Anda di halaman 1dari 3

Nama / NIM : Karina Dwi Mutia / 171011202628

Mata Kuliah : Sistem Informasi Manajemen (UTS)


Fakultas/Prodi : Ekonomi / Akuntansi S1
Semester/Kelas : VII / 07SAKE029

1. Jelaskan apakah yang disebut Data, Informasi dan apa yang disebut Sistem Informasi!
Jawab:
Data adalah suatu penjelasan atau fakta mentah yang harus dikelola untuk menghasilkan
informasi yang memiliki nilai bagi suatu organisasi atau perusahaan yang kemudian dijadikan
sebagai masukan bagi sistem informasi. Dan juga dapat diartikan sebagai sekumpulan fakta
yang diambil dari beberapa kejadian yang memiliki arti penting yang dapat berbentuk sebuah
file yang sudah dikumpulkan, disimpan, dan diproses dengan menggunakan teknologi atau
setelah mengalami proses operasi data. Operasi data meliputi: capturing (pencatatan), verifying
(pengecekan), classifying (pengelompokan), arranging (penyusunan atau sortasi), summarizing,
calculating (perhitungan), storing (penyimpanan), retrieving (pengembalian kembali),
reproduksi, dessiminating atau communicating (mengkomunikasikan). Data dapat berupa angka,
simbol, gambar, suara, karakter, atau tanda-tanda lainnya yang bisa digunakan sebagai bahan
untuk melihat objek, kejadian atau konsep. Data bisa juga berupa bahan diskusi, pengambilan
keputusan, perhitungan, atau pengukuran.

Informasi adalah kumpulan data yang terstruktur dan sudah melalui proses pengolahan
sehingga dapat menjadi sesuatu yang bermanfaat bagi manajemen yang kemudian digunakan
dalam meningkatkan pengambilan keputusan dan membantu manajemen mengidentifikasikan
suatu masalah, menyelesaikan masalah, dan mengevaluasi kinerja. Informasi juga merupakan
keterangan atau bahan nyata yang dapat dijadikan dasar kajian analisis atau kesimpulan. Bisa
berupa hasil gabungan, hasil analisa, hasil penyimpulan, dan dapat juga berupa hasil pengolahan
sistem informasi komputerisasi.

Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan


kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial, merupakan
kegiatan strategi dari suatu organisasi dan  membantu memfasilitasi penyediaan laporan yang
diperlukan. Dimana sistem tersebut merupakan kombinasi dari orang-orang, teknologi informasi
dan prosedur-prosedur yang tergorganisasi. Biasanya suatu perusahan atau badan usaha
menyediakan semacam informasi yang berguna bagi manajemen. Komponen-komponen dari
sistem informasi yaitu blok model, blok masukan, blok basis data, blok kendali, blok teknologi
dan blok keluaran.

2. Informasi adalah Data yang sudah diolah, Jika diperoleh Data transaksi dari suatu Toko
Swalayan selama setahun yang tersebar seindonesia, contoh data adalah sebagai berikut:
Berilah contoh 4 (Empat) Informasi yang dapat diperoleh dari Data tersebut setelah
diproses. (jawaban yg diminta bukan hanya menyebutkan contoh data yang tertera pada
Tabel tersebut)
Jawab:

3. Disruptive Innovation yang diperkenalkan Christensen pada tahun 90an ada dua jenis
jelaskan!
Jawab:

yaitu new market disruption dan low end disruption

Dalam konsep low end disruption biasanya perusahaan yang sudah mapan akan terus mencoba
mencapai profit dan permintaan yang paling tinggi dengan cara meningkatkan kualitas produk
dan layanan, sehingga mereka kurang memperhatikan pelanggan yang permintaannya rendah.
Hal tersebut yang dapat membuka peluang pagi inovasi disruptif untuk menjadi cukup baik di
pasar low end dan secara perlahan menjadi superior di masa depan.

Sedangkan dalam konsep new market disruption, perusahaan cenderung menciptakan pasar
yang belum ada. Mereka mencari cara bagaimana agar yang awalnya bukan konsumen menjadi
konsumen. Contoh dari konsep ini adala mesin penyedia fotokopi Xerox. Pada awalnya Xerox
hanya menyediakan mesin fotokopi untuk perusahaan besar, namun seiring berjalannya waktu
terdapat pasar berukuran kecil yang membutuhkan mesin fotokopi. Peluang tersebutlah yang
akan menciptakan pasar baru dalam industri tersebut.

4. Implementasi Sistem Informasi pada organisasi mempunyai dampak pada Ekonomi,


Organisasi dan Perilaku. Sebutkan3 (tiga) dampak Sistem Informasi pada Organisasi dan
Perilaku!
Jawab:

a) Teknologi Informasi atau TI meratakan organisasi, yaitu perataan hierarki dengan


memperluas distribusi informasi untuk memberikan kekuatan kepada karyawan tingkat
rendah dan meningkatkan efisiensi manajemen
b) Organisasi pascaindustri, yaitu wewenang semakin bergantung kepada pengetahuan dan
kompetensi, dan tidak hanya pada posisi formal.
c) Memahami penolakan organisasi terhadap perubahan. Terdapat beberapa cara untuk
memvisualisasikan penolakan organisasi yang saling berhubungan untuk membawa
perubahan dengan mengubah teknologi, tugas, struktur, dan orang-orang secara bersamaan.

5. Jelaskan ada 4 (empat) strategi generik yang dapat digunakan untuk menghadapi
Porter’s Competitive Forces!
Jawab:

1. Strategi Stabilitas (stability)


Pada prinsipnya, strategi ini menekankan pada tidak bertambahnya produk, pasar dan fungsi-
fungsi perusahaan karena berusaha untuk meningkatkan efisiensi di segala bidang dalam
rangka meningkatkan kinerja dan keuntungan. Strategi ini relatif rendah resiko dan biasanya
dilakukan untuk produk yang tengah berada pada posisi matang/dewasa (maturity).

2. Strategi Ekspansi (expansion)


Strategi ekspansi menekankan pada penambahan atau perluasan produk, pasar dan fungsi
dalam perusahaan sehingga aktivitas perusahaan meningkat. Tetapi selain keuntungan yang
ingin diraih lebih besar, strategi ini juga mengandung resiko kegagalan yang tidak kecil.

3. Strategi Penciutan (retrenchment)


Strategi penciutan dimaksudkan untuk melakukan pengurangan atas pasar maupun fungsi-
fungsi dalam perusahaan yang memiliki aliran keuangan (cash-flow) negatif. Biasanya
strategi ini diterapkan pada perusahaan yang berada pada tahap menurun (decline).

4. Strategi Kombinasi (combination)


Oleh karena berbagai perubahan eksternal seringkali hadir secara tidak seragam (dan bahkan
terkadang sulit diduga) terhadap berbagai lini produk (product line) yang dihasilkan suatu
perusahaan seperti daur hidup produk (product life cycle) yang tidak seragam, maka
perusahaan tersebut dapat saja melakukan kombinasi atas ketiga jenis strategi di atas secara
bersama.

Anda mungkin juga menyukai