengan staggerd dibuatkan rangka tempat
dudukan papan kayu meranti dengan menggunakan papan pada arah
vertikal, dengan interval 60 cm.
13. Pada saat pengecoran beton harus diusahakan agar tidak terjadi keropos,
segregasi dengan system perojokan/sistem penggetaran yang tepat
( vibrator ) dan sistem pengecoran yang benar.
13.4.PEKERJAAN PASANGAN BATU KALI a. Untuk pasangan batu kali dilaksanakan sesuai dengan gambar
kerja/bestek,
b. Bagian bawah/dasar selokan dilakukan rabat beton setebal 8 cm
c. Dinding bagian dalam selokan dilakukan plesteran setebal 1,5 cm dengan
spesi 1 pc : 5 ps
d. Bagian bibir saluran juga dilakukan plesteran setebal 5 cm serta benangan
sudut.
13.5. PEKERJAAN SIARAN a. Pekerjaan siar dilaksanakan pada nat-nat batu muka yang ditunjukkan pada
gambar dan atau disebutkan di dalam Dokumen Kontrak.
b. Campuran siar terdiri dari 1 (satu) bagian semen dan 2 (dua) bagian pasir.
Optimalisasi Fungsi Jaringan Irigasi yang telah Terbangun 2011
14. PEMBERITAHUAN PENYERAHAN Apabila pekerjaan telah selesai atau kontrak berakhir, kontraktor penyedia jasa
PEKERJAAN YANG PERTAMA
harus segera menyerahkan hasil pekerjaannya dengan baik sesuai dengan
kontrak kepada pelaksana kegiatan secara tertulis dan konsultan pengawas
berkewajiban :
a. Membuat evaluasi atau cek list tentang hasil seluruh pelaksanaan sesuai
dengan kontrak pemborongan.
b. Menyampaikan/melaporkan kepada pelaksana kegiatan tentang hasil
pekerjaan yang telah dilaksanakan tersebut secara tertulis. Pelaksana
Kegiatan akan meneruskan kepada Tim Pemeriksa Pekerjaan untuk
mengadakan rapat kegiatan mengenai pekerjaan penyerahan tersebut di
atas berdasarkan :
a. Surat penyerahan pekerjaan dari pemborong
b. Surat tanggapan dari pengawas lapangan, setelah dapat menerima
penyerahan pekerjaan tersebut.
15. PEMELIHARAAN BANGUNAN Terhitung mulai dari tanggal diterimanya penyerahan pekerjaan yang pertama
SEBELUM PENYERAHAN KEDUA
hingga masa pemeliharaan yang masih menjadi tanggung jawab pemborong
sepenuhnya, antara lain :
1. Keamanan dan penjagaan
2. Penyempurnaan dan pemeliharaan
3. Pembersihan
Apabila pemborong telah melaksanakan hal tersebut di atas sesuai dengan
kontrak, maka penyerahan pekerjaan yang kedua dapat dilaksanakan seperti
pada tata cara (prosedur) pada penyerahan pekerjaan yang pertama.
16. PEKERJAAN TAMBAH DAN a. Pemborong berkewajiban melaksanakan pekerjaan yang diterima sesuai
KURANG
detail yang telah disahkan oleh pengawas, melaksanakan secara
keseluruhan atau dalam bagian tertentu menurut persyaratan teknis untuk
mendapatkan hasil yang baik.
b. Pemborong selanjutnya berkewajiban pula tanpa tambahan biaya
mengerjakan segala sesuatunya demi kesempurnaan pekerjaan atau
memakai bahan yang tepat walaupun satu dan lain hal tidak dicantumkan
dengan jelas dalam gambar dan bestek.
c. Pekerjaan tambah kurang hanya dapat dikerjakan atas perintah atau
persetujuan secara tertulis dari pengawas. Selanjutnya perhitungan
penambahan/pengurangan pekerjaan dilakukan atas dasar harga yang
disetujui oleh kedua belah pihak, tidak tercantum daftar harga upah dan
satuan pekerjaan.
Optimalisasi Fungsi Jaringan Irigasi yang telah Terbangun 2011
d. Pekerjaan tambah dan kurang yang dikerjakan tidak seijin direksi secara
tertulis, adalah tidak sah dan menjadi tanggung jawab pemborong
sepenuhnya.
PENUTUP
Hal-hal yang tidak tercantum dalam peraturan ini akan ditentukan lebih lanjut oleh PPK, bilamana perlu diadakan
perbaikan dalam RKS ini.
M. FARID, ST
Penata Tk I
Optimalisasi Fungsi Jaringan Irigasi yang telah Terbangun 2011