Dalam praktiknya, pokok bahasan mengenai bentuk akar dalam matematika, sering sekali siswa

mengalami kesulitan dalam memahaminya. Kesulitan tersebut bisa dilihat dari kesalahan yang
dilakukan siswa ketika menyelesaikan masalah atau soal-soal dalam bentuk akar.

Kesalahan-kesalahan yang dilakukan siswa biasanya karena, siswa masih kesulitan dalam
mengoprasikan penjumlahan dalam bentuk akar karena kurang cermatnya siswa, serta kesulitan
melakukan perkalian terhadap penjumlahan.

Hal tersebut biasanya disebabkan karena, kurangnya siswa dalam memahami konsep dari
penjumlahan bentuk akar serta konsep dari oprasi perkalian terhadap penjumlahan. Kesalahan
tersebut termaksud dalam kesalahan konseptual, ada juga kesalahan procedural seperti tidak teliti,
sehingga menyebabkan pengerjaan soal tidak sistematis.